Crew : Manual Penyiangan Koleksi Perpustakaan Modern

CREW:
Manual Penyiangan Koleksi Perpustakaan Modern
Judul asli:
CREW: A Weeding Manual for Modern Libraries by Jeanette Larson
Alih bahasa oleh:
Syakirin Pangaribuan
PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2012

Pengantar Dari Penterjemah
Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT karena rahmat dan karunia-Nya jualah saya dapat mempersembahkan karya yang sederhana ini kepada pembaca. Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, semoga kita mendapatkan pertolongan syafaat beliau di kemudian hari . Amin.
Judul karya ilmiah ini CREW: Manual Penyiangan Koleksi Perpustakaan Modern diterjemahkan dari judul asli CREW: A Weeding Manual for Modern Libraries, karya revisi dari Jeanette Larson, Austin: Texas State Library and Archives Commission, 2008.
Karya terjemahan ini diterbitkan untuk memperluas wawasan para mahasiswa Program Studi S1 Perpustakaan dan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dalam mata kuliah Pengembangan Koleksi yang saya ajarkan. Kita menyadari bahwa buku teks dan karya ilmiah lainnya yang berbahasa Indonesia untuk bidang studi Perpustakaan masih sangat sedikit sehingga penterjemahan karya berbahasa asing juga dapat membantu dalam rangka mempermudah penyelesaian beban studi dan memperluas wawasan mereka. Tidak hanya para mahasiswa, tetapi juga kepada para praktisi perpustakaan sangat diharapkan karya ini dapat membantu mereka dalam penyelenggaraan pengembangan koleksi di perpustakaan yang dikelola.
Tiada gading yang tak retak, tentu saja karya ini juga belum sempurna, mungkin masih ada kekurangan karenanya saya menerima masukan-masukan untuk perbaikan dan penyempurnaannya. Saya berharap semoga karya saya ini bermanfaat untuk membantu baik mahasiswa maupun para pustakawan di negeri yang kita cintai ini.
Sebagai penutup dari pengantar ini saya berdo’a semoga para guru saya yang telah berjasa membina saya dari Sekolah Dasar s.d. Perguruan Tinggi demikian pula para senior saya di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara baik mereka yang masih hidup terlebih-lebih kepada yang telah berpulang ke Rahmatullah memperoleh ganjaran pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, Amin.
Medan, Agustus 2012 Penterjemah, Drs. Syakirin Pangaribuan, SH

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

i


"...... Penyiangan itu memerlukan pengetahuan lebih, pemikiran ke masa lampau dan diskriminasi lebih kuat dibanding yang dipusatkan biasanya di dalam pemilihan buku."
Thomas Aldred, Book Selection and Rejection (March 1901)
" Aku tidak mengetahui aturan menyiangi itu menghapuskan kemungkinan kesalahan. Kita semua membuat kekeliruan tetapi Aku diyakinkan paling keliru lagi ketika berdiri pada rak."
Gladys Allison, Suggestions on Discarding (December 1938)
“ Hampir mengosongkan kereta pengangkut buku di luar pada hari tertutup salju dan dingin, Penyiangan menjadi pekerjaan yang paling tidak diinginkan di perpustakaan. Ini juga salah satu yang paling utama.”
Will Manley, “The Manley Arts,” Booklist (March 1, 1996)
“ Koleksi Perpustakaan yang baik seperti pangkas rambut yang bagus. Apa yang kamu siangi itu bukan yang kamu tinggalkan.”
Anne Felix, Grand Prairie (Texas) Public Library System

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

ii

Pengantar Dari Pengarang

Selama lebih dari 30 tahun, Metode CREW telah memberikan bimbingan kepada pustakawan dan staf di perpustakaan umum berukuran kecil dan menengah tentang cara penyiangan bahan pustaka usang dan tidak lagi berguna dalam koleksi mereka. Sejak diperkenalkan pada tahun 1976, metode CREW telah menjadi alat patokan untuk penyiangan koleksi perpustakaan. Sudah lebih dari satu dekade sejak edisi revisi pertama menggunakan teknologi dan katalog online ke dalam proses. Edisi baru yang berjudul CREW: A Weeding Manual for Modern Libraries, direvisi dari karya Joseph P. Segal dan Belinda Boon. Meskipun banyak dari informasi dasar tetap sama, dampak perubahan teknologi dan efeknya pada koleksi perpustakaan telah dipertimbangkan. Pedoman CREW terhadap pengorganisasian Klasifikasi Dewey telah diperluas lebih jauh dan diperbarui untuk menyesuaikannya dengan praktek di lapangan. Bagian baru telah ditambahkan yang menjelaskan secara lebih rinci faktor MUSTIE pada jenis penyiangan. Bibliografi telah diperbarui untuk menyertakan edisi buku standar, pilihan kontemporer, dan diperluas dengan sumber online.
Meskipun ditulis terutama untuk kebutuhan perpustakaan kecil dan menengah dalam pikiran telah terbukti berguna untuk perpustakaan dari semua jenis dan ukuran. Sejak peluncuran edisi revisi pertama pada tahun 1995, kami telah melihat banyak perubahan pada operasional perpustakaan. Akses ke Internet hampir telah universal mempengaruhi setiap aspek layanan perpustakaan umum dengan menyediakan akses instan ke sumber informasi tidak diketahui sampai sekarang. Banyak karya referensi standar dan nonfiksi yang hanya tersedia dalam bentuk cetak sepuluh tahun yang lalu sekarang tersedia dalam format elektronik melalui layanan berlangganan gratis atau free-based. CREW: A Weeding Manual for Modern Libraries, mengambil ini menjadi pertimbangan, serta perubahan dalam seleksi dan praktek penyiangan di perpustakaan tertentu seperti untuk bahan pustaka referensi dan bahan nonfiksi.
Seperti edisi sebelumnya, panduan ini dirancang untuk digunakan terutama oleh perpustakaan dan staf di perpustakaan yang lebih kecil atau cabang dari perpustakaan yang lebih besar. Kita tahu bahwa metode CREW digunakan oleh pustakawan di negaranegara lain dan kami mohon Anda suka merujuk pada sumber Manual Texas-Spesifik dan seluruh Proyek Negara Bagian. Sementara pustakawan tidak memiliki cukup waktu, ruang, atau anggaran untuk melaksanakan kebutuhan penyiangan. CREW: A Weeding Manual for Modern Libraries berusaha untuk membuat proses lebih mudah bagi pustakawan yang mungkin memiliki kesulitan menemukan cara untuk menyimpan koleksi vital saat ini. Pembenaran untuk menyiangi, memelihara koleksi yang sangat penting, relevan dan bermanfaat dan kriteria penyiangan, kondisi fisik perpustakaan, relevansi subjek, kemutahiran dari informasi pada dasarnya tetap tidak berubah. Namun, perpustakaan mengalami peningkatan pengawasan dari masyarakat dan sumber pendanaan mungkin diperlukan untuk mendukung praktek penyiangan mereka secara lebih rinci. Mengakses katalog perpustakaan online dan permintaan langsung untuk pinjaman antar perpustakaan dapat menyebabkan beberapa pustakawan untuk

