Minim Wirus di Jabar.
-- - --
- ---
RADAR BANDUNG
o
2
18
OJan
.---.
3
19
OPeb
---.--..,...---....--.
4
o Rabu o Kamis
Selasa
5
20
6
21
22
8
23
o Mar OApr_
C Mei
....
...
(
.-. ........--...-.. .-.....
!I
24
Jun
10
.
-
Jumal
11
25
OJul
o Sablu o Minggu -
12
26
8Ags
13
27
28
,r--,Sep
'YOkl
.~.
O1anditi
wlrausa'..
RAMDHANI/RADAR
BANDUNG
USAHAMUDA:WakiiGubernur Jabar Dede Yusuf,
berpidato daiam Workshop Wirausaha Mandlri
yang digelar Bank Mandiri di Aula Universitas
Padjadjaran, Jalan Dipatiukur, kemarin(6/8).
Minim Wirus di Jabar
BAN DUNG- Saat ini universitas di Jabar perlu
mendorong mahasiswanya agar mau terjun di
dunia entrepreneurship.
Pasalanya jumlah
pengusaha muda di Jabar masih sangat minim,
bahkan jumlahnya hanya sekitar 0,07 persen.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jawa
Barat Dede Yusuf usai menghadiri Workshop
Wirausaha Mandiri yang digelar Bank Mandiri di
Aula Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur,
kemarin. "Jawa Barat membutuhkarn minimal satu
persen dari penduduk Jawa Barat untuk menjadi
pengusaha muda atau enterpreneurship. Terutama
mahasiswa," ujarnya.
Ia menyebutkan saat ini barn ada sekitar 0,07 persen
pengusaha muda di Jabar, dan jumlah tersebut masih
jauh dari ideal. Sementara yang moo jadi pengusaha
muda masih sedikit. "Oleh karenanya diharapakan
perguruan tinggi seperti Unpad harus mampu
mencetak pengusaha muda," tutumya.
Menurutnya sebagai upaya pencapaian target itu
.Untuk bisa mencapai target satu persen itu,
diperlukan kerjasarna dari berbagai pihak. Baik itu
dari pemerintab, lembaga pendidikan, termasuk dari
kalangan
perbankan
sebagai bagain yang
memberikan kemudahan bagi calon pengusaha.
"Kampus harus mendorong pendidikan, melalui
non formal dalarn har ini life skill yang harns terus
didorong sehingga perguruan tinggi bukan hanya
menciptakan lulusan yang tidak tabu mau ke mana,
melainkan mencetak entrepreneurship," tuturnya.
Sedangkan dunia perbankan dikatakannya harus
bisa memberi pemahaman bagi anak muda,
bagaimana sebetulnya mekanisme peminjaman
modal bagi mereka, "Jangan sarnpai meminjam Rp
Ijuta saja sarna susahnya dengan meminjarn Rp I
miliar," ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Unpad Ganjar Kurnia
mengatakan, Unpad sudah menyiapkan 30 kelompok
mahasiswa yang sedang melakukan aktivitas
wirausaha."Bahkan karnipun menyediakan dana hibah
'. dari Dikti sebesar Rp I miliar untuk mendukung
kegiatan entrepreneur ini," jelasnya. (tie)
.
-......--
Kliping
- ----
-.- -- --
Humas
Unpad
2009
14
15
_
16
29
0Nov
.-_.
30
31
) 9Y
)
- ---
RADAR BANDUNG
o
2
18
OJan
.---.
3
19
OPeb
---.--..,...---....--.
4
o Rabu o Kamis
Selasa
5
20
6
21
22
8
23
o Mar OApr_
C Mei
....
...
(
.-. ........--...-.. .-.....
!I
24
Jun
10
.
-
Jumal
11
25
OJul
o Sablu o Minggu -
12
26
8Ags
13
27
28
,r--,Sep
'YOkl
.~.
O1anditi
wlrausa'..
RAMDHANI/RADAR
BANDUNG
USAHAMUDA:WakiiGubernur Jabar Dede Yusuf,
berpidato daiam Workshop Wirausaha Mandlri
yang digelar Bank Mandiri di Aula Universitas
Padjadjaran, Jalan Dipatiukur, kemarin(6/8).
Minim Wirus di Jabar
BAN DUNG- Saat ini universitas di Jabar perlu
mendorong mahasiswanya agar mau terjun di
dunia entrepreneurship.
Pasalanya jumlah
pengusaha muda di Jabar masih sangat minim,
bahkan jumlahnya hanya sekitar 0,07 persen.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jawa
Barat Dede Yusuf usai menghadiri Workshop
Wirausaha Mandiri yang digelar Bank Mandiri di
Aula Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur,
kemarin. "Jawa Barat membutuhkarn minimal satu
persen dari penduduk Jawa Barat untuk menjadi
pengusaha muda atau enterpreneurship. Terutama
mahasiswa," ujarnya.
Ia menyebutkan saat ini barn ada sekitar 0,07 persen
pengusaha muda di Jabar, dan jumlah tersebut masih
jauh dari ideal. Sementara yang moo jadi pengusaha
muda masih sedikit. "Oleh karenanya diharapakan
perguruan tinggi seperti Unpad harus mampu
mencetak pengusaha muda," tutumya.
Menurutnya sebagai upaya pencapaian target itu
.Untuk bisa mencapai target satu persen itu,
diperlukan kerjasarna dari berbagai pihak. Baik itu
dari pemerintab, lembaga pendidikan, termasuk dari
kalangan
perbankan
sebagai bagain yang
memberikan kemudahan bagi calon pengusaha.
"Kampus harus mendorong pendidikan, melalui
non formal dalarn har ini life skill yang harns terus
didorong sehingga perguruan tinggi bukan hanya
menciptakan lulusan yang tidak tabu mau ke mana,
melainkan mencetak entrepreneurship," tuturnya.
Sedangkan dunia perbankan dikatakannya harus
bisa memberi pemahaman bagi anak muda,
bagaimana sebetulnya mekanisme peminjaman
modal bagi mereka, "Jangan sarnpai meminjam Rp
Ijuta saja sarna susahnya dengan meminjarn Rp I
miliar," ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Unpad Ganjar Kurnia
mengatakan, Unpad sudah menyiapkan 30 kelompok
mahasiswa yang sedang melakukan aktivitas
wirausaha."Bahkan karnipun menyediakan dana hibah
'. dari Dikti sebesar Rp I miliar untuk mendukung
kegiatan entrepreneur ini," jelasnya. (tie)
.
-......--
Kliping
- ----
-.- -- --
Humas
Unpad
2009
14
15
_
16
29
0Nov
.-_.
30
31
) 9Y
)