ITB Selamatkan Muka Indonesia.

Pikiran
o Senin
OJan

o Selasa 0 Rabu . Kamis 0 Jumat o Sabtu 0
4

123
17

18

19
8Peb

Rakyat

5
20

o Mar


6
21
OApr

7
22

8
23

OMei

9

OJun

10
24
OJul


[y

11

13

26

27

0 Ags

OSep

25

Minggu

14


28
OOkt

15

29
ONov

16

30

31

ODes

ITB
Selamatkan Muka Indonesia
- -- --~~---


~,.."

-_.'-' ,~ II!!...;';";;
- -_."--~..

Oleh KI SUPRIYOKO
ETELAH Majalah Times
sukses membuat publikasi
tentang pemeringkatan perguruan tinggi dunia yang cukup "menegangkan" masyarakat pendidikan
dalam 'World Top Universities" (Oktober, 2008), kini giliran CINDOC
yang berhasil menyita perhatian masyarakat pendidikan dunia dengan
publikasi yang cukup "menggigit",
The World Universities Ranking on
the Web (Januari, 200g).
Sesungguhnya baik publikasi Times maupun CINDOC bukanlah sesuatu yang barn karena hal ini sudah
dilakukan secara rutin dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun demikian, toh hasil studi tersebut tetap saja
menarik d~n bahkan ditunggu-tunggu masyarakat perguruan tinggi. Pasalnya, secara internal hasil publikasi kedua lembaga dunia tersebut dapat dijadikan barometer kualitas
Jembaga dan dapat dijadikan bahan
evaluasi. Sementara itu, secara eksternal dapat dijadikan alat publikasi

untuk menjaring mahasiswa barn sebagaimana kriteria yang diinginkan
lembaga.
Siapa pun tentu akan bangga kalau
kUalitas perguruan tingginya diakui
lembaga internasional yang terpercaya dan dikomunikasikan di seluruh
penjuru dunia.

S

-- ---

Peringkat ITB
CINDOC yang kali ini menata
5.000 perguruan tinggi terbaik dunia
berdasarkan aksesabilitas dan visibilitas pendidikan melalui internet,
berhasil memutuskan sepuluh besar
perguruan tinggi terbaik dunia (the
best ten).
Perguruan tinggi mana sajakah
itu? Seperti banyak diduga ternyata

semuanya perguruan tinggi di Arnerika Serikat (AS); yaitu Massachusetts Institute of Technology (ke-l),
Stanford University (ke-2), Harvard
University (ke-3), University of California Berkeley (ke-4), Cornell University (ke-s), University Of Michigan (ke-6), California Institute ofTecnology (ke-7), University Of Minnesota (ke-8), University of Illinois Urbana Champaign (ke-g), dan University of Texas Austin (ke-lo).
Bukan itu saja. Kalau kita perhatikan secara teliti, dari 50 perguruan
tinggi terbaik dunia ternyata tidak lebih dari 15 perguruan tinggi yang
berasal dari luar AS; antara lain University of Toronto Canada (ke-24),
University of Cambridge Inggris (ke28), Swiss Federal Institute of Technology ETH Zurich Swiss (ke-40),
dan Universidad Nacional Autonoma
de Mexico Meksiko.(ke-44).
Di manakah
posisi
perguruan
ting~.-'-'"
~
~
-~
~
---

Kliping


Hum as Un pad

2009

gi Indonesia? Kalau kita urutkan satu-persatu secara teliti sampai peringkat ke-500 tidak ada satu pun
perguruan tinggi Indonesia. Artinya,
tidak ada satu pun perguruan tinggi
kita yang berada di deretan 500 perguruan tinggi terbaik dunia.
Perguruan tinggi Indonesia barn
"nongol" pada peringkat di atas 600;
masing-masing Gadjah Mada University atau UGM Yogyakarta di peringkat ke-623 dan Institute of Technology Bandung atau ITB Bandung
di urutan ke-676. Hanya dua perguruan tinggi itulah yang "mewakili"
Indonesia di dalam kancah 1.000
perguruan tinggi terbaik dunia.
Kalau kita teliti, kedua perguruan
tinggi tersebut mengalami kenaikan
peringkat. Pada 2008 lalu UGM berada di peringkat ke-734, tahun ini
naik ke-623. Sementara itu, ITB sebelumnya berada di peringkat ke844, naik peringkat menjadi ke-676.
Kenaikan peringkat ini menunjukkan adanya kenaikan intensitas pemanfaatan internet untuk pembelajaran di perguruan tinggi yang bersangkutan.

Satu-satunya
Bahwa Indonesia diwakili dua perguruan tinggi dalam kancah 1.000
perguruan tinggi terbaik dunia kiranya benar. Akan tetapi kalau kita perhatikan, ITB memiliki keunggulan
tersendiri, yaitu merupakan satu-sa-

-

tunya perguruan tinggi teknologi di
Indonesia yang diakui dunia.
Spesialisasi keteknologian tersebut
penting dikemukakan mengingat sekarang banyak negara yang mengedepankan perguruan tinggi teknologi. Katakanlah Taiwan dengan National Taiwan University of Science and
Technology yang ada di peringkat ke836, Jepang dengan Japan Advanced
Institute of Science and Technology
(ke-778), Thailand dengan Asian Institute of Technology Thailand (ke709), Hong Kong dengan Hong Kong
University of Science and Technology (ke-387), Republik Korea dengan
Pohang University of Science and
Technology (ke-372), dan sebagainya.
Jangan lupa, AS sendiri termasuk
negara yang "getol" dengan perguruan tinggi teknologi. Dinegara ini banyak perguruan tinggi teknologi yang
dikembangkan dan mampu menyedot puluhan ribu mahasiswa. Katakan saja Georgia Institute of Technology (ke-33), Virginia Polytechnic Institute and State University (ke-26),

California Institute of Technology
(ke-7), dan Massachusetts Institute
of Technology (ke-l).
Dengan adanya perkembangan
teknologi yang sangat pesat dalam
dua atau tiga dasawarsa terakhir ini,
keberadaan perguruan teknologi
menjadi amat penting. Bukan berarti perguruan
--- -----tinggi teknologi harus

mengaplikasi perkembangan teknologi di "lapangan", akan tetapi sebaliknya, perguruan tinggi teknologilah
yang mengembangkan teknologi untuk dipraktlkkan di '1apangan", khususnya di dunia kerja.
Keberadaan ITB di dalam daftar
1.000 perguruan tinggi terbaik dunia
bukan sekadar menunjukkan telah
diaplikasikannya internet dalam proses pembelajaran, namun lebih daripaQa itu, telah menunjukkan kepada
masyarakat dunia bahwa Indonesia
termasuk negara yang secara bersungguh-sungguh mengembangkan
teknologi untuk kepentingan masyarakatnya.
Seandainya ITB tidak masuk ke

daftar 1.000 perguruan tinggi terbaik dunia, mungkin saja masyarakat
dunia akan menilai bahwa Indonesia
adalah negara tradisional yang belum
memanfaatkan jasa teknologi secara
maksimal. ITB telah menyelamatkan
muka Indonesia di mata masyarakat
internasional.
Nah, selamat Mas Djoko Santosa,
selamat pula untuk rekan-rekan dosen dan mahasiswa ITB!!!***

Penulis, pamong Tamansiswa,
Guru Besar dan pengajar Teknologi
Pendidikan pada program pascasarjana di berbagaiPTN dan PTSdi
Indonesia, serta Wakil Prl!siden
Pan-Pacific Association of Private
Education(PAPE)di Tokyo,Jepang.