PENGARUH LATIHAN PENGUATAN OTOT TUNGKAI BAWAH DENGAN METODE ONE REPETITION MAXIMUM (1RM) TERHADAP Pengaruh Latihan Penguatan Otot Tungkai Bawah Dengan Metode One Repetition Maximum (1rm) Terhadap Tingkat Keseimbangan Lanjut Usia.

PENGARUH LATIHAN PENGUATAN OTOT TUNGKAI BAWAH DENGAN
METODE ONE REPETITION MAXIMUM (1RM) TERHADAP
TINGKAT KESEIMBANGAN LANJUT USIA

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan
Gelar Sarjana Sain Terapan Fisioterapi

Disusun oleh :
MEYTA TATARINA
J110080060
PROGRAM STUDI DIV FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

i

PENGARUH LATIHAN PENGUATAN OTOT TUNGKAI BAWAH DENGAN
METODE ONE REPETITION MAXIMUM (1RM) TERHADAP

TINGKAT KESEIMBANGAN LANJUT USIA

Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi dalam
Program Studi Diploma IV Fisioterapi pada Program Diploma
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Hari

: Senin

Tanggal : 30 Juli 2012

Disusun Oleh:

Nama

: MEYTA TATARINA

Nomor Induk Mahasiswa


: J 110 080 060

i

PERSETUJUAN UJIAN SIDANG SKRIPSI

PENGARUH LATIHAN PENGUATAN OTOT TUNGKAI BAWAH DENGAN
METODE ONE REPETITION MAXIMUM (1RM) TERHADAP
TINGKAT KESEIMBANGAN LANJUT USIA

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dalam ujian skripsi jurusan fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pada tanggal : 14 Juli 2012

Pembimbing I

Pembimbing II

Dwi Rosella K, S.St, FT.,M.Fis


Sugiono, S.St, FT

ii

PENGESAHAN

PENGARUH LATIHAN PENGUATAN OTOT TUNGKAI BAWAH DENGAN
METODE ONE REPETITION MAXIMUM (1RM) TERHADAP
TINGKAT KESEIMBANGAN LANJUT USIA
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Meyta Tatarina
J 110 080 060
Telah dipertahankan di depan Dewan penguji
Pada tanggal : 30 Juli 2012

Dan telah dinyatakan memenuhi syarat.

1. Dwi Rosella K, S.St, FT.,M.Fis


(____________________)

2. Umi Budi R, S.St, FT .,M.Kes

(____________________)

3. Totok Budi S, S.St, FT.,MPH

(____________________)

Surakarta, 30 Juli 2012
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas muhammadiyah Surakarta
Dekan

Arif Widodo, A.Kep, M.Kes

iii

PERNYATAAN


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Meyta Tatarina

Nim

: J 110 080 060

Fakultas

: Ilmu Kesehatan

Jurusan

: Diploma IV Fisioterapi

Judul Skripsi : Pengaruh Penguatan Otot Tungkai Bawah Dengan Metode
One


Repetition

Maximum

(1RM)

Terhadap

Tinggat

Keseimbangan Lanjut Usia
Menyatakan bahwa Skripsi tersebut adalah karya saya sendiri dan bukan karya orang
lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah
disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini di buat dengan sebenarbenarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi
akademis.

Surakarta, 30 Juli 2012
Peneliti


Meyta Tatarina

iv

ABSTRAK
PENGARUH PENGUATAN OTOT TUNGKAIBAWAH DENGAN METODE
ONE
REPETITION
MAXIMUM
(1RM)
TERHADAP
TINGKAT
KESEIMBANGAN LANJUT USIA. Meyta Tatarina. J110080060: Mahasiswa
Program Studi Diploma IV, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
(Terdiri dari 38 Halaman, V bab, III Gambar, VI Tabel)
(Dibimbing oleh: Dwi Rosella K, SST.Ft, M.Fis dan Sugiono, SST Ft).
Masa lanjut usia menimbulkan berbagai macam perubahan pada sistim fisiologisnya.
Salah satu dampak dari perubahan tersebut yaitu terjadinya gangguan atau penurunan
sistim muskuluskeletal, neuromuskuler serta kardiorespirasi, di mana penurunan
sistim fisiologis tersebut mengakibatkan penurunan sistim keseimbangan pada lanjut

