1. COVER DAN RINGKASAN BUKTI
BUKTI NO
DOKUMEN BUKTI
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
SMK………………………………
TAHUN PELAJARAN………………..
1.
A.
Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP.
BERISI
1. Ringkasan Informasi 9 Muatan KTSP, Sebagai Ringkasan
Untuk Evadir
2. Analisis Konteks
3. KTSP Dokumen 1 dan Dokumen 2 dan Lembar Pengesahan
DINAS PENDIDIKAN KOTA/KAB……………
SMK ……………………
JL……………….
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ………………………………..
No.
1
Muatan KTSP
Mata Pelajaran Wajib
A. Normatif
1) Pendidikan Agama
4) Bahasa Indonesia
2) Pendidikan Kewarganegaraan
5) Seni Budaya
3) Penjas
B. Adaptif
1) Matematika
5) IPS
2) Bahasa Inggris
6) Kimia
3) IPA
7) KKPI
4) Fisika
8) Kewirausahaan
C. Produktif
C.1 Dasar Kompetensi Kejuruan
C.1.1 ………………..
C.1.2………………….
C.2 Kompetensi Kejuruan
C.2.1.
C.2.2.
C.2.3.
C.2.4.
C.2.5.
C.2.6.
C.2.7.
C.2.8.
a
……………
……………
……………
……………
……………
……………
……………
……………
Muatan lokal:
1) Bahasa Sunda
2) Pendidikan Lingkungan Hidup
3) ……………
4) ……………
3
Kegiatan pengembangan diri:
1. Bimbingan Konsling, terdiru daru 4 layanan : Pribadu, Sosial, Belajar dan
Karier
2. Ekstra kurikuler, terdiri dari :
2.1 Kepramukaan
2.2 Kegiatan remaja Mesjid
2.3 Kegiatan Keputrian
2.4 Kegiatan Keolahragaan (Futsal, volleyball, basket ball)
4
Pengaturan beban belajar*
1. 1 (satu) Jam pertemuan = 45 menit
2. Minggu Efektif per tahun = Minimal 38 Minggu
3. Jumlah Jam pembelajaran per minggu berdasarkan jadwal pelajaran = 47 Jam
Apabila dikonversikan pada jumlah jam tatap muka dan pembelajaran di bengkel
maka didapatkan :
1) Jumlah jam total per minggu
2) jumlah jam normatif, adaptif, dasar kompetensi kejurtuan,
dan muatan lokal.
- Jumlah jam normatif per minggu = 10 jam
= 47 jam
- Jumlah jam Adaptif per minggu = 18 jam
- Jumlah jam kompetensi dasar kejuruan per minggu = 7 jam
- Jumlah jammuatan lokal per minggu = 7 jam
- Jumlah jam (normatif + adaptif + Dasar kompetensi Kejuruan
+ muatan lokal )
= 42 jam
3) Selisih jumlah jam = pembelajaran produktif
= 5 jam
4) Jumlah jam produktif per minggu = 5 jam per minggu/ produktif = 3 jam tatap
muka (1 jam tatap muka = 2 jam pembelajran di lab.)
Jadi jumlah jam pembelajaran per minggu di Program Keahlian Teknik
……………SMK ……………, adalah :
= 10 jam+18 jam+7 Jam+7 jam+3 Jam
= 45 jam per minggu
Berdasarkan PerMen minimal = 36 Jam per minggu.
5
Ketuntasan belajar (KKM)
MATA PELAJARAN
6
KKM KELAS X
KKM KELAS XI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Agama
Bahasa Indonesia
PKn
Penjaskes
Kesenian
Bahasa Inggris
Matematika
IPA
FISIKA
KIMIA
IPS
KKPI
KEWIRAUSAHAAN
Bahasa Sunda
PLH
Dasar
Kompetensi
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
7.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
17
Kejuruan
Kompetensi Kejuruan
7.0
7.0
7.0
Kriteria kenaikan kelas:
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pembelajaran.
Ketentuan Kenaikan , ditentukan dengan hal-hal sebagai berikut :
a.
b.
c.
Kriteria Kenaikan Kelas ditentukan melalui Rapat Guru.
Kehadiran minimal tatap muka siswa = 90 %.
Kenaikan Kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester 2
(dua) dengan pertimbangan SK / KD yang belum tuntas pada semester 1
(satu) harus dituntaskan sampai mencapai batas KKM. Peserta didik yang
d.
belum mencapai KKM harus mengikuti Pembelajaran Remedial.
Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas ke Kelas XI atau XII, apabila yang
bersangkutan tidak mencapai ketuntasan lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran
e.
yang merupakan prasyarat dari standar kompetensi ( SK ) berikutnya.
Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas, harus mengulang seluruh
pelajaran di tingkat tersebut.
Kriteria kelulusan:
Sesuai dengan PP 19 tahun 2005 pasal 72 ayat (1) peserta didik dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan,sebagai berikut :
a.
b.
c.
Melalui Rapat Dewan Pendidik
Menyelesaikan seluruh Program Pembelajaran
Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia, Kelompok
Mata Pelajaran Kewargaan dan Kepribadian, Kelompok Mata Pelajaran
d.
Estetika dan Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan.
Lulus Ujian Sekolah/ Madrasah.
Untuk
kelompok
mata
pelajaran
Ilmu
Pengetahuan
dan
Teknologi
(Iptek),keteria kelulusan ujian sekolah,adalah : Nilai rata – rata ujian sekolah
minimal = 60,00,Nilai terendah ujian sekolah = 60,00,prosentase kehadiran
kelas terakhir minimal = 90 %
e.
Lulus Ujian Nasional.
Keteria kelulusan Ujian Nasional di tetapkan BSNP
7
Penjurusan***
-
:
Dilakukan pada saat calon siswa mendaftar
Syarat untuk masing-masing Program Keahlian :
a. Fisik :
- Tinggi Badan
- Tidak cacat tubuh
- Tidak buta warna, dsb.
b. Akademik : Nilai Mata Pelajaran tertentu harus baik, dsb.
Bakat dan Minat : Psikotes atau wawancara atau tes tertulis kemampuan
Nama kompetensi keahlian : Teknik ……………
Nomor kode
: ……………
Kecakapan Hidup / Life Skill
8
Pada hakekatnya yang dimaksud Kecakapan Hidup / Life Skill, adalah Pembelajaran
Teori ditambah dengan pekerjaan nyata ( Kegiatan Praktek Langsung )
Hal seperti ini di SMK, khususnya SMK ……………telah dilakukan paling tidak
dengan dua alasan pokok/utama, Yaitu :
1.
Pada pembelajaran di SMK dirancang oleh pemerintah, melalui pola
Pendidikan
2.
Sistem
Ganda
“,
yang
memadukan
secara
sinkron
“
antara
pembelajaran di sekolah dengan di industri / termasuk evaluasi di dalamnya.
Pelaksanaan prakerin seperti yang dilakukan di SMK ……………, pada
perusahaan
yang
sesuai
dengan
Program
Keahliannya
dengan
waktu
pelaksanaan Praktek Industri minimal 3 bulan.
Kegiatan Praktek Industri Program. KeahlianTeknik Otomotif SMK ……………,
melaksanakan kegiatan praktek, pada :
1.
Dunia Usaha / Dunia Industri sesuai dengan jumlah bengkel yang sudah
mengadakan kerja sama sebanyak 11 bengkel, tersebar di Kota …………… dan
2.
Bandung, dengan rincian seperti terlihat pada daftar lampiran.
Lamanya Praktek Industri, adalah minimal 3 bulan.
Penentuan 3 bulan sudah dilakukan melalui hasil analisis pembelajaran praktek
di sekolah dan industri.
Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
9
Agar siswa lulusan SMK …………… bisa bersaing dengan siswa / lulusan SMK yang
lainnya; maka selain diberikan pembelajaran sesuai dengan apa yang terdapat
dalam struktur Program Kurikulum, juga diberikan tambahan keterampilan, yaitu :
1.
Tambahan Jam Pembelajaran Agama
Tambahan Pembelajaran Agama 2 jam per minggu dan I minggu satu kali, pagi
( mulai jam 06.00 – 07.00 siswa diwajibkan mengikuti kegiatan Pengkajian
Qur’an dan Hadits ).
Hal ini dimaksudkan untuk membentuk sikap dan karakter yang baik yang
didasari dengan iman dan taqwa kepada Alloh SWT., sebagai bekal untuk hidup
di masyarakat.
Pada saat lulus dari SMK ……………para siswa diwajibkan “ Dapat Membaca “
Al Qur’an, memahami dan dapat mengamalkannya.
2.
Pelajaran Bahasa Inggris, di kelas 3 ditambah 2 (dua) jam per minggu, khusus
untuk TOEIC. ( TOEIC yaitu Test of English Intentional Communication ).
Pada saat siswa lulus dari SMK ……………; minimal telah lulus Regional Central
Test English of Java, dan minimal mempunyai nilai test = 400.
