PER. SENAT NO. 16 TAHUN 2010

PERATURAN
SENAT UNIVERSITAS NEGERI MALANG
NOMOR 16 TAHUN 2O1O
TENTANG

TATA CARA PENJARINGAN, PEMBERIAN PERTIMBANGAN,
DAN PENGANGKATAN PEMBANTU REKTOR
DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHAESA
SENAT UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Menimbang:

a. bahwa berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor

b.

0418/KEPlJ36|KP12007 tanggal 30 April 2007 telah terUit Peraturan
Pencalonan Pembantu Rektor Universitas Negeri Malang;
bahwa berdasarkan Pasal 8 ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik lndonesia Nomor 67 Tahun 2008 tanggal 29 Oktober
2008, pemberian pertimbangan calon Pembantu Rektor dilakukan melalui

rapat senat perguruan tinggi yang diselenggarakan khusus untuk maksud
tersebut selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum masa tugasnya
berakhir;

c. bahwa berdasarkan Pasal 11 ayal (3) Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Republik lndonesia Nomor 67 Tahun 2008 tanggal 2g Oktober
2008, Pembantu Rektor diangkat oleh Rektor;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, b, dan
c di atas, perlu ditetapkan Peraturan Senat Universitas Negeri Malang
tentang Tata cara penjaringan, pemberian pertimbangan, dan
Pengangkatan Pembantu Rektor di Universitas Negeri Malang.
Mengingat: 1. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 8 Tahun 1g74 tentang
Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Rl Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Rl Nomor 3041) yang diubah dengan
Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 43 Tahun 199g tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokokPokok Kepegawaian (Lembaran Negara Rl Tahun 1999 Nomoi 169,
Tambahan Lembaran Negara Rl Nomor 3g90);
2. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Rl Tahun 2003 Nomor

78, Tambahan Lembaran Negara Rl Nomor4301);
3. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen (Lembaran Negara Rl Tahun 2005 Nom or 1ST, Tambahln
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 45g6);
4. Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 17 Tahun 2O1O tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Rl
Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Rl Nomor 5105);
5. Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Rl Tahun2010 Nomor
T4,Tambahan Lembaran Negara Rl Nomor 5135);

6.

Keputusan Presiden Republik lndonesia Nomor 93 Tahun 1999 tentang
Perubahan lnstitut Keguruan dan llmu Pendidikan (lKlP) menjadi
Universitas;
7. Keputusan Presiden Republik lndonesia Nomor 1171M12006 tentang
Pengangkatan Rektor Universitas Negeri Malang;
8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik lndonesia
Nomor 2701C11999 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri

Malang;
L Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik lndonesia Nomor
1701U12000 tentang Statuta Universitas Negeri Malang;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik lndonesia Nomor 67
Tahun 2008 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Dosen sebagai
Pimpinan Perguruan Tinggi dan Pimpinan Fakultas;
11. Keputusan Menteri Keuangan Republik lndonesia Nomor
279lKMK.05/2008 tanggal 24 September 2008 tentang Penetapan
Universitas Negeri Malang pada Departemen Pendidikan Nasional
sebagai lnstansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum; dan
12. Peraturan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 01 Tahun 2010
tentang Pedoman Pengelolaan Program Pendidikan Pascasarjana.
Memperhatikan: Hasil Rapat Senat Universitas Negeri Malang tanggal 15 Juli 2010
MEMUTUSKAN

Menetapkan: PERATURAN SENAT UNIVERSITAS NEGERI MALANG TENTANG
TATA CARA PENJARINGAN, PEMBERIAN PERTIMBANGAN. DAN
PENGANGKATAN PEMBANTU REKTOR DI UNIVERSITAS NEGERI
MALANG.

Pasal 1
KETENTUAN UMUM
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
(1) Universitas adalah Universitas Negeri Malang.
(2) Rektor adalah Rektor Universitas.
(3) Fakultas adalah Fakultas di Universitas.
(4) Pembantu Rektor adalah unsur pemimpin Universitas yang bertugas menjabarkan
dan mengembangkan pelaksanaan kebijakan Rektor sesuai dengan bidang tugas
Pembantu Rektor.
(5) Pembantu Rektor terdiri atas Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR l),
Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PR ll), Pembantu
Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR lll), dan Pembantu Rektor Bidang
Perencanaan, Sistem lnformasi, Komunikasi, dan Kerjasama (PR lV).

(6)

Masa jabatan Pembantu Rektor adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat
kembali dengan ketentuan tidak lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut.
Dosen adalah pegawai negeri sipil atau calon pegawai negeri sipil tenaga
fungsional akademik Universitas.

Bakal Calon Pembantu Rektor adalah Dosen yang telah memenuhi persyaratan
untuk dipertimbangkan oleh Senat Universitas menjadi Calon Pembantu Rektor.
(g) Calon Pembantu Rektor adalah Bakal Calon Pembantu Rektor yang telah
mendapatkan pertimbangan Senat Universitas.
(10) Penjaringan adalah kegiatan untuk memilih 3 (tiga) orang Bakal Calon Pembantu
Rektor yang dimintakan pertimbangan kepada Senat Universitas.
(11) Pertimbangan adalah proses memilih 2 (dua) orang Calon Pembantu Rektor yang
dilakukan oleh Senat Universitas.

