Prioritaskan Ketahanan Pangan dan Kemiskinan.

.,--SEPUTAR

INDONESIA

.

o Selasa o Rabu o Kamis o Jumal o Sablu,
2

3

18

l)

4

5

19


20

Pcb

_Milr

6
21

GApr

7
22

UMcl

SOFIAN'NATAPRAWIRA,

8


9

23

10

.

24

(JJUI1

11
25

UJul

12
26


U Ags

13
27

28

l) Scp

UOkt

Minggu

14

. .

29

@ 30


ONov

o Do/

SEKDA KABUPATEN BANDUNG

Prioritaskan Ketahanan
Pangan dan Kemiskinan
--

-

--. -.

~

--"

-- =---'"


!(EMISKINAN di p~desa~n ~~rupak~n masalah pokok ya.!!gp.aru~ !!l~ndapat
prioritas penanggulqngm.
oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Band~ng
\

\1ntuk mempercep~t pr;se~ peIIlObangunandaerahnya.~'
Sekretaris Daerah (Sekda)
Kabupaten Bandung, Sofian
Nataprawira mengatakan,
untuk menanggulangi kemiskinan di pedesaan itu, salah
satunya melalui pembangunan ekonomi berbasis pertanian. "Meningkatkan pembangunan pertanian itu, baik secara langsung mau pun tidak
langsung akan berdampak
padapenguranganpenduduk
miskin. Karena itu, masalah
ketahanan pangan pun terkait erat dengan kemiskinan," jelas Sofian kepada SINDO saat ditemui di ruang kerjanyaoeberapa waktulalu.
Apalagi, imbuh Sofian, untukmengurangi angka kemiskinan itu, Presiden RI telah
mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan.Masyarakat Mandiri (PNPMM).Tidak hanya itu, kata dia,
PNPMMjuga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran. Di samping itu, juga ada program Pembangunan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP).
Demikian garis besar prioritas pembangunan yang disampaikan Sofian sebagai

Sekda Kabupaten Bandung
yang baru dilantik Bupati
Bandung Obar Sobarnapada
30 Desember 2008. Bagaimana visi Sofian dalam memba.
ngun Kabupaten Bandung ke
depan? Berikut kutipan perbincangan dengan SINDO.

Saatini programkemiskinan dan ketahanan pangan harus jadi perhatian, termasuk
dalam mengatasi persoalan
banjir di Kabupaten Bandung. Tetapi, tampaknya masalah ketahanan pangan Iebib diprioritaskan sebab menyangkut ketahanan masyarakatjuga,Dari programketahanan pangan ini, kami akan
terus menangani pengamanan terhadap lahan-Iahaniri- I
gasi teknis, termasuk perlindungan terhadap lahan-Iahan pertanian. Jangan sampai habis terkikis oleh industri maupun pemukiman.
Karena itu sayaingin mendorong Dinas Pertanian dan
BadanKetahananPanganKabupaten Bandung beserta
masyarakat dari kalangan
pertanian khususnya, untuk
tetap mempertahankan lahan-Iahan pertanian, baik sawah, kebun sayuran, maupun
ladang palawija. Sebab ke
depan, berdasar perhitungan logika pun, lahan pangan ini akan
jadi persoalan. Terutama

jika
dikaitkan dengan
kecenderungan
pertambahan
populasi penduduk
dan
makin

me -

Programapayangmenjadi
prioritasAnda sebagai Sekda
Kabupaten: Bandung yang
bam?
"._4

__.

.__u


.___._._.....__...

K lip i n 9 Hum a sUn

pad

2 0 0 9.-----.

--

-- ----.------.--

nyempitnya lahan untuk.
pertanian.
Apalagi
mengingat populasi bukan
hanya didorong oleh kelahiran, tapi juga migrasi.
Dengan demikian, diversifikasi pangan dan konservasi
lahan pun tetap harus didorong untuk mengantisipasi
permasalahan populasi dan

