UPAYA MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI KEGIATAN MERONCE DI PAUD AZHURA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi yang diajukan oleh:
Mesnawati
NIM 1103313034
Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Telah Memenuhi Syarat Dan Disetujui Untuk Diajukan Dalam Ujian
Mempertahankan Skripsi
Medan, Agustus 2014
Menyetujui
Dosen Pembimbing Skripsi
Drs. Jasper Simanjuntak, M.Pd
NIP. 195710151985111001
Mengetahui
Ketua Prodi PG-PAUD
Dra.Nasriah, M.Pd
NIP. 195712271984032003
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi yang diajukan oleh:
Mesnawati
NIM 1103313034
Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi PadaTanggal 22Juli 2014 Dan
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Medan, Agustus 2014
PanitiaUjian,
Ketua
Sekretaris
Drs. Nasrun, MS
NIP. 195705141984031001
Dra. Nasriah, M.Pd
NIP.195712271984032003
ABSTRAK
Mesnawati, NIM 1103313034, Upaya Mengembangkan Motorik Halus Anak
Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan Meronce Di PAUD Azhura Medan Tahun
Ajaran 2013/2014
Permasalahan pada penelitian ini adalah : (1) Anak masih mengalami
kesulitan dalam melakukan gerak koordinasi antara mata dengan gerak motorik
halus, dalam hal ini gerakan tangan. (2). Kemampuan motorik halus anak masih
rendah. (3). Anak kurang mampu melakukan gerakan manipulatif untuk
menghasilkan suatu bentuk dengan meronce. (4). Kegiatan meronce jarang
dilakukan di PAUD Azhura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kegiatan
Meronce dapat mengembangkan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di
PAUD Azhura.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Objek penelitian ini
adalah mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di PAUD
Azhura Medan TA 2013/2014. Subjek penelitian adalah anak kelas A yang
berjumlah 19 orang. Sebelum melakukan tindakan terlebih dahulu meminta data
awal pada guru kelas untuk mengetahui kemampuan motorik halus anak. Proses
penelitian dilakukan melalui 2 siklus. Pengumpulan data menggunakan lembar
observasi.
Hasil analisa setelah diberikan tindakan yaitu perkembangan motorik halus
anak pada siklus I diperoleh kemampuan motorik halus anak masih rendah. Dari
19 anak, hanya 2 orang anak (10,53%)yang memiliki kemampuan motorik halus
pada kriteria baik , sementara 2 orang anak (10,53 %) masih pada kriteria cukup,
dan 15 orang anak (78,94 %) masih pada kriteria kurang. Pada siklus II terjadi
perkembangan yang signifikan, anak yang memiliki kemampuan motorik halus
pada kriteria baik sekali ada 13 orang anak (68,42%), dan sisanya4 orang anak
(21,05 %) yang memiliki kemampuan motorik halus baik, serta 2 orang anak
(10,53 %) pada kriteria cukup.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa kegiatan meronce dapat
mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di PAUD
Azhura Medan.
i
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK.................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2. Identifikasi Masalah ................................................................ 4
1.3. Pembatasan Masalah................................................................ 5
1.4. Rumusan Masalah ................................................................... 5
1.5. Tujuan Penelitian..................................................................... 5
1.6. Manfaat Penelitian ................................................................... 6
BAB II KAJIAN TEORITIS ...................................................................... 7
2.1
Kerangka Teori ................................................................ 7
2.1.1
Motorik Halus .................................................................. 7
2.1.1.1. Pengertian Motorik Halus ................................................ 7
2.1.1.2. Faktor Yang Mempengaruhi Motorik Halus ..................... 8
2.1.1.3. Tingkat Pencapaian Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun 9
2.2.1.
Kegiatan Meronce ............................................................ 11
2.2.1.1. Pengertian Kegiatan Meronce .......................................... 11
2.2.1.2. Aspek Meronce ................................................................ 12
2.2.1.2.1. Aspek Tujuan Dan Fungsi Pembuatan ............................. 13
iv
2.2.1.2.2. Aspek Keindahan ........................................................... 14
2.2.1.2.3. Aspek Kerajinan Dan Ketekunan ................................... 15
2.2.1.3.
Langkah Kerja Meronce ................................................. 15
2.2.3.