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern


iii

bertahan bahkan lebih erat untuk bahan yang harus mereka buang karena 'seseorang' dapat meminta bahan pustaka tersebut. Saran perbaikan edisi disambut saat membahas masalah ini dan menggabungkan saran yang ditawarkan oleh pustakawan umum, akademik, dan perpustakaan sekolah selama lokakarya yang dilakukan oleh penulis dari berbagai diskusi. Dukungan dan masukan dari pustakawan dihargai dan telah menampung masukan untuk menerbitkan CREW: A Weeding Manual for Modern Libraries bahkan sumber pengetahuan yang lebih kaya bagi pustakawan di seluruh dunia.
Meskipun telah menjadi lebih mudah dalam banyak cara untuk staf pada perpustakaan kecil untuk memperoleh pendidikan berkelanjutan dan pelatihan melalui workshop di daerah mereka dengan the Texas State Library & Archives Commission dan sistem regional, pelatihan tersedia secara online melalui tempat-tempat alternatif. Namun staf perpustakaan terus-menerus meningkatkan kemampuan profesional dan ada kebutuhan terus-menerus untuk mendapatkan informasi tentang cara yang efektif menyiangi koleksi. Staf perpustakaan juga harus memahami mengapa dan bagaimana bahan-bahan yang telah melewati masa manfaat dikeluarkan dari koleksi. Mereka juga harus mampu mengartikulasikan pemahaman tersebut untuk orang lain dalam masyarakat yang dapat melihat membuang buku sama saja dengan 'pembakaran buku' atau membuang-buang uang pajak mereka.
CREW: A Weeding Manual for Modern Libraries mencoba untuk menggambarkan dengan jelas, praktis, dan dengan cara langkah-demi-langkah metode sekarang, mencoba-dan melaksanakan dengan benar lima proses 'seleksi terbalik:' persediaan, evaluasi koleksi, pemeliharaan koleksi, penyiangan, dan membuang. Perlu diingat bahwa tidak ada proses tunggal akan melayani kebutuhan semua perpustakaan. CREW: A Weeding Manual for Modern Libraries menawarkan pedoman, dan upaya untuk menjelaskan alasan di balik pedoman, tetapi setiap perpustakaan harus mempertimbangkan kebutuhan masyarakat mereka khususnya dan menyesuaikan pedoman. Misalnya, jika anggaran yang cukup ketat dan diprediksi akan ketat selama bertahun-tahun, mungkin perlu untuk memperpanjang faktor usia sedikit untuk menghapus buku yang berada dalam kondisi yang buruk. CREW terus mengingatkan, bagaimanapun, bahwa kurangnya dana untuk mengganti bahan pustaka usang tidak pernah menjadi alasan untuk tidak melakukan penyiangan. Setiap penyiangan akan meningkatkan nilai dari koleksi sehingga pustakawan diminta untuk menggunakan pertimbangan profesional setiap saat. Saya juga menyambut pertanyaan dan masukan tentang situasi yang mungkin tidak dibahas oleh CREW dalam praktik terbaik Anda.
Jeanette Larson Email: larsonlibrary@yahoo.com
Austin, TX

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

iv

Daftar Isi

Kata Pengantar Penterjemah ……………………………………………………………………………. Kata Pengantar Pengarang ……………………………………………………………………………….. Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………………….. SEBELUM MEMULAI PROSES PENYIANGAN ………………………………………………………
Siklus Layanan: Dimana CREW Cocok ………………………………………………………….. KENAPA PENYIANGAN KOLEKSI ? KENAPA CREW ? ………………………………………….
Enam Manfaat Penyiangan Koleksi ……………………………………………………………… Berapa Banyak Yang Akan Disiangi dan Kapan ? ………………………………………….. Sebelum Melakukan Penyiangan …………………………………………………………………. Kriteria Penyiangan ……………………………………………………………………………………. Pedoman umum Apa Yang Harus Disiangi …………………………………………………… Faktor-faktor Penyiangan …………………………………………………………………………… PROSES AWAL PENYIANGAN …………………………………………………………………………… Tanggungjawab Penyiangan ………………………………………………………………………. SEPULUH LANGKAH DALAM METODE CREW …………………………………………………… CREW UNTUK BAHAN PUSTAKA ANAK …………………………………………………………….. Pedoman Umum …………………………………………………………………………………………. Pertimbangan Lainnya ………………………………………………………………………………… METODE CREW UNTUK KOLEKSI REFERENSI …………………………………………………… Jenis Koleksi Referensi ………………………………………………………………………………... CREW UNTUK MEDIA NON CETAK ……………………………………………………………………. Bahan Non Cetak Umum ……………………………………………………………………………… Format Non Cetak Kurang Umum ………………………………………………………………… CREW DENGAN KOMPUTER ……………………………………………………………………………... PEDOMAN CREW UNTUK PENYIANGAN KOLEKSI …………………………………………….. PEDOMAN CREW DALAM KELAS DEWEY …………………………………………………………. 000 (Karya Umum) …………………………………………………………………………………….. 100 (Filsafat dan Psikologi) ………………………………………………………………………… 200 (Agama dan Mitologi) …………………………………………………………………………… 300 (Ilmu Sosial) ………………………………………………………………………………………… 400 (Bahasa) ……………………………………………………………………………………………… 500 (Ilmu Pengetahuan Alam) ..…………………………………………………………………... 600 (Ilmu Terapan, Teknologi) …………………………………………………………………….

i iii v 1 3 5 5 8 9 10 11 14 16 17 19 30 32 34 36 38 43 45 50 51 55 59 59 61 62 63 68 68 70


CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

v

700 (Kesenian) …………………………………………………………………………………………… 800 (Kesusasteraan) …………………………………………………………………………………… 900 (Sejarah dan Geografi) …………………………………………………………………………. F (Fiksi) ……………………………………………………………………………………………………… Novel Grafis ………………………………………………………………………………………………... Majalah dan Surat Kabar ……………………………………………………………………………... Dokumen Pemerintah …………………………………………………………………………………. Media Non Cetak (Audiovisual) …………………………………………………………………… Sejarah Lokal ……………………………………………………………………………………………… PEDOMAN CREW PADA KOLEKSI ANAK ……………………………………………………………. E (Pembaca Mudah/Buku Bergambar) ………………………………………………………... JF (Fiksi Remaja) ………………………………………………………………………………………... YA (Fiksi Dewasa Muda) …………………………………………………………………………….. J dan YA Non Fiksi ………………………………………………………………………………………. APA YANG HARUS DILAKUKAN DENGAN BUKU YANG DISIANGI ……………………….. EPILOG – MENDORONG PENYIANG YANG RAGU ……………………………………………….. BIBLIOGRAFI …………………………………………………………………………………………………… Bibliografi Koleksi Standar ………………………………………………………………………….. Rekomendasi Daftar Terbaik Sepanjang Tahun ……………………………………………. Indeks ……………………………………………………………………………………………………….. Database Elektronik ……………………………………………………………………………………. Sumber Online ……………………………………………………………………………………………. Bacaan Selanjutnya …………………………………………………………………………………….. Daftar Periodikal dan Elektronik ………………………………………………………………… Apendiks ……………………………………………………………………………………………………

73 75 76 77 78 78 79 79 81 81 82 82 83 83 83 89 95 95 97 98 98 100 102 104 106

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

vi

SEBELUM MEMULAI PROSES PENYIANGAN
Kerja Perpustakaan merupakan campuran program rumit layanan dan koleksi bahan perpustakaan. Penting mengakui bahwa Penyiangan hanyalah salah satu bagian dari proses pengembangan koleksi yang pada gilirannya merupakan bagian dari totalitas pekerjaan yang kita lakukan untuk membuat sebuah perpustakaan merupakan bagian penting dari masyarakat. Koleksi perpustakaan adalah bagian paling nyata dari layanan perpustakaan ini. Dasar dari koleksi perpustakaan serta bagaimana dikembangkan dan dipelihara bersandar pada misi dan prioritas layanan yang telah ditetapkan melalui proses perencanaan formal atau informal.
Banyak perpustakaan menggunakan proses perencanaan the Public Library Association’s (PLA) setidaknya sampai batas tertentu, dan mengacu pada proses tentang konsep “respon pelayanan”. Meskipun poin-poin tanggapan pelayanan yang dikemukakan oleh PLA direvisi pada tahun 2007, konsep di balik label-label tersebut tetap sangat mirip dengan yang lebih tua yang mungkin lebih akrab bagi staf perpustakaan. Apakah perpustakaan menggambarkan salah satu dari respon layanan utama seperti “Dapatkan Fakta Cepat”, label baru atau lebih tua dari "informasi umum” bahan pustaka dalam koleksi akan perlu untuk mendukung layanan dan kebutuhan yang masuk ke prioritas pelayanan. Sebuah perpustakaan yang berusaha untuk menyediakan arus membaca bahan pustaka dan informasi umum harus memiliki koleksi yang up-to-date dan mudah digunakan.
Prinsip-prinsip manajemen perpustakaan yang baik dimulai dengan proses perencanaan dan analisis kebutuhan masyarakat yang dilayani oleh perpustakaan. Apakah anda menggunakan proses Perencanaan seperti the Public Library Association’s Planning for Results1 atau proses perencanaan lain, mengetahui di mana perpustakaan dan kemana Anda ingin pergi adalah langkah pertama dalam penyiangan. ----------------------------------------------------------1 The New Planning for Results,
http://www.elearnlibraries.com/courses/the_new_planning_for_results/index.html

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern


1

Bahkan jika Anda tidak memiliki proses perencanaan formal, ada kemungkinan bahwa Anda memiliki beberapa gagasan tentang apa yang masyarakat inginkan dari perpustakaan dan tahu apa yang perlu Anda lakukan untuk mencapai misi itu.
Ketika Anda membuat keputusan tentang anggaran, mencari sumber tambahan dana (seperti hibah dan hadiah), dan memilih bahan untuk menambah koleksi, Anda juga harus diingat apa yang sudah ada dalam koleksi dan mungkin sama pentingnya atau lebih, apa yang perlu diambil dari koleksi. Sebaik-baik pengelola perpustakaan, kita memiliki tanggung jawab untuk memelihara koleksi yang bebas dari bahan pustaka usang, lusuh, atau tidak lagi berguna. Ini sedikit seperti Hukum Gerak Newton Ketiga: Untuk setiap aksi, ada reaksi yang sama dan berlawanan. Untuk setiap bahan pustaka yang kita pasang di rak-rak perpustakaan, kita setidaknya harus mempertimbangkan apakah ada bahan pustaka yang perlu dihapus.
Banyak dari kita bekerja di perpustakaan karena kita mencintai buku dan informasi. Kita mungkin perlu untuk mengatasi sentimen kita sendiri yang terus kita miliki kembali dari penyiangan. "Dalam kebanyakan perpustakaan pengembangan koleksi sebenarnya didasarkan pada buku sebagai obyek. Perpustakaan Publik tidak boleh dalam bisnis mengumpulkan benda-benda fisik. Tujuan harus menyediakan konten yang diperlukan dan digunakan oleh masyarakat"2. Bahkan jika kita memahami bahwa itu adalah informasi yang terkandung dalam buku yang penting, kita mungkin harus mengatasi masalah dan alasan yang disampaikan oleh orang lain yang bersikeras bahwa kita berpegang pada setiap bahan pustaka dalam koleksi. Namun, jika Anda melihat koleksi dalam misi perpustakaan dan bagaimana dampak negatif kemampuan koleksi yang kurang terpelihara untuk memenuhi bahwa Misi, harus menjadi jelas bahwa menyiangi adalah bagian penting dari proses.

