Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Inovasi Organisasi.

(1)

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Inovasi Organisasi

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk menguji adanya pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap inovasi organisasi. Data disebarkan kepada 200 karyawan perusahaan Jordan Bakery dengan tingkat pengembalian sebanyak 172 kuisioner atau 86%, dengan semua kuisioner yang digunakan tanpa ada yang cacat. Di dalam penelitian ini, pengujian dilakukan dengan beberapa cara yaitu uji normalitas, uji validitas, uji reliabilitas dan uji hipotesis. Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan, ditemukan bahwa kepemimpinan transformasional memberikan kontribusi pengaruh terhadap inovasi organisasi sebesar 15%, sedangkan sisanya 85% merupakan pengaruh dari faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Peneliti juga melakukan uji hipotesis terhadap masing-masing dimensi dari kepemimpinan transformasional. Ditemukan bahwa dari lima dimensi kepemimpinan transformasional, terdapat empat dimensi yang memberikan pengaruh terhadap inovasi organisasi. Keempat dimensi tersebut yaitu idealized influence behaviours, inspirational motivation, intellectual stimulation dan individualized consideration. Implikasi manajerial yang dapat diterapkan dari hasil penelitian ini yaitu agar pemimpin lebih menunjukkan kepada para anggotanya bahwa kepentingan bersama lebih penting dibandingkan kepentingan pribadi dan juga pemimpin harus lebih menyakinkan para pengikutnya untuk dapat terus berinovasi tanpa takut merasa gagal atau takut disalahkan oleh organisasi apabila terjadi kesalahan atau kegagalan dalam inovasi tersebut.


(2)

The Influence of Transformational Leadership on Organizational Innovation

Abstract

This study was conducted to examine the influence of transformational leadership on organizational innovation. Data distributed to 200 employees of the company Jordan Bakery with the rate of return as many as 172 questionnaires or 86%, with all the questionnaires were used without any defects. In this study, the test is done in several ways, namely normality test, validity test, reliability test and test hypotheses. From the results of hypothesis testing conducted, it was found that transformational leadership contributes to the influence of organizational innovation by 15%, while the remaining 85% is the influence of other factors not investigated by researchers. Researchers also to test hypotheses against each dimension of transformational leadership. It was found that of the five dimensions of transformational leadership, there are four dimensions influence on organizational innovation. These four dimensions are idealized behaviours influence, inspirational motivation, intellectual stimulation and individualized consideration. Managerial implications that can be applied from these results is that more leaders demonstrate to their members that the common interest is more important than personal interests and also the leader must be able to convince his followers to continue to innovate without fear of failure or fear feeling blamed by the organization in the event of errors or failure in the innovation.


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……… i

HALAMAN PENGESAHAN……….. ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI……… iii

KATA PENGANTAR………. iv

ABSTRACT……….. vi

ABSTRAK………... vii

DAFTAR ISI……… viii

DAFTAR TABEL………... xi

DAFTAR LAMPIRAN………... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian……… 1

1.2 Rumusan Masalah……… 4

1.3 Tujuan Penelitian………. 4

1.4 Manfaat Penelitian………... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka……… 6


(4)

2.1.1.1 Gaya Kepemimpinan……….... 9

2.1.1.2 Kepemimpinan Transformasional……… 12

2.1.1.3 Aspek Kepemimpinan Transformasional……… 16

2.1.2 Inovasi Organisasi……… 19

2.1.2.1 Dimensi Inovasi Organisasi………. 23

2.2 Kerangka Pemikiran………. 25

2.3 Pengembangan Hipotesis………. 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian……… 28

3.2 Populasi dan Sampel……… 29

3.3 Definisi Operasional Variabel………. 30

3.4 Teknik Pengumpulan Data……….. 31

3.5 Teknik Analisis Data………... 31

3.5.1 Uji Data……….. 32

3.5.1.1 Uji Normalitas……… 32

3.5.1.2 Uji Validitas………... 33

3.5.1.3 Uji Reliabilitas………... 34

3.5.2 Uji Hipotesis……….. 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian……… 36

4.1.1 Karateristik Responden………... 36

4.1.2 Uji Instrumen Penelitian……….. 38


(5)

4.1.2.2 Uji Validitas……… 41

4.1.2.3 Uji Reliabilitas……… 45

4.1.2.4 Pengujian Hipotesis……… 46

4.1.2.4.1 Hasil Pengujian Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Inovasi Organisasi…… 46

4.1.2.4.2 Hasil Pengujian Dimensi Kepemimpinan Transformasional……… 49

4.2 Pembahasan Hasil………. 52

4.3 Perbandingan Dengan Hasil Riset Empiris……….. 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan………. 56

5.2 Keterbatasan Penelitian dan Saran untuk Penelitian………... 56

5.3 Implikasi Manajerial……… 57

DAFTAR PUSTAKA……… 58

LAMPIRAN……….. 59 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS………..


