PENGARUH METODE TANYA JAWAB TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK HARAPAN BANGSA KUALA, KECAMATAN KUALA, KABUPATEN LANGKAT T.A 2013/2014.

PENGARUH METODE TANYA JAWAB TERHADAP KEMAMPUAN
KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK HARAPAN BANGSA
KUALA, KECAMATAN KUALA, KABUPATEN LANGKAT
TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Prodi PG PAUD

OLEH:

ROSMAWITA BANGUN
1103113048

PRODI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkah dan Rahmatnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik. skripsi ini berjudul “Pengaruh Metode Tanya Jawab Terhadap Kemampuan
Kognitif Anak Usia 5-6 TahunDi TK Harapan Bangsa Kecamatan Kuala,
Kabupaten Langkat”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan
UNIMED.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari banyak mengalami
kesulitan dan hambatan, karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis
dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi MS selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Edidon Huta Suhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

ii

6. Ibu Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Luar
Sekolah (PLS). Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
7. Ibu Dra. Hj. Nasriah, M.Pd selaku ketua Program Studi Pendidikan Anak
Usia Dini (PG-PAUD). Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
8. Ibu Dra. Dorlince. Simatupang M.Pd selaku Dosen pembimbing skripsi
yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi dan pengarahan
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd, Ibu Dra. Sariana Marbun, M.Pd, Ibu Dra.
Hj. Nasriah, M.Pd, selaku Dosen penyelaras yang telah banyak
memberikan saran dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Bapak/ Ibu dosen Program studi PG PAUD yang telah banyak
memberikan pengajaran, bimbingan dan petunjuk peneliti.
11. Seluruh staf perpustakaan umum Unimed dan Fakultas Ilmu Pendidikan
yang telah banyak memberikan pelayanan demi terselesaikannya skripsi
ini.

12. Ibu Rini Puji Lestina Br Sitepu M.Pd selaku kepala sekolah TK Harapan
Bangsa Kuala dan seluruh guru-guru TK Harapan Bangsa (Ibu Masleni
Annita Br Ginting, Ibu Ulina PA) yang telah memberikan ijin dan
bimbingan selama penulis melakukan penelitian dan menyelesaikan
skripsi ini.
13. Teristimewa kepada Ayahanda (Alm) Bengis Bangun dan Ibunda
Dameriah Sitepu sebagai rasa hormat, sayang dan terima kasih ananda
yang tidak terhingga atas semua do’a, cinta, kasih sayang, dukungan, dan

iii

pengorbanan yang telah diberikan kepada ananda selama ini mulai dari
ananda lahir sampai memperoleh gelar sarjana pendidikan S1 PG PAUD
di Universitas Negeri Medan.
14. Teristimewa buat kakak-kakakku tersayang Nova Linda Bangun dan Vera
Dina Br Bangun, yang selalu memberi do’a dan dukungan kepada penulis
selama menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
15. Teman seperjuangan kelas A S1 PG PAUD FIP UNIMED stambuk 2010,
teman-teman saya Selly, Eka, Imelda, Nathalia, Rika, Tari, Rahel, Wita
(saya) dan Syarifah (SEINRTRW”S) yang selalu membantu dan memberi

penulis motivasi dalam penyelesaian skripsi. Dan juga buat teman
seperjuangan saya dari PPL hingga ujian meja hijau kak Banun dan kak
Mariaty.
16. Dan untuk semua pihak terkait yang membantu saya dalam penyusunan
skripsi yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis
terima kasih atas semua dukungan dan motivasinya selama ini.
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis
mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis telah berupaya dengan
semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari
masih banyak kekurangan baik dari segi isi, dan bahasa, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan
skripsi ini.

iv

Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih sebesar-besarnya, semoga skripsi ini berguna bagi kita semua khususnya
bagi pembaca.


Medan, Juni 2014
Penulis

Rosmawita Bangun
NIM. 1103113048

v

ABSTRAK
ROSMAWITA BANGUN, Nim : 1103113048, Pengaruh Metode Tanya
Jawab Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Di TK
Harapan Bangsa Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat T.A
2013/2014
Kemampuan kognitif anak perlu dikembangkan sejak dini. Kemampuan
kognitif sangat berpengaruh bagi seseorang untuk dapat mewujudkan sesuatu
dengan kepintaran, pemikiran dan daya ingat seseorang dalam kehidupannya
sehari-hari. Masalah yang kerap dijumpai dilapangan masih kurangnya
kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun seperti anak belum memiliki keberanian
untuk menjawab pertanyaan dari guru, anak belum mampu mengenal bentuk
geometri minimal 4 bentuk, anak belum dapat mengenal ukuran dan warna