--------------------------------------------------------2 "Commentary on weeding". Library Administrator's Digest. Feb 1999. FindArticles.com.
13 May. 2008. http://findarticles.com/p/articles/mi_qa3858/is_199902/ai_n8843523

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

2

Meskipun mereka harus diperluas untuk mencakup semua jenis bahan, perlu diingat Lima Hukum Ranganathan dalam ilmu perpustakaan3: 1. Buku yang digunakan. 2. Setiap pembaca bukunya. 3. Setiap book ada pembacanya. 4. Menghemat waktu pembaca. 5. Sebuah perpustakaan adalah organisme yang berkembang.
Siklus Layanan: Dimana CREW Cocok
Pengembangan koleksi jelas merupakan bagian penting dari layanan perpustakaan. Hal ini mudah dipahami, namun untuk melihat hanya satu atau dua bagian dari proses, hanya berfokus pada mendapatkan bahan ke dalam koleksi atau menyampaikanny ke tangan pelanggan. Diagram di bawah ini merupakan aliran dari kedua layanan perpustakaan secara langsung dan tidak langsung, proses melingkar karena setiap proses berlanjut ke proses berikutnya dan melibatkan rutinitas yang sedang berlangsung, prosedur, dan praktek yang terus menerus menambah, menghapus, mengevaluasi, dan menyesuaikan koleksi agar sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa depan pengguna perpustakaan dan pengguna potensil.
SA adalah Seleksi (biasanya melalui membaca ulasan, meneliti katalog, dan mempertimbangkan permintaan pengguna) dan Akuisisi (memesan dan membayar) bahan perpustakaan.
CP adalah Katalogisasi (termasuk klasifikasi) dan Pengolahan (stempel pemilikan, pemberian barcode, masuk ke dalam katalog online, dll) dari bahan yang sama.
CR adalah Sirkulasi dan Referensi, di mana bahan yang siap digunakan berada di luar rak-rak baik di rumah dan melalui pinjaman oleh pelanggan dan Staf referensi.

----------------------------------------------------------------
3 Ranganathan, Shiyali Ramamrita. The Five Laws of Library Science, Asia Pub. House, 1963.

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

3

Metode yang disebut CREW (Peninjauan berkelanjutan, Evaluasi, dan Weeding) mengintegrasikan semua proses menjadi satu rutinitas, efisien, dan berkelanjutan yang menjamin bahwa semua layanan yang tidak langsung diperlukan dicapai dengan cara yang efektif. metode ini membuat lebih mudah untuk secara rutin menghilangkan bahan usang dan tidak terpakai dari koleksi, sementara juga belajar di mana koleksi memiliki kesenjangan atau membutuhkan bahan pustaka baru.

Segera setelah digunakan memasuki Sirkulasi dan Referensi (CR), terhadap bahan perpustakaan berlaku proses CREW pada proses penyediaan dan pemeliharaan. Setiap bahan pustaka memiliki siklus masa manfaat. Seringkali bahan pustaka baru sangat populer pada awalnya, tetapi singkat periode waktu beredarnya. Kemudian bahan pustaka dapat dutempatkan di rak, akan keluar hanya kadang-kadang. Akhirnya, dalam banyak kasus, bahan pustaka menjadi usang, informasi menjadi usang atau digantikan oleh informasi baru, atau topik hanya sedang diminati bagi banyak pengguna. Ketika, melalui evaluasi dan proses penyiangan, pustakawan menemukan bahwa masa manfaat materi selesai, bahan pustaka tersebut pensiun oleh penghapusan dari koleksi. Sementara itu, CREW adalah menghasilkan informasi tentang kekuatan, kelemahan, kesenjangan, dan titik kejenuhan koleksi yang dapat digunakan pustakawan untuk satu putaran Seleksi dan Akuisisi (SA). Pada setiap langkah, perpustakaan profesional menggunakan pengetahuan khusus perpustakaan, ilmu pengetahuan dan bahan pustaka, serta informasi tentang komunitas

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

4

tertentu yang dilayani, untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan dari pengguna perpustakaan dan pengguna potensial. CREW adalah bagian penting dari layanan perpustakaan yang baik. Sebuah perpustakaan yang tidak mengevaluasi, menyiangi, atau membuang adalah seperti roda gerobak dengan keempat roda yang hilang (lihat ilustrasi di atas). Apakah perpustakaan Anda memiliki perjalanan kasar seperti roda patah? CREW menjadi pedoman untuk kembali ke jalur!

Kenapa Penyiangan Koleksi? Kenapa CREW?

Mengapa fungsi CREW sangat penting bagi perpustakaan yang dinamis dan berguna? Tidakkah kebanyakan perpustakaan baik-baik saja tanpa penyiangan? Bukankah CREW hanya bermewah-mewah untuk membuang buku dan menghambat pertumbuhan perpustakaan? Bukankah kita menyensor ketika kita membuang buku yang mungkin ingin dibaca seseorang? Bagaimana jika kita membuat kesalahan? Jika Anda mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini, apakah Anda pustakawan pertama yang melakukannya? CREW membahas masalah ini dan lain-lain tetapi mari kita yang pertama fokus pada manfaat yang dihasilkan ketika Anda sebagai penyiang koleksi yang baik.


Enam Manfaat Penyiangan Koleksi

Ada enam manfaat utama dari penyiangan koleksi. 1. Menghemat Tempat.
Biaya penyediaan ruangan dan rak tidak lebih rendah dari biaya yang sebenarnya untuk pembelian rak tambahan untuk pengerakan lebih banyak buku. Suatu perawatan koleksi yang baik akan menghemat biaya pengerakan buku, mengurangi debu dari buku yang tidak satupun digunakan dan membuat ruang lebih banyak untuk pergeseran buku. Pengguna dan staf kehilangan kesabaran berusaha untuk mencari buku yang dijejalkan pada rak yang penuh sesak. Staf perpustakaan tidak perlu mengisi rak bawah atau buku tumpukan di atas tumpukan, dan perpustakaan akan lebih menarik dan mudah digunakan. Praktek yang baik mengatakan bahwa

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

5

rak tidak boleh lebih dari 85% penuh (dan 75% adalah bahkan lebih baik). Selain itu, mempertahankan bahan yang tidak terpakai meghabiskan ruang rak yang dapat digunakan untuk menampilkan buku baru. Database katalog online juga memerlukan space yang tidak menimbulkan memori komputer melebihi kapasitas. Tidak harus menambahkan rak bahkan harus memungkinkan perpustakaan untuk mempertahankan atau menyediakan ruang untuk meja dan kursi belajar atau komputer tambahan. Penyiangan memungkinkan Anda untuk menjaga penampilan, ramah dan terbuka yang merupakan ciri khas kebanyakan perpustakaan yang baik.

