PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PENGUATAN OTOT QUADRISEP DENGAN OTOT DORSAL DAN PLANTAR Perbedaan Pengaruh Latihan Penguatan Otot Quadrisep Dengan Otot Dorsal dan Plantar Fleksor Terhadap Peningkatan Keseimbangan Dinamis Lansia.

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PENGUATAN OTOT
QUADRISEP DENGAN OTOT DORSAL DAN PLANTAR
FLEKSOR TERHADAP PENINGKATAN
KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akhir Dalam Mendapatkan Gelar
Sarjana Fisioterapi

Disusun Oleh :
YELLIN RADISCA
NIM. J120151114

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

i

HALAMAN PRASYARATAN GELAR


PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PENGUATAN OTOT
QUADRISEP DENGAN OTOT DORSAL DAN PLANTAR FLEKSOR
TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA

Skripsi Ini Dibuat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi Dalam Program
S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan Pada :
Hari

: Rabu

Tanggal

: 03 Agustus 2016

YELLIN RADISCA
J 120.151.114


PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

ii

PERSETUJUAN UJIAN SIDANG SKRIPSI

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PENGUATAN OTOT
QUADRISEP DENGAN OTOT DORSAL DAN PLANTAR FLEKSOR
TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA

Skripsi Ini Telah Disetujui Untuk Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi
Program Studi S1 Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan Oleh :

YELLIN RADISCA

J120151114

Pembimbing

Yulisna Mutia Sari, SST.FT, M.Sc (GRS)

iii

PENGESAHAN

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PENGUATAN OTOT
QUADRISEP DENGAN OTOT DORSAL DAN PLANTAR FLEKSOR
TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :
YELLIN RADISCA
J120151114

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Pada tanggal : 03 Agustus 2016

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Nama Penguji
1. Yulisna Mutia Sari, SST.FT, M.Sc (GRS)

_______________

2. Agus Widodo, M.Fis

_______________

3. Totok Budi Santoso, S.Fis, M.PH

_______________

Disahkan Oleh
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dr. Suwaji, M.Kes
NIP : 195311231983031002


iv

DEKLARASI
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Yellin Radisca

NIM

: J120151114

Fakultas

: Ilmu Kesehatan

Jurusan

: Strata- 1 Fisioterapi


Judul Skripsi

: Perbedaan Pengaruh Latihan Penguatan Otot Quadrisep
dengan Otot Dorsal dan Plantar Fleksor Terhadap
Peningkatan Keseimbangan Dinamis Lansia

Menyatakan bahwa skripsi tersebut adalah karya saya sendiri dan bukan
karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk
kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini dibuat
dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia
mendapatkan sanksi akademis.
Surakarta, 03 Agustus 2016
Peneliti

Yellin Radisca

v

HALAMAN PERSEMBAHAN


Kupersembahkan skripsi ini dengan tulus kepada:
“Engkau Ya Allah, sujud syukur atas semua kelancaran, kebarokahan, rahmat dan hidayah Mu”
“Ibu yang saya sayangi dan saya banggakan, terimakasih telah memberi dukungan dan kasih sayang serta doa yang tak
terhitung banyaknya yang selalu mengiringi setiap langkah ku serta Alm. Ayah yang tidak perah lelah mendoakanku di
surga”
“Teman-teman seperjuanganku, semua rekan S1 khususnya untuk S1 bintang Fisioterapi UMS angkatan 2016”
“Teman-teman di Kampung Baru yang sudah menjadi keluarga selama berada di Solo”
“Nusa dan bangsa”
*Almamaterku*

vi

ABSTRAK

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARATA
SKRIPSI, 03 AGUSTUS 2016
YELLIN RADISCA/J120151114

“PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PENGUATAN OTOT
QUADRISEP DENGAN OTOT DORSAL DAN PLANTAR FLEKSOR
TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA”
(Dibimbing Oleh Yulisna Mutia Sari, SST.FT, M.Sc (GRS))
Latar Belakang: Lansia adalah penduduk yang telah mencapai usia 60 tahun ke
atas. Lansia akan mengalami penurunan keseimbangan yang disebabkan oleh
faktor intrinsik berupa gangguan musculoskeletal yaitu penurunan kekuatan otot.
Keseimbangan dinamis adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan posisi
tubuh dimana (COG) selalu berubah dan berpindah. Latihan Penguatan adalah
latihan yang digunakan untuk meningkatkan fungsi otot dan ketahanan otot.
Kekuatan otot quadrisep dan dorsal plantar fleksor diperlukan untuk menjaga
keseimbangan tubuh baik secara statis ataupun dinamis.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh latihan penguatan otot quadrisep dan
dorsal plantar fleksor serta perbedaan pengaruh antara latihan penguatan otot
quadrisep dan dorsal plantar fleksor terhadap peningkatan keseimbangan dinamis
lansia.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan two
group pre test and post test design, yaitu sample kelompok I di berikan latihan
penguatan otot quadrisep dan kelompok II dilakukan latihan penguatan otot dorsal
dan plantar fleksor selama 4 minggu dengan frekwensi 3x seminggu. Pengukuran

keseimbangan dilakukan dengan Time Up and Go Test (TUG). Teknik analisa
data menggunakan uji wilcoxon untuk uji pengaruh dan uji beda pengaruh
menggunakan uji mann whitney.
Hasil Penelitian: Ada pengaruh latihan penguatan otot quadrisep terhadap
peningkatan keseimbangan dinamis pada lansia setelah dilakukan uji statistik
menggunakan uji wilcoxon didapatkan p-value 0,001. Ada pengaruh latihan
penguatan otot dorsal dan plantar fleksor terhadap peningkatan keseimbangan
dinamis pada lansia terdapat hasil p-value 0,001, serta terdapat tidak terdapat
perbedaan pengaruh pada kedua kelompok tersebut setelah dilakukan uji statistik
menggunakan uji mann whitney didapatkan p-value 1,000.
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara latihan penguatan otot
quadrisep dengan latihan prnguatan otot dorsal dan plantar fleksor terhadap
peningkatan keseimbangan dinamis pada lansia.
Kata Kunci: Penguatan Otot Quadrisep dan Dorsal Plantar
Keseimbangan Dinamis, Lansia.
vii

Fleksor,

ABSTRACT


STUDY PROGRAM S1 PHYSIOTHERAPY
FACULTY OF HEALTH SCIENCE
UNIVERSITYMUHAMMADIYAH OF SURAKARTA
THESIS, 03 AUGUST
YELLIN RADISCA/J120151114
“DIFFERENCES IN THE EFFECT OF STRENGTHENING QUADRICEPS
MUSCLE WITH DORSAL AND PLANTAR FLEXOR MUSCLE IN THE
IMPROVEMENT OF DYNAMIC BALANCE OF ELDERLY”
(Guided By Yulisna Mutia Sari, SST.FT, M.Sc (GRS))
Background: Elderly are people who have reached the age of 60 years and above.
Elderly balance will decline caused by intrinsic factors such as musculoskeletal
disorders, namely a decrease in muscle strength. Dynamic balance is the body's
ability to maintain body position where (COG) is always changing and moving.
Strengthening exercises are exercises that are used to improve muscle function
and muscle endurance. Quadriceps muscle strength and dorsal plantar flexor
necessary to balance the body either static or dynamic.
Objective: To determine the effect of quadriceps muscle strengthening exercises
and dorsal plantar flexors as well as the difference between the influence of
quadriceps muscle strengthening exercises and dorsal plantar flexors to improving

the dynamic balance of the elderly.
Methods: The study is quasi experiment with two group pre test and post test
design, the sample group I given quadriceps muscle strengthening exercises and
group II do strengthening exercises dorsal and plantar flexor muscles for 4 weeks
with a frequency of 3 times a week. Balance measurements performed by Time
Up and Go Test (TUG). Data analysis using Wilcoxon test to test the effect and
influence of different test using Mann Whitney test.
Results: There was the influence of quadriceps muscle strengthening exercises to
increase the dynamic balance in the elderly after the performed statistical tests
obtained using Wilcoxon test p-value of 0.001. There is the influence of muscle
strengthening exercises dorsal and plantar flexors to the improvement of dynamic
balance in the elderly are the result of p-value of 0.001, and there are no
differences in the effects of the two groups after statistical test using Mann
Whitney test was obtained p-value of 1.000.
Conclusion: There is no difference between the effect of quadriceps muscle
strengthening exercises with exercise prnguatan dorsal and plantar flexor muscles
to increase the dynamic balance in the elderly.
Keywords: Strengthening the quadriceps muscle and Dorsal Plantar Flexor,
Dynamic Balance, Elderly.

