PERATURAN NO 2 TAHUN 2014 SENAT
,#
./'",r*
.;
KEMENTERIAN PENIDIDIKAN DAI{ KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS ]\EGERI MALANG (TIM)
.lalan Semarang 5, Malang 65115
Telepon (0141) 551321;Fax (0341) 551921
Laman : wu,r.r'. unt. ac. id
PERATTIITAN SIJNA'I' L]NIVERSITAS NEGERI N4ALANG
NOI\,IOTT 2 TAHUN 2014
TENTANG
PROSEDUR PENGANGKATAN'\NGGOTA, PE]\4II",IHAN KETUA. DAN PEN'lILIIIAN
S EKRETARIS S I'NAI' L}IIVHRS
AS NE GEITI MALANG
I
DEhIC;,:rN R.,\
I(H"I'L
ffi
h,,leninrbaug
i}.
W-
b
ivlengingat
1.
2.
1
J.
4.
5.
6,
t I h,,1,,\-f
iA SI1N,-\]*
'l'Lil-lAI{ \'AI\G h'[,.\I-lA frSA
t IN I VERSII-AS
i{fGEItl
N'[,{LANIG,
bahwa berclasarkan Pasal 52 atr'n1 (,5) Peraturan Menteri Pendidikan
clan Kebud&yaan R.epublik Indonesia Nomor 7l Tahun 2012 rentang
Statuta Universitas Negeri lvlrrlang, ketentuan mengenai prosedur
pengangkatan anggota, pemilihan ketua. dan pemilihan sekretaris
Senat diatur dengan Peraturan Senat;
baliwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dirnaksud pada huruf a,
perlu menetapkan Peraturan Senat Universitas Negeri Malang tentang
Prosedur Pengangkatan Anggota, Pemilihan Ketua, dan Penrilihan
Sekretaris Senat { Iniversitas Negeri N,lalang.
undang-Undang Norlor 20 Tahun 2003 tentang Sistern pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 430I);
undarrg-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentaLrg Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158);
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 23; Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan peraturan
Pemerintah Nomor 66 lahun 2010 tentang Perubahan Atas peraturan
Pemerintali Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan clan Penyelenggaraan Pendidikan (Lernbaran Negara
Republik Indonesia Tahrrn 2010 Nomor il2; Tarrrbahan Lembaran
Negara Nomor 5157);
Keputusan Presiden Nomor 1S2lMl"l-ahuur 20I0 tentang pengangkatan
Rektor Universitas Negeri Malang:
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebr-rdayaan Nomor 30 Tahun 2012
tentang organisasi dan Tata Keria universitas Negeri Malang (Berita
Negara Republik Indonesia Nornor 493 Tahun 2012);
Pernturan lv{enteri Pendidikan dan I(ebudayaan Nomor 7l rahLrn 2012
tentang Statr.rta universitas Negeri Malang (Berita Negara RepLrblik
Indonesia Nornor I 136 Tahun 2012).
Men:perhatikan
Rapat senar pacla tangslrl l3 Febnrai i 201 4h4Eh4IJTUSKAN:
h4eue ta;ikarr
:
PERATLTRAN SENAT LINIVERSITAS NEGERI MALANG TENTANG
PROSEDUR PENGANGKATAN ANGGOTA, PEMILIHAN KETUA,
DAN PEMILIHAN SEKRHTARIS SENAT LTNIVERSITAS NEGERI
MAI,ANG
Pas*l I
Senat Universitas Negeri Malarts vang selanjutnya disebut Senat merupakan organ yang
menjalankan fungsi pertirnbangan clan pengawasan akaclen'rih i_JM.
(1)
(2)
\
u
(3)
Pasrl
2
Senat dipirnpin oleh seorang Ketr_ra.
Senat terdiri atas:
a.
b.
c.
ketua merangkap anggotat
sekretzu'is rnerangkap anguota, dan
anggota.
