PENERAPAN ANALISIS JARINGAN KERJA PADA KEGIATAN VERIFIKASI KOLEKSI BUKU DI PERPUSTAKAAN.

(1)

PENERAPAN ANALISIS JARINGAN KERJA PADA KEGIATAN VERIFIKASI KOLEKSI BUKU DI PERPUSTAKAAN

Oleh: Eko Wahyudi NIM 408211016 Program Studi Matematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sain

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2012


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan berkat-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penelitian skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan sejak bulan Maret 2012 ialah “Penerapan Analisis Jaringan Kerja Pada Kegiatan Verifikasi Koleksi Buku di Perpustakaan”.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Dr. Motlan, M.Sc, Ph.D sebagai Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unimed, Bapak Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Matematika, Ibu Dra. Nerli Khairani M.Pd sebagai Ketua Prodi Matematika dan Ibu Faiz Ahyaningsih S.Si, M.Si selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai selesainya penulisan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Dr. Edi Syahputra, M.Pd, Bapak Dr. E. Elvis Napitupulu, MS dan Bapak Drs J. Ambarita, M.Pd yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Mulyono, S.Si, M.Si selaku Dosen PA, kak Mutia yang telah mengarahkan proses administrasi dijurusan Matematika dan kepada bang Hermanto yang telah memfasilitasi segala kebutuhan perkuliahan, seminar proposal sampai pelaksanaan ujian sidang, serta kakak pegawai perpustakaan Unimed yang telah memberikan informasi tentang kegiatan verifikasi koleksi buku di perpustakaan.

Secara khusus disampaikan terima kasih kepada kedua orang tua, ayahanda Supardi, S.Pd, ibunda Waginem, adik-adik Ayu, Imam, Rizki dan Nata serta seluruh keluarga yang telah memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan penulis dalam menyelesaikan studi di Unimed.


(4)

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar gambar ix

Daftar tabel x

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 3

1.3 Batasan Masalah 4

1.4 Tujuan Penelitian 4

1.5 Manfaat Penelitian 4

BAB II LANDASAN TEORI 5

2.1 Riset Operasi 5

2.1.1 Pengertian Riset Operasi 5 2.1.2 Model Dalam Riset Operasi 5 2.1.3 Tahap-tahap dalam Riset Operasi 6


(6)

2.1.4 Metode-metode Umum Mencari Solusi 6 2.1.5 Sifat-sifat Riset Operasi 6 2.2 Analisis Jaringan Kerja (Network Analysis) 7 2.2.1 Analisis Jaringan Kerja dan Perhitungan Jalur Kritis 11 2.2.2 Cara Menentukan Jalur Kritis 12 2.2.3 Contoh Permasalahan Menentukan Jalur Kritis 17

2.3 Verifikasi Koleksi Buku 20

2.3.1 Pengertian Verifikasi Koleksi Buku 20 2.3.2 Konsep Dasaar Perpustakaan 20 2.3.3 Prinsip-prinsip Pengklasifikasian 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 24

3.2 Jenis Penelitian 24

3.3 Prosedur Penelitian 24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 26

4.1 Jenis dan Rangkaian Aktivitas 26 4.2 Analisa Waktu Untuk Tahapan Kerja 28

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 36

5.1 Kesimpulan 36


(7)

Daftar Pustaka 38 Lampiran


(8)

i

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pasangan-pasangan kegiatan yang berhubungan langsung 10 Tabel 2.2 Daftar Aktivitas untuk Proyek Pusat Perbelanjaan 18 Tabel 4.1 Penentuan Lintasan Kritis pada Kegiatan Verifikasi Koleksi 32


(9)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Riset operasi (operation research) adalah penerapan metode ilmiah untuk memecahkan masalah yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan sehingga penggunaan sumberdaya dapat optimal dan efisien. Riset operasi merupakan satu cabang ilmu yang sudah berkembang sejak masa Perang Dunia II. Pada masa itu metode ini hanya dipakai dalam kegiatan militer, namun selanjutnya metode tersebut dipakai dalam bidang lain terutama bidang industri, bisnis, dan administrasi pemerintahan.