usia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penguatan otot tungkai bawah
dengan metode one repetition maximum (1RM) terhadap tingkat keseimbangan lanjut
usia, dimana 1 RM adalah beban maksimun yang dapat di angkat satu kali melewati
sebuah lingkup gerak sendi. Dosis latihan dapat di sesuaikan dngan tujuan yang akan
di capai misalnya mobilisasi, koordinasi, daya tahan serta penguatan otot.
Tempat penelitian dilaksanakan di wilayah Kadus 1 dan 2 Desa Ngreden, Wonosari,
Klaten selama 3 minggu. Penelitian ini menggunakan metode eksperiment dengan
pendekatan quasi eksperiment dan desain penelitian pre and post test with control
design. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 36 sampel, terdiri dari 18 subyek
perlakuan 18 subyek sebagai kontrol.
Data yang diperoleh berdistribusi tidak normal, uji statistik menggunakan wilcoxon
test di dapatkan hasil 0,317, berarti tidak ada pengaruh antara keseimbangan lansia
dengan yang tidak mengikuti latihan. Sedangkan pada kelompok perlakuan
didapatkan hasil 0,000, berarti ada pengaruh latihan penguatan otot tungkai bawah
dengan metode 1RM terhadap tingkat keseimbangan lanjut usia. Berdasarkan uji
Mann-Whitney didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan tingkat keseimbangan
lanjut usia antara kelompok kontrol (tidak latihan) dengan kelompok perlakuan
(latihan) p=0,000. Dengan demikian latihan penguatan otot tungkai bawah dengan
metode 1RM berpengaruh terhadap peningkatan keseimbangan lanjut usia.

Kata kunci: Latihan 1RM, keseimbangan, lanjut usia.

v

ABSTRACT

MUSCLE STRENGTHENING EFFECT OF THE LEG WITH ONE
REPETITION MAXIMUM (1RM) METHODE FOR THE BALANCING OF
ELDERLY. Meyta Tatarina. J110080060:. Student of Program Study at Diploma IV
physioterapy, Muhammadiyah University Of Surakarta.
(Consist of : 38 Guide,V chapters, III Figure, VI Tables)
(Guided by : Dwi Rosella K, SST.Ft, M.Fis and Sugiono, SST.Ft).
Period of aging cause a variety of changes in physiological systems. One impact of
these changes is the disruption or reduction muskuluskeletal system, neuromuscular
and cardiorespiratory, where the decline in physiological systems that result in
reduced system of balance in elderly patients.
This research aims to determine the effect of strengthening the leg muscles by the
method of one repetition maximum (1RM) for the balance of the elderly, where 1 RM
is the maximum load that can lift one time through a range of motion. Dose of
exercise can be adjusted with the objectives to be achieved for example in the

mobilization, coordination, endurance and muscle strengthening.
The research place Conducted in the village 1 dan 2 Ngreden Kadus, Wonosari,
Klaten for 3 weeks. This study uses experiments with quasi-experiment approach and
research design with pre and post test control design. The number of samples in this
study were 36 samples, consisting of 18 subjects treated 18 subjects as controls.
The data obtained were not normally distributed, statistical tests using the Wilcoxon
test on getting the results of 0.317, meaning there is no balance of influence between
the elderly who do not follow the practice. While the results obtained in the treated
group 0.000, meaning there is the influence of lower extremity muscle strengthening
exercises with the 1RM method to balance the elderly. Based on the Mann-Whitney
test showed that there are different levels of balance between the elderly control
group (no exercise) in the treatment group (exercise) p = 0.000. Thereby the lower leg
muscle strengthening exercise with the 1RM method effective the increased balance
of elderly.
Key words: Exercise 1RM, balance, elderly.

vi

RINGKASAN
(Meyta Tatarina, 2012, 38 halaman )

