EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK TERHADAP TINGKAT NYERI IBU POST SECTIO CAESAREA DI RSUD KOTA BANDUNG.
ABSTRAK
Tindakan persalinan sesar menyebabkan nyeri pada semua pasien, yang
berpengaruh terhadap mobilisasi pasien. Mobilisasi ini penting untuk
mempercepat proses penyembuhan luka akibat operasi sesar. Nyeri dapat
dikontrol dengan menggunakan teknik distraksi auditori, yaitu bentuk
penatalaksanaan non-farmakologi berupa terapi musik yang dapat menstimulasi
tubuh untuk mengeluarkan hormon endorfin agar tubuh merasa nyaman dan
merubah presepsi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek terapi musik
terhadap tingkat nyeri ibu post sectio caesarea di Ruangan Nifas RSUD Kota
Bandung.
Jenis penelitian ini adalah quasi-experimental dengan rancangan one grup
pretest-posttest design. Sampel diambil dengan cara purposive sampling
berjumlah 30 ibu post sectio caesarea dimulai dari post operasi hari kedua.
Pengambilan data menggunakan lembar observasi berupa skala tingkat nyeri NRS
pada bulan Mei-Juni 2014. Analisa data menggunakan uji General Linear Model
Repeated Measur e.
Hasil penelitian ini menunjukan adanya penurunan rata rata tingkat nyeri
pada ibu post sc hari kedua sebesar 2,04 dan penurunan pada hari ketiga 1,64
dengan hasil perbedaan nilai signifikan p = 0,000 (p < 0,05) ini menunjukan
bahwa terdapat perbedaan tingkat nyeri setelah dilakukan intervensi terapi musik
sehingga dapat disimpulkan bahwa musik memiliki efektifitas terhadap tingkat
nyeri ibu post sectio caesarea.
Hasil efektifitas terapi musik dapat diberikan langsung dalam
keperawatan. Intervensi terapi musik dapat menjadi alternatif dalam pelayanan
kesehatan. Selain itu terapi musik ini tidak membutuhkan biaya yang terlalu
banyak dan tidak menimbulkan efek yang berbahaya bagi tubuh.
Kata kunci : Nyeri, Terapi Musik, Sectio Caesarea
vi
ABSTRACT
Section cesarean surgery is the cause of pain to all patient, that is take
effect towards the patient mobilization. Mobilization is important to accelerate the
wound healing process due to surgery. The pain can controlled with the auditori
distraction technique, which is forms a non-pharmacological management such as
music therapy, that is can be stimulate our body to release endorphins for
relaxation the body and change the perception of pain. This research aimed to
examine the effects of music therapy on pain level post sectio Caesarea mother in
the room postpartum RSUD Kota Bandung.
This research was quasi-experimental design with one-group pretestposttest design. Samples were taken by purposive sampling which amounts to 30
mothers post section Cesarean started from the second postoperative day.
Retrieval of data using the observation sheet form NRS pain scale level in MayJune 2014. Analysis of test data using the General Linear Model Repeated
Measure.
The results of this study showed a decrease in average pain levels in
women post second day sc of 2.04 and 1.64 decrease on the third day with the
results of significant differences in the p value = 0.000 (p
Tindakan persalinan sesar menyebabkan nyeri pada semua pasien, yang
berpengaruh terhadap mobilisasi pasien. Mobilisasi ini penting untuk
mempercepat proses penyembuhan luka akibat operasi sesar. Nyeri dapat
dikontrol dengan menggunakan teknik distraksi auditori, yaitu bentuk
penatalaksanaan non-farmakologi berupa terapi musik yang dapat menstimulasi
tubuh untuk mengeluarkan hormon endorfin agar tubuh merasa nyaman dan
merubah presepsi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek terapi musik
terhadap tingkat nyeri ibu post sectio caesarea di Ruangan Nifas RSUD Kota
Bandung.
Jenis penelitian ini adalah quasi-experimental dengan rancangan one grup
pretest-posttest design. Sampel diambil dengan cara purposive sampling
berjumlah 30 ibu post sectio caesarea dimulai dari post operasi hari kedua.
Pengambilan data menggunakan lembar observasi berupa skala tingkat nyeri NRS
pada bulan Mei-Juni 2014. Analisa data menggunakan uji General Linear Model
Repeated Measur e.
Hasil penelitian ini menunjukan adanya penurunan rata rata tingkat nyeri
pada ibu post sc hari kedua sebesar 2,04 dan penurunan pada hari ketiga 1,64
dengan hasil perbedaan nilai signifikan p = 0,000 (p < 0,05) ini menunjukan
bahwa terdapat perbedaan tingkat nyeri setelah dilakukan intervensi terapi musik
sehingga dapat disimpulkan bahwa musik memiliki efektifitas terhadap tingkat
nyeri ibu post sectio caesarea.
Hasil efektifitas terapi musik dapat diberikan langsung dalam
keperawatan. Intervensi terapi musik dapat menjadi alternatif dalam pelayanan
kesehatan. Selain itu terapi musik ini tidak membutuhkan biaya yang terlalu
banyak dan tidak menimbulkan efek yang berbahaya bagi tubuh.
Kata kunci : Nyeri, Terapi Musik, Sectio Caesarea
vi
ABSTRACT
Section cesarean surgery is the cause of pain to all patient, that is take
effect towards the patient mobilization. Mobilization is important to accelerate the
wound healing process due to surgery. The pain can controlled with the auditori
distraction technique, which is forms a non-pharmacological management such as
music therapy, that is can be stimulate our body to release endorphins for
relaxation the body and change the perception of pain. This research aimed to
examine the effects of music therapy on pain level post sectio Caesarea mother in
the room postpartum RSUD Kota Bandung.
This research was quasi-experimental design with one-group pretestposttest design. Samples were taken by purposive sampling which amounts to 30
mothers post section Cesarean started from the second postoperative day.
Retrieval of data using the observation sheet form NRS pain scale level in MayJune 2014. Analysis of test data using the General Linear Model Repeated
Measure.
The results of this study showed a decrease in average pain levels in
women post second day sc of 2.04 and 1.64 decrease on the third day with the
results of significant differences in the p value = 0.000 (p