IstilahOperations Research pertama kali digunakan pada tahun 1940 oleh Mc Closky dan Trefthen di suatu kota kecil, Bowdsey, Inggris. Pada masa awal perang 1939, pemimpin militer Inggris memanggil sekelompok ahli-ahli sipil dari berbagai disiplin dan mengkoordinasi mereka ke dalam suatu kelompok yang diserahi tugas mencari cara-cara efisien untuk menggunakan alat yang baru ditemukan yang dinamakan radar dalam suatu sistem peringatan dini menghadapi serangan udara. Kelompok ahli ini dan kelompok-kelompok lain berikutnya melakukan penelitian (research) pada operasi-operasi (operation) militer.

Metode yang digunakan dalam riset operasi diantaranya adalah pemodelan, teori probabilitas, simulasi, teori antrian, alokasi sumberdaya, jaringan kerja, transportasi dan penugasan, pengendalian persediaan, serta analisis keputusan. Penerapan riset operasi di bidang perpustakaan, informasi dan dokumentasi masih sangat sedikit. Oleh karena itu, penelitian dan pengembangan aplikasi berbagai metode riset operasi di bidang tersebut masih perlu ditingkatkan. Salah satu kegiatan yang cukup penting di perpustakaan adalah kegiatan verifikasi koleksi buku yang dilakukan dalam rangka stok opname (dari bahasa belanda Stock opname). Kegiatan tersebut biasanya dilakukan sekali setiap tahun


(10)

2

dengan tujuan untuk mengetahui adanya buku yang hilang, buku yang salah penempatannya, dan untuk mengetahui buku-buku yang perlu diperbaiki jilidan dan atribut lainnya, atau yang perlu disisihkan dari koleksi. Kegiatan verifikasi koleksi buku ini, bertujuan menjaga kelengkapan bahan pustaka yang dimiliki perpustakaaan serta sarana penemuannya kembali, sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan bagi pengguna perpustakaan.

Selain itu teknik atau metode verifikasi koleksi, seringkali dianggap mengganggu pelayanan pengguna yang sedang memanfaatkan layanan perpustakaan. Misalnya di Perpustakaan Universitas Negeri Medan kegiatan verifikasi menyebabkan perpustakaan tidak dapat meminjamkan buku sehingga mahasiswa tidak dapat melakukan kegiatan di perpustakaan.

Melalui penerapan salah satu metode riset operasi, kegiatan verifikasi koleksi buku di perpustakaan diharapkan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Sesuai dengan jenis dan sifat kegiatan verifikasi koleksi buku, maka metode riset operasi yang dapat diterapkan dalam kegiatan tersebut, adalah metode network planning atau perencanaan jaringan kerja. Meskipun network planning termasuk system informasi pada penyelenggaraan proyek, tetapi tidak semua informasi bisa diberikan kepada network planning untuk diproses dan tidak semua informasi dapat dilaporkan oleh network planning. Informasi yang ada kaitannya dengan network planning hanya menyangkut kegiatan yang ada dalam network diagram saja. Kegiatan verifikasi ini pernah dilakukan oleh Pudji Muljono di Institut Pertanian Bogor. Beliau memperkenalkan metode Riset Operasi dalam bidang perpustakaan.

Analisis jaringan juga dapat digunakan dalam bidang komunikasi seperti yang dibahas oleh Imam Suharjo tahun 2009 pada artikelnya Analisis Penggunaan Jaringan Kabel Listrik Sebagai Media Komunikasi Data Internet.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, network planning adalah salah satu model yang digunakan dalam penyelenggaraan proyek yang produknya adalah informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang ada dalam network diagram


(11)

3

proyek yang bersangkutan. Informasi tersebut mengenai sumberdaya yang digunakan oleh kegiatan yang bersangkutan dan informasi mengenai jadwal pelaksanaan.

Penerapan analisis ini dapat memperlihatkan lintasan kritis yang sangat menentukan dalam kegiatan verifikasi koleksi buku. Selanjutnya dengan diketahuinya lintasan kritis pada kegiatan tersebut, dapat dilakukan pengontrolan secara optimum sehingga terjadi penghematan waktu, tenaga dan biaya. Hal ini tentu sangat bermanfaat dalam proses pengambilan keputusan atau penentuan kebijakan di lingkungan perpustakaan.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, kegiatan yang cukup penting di perpustakaan adalah kegiatan verifikasi koleksi buku yang dilakukan dalam rangka stok opname. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya buku yang hilang, buku yang salah penempatannya, dan untuk mengetahui buku-buku yang perlu diperbaiki penjilidan dan atribut lainnya, atau yang perlu disisihkan dari koleksi.

