TRANSFER PENGETAHUAN MANYONGKET DALAM TRADISI MASYARAKAT NAGARI PANDAI SIKEK.

ABSTRAK
Kegiatan manyongket merupakan cara membuat songket yang dilakukan masyarakat
Pandai Sikek. Transfer pengetahuan merupakan salah satu upaya agar budaya
manyongket tetap ada. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana kegiatan
transfer pengetahuan manyongket dari generasi tua sebagai pemilik pengetahuan pada
generasi muda. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses
identifikasi pengetahuan manyongket oleh generasi muda, proses komunikasi dalam
penyampaian informasi, cara interpretasi informasi manyongket bagi generasi muda
dan pola transfer pengetahuan manyongket tradisional yang dilakukan masyarakat
Pandai Sikek. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan
studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dan tidak
terstruktur serta didukung dengan triangulasi oleh ahli komunikasi pengetahuan lokal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses identifikasi melalui kegiatan masyarakat
dan nilai informasi, untuk komunikasi dilakukan dengan oral tradition secara
interpersonal dan cara interpretasi dengan menghafal, mengulang dan
mempraktekkan kembali. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan
transfer pengetahuan manyongket masih dilakukan sesuai dengan tradisi yang sudah
diturunkan secara turun temurun. Kegiatan transfer ini sebaiknya mulai
didokumentasikan agar kedepannya pengetahuan manyongket ini tidak punah
dimakan waktu.


Kata Kunci: budaya lisan, manyongket, pengetahuan lokal, transfer pengetahuan

i

ABSTRACT

Manyongket activities is how to make a songket conducted by Pandai Sikek society.
Knowledge Transfer is one of the efforts that remain manyongket culture. Research
was conducted to find out how manyongket knowledge transfer activities from the
older generation as the owner of the knowledge to the the young generation. The aim
of this research is to find out knowledge identification by the young generation,
communication process for transmitting information, interpretation process by the
young generation and the traditional pattern of knowledge transfer manyongket by
Pandai Sikek society. The method used qualitative method with case studies
approach. The Data obtained through observation, in-depth interviews and
unstructured, support by communication in indigenous knowledge expert. The results
showed that identification process through community activities and the value of
information, communication process do with oral tradition and interpersonal
communication, and In the manner of an interpretation by rote, repeating over and
practice back. Based on research activities can be concluded that knowledge transfer

manyongket used be as tradition with transmitting by generation to generation.
Knowledge transfer should be recorded and documented so that in the future this
knowledge manyongket is not extinct by time.

Key words : oral tradition, manyongket, indigenous knowledge, knowledge transfer

ii