Anggota Senat terdiri atas:
Rektor dan Wakil Rekton
b. Dekan;
c. DirekturPascasarjana;
d. Ketua Lembaga;
e. gurr"r besar aktif;
f. 2 (dua) orang dosen anggota Senat Fakultas yang br-rkan guru besar dari tiap-tiap
fakultas.
(4) Anggota Senat yang berasal dari dos,en yang bukan guru besar sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) huruf f dipilih oleh Senat Fakultas.
(5) Ketua dan Sekretaris Senat tidak dapat dijabat oleh Rektor, wakil Rektor, cleka',
direktur
pascasarjana, dan ketua lernbaga.
(6) Ketua dan Seketaris Senat dari r"rnsur guru besar benrsia setinggi-tingginya 66
tahr"rn dan Crri
unsur bukan guru besar berusia setinggi-tingginya 61 tahun poOu
ruliAiietapkan menduduki
jabatan.
(6) Ketua, sekretaris, dan anggota Senat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diietapkan
oleh
Rektor.
ei.
,
(1) Ketur Senat dipilih dari dan oleh *rJjl1J"",.
(2) Ketua Senat dibantu oleh 1 (satu) orang sekretaris yang dipilili
dari dan oleh anggota Senat.
Pasal 4
(1) Pemilihan Ketua dan Sekretaris Senat dilakukan melah-ri Rapat
Senat yang disele'ggarakan
tuntuk itu.
(2) Rapat Senat untuk memilih Ketua dan sekretaris senat clilakukan
dengan cara pemrrlgutan
suarir berdasarkan prinsip J (satu) orang I (satu) suara.
(3) Rapat Seuat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dianggap sah
apabila dihaciiri sek'rang*
kurangnya 213 (duapertiga) dari jumlah anggota Senat.
(4) Dalam hal jumlah anggota Senat yang hadir tidak memenuhi ketentuan
sebagainrana
dimaksud pada ayat (3), Rapat Senat ditunda selambat-lambatnya
7 (tujuh) hari ker.ja.
(5) Rapat Senat sebagaimana climaksuci pada ayat (4) dianggap
sah apabila dihadiri sekurangkuranqnya % (satu perdua) ditarnbah 1 (satu) dari jumla[) anggota
Senat.
(6) Dalam haljumlah arlggota Senat yang hadir tidak niernenuiri ketentuan sebagairnana
dimaksud pada ayat (5), Rapat Senat ditunda selambat-larnbatnya 7 (tujuir) hari kerja.
(7) Setelah penundaan sebagaituana tersebut pada ayat (6), Rapat Senat clilaksanakan tanpa
persyaratan jumlah minimal Anggota Senat yang liadir.
(8) Apabila terdapat jumlah perolehan sllara sama, maka dilakukan pemungutan suara ulang
untuk perolehan suara yang sama dalam rangka menentukan peringkat urutan Ketua dan
Sekretaris Senat.
(9)
Apabila daiam pemungutarl suara ulang sebagairnana dimaksud pada ayat (8) masih
diperoleh suara yang sama, rnaka dilakukan pemilihan ulang yang kedua.
(10) Apabila dalam pemungutan
suara ulang sebagaimana dirnaksud pada ayat (9) masih
diperoleh suara yang siuna. maka dilakukan penundaan rapat sementara untuk musyarvarah
oleh anggota seuat atar,r 1:inipinan sidang dengan calon yang memperoleh suara yang sama
(11)
.lurnlah Calon Ketua dan Sekretaris Senat sebanl,ak i orang untuk masing-masing calon
Ketr:a dan Sekretaris Senat 1'ang diserahlian kepada Rektor sesuai dengan perolehan suara
tertran5raft atau hasil mus-va*'arah.
Pasal 5
Masa jabatan ketua, sekrettiris, dan atrggota Senat dari unsur closen yang bukan gr-rru besar adalah
4 (empat) tahun dan dapat dipilih kenrbali untuk I (satu) kali rlasa jabatan.
Pasal 6
Peraturan ini mulai berlaku pada tairggal ditetapkan.
