Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan dan Kepercayaan Wajib Pajak (Studi Kasus di KPP Pratama Tasikmalaya).

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Modernization of tax administration by the government certainly is not solely to achieve tax revenue target, but made for a paradigm shift toward taxation in the public eye. Modernization of tax administration provide easiness for taxpayers in doing anything related to tax administration. This research aims to determine the effect of Modernization of tax Administration of the Taxpayer Compliance and Trust. The research method used in this research is inferential analysis. The research instrument used questionnaires to collect research data. Processing the data were analyzed using inferential statistics with a simple regression analysis techniques. Based on the results of testing the hypothesis in mind that the Modernization of tax Administration has an influence on Taxpayer Compliance and Trust.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Modernisasi administrasi perpajakan yang dilakukan pemerintah tentunya tidak semata-mata hanya untuk mencapai target penerimaan pajak saja, tetapi dilakukan untuk menuju perubahan paradigma perpajakan di mata masyarakat. Modernisasi administrasi perpajakan memberikan kemudahan-kemudahan bagi wajib pajak dalam melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasi perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan dan Kepercayaan Wajib Pajak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis inferensial. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner untuk pengumpulan data penelitian. Pengolahan data dianalisis dengan menggunakan statistik inferensial dengan teknik analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa Modernisasi Administrasi Perpajakan memiliki pengaruh terhadap Kepatuhan dan Kepercayaan Wajib Pajak.

Kata kunci : Modernisasi Administrasi Perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak, dan Kepercayaan Wajib Pajak.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………... i

HALAMAN PENGESAHAN ……… ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ………. iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ……… iv

KATA PENGANTAR ………. v

ABSTRACT ……….. vii

ABSTRAK ………...viii

DAFTAR ISI ………... ix

DAFTAR GAMBAR ………..xiii

DAFTAR TABEL ………...xiv

DAFTAR LAMPIRAN ………... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ………... 1

1.2 Rumusan Masalah ………. 3

1.3 Tujuan Penelitian ………...3

1.4 Manfaat Penelitian ……….4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ………...5

2.1.1 Modernisasi Administrasi Perpajakan ………...5

2.1.1.1 Pengertian Administrasi ………...5


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.3 Modernisasi Administrasi Perpajakan ………...7

2.1.1.4 Konsep dan Tujuan Modernisasi Perpajakan ……… 9

2.1.1.5 Perubahan Paradigma Perpajakan ……….11

2.1.2 Kepatuhan Wajib Pajak…….……….11

2.1.2.1 Pengertian Kepatuhan ………...11

2.1.2.2 Kriteria Wajib Pajak Patuh ………....12

2.1.2.3 Syarat-syarat menjadi Wajib Pajak Patuh ………. 13

2.1.2.4 Indikator Kepatuhan Pajak ……… 14

2.1.3 Kepercayaan Wajib Pajak……….. 15

2.1.3.1 Pengertian Kepercayaan ………15

2.1.3.2 Konsep Kepercayaan ……… 16

2.1.3.3 Indikator Kepercayaan ……….. 17

2.1.4 Penelitian Terdahulu ………. 17

2.2 Kerangka Pemikiran ………...18

2.3 Pengembangan Hipotesis ……….. 19

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ……… 21

3.2 Jenis Penelitian ………..21

3.3 Definisi Operasional Variabel ………...21

3.4 Populasi dan Sampel ………. 24

3.5 Jenis Data ……….. 25

3.6 Teknik Pengumpulan Data ……… 25

3.7 Analisis Data ………. 26

3.7.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Data ………... 26

3.7.1.1 Uji Validitas Data ………. 26

3.7.1.2 Uji Reliabilitas Data ……….. 27


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.7.2.1 Uji Normalitas ………... 27

3.7.2.1 Uji Heterokedastisitas ………... 28

3.7.3 Analisis Regresi Linear Sederhana ………... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ……… 30

4.1.1 Uji Validitas ……….. 30

4.1.2 Uji Reliabilitas ………... 32

4.2 Uji Asumsi Klasik ………. 33

4.2.1 Uji Normalitas Data ……….. 33

4.2.2 Uji Heterokedastisitas ………... 34

4.2.3 Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan (X) terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Y1) ………. 35

