IMPLEMENTASI PERJANJIAN KREDIT YANG DIBUAT SECARA DI BAWAH TANGAN PADA BPR DI KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG.

SKRIPSI

IMPLEMENTASI PERJANJIAN KREDIT YANG
DIBUAT SECARA DI BAWAH TANGAN PADA BPR
DI KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN
BADUNG

I WAYAN ERIK PRATAMA PUTRA
NIM. 1016051102

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL 30 MEI 2016


Pembimbing I

Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, SH.,M.Hum.,LLM
NIP. 196111011986012001

Pembimbing II

Ni Putu Purawanti, SH.,MH.
NIP. 196104221986012001

i

SKRIPSI INI TELAH DI UJI
PADA TANGGAL 17 JUNI 2016

Panitia Penguji Skripsi
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana
Nomor 0806\UN 14.4E\IV\PP.07.02.05\2016 : Tanggal 03 Juni 2016

Ketua


: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH.,M.Hum.,LLM
NIP . 196111011986012001

Sekretaris

: Ni Putu Purwanti,SH.,MH.

(…...………………)

NIP. 196104221986012001

Anggota

: Dr. I Wayan Wiryawan,SH.,MH

(………………........)

NIP. 195503061984031003


Dr. Dewa Gde Rudi, SH.,M.Hum..

(…………………....)

NIP.195901141986011001

Dr. I Wayan Novy Purwanto, SH.,M.Kn.
NIP.198010282008011010

ii

(……………………)

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulisan menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan
Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi
manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang

secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan
duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja
mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka
penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/ atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban
ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari banyak pihak manapun juga.

Denpasar, 30Mei 2016
Yang menyatakan,

I Wayan Erik Pratama Putra
NIM. 1016051102

iii

KATA PENGANTAR
“Om Swastyastu”
Puja dan Puji Syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Hyang Widi Wasa,
karena atas Asung Kertha Wara Nugraha beliaulah penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini berjudul Implementasi Perjanjian Kredit Yang Dibuat Secara Dibawah
Tangan Pada BPR Di Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung.
Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi sebagian
persyaratan dalam rangka menyelesaikan pendidikan sarjana strata satu (S1)
Program Studi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana. Dalam
penulisan skripsi ini penulis banyak menemui berbagai hambatan, namun berkat
bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah banyak
membantu dalam penulisan skripsi ini khususnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, SH.,M.Hum., Dekan Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
2. Bapak Dr. Gde Made Swardana, SH.,MH., Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH.,MH., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
4. Bapak Dr. I Gede Yusa, SH.,MH., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana.

i


5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH.,MH., Ketua Bagian Hukum
Keperdataan Universitas Udayana.
6. Bapak A.A Ngr Oka Parwata, SH., Msi., Ketua Program Non Reguler
Fakultas Hukum Universitas Udayana.
7. Bapak Anak Agung Ngurah Yusa Darmadi, SH., MH., Pembimbing
Akademikyang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan
bimbingan, petunjuk dalam menyelesaikan kuliah ini.
8. IbuDr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, SH.,M.Hum.,LLM,. Dosen
Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan
bimbingan, petunjuk dan pertimbangan dalam penulisan skripsi ini.
9. IbuNi Putu Purwanti, SH.,MH., Dosen Pembimbing II yang telah banyak
meluangkan waktu

untuk

memberikan bimbingan, petunjuk dan

pertimbangan dalam penulisan skripsi ini.
10. Bapak atau Ibu Dosen Pengajar di lingkungan Fakultas Hukum

Universitas Udayana yang telah banyak memberikan ilmu serta wawasan
yang lebih kepada penulis.
11. Bapak atau Ibu Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana
yang telah membantu dan memberikan kemudahan segala urusan
administrasi selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas
Udayana.
12. Bapak penulis I Ketut Swastika dan Ibu penulis Ni Made Jadri yang selalu
memberikan semangat dan doa restunya kepada penulis untuk segera
menyelesaikann penulisan skripsi ini.

ii

13. Rekan-rekan penulis Tami, Hery, Intan, Rama, Arya, Agus, Oka, Kory,
yang

senantiasa

memberikan

dorongan


kepada

penulis

untuk

menyelesaikan skripsi ini.
Karena itu, segala saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak
sangat penulis hargai dan harapkan. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi
semua pihak.
“Om santhi, santhi, santhi, Om”

Denpasar, 30 Mei 2016
Penulis

I Wayan Erik Pratama Putra

iii


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................

i

HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM .................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................

iii

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI ................

iv

HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................


v

HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN .............................

vi

HALAMAN DAFTAR ISI.......................................................................

vii

HALAMAN LAMPIRAN ........................................................................

viii

ABSTRAK ................................................................................................

xi

ABSTRACT ..............................................................................................


xii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ..............................................................