(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Sampel dan Tingkat Pengembalian………. 36

Tabel 4.2 Profil Responden………. 37

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Normalitas………. 39

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas………... 42

Tabel 4.5 Item Pertanyaan yang Tidak Valid……….. 44

Tabel 4.6 Hasil Reliabilitas Untuk Tiap Konstruk……….. 45

Tabel 4.7 Pengujian Model Regresi……… 46

Tabel 4.8 Koefisien Determinasi……… 47

Tabel 4.9 Pengujian Hipotesis dan Persamaan Regresi………... 48

Tabel 4.10 Pengujian Hipotesis IA……… 49

Tabel 4.11 Pengujian Hipotesis IB……… 50

Tabel 4.12 Pengujian Hipotesis IM……… 50

Tabel 4.13 Pengujian Hipotesis IS………. 51


(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Penelitian Lampiran 2 Kuisioner

Lampiran 3 Uji Normalitas Lampiran 4 Uji Validitas Lampiran 5 Uji Reliabilitas Lampiran 6 Uji Regresi

Lampiran 7 Surat Pemberitahuan Perusahaan Lampiran 8 Daftar Riwayat Hidup Penulis


(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Bertumbuh, berkembang dan bertahan merupakan salah satu tujuan mengapa organisasi didirikan (Jung dkk, 2003). Ketika organisasi mampu dan berhasil untuk melakukan pertumbuhan dan pengembangan pada setiap bagian di dalam organisasi, organisasi akan tetap bertahan meskipun persaingan industri semakin ketat. Tetapi kenyataannya tidak sedikit organisasi yang tidak dapat mencapai tujuan tersebut dikarenakan kalah dalam persaingan industri (Jung dkk, 2003).

Untuk menghindari kegagalan dalam persaingan industri, organisasi melakukan banyak cara yang salah satunya yaitu melakukan inovasi organisasi. Inovasi melalui kreativitas merupakan salah satu faktor penting untuk mencapai keberhasilan dan keunggulan kompetitif suatu organisasi (Woodman dkk dalam Hsiao & Chang, 2011). Lebih lanjut, Jung dkk (2003) mengatakan bahwa salah satu faktor untuk mencapai keberhasilan yaitu karena inovasi organisasi berfungsi agar sebuah organisasi dapat bertahan hidup, bersaing, tumbuh dan memimpin (Jung dkk, 2003).

Definisi secara luas menyatakan inovasi merupakan sebuah keberhasilan pelaksanaan ide-ide yang kreatif dalam sebuah organisasi (Gumusluoglu & Ilsev, 2009). Memiliki ide-ide kreatif dan berkembang yang melampaui keadaan awal dapat mendukung pelaksanaan positif dari program-program baru, pengenalan produk baru atau layanan baru dalam organisasi (Alfiri, 2012). Menurut De Jong dalam Khan, Rehman dan Fatima (2009) proses inovasi meliputi penciptaan merek baru, produk, jasa dan proses, dan akan berdampak terhadap pembangunan ekonomi.


(9)

B a b 1 P e n d a h u l u a n | 2

Inovasi organisasi sendiri tidak lepas dari peran seorang pemimpin. Secara konseptual, inovasi organisasi dapat terjadi yaitu karena pengaruh dari pemimpin. Pemimpin suatu organisasi dapat mempengaruhi kreativitas karyawan dan inovasi organisasi dalam cara yang berbeda dikarenakan secara tidak langsung, pemimpin dapat mendukung kreativitas dengan membentuk lingkungan kerja yang mendorong karyawan untuk mencoba pendekatan yang berbeda tanpa perlu khawatir dihukum hanya karena hasil yang tidak baik (Jung, Chow & Wu, 2003).