Kegiatan verifikasi koleksi buku sering dianggap rumit, mahal dan tidak efisien. Karena pengerjaannya membutuhkan ketekunan, ketelitian, kecermatan, biaya yang banyak, dan waktu yang relatif lama.

Dari keadaan ini timbul permasalahan sebagai berikut : Apakah metode analisis jaringan kerja dapat digunakan untuk merancang kegiatan Verifikasi Koleksi Buku secara efektif?. Dan apakah kegiatan verifikasi ini dapat menjadi solusi dalam masalah pengelolaan perpustakaan?.


(12)

4

1.3 Batasan Masalah

1. Penelitian ini menggunakan analisis jaringan dengan PERT (Program Evaluation and Review Technique/Teknik Penilaian dan Peninjauan Program) dan CPM (Critical Path Method/Metode Jalur Kritis).

2. Data penelitian diambil berdasarkan hasil kegiatan verifikasi koleksi buku yang dilakukan di perpustakaan Unimed pada bulan Juni-Agustus 2012 1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Memperlihatkan penerapan metode riset operasi dalam bidang perpustakaan, khususnya analisis jaringan kerja pada kegiatan verifikasi buku.

2. Mengetahui lintasan kritis pada jaringan kerja kegiatan verifikasi koleksi buku di perpustakaan, sehingga dapat dijadikan perencanaan, pengambilan keputusan dan evaluasi terhadap berbagai kegiatan perpustakaan.

3. Mempermudah proses kegiatan verifikasi buku di perpustakaan

4. Menilai efektifitas metode verifikasi koleksi buku melalui pendekatan analisis jaringan kerja.

I.5 Manfaat Penelitian

Dengan mengetahui kegiatan verifikasi buku dengan metode analisis jaringan dapat digunakan secara efektif, dan diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam pengembangan Ilmu Matematika khususnya pada Riset Operasi, dan berguna dalam cara pengelolaan perpustakaan yang baik.


(13)

36

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5. 1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pendekatan analisis jaringan kerja dapat dilakukan pada kegiatan verifikasi koleksi buku. Hasil analisis jaringan kerja didapatkan lintasan kritis pada kegiatan verifikasi koleksi buku yaitu:

1. pencocokan data buku dalam database dengan buku yang ada di rak koleksi atau data fisik buku

2. pengembalian buku oleh peminjam

3. penghapusan data buku yang tidak ada bukti fisik bukunya 4. pembuatan kelengkapan buku (label buku dan bar kode) 5. merapikan susunan koleksi buku di rak koleksi

6. penyusunan laporan kegiatan verifikasi buku 7. pergerakan kembali.

Dari hasil yang diperoleh kegiatan verifikasi koleksi buku di perpustakaan memakan waktu yang 62 hari. Penerapan analisis jaringan kerja pada kegiatan verifikasi koleksi buku dapat diterapkan untuk mengetahui jadwal kegiatan verifikasi, agar tidak terjadi kelambatan dalam kegiatan verifikasi dan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan ini efektif dalam hal waktu, yaitu berlangsung pada saat libur semester dimana mahasiswa atau pengguna jasa perpustakaan jarang melakukan kegiatan di perpustakaan.


(14)

37

5.2 Saran

Adapun saran dari penulis tentang tulisan ini adalah :

Penerapan analisis jaringan kerja dapat diterapkan dalam kegiatan verifikasi agar kegiatan verifikasi koleksi buku tidak terjadi kelambatan dalam penjadwalan aktivitas dalam kegiatan verifikasi koleksi buku.


(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Riset operasi (operation research) adalah penerapan metode ilmiah untuk memecahkan masalah yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan sehingga penggunaan sumberdaya dapat optimal dan efisien. Riset operasi merupakan satu cabang ilmu yang sudah berkembang sejak masa Perang Dunia II. Pada masa itu metode ini hanya dipakai dalam kegiatan militer, namun selanjutnya metode tersebut dipakai dalam bidang lain terutama bidang industri, bisnis, dan administrasi pemerintahan.