1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................

7

1.3 Ruang Lingkup Masalah .............................................................

8

1.4 Originalitas Penelitian .................................................................

8

1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................

9

1.5.1 Tujuan Umum ....................................................................

9

1.5.2 Tujuan Khusus ...................................................................

10

1.6 Manfaat Penelitian ......................................................................

10

1.6.1 Manfaat Teoritis .................................................................

10

1.6.2 Manfaat Praktis ..................................................................

10

1.7 Landasan Teoritis ........................................................................

11

1.8 Metode Penelitian........................................................................

14

1.8.1 Jenis Penelitian ...................................................................

14

1.8.2 Jenis Pendekatan ................................................................

15

1.8.3 Data dan Sumber Data .......................................................

15

1.8.4 Teknik Pengumpulan Data .................................................

17

1.8.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ...............................

17

iv

BAB II TINJAUAN UMUM BANK PERKREDITAN RAKYAT,
PERJANJIAN KREDIT DAN PERJANJIAN DI BAWAH
TANGAN ...................................................................................

18

2.1 Bank Perkreditan Rakyat.............................................................

18

2.1.1 Pengertian

Bank

Perkreditan

Rakyat

dan

Dasar

Hukumnya ..........................................................................

18

2.1.2 Fungsi dan Tujuan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) .........

21

2.2 Perjanjian Kredit .........................................................................

26

2.2.1 Pengertian Perjanjian Kredit ..............................................

26

2.2.2 Pengertian Unsur, Prinsip, dan Bentuk Perjanjian Kredit ..

27

2.2.3 Isi dan Jenis Perjanjian Kredit............................................

33

2.3 Perjanjian Di Bawah Tangan ......................................................

39

2.3.1 Pengertian Perjanjian di Bawah Tangan dan Dasar
Hukumnya ..........................................................................

39

2.3.2 Kriteria Perjanjian di Bawah Tangan .................................

41

2.3.3 Kekuatan Hukum Perjanjian di Bawah Tangan .................

49

BAB III IMPLEMENTASI

PERJANJIAN

KREDIT

YANG

DIBUAT SECARA DI BAWAH TANGAN DITINJAU
DARI

PERSPEKTIF

HUKUM

PERBANKAN

DAN

UNDANG-UNDANG JABATAN NOTARIS (UUJN) ...........

54

3.1 Pengaturan mengenai Perjanjian Kredit yang Dibuat Secara di
Bawah Tangan menurut Hukum Perbankan ...............................

54

3.2 Pengaturan mengenai Perjanjian Kredit yang Dibuat Secara di
Bawah Tangan menurut Undang-Undang Jabatan Notaris
(UUJN) ........................................................................................

62

BAB IV PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT YANG BIASA
DIBUAT SECARA DI BAWAH TANGAN PADA BPR DI
KECAMATAN KUTA UTARA ..............................................

67

4.1 Implementasi Perjanjian Kredit yang Dibuat secara di Bawah
Tangan dalam Praktek Perbankan di Kabupaten Badung ...........

v

67

4.2 Implikasi Yuridis Perjanjian Kredit yang dibuat di Bawah
Tangan pada PT. BPR Kita Centradana; PT. BPR Permata
Sedana dan PT. BPR Nusamba Kerobokan ................................

81

BAB V PUNUTUP..................................................................................

91

5.1 Kesimpulan .................................................................................

91

5.2 Saran............................................................................................

92

DAFTAR BACAAN .................................................................................