Inovasi organisasi dapat dipengaruhi oleh pemimpin dalam beberapa cara. Pertama, mereka mendefinisikan dan mengetahui konteks dari pekerjaan mereka dimana karyawan berinteraksi untuk menentukan tujuan, masalah dan solusi. Kedua, dengan pengartikulasian visi jangka panjang melalui hasil pekerjaan jangka pendek, pemimpin juga dapat mengarahkan karyawan untuk melakukan proses kerja yang inovatif. (Amabile dkk dalam Jung, Yukl dalam Jung, Chow & Wu, 2003).

Amabile (dalam Jung, Chow & Wu, 2003) juga mengidentifikasi tiga faktor sebagai hal yang penting: kapasitas intelektual individu (kemampuan berpikir kreatif), keahlian berdasarkan pengalaman masa lalu, dan kreativitas lingkungan kerja yang kondusif. Oldham dan Cummings (dalam Khan, Rehman & Fatima, 2009) telah mengidentifikasi atribut kreativitas pribadi yang relevan serta karakteristik dari konteks organisasi seperti kompleksitas pekerjaan, supervisi suportif, dan pengawasan pengendalian.

Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kreatif dan kinerja karyawan, kepemimpinan telah diindetifikasi oleh banyak peneliti sebagai salah satu yang paling penting (Amabile dkk dalam Jung, Chow & Wu, 2003).

Peneliti menemukan bahwa kepemimpinan merupakan salah satu dari sebagian besar faktor penting yang mempengaruhi inovasi organisasi (Mumford dkk dalam Khan, Rehman &


(10)

B a b 1 P e n d a h u l u a n | 3

Fatima, 2009; Jung, Amabile, Mumford dan Gustafson dalam Khan, Rehman & Fatima, 2009). Kepemimpinan sendiri merupakan mendefinisikan kepemimpinan sebagai sebuah hubungan yang saling mempengaruhi diantara pemimpinan dan pengikut (bawahan) yang menginginkan perubahan nyata yang mencerminkan tujuan bersamanya (Rost dalam Safaria dalam Khoirusmadi (2011).

Rost dalam Safaria (2004) mendefinisikan kepemimpinan sebagai sebuah hubungan yang saling mempengaruhi diantara pemimpinan dan pengikut (bawahan) yang menginginkan perubahan nyata yang mencerminkan tujuan bersamanya.

Sejumlah temuan penelitian melaporkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku pemimpin tertentu dan atau gaya kepemimpinan dan kreativitas dalam organisasi serta menunjukkan bahwa pemimpin transformasional memperkuat pengikut mereka dan membentuk iklim inovasi (Jung & Sosik dan Jung dkk dalam Hsiao & Chang, 2011 ).

Dalam proses kerja yang terjadi di dalam organisasi, kepemimpinan transformasional secara positif berhubungan dengan kreatifnya seorang pengikut (Shin & Zhou, 2003). Selain itu, Gumusluouglu dan Ilsev (2009) menyatakan bahwa kepemimpinan transformasional menjadi penentu suksesnya sebuah inovasi organisasi.

Menurut Howell dan Avolio dalam Alrifi (2012), kepemimpinan transformasional mendorong inovasi dan kreativitas dan menciptakan keuntungan bagi kinerja organisasi. Bass (dalam Sharifirad, 2013) mendefinisikan kepemimpinan transformasional sebagai salah satu yang memotivasi pengikutnya untuk melakukan lebih dari yang pada awalnya diharapkan yang dapat dilakukan.

Beberapa studi empiris juga menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional merupakan penentu inovasi yang penting. Ada banyak bukti studi empiris yang mendukung


(11)

B a b 1 P e n d a h u l u a n | 4

kesimpulan bahwa transformasional kepemimpinan memberikan kontribusi untuk inovasi organisasi (Chia & Chang, 2012) dan sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa transformasional kepemimpinan memiliki pengaruh yang positif pada inovasi organisasi melalui pengaruhnya terhadap persepsi pengikut dari dukungan untuk inovasi (Gumusluoglu & Ilsev, 2009).

Kepemimpinan transformasional dapat mempengaruhi inovasi organisasi karena peran pemimpin transformasional yaitu mempengaruhi bawahan dengan cara-cara tertentu hingga pada akhirnya bawahan akan termotivasi untuk melakukan lebih dari yang diharapkan (Bass, 1998). Ketika pemimpin berhasil membuat bawahan termotivasi, maka hal tersebut dapat memberikan suasana yang inovatif bagi para pengikut (Jung & Sosik dan Jung dkk dalam Hsiao & Chang, 2011).

