Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pertanian yang Masuk dalam Indeks LQ45 dengan Menggunakan Rasio-Rasio Keuangan dan Metode Prediksi Kebangkrutan menurut Altman, Ohlson, Zmijewski Tahun 2005-2009.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Krisis moneter yang melanda Indonesia membuat semua pihak sangat berhati-hati dalam mengeluarkan dananya masing-masing terutama dalam berinvestasi. Penelitian ini mengambil perusahaan dalam sektor pertanian yang masuk dalam indeks LQ45 selama tahun 2005 hingga 2009 yaitu PT. Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) dan PT. Bakrie Sumatra Plantation Tbk. (UNSP).

Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan kedua perusahaan sehingga semua pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan tersebut dapat membuat keputusan yang tepat dan tidak menghadapi resiko yang besar. Terdapat beberapa cara untuk menilai kinerja keuangan suatu perusahaan agar setiap pihak yang akan mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan. Beberapa di antaranya adalah metode rasio-rasio keuangan dan prediksi kebangkrutan. Metode prediksi kebangkrutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Altman Z-Score, Ohlson, dan Zmijewski.

Perhitungan menggunakan rasio-rasio keuangan dalam penelitian ini memberikan hasil yang baik bagi perusahaan AALI. Hal ini sejalan dengan perhitungan ketiga metode prediksi kebangkrutan yang digunakan. Hal yang berbeda terdapat pada perhitungan rasio-rasio keuangan bagi perusahaan UNSP yang memberikan hasil kurang baik dimana hasil tersebut hanya sejalan dengan metode prediksi kebangkrutan Altman Z-Score dan Ohlson. Metode prediksi kebangkrutan lainnya, Zmijewski, memberikan hasil yang berbeda bagi perusahaan UNSP yaitu kinerja keuangan yang baik.

Kata kunci : kinerja keuangan, laporan keuangan, rasio keuangan, prediksi kebangkrutan.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The monetary crisis that hit Indonesia has made every party being cautious in spending their funds especially in investing. This research took several companies in agriculture sector which is in LQ45 stocks index for the year of 2005 until 2009. The two companies are PT. Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) and PT. Bakrie Sumatra Plantation Tbk. (UNSP)

The goal of this research is to rate the financial performance of the two companies so that every party related to them can make appropriate decisions and will not deal with great risks. There are several ways in rating the financial performance of a company so that every party get information that they need. Some of them are financial ratios and bankruptcy prediction models. The bankruptcy prediction models that are used in this research are Altman Z-Score, Ohlson, and Zmijewski.

The financial ratios that are used in rating AALI’s financial performance showed a good result. This result of financial ratios is reciprocal with the result of the three bankruptcy prediction models. Different result is shown in the UNSP’s financial ratios which is not good enough. This result of financial ratios is only reciprocal with the Altman Z-Score and Ohlson bankruptcy prediction model. However, the other bankruptcy prediction model, Zmijewski, shown a different result of UNSP which is in a good financial performance.

Keywords : financial performance, financial reports, financial ratios, bankruptcy prediction.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ...xiii

LAMPIRAN ...xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ...4

1.3.1 Maksud Penelitian ...4

1.3.2 Tujuan Penelitian ...4


(4)

x Universitas Kristen Maranatha BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Penelitian Terdahulu ...6