4.2.3.1 Analisis Koefisien Korelasi Pearson Product Moment …… 36

4.2.3.2 Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana ………. 36

4.2.3.3 Analisis Koefisien Determinasi ………... 37

4.2.3.4 Pengujian Hipotesis (Uji-t) ………... 38

4.2.4 Uji Normalitas Data ……….…. 40

4.2.5 Uji Heterokedastisitas ………... 41

4.2.6 Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan (X) Terhadap Kepercayaan Wajib Pajak (Y2) ……… 42

4.2.6.1 Analisis Koefisien Korelasi Pearson Product Moment …… 42

4.2.6.2 Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana ………. 42

4.2.6.3 Analisis Koefisien Determinasi ………... 44


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.3 Pembahasan ……….………..46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 48

5.2 Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50

LAMPIRAN ... 52


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

GAMBAR 2.1 Kerangka Pemikiran ………..19

GAMBAR 4.1 Uji Heteroskedastisitas denganMenggunakan Scatterplot ....35 GAMBAR 4.2 Kurva Uji-t Dua Pihak ……….. 39 GAMBAR 4.3 Uji Heteroskedastisitas dengan Menggunakan Scatterplot ...41 GAMBAR 4.4 Kurva Uji-t Dua Pihak ……….. 45


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL 3.1 Variabel Penelitian ……… 21

TABEL 3.2 Daftar Skala Likert ……….…... 24

TABEL 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Modernisasi Administrasi Perpajakan (X) ……….... 30

TABEL 4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y1) ………..….. 31

TABEL 4.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kepercayaan Wajib Pajak (Y2) ……… 32

TABEL 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ……….……. 33

TABEL 4.5 Hasil Uji Normalitas Data ………. 34

TABEL 4.6 Hasil Uji Analisis Koefisien Korelasi Pearson Product Moment …. 36 TABEL 4.7 Analisis Regresi Linier Sederhana ………..…….. 37

TABEL 4.8 Analisis Koefisien Determinasi ………...……. 38

TABEL 4.9 Pegujian Hipotesis (Uji-t) ……….…… 39

TABEL 4.10 Uji Normalitas Data ……….. 40

TABEL 4.11 Analisi Koefisien Korelasi Pearson Product Moment …..…………42

TABEL 4.12 Analisis Regresi Linier Sederhana ………..……….. 43

TABEL 4.13 Analisis Koefisien Determinasi ………..…….. 44


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A ………... 54

Lampiran B ………... 59


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Membayar pajak adalah kewajiban siapa pun yang mengaku sebagai warga negara dalam sebuah negara, akan tetapi praktek di lapangan banyak warga yang sengaja bersembunyi agar tidak membayar pajak. Ini adalah fenomena hampir di negara mana pun, tidak terkecuali di Indonesia, bahwa persepsi membayar pajak itu harus dihindari ada di mana-mana, baik secara perseorangan maupun kelompok (Winangun, 2007).

Kepatuhan untuk membayar pajak merupakan hal yang sangat sulit tercapai. Kepercayaan tentang bagaimana pengelolaan pajak yang disetorkan juga menjadi fenomena saat ini. Wajib pajak menjadi tidak patuh dan enggan percaya untuk membayar pajak, dikarenakan tidak jelasnya pengelolaan pajak yang disetorkan tersebut. Permasalahan menjadi rumit lagi ketika wajib pajak diharuskan mengisi berlembar-lembar kertas administrasi, contohnya saja pengisian SPT. Hal yang sangat merumitkan tentang administrasi perpajakan juga menjadi salah satu hal mendasar yang mengakibatkan kepatuhan membayar pajak menjadi berkurang.

Modernisasi adminitrasi perpajakan menjadi salah satu solusi untuk membantu wajib pajak dalam melakukan segala hal mengenai administrasi perpajakan. Modernisasi administrasi perpajakan menjadi penting karena diprediksi dapat mempengaruhi kepatuhan wajib pajak yang akan mempengaruhi penerimaan negara.


(11)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha Penelitian sebelumnya menunjukkan tidak konsistennya pengaruh modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Hasil penelitian Rahayu dan Lingga (2010) menunjukkan tidak ada pengaruh modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sementara penelitian Rapina et al. (2011) menunjukkan modernisasi administrasi perpajakan mempengaruhi kepatuhan wajib pajak.

