Depdiknas Akan Bantu Unsil Menjadi PTN.
~
Pikiran
o Selasa
456
20
o Mar
0
Rabu
7
21
OApr
22
OMei
8
.
Rakyat
0
Kamis
9
23
10
24
OJun
Jumat
~5
o Sabtu 0 Mlnggu
12
11
0 Jul 0 Ags
13
27
26
14
28
Akan Bantu
Vnsil Menjadi PTN
persyaratan. Pemerintah daerahnya pun, baik itu eksekutif
maupun legislatif, harns mendukung penuh proses pengubahan status ini. "Yayasan harns
mau menyerahkan asetnya. Kemudian asetnya harns pakai
sertifikat dahulu," ujamya.
Semua persyaratan tersebut,
kata Fasli, akan didiskusikan
agar bisa memperoleh persetujuan dari Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara,
Badan Kepegawaian Nasional,
dan Departemen Keuangan.
"Aset akan dikelola oleh Depkeu, dan akademiknya oleh kita. Kalau itu semua sudah
memperoleh persetujuan, selanjutnya kita usulkan kepada
Bapak Presiden untuk bisa
menjadi PTN," tuturnya.
Hallainnya, kata Fasli, saat
ini pemerintah terns bernpaya
untuk membantu agar PTS di
Indonesia bisa tetap bertahan
dengan mutu yang semakin
baik. Di antaranya dengan
menyediakan fasilitas berupa ebook yang diberikan secara
gratis bagi selurnh pergurnan
. tinggi, termasuk
16
30
31
o Sel'OOkt0 Nov. Des
Depdiknas
BANDUNG, (PR).DiIjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
(Depdiknas) Fasli Djalal mengatakan, Depdiknas baru akan
membantu Universitas Siliwan~
gi (Unsil) sebagai salah satu
pergurnan tinggi swasta (PTS)
di Jawa Barat yang akan dijadikan PTN. pergurnan tinggi
lainnya yang juga masuk dalam
rencana pernbahan itu antara
lain Unswagati Cirebon.
"Di selurnh Indonesia ada
enam pergurnan tinggi yang
kita prioritaskan,
terntama
provinsi-provinsi yang sarna
sekali belum memiliki universitas negeri. Di antaranya adalah
Provinsi Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat," kata Fasli yang ditemui
seusai menjadi pembicara dalam acara "Seminar Peningkatan Kualitas Sumber Daya
Manusia Universitas Padjadjaran Melalui Beasiswa", Rabu
(16/12), di Bale Rumawat JIn.
Dipati Ukur Bandung.
Fasli menuturkan, untuk bisa
menjadi PTN, PTS yang akan
dijadikan PTN terlebih dahulu
harns memenuhi
sejumlah
15
29
PTS di In-
donesia~ (A-157)***
Pikiran
o Selasa
456
20
o Mar
0
Rabu
7
21
OApr
22
OMei
8
.
Rakyat
0
Kamis
9
23
10
24
OJun
Jumat
~5
o Sabtu 0 Mlnggu
12
11
0 Jul 0 Ags
13
27
26
14
28
Akan Bantu
Vnsil Menjadi PTN
persyaratan. Pemerintah daerahnya pun, baik itu eksekutif
maupun legislatif, harns mendukung penuh proses pengubahan status ini. "Yayasan harns
mau menyerahkan asetnya. Kemudian asetnya harns pakai
sertifikat dahulu," ujamya.
Semua persyaratan tersebut,
kata Fasli, akan didiskusikan
agar bisa memperoleh persetujuan dari Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara,
Badan Kepegawaian Nasional,
dan Departemen Keuangan.
"Aset akan dikelola oleh Depkeu, dan akademiknya oleh kita. Kalau itu semua sudah
memperoleh persetujuan, selanjutnya kita usulkan kepada
Bapak Presiden untuk bisa
menjadi PTN," tuturnya.
Hallainnya, kata Fasli, saat
ini pemerintah terns bernpaya
untuk membantu agar PTS di
Indonesia bisa tetap bertahan
dengan mutu yang semakin
baik. Di antaranya dengan
menyediakan fasilitas berupa ebook yang diberikan secara
gratis bagi selurnh pergurnan
. tinggi, termasuk
16
30
31
o Sel'OOkt0 Nov. Des
Depdiknas
BANDUNG, (PR).DiIjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
(Depdiknas) Fasli Djalal mengatakan, Depdiknas baru akan
membantu Universitas Siliwan~
gi (Unsil) sebagai salah satu
pergurnan tinggi swasta (PTS)
di Jawa Barat yang akan dijadikan PTN. pergurnan tinggi
lainnya yang juga masuk dalam
rencana pernbahan itu antara
lain Unswagati Cirebon.
"Di selurnh Indonesia ada
enam pergurnan tinggi yang
kita prioritaskan,
terntama
provinsi-provinsi yang sarna
sekali belum memiliki universitas negeri. Di antaranya adalah
Provinsi Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat," kata Fasli yang ditemui
seusai menjadi pembicara dalam acara "Seminar Peningkatan Kualitas Sumber Daya
Manusia Universitas Padjadjaran Melalui Beasiswa", Rabu
(16/12), di Bale Rumawat JIn.
Dipati Ukur Bandung.
Fasli menuturkan, untuk bisa
menjadi PTN, PTS yang akan
dijadikan PTN terlebih dahulu
harns memenuhi
sejumlah
15
29
PTS di In-
donesia~ (A-157)***