Ditetapkan cli VIalarlg
KET
IYERSITAS NEGERI MALAhIG,
./'",r*
.;
KEMENTERIAN PENIDIDIKAN DAI{ KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS ]\EGERI MALANG (TIM)
.lalan Semarang 5, Malang 65115
Telepon (0141) 551321;Fax (0341) 551921
Laman : wu,r.r'. unt. ac. id
PERATTIITAN SIJNA'I' L]NIVERSITAS NEGERI N4ALANG
NOI\,IOTT 2 TAHUN 2014
TENTANG
PROSEDUR PENGANGKATAN'\NGGOTA, PE]\4II",IHAN KETUA. DAN PEN'lILIIIAN
S EKRETARIS S I'NAI' L}IIVHRS
AS NE GEITI MALANG
I
DEhIC;,:rN R.,\
I(H"I'L
ffi
h,,leninrbaug
i}.
W-
b
ivlengingat
1.
2.
1
J.
4.
5.
6,
t I h,,1,,\-f
iA SI1N,-\]*
'l'Lil-lAI{ \'AI\G h'[,.\I-lA frSA
t IN I VERSII-AS
i{fGEItl
N'[,{LANIG,
bahwa berclasarkan Pasal 52 atr'n1 (,5) Peraturan Menteri Pendidikan
clan Kebud&yaan R.epublik Indonesia Nomor 7l Tahun 2012 rentang
Statuta Universitas Negeri lvlrrlang, ketentuan mengenai prosedur
pengangkatan anggota, pemilihan ketua. dan pemilihan sekretaris
Senat diatur dengan Peraturan Senat;
baliwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dirnaksud pada huruf a,
perlu menetapkan Peraturan Senat Universitas Negeri Malang tentang
Prosedur Pengangkatan Anggota, Pemilihan Ketua, dan Penrilihan
Sekretaris Senat { Iniversitas Negeri N,lalang.
undang-Undang Norlor 20 Tahun 2003 tentang Sistern pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 430I);
undarrg-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentaLrg Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158);
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 23; Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan peraturan
Pemerintah Nomor 66 lahun 2010 tentang Perubahan Atas peraturan
Pemerintali Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan clan Penyelenggaraan Pendidikan (Lernbaran Negara
Republik Indonesia Tahrrn 2010 Nomor il2; Tarrrbahan Lembaran
Negara Nomor 5157);
Keputusan Presiden Nomor 1S2lMl"l-ahuur 20I0 tentang pengangkatan
Rektor Universitas Negeri Malang:
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebr-rdayaan Nomor 30 Tahun 2012
tentang organisasi dan Tata Keria universitas Negeri Malang (Berita
Negara Republik Indonesia Nornor 493 Tahun 2012);
Pernturan lv{enteri Pendidikan dan I(ebudayaan Nomor 7l rahLrn 2012
tentang Statr.rta universitas Negeri Malang (Berita Negara RepLrblik
Indonesia Nornor I 136 Tahun 2012).
Men:perhatikan
Rapat senar pacla tangslrl l3 Febnrai i 201 4h4Eh4IJTUSKAN:
h4eue ta;ikarr
:
PERATLTRAN SENAT LINIVERSITAS NEGERI MALANG TENTANG
PROSEDUR PENGANGKATAN ANGGOTA, PEMILIHAN KETUA,
DAN PEMILIHAN SEKRHTARIS SENAT LTNIVERSITAS NEGERI
MAI,ANG
Pas*l I
Senat Universitas Negeri Malarts vang selanjutnya disebut Senat merupakan organ yang
menjalankan fungsi pertirnbangan clan pengawasan akaclen'rih i_JM.
(1)
(2)
\
u
(3)
Pasrl
2
Senat dipirnpin oleh seorang Ketr_ra.
Senat terdiri atas:
a.
b.
c.
ketua merangkap anggotat
sekretzu'is rnerangkap anguota, dan
anggota.