IstilahOperations Research pertama kali digunakan pada tahun 1940 oleh Mc Closky dan Trefthen di suatu kota kecil, Bowdsey, Inggris. Pada masa awal perang 1939, pemimpin militer Inggris memanggil sekelompok ahli-ahli sipil dari berbagai disiplin dan mengkoordinasi mereka ke dalam suatu kelompok yang diserahi tugas mencari cara-cara efisien untuk menggunakan alat yang baru ditemukan yang dinamakan radar dalam suatu sistem peringatan dini menghadapi serangan udara. Kelompok ahli ini dan kelompok-kelompok lain berikutnya melakukan penelitian (research) pada operasi-operasi (operation) militer.

Metode yang digunakan dalam riset operasi diantaranya adalah pemodelan, teori probabilitas, simulasi, teori antrian, alokasi sumberdaya, jaringan kerja, transportasi dan penugasan, pengendalian persediaan, serta analisis keputusan. Penerapan riset operasi di bidang perpustakaan, informasi dan dokumentasi masih sangat sedikit. Oleh karena itu, penelitian dan pengembangan aplikasi berbagai metode riset operasi di bidang tersebut masih perlu ditingkatkan. Salah satu kegiatan yang cukup penting di perpustakaan adalah kegiatan verifikasi koleksi buku yang dilakukan dalam rangka stok opname (dari bahasa belanda Stock opname). Kegiatan tersebut biasanya dilakukan sekali setiap tahun


(2)

dengan tujuan untuk mengetahui adanya buku yang hilang, buku yang salah penempatannya, dan untuk mengetahui buku-buku yang perlu diperbaiki jilidan dan atribut lainnya, atau yang perlu disisihkan dari koleksi. Kegiatan verifikasi koleksi buku ini, bertujuan menjaga kelengkapan bahan pustaka yang dimiliki perpustakaaan serta sarana penemuannya kembali, sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan bagi pengguna perpustakaan.

Selain itu teknik atau metode verifikasi koleksi, seringkali dianggap mengganggu pelayanan pengguna yang sedang memanfaatkan layanan perpustakaan. Misalnya di Perpustakaan Universitas Negeri Medan kegiatan verifikasi menyebabkan perpustakaan tidak dapat meminjamkan buku sehingga mahasiswa tidak dapat melakukan kegiatan di perpustakaan.

Melalui penerapan salah satu metode riset operasi, kegiatan verifikasi koleksi buku di perpustakaan diharapkan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Sesuai dengan jenis dan sifat kegiatan verifikasi koleksi buku, maka metode riset operasi yang dapat diterapkan dalam kegiatan tersebut, adalah metode network planning atau perencanaan jaringan kerja. Meskipun network planning termasuk system informasi pada penyelenggaraan proyek, tetapi tidak semua informasi bisa diberikan kepada network planning untuk diproses dan tidak semua informasi dapat dilaporkan oleh network planning. Informasi yang ada kaitannya dengan network planning hanya menyangkut kegiatan yang ada dalam network diagram saja. Kegiatan verifikasi ini pernah dilakukan oleh Pudji Muljono di Institut Pertanian Bogor. Beliau memperkenalkan metode Riset Operasi dalam bidang perpustakaan.

Analisis jaringan juga dapat digunakan dalam bidang komunikasi seperti yang dibahas oleh Imam Suharjo tahun 2009 pada artikelnya Analisis Penggunaan Jaringan Kabel Listrik Sebagai Media Komunikasi Data Internet.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, network planning adalah salah satu model yang digunakan dalam penyelenggaraan proyek yang produknya adalah informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang ada dalam network diagram


(3)

proyek yang bersangkutan. Informasi tersebut mengenai sumberdaya yang digunakan oleh kegiatan yang bersangkutan dan informasi mengenai jadwal pelaksanaan.