minimal 6 warna, anak belum dapat mengenal bilangan 1-20, dan belum dapat
mengenal abjad a-z. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan kognitif
anak adalah melalui metode tanya jawab. Selain mengembangkan kemampuan
kognitif anak, metode tanya jawab juga dapat mengembangkan kemampuan
berbahasa anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kognitif anak usia
5-6 tahun di TK Harapan Bangsa Kuala, Langkat. Jenis penelitian ini adalah
penelitian eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
metode tanya jawab terhadap kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK
Harapan Bangsa, Kecamatan Kuala, Kab. Langkat. Penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen yang diberi
pengajaran dengan menggunakan metode tanya jawab dan satu kelas dengan
menggunakan teknik bercerita yaitu kelas kontrol. Penentuan sampel dilakukan
secara acak (random) dengan jumlah sampel tiap kelas sebanyak 10 anak.
Variabel bebas adalah metode tanya jawab sedangkan variabel terikat
adalah kemampuan kognitif. Instrumen pengumpulan data yaitu pedoman
observasi. Analisis data menggunakan uji-t. Dan observasi dilakukan
pengobservasi dengan pedoman observasi yang telah disediakan. Dengan taraf
nyata α = 0,05
Berdasarkan hasil analisis data diatas diperoleh rata-rata nilai pada kelas

eksperimen 14,0 dengan nilai tertinggi 15 dan nilai terendah 12, sehingga
kemampuan kognitif anak pada kelas eksperimen tergolong dalam kategori bagus.
Sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol 9,9 dengan nilai tertinggi 11 dan nilai
terendah 8, sehingga kemampuan kognitif anak pada kelas kontrol tergolong
dalam kategori cukup. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan metode tanya jawab berpengaruh secara
signifikan terhadap kemampuan kognitif anak yaitu dari hasil uji hipotesis
diperoleh thitung > ttabel yaitu 8,932 > 1,733 pada taraf α = 0.05. Dengan demikian
metode tanya jawab berperngaruh secara signifikan terhadap kemampuan kognitif
anak usia 5-6 tahun di TK Harapan Bangsa Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat
Tahun Ajaran 2013/2014.

i

DAFTAR ISI

HAL
ABSTRAK ..............................................................................................

i


KATA PENGANTAR. ............................................................................ ii
DAFTAR ISI. ..........................................................................................

vi

DAFTAR TABEL....................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR. ..............................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN. ...........................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................


1

1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................

5

1.3 Batasan Masalah ..........................................................................

5

1.4 Rumusan Masalah .......................................................................

5

1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................

6

1.6 Manfaat Penelitian .......................................................................


6

BAB II Kerangka Teoritis, Kerangka Konseptual, dan Pengajuan Hipotesis
2.1Kajian Teoritis ....................................................................................

7

2.1.Hakikat Metode Tanya Jawab .................................................

7

2.1.1. Pengertian Metode .......................................................

7

2.1.2 Pengertian Metode Tanya Jawab ....................................

8


2.1.3 Hal yang Perlu Diperhatikan Pada Metode Tanya Jawab

9

2.1.4 Tujuan dan Manfaat Metode Tanya Jawab ....................

10

2.1.5 Kelebihan dan Kelemahan Metode Tanya Jawab ............

11

2.1.6 Langkah-langkah Metode Tanya Jawab..........................

12

2.2 HakikatKemampuan kognitif ..................................................

17

2.2.1 Pengertian Kemampuan Kognitif ...................................

17

2.2.2 Teori Perkembangan Kognitif AUD ..............................

18

2.2.3 Tahap-tahap Perkembangan Kognitif Anak ..................

22

vi

2.2.4 Karakteristik Kemampuan Kognitif Anak 5-6 tahun ......

25

2.2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Kognitif

26

2.2.6 Hubungan Antara Dua Variabel.....................................

28

2.2 Kerangka Konseptual .........................................................................

29

2.3 Hipotesis Penelitian ............................................................................

31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian .............................................................................

32

3.2 Populasi dan Sampel ....................................................................

32

3.2.1 Populasi ............................................................................

32

3.2.1Sampel ............................................................................................

32

3.3Desain Penelitian ...........................................................................

33

3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...............................

34

3.4.1

Variabel Penelitian ............................................................

34

3.4.2

Defenisi Operasional .........................................................

