PENDAHULUAN Meningkatkan Kemampuan Seni Melalui Kegiatan Pantomim Kelompok Usia 5-6 Tahun (Kelas Kreatif) Di Paud Qurrota A’yun Mojolegi Boyolali Tahun Ajaran 2014/2015.


 

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) memegang peranan yang sangat
penting dan menentukan bagi sejarah perkembangan anak selanjutnya, sebab
PAUD merupakan fondasi bagi dasar kepribadian anak. Anak yang
mendapatkan pembinaan sejak usia dini akan dapat meningkatkan kesehatan
dan kesejahteraan fisik dan mental, hal itu akan berdampak pada peningkatan
prestasi belajar, etos kerja dan produktivitas. Pada akhirnya anak lebih
mampu mandiri dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Hal ini akan
lebih maksimal apabila didukung dengan adanya karakter positif yang
ditanamkan sejak anak usia dini. Pendidikan bagi anak usia dini ( 0-6 tahun )
merupakan satu hal yang sangat penting dalam perkembangan kepribadian
anak, baik dalam berkreativitas, berimajinasi dan berfikir maupun
bersosialisasi dengan orang lain.
Penelitian neuroscience memperlihatkan bahwa usia 0-6 tahun adalah
masa yang sangat penting dalam pertumbuhan intelektualnya, di mana 80%

dari seluruh perkembangan intelektual manusia berkembang pada saat itu.
Mendidik anak usia dini bukanlah suatu hal yang sangat mudah. Meski setiap
orang dewasa yang secara naluriah dan alamiah dapat diakatakan sebagai
pendidik bagi anak usia dini, tidak jarang terjadi kekeliruan-kekeliruan dalam
menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan kapasitas anak usia dini,
sehingga berdampak negatif pada pendidikan merekadi tingkat sekolah
selanjutnya, dan di kehidupan mereka dimasa yang akan datang.
Masa anak-anak adalah masa yang paling tepat untuk mengembangkan
semua potensinya. Salah satu potensi yang perlu dikembangkan sejak dini
pada anak-anak adalah tentang wawasan dan rasa seni anak. Kesenian


 

merupakan salah satu potensi dasar anak yang juga merupakan salah satu
bentuk dari kecerdasan jamak. Jadi mengembangkan potensi seni anak
berarti juga mengembangkan kecerdasannya. Oleh karena itu guru PAUD
yang berperan sebagai fasilitator dalam pengembangan potensi seni tersebut
diharapkan membekali diri dengan wawasan seni pada anak.
Kemampuan seni anak yang masih belum tereksplorasi secara maksimal

menjadi tantangan peneliti untuk meningkatkan kemampuan seni anak
tersebut dengan baik. Kegiatan yang akan diberikan juga diharapkan dapat
menambah semangat anak untuk lebih berani berekspresi dengan seni.
Pantomim merupakan kegiatan yang belum begitu terkenal dikalangan anakanak, namun penulis akan memperkenalkan kepada anak usia dini tentang
kegiatan pantomim dengan cara yang menarik agar anak lebih mengetahui
tentang pantomim dan tertarik untuk mempelajarinya. Kegiatan pantomim
ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan seni anak.
Kemampuan seni di kelompok usia 5-6 tahun ( kelas kreatif ) PAUD
Qurrota A’yun Mojolegi, Boyolali masih kurang. Anak masih terlihat kaku
dalam gerak motoriknya serta mengekspresikan wajah juga masih terlihat
datar dan monoton. Setiap hari anak lebih banyak dengan kegiatan menulis,
membaca, dan menghitung demi mencapai target persiapan untuk naik ke
Sekolah Dasar. Kegiatan intinya adalah mengerjakan tugas melalui lembar
kerja berhitung, membaca, mewarnai dan menggunting yang diberikan pada
setiap tema sehingga terasa membosankan dan kurangnya pengalaman anak.
Kemampuan seni juga harus dibutuhkan anak untuk mengeksplore
kreativitas anak kedepan.
Dari

permasalahan


di

atas

saya

akan

mengambil

judul

“MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENI MELALUI KEGIATAN
PANTOMIM KELOMPOK USIA 5-6 TAHUN ( KELAS KREATIF )DI
PAUD QURROTA A’YUN MOJOLEGI BOYOLALI TAHUN AJARAN
2014 / 2015”.


