Ada 17 PTN Mendapat Dana Khusus Depdiknas.

Pi,kiran Rakyat
() Se~sa
456
20

21

() Rabu () Kamis . Jumat () Sabtu () Mlnggu
7
8
9
10
1"
12
13
14
15
23
24
25
26

27
28

@

29

16
30

31

() Mar () Apr . Mei () Jun () Jut () AJs () Sep () Okt () Nov () 00/"

Ada 17 PTN
Mendapat
Dana Khusus
Depdiknas
YOGYAKARTA, (PR).Sebanyak tujuh belas perguroan tinggi negeri (PTN) mendapatkan dana khusus dari Departemen Pendidikan Nasional
untuk mendukung program intemasionalisasi atau masuk peringkat dunia. Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran Bandung (Unpad) termasuk kategori mendapat bantuan khusus dimaksud.

Direktur Jenderal Perguruan
Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional Fasli Djalal menyatakan tiga PTN paling awal masuk peringkat dunia yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM),
ITB, dan Universitas Indonesia
(UI). Disusul berikutnya Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegom (Undip),
dan Universitas Brawijaya.
Keenam PTN ini masuk kategori lima ratus besar perguruan tinggi dunia meropakan bagian dari sepuluh PTN yang
mengikuti program intemasionalisasi pada 2008. Tahun ini,
tujuh PTN disusulkan lagi untuk £U~ ~~uk bU!2ap~rsainz:

an dunia di antaranya Uhpad,
Univesitas Hasanuddin (Unhas), dan Universitas Sumatera
Utara (USU).
Fasli Djalal menyatakan departemennya sangat mendukung langkah go international
tujuh belas PTN tersebut. Sebagai bentuk dukungan nyata,
Departemen Pendidikan Nasional menyediakan dana bantuan
khusus dengan nilai anggaran
disediakan sesuai kebutuhan
PTN masing-masing.
Menjawab pertanyaan wartawan di Yogyakarta, Rabu

(20/5),
dia mencontohkan
UGM mendapat dana Rp 70
miliar untuk pengiriman dosen
sekolah maupun dosen tamu di
luar negeri, pertukaran mahasiswa; dan pengembangan penelitian. Pemberian dana untuk
keperluan yang sarna bisa diperoleh PTN lain.
"Kita menargetkan tahun ini
sebanyak tujuh belas PTN masuk bursa intemasional atau
go international," ujar dia usai
mendampingi Dubes AS Cameroon R.Hume ceramah di Perpustakaan UGM Yogyakarta.
Menyangkut dana untuk pengembangan penelitian oleh
mahasiswa maupun dosen, dia
menyebutkan departemennya
menyediakan dana mencapai
Rp 500 juta/tahun. Kemudian,
dana pengembangan bakat dan
minat mahasiswa maupun dosen sebesar Rp 1 miliar /tahun.

(A-84)***

_ _

Kliplng

Humns

Unpad

2009

l