34

3.5 Teknik dan Instrumen Penelitian ...................................................

35

3.6Tahap-tahap Pelaksanaan Penelitian. .................................................

38

3.7 Teknik Analisa Data ....................................................................

39

3.8Lokasi dan Waktu Penelitian ..............................................................

43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian. ....................................................

44

4.1.1 Data Hasil Observasi Kelas Kontrol. ................................

45

4.1.1 Data Hasil Observasi Kelas Eksperimen...........................

48

4.2 Analisis Data Hasil Penelitian. ...................................................... 52
4.2.1 Uji Normalitas Data. ........................................................

52

4.2.2 Uji Homogenitas. .............................................................

52

4.2.3 Pengujian Hipotesis. ........................................................

53

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian. .........................................................

54

vii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan. .................................................................................. 57
5.2 Saran. ............................................................................................. 58
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
LAMPIRAN

viii

59

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-langkah Metode Tanya Jawab........................................

13

Tabel 2.2 Langkah-langkah Metode Bercerita ..........................................

15

Tabel 3.1 Desain Penelitian ......................................................................

33

Tabel 3.2 Kisi-kisi Observasi Kemampuan Kognitif Anak .......................

36

Tabel 4.1 Data Hasil Observasi Kelas Eksperimen ...................................

45

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Kognitif Anak Kelas
Eksperimen ..............................................................................

46

Tabel 4.3 Data Hasil Observasi Kelas Kontrol .........................................

48

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Kognitif Anak
Kelas Kontrol ...........................................................................

49

Tabel 4.5 Ringkasan Uji Normalitas Data Dengan Uji Liliefors ...............

52

Tabel 4.6 Ringkasan Uji Homogenitas Varians ........................................

53

Tabel 4.7 Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis........................................

54

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Anak Kelas Eksperimen... 47
Gambar 4.2 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Anak Kelas Kontrol......... 50
Gambar 4.3 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi kelas kontrol dengan
kelas eksperimen................................................................................... 51

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Rencana Kegiatan Harian dan Pedoman Observasi
Lampiran 2: Data Mentah Hasil Observasi Kelas Eksperimen
Lampiran 3: Data Mentah Hasil Observasi Kelas Kontrol
Lampiran 4: Nilai Rata-rata Data Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Lampiran 5: Perhitungan Mean, Standar Deviasi Varians Kelas Eksperimen
dan Kontrol
Lampiran 6: Uji Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Lampiran 7: Uji Homogenitas
Lampiran 8: Uji Hipotesis
Lampiran 9: Tabel Distribusi Nilai F
Lampiran 10: Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
Lampiran 11: Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z
Lampiran 12: Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t
Lampiran 13: Dokumentasi Penelitian

xi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam pelaksanaan pendidikan anak usia dini yang tertulis dalam UndangUndang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan anak usia dini adalah anak yang berada pada masa
rentang usia lahir sampai 6 tahun. Pada masa anak-anak khususnya pada usia
4-6 tahun merupakan masa peka pada anak, anak sensitif untuk menerima
berbagai rangsangan sebagai upaya untuk mengembangkan seluruh potensi
dalam diri anak.
Masa anak-anak merupakan masa yang sangat menentukan dalam
mengembangkan kemampuan kognitif, bahasa, sosial-emosional, fisik
motorik, baik motorik kasar maupun halus, serta nilai moral dan agama.
Semua kemampuan anak tersebut dimulai dari lingkungan keluarga dan
lingkungan sekitar anak. Sekolah merupakan salah satu tempat yang tepat
untuk mengembangkan kemampuan yang di miliki anak yang dibawa dari
lingkungan rumah. Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan untuk
Anak Usia Dini yaitu berbentuk Taman Kanak-kanak (TK)/ Raudhatul Aftal
(RA), Playgroup (Kober) dan bentuk lain yang sederajat.
Taman Kanak-Kanak merupakan suatu lembaga pendidikan yang dikelola
oleh kepala sekolah dan guru-guru yang mengerti tentang pendidikan, dimana
guru secara langsung berhadapan dengan anak di sekolah. Taman Kanak-