2.2 Pasar Modal ...13

2.2.1 Obligasi ...13

2.2.2 Opsi atau Lindung Nilai ...14

2.2.3 Waran ...14

2.2.4 Saham ...15

2.2.4.1 Saham Biasa (Common Stock) ...16

2.2.4.2 Saham Preferen (Preffered Stock) ...16

2.3 Laporan Keuangan ...16

2.3.1 Neraca ...18

2.3.2 Laporan Rugi Laba ...18

2.3.3 Laporan Perubahan Modal ...19

2.3.4 Analisis Laporan Keuangan ...19

2.4 Analisis Rasio Keuangan ...20

2.4.1 Rasio Likuiditas ...21

2.4.2 Rasio Profitabilitas ...23

2.4.3 Rasio Pasar ...25

2.4.4 Rasio Aktivitas ...26

2.4.5 Rasio Solvabilitas / Leverage ...28

2.5 Kebangkrutan ...29


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.5.1.1 Altman Z-Score ...30

2.5.1.2 Ohlson (Y-Score) ...33

2.5.1.3 Zmijewski (X-Score) ...34

2.6 Kerangka Pemikiran ...36

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ...39

3.2 Data Penelitian ...40

3.3 Jenis Penelitian ...41

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian ...41

3.4.1 Populasi Penelitian ...41

3.4.2 Sampel Penelitian ...41

3.5 Pemilihan Sampel Penelitian ...42

3.6 Teknik Pengumpulan Data ...42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian ...44

4.2 Pengolahan Data dan Hasil ...44

4.3 Pembahasan ...50

4.3.1 Analisis Rasio Keuangan ...50

4.3.1.1 Rasio Likuiditas ...51

4.3.1.2 Rasio Profitabilitas ...54

4.3.1.3 Rasio Pasar ...59


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.3.1.5 Rasio Profitabilitas ...66

4.3.2 Prediksi Kebangkrutan ...69

4.3.2.1 Altman Z-Score ...70

4.3.2.2 Ohlson ...71

4.3.2.3 Zmijewski ...72

4.3.3 Perbandingan Antara Analisis Rasio Keuangan dengan Metode Prediksi Kebangkrutan ...73

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ...80

5.2 Saran ...81

DAFTAR PUSTAKA ...83 LAMPIRAN


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ...35

Gambar 4.1 Rasio Lancar ...50

Gambar 4.2 Rasio Cepat ...51

Gambar 4.3 Margin Laba Kotor ...53

Gambar 4.4 Margin Laba Bersih ...54

Gambar 4.5 Return on Investment ...55

Gambar 4.6 Return on Asset ...56

Gambar 4.7 Return on Equity ...57

Gambar 4.8 Earning Per Share ...58

Gambar 4.9 Inventory Turnover ...59

Gambar 4.10 Fixed Asset Turnover ...61

Gambar 4.11 Total Asset Turnover ...62

Gambar 4.12 Cash Turnover ...63

Gambar 4.13 Receivable Turnover ...64

Gambar 4.14 Debt to Asset Ratio ...65

Gambar 4.15 Time Interest Earn ...66

Gambar 4.16 Debt to Equity Ratio ...67

Gambar 4.17 Altman Z-Score ...69

Gambar 4.18 Ohlson (Y-Score) ...70


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ...9 Tabel 4.1 Perusahaan AALI ...73 Tabel 4.2 Perusahaan UNSP ...76


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN

Halaman

L-1 Laporan Keuangan Perusahaan AALI tahun 2005-2009 ...85

L-2 Laporan Keuangan Perusahaan UNSP tahun 2005-2009 ...103

L-3 Perhitungan Modal Kerja ...128

L-4 Perhitungan Funds Provided by Operation ...129

L-5 Perhitungan Rasio Perusahaan AALI ...130

L-6 Perhitungan Rasio Perusahaan UNSP ...131

L-7 Perhitungan Altman Z-Score ...132

L-8 Perhitungan Ohlson Y-Score ...133


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Seiring dengan krisis moneter yang melanda Indonesia, banyak masalah dan penderitaan yang dialami bangsa ini. Salah satu yang menonjol adalah dalam aspek ekonomi, terpuruknya kegiatan ekonomi karena semakin banyak perusahaan yang bangkrut, meningkatnya jumlah tenaga kerja yang menganggur, serta harga bahan baku yang terus meningkat. Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas, beriklim tropis dan kaya akan hasil alam sehingga sangat cocok untuk bidang pertanian. Pertanian merupakan salah satu sektor yang mempunyai peranan yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Krisis ekonomi yang dialami Indonesia sejak tahun 1997 telah memberi dampak yang cukup buruk bagi bidang pertanian di Indonesia. Krisis yang berkepanjangan ini adalah krisis merosotnya nilai tukar rupiah dengan sangat tajam.