Berdasarkan uraian yang telah disebutkan di atas, maka peneliti bermaksud untuk meneliti kembali hubungan antara kepemimpinan transformasional dan inovasi organisasi dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Inovasi Organisasi.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:


(12)

B a b 1 P e n d a h u l u a n | 5

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan gaya kepemimpinan transformasional dan inovasi organisasi, dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap inovasi organisasi.

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan memberikan kegunaan bagi: a) Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan acuan dan arahan bagi seorang pemimpin di dalam menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sehingga memberikan sebuah kontribusi bagi perusahaan melalui inovasi di dalam organisasi.

b) Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan bisa membantu para akademisi untuk mengembangkan penelitian mengenai pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap inovasi organisasi.

c) Peneliti

Hasil penelitian ini diharapakan peneliti dapat mengetahui lebih dalam mengenai pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap inovasi organisasi.


(13)

58

DAFTAR PUSTAKA

Alfiri, S. (2012). The effects of transformational leadership on followers’ creativity and organisational innovation in public sector. Brunel Business School

Aprilita, B. (2012). Dimensi-Dimensi Gaya Kepemimpinan Bass dan Avolio Menurut Persepsi Karyawan Dalam Membangun Gaya Kepemimpinan yang Efektif. Disertasi Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang: Tidak Dipublikasikan.

Ashraf, F., & Khan, M. A. (2013). Organizational Innovation and Organizational Effectiveness Among Employees of Cellular Companies. Pakistan Journal of Psychological Research, Vol. 28, No. 1, 01-24.

Chia, J., & Chang. (2012). Factors that may mediate the relationship between transformational leadership and organizational innovation. African Journal of Business Management Vol. 6(3), pp. 1010-1018.

Dewo, T., K. Kreativitas dalam gaya kepemimpinan transformasional pada PT. Pamindo Prima Utama Mandiri. Diambil dari:

http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/postgraduate/psychology/Artikel_94107014. pdf, November 2014.

Gumusluoglu, L., & Ilsev, A. (2009). Transformational leadership, creativity, and organizational innovation. Journal of Business Research 62, 461–473.

Hakim, Lukmanul. (2011). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Melalui Motivasi Pada Dinas Perhubungan Kota. Ilmiah Volume III No.3.

Hayuningtyas, K., Prasetyo, M. N., & Wardhani, V., K. (2012). Inovasi Dalam Organisasi.

Hsiao, H. C., & Chang, J. C. (2011). The role of organizational learning in transformational leadership and organizational innovation. Asia Pacific Educ. Rev. 12:621–631.

Hsiao, H. C., & Chang, J. C., Chen, S. C. (2013). The Influence of Support for Innovation on Organizational Innovation: Taking Organizational Learning as a Mediator. Asia-Pacific Edu Res.

Ismail, A. I., Belli, R. F., & Sohn, Woosung., Toussaint, Loren. (2002). Internal Consistency and Reliability of a Questionnaire Assessing Organizational Innovation in Two Schools of Dentistry .Critical Issues in Dental Education.

Utami, I., U. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Trade Servistama Indonesia-Tangerang. Universitas Budi Luhur


(14)

D a f t a r P u s t a k a | 59

Iswanto. (2001). Analisis pengaruh faktor internal dan eksternal organisasi terhadap tingkat inovasi pada perusahaan. Disertasi Magister Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang: Tidak Dipublikasikan.

Jung, D. I., Chow, C., & Wu, A. (2003). The role of transformational leadership in enhancing organizational innovation. The Leadership Quarterly 14, 525–544.

Khan, Rabia., Rehman, A. U., & Fatima, (2009). Transformational leadership and organizational innovation: Moderated by organizational size. African Journal of Business Management Vol.3 (11), pp. 678-684.

Khoirusmadi, A. S. (2011). Analisis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Intervening. Disertasi Sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang: Tidak Dipublikasikan.

Muafi. (2009). Pola Hubungan Inovasi Organisasi, People Equity dan Kinerja UKM. Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan ISSN 1411-0393.