Anggota Senat terdiri atas:
Rektor dan Wakil Rekton
b. Dekan;
c. DirekturPascasarjana;
d. Ketua Lembaga;
e. gurr"r besar aktif;
f. 2 (dua) orang dosen anggota Senat Fakultas yang br-rkan guru besar dari tiap-tiap
fakultas.
(4) Anggota Senat yang berasal dari dos,en yang bukan guru besar sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) huruf f dipilih oleh Senat Fakultas.
(5) Ketua dan Sekretaris Senat tidak dapat dijabat oleh Rektor, wakil Rektor, cleka',
direktur
pascasarjana, dan ketua lernbaga.
(6) Ketua dan Seketaris Senat dari r"rnsur guru besar benrsia setinggi-tingginya 66
tahr"rn dan Crri
unsur bukan guru besar berusia setinggi-tingginya 61 tahun poOu
ruliAiietapkan menduduki
jabatan.
(6) Ketua, sekretaris, dan anggota Senat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diietapkan
oleh
Rektor.
ei.
,
(1) Ketur Senat dipilih dari dan oleh *rJjl1J"",.
(2) Ketua Senat dibantu oleh 1 (satu) orang sekretaris yang dipilili
dari dan oleh anggota Senat.
Pasal 4
(1) Pemilihan Ketua dan Sekretaris Senat dilakukan melah-ri Rapat
Senat yang disele'ggarakan
tuntuk itu.
(2) Rapat Senat untuk memilih Ketua dan sekretaris senat clilakukan
dengan cara pemrrlgutan
suarir berdasarkan prinsip J (satu) orang I (satu) suara.
(3) Rapat Seuat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dianggap sah
apabila dihaciiri sek'rang*
kurangnya 213 (duapertiga) dari jumlah anggota Senat.
(4) Dalam hal jumlah anggota Senat yang hadir tidak memenuhi ketentuan
sebagainrana
dimaksud pada ayat (3), Rapat Senat ditunda selambat-lambatnya
7 (tujuh) hari ker.ja.
(5) Rapat Senat sebagaimana climaksuci pada ayat (4) dianggap
sah apabila dihadiri sekurangkuranqnya % (satu perdua) ditarnbah 1 (satu) dari jumla[) anggota
Senat.
(6) Dalam haljumlah arlggota Senat yang hadir tidak niernenuiri ketentuan sebagairnana
dimaksud pada ayat (5), Rapat Senat ditunda selambat-larnbatnya 7 (tujuir) hari kerja.
(7) Setelah penundaan sebagaituana tersebut pada ayat (6), Rapat Senat clilaksanakan tanpa
persyaratan jumlah minimal Anggota Senat yang liadir.
(8) Apabila terdapat jumlah perolehan sllara sama, maka dilakukan pemungutan suara ulang
untuk perolehan suara yang sama dalam rangka menentukan peringkat urutan Ketua dan
Sekretaris Senat.
(9)
Apabila daiam pemungutarl suara ulang sebagairnana dimaksud pada ayat (8) masih
diperoleh suara yang sama, rnaka dilakukan pemilihan ulang yang kedua.
(10) Apabila dalam pemungutan
suara ulang sebagaimana dirnaksud pada ayat (9) masih
diperoleh suara yang siuna. maka dilakukan penundaan rapat sementara untuk musyarvarah
oleh anggota seuat atar,r 1:inipinan sidang dengan calon yang memperoleh suara yang sama
(11)
.lurnlah Calon Ketua dan Sekretaris Senat sebanl,ak i orang untuk masing-masing calon
Ketr:a dan Sekretaris Senat 1'ang diserahlian kepada Rektor sesuai dengan perolehan suara
tertran5raft atau hasil mus-va*'arah.
Pasal 5
Masa jabatan ketua, sekrettiris, dan atrggota Senat dari unsur closen yang bukan gr-rru besar adalah
4 (empat) tahun dan dapat dipilih kenrbali untuk I (satu) kali rlasa jabatan.
Pasal 6
Peraturan ini mulai berlaku pada tairggal ditetapkan.
Ditetapkan cli VIalarlg
KET
IYERSITAS NEGERI MALAhIG,