Krisis ekonomi yang melanda negeri Indonesia ini membuat semua pihak sangat berhati-hati dalam mengeluarkan dananya masing-masing. Terdapat beberapa cara untuk menilai kesehatan keuangan suatu perusahaan agar setiap pihak yang akan menginvestasikan uangnya mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan. Beberapa di antaranya adalah analisis rasio keuangan dan prediksi kebangkrutan. Analisis rasio keuangan dan prediksi kebangkrutan merupakan alat untuk melihat dan mengukur kinerja keuangan perusahaan-perusahaan. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan salah satu sumber informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan, yang


(11)

2 Universitas Kristen Maranatha sangat berguna dalam membantu pengambilan keputusan yang tepat. Untuk dapat bermanfaat dan menghasilkan informasi, maka data-data tersebut harus diubah menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Manfaat laporan keuangan akan menjadi lebih optimal bagi setiap pihak apabila dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Dengan informasi-informasi yang ada, kita dapat menggunakannya dan berharap agar tidak mengambil keputusan yang salah serta dapat mengurangi resiko-resiko yang mungkin terjadi. Hal ini ditempuh dengan cara melakukan analisis dalam bentuk rasio-rasio keuangan dan prediksi kebangkrutan. Rasio keuangan dianggap memadai untuk meprediksi kesulitan keuangan suatu perusahaan, hasil operasi dan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini dan pada masa mendatang.

Analisis rasio keuangan dan prediksi kebangkrutan memiliki beberapa kesamaan dari segi manfaat dan tujuannya. Salah satunya adalah membantu semua pihak yang bersangkutan sebelum berinvestasi dalam memilih perusahaan yang memiliki kesehatan keuangan yang baik. Menurut Fakhrurozie (2007), kebangkrutan suatu perusahaan dapat diukur melalui laporan keuangannya. Laporan keuangan merupakan suatu alat yang sangat penting untuk mengetahui posisi-posisi keuangan serta hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan sehubungan dengan pemilihan-pemilihan strategi perusahaan yang akan atau telah dilaksanakan. Perusahaan juga dapat mengetahui keadaan serta perkembangan keuangan perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai di waktu lampau dan di waktu yang sedang berjalan. Dengan melakukan analisis keuangan di masa lampau, maka dapat diketahui kelemahan-kelemahan perusahaan serta hasil-hasilnya yang dianggap cukup baik.


(12)

3 Universitas Kristen Maranatha Salah satu aspek pentingnya analisis terhadap laporan keuangan dari sebuah perusahaan adalah kegunaannya untuk meramal kontinuitas dan kelangsungan hidup suatu perusahaan agar terhindar dari ancaman kebangkrutan. Analisis rasio dan prediksi kebangkrutan ini bermanfaat bagi manajemen dan pemilik perusahaan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya potensi kebangkrutan.

Bagi masyarakat Indonesia, tempat yang digunakan untuk memperjualbelikan saham suatu perusahaan adalah di pasar modal. Pasar modal Indonesia adalah Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan alternatif yang masih sangat diperlukan dalam menyediakan investasi. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pertanian yang Masuk Dalam Indeks LQ45 Dengan Menggunakan Rasio-Rasio Keuangan dan Metode Prediksi Kebangkrutan menurut Altman, Ohlson, Zmijewski Tahun 2005-2009.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penyusun mengidentifikasi masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan sektor pertanian dalam indeks LQ45 dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan prediksi kebangkrutan? 2. Apakah terdapat perbedaan antara hasil analisis keuangan menggunakan


(13)

4 Universitas Kristen Maranatha

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud penulis melakukan penelitian adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui kinerja keuangan perusahaan sektor pertanian dalam indeks LQ45 dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan prediksi kebangkrutan.

2. Mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara hasil analisis keuangan menggunakan analisis rasio dan prediksi kebangkrutan.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penulis melakukan penelitian adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui cara memprediksi kondisi keuangan perusahaan-perusahaan berdasarkan laporan keuangannya.

2. Mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan dan mengurangi resiko dalam berinvestasi di pasar modal.

1.4Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi beberapa pihak.

a. Penulis

Penulis diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan memahami tentang manfaat metode-metode analisis keuangan yang digunakan dalam penelitian ini.


(14)

5 Universitas Kristen Maranatha

b. Investor

Investor memperoleh informasi dalam mengambil keputusan investasi yang berkaitan dengan kondisi kesehatan perusahaan yang dapat mempengaruhi harga saham.

c. Akademis

Akademis dapat menggunakannya untuk menambah wawasan informasi dan menambah pengetahuan.


(15)

80 Universitas Kristen Maranatha

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil perhitungan rasio-rasio keuangan dalam penelitian ini adalah satu diantara dua perusahaan sampel yang diambil yaitu perusahaan AALI memiliki kinerja perusahaan yang baik dari tahun 2005 hingga tahun 2009. Pada ketiga metode prediksi kebangkrutan yang digunakan dalam penelitian ini juga didapatkan hasil yang sama seperti pada perhitungan rasio keuangan yaitu perusahaan AALI memiliki kinerja yang baik sehingga sangat jauh dari kriteria kebangkrutan. Sampel penelitian yang lainnya adalah perusahaan UNSP dimana perhitungan rasio keuangan dalam penelitian ini memberikan gambaran bahwa kinerja perusahaan kurang baik atau maksimal. Hal ini dapat dilihat pada beberapa hasil perhitungan dimana nilai rasio bagi perusahaan UNSP adalah buruk. 2. Hasil perhitungan rasio keuangan dengan ketiga metode prediksi

kebangkrutan bagi perusahaan AALI adalah sejalan dimana kesemua metode memberikan kesimpulan yang sana yaitu kinerja perusahaan AALI adalah baik. Dalam perhitungan menggunakan rasio-rasio keuangan, kinerja perusahaan UNSP dinilai kurang baik, hal ini hanya sejalan dengan dua metode prediksi kebangkrutan yaitu Altman Z-Score dan Ohlson. Pada metode Altman Z-Score, perusahaan UNSP berada


(16)

81 Universitas Kristen Maranatha pada daerah rawan (gray area) dari tahun 2005 hingga tahun 2009 sedangkan pada metode Ohlson perusahaan UNSP berada dalam kriteria baik pada tahun 2007 hingga tahun 2008 dan berada dalam kriteria buruk pada tahun-tahun lainnya. Metode prediksi kebangkrutan yang lainnya, Zmijewski menunjukkan hasil yang berbeda yaitu perusahaan UNSP masuk dalam kriteria baik.

5.2 Saran

Dalam kesempatan ini, peneliti ingin membagi saran bagi : 1. Penelitian selanjutnya

Penelitian selanjutnya dan analisis laporan keuangan menggunakan rasio-rasio keuangan sebaiknya menggunakan rentang waktu selama minimal 5 tahun sebab akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan tepat akan keadaan keuangan suatu perusahaan. Penelitian dengan metode prediksi kebangkrutan selanjutnya sebaiknya menggunakan metode Altman Z-Score karena metode tersebut lebih luas digunakan dan memberikan hasil yang lebih tepat karena metode tersebut memiliki kriteria-kriteria tertentu untuk menentukan posisi kebangkrutan akan suatu perusahaan. Metode prediksi kebangkrutan Ohlson dan Zmijewski tidak memiliki kriteria seperti pada Altman Z-Score yang dibutuhkan untuk menentukan posisi perusahaan tersebut sehingga sulit diprediksi.