Purhantara, W. Menciptakan Organisasi Yang Kreatif. Diambil dari https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact =8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fjournal.uny.ac.id%2Findex.php%2Fecono mia%2Farticle%2Fdownload%2F1225%2F1039&ei=9zw9VMeBG4mGuAT96IDYDA &usg=AFQjCNHXL3LVncWGvN7DIO6PxjQcpfRJRg&sig2=bEWKUA3AIoP1Mbwa YmpiRQ&bvm=bv.77412846,d.c2E, September 2014.

Reza, R. A. (2010). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Sinar Santosa Perkasa. Disertasi Sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang: Tidak Dipublikasikan.

Sharifirad, M. S. (2013). Transformational leadership, innovative work behavior, and employee well-being. Glob Bus Perspect 1:198–225.


(15)

56

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian-penelitian serupa yang sebelumnya dilakukan oleh Jung dkk (dalam Gumusluoglu & Ilsev, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap inovasi organisasi.

Dari analisis regresi, koefisien determinasi dan regresi yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa kepemimpinan transformasional memiliki hubungan dan pengaruh yang positif terhadap inovasi organisasi. Dari pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu:

Kepemimpinan transformasional memiliki hubungan dan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap inovasi organisasi sebesar 15% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

5.2 Keterbatasan Penelitian dan Saran untuk Penelitian Mendatang

Beberapa keterbatasan penelitian ini dan saran untuk penelitian selanjutnya dapat dinyatakan sebagai berikut:

Pertama: Penelitian ini hanya menggunakan satu variabel dependen yaitu inovasi organisasi. Agar mendapat hasil penelitian yang lebih baik, maka perlu ditambahkan variabe dependen lainnya seperti kinerja karyawan.

Kedua: Penelitian ini hanya dilakukan pada staf yang bertugas di pagi hari saja, sehingga tidak semua karyawan perusahaan Jordan Bakery mengisi kuisioner. Untuk mendapatkan hasil yang


(16)

B a b V S i m p u l a n d a n S a r a n | 57

lebih baik, sebaiknya pembagian kuisioner bagi penelitian yang akan datang dilakukan untuk seluruh staf perusahaan yang berhubungan dengan penelitian.

5.3 Implikasi Manajerial

Berdasarkan berbagai kesimpulan diatas, maka peneliti memberikan berbagai saran yang kiranya dapat memberikan manfaat bagi karyawan perusahaan sebagai sampel penelitian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat adanya pengaruh yang positif antara kepemimpinan transformasional dengan inovasi organisasi sehingga pemimpin harus berusaha menciptakan suasana inovatif dalam perusahaan dengan cara mendorong para karyawan untuk melakukan hal lebih dari yang diharapkan dengan cara:

1. Pemimpin dapat menunjukkan kepada karyawan bahwa kepentingan bersama lebih penting dibandingkan dengan kepentingan sendiri. Hal ini merupakan wujud perhatian seorang pemimpin terhadap setiap anggota organisasi.

2. Pemimpin lebih menunjukkan sikap yang positif yang diharapkan ingin diikuti oleh para karyawan sehingga karyawan akan bekerja dengan giat karena sikap positif yang ditunjukkan oleh pemimpin terhadap karyawan.

3. Pemimpin harus lebih meyakinkan para pengikutnya untuk terus berinovasi tanpa merasa takut gagal atau takut disalahkan oleh organisasi apabila inovasi tersebut tidak berhasil. Cara ini dilakukan agar para anggota organisasi dapat mengembangkan setiap ide yang menurut mereka dapat menguntungkan organisasi dan juga agar dapat tercipta sebuah lingkungan organisasi yang inovatif.


(1)

B a b 1 P e n d a h u l u a n | 4

kesimpulan bahwa transformasional kepemimpinan memberikan kontribusi untuk inovasi organisasi (Chia & Chang, 2012) dan sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa transformasional kepemimpinan memiliki pengaruh yang positif pada inovasi organisasi melalui pengaruhnya terhadap persepsi pengikut dari dukungan untuk inovasi (Gumusluoglu & Ilsev, 2009).

Kepemimpinan transformasional dapat mempengaruhi inovasi organisasi karena peran pemimpin transformasional yaitu mempengaruhi bawahan dengan cara-cara tertentu hingga pada akhirnya bawahan akan termotivasi untuk melakukan lebih dari yang diharapkan (Bass, 1998). Ketika pemimpin berhasil membuat bawahan termotivasi, maka hal tersebut dapat memberikan suasana yang inovatif bagi para pengikut (Jung & Sosik dan Jung dkk dalam Hsiao & Chang, 2011).