Implikasi Perkembangan Motorik Anak Dalam Proses
Pembelajaran Yang Efektif Di Taman Kanak-Kanak ...... 16
2.3
Kerangka Konseptual ..................................................... 17
2.4
Hipotesis Tindakan ....................................................... 17
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 19
BAB IV
3.1
Jenis Penelitian ................................................................ 19
3.2
Subjek dan Objek Penelitian ............................................ 19
3.3
Operasionalisasi Variabel Penelitian ................................. 19
3.4
Desain Penelitian .............................................................. 20
3.5
Tehnik Pengumpulan Data................................................. 24
3.6
Tehnik Analisa Data .......................................................... 25
3.7
Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................. 26
3.8
Jadwal Pelaksanaan Penelitian .......................................... 27
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.
Deskripsi Hasil Penelitian ............................................... 28
4.1.1. Gambaran Awal Kemampuan Motorik Halus Anak
Di PAUD ........................................................................ 28
4.1.2. Hasil Dan Pembahasan Siklus I ....................................... 29
4.1.3. Hasil Dan Pembahasan Siklus II ...................................... 35
4.2.
Temuan Penelitian........................................................... 42
4.3.
Pembahasan Penelitian ................................................... 43
v
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan....................................................................... 46
5.2 Saran ................................................................................ 47
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 48
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
3.1.
Kisi-Kisi Instrumen Peningkatan Motorik Kasar Anak ....................
24
3.2.
Kriteria Penilaian ............................................................................
26
3.3.
Jadwal Penelitian .............................................................................
27
4.1.
Data Awal Peningkatan Motorik Halus Anak...................................
28
4.2.
Rekapitulasi Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak ...........
29
4.3.
Data Peningkatan Motorik Halus Anak pada Siklus I ...............................
32
4.4.
Rekapitulasi Perningkatan Kemampuan Motorik Kasar pada Siklus I .......
33
4.5.
Data Peningkatan Motorik Halus Anak pada Siklus II ..............................
38
4.6.
Rekapitulasi Peningkatan Kemampuan Motorik Halusr pada Siklus II ......
39
4.7.
Rekapitulasi Anak yang Mengalami Peningkatan ............................
40
4.8.
Kondisi Kemampuan Motorik Halus Anak pada Data Awal, Siklus I
dan Siklus II ....................................................................................
4.9.
41
Rekapitulasi Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak pada
Data Awal, Siklus I dan Siklus II .....................................................
v
42
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal
3.1.
Gambar Penelitian Tindakan Kelas ...............................................
20
4.1.
Grafik Anak yang Mengalami Peningkatan ..................................
40
4.2.
Grafik Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak .................
42
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Hal
Lampiran 1 Daftar Nama Anak Kelas ..........................................................
49
Lampiran 2 Rancangan Kegiatan Harian (RKH)…………………………….. 50
Lampiran 3 Lembar Observasi Peningkatan Motorik Halus Anak ................
54
Lampiran 4 Lembar Pengamatan Kegiatan Guru Pada Kegiatan Meronce ...
75
Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian………………………………………. .
76
-
Surat Izin Penelitian FIP-UNIMED
-
Surat Izin Penelitian PAUD Azhura
v
46
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Kegiatan meronce pada pembelajaran dapat mengembangkan motorik
halus anak usia 4-5 tahun di PAUD Azhura Medan.
2. Perkembangan motorik halus anak pada siklus I diperoleh kemampuan
motorik halus anak masih rendah. Dari 19 anak, hanya 2 orang anak
(10,53%)yang memiliki kemampuan motorik halus pada kriteria baik ,
sementara 2orang anak (10,53 %) masih pada kriteria cukup, dan 15
orang anak (78,94 %) masih pada kriteria kurang.
3. Pada siklus II terjadi perkembangan yang signifikan, anak yang
memiliki kemampuan motorik halus pada kriteria baik sekali ada
13orang anak (68,42%), dan sisanya 4 orang anak (21,05 %) yang
memiliki kemampuan motorik halus baik, serta 2 orang anak (10,53 %)
pada kriteria cukup.
1.2
Saran
Dari kesimpulan di atas, maka saran-saran yang dapat diberikan yaitu:
1. Dalam kegiatan pembelajaran khususnya mengembangkan kemampuan
motorik halus anak diharapkan guru dapat menggunakan berbagai kegiatan
47
yang menarik dalam
pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan
kegiatan meronce.
2. Untuk guru pendidikan anak usia dini diharapkan lebih kreatif dan inovatif
dalam pembelajaran sehingga anak tidak merasakan kejenuhan saat
pembelajaran, khusus untuk guru-guru di PAUD Azhura agar dapat
menerapkan kegiatan meronce sebagai salah satu metode pembelajaran di
sekolah.
3. Kepada peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis diharapkan
mampu mempersiapkan penelitian dengan matang sehingga hasil
penelitian yang didapatkan lebih baik lagi.
