Resep Obat Digital.
Pikiran Rakyat
.
o Se/asa o Rabu
456
o
@
20
Mar OApr
7
22
8
23
o Me;
0
Kam;s
9
10
24
OJun
o Sabtu o
12
11
25
OJul
Jumat
26
0 Ags
13
27
OSep
M;nggu
14
28
15
29
OOkt
ONov
16
30
31
ODes
Memang, sebenarnya kalau dokter dan apoteker langsung berhubungan, seperti dengan pos-el (e-mail) atau program berbasis internet, maka pasien tidak perlu melihat resep dan tidak perlu ada penyembunyian pes an seperti itu. Namun, kerugiannya, pasien tldak
BATsejatinya adalah racun dalam dosis terte ntu, karena itu memiliki kebebasan untuk memilih sarana distribusi obat yang ia
penggunaannya tidak boleh sembarangan. Meski
.
demikian,
sukai. Untuk itu, resep digital dengan teknik steganografi dapat
resep obat umumnya ditulis dalam selembar kertas dengan
menjadi pilihan untuk modellayanan kesehatan di masa de pan.
tulisan yang tidak jelas. Padahal, penulisan resep dokter yang tidak
Sistem komputerisasi akan meningkatkan keamanan pasien seterbaca dapat berpotensi menjadi faktor penyebab dari kesalahan
kaligus memudahkan bagi apoteker dan tenaga kefarmasian. 'Tenapengobatan di rumah sakit. Kesalahan kecil dalam menerjemahkan
ga kefarmasian tidak perlu bersusah payah menerjemahkan tulisan
resep dapat membawa konsekuensi serius, misalnya apabila dosis
cakar ayam dari pembuat resep. Terkadang, tenaga farmasi harus
yang diberikan menjadi beberapa kali lipat dari yang seharusnya di- menghubungipenulis resep atau mewawancarai pasien karena suberikan.
litnya mengartikan tulisan tangan dokter.
Pada mulanya, selain..untuk menyingkat waktu antrean pasien
Jika rumah sakit menerapkan sistem peresepan digital, sejumlah
yang dilayani, tulisan serupa itu dimaksudkan untuk menyamarkan
potensi kesalahan pengobatan dapat diturunkan. Sistem peresepesan dalam resep agar tidak mudah ditiru atau disalahgunakan.
pan digital memudahkan tenaga' kesehatan mengetahui interaksi
Dengan demikian, pasien yang memegang resep biasanya tidak ta- obat yang diresepkan serta membantu apoteker memeriksa k~ohu menahu tentang arti dari resep tersebut. Ini dimaksudkan men- cokan dosis dan indikasinya. Selain ~tu, tenaga kesehatan dapat
jaga perasaan pasien jika mengetahui penyakitnya, atau agar pasimendapatkan riwayat pengobatan yang lengkap apabila sistem peen tidak sembarang mengulang obat ketika mendapat gejala seruresepan digital diselaraskan dengan rekam medis pasien.
pa karena bisa jadi pasien mengidap penyakit berbeda.
Meskipundemikian,biayainvestasi yangcukup besar merupaResep dengan tulisan tidak jelas tersebut diterjemahka~oleh
kan hambatan utama dalam pengembanganresep digital seca(a Iuapoteker di apotek yang kemudian menyiapkan obat yang diminta.
as di masyarakat.Selain itu, perlu dipertimbangkanjuga kearT)anan
Risiko bahaya akan timbul jika obat yang namanya serupa disaladan keaslian dari data digital yangdigunakan dalam resep digital.
hartikan karena tidak jelasnya tulisan. dalam resep. Banyaknya jum- Namun,bagaimanapun,Inovasi dalam sistem peresepan merUpalah dan nama-nama obat yang mirip juga menambah risiko kesalah- kan solusi untuk mencegahrisiko kesalahan pengobatandi masa
an penerjemahan resep. Kebanyakan kesalahan tidak terdeteksi
datang.***
kecuali saat menimbulkan efek yang tidak diinginkan.