(7)

(8)

Pasal 2
SYARAT BAKAL CALON PEMBANTU REKTOR

(1) Bakal Calon Pembantu Rektor adalah Dosen yang memenuhi syarat-syarat berikut:

a. sekurang-kurangnya mempunyai masa kerja selama 10 (sepuluh)


tahun
Universitas;
sebagai dosen
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa;
berijazah 53 dan serendah-rendahnya mendudukijabatan fungsional Lektor
Kepala untuk Bakal Calon Pembantu Rektor l;
serendah-rendahnya berijazah 52 dan serendah-rendahnya mendudukijabatan
fungsional Lektor Kepala untuk Bakal Calon Pembantu Rektor ll, Pembantu
Rektor lll, atau Pembantu Rektor lV;
sehat jasmani dan rohani;
tidak sedang mendudukijabatan yang sama sebagai Pembantu Rektor untuk
masa jabatan kedua;
g. tidak pernah dipidana berdasarkan keputusan pengadilan yang memiliki
kekuatan hukum tetap;
memiliki integritas diri, komitmen, sikap adil, dan tidak cacat moral;
memahami dan peduli pada pendidikan nasional;
memiliki kompetensi manajerial, kepemimpinan, dan kepekaan usaha;
berusia setinggi-tingginya 61 (enam puluh satu) tahun pada saat diusulkan
kepada Rektor;
tidak sedang tugas belajar atau izin belajar serta studi lanjut lainnya;

m. sanggup bekerja sama dengan Rektor;
n. secara tertulis bersedia untuk memangku jabatan Pembantu Rektor;
sanggup menyediakan waktu dinasnya penuh bagi pelaksanaan tugas jabatan
Pembantu Rektor; dan
p. tidak pernah melanggar Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 30
Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil
(2) Kesediaan dan kesanggupan sebagaimana dimaksud pada huruf n dan o pasal ini
dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai.

b.
c.
d.

e.
f.

h.
i.
j.
k.

l.

o.

Pasal 3
PRINSIP PENJARINGAN DAN PERTIMBANGAN
Penjaringan dan pertimbangan Bakal Calon Pembantu Rektor dilaksanakan dengan
prinsip-prinsip demokrasi, langsung, bebas, rahasia, jujur, adil, dan bertanggung jawab.

Pasal 4
BAKAL
CALON PEMBANTU REKTOR
TATA CARA PENJARINGAN

(1)

Penjaringan Bakal Calon Pembantu Rektor dilakukan oleh Ketua Senat
Universitas dan Ketua Senat Fakultas.
(2) Ketua Senat Universitas menyampaikan borang kesediaan menjadi Bakal Calon
Pembantu Rektor kepada Dosen yang memenuhi syarat sebagaimana yang

tercantum pada Pasal 2.
(3) Borang kesediaan menjadi Bakal Calon Pembantu Rektor harus disampaikan dan
dikirimkan langsung kepada Ketua Senat Universitas selambat-lambatnya 6
(enam) hari setelah pengiriman borang kesediaan menjadi Bakal Calon Pembantu
Rektor sebagaimana tercantum dalam ayat (2) pasal ini.
(4) Selambat-lambatnya 6 (enam) hari setelah nama-nama Bakal Calon Pembantu
Rektor diterima, Ketua Senat Universitas menyusun daftar nama-nama Bakal
Calon Pembantu Rektor, kemudian mengirimkannya kepada Ketua Senat
Fakultas.
(5) Selambat-lambatnya 6 (enam) hari setelah nama-nama Bakal Calon Pembantu
Rektor diterima, Ketua Senat Fakultas mengirimkannya kepada seluruh anggota
Senat Fakultas
(6) Penjaringan Bakal Calon Pembantu Rektor dilaksanakan oleh Ketua Senat
Fakultas melalui pemungutan suara dalam Rapat Senat Fakultas paling lambat 1
(satu) minggu setelah tanggal pengiriman daftar nama-nama Bakal Calon
Pembantu Rektor.
(7) Tempat Penjaringan berada di Fakultas.
(8) Seorang anggota Senat Fakultas berhak memilih seorang Bakal Calon Pembantu
Rektor.
(9) Tata tertib Penjaringan Bakal Calon Pembantu Rektor diatur dengan Peraturan

Rektor.
(10) Ketua Senat Fakultas mengirimkan 3 (tiga) orang Bakal Calon Pembantu Rektor
sesuai dengan peringkat perolehan suara dari hasil penjaringan kepada Ketua
Senat U niversitas untuk mendapatkan pertimbangan Senat U niversitas.
Pasal 5
TATA CARA PEMBERIAN PERTIMBANGAN

(1)
(2)

Pemberian Pertimbangan Calon Pembantu Rektor dilaksanakan dalam Rapat
Senat Universitas yang diselenggarakan khusus untuk itu.
Rapat Senat Universitas dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2i3
(dua per tiga) darijumlah anggota Senat Universitas.