 


B. Pembatasan Masalah
Tujuan pembatasan masalah untuk memperoleh arah dan maksud
penelitian ini dilakukan. Untuk itu pada penelitian ini hanya membatasi
tentang:
1. Kemampuan seni yang dilakukan dimaksudkan adalah kegiatan
proses

belajar

mengajar

yang

dilakukan

di

sekolah,


yang

diselenggarakan pada tahun ajaran 2014/2015 dan dikhususkan pada
anak kelompok usia 5-6 tahun ( Kelas Kreatif ).
2. Kegiatan pantomim yang digunakan dibatasi pada kegiatan
permainan, yaitu:
a. Pengenalan macam-macam alat transportasi dengan gerakangerakan fisik.
b. Cerita tentang alat transportasi yang diperagakan dengan
menggunakan bahasa tubuh atau gerakan badan.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan alasan dan

latar belakang masalah, rumusan masalah

penelitian sebagai berikut:“Apakah kegiatan pantomim dapat meningkatkan
kemampuan seni kelompok usia 5-6 tahun ( kelas kreatif ) PAUD Qurrota
A’yun Mojolegi Boyolali Tahun Ajaran 2014/2015?”.
D. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan seni
anak kelompok usia 5-6 tahun ( kelas kreatif ) di PAUD Qurrota A’yun

Mojolegi Boyolali.
Secara khusus penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan seni
melalui kegiatan pantomim kelompok usia 5-6 tahun ( kelas kreatif ) PAUD
Qurrota A’yun Mojolegi Boyolali Tahun Ajaran 2014/2015.


 

E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari hasil penelitian sebagai berikut:
1. Secara Teoritis
Memberikan sumbangan sebagai referensi pengetahuan dalam
ilmu pendidikan anak usia dini tentang upaya meningkatkan kemampuan
seni melalui kegiatan pantomim.
2. Secara Praktis Meliputi
a. Bagi Anak
Dapat memberikan kegiatan yang lebih bervariasi, sehingga anak
tidak bosan dan jenuh dalam

kegiatan pembelajaran dan


meningkatkan kemampuan seninya.
b. Bagi Guru
Dapat di manfaatkan sebagai masukan dan cara dalam memilih
strategi dalam meningkatkan kemampuan seni pada anak.
c. Bagi Lembaga
Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan kepada lembaga
untuk meningkatkan fasilitas dan media untuk kegiatan pantomim,
seperti kostum, alat peraga, dll .

Dokumen yang terkait

Kemampuan Kognitif Anak Usia Taman Kanak-Kanak Kelompok B (Usia 5-6 Tahun) dalam Konsep Bilangan di TK AT-TAQWA Kalisat Tahun Ajaran 2006/2007 ;

0 8 16

Meningkatkan Kegiatan Usaha Melalui Internet Di Koperasi Wanita Amanah Garut

0 5 56

Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Permainan Petak Umpet Pada Anak Usia Dini Di TK.El-Da’is Kids Bandar Lampung

0 12 37

Efektivitas Kegiatan Mencetak dengan Berbagai Media dalam Meningkatkan Kemampuan Dasar Seni Anak pada Kelompok B di TK Yos Sudarso

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Melalui Permainan Kartu Bergambar pada Anak Usia 4 Sampai 5 Tahun di Kelompok A TK Kamulyan Terpadu Salatiga

0 0 14

BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Pengertian berbicara - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salat

0 0 14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 201

0 0 12

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun A

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 38