Seiring waktu, reseplebih sering ditulis dengan tulisan yang lebih
Falar Ramadhltya Putera, alumnus Farmasl Universitas Pad/adj&
ran
jelas. Bahkan, serna kin banyak resep yang diketik menggunakan
komputer.Disatu sisi, hal inimeminimalkanrisiko kekeliruan pembacaan resep, tetapi ini juga berarti informasidalam resep pun
menjaditerbuka terhadap pasien.
Resep Obat Digital
O
Resep Digital
Rasanya sudah saatnya mengembangkan bentuk resep digital.
Dengan teknik steganografi (penyembJJnyian pesan), sifat rahasia
resep dapat dipertahankan sekaligus risiko kekeliruan pembacaan
dapat ditekan karena tidak lagi berbentuk tulisan yang tidak jelas.
Kerahasiaan dan kejelasan dipenuhi dengan baik dengan teknik
steganografi. Selain itu, dalam bentuk digital, resep tidak perlu dibakar setelah tiga tahun, di mana ini merupakan ketentuan pada
resep bentuk kertas. Ini berarti data pasien akan tersimpan lebih
lama.
Penyembunyian pesan dengan bantuan teknologi digital dapatjuga menggunakan gambar, IUkisan, artikel, atau. media digital lain;
yang biasa disebut digital watermarking dengan memanfaatkan video, gambar digital, file dokumen, dan lain-lain yang difungsikan sebagai covertext atau penutup pesan. Atau, dapat pula menggunakan teknologi QR Code yang sedang marak belakangan ini. QR Code pada dasarnya berfungsi seperti barcode, tetapi lebih banyak
memuat informasi. Seorang pengguna dengan telefon seluler berkamera dapat menggunakan QR Code untuk menuju ke situs tertentu
tanpa ~rlu mengetikkan alamatny.a.
.
_
~-
--- --
-
Kliping
-
.
YEP.llfPR'
.DBAT adalah racun dalam doSlS tertentu, karenanya agar
tldak mengganggu kesehatantakaran dan dosisharus t(!pat.
Ketepatan takaran dan dosis sangat tergantung pada kecermatan dan ketepatan re~ep Yll.'!9.diberikan ..!Jokter.*
Humas Unpad 2010
.
o Se/asa o Rabu
456
o
@
20
Mar OApr
7
22
8
23
o Me;
0
Kam;s
9
10
24
OJun
o Sabtu o
12
11
25
OJul
Jumat
26
0 Ags
13
27
OSep
M;nggu
14
28
15
29
OOkt
ONov
16
30
31
ODes
Memang, sebenarnya kalau dokter dan apoteker langsung berhubungan, seperti dengan pos-el (e-mail) atau program berbasis internet, maka pasien tidak perlu melihat resep dan tidak perlu ada penyembunyian pes an seperti itu. Namun, kerugiannya, pasien tldak
BATsejatinya adalah racun dalam dosis terte ntu, karena itu memiliki kebebasan untuk memilih sarana distribusi obat yang ia
penggunaannya tidak boleh sembarangan. Meski
.
demikian,
sukai. Untuk itu, resep digital dengan teknik steganografi dapat
resep obat umumnya ditulis dalam selembar kertas dengan
menjadi pilihan untuk modellayanan kesehatan di masa de pan.
tulisan yang tidak jelas. Padahal, penulisan resep dokter yang tidak
Sistem komputerisasi akan meningkatkan keamanan pasien seterbaca dapat berpotensi menjadi faktor penyebab dari kesalahan
kaligus memudahkan bagi apoteker dan tenaga kefarmasian. 'Tenapengobatan di rumah sakit. Kesalahan kecil dalam menerjemahkan
ga kefarmasian tidak perlu bersusah payah menerjemahkan tulisan
resep dapat membawa konsekuensi serius, misalnya apabila dosis
cakar ayam dari pembuat resep. Terkadang, tenaga farmasi harus
yang diberikan menjadi beberapa kali lipat dari yang seharusnya di- menghubungipenulis resep atau mewawancarai pasien karena suberikan.
litnya mengartikan tulisan tangan dokter.