(3) Dalam haljumlah anggota Senat Universitas

yang hadir tidak memenuhi
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayal (2) pasal ini, Rapat Senat
Universitas ditunda 3 (tiga) hari kerja.

(4) Rapat Senat Universitas sebagaimana dimaksud pada ayat (3) pasal ini dianggap
sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya Tz (salu per dua) ditambah 1 (satu) dari
jumlah anggota Senat Universitas.
(5) Dalam haljumlah anggota Senat Universitas yang hadir tidak memenuhi
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) pasal ini, Rapat Senat
Universitas ditunda 3 (tiga) hari kerja.
(6) Dalam haljumlah anggota Senat Universitas yang hadir tidak memenuhi
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) pasal ini, Rapat Senat
U niversitas dilaksanakan tan pa persyaratan jumlah m in imal Anggota Senat
Universitas yang hadir.
(7) Bakal Calon Pembantu Rektor sebagaimana dimaksud pada Pasal4 ayat (10)
setelah diterima Ketua Senat Universitas tidak diperkenankan mengundurkan diri
dengan alasan apa pun kecuali karena sesuatu hal syarat menjadi tidak terpenuhi
sebagaimana tersebut pada Pasal 2 ayal (1).
(8) Pertimbangan Senat Universitas dilakukan dengan cara pemungutan suara
berdasarkan prinsip 1 (satu) orang 1 (satu) suara.
(9) Apabila terdapat jumlah perolehan suara sama, maka dilakukan pemungutan
suara ulang untuk suara yang sama dalam rangka menentukan peringkat urutan
Calon Pembantu Rektor.
(10) Apabila dalam pemungutan suara ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (9)
pasal ini masih diperoleh suara yang sama, maka dilakukan pemilihan ulang yang
kedua.
(11) Apabila dalam pemungutan suara ulang yang kedua sebagaimana dimaksud pada
ayat (10) pasal ini masih diperoleh suara yang sama, maka perolehan suara
tersebut tetap dikirimkan sebagaimana adanya.
(12) Anggota Senat Universitas yang menjadi Calon Pembantu Rektor berhak
memberikan suara.
(13) Jumlah Calon Pembantu Rektor yang diserahkan kepada Rektor sebanyak 2 (dua)
orang sesuai dengan peringkat perolehan suara kecuali berlaku ayat (11)pasal ini.
Pasal 6
PENYAMPAIAN HASIL PEMBERIAN PERTIMBANGAN CALON

(1) Hasil Rapat Pemberian Pertimbangan calon tersebut pada Pasal 5 oleh Sekretaris
Senat Universitas disampaikan kepada Rektor disertai urutan calon, selambatlambatnya 2 (dua) minggu setelah Rapat Pemberian Pertimbangan Calon
Pembantu Rektor.
(2) Penyampaian hasil Rapat Pemberian Pertimbangan tersebut pada ayat (1) Pasal6
dilampiri: (a) berita acara hasil pemilihan; dan (b) kelengkapan dokumen
kepegawaian yang terdiri atas: (1) daftar riwayat hidup; (2) Surat Keputusan jabatan
dosen terakhir; (3) Surat Keputusan kenaikan pangkat terakhir; (4) DP3 dua tahun
terakhir; (5) foto kopi kartu pegawai (Karpeg); dan (6) bukti telah mengisi dan

menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKpN) bagi
Calon Pembantu Rektor yang diusulkan kembati uniuk periode jabatan kedua atau
bagi Calon Pembantu Rektor yang sebelumnya telah menduOukijabatan yang wajib
menyampaikan LHKPN.
Pasal 7
PENGANGKATAN
Rektor mengangkat salah seorang Calon Pembantu Rektor menjadi pembantu Rektor^

Pasal 8
KETENTUAN PENUTUP

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini akan diatur tersendiri dengan

Peraturan Rektor yang tidak menyimpang dengan jiwa peraturan ini.
(2) Pada saat Peraturan ini berlaku, Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang
Nomor 041 8/KEP I J361KP 12007 tentang Peraturan Pencalonan Pembantu Rektor
Universitas Negeri Malang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
(3) Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di: Malang
Pada tanggal: 22 Juli 20i0
Ketua Senat,

tfl,,,f',*',*
Dr. H. Suparno
'4Prot.
NtP 19520402197803 1oO1l,

Tembusan Yth:
1. Menteri Pendidikan Nasional
Sekretaris Jenderal Kementerian pendidikan Nasional
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional
lnspektur Jenderal Kementerian pendidikan Nasional
Para Anggota Senat Universitas Negeri Malang
Para Pembantu Rektor Universitas Negeri Malang
Para Dekan dan Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang
Para Ketua Lembaga dan Kepala Biro Universitas Negeri Malang
Para Kepala Pusat, Kepala UPT, dan Kepala Badan Universitas Negeri Malang
10. Para Ketua Jurusan Universitas Negeri Matang
11. Para Kepala Bagian Tata Usaha Universitas Negeri Malang

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.