PENGARUH PENGUATAN OTOT TUNGKAI BAWAH DENGAN
METODE ONE REPETITION MAXIMUM (1RM) TERHADAP TINGKAT
KESEIMBANGAN LANJUT USIA
Lansia merupakan lanjutan dari suatu proses kehidupan yang ditandai
dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres lingkungan.
Penurunan

kemampuan berbagai organ, fungsi dan sistem tubuh itu bersifat

alamiah/fisiologis. Penurunan tersebut disebabkan berkurangnya jumlah dan
kemampuan sel tubuh untuk regenerasi. Pada umumnya tanda proses menua
mulai tampak sejak usia 45 tahun dan akan menimbulkan masalah pada usia
sekitar 60 tahun (Pudjiastuti, 2003).
Latihan penguatan merupakan suatu jenis latihan dengan pemberian
beban, baik secara manual maupun secara mekanik. Manfaat dari latihan
penguatan diantaranya adalah bertambahnya ukuran otot (hipertrofi) karena
bertambahnya ukuran serabut-serabut otot terutama serabut otot tipe II, dan
myofibril, bertambahnya jumlah total protein kontraktil, bertambahnya densitas
kapiler dan bertambahnya jumlah jaringan ikat, tendon dan ligamen.lingkup gerak
sendi dan seterusnya.
Metode 1RM yaitu jumlah tahanan maksimal yang masih mampu dilawan
oleh pasien pada satu gerakan saja. Umumnya dilakukan untuk latihan kekuatan,
metode cukup sederhana, dan ditujukan pada satu gerakan yang spesifik, one

vii

repetition maximum (1 RM), dimana beban maksimum yang dapat diangkat 1 kali
melewati sebuah lingkup gerak sendi.
Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan tubuh dalam
posisi

kesetimbangan

maupun

dalam

keadaan

untuk

mempertahankan

kesetimbangan tubuh ketika di tempatkan di berbagai posisi.
Pada lansia yang mempunyai mobilitas fisik yang tinggi akan
meningkatkan kontrol keseimbangan fisiknya, sehingga risiko jatuh sangat rendah
(Guccione, 2000). Mobilitas yang baik dapat diperoleh dengan melakukan latihan
fisik yang berguna untuk menjaga agar fungsi sendi-sendi dan postur tubuh tetap
baik. Latihan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kemammpuan lansia
(Siburian, 2006).
Berdasarkan analisa hasil statistik dapat diambil kesimpulan bahwa ada
pengaruh penguatan otot tungkai bawah dengan metode one repetition maximum
(1RM) dengan penjelasan sebagai berikut (1) Lansia memperhatikan kondisi
kekuatan ototnya untuk menjaga keseimbngan dirinya. (2) Melakukan
gerakan/olahraga pembebanan yang ringan pada tungkai bawahnya untuk
mempertahankan/menjaga kekuatan ototnya agar bisa meningkatkan tingkat
keseimbanganya sehingga menurunkan risiko jatuh pada lansia. (3) Meningkatkan
mobilitas fisik yang tinggi akan meningkatkan kontrol keseimbangan fisiknya
sehingga mengurangi risiko jatuh.

viii

PERSEMBAHAN
Terima

kasih

kupanjatkan

hanyalah

padaMu

Allah

SWT

yang

telah

memberikan aku kehidupan yang bermakna dalam hidupku, memberikan kesehatan
dan kesempatan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Kupersembahkan skripsi ini kepada :
Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, Tanah Airku, almamaterku.


Kedua orang tuaku tercinta (Ibu Nunik & Pak Hartono) yang telah
memberikan kasih sayang, motivasi, do’a, dan materi yang tiada hentinya dan
tiada terhitung. Karena engkaulah penulis bisa seperti sekarang ini. Terima
kasih dengan perjuangan dan pengorbanan bapak serta ibu demi anak-anaknya
agar bisa bersekolah.



Adik-adikku ( desi, artha, tina) terima kasih atas do’a motivasi, inspirasi, serta
suka duka kita berbagi bersama.