Berdasarkan uraian yang telah disebutkan di atas, maka peneliti bermaksud untuk meneliti kembali hubungan antara kepemimpinan transformasional dan inovasi organisasi dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Inovasi Organisasi.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:


(2)

B a b 1 P e n d a h u l u a n | 5

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan gaya kepemimpinan transformasional dan inovasi organisasi, dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap inovasi organisasi.

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan memberikan kegunaan bagi: a) Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan acuan dan arahan bagi seorang pemimpin di dalam menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sehingga memberikan sebuah kontribusi bagi perusahaan melalui inovasi di dalam organisasi.

b) Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan bisa membantu para akademisi untuk mengembangkan penelitian mengenai pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap inovasi organisasi.

c) Peneliti

Hasil penelitian ini diharapakan peneliti dapat mengetahui lebih dalam mengenai pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap inovasi organisasi.


(3)

58

DAFTAR PUSTAKA

Alfiri, S. (2012). The effects of transformational leadership on followers’ creativity and organisational innovation in public sector. Brunel Business School

Aprilita, B. (2012). Dimensi-Dimensi Gaya Kepemimpinan Bass dan Avolio Menurut Persepsi Karyawan Dalam Membangun Gaya Kepemimpinan yang Efektif. Disertasi Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang: Tidak Dipublikasikan.

Ashraf, F., & Khan, M. A. (2013). Organizational Innovation and Organizational Effectiveness Among Employees of Cellular Companies. Pakistan Journal of Psychological Research, Vol. 28, No. 1, 01-24.

Chia, J., & Chang. (2012). Factors that may mediate the relationship between transformational leadership and organizational innovation. African Journal of Business Management Vol. 6(3), pp. 1010-1018.

Dewo, T., K. Kreativitas dalam gaya kepemimpinan transformasional pada PT. Pamindo Prima Utama Mandiri. Diambil dari:

http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/postgraduate/psychology/Artikel_94107014. pdf, November 2014.

Gumusluoglu, L., & Ilsev, A. (2009). Transformational leadership, creativity, and organizational innovation. Journal of Business Research 62, 461–473.

Hakim, Lukmanul. (2011). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Melalui Motivasi Pada Dinas Perhubungan Kota. Ilmiah Volume III No.3.

Hayuningtyas, K., Prasetyo, M. N., & Wardhani, V., K. (2012). Inovasi Dalam Organisasi.

Hsiao, H. C., & Chang, J. C. (2011). The role of organizational learning in transformational leadership and organizational innovation. Asia Pacific Educ. Rev. 12:621–631.

Hsiao, H. C., & Chang, J. C., Chen, S. C. (2013). The Influence of Support for Innovation on Organizational Innovation: Taking Organizational Learning as a Mediator. Asia-Pacific Edu Res.

Ismail, A. I., Belli, R. F., & Sohn, Woosung., Toussaint, Loren. (2002). Internal Consistency and Reliability of a Questionnaire Assessing Organizational Innovation in Two Schools of Dentistry .Critical Issues in Dental Education.

Utami, I., U. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Trade Servistama Indonesia-Tangerang. Universitas Budi Luhur


(4)

D a f t a r P u s t a k a | 59

Iswanto. (2001). Analisis pengaruh faktor internal dan eksternal organisasi terhadap tingkat inovasi pada perusahaan. Disertasi Magister Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang: Tidak Dipublikasikan.

Jung, D. I., Chow, C., & Wu, A. (2003). The role of transformational leadership in enhancing organizational innovation. The Leadership Quarterly 14, 525–544.

Khan, Rabia., Rehman, A. U., & Fatima, (2009). Transformational leadership and organizational innovation: Moderated by organizational size. African Journal of Business Management Vol.3 (11), pp. 678-684.

Khoirusmadi, A. S. (2011). Analisis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Intervening. Disertasi Sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang: Tidak Dipublikasikan.

Muafi. (2009). Pola Hubungan Inovasi Organisasi, People Equity dan Kinerja UKM. Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan ISSN 1411-0393.