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi tentang
“PERBEDAAN

PENGARUH

LATIHAN

PENGUATAN

OTOT

QUADRISEP DENGAN OTOT DORSAL DAN PLANTAR FLEKSOR
TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA ”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini,
penulis tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah
membantu baik secara moril maupun materil hingga terselesaikannya skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta
2. Bapak Dr. Suwaji M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Isnaini Herawati SST.FT., M.Sc selaku Kepala Prodi Fisioterapi.
4. Ibu Yulisna Mutia Sari, SST.FT, M.Sc (GRS) selaku Pembimbing Akademik
penulis yang telah memberikan bimbingannya dari awal penulisan hinggan
terselesaikannya penulisan Skripsi ini.
5. Dosen-dosen Prodi Fisioterapi yang telah mengajarkan berbagai ilmu kepada
penulis.

ix

6. Staf dan Karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
7. Almarhum Ayah dan Ibu tercinta yang telah banyak membantu dan
mendorong penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.
8. Teman-teman terbaikku, yang selalu memberikan motivasi dan semangat
kepada penulis.
9. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
banyak memberikan bantuan dalam penulisan karya tulis ini hingga karya tulis
ini selesai.
Akhir kata penulis berharap semoga hasil laporan ini dapat bermanfaat
bagi kita semua dan penulis mohon maaf bila dalam pembuatan laporan ini
terdapat banyak kesalahan kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik sangat
saya harapkan.

Surakarta, 03 Agustus 2016
Penulis

x

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL

i

HALAMAN PERSYARATAN GELAR

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

iii

HALAMAN PENGESAHAN

iv

DEKLARASI

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

v

ABSTRAK

vii

ABSTRACT

viii

KATA PENGANTAR

ix

DAFTAR ISI

xi

DAFTAR GAMBAR

xiv

DAFTAR TABEL

xv

DAFTAR LAMPIRAN

xvi

BABI

BAB II

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

1

B. Rumusan Masalah

4

C. Tujuan Penelitian

4

D. Manfaat Penelitian

5

TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori

6

1. Lansia

6
xi

6

2. Anatomi Terapan
a. Biomekanika Otot Quadrisep

6

b. Biomekanika Otot Dorsal dan Plantar Fleksor

8

3. Latihan Penguatan Otot
a. Latihan Penguatan Otot Quadrisep

10

a. Latihan Penguatan Otot Dorsal dan Plantar Fleksor

11

b. Dosis Latihan

12

4. Keseimbangan

15

a. Definisi

15

b. Faktor yang mempengaruhi Keseimbangan

15

c. Fisiologi Keseimbangan

17

d. Cara Mengukur Keseimbangan

18
19

5. Mekanisme

BAB III

9

a. Latihan Penguatan Otot Quadrisep

19

b. Latihan Penguatan Otot Dorsal dan Plantar Fleksor

20

B. Kerangka Pikir

23

C. Kerangka Konsep

24

D. Hipotesis

24

METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian

25

B. Waktu dan Tempat Penelitian

25

C. Populasi dan Sampel

25

D. Variabel Penelitian

26

xii

BAB IV

BAB V

E. Definisi Konseptual

27

F. Definisi Operasional

27

G. Jalannya Penelitian

28

H. Analisis Data

30

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian

31

B. Pembahasan

36

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan

44

B. Saran

44

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Daftar Gambar 2. 1. Anatomi Otot Quadrisep ........................................

8

Daftar Gambar 2. 2. Otot Dorsal Fleksor ................................................

9

Daftar Gambar 2. 3. Otot Plantar Fleksor ...............................................

9

Daftar Gambar 2. 4. Rumus 1RM ...........................................................