Pada mulanya, selain..untuk menyingkat waktu antrean pasien
Jika rumah sakit menerapkan sistem peresepan digital, sejumlah
yang dilayani, tulisan serupa itu dimaksudkan untuk menyamarkan
potensi kesalahan pengobatan dapat diturunkan. Sistem peresepesan dalam resep agar tidak mudah ditiru atau disalahgunakan.
pan digital memudahkan tenaga' kesehatan mengetahui interaksi
Dengan demikian, pasien yang memegang resep biasanya tidak ta- obat yang diresepkan serta membantu apoteker memeriksa k~ohu menahu tentang arti dari resep tersebut. Ini dimaksudkan men- cokan dosis dan indikasinya. Selain ~tu, tenaga kesehatan dapat
jaga perasaan pasien jika mengetahui penyakitnya, atau agar pasimendapatkan riwayat pengobatan yang lengkap apabila sistem peen tidak sembarang mengulang obat ketika mendapat gejala seruresepan digital diselaraskan dengan rekam medis pasien.
pa karena bisa jadi pasien mengidap penyakit berbeda.
Meskipundemikian,biayainvestasi yangcukup besar merupaResep dengan tulisan tidak jelas tersebut diterjemahka~oleh
kan hambatan utama dalam pengembanganresep digital seca(a Iuapoteker di apotek yang kemudian menyiapkan obat yang diminta.
as di masyarakat.Selain itu, perlu dipertimbangkanjuga kearT)anan
Risiko bahaya akan timbul jika obat yang namanya serupa disaladan keaslian dari data digital yangdigunakan dalam resep digital.
hartikan karena tidak jelasnya tulisan. dalam resep. Banyaknya jum- Namun,bagaimanapun,Inovasi dalam sistem peresepan merUpalah dan nama-nama obat yang mirip juga menambah risiko kesalah- kan solusi untuk mencegahrisiko kesalahan pengobatandi masa
an penerjemahan resep. Kebanyakan kesalahan tidak terdeteksi
datang.***
kecuali saat menimbulkan efek yang tidak diinginkan.
Seiring waktu, reseplebih sering ditulis dengan tulisan yang lebih
Falar Ramadhltya Putera, alumnus Farmasl Universitas Pad/adj&
ran
jelas. Bahkan, serna kin banyak resep yang diketik menggunakan
komputer.Disatu sisi, hal inimeminimalkanrisiko kekeliruan pembacaan resep, tetapi ini juga berarti informasidalam resep pun
menjaditerbuka terhadap pasien.
Resep Obat Digital
O
Resep Digital
Rasanya sudah saatnya mengembangkan bentuk resep digital.
Dengan teknik steganografi (penyembJJnyian pesan), sifat rahasia
resep dapat dipertahankan sekaligus risiko kekeliruan pembacaan
dapat ditekan karena tidak lagi berbentuk tulisan yang tidak jelas.
Kerahasiaan dan kejelasan dipenuhi dengan baik dengan teknik
steganografi. Selain itu, dalam bentuk digital, resep tidak perlu dibakar setelah tiga tahun, di mana ini merupakan ketentuan pada
resep bentuk kertas. Ini berarti data pasien akan tersimpan lebih
lama.
Penyembunyian pesan dengan bantuan teknologi digital dapatjuga menggunakan gambar, IUkisan, artikel, atau. media digital lain;
yang biasa disebut digital watermarking dengan memanfaatkan video, gambar digital, file dokumen, dan lain-lain yang difungsikan sebagai covertext atau penutup pesan. Atau, dapat pula menggunakan teknologi QR Code yang sedang marak belakangan ini. QR Code pada dasarnya berfungsi seperti barcode, tetapi lebih banyak
memuat informasi. Seorang pengguna dengan telefon seluler berkamera dapat menggunakan QR Code untuk menuju ke situs tertentu
tanpa ~rlu mengetikkan alamatny.a.
.
_
~-
--- --
-
Kliping
-
.
YEP.llfPR'
.DBAT adalah racun dalam doSlS tertentu, karenanya agar
tldak mengganggu kesehatantakaran dan dosisharus t(!pat.
Ketepatan takaran dan dosis sangat tergantung pada kecermatan dan ketepatan re~ep Yll.'!9.diberikan ..!Jokter.*
Humas Unpad 2010