Purhantara, W. Menciptakan Organisasi Yang Kreatif. Diambil dari https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact =8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fjournal.uny.ac.id%2Findex.php%2Fecono mia%2Farticle%2Fdownload%2F1225%2F1039&ei=9zw9VMeBG4mGuAT96IDYDA &usg=AFQjCNHXL3LVncWGvN7DIO6PxjQcpfRJRg&sig2=bEWKUA3AIoP1Mbwa YmpiRQ&bvm=bv.77412846,d.c2E, September 2014.

Reza, R. A. (2010). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Sinar Santosa Perkasa. Disertasi Sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang: Tidak Dipublikasikan.

Sharifirad, M. S. (2013). Transformational leadership, innovative work behavior, and employee well-being. Glob Bus Perspect 1:198–225.


(5)

56

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian-penelitian serupa yang sebelumnya dilakukan oleh Jung dkk (dalam Gumusluoglu & Ilsev, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap inovasi organisasi.

Dari analisis regresi, koefisien determinasi dan regresi yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa kepemimpinan transformasional memiliki hubungan dan pengaruh yang positif terhadap inovasi organisasi. Dari pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu:

Kepemimpinan transformasional memiliki hubungan dan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap inovasi organisasi sebesar 15% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

5.2 Keterbatasan Penelitian dan Saran untuk Penelitian Mendatang

Beberapa keterbatasan penelitian ini dan saran untuk penelitian selanjutnya dapat dinyatakan sebagai berikut:

Pertama: Penelitian ini hanya menggunakan satu variabel dependen yaitu inovasi organisasi. Agar mendapat hasil penelitian yang lebih baik, maka perlu ditambahkan variabe dependen lainnya seperti kinerja karyawan.

Kedua: Penelitian ini hanya dilakukan pada staf yang bertugas di pagi hari saja, sehingga tidak semua karyawan perusahaan Jordan Bakery mengisi kuisioner. Untuk mendapatkan hasil yang


(6)

B a b V S i m p u l a n d a n S a r a n | 57

lebih baik, sebaiknya pembagian kuisioner bagi penelitian yang akan datang dilakukan untuk seluruh staf perusahaan yang berhubungan dengan penelitian.

5.3 Implikasi Manajerial

Berdasarkan berbagai kesimpulan diatas, maka peneliti memberikan berbagai saran yang kiranya dapat memberikan manfaat bagi karyawan perusahaan sebagai sampel penelitian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat adanya pengaruh yang positif antara kepemimpinan transformasional dengan inovasi organisasi sehingga pemimpin harus berusaha menciptakan suasana inovatif dalam perusahaan dengan cara mendorong para karyawan untuk melakukan hal lebih dari yang diharapkan dengan cara:

1. Pemimpin dapat menunjukkan kepada karyawan bahwa kepentingan bersama lebih penting dibandingkan dengan kepentingan sendiri. Hal ini merupakan wujud perhatian seorang pemimpin terhadap setiap anggota organisasi.

2. Pemimpin lebih menunjukkan sikap yang positif yang diharapkan ingin diikuti oleh para karyawan sehingga karyawan akan bekerja dengan giat karena sikap positif yang ditunjukkan oleh pemimpin terhadap karyawan.

3. Pemimpin harus lebih meyakinkan para pengikutnya untuk terus berinovasi tanpa merasa takut gagal atau takut disalahkan oleh organisasi apabila inovasi tersebut tidak berhasil. Cara ini dilakukan agar para anggota organisasi dapat mengembangkan setiap ide yang menurut mereka dapat menguntungkan organisasi dan juga agar dapat tercipta sebuah lingkungan organisasi yang inovatif.


Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP INOVASI ORGANISASI

0 3 60

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT

0 2 15

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DISIPLIN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN INOVASI Analisis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja Dan Inovasi Terhadap Kinerja Karyawan Studi Di Goro Assalam Surakarta.

0 3 15

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DISIPLIN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN INOVASI Analisis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja Dan Inovasi Terhadap Kinerja Karyawan Studi Di Goro Assalam Surakarta.

0 2 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN BAWAHAN.

0 0 10

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kepuasan Ker Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Gaya.

0 0 2

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI PADA PT. ANINDYA MITRA YOGYAKARTA.

0 0 134

Pengaruh Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap Intensi Turnover Karyawan

0 0 19

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP inovasi P

0 0 1

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, BUDAYA ORGANISASI, DAN KETERLIBATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 10