1

Kanak adalah tempat bermain sembari belajar, dimana guru dituntut mampu
mendisain kegiatan yang menyenangkan bagi anak. Peran orang tua dan guru
pada dasarnya mengarahkan anak-anak agar potensi yang ada pada diri anak
dapat berkembang.
Sesuai dengan peran keluarga sebagai tempat mendidik anak yang pertama
dan terutama, maka anak akan meniru apa yang dia lihat, dia dengar dan dia
rasakan dari keluarga. Hal ini akan turut membentuk perkembangan potensi
anak. Sebagian besar orang tua dalam mendidik anak dirumah, kurang
memperhatikan perkembangan anaknya karena kesibukan mencari nafkah
untuk keluarga, sehingga anak kurang diperhatikan oleh orang tuanya.
Anak-anak yang di titipkan orang tua kepada pengasuh, juga kurang
menyadari pentingnya untuk merangsang perkembangan anak, misalkan
mengajak anak untuk bercakap-cakap dan melakukan tanya jawab dengan
anak, bahkan anak diberi kesempatan untuk menonton siaran TV yang tidak
sesuai dengan usia anak. Sebagian anak dilarang keluar rumah dan tidak diberi
kebebasan bermain di halaman rumah. Anak hanya diperbolehkan bermain
dengan orang-orang yang ada di dalam rumah pengasuh anak tersebut.
Sebagian besar orang tua yang anaknya telah bersekolah di Taman KanakKanak, memberikan kepercayaan sepenuhnya tentang perkembangan anaknya
kepada guru di sekolah, dan orang tua meminta kepada guru agar anaknya
pintar calistung (membaca, menulis, dan berhitung).

2

Kemampuan kognitif anak pada usia 5-6 tahun sesuai dengan permen 058
tahun 2009 yaitu : anak memiliki pengetahuan umum dan sains, yaitu:
Mengamati dengan kaca pembesar, mencoba bermacam-macam rasa,
menyebutkan bermacam-macam rasa, mengungkapkan bahwa angin bertiup
menyebabkan daun bergerak, mengungkapkan bahwa air menyebabkan
sesuatu menjadi basah. Anak dapat mengenal konsep bentuk, warna, ukuran,
dan pola, yaitu: mengenal minimal 4 bentuk geometri, menyebutkan mana
benda yang lebih besar dan kecil, dapat mengelompokkan benda berdasarkan
warna, bentuk dan ukuran, memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat
bentuk lebih dari tiga pola, meniru pola dengan berbagai media. Dan anak
dapat mengenal konsep bilangan, lambang bilangan dan huruf, yaitu :
Membilang 1-10 menunjuk lambang bilangan 1-10, meniru lambang bilangan
1-10, memasangkan bilangan dengan lambang bilangan, memasangkan
bilangan dengan konsep bilangan, mengenali abjad a-z, menyebutkan huruf
vokal a-i-u-e-o.
Berdasarkan hasil observasi peneliti di TK Harapan Bangsa, Kecamatan
Kuala, Kab. Langkat, kemampuan kognitif anak kelas B belum berkembang
secara optimal, beberapa anak masih ada yang kaku atau diam saja sewaktu
ditanya mengenai pelajaran, belum mampu menjawab pertanyaan sederhana
dari guru, dan anak belum mampu mengingat apa yang sudah di ajarkan oleh
guru. Contohnya ketika guru bertanya mengenai bentuk-bentuk geometri,
warna, ukuran, lambang bilangan dan huruf, masih banyak anak yang belum
mampu untuk menjawab pertanyaan dari guru tersebut. Hal ini disebabkan

3

karena kurang bervariasinya metode yang di gunakan oleh guru dalam proses
belajar mengajar, sehingga proses belajar menjadi kurang menarik.
Berdasarkan uraian di atas peneliti menyadari perlu perbaikan proses
pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan
menggunakan metode tanya jawab, karena dengan menggunakan metode
tanya jawab anak di ajak untuk berpikir dan mampu merespons pertanyaan
yang diberikan guru kepada anak.
Metode tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan
terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic sebab pada saat
yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa
menjawab, atau siswa bertanya guru menjawab.
Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara
langsung antara guru dan siswa. Dalam metode ini siswa dituntut untuk
berpikir, dan siswa di didik untuk belajar aktif.
Peneliti menginginkan adanya perubahan dalam proses pembelajaran
untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dengan menggunakan metode
tanya jawab. Selain itu, peneliti juga berharap dengan menggunakan metode
tanya jawab dapat membuat kegiatan belajar, berjalan dengan aktif, kreatif dan
menyenangkan.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti berkeinginan melaksanakan
penelitian dengan judul “ Pengaruh Metode Tanya Jawab Terhadap
Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di TK Harapan Bangsa Kuala,
Kecamatan Kuala, Kab. Langkat Tahun Ajaran 2013/2014”.
4