Modernisasi administrasi perpajakan dicanangkan pada tahun 2002 yang dalam jangka panjang mencakup reformasi peraturan perpajakan, sistem pelayanan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan penyempurnaan organisasi (Wikipedia). Berdasarkan laporan tahunan 2007 DJP, tujuan modernisasi administrasi perpajakan yang ingin dicapai adalah meningkatkan kepatuhan sukarela wajib pajak, meningkatkan kepercayaan masyarakat, serta meningkatkan produktivitas dan integritas aparat pajak.

DJP senantiasa berusaha untuk memberikan pelayanan yang efisien, profesional, dan adil dalam penyelenggaraan administrasi perpajakan sebagai bentuk penghargaan atas peran masyarakat. Peran masyarakat yang dimaksudkan contohnya saja adalah mematuhi setiap peraturan perundang-undangan pajak dengan baik, membayar pajak sesuai dengan peraturan serta bekerja sama dengan aparat pajak. Berdasarkan laporan tahunan 2007 DJP, strategi yang ditempuh adalah pemberian pelayanan prima sekaligus pengawasan intensif kepada para wajib pajak. Jika program modernisasi ini ditelaah secara mendalam, termasuk perubahan-perubahan yang telah, sedang, dan akan dilakukan, maka dapat dilihat bahwa konsep modernisasi ini merupakan suatu terobosan yang akan membawa perubahan yang cukup mendasar dan revolusioner terhadap kepatuhan dan kepercayaan wajib pajak


(12)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha atas administrasi perpajakan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti tertarik melakukan penelitian serupa mengenai modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dan kepercayaan wajib pajak atas administrasi perpajakan. Perbedaan penelitian sebelumnya dengan yang akan diteliti peneliti adalah dengan menambahkan variabel kepercayaan wajib pajak atas administrasi perpajakan. Oleh karena itu, peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan dan Kepercayaan Wajib Pajak(Studi Kasus di KPP Pratama Tasikmalaya.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak?

2. Apakah terdapat pengaruh modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepercayaan wajib pajak?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini:

1. Mengetahui pengaruh modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak.


(13)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 2. Mengetahui pengaruh modernisasi administrasi perpajakan terhadap

kepercayaan wajib pajak.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak, diantaranya:

1. Manfaat bagi instansi terkait, sebagai bahan informasi pelengkap atau masukan sekaligus pertimbangan bagi pihak-pihak yang berwenang yang berhubungan dengan penelitian ini dalam mengoptimalkan penerapan modernisasi administrasi perpajakan.

2. Manfaat bagi akademisi, sebagai salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya yang bermaksud melakukan penelitian mengenai pengaruh modernisasi administrasi perpajakan.


(14)

48 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan dan Kepercayaan Wajib Pajak (Studi Kasus di KPP Pratama Tasikmalaya), maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Modernisasi Administrasi Perpajakan berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, dengan persentase pengaruh sebesar 44,8%, sedangkan sisanya sebesar 55,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati. 2. Modernisasi Administrasi Perpajakan berpengaruh terhadap Kepercayaan

Wajib Pajak, dengan persentase pengaruh sebesar 62,4%, sedangkan sisanya sebesar 37,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian dan memperoleh data serta memberikan kesimpulan, peneliti mencoba memberikan saran yaitu:

1. Bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tasikmalaya

Bagi KPP Pratama Tasikmalaya, agar modernisasi perpajakan ini terlaksana dengan baik, maka KPP Pratama Tasikmlaya harus memaksimalkan aspek-aspek modernisasi salah satunya dalam bidang business process dimana masyarakat masih kurang memanfaatkan teknologi yang ada antara lain


(15)

BAB V Kesimpulan dan Saran 49

Universitas Kristen Maranatha kurang terlaksana. Hal yang harus dilakukan adalah memberi lebih banyak sosialisasi kepada masyarakat agar mereka memahami guna dari modernisasi tersebut dan untuk melayani kebutuhan wajib pajak dalam memenuhi masalah perpajakan wajib pajak, maka aparat pajak sebaiknya secara langsung mengatasi permasalahan wajib pajak di KPP Pratama Tasikmalaya. 2. Bagi Peneliti Lain

Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dengan permasalahan serupa, sebaiknya mengambil jumlah sampel yang lebih banyak dan penelitian dilakukan di beberapa Kantor Pelayanan Pajak sehingga hasilnya dapat dibandingkan satu sama lain. Hal lain yang perlu diperhatikan karena peneliti hanya menggunakan kuesioner, maka peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian serupa, sebaiknya menggunakan jenis data dan teknik pengumpulan data yang lebih beragam.


