PENGENDALIAN TERHADAP PEKERJA ANAK DI BAWAH UMUR DI KAWASAN SENTRA INDUSTRI ALAS KAKI CIBADUYUT OLEH DINAS TENAGA KERJA KOTA BANDUNG.

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Pengendalian Terhadap Pekerja Anak Di Bawah
Umur di Kawasan Sentra Industri Alas Kaki Cibaduyut oleh Dinas Tenaga Kerja
Kota Bandung. Latar belakang yang mendasari penulisan skripsi ini adalah
ketertarikan penulis mengenai upaya dari Pemerintah Kota Bandung dalam
melakukan pengendalian terhadap pekerja anak di bawah umur sebagai bentuk
upaya meminimalisir maraknya pekerja anak di bawah umur di Cibaduyut.
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan dalam rangka penulisan skripsi ini
adalah untuk mengetahui bagaimana pengendalian pekerja anak di bawah umur di
Kawasan Sentra Industri Alas Kaki Cibaduyut yang dilakukan oleh Dinas Tenaga
Kerja Kota Bandung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi
lapangan yang dimaksud antara lain melalui observasi serta wawancara mendalam
kepada informan yang terdiri dari pemerintah yang bertugas melaksanakan
pengedalian pekerja anak di bawah umur di Kawasan Sentra Industri Alas Kaki
Cibaduyut yaitu Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung serta pelaku usaha dan
pekerja anak yang berhubungan dengan pengendalian pekerja anak di bawah
umur. Teori yang digunakan sebagai acuan pedoman dalam penelitian ini adalah
teori Koontz & O’Donnel. Teori ini memiliki 3 dimensi yaitu menetapkan standar,

mengukur prestasi kerja atau standar tersebut, dan memperbaiki dan mengoreksi
penyimpangan yang tak dikehendaki dari standar dan perencanaan.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa pengendalian
pekerja anak oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung dalam hal ini yang berada di
Kawasan Sentra Industri Alas Kaki Cibaduyut telah memperhatikan langkahlangkah pengendalian namun belum dilaksanakan secara optimal. Hasil penelitian
dan pembahasan menunjukkan bahwa masih ada indikator-indikator yang belum
terpenuhi yaitu dalam melakukan pendataan dan evaluasi belum dilakukan secara
berkala. Selain itu tidakan korektif yang seharusnya dilakukan oleh Dinas Tenaga
Kerja Kota Bandung untuk meminimalisir penyimpangan masih berupa teguran,
untuk tindakan secara tegas belum ada.

ABSTRACT

The titled of this research is “Control of Child Worker in the District of
Industrial Footwear Cibaduyut Area by Bandung Local Government for
Labours”. Background that underlines of this research is the interest from author
about the effort from Bandung Local Government to control the child worker as a
part of decreased many child workers in Cibaduyut. Beside that the purpose of the
research is to knowing how to control the child worker in the District of Industrial
Footwear Cibaduyut Area by Bandung Local Government for Labours.

The method used in this research is a qualitative method. Data were
collected through library research and field studies. Field studies means through
observation and deep interview to the informants, such as from government who
has duty about the control of child worker in the District of Industrial Footwear
Cibaduyut Area by Bandung Local Government for Labours as well as business
people and also child worker too The theory is used as a reference guide in this
research is the theory from Koontz & O’Donnel. That theory has three dimension
such as establishment of standards, measurement the performance with the
standard, and and corrective actions for deviations from the standard.
The conclusion of this research is that the control of child worker by
Bandung Local Government for Labours in this case are located in the District
District of Industrial Footwear Cibaduyut Area has already do controlling step
but has not been implemented optimally. The results and discussion show that the
indicators doesn’t yet. Such as make a data for child worker and evaluation
doesn’t periodically. And then, corrective action which is must doing by Bandung
Local Government for Labours for decreased the digression, which is still like
admonition and for strict action doesn’t exist.