2. Menghemat Waktu Menghemat waktu baik bagi pengguna maupun staf dan yang bterbaik bagi semuanya. Rak-rak penuh sesak dengan buku compang-camping dan memerlukan waktu untuk memeriksa tanda-tanda yang tak terbaca. Pengguna yang mencari buku tertentu harus memilah-milah buku yang jelas tidak diinginkan. Staf mencoba untuk mengesampingkan buku yang kembali harus bergeser dan buku tersebut disusun kembali untuk membuat ruang. Pustakawan mencoba untuk menggunakan koleksi untuk referensi atau jasa konsultasi pembaca harus membaca dengan teliti item usang untuk menemukan informasi yang benar, saat ini. Kelebihan kutipan dari katalog online yang mengarah ke bahan usang atau tidak dapat digunakan memperlambat pencarian dan frustrasi pengguna. Kerumah tanggaan Perpustakaan dibuat lebih banyak melelahkan dari pergeseran yang terhambat karena kelebihan buku dan bahan lainnya yang tidak berguna.

3. Membuat Koleksi Lebih Menarik Dengan mengganti buku compang-camping, tercoreng dengan penjilidan kembali yang menarik dan buku-buku baru yang menarik. Bahkan favorit abadi dan manfaat klasik setelah digantikan oleh salinan yang bersih dengan sampul diperbarui. Sirkulasi dapat ditingkatkan dengan hanya membuat rak terlihat lebih menarik dan ramah dalam pemakaian, bahkan jika sebenarnya ada sedikit buku. Lebih baik untuk memiliki udara segar dan ruang kosong di rak daripada memiliki buku apak tua yang mencegah penyelidikan. Banyak perpustakaan melaporkan

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

6


bahwa pelanggan mereka diasumsikan telah membeli banyak buku-buku baru ketika semua yang dilakukan adalah untuk penyiangan yang penuh semangat.

4. Meningkatkan Reputasi Perpustakaan Penyiangan juga dimaksudkan untuk kehandalan dan kemutakhiran dan membangun kepercayaan publik. Pelanggan berharap bahwa bahan pustaka yang dipilih oleh para ahli adalah informasi yang up-to-date dan dapat diandalkan. Untuk banyak pengguna, khususnya orang-orang muda, fakta bahwa Perpustakaan meminjamkan buku adalah memiliki otoritas untuk itu. Satu bagian dari buku astronomi yang mencakup banyak buku eksplorasi ruang angkasa pra teleskop atau buku-buku yang mencakup planet Pluto sebagai menciptakan kesenjangan kredibilitas dimensi astronomi! Tidak ada yang akan mencegah suatu mahasiswa banyak menulis sebuah makalah berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan bahan perpustakaan yang memberikan informasi usang atau salah. Masyarakat menghitung pada perpustakaan memberikan informasi yang akurat. Pelanggan dengan cepat memutuskan bahwa perpustakaan memiliki nilai 'apa-apa' jika mereka memilah-milah banyak bahan usang.

5. Mengetahui Kebutuhan Koleksi Metode CREW memberikan hasil pemeriksaan berkelanjutan tentang perlunya memperbaiki atau menjilid kembali, pemberitahuan staf perpustakaan untuk buku hilang atau dicuri yang membutuhkan pengganti, dan menjamin hitungan volume yang lebih akurat. Proses ini juga memungkinkan untuk kedua berlangsung penyiangan, di mana buku-buku lusuh digantikan yang baru, atau buku yang tidak terpakai dapat dihapus, dan dijadwalkan penyiangan di mana Anda melihat spesifik daerah koleksi secara teratur. Staf perpustakaan yang menyiangi terus memiliki pengetahuan yang akurat tentang koleksi.

6. Mendapat Masukan Yang Konstan Pada Kekuatan dan Kelemahan Koleksi. Informasi ini dapat membantu ketika meminta sumbangan dan membuat keputusan tentang pembelian. Misalnya, mengetahui bahwa buku bisnis out-of-

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

7

date, pustakawan bisa mendekati kelompok terorganisir atau individu dan permintaan bantuan khusus dalam mengembangkan pada bidang kepentingan khusus dan kegunaannya bagi mereka. CREW membuat bentuk koleksi jelas dalam pikiran dan membantu dalam merencanakan arah masa depan untuk itu. CREW membantu pustakawan melihat kesatuan setiap tugas yang dilakukan dalam perpustakaan dan tujuan dari setiap tugas dalam kaitannya dengan pengguna dan koleksi. Keuntungan penyiangan dengan menerapkan metode CREW menunjukkan kebenaran pepatah lama: Kurang lebih!
Berapa Banyak Yang Akan Disiangi dan Kapan?
Metode CREW adalah metode penyiangan koleksi yang sistematis dan berkesinambungan, namun apa artinya? Staf mungkin berpikir bahwa tidak mungkin untuk menyiangi dalam jumlah yang sedikit setiap hari, namun pada kenyataannya dengan sedikit latihan, itulah yang bisa kita lakukan. Jika staf dilatih untuk mencari buku-buku lusuh dan usang, bahan tersebut dapat ditarik untuk ditinjau oleh orang yang tepat secara mingguan. Laporan dapat dihasilkan dari katalog online setiap tiga bulan untuk mengidentifikasi buku yang ditempatkan pada 'rak pengasuh' dan belum beredar dalam jangka waktu yang wajar. Pustakawan dapat melakukan banyak bahkan jika mereka hanya menghabiskan satu jam seminggu mencari buku-buku, serta mengidentifikasi duplikat yang mungkin tidak lagi diperlukan. Target bulanan harus didirikan untuk melihat bidang tertentu dari koleksi dan sengaja menyiangi bidang kecil. Ini tidak cukup untuk menyiangi setiap beberapa tahun atau hanya ketika ruang semakin ketat. Yang penting, koleksi perpustakaan layak ditinjau secara terus-menerus. Texas Public Library Standards4 termasuk yang bertujuan untuk mempertimbangkan usia dan frekuensi dalam penyiangan seluruh koleksi. Terlepas dari ukuran, seluruh koleksi harus ditinjau dan disiangi jika diperlukan, setidaknya sekali setiap lima tahun. Tapi berapa banyak yang cukup? Bisakah kita menyiangi terlalu banyak?
---------------------------------------------------------------------------
4 Texas Library Association. Texas Public Library Standards, 2004. http://www.tsl.state.tx.us/plstandards/