(16)

50 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Dwiyanto, Agus. 2011. Mengembalikan Kepercayaan Publik melalui Reformasi

Birokrasi. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Gautama, Yoga. 2010. Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap

Integritas Aparat Pajak (Studi Kasus KPP Pratama Watampone). Skripsi

Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Penerbit: Universitas Dipenogoro. Semarang.

Gunadi. 2004. Reformasi Administrasi Perpajakan dalam Rangka Kontribusi Menuju

Good Governance. Pidato Pengukuhan Guru besar Perpajakan, FISIP,

Universitas Indonesia, Jakarta.

Hariwijaya dan Triton. 2011. Pedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Jakarta: Oryza.

Irmayanti, Maddewing. 2013. Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi

Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada KPP Pratama Makassar Utara. Skripsi Universitas Hasanuddin. Makassar

Utara.

Laporan Tahunan DJP. 2007 diambil dari http://www.pajak.go.id/content/ diakses tanggal 20 April 2014.

Nasucha, Chaizi. 2004. Reformasi Administrasi Publik: Teori dan Praktik. Penerbit: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.


(17)

51 Universitas Kristen Maranatha Nurdiansyah, Berry. 2009. Kutipan Chandler and Plano dalam The Public

Administration Dictionary.

Pandiangan, Liberty. 2008. Modernisasi & Reformasi Pelayanan Perpajakan. Penerbit, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Peraturan Menteri Keuangan No. 65/KMK.01/2002

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 74/PMK.03/2012 tentang Tata Cara Penetapan Wajib Pajak Dengan Kriteria Tertentu Dalam Rangka Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak.

Rahayu, Siti Kurnia. 2010. Perpajakan Indonesia Konsep & Aspek Formal.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rahayu, Sri dan Lingga, Ita Salsalina. 2009. Pengaruh Modernisasi Sistem

Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Volume 1 No.2.

Jurnal Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Rapina. Dkk. 2011. Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern

terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Terhadap Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying) Vol.III No.2. Bandung

Rosdiana, Haula dan Irianto, Slamet Edi. 2011. Panduan Lengkap Tata Cara

Perpajakan di Indonesia. Jakarta: Visimedia.

Simanjuntak, Timbul Hamonangan dan Mukhlis, Iman. 2012. Dimensi Ekonomi

Perpajakan dalam Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Raih Asa Sukses

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi dengan metode R&D. Penerbit: Alfabeta. Bandung

Widodo, Widi dan Djefri, Dedy. 2008. Tax Payer’s Rights Apa yang Perlu Kita Ketahui tentang Hak-hak Wajib Pajak. Bandung: Alfabeta.


(1)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

atas administrasi perpajakan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti tertarik melakukan penelitian serupa mengenai modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dan kepercayaan wajib pajak atas administrasi perpajakan. Perbedaan penelitian sebelumnya dengan yang akan diteliti peneliti adalah dengan menambahkan variabel kepercayaan wajib pajak atas administrasi perpajakan. Oleh karena itu, peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan dan Kepercayaan Wajib Pajak(Studi Kasus di KPP Pratama Tasikmalaya.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak?

2. Apakah terdapat pengaruh modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepercayaan wajib pajak?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini:

1. Mengetahui pengaruh modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak.


(2)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

2. Mengetahui pengaruh modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepercayaan wajib pajak.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak, diantaranya:

1. Manfaat bagi instansi terkait, sebagai bahan informasi pelengkap atau masukan sekaligus pertimbangan bagi pihak-pihak yang berwenang yang berhubungan dengan penelitian ini dalam mengoptimalkan penerapan modernisasi administrasi perpajakan.

2. Manfaat bagi akademisi, sebagai salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya yang bermaksud melakukan penelitian mengenai pengaruh modernisasi administrasi perpajakan.


