PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DALAM PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI IMAGINE (KHAYALAN VISUAL) KELAS VII SMP NEGERI 2 SIDOHARJO, SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
DALAM PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN
MENGGUNAKAN STRATEGI IMAGINE (KHAYALAN VISUAL)
KELAS VII SMP NEGERI 2 SIDOHARJO, SRAGEN
TAHUN AJARAN 2009/2010

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I
Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

Oleh:
Dewi Ritasari
A. 310 060 007

PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2010


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya pendidikan di Indonesia bertujuan untuk membentuk
manusia dengan unsur-unsur hakiki yang seimbang. Unsur-unsur tersebut meliputi
cipta, rasa, dan karsa. Dengan demikian, pendidikan tidak hanya bertujuan untuk
membentuk manusia dengan pemikiran yang cemerlang, tetapi juga manusia yang
bermoral yang memiliki seperangkat sifat dan kepribadian yang baik. Dalam
penelitian ini Peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Dalam (Mulyasa,
2009:10-11) Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati
kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan
(treatment) yang sengaja dimunculkan.
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, kegiatan menulis merupakan suatu
hal yang sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas maupun
diluar kelas. Siswa sering menulis untuk mengerjakan tugas dari guru. Oleh
karena itu, siswa harus pandai dalam menulis. Mereka diharapkan akan
mempunyai pengetahuan yang lebih luas dan keterampilan menulis yang baik
setelah melakukan kegiatan menulis. Menulis pada hakikatnya adalah suatu proses
yaitu proses berpikir dan menuangkan pemikiran itu sendiri dalam bentuk wacana
atau karangan (dalam Yunus, 2007: 3).

Deskripsi dipungut dari bahasa Inggris description yang tentu saja
berhubungan dengan kata kerjanya to describle (melukiskan dengan bahasa).
Seorang guru anatomi menerangkan bagian-bagian tubuh manusia kepada siswa-

1

2

siswanya sehingga dalam benak siswa-siswanya bagian tubuh itu tergambarkan
atau terbayangkan seperti keadaan yang sebenarnya adalah salah satu contoh
deskripsi. Uraian di atas mengandung pengertian bahwa karangan deskripsi
merupakan karangan yang lebih menonjolkan aspek pelukisan sebuah benda
sebagaimana adanya (Yunus, 2007:40).
Belajar aktif merupakan sebuah kesatuan sumber kumpulan strategistrategi pembelajaran komprehensif. Belajar aktif meliputi berbagai cara untuk
membuat peserta didik aktif sejak awal dimulai aktivitas-aktivitas yang
membangun kerja kelompok dan individu dalam waktu singkat membuat mereka
berpikir tentang materi pelajaran. Dan pembelajaran aktifve learning dimaksudkan
untuk mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang dimiliki oleh anak didik,
sehingga semua anak didik dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan sesuai
dengan karakteristik pribadi yang mereka miliki selain itu pembelajaran active

learning juga dimaksudkan untuk menjaga perhatian siswa atau anak didik agar
tetap tertuju pada proses pembelajaran, (Mel Silberman, 2009: 12).
Peneliti memilih strategi imagine karena cocok digunakan untuk
meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis arangan deskripsi.
Dalam strategi ini, siswa di ajak menuis karangan deskripsi dari sebuah media
gambar yang mereka lihat dan mereka perhatikan. Siswa menggunakan imagine
atau khayalan visualnya seolah-olah mereka melihat langsung dan berada di
tempat yang mereka perhatikan. Setelah siswa memperoleh gambaran, kemudian
siswa menceritakan dengan menulis di kertas sehingga berbentuk karangan
deskripsi. Hal ini sangat sesuai untuk pembelajaran menulis karangan deskripsi.