lahan pertanian tadi, sehingga suatu saat bahan baku pangan kita tak hanya bersumber dari padi. Tetapi,juga dari
tanaman palawijalainseperti
singkong dan jagung; Karena
itu, di lingkungan Pemkab
Bandung sudah dibentuk BadanKetahananPangan untuk
menyiapkan cadangan pangan 10tahun ke depan.
Program prioritas kedua
adalah pengentasan kemiskinan.
Dengan
konsep
SMART,yakni specific (khusus), measureable (dapat diukur), achieveable(dapat tercapai), availability (ketersedian sumber daya), dan time
(waktu).Artinya, tiap datakemiskinan darimasing-masing
satuan kerja perangkat daerah(SKPD) terkaitdiPemkab
Bandung bisa menjabarkan
secara khusus ten tang pet a
kemiskinan.Dengan data tersebut, kami membuat program yang dapat tercapai dan
disesuaikan dengan sumber
daya yang ada melalui batasan waktuyangditentukan.Semua itu perlu dilakukan agar
dalam program pengentasan
kemiskinan ini pemkab tak

hanya mengandalkan data
dari Badan Pus at Statistik
(BPS).
SMART ini merupakan
perencanaan ke depan untuk
program mengentaskan kemiskinan dengan pendekatan teritorial by name, by address, agar program pengentasan kemiskinan itu lebih
tepat sasaran baik dari sisi
ekonomi maupun sosialnya.
Bagaimana upaya
penjngkatanindeks
pembangunan
manusia(IPM)
Kabupaten
Bandoog?

Tentunya kami akan terus
mendukung berbagai kegiatan yang bisa menoojang atau
meningkatkan!PM ini, baik
melalui pembiayaan yang
bersumber dari APBD. Termasuk dalam teknis pembinaannya, baik di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi atau peningkatan daya beli. Dengan

demikian, akan terjadi peningkatan signifikan dan peringkat!PM Kabupaten Bandung bisa melambung, khususnya di wilayahJawa Barat.
Apa yang masih jadi kendaIa dalam upaya peningkatan IPM ini?
Kami akui, peningkatan
daya beli masih sangat sulit
ditingkatkan. Apalagi dengan masih adanya angka kemiskinan dan pengangguran
di wilayah Kabupaten Bandung. Karena itu, kami juga
terus memberi dorongan dan
memfasilitasi pertumbuhan ekonomi yang dilakukan secara
inisiatif oleh
masyarakat.
Saya mendambakan
adanya peningkatan signifikan
d a r i
sektor
primer,
yakni
pert anian,peternak.
an, dan
perikanan
dengan sektor hulu
seperti
us a-

ha kedl dan menengah maupunjasadanindustri.Dengan
demikian, harga kebutuhan
primer itu dapat menyeimbangi daya i>elimasyarakat.
Selama ini kan dalam produk
domestik regional bruto
(PDRB)KabupatenBandung,
kontribusinya lebih banyak
didominasi sektor jasa dan
industri. Sementara, dari sektor pertanian hanya 9%. Padahal, 40% warga Kabupaten
Bandung berprofesi sebagai
petani.
Dengan adanya peme.
karan Kabupaten Bandung
Barat (KBB),seberapa besar
pengaruhnya terhadap peningkatanIPM diKabupaten
Bandoog?
Memang pengaruhnya sangat positif. Sebab sebelum
pemekaran, !PM Kabupaten
Bandoog 2004 mencapai
68,52, tahoo 2005 jadi 69,16,
tahun 2006 jadi 70,01, tahun
2007meningkat lagi
menjadi
70,96,

dan setelah pemekaran KBB
atau tahun 2007-2008menjadi
71,88 poin. Kesimpulannya,
pencapaian !PM Kabupaten
Bandungdaritahunketahun
cukup baik, terlebih dengan
adanya pemekaranKBB.
Apa yang Anda anggap
masihjadikendaladalamproses pembangunandiKabupa.
ten Bandung?
Kami akui permasalahan
sumber daya manusia (SDM),
termasuk tenaga ahli di bidangnya dari pegawai negeri
sipil di lingkungan Pemkab
Bandung. Karena itu, kami terus menerus berupaya menggelarprogrampendidikandan
pelatihan terhadap para PNS.
Bahkankalau perlu untukmenyediakan tenaga ahli, kami
sekolahkan kembali PNS kami untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
sesuai bidangnya, baik pendidikanlanjut didalammaupun
di luar negeri. Hal ini sangat
penting untuk bisa bersaing
dalam hal kompetisi dankompetensi aparatur pemerintahandengandaerahlain,khususnyadiJawaBarat.
Pengesahan APBD Kabupaten Bandung 2009dinilai
sangat terlambat dibandingkandaerahlaindiJawaBarat.
Apa yang jadi kendala? Apa
yang diharapkan eksekutif
dariAPBD 2009ini?
Saat ini, pembahasan
RAPBDantaraPanitiaAnggaran (Panggar) DPRD Kabupaten Bandungdan tim anggaran
pemerintah daerah (TA PD)
Pemkab Bandung sudah
rampung dan insya Allah disahkanpadaSidangParipurna
:{stimewa DPRD Kabupaten
Bandung Selasa (1713)mendatang.
(iwaahmad sugriwa)

.