(3)

48 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan dan Kepercayaan Wajib Pajak (Studi Kasus di KPP Pratama Tasikmalaya), maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Modernisasi Administrasi Perpajakan berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, dengan persentase pengaruh sebesar 44,8%, sedangkan sisanya sebesar 55,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati. 2. Modernisasi Administrasi Perpajakan berpengaruh terhadap Kepercayaan

Wajib Pajak, dengan persentase pengaruh sebesar 62,4%, sedangkan sisanya sebesar 37,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian dan memperoleh data serta memberikan kesimpulan, peneliti mencoba memberikan saran yaitu:

1. Bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tasikmalaya

Bagi KPP Pratama Tasikmalaya, agar modernisasi perpajakan ini terlaksana dengan baik, maka KPP Pratama Tasikmlaya harus memaksimalkan aspek-aspek modernisasi salah satunya dalam bidang business process dimana masyarakat masih kurang memanfaatkan teknologi yang ada antara lain e-SPT dan e-Filling sehingga modernisasi dalam bidang business process masih


(4)

BAB V Kesimpulan dan Saran 49

Universitas Kristen Maranatha

kurang terlaksana. Hal yang harus dilakukan adalah memberi lebih banyak sosialisasi kepada masyarakat agar mereka memahami guna dari modernisasi tersebut dan untuk melayani kebutuhan wajib pajak dalam memenuhi masalah perpajakan wajib pajak, maka aparat pajak sebaiknya secara langsung mengatasi permasalahan wajib pajak di KPP Pratama Tasikmalaya. 2. Bagi Peneliti Lain

Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dengan permasalahan serupa, sebaiknya mengambil jumlah sampel yang lebih banyak dan penelitian dilakukan di beberapa Kantor Pelayanan Pajak sehingga hasilnya dapat dibandingkan satu sama lain. Hal lain yang perlu diperhatikan karena peneliti hanya menggunakan kuesioner, maka peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian serupa, sebaiknya menggunakan jenis data dan teknik pengumpulan data yang lebih beragam.


(5)

50 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Dwiyanto, Agus. 2011. Mengembalikan Kepercayaan Publik melalui Reformasi Birokrasi. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Gautama, Yoga. 2010. Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Integritas Aparat Pajak (Studi Kasus KPP Pratama Watampone). Skripsi Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Penerbit: Universitas Dipenogoro. Semarang.

Gunadi. 2004. Reformasi Administrasi Perpajakan dalam Rangka Kontribusi Menuju Good Governance. Pidato Pengukuhan Guru besar Perpajakan, FISIP,

Universitas Indonesia, Jakarta.

Hariwijaya dan Triton. 2011. Pedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Jakarta: Oryza.

Irmayanti, Maddewing. 2013. Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada KPP Pratama Makassar Utara. Skripsi Universitas Hasanuddin. Makassar Utara.

Laporan Tahunan DJP. 2007 diambil dari http://www.pajak.go.id/content/ diakses tanggal 20 April 2014.

Nasucha, Chaizi. 2004. Reformasi Administrasi Publik: Teori dan Praktik. Penerbit: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.


(6)

51 Universitas Kristen Maranatha

Nurdiansyah, Berry. 2009. Kutipan Chandler and Plano dalam The Public Administration Dictionary.

Pandiangan, Liberty. 2008. Modernisasi & Reformasi Pelayanan Perpajakan. Penerbit, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Peraturan Menteri Keuangan No. 65/KMK.01/2002

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 74/PMK.03/2012 tentang Tata Cara Penetapan Wajib Pajak Dengan Kriteria Tertentu Dalam Rangka Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak.

Rahayu, Siti Kurnia. 2010. Perpajakan Indonesia Konsep & Aspek Formal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rahayu, Sri dan Lingga, Ita Salsalina. 2009. Pengaruh Modernisasi Sistem

Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Volume 1 No.2. Jurnal Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Rapina. Dkk. 2011. Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Terhadap Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying) Vol.III No.2. Bandung

Rosdiana, Haula dan Irianto, Slamet Edi. 2011. Panduan Lengkap Tata Cara Perpajakan di Indonesia. Jakarta: Visimedia.

Simanjuntak, Timbul Hamonangan dan Mukhlis, Iman. 2012. Dimensi Ekonomi Perpajakan dalam Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Raih Asa Sukses

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi dengan metode R&D. Penerbit: Alfabeta. Bandung

Widodo, Widi dan Djefri, Dedy. 2008. Tax Payer’s Rights Apa yang Perlu Kita Ketahui tentang Hak-hak Wajib Pajak. Bandung: Alfabeta.