Skripsi yang diajukan oleh:
Mesnawati
NIM 1103313034
Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Telah Memenuhi Syarat Dan Disetujui Untuk Diajukan Dalam Ujian
Mempertahankan Skripsi
Medan, Agustus 2014
Menyetujui
Dosen Pembimbing Skripsi
Drs. Jasper Simanjuntak, M.Pd
NIP. 195710151985111001
Mengetahui
Ketua Prodi PG-PAUD
Dra.Nasriah, M.Pd
NIP. 195712271984032003
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi yang diajukan oleh:
Mesnawati
NIM 1103313034
Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi PadaTanggal 22Juli 2014 Dan
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Medan, Agustus 2014
PanitiaUjian,
Ketua
Sekretaris
Drs. Nasrun, MS
NIP. 195705141984031001
Dra. Nasriah, M.Pd
NIP.195712271984032003
ABSTRAK
Mesnawati, NIM 1103313034, Upaya Mengembangkan Motorik Halus Anak
Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan Meronce Di PAUD Azhura Medan Tahun
Ajaran 2013/2014
Permasalahan pada penelitian ini adalah : (1) Anak masih mengalami
kesulitan dalam melakukan gerak koordinasi antara mata dengan gerak motorik
halus, dalam hal ini gerakan tangan. (2). Kemampuan motorik halus anak masih
rendah. (3). Anak kurang mampu melakukan gerakan manipulatif untuk
menghasilkan suatu bentuk dengan meronce. (4). Kegiatan meronce jarang
dilakukan di PAUD Azhura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kegiatan
Meronce dapat mengembangkan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di
PAUD Azhura.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Objek penelitian ini
adalah mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di PAUD
Azhura Medan TA 2013/2014. Subjek penelitian adalah anak kelas A yang
berjumlah 19 orang. Sebelum melakukan tindakan terlebih dahulu meminta data
awal pada guru kelas untuk mengetahui kemampuan motorik halus anak. Proses
penelitian dilakukan melalui 2 siklus. Pengumpulan data menggunakan lembar
observasi.
Hasil analisa setelah diberikan tindakan yaitu perkembangan motorik halus
anak pada siklus I diperoleh kemampuan motorik halus anak masih rendah. Dari
19 anak, hanya 2 orang anak (10,53%)yang memiliki kemampuan motorik halus
pada kriteria baik , sementara 2 orang anak (10,53 %) masih pada kriteria cukup,
dan 15 orang anak (78,94 %) masih pada kriteria kurang. Pada siklus II terjadi
perkembangan yang signifikan, anak yang memiliki kemampuan motorik halus
pada kriteria baik sekali ada 13 orang anak (68,42%), dan sisanya4 orang anak
(21,05 %) yang memiliki kemampuan motorik halus baik, serta 2 orang anak
(10,53 %) pada kriteria cukup.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa kegiatan meronce dapat
mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di PAUD
Azhura Medan.
i
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK.................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2. Identifikasi Masalah ................................................................ 4
1.3. Pembatasan Masalah................................................................ 5
1.4. Rumusan Masalah ................................................................... 5
1.5. Tujuan Penelitian..................................................................... 5
1.6. Manfaat Penelitian ................................................................... 6
BAB II KAJIAN TEORITIS ...................................................................... 7
2.1
Kerangka Teori ................................................................ 7
2.1.1
Motorik Halus .................................................................. 7
2.1.1.1. Pengertian Motorik Halus ................................................ 7
2.1.1.2. Faktor Yang Mempengaruhi Motorik Halus ..................... 8
2.1.1.3. Tingkat Pencapaian Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun 9
2.2.1.
Kegiatan Meronce ............................................................ 11
2.2.1.1. Pengertian Kegiatan Meronce .......................................... 11
2.2.1.2. Aspek Meronce ................................................................ 12
2.2.1.2.1. Aspek Tujuan Dan Fungsi Pembuatan ............................. 13
iv
2.2.1.2.2. Aspek Keindahan ........................................................... 14
2.2.1.2.3. Aspek Kerajinan Dan Ketekunan ................................... 15
2.2.1.3.
Langkah Kerja Meronce ................................................. 15
2.2.3.