Penerapan analisis ini dapat memperlihatkan lintasan kritis yang sangat menentukan dalam kegiatan verifikasi koleksi buku. Selanjutnya dengan diketahuinya lintasan kritis pada kegiatan tersebut, dapat dilakukan pengontrolan secara optimum sehingga terjadi penghematan waktu, tenaga dan biaya. Hal ini tentu sangat bermanfaat dalam proses pengambilan keputusan atau penentuan kebijakan di lingkungan perpustakaan.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, kegiatan yang cukup penting di perpustakaan adalah kegiatan verifikasi koleksi buku yang dilakukan dalam rangka stok opname. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya buku yang hilang, buku yang salah penempatannya, dan untuk mengetahui buku-buku yang perlu diperbaiki penjilidan dan atribut lainnya, atau yang perlu disisihkan dari koleksi.

Kegiatan verifikasi koleksi buku sering dianggap rumit, mahal dan tidak efisien. Karena pengerjaannya membutuhkan ketekunan, ketelitian, kecermatan, biaya yang banyak, dan waktu yang relatif lama.

Dari keadaan ini timbul permasalahan sebagai berikut : Apakah metode analisis jaringan kerja dapat digunakan untuk merancang kegiatan Verifikasi Koleksi Buku secara efektif?. Dan apakah kegiatan verifikasi ini dapat menjadi solusi dalam masalah pengelolaan perpustakaan?.


(4)

1.3 Batasan Masalah

1. Penelitian ini menggunakan analisis jaringan dengan PERT (Program Evaluation and Review Technique/Teknik Penilaian dan Peninjauan Program) dan CPM (Critical Path Method/Metode Jalur Kritis).

2. Data penelitian diambil berdasarkan hasil kegiatan verifikasi koleksi buku yang dilakukan di perpustakaan Unimed pada bulan Juni-Agustus 2012 1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Memperlihatkan penerapan metode riset operasi dalam bidang perpustakaan, khususnya analisis jaringan kerja pada kegiatan verifikasi buku.

2. Mengetahui lintasan kritis pada jaringan kerja kegiatan verifikasi koleksi buku di perpustakaan, sehingga dapat dijadikan perencanaan, pengambilan keputusan dan evaluasi terhadap berbagai kegiatan perpustakaan.

3. Mempermudah proses kegiatan verifikasi buku di perpustakaan

4. Menilai efektifitas metode verifikasi koleksi buku melalui pendekatan analisis jaringan kerja.

I.5 Manfaat Penelitian

Dengan mengetahui kegiatan verifikasi buku dengan metode analisis jaringan dapat digunakan secara efektif, dan diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam pengembangan Ilmu Matematika khususnya pada Riset Operasi, dan berguna dalam cara pengelolaan perpustakaan yang baik.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5. 1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pendekatan analisis jaringan kerja dapat dilakukan pada kegiatan verifikasi koleksi buku. Hasil analisis jaringan kerja didapatkan lintasan kritis pada kegiatan verifikasi koleksi buku yaitu:

1. pencocokan data buku dalam database dengan buku yang ada di rak koleksi atau data fisik buku

2. pengembalian buku oleh peminjam

3. penghapusan data buku yang tidak ada bukti fisik bukunya 4. pembuatan kelengkapan buku (label buku dan bar kode) 5. merapikan susunan koleksi buku di rak koleksi

6. penyusunan laporan kegiatan verifikasi buku 7. pergerakan kembali.

Dari hasil yang diperoleh kegiatan verifikasi koleksi buku di perpustakaan memakan waktu yang 62 hari. Penerapan analisis jaringan kerja pada kegiatan verifikasi koleksi buku dapat diterapkan untuk mengetahui jadwal kegiatan verifikasi, agar tidak terjadi kelambatan dalam kegiatan verifikasi dan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan ini efektif dalam hal waktu, yaitu berlangsung pada saat libur semester dimana mahasiswa atau pengguna jasa perpustakaan jarang melakukan kegiatan di perpustakaan.


(6)

5.2 Saran

Adapun saran dari penulis tentang tulisan ini adalah :

Penerapan analisis jaringan kerja dapat diterapkan dalam kegiatan verifikasi agar kegiatan verifikasi koleksi buku tidak terjadi kelambatan dalam penjadwalan aktivitas dalam kegiatan verifikasi koleksi buku.