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern


8

Itu adalah pertanyaan yang harus dijawab secara lokal atau kasus per kasus. Secara umum, Anda harus menyiangi jumlah yang sama seperti Anda menambah koleksi kecuali Anda berada dalam modus berkembang, seperti ketika perpustakaan baru pertama kali dibuka atau telah diperluas. Ruang rak yang tersedia menentukan parameter ukuran pengumpulan dan setiap buku dalam koleksi harus berguna untuk masyarakat yang dilayani. Setelah koleksi telah jatuh tempo, ia akan tetap cukup stabil sampai sesuatu perubahan seperti menambahkan ke gedung. Sebuah aturan praktis yang diselenggarakan oleh kebanyakan para profesional perpustakaan adalah bahwa sekitar 5% dari koleksi disiangi setiap tahun.5 ini memungkinkan untuk omset koleksi setiap dua puluh tahun. Meskipun hal ini tidak benar-benar berarti bahwa tidak ada buku dalam koleksi tahun terbit 2000 masih akan berada di sana pada tahun 2020, sastra bahkan klasik dan bahan berguna terusmenerus umumnya akan menjadi usang dan compang-camping setelah dua puluh tahun penggunaan dan perlu diganti dengan salinan. Lebih penting daripada angka mentah, bagaimanapun, adalah pustakawan komitmen untuk membuat bagian penyiangan dari tugas rutin dan tanggung jawab yang ditangani setiap minggu.
Sebelum Melakukan Penyiangan Pemilihan bahan dan de-seleksi merupakan kegiatan serupa. Pertama, mereka
berdua bagian diperlukan dalam program pengembangan koleksi yang efektif, dan kedua, membutuhkan jenis yang sama dari kriteria pengambilan keputusan. Faktorfaktor yang sama mengarah pada Keputusan untuk menambahkan item juga dapat menyebabkan keputusan untuk menghapus item beberapa waktu kemudian. Sebelum melaksanakan rencana penyiangan apapun, hati-hati mengevaluasi Kebijakan Pengembangan Koleksi dan Tujuan untuk koleksi perpustakaan. Jika Anda tidak memiliki kebijakan pengembangan Koleksi atau sudah usang dan tidak dibahas dalam memori terakhir, sekarang adalah waktunya untuk memperbaiki situasi itu.
---------------------------------------------------------------------------------5 Slote, Stanley J. Weeding Library Collections. Libraries Unlimited, 1997. p. 14.

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

9

Tujuan tersebut didasarkan pada peran Perpustakaan yang bermain di masyarakat dan tanggapan layanan atau prioritas yang telah dipilih untuk perpustakaan. Meskipun misi perpustakaan dapat tetap konstan jangka panjang, tujuan dapat berubah dari waktu ke waktu. Misi, tujuan, dan kebijakan pemilihan membantu untuk menentukan kebijakan penyiangan.
Dengan faktor-faktor dalam pikiran, bahwa sebuah koleksi yang dievaluasi akan memberikan ide yang lebih baik dari mengidentifikasi kelas khusus bahan yang menawarkan kemungkinan calon untuk penyiangan. Kebijakan pengembangan koleksi (juga kadang-kadang disebut kebijakan pemilihan bahan pustaka) harus memberikan kriteria untuk mengikuti kedalaman, cakupan, dan pemilihan keseluruhan koleksi. Ruang lingkup kebijakan tersebut harus cukup luas untuk mencakup semua bahan dalam koleksi dan mungkin termasuk subbagian, seperti referensi, nonprint, remaja, cetak besar, dan dewasa. Kebijakan tersebut harus menetapkan bagaimana hadiah akan ditangani dan menunjukkan kapan dan bagaimana untuk mengeluarkan bahan usang. Hal ini juga harus ada daftar sebagai sarana pembuangan. Ketika mengembangkan atau merevisi kebijakan pengembangan koleksi, perlu diingat bahwa kebutuhan perpustakaan dan penggunanya harus dipertimbangkan dalam membuat semua keputusan kebijakan. Sementara itu untuk meninjau kebijakan pengembangan koleksi perpustakaan lain, itu tidak bisa diterima hanya mengadopsi kebijakan perpustakaan lain bagi perpustakaan Anda. Sebuah pencarian internet cepat akan memberikan banyak contoh dan buku, termasuk The Public Library Policy Writer: a Guidebook with Model Policies on CD-ROM by Jeanette Larson and Herman L. Totten, offer assistance in the development of a collection development policy.
Kriteria Penyiangan Beberapa faktor harus dipertimbangkan selama proses penyiangan. Faktor-faktor ini meliputi:
 Tanggapan layanan dan resultan tujuan seleksi Perpustakaan  Kebutuhan dan tuntutan masyarakat pengguna perpustakaan  Ketersediaan bahan yang lebih cocok

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

10


 Kemampuan anggaran untuk menyediakan dana untuk membeli bhan pustaka yang lebih memuaskan
 Hubungan bahan pustaka tertentu kepada bahan pustaka lain dalam subjek  Perjanjian kerjasama dengan perpustakaan lain dan kemampuan pelanggan
untuk menggunakan perpustakaan di daerah lain  Sejauh mana perpustakaan berfungsi sebagai arsip atau pusat sejarah local  Kemungkinan kegunaan masa depan bahan pustaka tertentu  Ketersediaan informasi terkini di Internet  Kemampuan perpustakaan untuk meminjam bahan pustaka melalui pinjaman
antar perpustakaan

Selama proses penyiangan, Anda juga mungkin ingin memeriksa kepemilikan perpustakaanterhadap database terpusat (serikat katalog) yang dimiliki perpustakaan. Mungkin lebih mudah untuk menyiangi judul yang tidak beredar jika mereka dapat dengan mudah diperoleh dari perpustakaan lain melalui pinjaman antar perpustakaan. Juga dibantu konsultasi standar bibliografi ketika mengevaluasi kualitas bahan pustaka tertentu jika Anda tidak yakin tentang nilai koleksi Anda. Lihat Daftar Pustaka untuk alat bantu daftar koleksi standar, serta panduan subjek spesifik yang dapat membantu Anda membuat keputusan.