2. Investor

Saran peneliti bagi investor yang akan melakukan investasi pada kedua perusahaan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk


(17)

82 Universitas Kristen Maranatha memilih perusahaan AALI karena kinerja perusahaan yang lebih stabil dan lebih baik dari tahun 2005 hingga tahun 2009. Saran peneliti bagi investor lainnya adalah untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang menjadi tujuan investasi. Investor sebaiknya berinvestasi pada perusahaan-perusahaan yang benar-benar diketahui dan jelas mengenai keadaannya pada masa sekarang dan masa lalu. Pastikan bahwa keadaan perusahaan adalah dalam keadaan sehat sebelum investor menentukan pilihannya dalam berinvestasi sehingga tidak menghadapi resiko yang tinggi di masa akan datang.

3. Perusahaan sampel a. AALI

Perhitungan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan dan metode prediksi kebangkrutan dalam penelitian ini telah menunjukkan hasil yang cukup baik bagi perusahaan AALI. Saran peneliti bagi perusahaan AALI adalah untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya sehingga tidak mengecewakan investor perusahaan.

b. UNSP

Saran peneliti bagi perusahaan UNSP adalah untuk semakin meningkatkan kinerjanya di masa akan datang serta mengurangi jumlah-jumlah hutangnya pada pihak-pihak di luar perusahaan. Jumlah hutang perusahaan yang banyak ditunjukkan pada nilai DAR dan DER serta rasio-rasio keuangan lainnya yang sangat tinggi sehingga masuk pada kriteria buruk.


(18)

83 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Fakhrurozie , 2007. Analisis Pengaruh Kebangkrutan Bank Dengan Metode Altman Z-Score Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Jakarta; Skripsi Universitas Negeri Semarang

Husnan, Suad, 2003. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. UPP AMP YKPI Yogyakarta

Jogiyanto, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis:Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi 2007. Andi Yogyakarta

Kartikawati, Sinta, 2009. Analisis Z-Score dalam Mengukur Kinerja Keuangan untuk Memprediksi Kebangkrutan pada Tujuh Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta; Jurnal Ilmu Ekonomi Universitas Gunadarma Jakarta

Munawir, S. , 2004. Analisa Laporan Keuangan, Edisi keempat. Yogyakarta Liberty Ohlson, James A., 1980. Financial Ratios and the Probabilistic Prediction of

Bankruptcy; Journal of Accounting Research Vol.18 No.1 USA

Perwira, Gunardiansya Satria, 2009. Analisis Metode Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan Industri Baja di BEI; Jurnal Ilmu Ekonomi Universitas Gunadarma Jakarta

Purwanti, Yulia, 2005. Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kondisi Keuangan Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta; Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Rachmawati, Marisha, 2009. Penerapan Altman Z-score dalam Memprediksi

Kebangkrutan Perbankan Indonesia pada PT Bank Century TBK; Jurnal Ilmu Ekonomi Universitas Gunadarma Jakarta

Said, Nur, 2009. Analisis Laporan Keuangan Ditinjau dari Rentabilitas dan Model Altman dalam Menilai Kinerja Perusahaan Alat Berat yang Terdaftar di BEI; Jurnal Ilmu Ekonomi Universitas Gunadarma Jakarta

Sarjono, Haryadi , 2006. Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Prediksi

Kemungkinan Kebangkrutan dengan Model Diskriminan Altman pada Sepuluh Perusahaan Properti di Bursa Efek Jakarta ; Jurnal Ilmu Ekonomi Universitas Bunda Mulia Jakarta


(19)

84 Universitas Kristen Maranatha Sunariyah, 2003. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi ketiga. UPP AMP

YKPN Yogyakarta

Widyastuti, Rini, 2006. Analisis Kinerja Keuangan Pendekatan Altman dan

Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Go Public di Bursa Efek Jakarta; Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang www.idx.co.id


(1)

b. Investor

Investor memperoleh informasi dalam mengambil keputusan investasi yang berkaitan dengan kondisi kesehatan perusahaan yang dapat mempengaruhi harga saham.

c. Akademis

Akademis dapat menggunakannya untuk menambah wawasan informasi dan menambah pengetahuan.