Implikasi Perkembangan Motorik Anak Dalam Proses
Pembelajaran Yang Efektif Di Taman Kanak-Kanak ...... 16
2.3
Kerangka Konseptual ..................................................... 17
2.4
Hipotesis Tindakan ....................................................... 17
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 19
BAB IV
3.1
Jenis Penelitian ................................................................ 19
3.2
Subjek dan Objek Penelitian ............................................ 19
3.3
Operasionalisasi Variabel Penelitian ................................. 19
3.4
Desain Penelitian .............................................................. 20
3.5
Tehnik Pengumpulan Data................................................. 24
3.6
Tehnik Analisa Data .......................................................... 25
3.7
Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................. 26
3.8
Jadwal Pelaksanaan Penelitian .......................................... 27
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.
Deskripsi Hasil Penelitian ............................................... 28
4.1.1. Gambaran Awal Kemampuan Motorik Halus Anak
Di PAUD ........................................................................ 28
4.1.2. Hasil Dan Pembahasan Siklus I ....................................... 29
4.1.3. Hasil Dan Pembahasan Siklus II ...................................... 35
4.2.
Temuan Penelitian........................................................... 42
4.3.
Pembahasan Penelitian ................................................... 43
v
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan....................................................................... 46
5.2 Saran ................................................................................ 47
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 48
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
3.1.
Kisi-Kisi Instrumen Peningkatan Motorik Kasar Anak ....................
24
3.2.
Kriteria Penilaian ............................................................................
26
3.3.
Jadwal Penelitian .............................................................................
27
4.1.
Data Awal Peningkatan Motorik Halus Anak...................................
28
4.2.
Rekapitulasi Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak ...........
29
4.3.
Data Peningkatan Motorik Halus Anak pada Siklus I ...............................
32
4.4.
Rekapitulasi Perningkatan Kemampuan Motorik Kasar pada Siklus I .......
33
4.5.
Data Peningkatan Motorik Halus Anak pada Siklus II ..............................
38
4.6.
Rekapitulasi Peningkatan Kemampuan Motorik Halusr pada Siklus II ......
39
4.7.
Rekapitulasi Anak yang Mengalami Peningkatan ............................
40
4.8.
Kondisi Kemampuan Motorik Halus Anak pada Data Awal, Siklus I
dan Siklus II ....................................................................................
4.9.
41
Rekapitulasi Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak pada
Data Awal, Siklus I dan Siklus II .....................................................
v
42
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal
3.1.
Gambar Penelitian Tindakan Kelas ...............................................
20
4.1.
Grafik Anak yang Mengalami Peningkatan ..................................
40
4.2.
Grafik Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak .................
42
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Hal
Lampiran 1 Daftar Nama Anak Kelas ..........................................................
49
Lampiran 2 Rancangan Kegiatan Harian (RKH)…………………………….. 50
Lampiran 3 Lembar Observasi Peningkatan Motorik Halus Anak ................
54
Lampiran 4 Lembar Pengamatan Kegiatan Guru Pada Kegiatan Meronce ...
75
Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian………………………………………. .
76
-
Surat Izin Penelitian FIP-UNIMED
-
Surat Izin Penelitian PAUD Azhura
v
46
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Kegiatan meronce pada pembelajaran dapat mengembangkan motorik
halus anak usia 4-5 tahun di PAUD Azhura Medan.
2. Perkembangan motorik halus anak pada siklus I diperoleh kemampuan
motorik halus anak masih rendah. Dari 19 anak, hanya 2 orang anak
(10,53%)yang memiliki kemampuan motorik halus pada kriteria baik ,
sementara 2orang anak (10,53 %) masih pada kriteria cukup, dan 15
orang anak (78,94 %) masih pada kriteria kurang.
3. Pada siklus II terjadi perkembangan yang signifikan, anak yang
memiliki kemampuan motorik halus pada kriteria baik sekali ada
13orang anak (68,42%), dan sisanya 4 orang anak (21,05 %) yang
memiliki kemampuan motorik halus baik, serta 2 orang anak (10,53 %)
pada kriteria cukup.
1.2
Saran
Dari kesimpulan di atas, maka saran-saran yang dapat diberikan yaitu:
1. Dalam kegiatan pembelajaran khususnya mengembangkan kemampuan
motorik halus anak diharapkan guru dapat menggunakan berbagai kegiatan
47
yang menarik dalam
pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan
kegiatan meronce.
2. Untuk guru pendidikan anak usia dini diharapkan lebih kreatif dan inovatif
dalam pembelajaran sehingga anak tidak merasakan kejenuhan saat
pembelajaran, khusus untuk guru-guru di PAUD Azhura agar dapat
menerapkan kegiatan meronce sebagai salah satu metode pembelajaran di
sekolah.
3. Kepada peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis diharapkan
mampu mempersiapkan penelitian dengan matang sehingga hasil
penelitian yang didapatkan lebih baik lagi.