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka
dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Karena kesibukan orang tua mencari nafkah, sehingga anak menjadi
kurang diperhatikan.
2. Anak yang dititipkan kepada pengasuh, kurang diberikan rangsangan
untuk melatih perkembangan anak.
3. Orang tua memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada guru, agar
anaknya pintar calistung.
4. Kurang bervariasinya metode yang digunakan oleh guru.
5. Kemampuan kognitif anak belum berkembang secara optimal.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti akan membatasi
masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini yaitu pengaruh metode tanya
jawab terhadap kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK Harapan
Bangsa Kuala, Kecamatan Kuala, Kab. Langkat Tahun Ajaran 2013/2014.
1.4 Rumusan Masalah
Dari batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah “Apakah terdapat pengaruh metode tanya jawab terhadap kemampuan
kognitif anak usia 5-6 tahun di TK Harapan Bangsa Kuala, Kecamatan kuala,
Kab. Langkat Tahun Ajaran 2013/2014”.

5

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode tanya
jawab terhadap kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK Harapan
Bangsa Kuala, Kecamatan Kuala, Kab. Langkat Tahun Ajaran 2013/2014.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Manfaat Teoritis
Sebagai bahan kajian atau masukan dalam penelitian yang akan dilakukan
oleh peneliti selanjutnya tentang kemampuan kognitif dengan metode yang
berbeda.
2. Manfaat Praktis
Bagi Anak : Untuk menambah dan meningkatkan kemampuan kognitif
anak dan menambah motivasi belajar anak.
Bagi Guru : Sebagai bahan masukan bagi guru-guru untuk menggunakan
metode yang bervariasi dalam proses pembelajaran.
Bagi Peneliti : Hasil penelitian ini akan menambah wawasan, kemampuan
dan pengalaman dalam menggunakan metode tanya jawab terhadap
meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun, dan dalam
meningkatkan kompetensinya sebagai calon guru.

6

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu:
1. Pembelajaran

dengan

metode

tanya

jawab

mampu

memberikan

peningkatan kemampuan kognitif anak yang lebih baik dari pada
pembelajaran dengan menggunakan metode bercerita. Hal tersebut sesuai
dengan hasil uji hipotesis yang diperoleh thitung ˃ ttabel yaitu 8,932˃1,733
pada taraf nyata α = 0,05 dengan dk = (n1+n2-2). Sehingga dapat dikatakan
bahwa H0 ditolak Ha diterima. Dinyatakan bahwa metode tanya jawab
sangat berpengaruh terhadap kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun.
2. Selain meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun, metode
tanya jawab juga dapat menigkatkan konsentrasi anak, meningkatkan daya
ingat anak, dan dapat meningkatkan bahasa anak. Terlihat pada saat anak
menjawab pertanyaan yang di berikan oleh guru, guru melakukan tanya
jawab dengan anak.

1

5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas
maka peneliti menyarankan hal-hal berikut:
1. Bagi guru dan calon guru diharapkan dapat menggunakan metode tanya
jawab upaya meningkatkan kemampuan kognitif anak.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut mengenai
pembelajaran dengan menggunakan metode tanya jawab agar lebih
memperhatikan kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran sehingga dapat
diperoleh hasil yang lebih baik pada penelitian selanjutnya.
3. Bagi orang tua dapat menambah pengetahuannya terkait penggunaan
metode tanya jawab dalam peningkatan kemampuan kognitif anak.

2

59

DAFTAR PUSTAKA
Bahri Syaiful. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Daryanto. (2013). Strategi dan Tahapan Mengajar. Jakarta: Yrama Widya
Gunarti Winda. (2012). Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar
AUD. Bandung : Universitas Terbuka
Hildayani Rini. (2009). Psikologi Perkembangan Anak. Jogyakarta: Universitas
Terbuka
Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. (2003). Surabaya : Mitra Belajar
Mutiah Diana. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana
Moeslichatoen. (2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta :
Rineka cipta
Sabri Ahmad. (2010). Strategi Belaja Mengajar dan Micro Teaching. Jakarta :
Quantum Teaching
Santoso Singgih. (2009). Panduan Lengkap Menguasai Statistik. Jakarta :
Elex Media Komputindo (Gramedia)
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito
Susanto Ahmad. (2012). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana
Yamin Martinis. (2010). Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta : Gaung Persada

Primazip. (2013). Perkembangan Kognitif anak usia dini, dalam
ht t p:/ / primazip.wordpress.com/ 2013/ 06/ 08/ perkembangan-kognit if-anak-usiadini