93

DATA INFORMAN
LAMPIRAN

vi

ABSTRAK

Perjanjian kredit bank dalam bentuk tertulis di bawah tangan, dewasa ini,
sering dilakukan dalam praktek pemberian kredit oleh pihak bank khususnya
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) selaku kreditur kepada nasabah peminjam
(debitur). Kekuatan hukum surat perjanjian di bawah tangan dalam pembuktian di
persidangan lemah karena debitor atau penerima kredit dapat mengingkari keaslian
tanda tangan dalam perjanjian kredit yang dibuat secara di bawah tangan. Kondisi
tersebut di atas melatarbelakangi penelitian ini dalam rangka mengetahui (1)
Bagaimana pengaturan mengenai perjanjian kredit yang dibuat secara di bawah
tangan menurut hukum perbankan dan Undang-Undang Jabatan Notaris? dan (2)
Bagaimanakah pelaksanaan perjanjian kredit yang biasa dibuat secara di bawah
tangan pada BPR di Kecamatan Kuta Utara?Jenis penelitian yang digunakan
merupakan penelitian hukum empiris. Pendekatan penelitian terdiri dari
pendekatan perundang-undangan dan pendekatan analisis konsep. Jenis dan
sumber data penelitian hukum empiris berupa data primer dan data sekunder. Data
primer merupakan data yang diperoleh di lapangan melalui wawancara. Data
sekunder diperoleh melalui penelitian kepustakaan yang berupa bahan hukum
yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif berdasarkan
pemikiran logis atas berbagai data yang diperoleh sebagai jawaban atas
permasalahan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Pengaturan perjanjian
kredit yang dibuat secara di bawah tangan menurut hukum perbankan tidak
dilarang mengingat Pasal 1 angka 11 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998
tentang Perbankan hanya mengatur keharusan adanya suatu perjanjian kredit yang
didasarkan pada persetujuan atau kesepakatan antara pihak bank dengan pihak
lain sebagai penerima kredit. Mengenai bentuk perjanjian apakah harus dengan
akta notaris atau cukup dengan perjanjian di bawah tangan tidak diatur dalam
hukum perbankan. Dintinjau dari Undang-Undang Jabatan Notaris, perjanjian
kredit yang dibuat dengan akta notaris mempunyai kekuatan pembuktian yang
lebih kuat dibandingkan dengan perjanjian kredit yang dibuat secara di bawah
tangan; dan (2) Implementasi perjanjian kredit yang dibuat secara di bawah tangan
pada BPR di Kecamatan Kuta Utara dibentuk atas dasar kesepakatan
(konsensualisme). Dengan adanya penandatanganan oleh debitor atas perjanjian
kredit yang ditawarkan oleh pihak bank, maka secara yuridis formal debitor telah
menyetujui atau menyepakati syarat-syarat yang ada dalam perjanjian kredit di
bawah tangan tersebut. Selain itu pada umumnya perjanjian kredit yang dibuat
secara di bawah tangandiikuti dengan lembaga jaminan lain yang aktanya bersifat
eksekutorial yang dapat memberikan jaminan eksekusi jika nasabah melakukan
wanprestasi.
Kata Kunci: Perjanjian Kredit, Perjanjian Bawah Tangan, Wanprestasi.

vii

ABSTRACT

Bank underhanded credit agreement in written form, recently is frequently
used in extension of credit by the bank especially the Bank Perkreditan Rakyat
(BPR) as a creditor to a bank costumer (debtor). The force of law of underhanded
agreement used on court of law verification is weak because the debtor or the credit
recipient may deny the authenticity of the signature.The above mentioned
condition serves as background of this research in frame of disclosing (1) How
the arrangements regarding credit agreements are made by underhand according
to banking law and Act of Notary? and (2) How is the implementation of the
credit agreement commonly made by underhand at BPR in the North Kuta Sub
District?The type of research used is an empiris legal research. The research
approach consists of statute approach and anayitical conceptual approach.
Typesandsources
ofempirical
legalresearch
dataform
the
primary
dataandsecondary
data.
Primary
datais
data
obtainedinthe
fieldthroughinterviews. Secondary data were obtainedthroughlibrary researchin
the
form
oflegal
materialsconsistingofprimary
legal
materials,
secondaryandtertiary. The analysis techniqueusedinthis research is
aqualitativedescriptiveanalysisbasedreasoninglogiconvariousdata
obtainedin
response tothe research problems.The research result indicated that (1) the
arrangements regarding credit agreements are made by underhand according to
banking law did not prohibited in view of Article 1 point 11 Act of No. 10 of 1998
on Banking only regulate the necessity of a credit agreement that is based on
consensus or agreement between the bank and other parties as credit recipients.
Regarding the form of the agreement is to be a notarial deed or simply by
underhand agreement did not regulated in banking law. Judging from the Notary
Act, the credit agreements made by notarial deed have the strength of evidence is
much stronger compared with the credit agreement made by underhand; and (2)
The implementation of the credit agreement commonly made by underhand at
BPR in the North Kuta Sub District formed on the basis of an agreement
(consensualism). With the signing by the debtor on the credit agreement offered
by the bank, so the formal judicial the debtor has approved or agreed to the terms
contained in the underhand credit agreement. Furthermore to the general credit
agreements made by underhand followed by another guarantee deed which has
executorial deed which may guarantee execution if customers are in default.
Keywords: credit Agreement, Underhand Agreement, Default.

viii