3

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti ada beberapa masalah yang
menyebabkan rendahnya keterampilan menulis siswa, khususnya karangan
deskripsi. Masalah tersebut adalah (1) saat pembelajaran berlangsung siswa selalu
ramai dan konsentrasi siswa tidak konsentrasi, (2) pada waktu pembelajaran
peneliti kurang mendapat perhatian dari siswa, (3) tidak ada keberanian siswa
dalam mengajukan pertanyaan, (4) siswa kurang berani saat membaca hasil
karangan deskripsinya di depan kelas, (5) waktu yang disediakan untuk siswa

sangat terbatas. Masalah-masalah di atas perlu adanya strategi pembelajaran di
kelas. Dalam PTK, peneliti atau guru dapat melihat sendiri praktik pembelajaran
atau bersama guru lain dapat melakukan penelitian terhadap siswa di lihat dari
proses pembelajaran di dalam kelas.
Imagine merupakan khayalan visual, peserta didik dapat menciptakan ide-

idenya sendiri. Khayalan itu efektif sebagai suplemen kreatif pada belajar
kolaboratif. Ia dapat juga berfungsi sebagai batu loncatan menuju penelitian
independen yang mungkin pada awalnya nampak berlebihan bagi peserta didik
(Mel Silberman, 2009: 183).

4

B. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini ada dua masalah yang perlu dibahas.
1. Apakah pembelajaran active learning dengan menggunakan strategi
imagine dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi pada

siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sidoharjo, Sragen Tahun Ajaran 2009 /
2010?

2. Bagaimana keaktifan peserta didik dalam pembelajaran menulis karangan
deskripsi melalui pembelajaran active learning dengan menggunakan
strategi imagine, pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sidoharjo, Sragen
Tahun Ajaran 2009 / 2010?

C. Tujuan Penelitian
Ada dua tujuan yang ingin dicapai dalam rancangan penelitian ini.
1. Untuk

mengetahui

bahwa

pembelajaran

active

learning

dengan


menggunakan strategi imagine dapat meningkatkan kemampuan menulis
karangan deskripsi pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sidoharjo, Sragen
Tahun Ajaran 2009 / 2010.
2. Untuk memperoleh informasi tentang keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui pembelajaran active
learning dengan menggunakan strategi imagine, pada siswa kelas VII

SMP Negeri 2 Sidoharjo, Sragen Tahun Ajaran 2009 / 2010.

5

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat, baik teoritis maupun
praktis.
1. Manfaat Teoritis
Penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan dapat digunakan
untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi pengembangan keilmuan
terutama di bidang bahasa dan sastra Indonesia khususnya pada aspek
metode

2. Manfaat Praktis
a. Mahasiswi peneliti
1) Sebagai dasar penelitian lebih lanjut terhadap penelitian tentang
menulis karangan deskripsi
2) Sebagai

acuan

pembanding

dalam

penelitian

kemampuan

berbahasa khususnya kemampuan menulis karangan deskripsi.
3) Sebagai informasi tambahan lebih lanjut untuk, memperluas
wawasan tentang kemampuan menulis karangan deskripsi.
b. Bagi Siswa

1) Siswa dapat mengetahui sejauh mana kemampuan yang mereka
miliki dalam menulis karangan deskripsi.
2) Siswa dapat mengembangkan kemampuan menulis karangan
deskripsi dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

6

c. Bagi Guru
1) Sebagai sumber informasi bagi guru untuk, membantu sejauh mana
kemampuan siswa dalam pelajaran menulis karangan deskripsi.
2) Sebagai bahan acuan masukan dalam mengajarkan pokok bahasan
kemampuan menulis karangan deskiripsi.
3) Sebagai sumber informasi bagi guru sejauh mana siswa menguasai
tata bahasa dalam menulis karangan deskripsi dengan baik.

Dokumen yang terkait

ENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA VIDEO (AUDIO VISUAL) PADA SISWA KELAS V SDN RAMBIPUJI 02 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 3 14

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 20 BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 4 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CATATAN HARIAN DENGAN PENERAPAN METODE DISKUSI PADA SISWA SMP NEGERI 6 BANDARLAMPUNG KELAS VII SEMESTER GANJIL TAHUN 2011/2012

0 9 48

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IVB SD NEGERI 10 METRO PUSAT

0 9 3

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SEDERHANA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN KARTU GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMPN 20 BANDAR LAMPUNG

2 9 85

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI STRATEGI INKUIRI PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 BANDAR SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 0 12

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA SD PADA PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI

0 0 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS III

0 0 11

1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS FABEL MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY LEARNING SMP NEGERI 8 PONTIANAK

0 0 11

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KADUGEDE

0 0 9