Seluruh keluargaku (mbah kakung, mbah topo kakung putri, mbah harti) serta
yang tidak dapat aku sebutkan satu-persatu yang telah memberikan motivasi,
do’a, dan bantuan moril selama aku kuliah sampai sekarang ini.



Dan seluruh sahabatku iis, alis. Mawan, isti, ami, ayu, terimakasih sudah
menjadi sahabat terbaik untukku selama ini.

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
mencurahkan rahmat dan berkah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul “Pengaruh Penguatan Otot Tungkai Bawah Dengan Metode One Repetition
Maximun (1RM) Terhadap Tingkat Keseimbangan Lanjut Usia“. Diajukan guna
melengkapi tugas – tugas dan demi melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan Program
Pendidikan Diploma IV Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, Oleh karena itu,
pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang
tak terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Arif Widodo, A.Kep, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Umi Budi Rahayu, S.St FT, M.Kes, selaku Ketua Program Studi Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta dan selaku penguji II yang telah memberikan
pengarahan dan bimbingan selama penulisan skripsi ini.
4. Bapak Totok Budi S.St FT, MPH, sebagai penguji III yang telah meluangkan waktunya
untuk menguji dan memberikan saran-sarannya untuk skripsi ini agar lebih sempurna.
5. Ibu Dwi Rosella K S.St FT., M.Fis, sebagai pembimbing I serta penguji I yang telah
dengan sabar dan ikhlas membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.

x

6. Bapak Sugiono, S,St FT sebagai pembimbing II yang telah dengan sabar dan ikhlas
membimbing penulis dalam penyusunan Skripsi ini.
7. Ibu Wahyuni, M.Kes, sebagai reviewer terimakasih atas masukannya.
8. Bapak dan Ibu dosen serta staff karyawan Program Diploma IV Fisioterapi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
9. Bapak Kepala Desa Ngreden Wonosari Klaten, bapak Sunarto, Spd, yang telah
memberikan izin dan kepercayaan kepada penulis untuk melakukan penelitian di
wilayahnya. Dan bapak ibu yang telah bersedia menjadi sampel penelitian.
10. Kepada kedua orang tuaku serta adik-adikku (artha, desi,tina) yang tak henti-hentinya
memberikan do’a, kasih sayang serta dukungan untuk menyelesaikan penelitian ini.
11. Kepada para sahabatku Iis, Arik, Rinna, Tila, Mawan, Alis, Prem, Ayu, Ami, Isti terima
kasih selama ini bersedia mendengarkan keluh kesahku, membantuku, dalam
menyelesaikan skripsi ini, kalianlah sahabat terbaik yang pernah kumiliki, dan untuk mas
dafi terimakasih atas dukungan dan motivasinya, kamulah salah satu inspirasi. Dan
seluruh angkatan tahun 2008.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini jauh dari
sempurna untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 30 Juli 2012

Meyta Tatarina

xi

DAFTAR ISI

Halaman
PRASYARAT GELAR ........................................................................

i

PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI............................................ ..........

ii

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................

iii

SURAT PERNYATAAN.....................................................................

iv

ABSTRAK ...........................................................................................

v

RINGKASAN ......................................................................................

vii

PERSEMBAHAN ................................................................................

ix

KATA PENGANTAR .........................................................................

x

DAFTAR ISI ........................................................................................

xii

DAFTAR TABEL ................................................................................

xiv

DAFTAR GAMBAR ...........................................................................

xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................

xvi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................

1

B. Perumusan Masalah .................................................................

3

C. Tujuan Penelitian .....................................................................

4

D. Manfaat Penelitian ...................................................................

4

BAB II LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teori ..........................................................................

5

1. Pengertian Lansia .................................................................

5

Perubahan Fisiologis ...................................................

6

2. Pengertian Keseimbangan ....................................................

9

3. Penguatan Otot .....................................................................

11

4. Metode 1RM ........................................................................

15

5. Alat Ukur Keseimbangan .....................................................

17

B. Kerangka Pikir ..........................................................................

18

xii

C. Kerangka Konsep .....................................................................

19

D. Hipotesis ...................................................................................

19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................