"Hal ini sesuai amanah Perda tahun 2004 tentangTransparansi dan Partisipasi Masyarakat dalamPenyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Bandung. Dengan demikian, silakan masyarakat termasuk DPRD KabQpatenBandung mengkritisi Pemkab Bandung dalam masalah transparansi ini. Kritik bisa terkait kualitas maupun kuantitas
dari program pembangunan yang sudah dilaksanakan," tuturnya.
Selain adanya Perda Transparansi tersebut, belum lama
ini di lingkungan Pemkab Bandung juga digelar penandantanganan Pakta Integritas bagi para pejabat eselon n
dan ill, termasuk ratusan kepala sekolah SMAnegeri. Sofian mengatakan, pakta integritas ini merupakan kontrak
politik yang dijadikan standar penilaian terhadap kinerja
SKPD untuk membangun

Ciptakan TradisiTransparansi
MENURUT Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Sofian Nataprawira, tradisi transparansi adalah hal
pentinguntukmewujudkangoodgovernmentyangbebasdari praktik korupsi, kolusi, dannepotisme (KKN).
"Dimulai dariseluruh SKPDdilingkunganPemkab Bandung, saya instruksikan bagi semua SKPDyang menerima
dana bantuan pembangunan baik dariPemprov Jabarmaupun pemerintah pusat, agar melaporkan kegiatannya secara baik dan lengkap," ujarnya.
Langkahnya tidak berhentihinggamembuatlaporansaja, tapi ditindaklanjuti dengan evaluasi Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Bandung serta
Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan. Selain itu, laporan
keuangaIiIlya dievaluasi pula oleh Dinas Pengelolaan Pendapatan Daerah (DPPK) dan Inspektorat Kabupaten Bandung.

_

Menurut Sofian, evaluasi ini dilakukan untuk menghindari adanya suatu pembiayaan pembangunan yang tidak
tercantum dalam laporan tiap SKPD. Hal ini juga demi
akuntabilitas dan transparansi terha,dap publik atau masyarakat Kabupaten Bandung termasuk Bupati Bandung,
Wakil Bupati Bandung, dan Ketua DPRD Kabupaten Bandun,.g.

_ ______

good

government dan good gover-

nancePemkab Bandung denganmemegang teguhazas iransparansi dan akuntabilitas.
Langkah terse but termasuk untuk menunjang percepatan pembangunan di KabupatenBandung, baik dalam
pelaksanaan program kegiatan yang telah ditentukan,
maupun kebijakan-kebijakan pemkab lain. "Jadi, di situ
juga ditentukan target program pembangunan yang harns
diwujudkan masing-masing SKPD untuk melaksanakan
percepatan pembangunan. Kalau mereka dinilai tidak
mampu melaksanakan targetnya, kami akan pertimbangkanlagi posisinya itu," imbuhnya.
(iwa ahmadsugriwa)

EIODATA
Nama
: Ir Sofian Nataprawira MP
TempatITanggal Lahir : Bandung, 29 Desember 1958
Rumah
: Jalan Semarang No40, Antapani, Kota
Istri
Anak

Bandung.
: dra RWindaryunah
: Ahmad Baehaki Nataprawira,
Ahmad Daelami

Jabatan
Sekretaris Daerah Pemkab Bandung
Asisten Perekonomian dan Kesra Setda Kab Bandung,(2008)
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kab Bandung (2001)
Wakil Kadistan Kabupaten Bandung (2001)
Kepala Seksi(Kasi)Produksi Padi dan Palawija, Distan Kab
Bandung (1999)
KasiPenyuluhan Distan Kab bandung (1995)

KasiPengembanganLahanDistanKabBandung(1989)
Kasubsi Penghematan dan Peramalan Nama Penyakit Distan
KabBandung(1987)
Pendidikan
Pascasarjana Agrobisnis Universitas Padjajaran (2006)
Fakultas Pertanian Jurusan Agronomi Unpad (1983)
SMA Pasundan 3 (1977)
SMP BPI(1974)

SDN
Muararajeun
(~

. _ __ _

_ ._