(2)

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil perhitungan rasio-rasio keuangan dalam penelitian ini adalah satu diantara dua perusahaan sampel yang diambil yaitu perusahaan AALI memiliki kinerja perusahaan yang baik dari tahun 2005 hingga tahun 2009. Pada ketiga metode prediksi kebangkrutan yang digunakan dalam penelitian ini juga didapatkan hasil yang sama seperti pada perhitungan rasio keuangan yaitu perusahaan AALI memiliki kinerja yang baik sehingga sangat jauh dari kriteria kebangkrutan. Sampel penelitian yang lainnya adalah perusahaan UNSP dimana perhitungan rasio keuangan dalam penelitian ini memberikan gambaran bahwa kinerja perusahaan kurang baik atau maksimal. Hal ini dapat dilihat pada beberapa hasil perhitungan dimana nilai rasio bagi perusahaan UNSP adalah buruk. 2. Hasil perhitungan rasio keuangan dengan ketiga metode prediksi

kebangkrutan bagi perusahaan AALI adalah sejalan dimana kesemua metode memberikan kesimpulan yang sana yaitu kinerja perusahaan AALI adalah baik. Dalam perhitungan menggunakan rasio-rasio keuangan, kinerja perusahaan UNSP dinilai kurang baik, hal ini hanya sejalan dengan dua metode prediksi kebangkrutan yaitu Altman Z-Score dan Ohlson. Pada metode Altman Z-Score, perusahaan UNSP berada


(3)

pada daerah rawan (gray area) dari tahun 2005 hingga tahun 2009 sedangkan pada metode Ohlson perusahaan UNSP berada dalam kriteria baik pada tahun 2007 hingga tahun 2008 dan berada dalam kriteria buruk pada tahun-tahun lainnya. Metode prediksi kebangkrutan yang lainnya, Zmijewski menunjukkan hasil yang berbeda yaitu perusahaan UNSP masuk dalam kriteria baik.

5.2 Saran

Dalam kesempatan ini, peneliti ingin membagi saran bagi : 1. Penelitian selanjutnya

Penelitian selanjutnya dan analisis laporan keuangan menggunakan rasio-rasio keuangan sebaiknya menggunakan rentang waktu selama minimal 5 tahun sebab akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan tepat akan keadaan keuangan suatu perusahaan. Penelitian dengan metode prediksi kebangkrutan selanjutnya sebaiknya menggunakan metode Altman Z-Score karena metode tersebut lebih luas digunakan dan memberikan hasil yang lebih tepat karena metode tersebut memiliki kriteria-kriteria tertentu untuk menentukan posisi kebangkrutan akan suatu perusahaan. Metode prediksi kebangkrutan Ohlson dan Zmijewski tidak memiliki kriteria seperti pada Altman Z-Score yang dibutuhkan untuk menentukan posisi perusahaan tersebut sehingga sulit diprediksi.

2. Investor

Saran peneliti bagi investor yang akan melakukan investasi pada kedua perusahaan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk


(4)

memilih perusahaan AALI karena kinerja perusahaan yang lebih stabil dan lebih baik dari tahun 2005 hingga tahun 2009. Saran peneliti bagi investor lainnya adalah untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang menjadi tujuan investasi. Investor sebaiknya berinvestasi pada perusahaan-perusahaan yang benar-benar diketahui dan jelas mengenai keadaannya pada masa sekarang dan masa lalu. Pastikan bahwa keadaan perusahaan adalah dalam keadaan sehat sebelum investor menentukan pilihannya dalam berinvestasi sehingga tidak menghadapi resiko yang tinggi di masa akan datang.

3. Perusahaan sampel a. AALI

Perhitungan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan dan metode prediksi kebangkrutan dalam penelitian ini telah menunjukkan hasil yang cukup baik bagi perusahaan AALI. Saran peneliti bagi perusahaan AALI adalah untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya sehingga tidak mengecewakan investor perusahaan.

b. UNSP

Saran peneliti bagi perusahaan UNSP adalah untuk semakin meningkatkan kinerjanya di masa akan datang serta mengurangi jumlah-jumlah hutangnya pada pihak-pihak di luar perusahaan. Jumlah hutang perusahaan yang banyak ditunjukkan pada nilai DAR dan DER serta rasio-rasio keuangan lainnya yang sangat tinggi sehingga masuk pada kriteria buruk.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Fakhrurozie , 2007. Analisis Pengaruh Kebangkrutan Bank Dengan Metode Altman Z-Score Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Jakarta; Skripsi Universitas Negeri Semarang