20

B. Metode Penelitian.....................................................................

20

C. Populasi dan Sampel ................................................................

21

D.Variabel Penelitian ...................................................................

24

E. Devinisi Operasional ................................................................

24

F. Jalannya Penelitian ...................................................................

26

G.Teknik Analisa Data .................................................................

27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................

29

A. Karakteristik Subyek Penelitian .........................................

29

B. Hasil Uji Analisa Data .......................................................

31

C. Pembahasan ........................................................................

33

D. Keterbatasan Penelitian ......................................................

37

BAB V PENUTUP ...............................................................................

36

A. Kesimpulan ..................................................................

38

B. Saran

38

...............................................................

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman
DAFTAR TABEL 4:1 Distribusi Umur Kelompok Perlakuan………………….......29
DAFTAR TABEL 4:2 Distribusi Umur Kelompok Kontrol………………………...30
DAFTAR TABEL 4:3.Distribusi Subyek Berdasarkan Jenis Kelamin………….......30
DAFTAR TABEL 4:4. Karakteristik Keseimbangan Subyek…………………….....31
DAFTAR TABEL 4:5.Tabel Uji Normalitas Data…………………………………..31
DAFTAR TABEL 4:6. Tabel Uji Wilcoxon………………………………………...32
DAFTAR TABEL 4:7. Tabel Uji Mann-Whitney……………………………...……33

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman
DAFTAR GAMBAR 2:1. Gambar Diagram Holten……….......................................16
DAFTAR GAMBAR 2:2. Gambar Kerangka Pikir…………………………………19
DAFTAR GAMBAR 2:3. Gambar Kerangka Konsep………………………………20

xv

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN 2

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

LAMPIRAN 3

INFORMED CONSENT DAN QUESIONER

LAMPIRAN 4

HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN 5

ANALISA STATISTIK

LAMPIRAN 6

DOKUMENTASI

LAMPIRAN 7

BIMBINGAN SKRIPSI

xvi

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE LATIHAN DAN KEKUATAN TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI

15 131 149

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PENGUATAN OTOT QUADRISEP DENGAN OTOT DORSAL DAN PLANTAR Perbedaan Pengaruh Latihan Penguatan Otot Quadrisep Dengan Otot Dorsal dan Plantar Fleksor Terhadap Peningkatan Keseimbangan Dinamis Lansia.

0 2 10

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PENGUATAN OTOT QUADRISEP DENGAN OTOT DORSAL DAN PLANTAR Perbedaan Pengaruh Latihan Penguatan Otot Quadrisep Dengan Otot Dorsal dan Plantar Fleksor Terhadap Peningkatan Keseimbangan Dinamis Lansia.

0 1 16

PENGARUH METODE LATIHAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KELINCAHAN

0 1 123

PERBANDINGAN PENGARUH METODE LATIHAN ACCELERATION SPRINTS, HOLLOW SPRINTS, DAN REPETITION SPRINTS TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI LARI 100 METER DITINJAU DARI KEKUATAN OTOT TUNGKAI

1 18 130

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN HOLLOW SPRINTS DAN REPETITION SPRINTS TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER DITINJAU DARI POWER OTOT TUNGKAI

0 9 108

PENGARUH PEMBERIAN LATIHAN ISOMETRIK OTOT HAMSTRING TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANJUT USIA Pengaruh Pemberian Latihan Isometrik Otot Hamstring Terhadap Keseimbangan Dinamis Pada Lanjut Usia.

0 1 11

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Penguatan Otot Tungkai Bawah Dengan Metode One Repetition Maximum (1rm) Terhadap Tingkat Keseimbangan Lanjut Usia.

0 3 4

PENGARUH LATIHAN PENGUATAN OTOT TUNGKAI BAWAH DENGAN METODE ONE REPETITION MAXIMUM (1RM) TERHADAP Pengaruh Latihan Penguatan Otot Tungkai Bawah Dengan Metode One Repetition Maximum (1rm) Terhadap Tingkat Keseimbangan Lanjut Usia.

0 0 15

Pengaruh Metode Latihan dan Power Otot Tungkai Terhadap Kelincahan

0 1 6