Pedoman Umum Apa yang harus Disiangi Lebih detail akan ditawarkan tentang penyiangan koleksi bidang tertentu, jenis
bahan pustaka, dan kemudian daerah Dewey dalam manual ini, namun beberapa pedoman umum berkaitan ke seluruh koleksi. Beberapa kriteria yang obyektif, tetapi kebanyakan termasuk subjektivitas beberapa derajat yang akan membutuhkan pengetahuan profesional pustakawan dalam membuat keputusan akhir tentang bahan pustaka tertentu. Perlu diingat bahwa kriteria ini dapat digunakan sebagai 'Rule of thumb" (aturan yang handal) tetapi untuk beberapa kriteria, penggunaan baru-baru ini mungkin merupakan faktor penting dalam memutuskan untuk mempertahankan bahan pustaka yang Anda nyatakan mungkin menghapus dari koleksi. Jika bahan pustaka usang atau berisi informasi yang salah disiangi dan menggantinya dengan judul baru

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

11

pada subjek yang sama. Untuk semua bahan pustaka, pertimbangkan kategori masalah berikut dan isu-isu terkait:
Isinya buruk  Informasi usang terutama pada mata pelajaran yang berubah cepat atau mutlak memerlukan kemutakhiran (kebaruan), seperti komputer, hukum, ruang ilmu pengetahuan, kesehatan dan obat-obatan, teknologi, perjalanan)  Materi Pelajaran Sepele, termasuk topik-topik yang tidak lagi menarik dalam waktu yang lama atau yang ditangani dengan dangkal karena popularitas mereka pada titik waktu tertentu, serta judul yang berhubungan dengan budaya populer yang telah usang  Gaya penulisan biasa-biasa saja, terutama materi yang ditulis cepat untuk memenuhi minat populer yang telah berlalu  Tidak akurat atau salah informasi, termasuk informasi usang dan sumber yang telah digantikan oleh judul atau edisi baru  Buku set tidak digunakan (meskipun Anda dapat menyimpan volume tertentu jika mereka digunakan dan bertemu kebutuhan lokal)  Seri berulang-ulang, terutama seri yang tidak lagi populer atau yang diterbitkan untuk memenuhi permintaan yang tidak lagi popular  Edisi diganti (secara umum, adalah tidak perlu untuk menyimpan edisi sebelumnya karena telah diganti edisi baru)  Bahan pustaka yang tidak ada pada daftar standar atau yang tidak pernah ditinjau dalam tinjauan sumber standar  Bahan yang mengandung terminologi atau pandangan bias, rasis, atau seksis  Tidak dibutuhkan duplikat, terutama jika mereka dipakai atau compangcamping  Bahan pustaka terbitan sendiri atau penerbit kecil yang tidak beredar, terutama jika mereka ditambahkan sebagai hadiah

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

12


Bahan Pustaka/Buku Berpenampilan Buruk:
 Bahan pustaka usang, compang-camping  Penjilidan atau edisi dicetak buruk  Edisi jilid kembali yang usang dan lusuh atau sobek halaman  Bahan pustaka yang kotor, kumuh, melengkung, banyak kesalahan, atau
menggelembung, dimutilasi, atau diedit oleh pelanggan  Buku yang dicetak cetak sangat kecil atau gambar berkualitas buruk  CD atau DVD Tergores, film atau pita magnetik rapuh (dalam kasus video dan
kaset)  Media yang babak belur dari keausan atau memiliki bagian yang rusak atau
hilang  Buku dengan menguning, rapuh, halaman robek, direkam, atau hilang  Buku yang tanggal jaket atau cover art dengan debu, terutama pada buku anak-
anak dan dewasa muda

Bahan Yang Tidak Terpakai:  Barang-barang yang belum beredar dalam 3-5 tahun terakhir dan tidak benarbenar digunakan untuk referensi atau penelitian di-rumah  Kelebihan copy yang tidak lagi diperlukan, terlepas dari kondisi  Periodicals yang tidak diindeks  Periodicals yang tersedia dalam teks lengkap database  Volume tidak digunakan dalam set atau seri  Judul yang tidak atau kurang sering dibutuhkan di bidang studi yang digunakan  Material pada 'topik panas' yang populer lebih dari lima tahun yang lalu  Buku Lebih dari yang dibutuhkan pada setiap subjek tunggal  Format yang tidak lagi populer di komunitas Anda, terutama jika teknologi yang dibutuhkan untuk menggunakan format tersebut tidak lagi dimiliki oleh orangorang di masyarakat  Bahan yang tidak lagi penting untuk koleksi karena perubahan lokal demografi, kurikulum sekolah, atau faktor-faktor lainnya

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

13

Faktor-faktor Weeding Untuk semua bahan, pertimbangkan:
 Tanggal-kapan bahan pustaka diterbitkan? Ketika itu ditambahkan ke koleksi?  Penulis-penulis masih membaca atau mungkin untuk dibaca di masa depan?
Apakah bahan pustaka sebuah karya yang lebih rendah?  Penerbit-adalah buku yang diterbitkan sendiri atau diterbitkan oleh penerbit
'instan'yang tidak mungkin diurus dalam mengedit dan mencetak?  Kondisi fisik-apakah ada faktor-faktor yang membuat bahan pustaka menarik?  Tambahan Eksemplar - yang lebih tersedia yang mungkin lebih baik
kondisinya?  Buku-buku lain pada subjek yang sama dalam koleksi-jika buku ini dibuang, apa
lagi yang tersedia?  Biaya penggantian bahan pustaka dapat diganti? Apakah bahan ini yang mahal

yang mungkin manfaat dari penjilidan kembali atau perbaikan daripada pengganti?  Waktu pengerakan - berapa lama bahan pustaka duduk di rak tanpa beredar?  Relevansi subjek dengan pengguna merupakan bahan yang menarik bagi siapa saja dari pengguna?
Untuk bahan remaja dewasa dan muda, pertimbangannya adalah: o Format: paperback disukai oleh orang dewasa dan muda, buku papan didapati banyak dipakai anak kecil. o Tingkatan Pembaca: tingkat-tingkat yang terlalu tinggi atau terlalu mudah bagi pelanggan muda yang akan tertarik pada item bahan pustaka? o Kemutakhiran dalam subyek: adalah orang-orang muda yang tertarik pada subjek? Apakah penampilan subjek menarik? o Penampilan Visual: apakah ilustrasi dalam warna? Apakah foto-foto jelas? Apakah tata letak buku terbuka (spasi) dan mengundang? o Seni Jacket: (kontemporer vs ketinggalan zaman), apakah tampilan buku seperti nenek besar Anda yang baca?