Husnan, Suad, 2003. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. UPP AMP YKPI Yogyakarta

Jogiyanto, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis:Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi 2007. Andi Yogyakarta

Kartikawati, Sinta, 2009. Analisis Z-Score dalam Mengukur Kinerja Keuangan untuk Memprediksi Kebangkrutan pada Tujuh Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta; Jurnal Ilmu Ekonomi Universitas Gunadarma Jakarta

Munawir, S. , 2004. Analisa Laporan Keuangan, Edisi keempat. Yogyakarta Liberty Ohlson, James A., 1980. Financial Ratios and the Probabilistic Prediction of

Bankruptcy; Journal of Accounting Research Vol.18 No.1 USA

Perwira, Gunardiansya Satria, 2009. Analisis Metode Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan Industri Baja di BEI; Jurnal Ilmu Ekonomi Universitas Gunadarma Jakarta

Purwanti, Yulia, 2005. Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kondisi Keuangan Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta; Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Rachmawati, Marisha, 2009. Penerapan Altman Z-score dalam Memprediksi

Kebangkrutan Perbankan Indonesia pada PT Bank Century TBK; Jurnal Ilmu Ekonomi Universitas Gunadarma Jakarta

Said, Nur, 2009. Analisis Laporan Keuangan Ditinjau dari Rentabilitas dan Model Altman dalam Menilai Kinerja Perusahaan Alat Berat yang Terdaftar di BEI; Jurnal Ilmu Ekonomi Universitas Gunadarma Jakarta

Sarjono, Haryadi , 2006. Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Prediksi

Kemungkinan Kebangkrutan dengan Model Diskriminan Altman pada Sepuluh Perusahaan Properti di Bursa Efek Jakarta ; Jurnal Ilmu Ekonomi Universitas Bunda Mulia Jakarta


(6)

Sunariyah, 2003. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi ketiga. UPP AMP YKPN Yogyakarta

Widyastuti, Rini, 2006. Analisis Kinerja Keuangan Pendekatan Altman dan

Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Go Public di Bursa Efek Jakarta; Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang www.idx.co.id


Dokumen yang terkait

Analisis Komparatif Rasio Keuangan Antara P.T. H.M. Sampoerna,Tbk & P.T. Gudang Garam,Tbk

7 128 120

Prediksi Kebangkrutan Model Altman Z”-Score, Grover, Springate, Dan Zmijewski Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Di Bursa Efek Indonesia

15 202 99

Pengaruh Rasio Keuangan Bank terhadap Tingkat Penyaluran Kredit Bank Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 58 103

Analisis Rasio Keuangan dengan Menggunakan Metode Altman untuk Mengukur Kesehatan Perusahaan Manufaktur Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 28 92

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksikan Potensi Kebangkrutan Perusahaan Perbankan di Indonesia 1995 – 1997 (Studi Kasus Pendekatan Metode ALTMAN)

0 23 101

Pengaruh Likuidtas, Leverage, Profitabilitas, Growth, Dan Rasio Keuangan Dalam Penelitian Altman Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2011-2013

0 45 117

Analisis Rasio-Rasio Keuangan dan Prediksi Kebangkrutan dengan Metode Altman pada Perusahaan Subsektor Konstruksi Bangunan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2009.

0 0 19

Analisis Rasio Laporan Keuangan dan Analisis Kebangkrutan dengan Metode Z-Score Altman, Springate dan Zmijewski pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Periode 2005-2009.

1 0 19

Analisis Rasio Keuangan dan Prediksi Kebangkrutan dengan Menggunakan Model Altman, Foster, Zmijewski dan Springate pada Perusahaan Aneka Tambang Tbk Periode 2003-2008.

0 0 23

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN YANG

0 0 18