12

Daftar Gambar 2. 5. Diagram Holten .....................................................

13

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman
Daftar Tabel 2. 1. Time Up and Go Test .................................................

19

Daftar Tabel 4. 1. Umur Kelompok I dan Kelompol II ..........................

32

Daftar Tabel 4. 2. Tes Keseimbangan Kelompok I .................................

33

Daftar Tabel 4. 3. Tes Keseimbangan Kelompok II ...............................

33

Daftar Tabel 4. 4. Hasil Uji Kelompok I.................................................

34

Daftar Tabel 4. 5. Hasil Uji Kelompok II ...............................................

35

Daftar Tabel 4.6. Hasil Uji Mann Whitney Pada Kelompok I dan
Kelompok II ...................................................................

xv

35

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Protokol Penelitian
Lampiran 2 Data Responden
Lampiran 3 Uji Data
Lampiran 4 Surat Permohonan Ijin Penelitian
Lampiran 5 Surat Keterangan Observasi
Lampiran 6

Informed Consent

Lampiran 7 Dokumentasi
Lampiran 8 Blangko Konsultasi Skripsi
Lampiran 9 Riwayat Hidup

xvi

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN ISOTONIC LOW IMPACT PADA OTOT DORSAL DAN Pengaruh Latihan Isotonic Low Impact Pada Otot Dorsal Dan Plantar Flexor Terhadap Peningkatan Keseimbangan Dinamis Lansia.

0 4 8

PENGARUH LATIHAN ISOTONIC LOW IMPACT PADA Pengaruh Latihan Isotonic Low Impact Pada Otot Dorsal Dan Plantar Flexor Terhadap Peningkatan Keseimbangan Dinamis Lansia.

0 5 14

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Isotonic Low Impact Pada Otot Dorsal Dan Plantar Flexor Terhadap Peningkatan Keseimbangan Dinamis Lansia.

0 4 5

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PENGUATAN OTOT QUADRISEP DENGAN OTOT DORSAL DAN PLANTAR Perbedaan Pengaruh Latihan Penguatan Otot Quadrisep Dengan Otot Dorsal dan Plantar Fleksor Terhadap Peningkatan Keseimbangan Dinamis Lansia.

0 2 10

PENDAHULUAN Perbedaan Pengaruh Latihan Penguatan Otot Quadrisep Dengan Otot Dorsal dan Plantar Fleksor Terhadap Peningkatan Keseimbangan Dinamis Lansia.

0 1 5

PENGARUH PEMBERIAN STRETCHING PADA OTOT GASTROKNEMIUS DAN OTOT HAMSTRING TERHADAP PENGARUH PEMBERIAN STRETCHING PADA OTOT GASTROKNEMIUS DAN OTOT HAMSTRING TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANSIA.

0 0 19

MANFAAT LATIHAN PENGUATAN OTOT-OTOT PERNAPASAN TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS VITAL PARU PADA Manfaat Latihan Penguatan Otot-Otot Pernapasan Terhadap Peningkatan Kapasitas Vital Paru Pada Penderita Asma.

0 0 14

MANFAAT LATIHAN PENGUATAN OTOT-OTOT PERNAPASAN TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS VITAL PARU PADA Manfaat Latihan Penguatan Otot-Otot Pernapasan Terhadap Peningkatan Kapasitas Vital Paru Pada Penderita Asma.

0 0 10

PENGARUH LATIHAN PENGUATAN OTOT TUNGKAI BAWAH DENGAN METODE ONE REPETITION MAXIMUM (1RM) TERHADAP Pengaruh Latihan Penguatan Otot Tungkai Bawah Dengan Metode One Repetition Maximum (1rm) Terhadap Tingkat Keseimbangan Lanjut Usia.

0 3 17

PENGARUH LATIHAN PENGUATAN OTOT TUNGKAI BAWAH DENGAN METODE ONE REPETITION MAXIMUM (1RM) TERHADAP Pengaruh Latihan Penguatan Otot Tungkai Bawah Dengan Metode One Repetition Maximum (1rm) Terhadap Tingkat Keseimbangan Lanjut Usia.

0 0 15