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

14

o Digunakan dalam kurikulum sekolah: -buku yang tersedia untuk tingkat di kelas mana subjek dipelajari? Apakah guru menugaskan judul tertentu?
Untuk majalah, pertimbangkan:  Kemutakhiran dalam penggunaan: penggunaan-beberapa majalah yang digunakan lima tahun setelah tanggal penerbitan  Minat pada isu lama yang beredar: apakah perpustakaan memungkinkan isuisu yang lebih lama akan dipinjam? Apakah masyarakat ingin meminjam isu yang lebih lama?  Pengindeksan: apakah majalah termasuk dalam indeks standar?  Ketersediaan full-teks: apakah artikel tersedia di database online? Apakah pelanggan menemukan artikel yang diperlukan di database online perpustakaan?  Ruang yang tersedia: apakah perpustakaan memiliki ruang untuk menyimpan issu/edisi lama yang tidak digunakan secara teratur? Mempertahankan sejarah lokal kecuali ketika bahan pustaka lusuh dan bisa
diperbaiki. Mempertahankan tulisan oleh penulis lokal selama hidup mereka dan bahan dengan penerbitan lokal kecuali mereka belum beredar dalam lima tahun sebelumnya (atau jika momen utama pada pameran yang akan datang memungkinkan untuk bahan pustakayang akan dimasukkan ke dalam sorotan).
Set dan seri sering memiliki satu atau dua volume memiliki kelebihan khusus atau yang teratur digunakan bahkan ketika volume lainnya tidak. Volume ini harus dipertahankan meskipun sisa set tersebut akan dibuang. Beberapa volume referensi yang lebih tua, kalau masih sering dirujuk, harus disimpan kecuali berada dalam kondisi yang buruk, karena edisi selanjutnya lebih menambah ketimbang menggantikan edisi sebelumnya. Ini adalah ide yang baik untuk menyertakan dalam kebijakan pemilihan daftar bahan pustaka yang tidak boleh disiangi tanpa pertimbangan yang cermat dan musyawarah (misalnya, silsilah, penulis lokal, Caldecott dan Buku Newbery pemenang Penghargaan, dll). Kecuali dalam situasi yang sangat istimewa, biasanya lebih terkait dengan hubungan kepada masyarakat pengguna daripada pengembangan koleksi, ada buku-buku yang sangat sedikit atau bahan pustaka lainnya yang harus dipertahankan jika tidak digunakan oleh pelanggan

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

15

perpustakaan. Jika Anda tidak begitu rela untuk melepaskan sebuah buku indah yang dalam kondisi baik, pertimbangkan apakah itu diklasifikasikan dengan benar. Bahan pustaka mungkin hilang dari pencarian karena dalam daerah Dewey yang salah. Mungkin judul subjek yang tidak benar sehingga tidak ditemukan selama pencarian katalog. Hal ini bisa diterima untuk recatalog buku untuk membuatnya lebih mudah diakses oleh pelanggan. Ingat bahwa pedoman ini tidak dimaksudkan untuk bertindak sebagai pengganti untuk panggilan profesional untuk memutuskan dengan akal sehat. Misalnya, enam puluh tahun Nasional Penghargaan Buku pemenang Hadiah yang belum beredar pada lebih dari sepuluh tahun hanya mengambil momen berharga dan harus dibuang meskipun kebijakan perpustakaan dapat mendorong retensi buku yang telah memenangkan penghargaan. (Ini akan tersedia melalui pinjam antar perpustakaan jika seseorang ingin, atau akan dirilis dalam edisi paperback baru jika acara Oprah atau beberapa klub buku lainnya menemukan atau dibuat menjadi film.)
Proses Awal Penyiangan Menambahkan bahan pustaka untuk koleksi adalah jauh lebih mudah daripada
menyianginya. Setiap pustakawan dapat membayangkan penggunaan potensial terhadap bahan pustaka yang dipilih untuk dimasukkan, jika kita tidak akan membelinya. Karena kita bisa bayangkan pengguna yang potensial, bisa mengalami kesulitan untuk membuang bahan pustaka yang sudah kadaluarsa atau belum digunakan dalam ingatan baru-baru ini. Meskipun mereka mungkin mengenali kebutuhan untuk penyiangan, pustakawan banyak gelisah tentang benar-benar melakukannya karena proses penyiangan tampaknya tidak terstruktur, subyektif, dan bahkan sedikit sewenang-wenang, semua faktor yang menyebabkan mereka menundanunda tanpa batas waktu atau menyiangi secara sporadis atau bimbang. Hal ini tentu saja juga sulit untuk menemukan waktu untuk melakukan segala sesuatu yang perlu kita lakukan dalam satu hari, sehingga mudah untuk menunda penyiangan sementara kita fokus pada menambahkan bahan-bahan untuk koleksi, memilah-milah hadiah, atau membantu pelanggan menemukan bahan pustaka. Untuk membantu struktur proses penyiangan dan untuk membantu pustakawan dan staf perpustakaan merasa lebih

CREW: Manual Penyiangan Koleksi untuk Perpustakaan Modern

16

percaya diri melakukannya, proses dapat rusak dalam hal mengatur langkah-langkah kegiatan.
Metodologi CREW ini sebenarnya sengaja dibuat sederhana. Prosedur Original didirikan pada edisi pertama telah disempurnakan dengan hati-hati melalui uji lapangan dan diskusi dari situasi aktual di perpustakaan yang nyata. Prioritas utama dalam kebanyakan perpustakaan berfokus pada layanan langsung dengan sentuhan manusia. Untuk memotong waktu dan upaya yang diperlukan untuk layanan langsung, seperti penyiangan, Metode CREW telah efisien dalam sepuluh langkah, dalam empat kelompok waktu, dengan penyisihan menghentikan pekerjaan ini untuk menghadiri pelanggan dan tugas-tugas administrasi. Seperti yang akan Anda lihat, Langkah pertama hanya perlu dilakukan sekali, pada awal proses (meskipun semua kebijakan perpustakaan dapat berubah bila diperlukan), sembilan lainnya merupakan langkah proses yang sedang berlangsung yang dapat dilanjutkan selamanya.

Tanggung Jawab Penyiangan Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah: Haruskah penyiangan
dilakukan hanya oleh kepala perpustakaan, atau mungkin benar didelegasikan kepada staf lain? Aturan praktis yang baik adalah jika staf tidak mengambil bagian dalam pemilihan bahan pustaka maka mereka tidak harus membuat keputusan akhir penyiangan. Tanggung jawab utama dalam setiap perpustakaan harus menjadi lingkup anggota staf yang dapat mempertimbangkan pengumpulan kebutuhan luas perpustakaan baik dari perspektif jangka panjang. Anggota-anggota staf telah mengembangkan banyak keahlian dan berpikir melalui jam kerja yang dijadwalkan secara rutin tentang koleksi; mereka berkomitmen untuk prinsip-prinsip pengelolaan perpustakaan sesuai dengan kebijakan pengembangan koleksi dan tujuan dari perpustakaan. Aturan dapat digunakan untuk membantu mempertimbangkan bahan pustaka yang akan disiangi, tetapi efektif memerlukan penyiangan menggunakan penilaian profesional yang baik. Sebagai contoh, aturan mungkin menyatakan bahwa semua buku anak-anak bergambar yang belum bere