Regional Test Central English of Java adalah kegiatan test di Jawa Barat yang
dilaksanakan oleh Pengurus MGMP di tingkat Jawa Barat yang berpola kepada
TOEIC, sebagai seleksi bahan dasar siswa yang akan diikutsertakan pada test
TOEIC ( Internasional ).
DOKUMEN BUKTI
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
SMK………………………………
TAHUN PELAJARAN………………..
1.
A.
Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP.
BERISI
1. Ringkasan Informasi 9 Muatan KTSP, Sebagai Ringkasan
Untuk Evadir
2. Analisis Konteks
3. KTSP Dokumen 1 dan Dokumen 2 dan Lembar Pengesahan
DINAS PENDIDIKAN KOTA/KAB……………
SMK ……………………
JL……………….
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ………………………………..
No.
1
Muatan KTSP
Mata Pelajaran Wajib
A. Normatif
1) Pendidikan Agama
4) Bahasa Indonesia
2) Pendidikan Kewarganegaraan
5) Seni Budaya
3) Penjas
B. Adaptif
1) Matematika
5) IPS
2) Bahasa Inggris
6) Kimia
3) IPA
7) KKPI
4) Fisika
8) Kewirausahaan
C. Produktif
C.1 Dasar Kompetensi Kejuruan
C.1.1 ………………..
C.1.2………………….
C.2 Kompetensi Kejuruan
C.2.1.
C.2.2.
C.2.3.
C.2.4.
C.2.5.
C.2.6.
C.2.7.
C.2.8.
a
……………
……………
……………
……………
……………
……………
……………
……………
Muatan lokal:
1) Bahasa Sunda
2) Pendidikan Lingkungan Hidup
3) ……………
4) ……………
3
Kegiatan pengembangan diri:
1. Bimbingan Konsling, terdiru daru 4 layanan : Pribadu, Sosial, Belajar dan
Karier
2. Ekstra kurikuler, terdiri dari :
2.1 Kepramukaan
2.2 Kegiatan remaja Mesjid
2.3 Kegiatan Keputrian
2.4 Kegiatan Keolahragaan (Futsal, volleyball, basket ball)
4
Pengaturan beban belajar*
1. 1 (satu) Jam pertemuan = 45 menit
2. Minggu Efektif per tahun = Minimal 38 Minggu
3. Jumlah Jam pembelajaran per minggu berdasarkan jadwal pelajaran = 47 Jam
Apabila dikonversikan pada jumlah jam tatap muka dan pembelajaran di bengkel
maka didapatkan :
1) Jumlah jam total per minggu
2) jumlah jam normatif, adaptif, dasar kompetensi kejurtuan,
dan muatan lokal.
- Jumlah jam normatif per minggu = 10 jam
= 47 jam
- Jumlah jam Adaptif per minggu = 18 jam
- Jumlah jam kompetensi dasar kejuruan per minggu = 7 jam
- Jumlah jammuatan lokal per minggu = 7 jam
- Jumlah jam (normatif + adaptif + Dasar kompetensi Kejuruan
+ muatan lokal )
= 42 jam
3) Selisih jumlah jam = pembelajaran produktif
= 5 jam
4) Jumlah jam produktif per minggu = 5 jam per minggu/ produktif = 3 jam tatap
muka (1 jam tatap muka = 2 jam pembelajran di lab.)
Jadi jumlah jam pembelajaran per minggu di Program Keahlian Teknik
……………SMK ……………, adalah :
= 10 jam+18 jam+7 Jam+7 jam+3 Jam
= 45 jam per minggu
Berdasarkan PerMen minimal = 36 Jam per minggu.
5
Ketuntasan belajar (KKM)
MATA PELAJARAN
6
KKM KELAS X
KKM KELAS XI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Agama
Bahasa Indonesia
PKn
Penjaskes
Kesenian
Bahasa Inggris
Matematika
IPA
FISIKA
KIMIA
IPS
KKPI
KEWIRAUSAHAAN
Bahasa Sunda
PLH
Dasar
Kompetensi
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
7.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
6.0
17
Kejuruan
Kompetensi Kejuruan
7.0
7.0
7.0
Kriteria kenaikan kelas:
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pembelajaran.
Ketentuan Kenaikan , ditentukan dengan hal-hal sebagai berikut :
a.
b.
c.
Kriteria Kenaikan Kelas ditentukan melalui Rapat Guru.
Kehadiran minimal tatap muka siswa = 90 %.
Kenaikan Kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester 2
(dua) dengan pertimbangan SK / KD yang belum tuntas pada semester 1
(satu) harus dituntaskan sampai mencapai batas KKM. Peserta didik yang
d.
belum mencapai KKM harus mengikuti Pembelajaran Remedial.
Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas ke Kelas XI atau XII, apabila yang
bersangkutan tidak mencapai ketuntasan lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran
e.
yang merupakan prasyarat dari standar kompetensi ( SK ) berikutnya.
Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas, harus mengulang seluruh
pelajaran di tingkat tersebut.
Kriteria kelulusan:
Sesuai dengan PP 19 tahun 2005 pasal 72 ayat (1) peserta didik dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan,sebagai berikut :
a.
b.
c.
Melalui Rapat Dewan Pendidik
Menyelesaikan seluruh Program Pembelajaran
Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia, Kelompok
Mata Pelajaran Kewargaan dan Kepribadian, Kelompok Mata Pelajaran
d.
Estetika dan Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan.
Lulus Ujian Sekolah/ Madrasah.
Untuk
kelompok
mata
pelajaran
Ilmu
Pengetahuan
dan
Teknologi
(Iptek),keteria kelulusan ujian sekolah,adalah : Nilai rata – rata ujian sekolah
minimal = 60,00,Nilai terendah ujian sekolah = 60,00,prosentase kehadiran
kelas terakhir minimal = 90 %
e.
Lulus Ujian Nasional.
Keteria kelulusan Ujian Nasional di tetapkan BSNP
7
Penjurusan***
-
:
Dilakukan pada saat calon siswa mendaftar
Syarat untuk masing-masing Program Keahlian :
a. Fisik :
- Tinggi Badan
- Tidak cacat tubuh
- Tidak buta warna, dsb.
b. Akademik : Nilai Mata Pelajaran tertentu harus baik, dsb.
Bakat dan Minat : Psikotes atau wawancara atau tes tertulis kemampuan
Nama kompetensi keahlian : Teknik ……………
Nomor kode
: ……………
Kecakapan Hidup / Life Skill
8
Pada hakekatnya yang dimaksud Kecakapan Hidup / Life Skill, adalah Pembelajaran
Teori ditambah dengan pekerjaan nyata ( Kegiatan Praktek Langsung )
Hal seperti ini di SMK, khususnya SMK ……………telah dilakukan paling tidak
dengan dua alasan pokok/utama, Yaitu :
1.
Pada pembelajaran di SMK dirancang oleh pemerintah, melalui pola
Pendidikan
2.
Sistem
Ganda
“,
yang
memadukan
secara
sinkron
“
antara
pembelajaran di sekolah dengan di industri / termasuk evaluasi di dalamnya.
Pelaksanaan prakerin seperti yang dilakukan di SMK ……………, pada
perusahaan
yang
sesuai
dengan
Program
Keahliannya
dengan
waktu
pelaksanaan Praktek Industri minimal 3 bulan.
Kegiatan Praktek Industri Program. KeahlianTeknik Otomotif SMK ……………,
melaksanakan kegiatan praktek, pada :
1.
Dunia Usaha / Dunia Industri sesuai dengan jumlah bengkel yang sudah
mengadakan kerja sama sebanyak 11 bengkel, tersebar di Kota …………… dan
2.
Bandung, dengan rincian seperti terlihat pada daftar lampiran.
Lamanya Praktek Industri, adalah minimal 3 bulan.
Penentuan 3 bulan sudah dilakukan melalui hasil analisis pembelajaran praktek
di sekolah dan industri.
Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
9
Agar siswa lulusan SMK …………… bisa bersaing dengan siswa / lulusan SMK yang
lainnya; maka selain diberikan pembelajaran sesuai dengan apa yang terdapat
dalam struktur Program Kurikulum, juga diberikan tambahan keterampilan, yaitu :
1.
Tambahan Jam Pembelajaran Agama
Tambahan Pembelajaran Agama 2 jam per minggu dan I minggu satu kali, pagi
( mulai jam 06.00 – 07.00 siswa diwajibkan mengikuti kegiatan Pengkajian
Qur’an dan Hadits ).
Hal ini dimaksudkan untuk membentuk sikap dan karakter yang baik yang
didasari dengan iman dan taqwa kepada Alloh SWT., sebagai bekal untuk hidup
di masyarakat.
Pada saat lulus dari SMK ……………para siswa diwajibkan “ Dapat Membaca “
Al Qur’an, memahami dan dapat mengamalkannya.
2.
Pelajaran Bahasa Inggris, di kelas 3 ditambah 2 (dua) jam per minggu, khusus
untuk TOEIC. ( TOEIC yaitu Test of English Intentional Communication ).
Pada saat siswa lulus dari SMK ……………; minimal telah lulus Regional Central
Test English of Java, dan minimal mempunyai nilai test = 400.
Regional Test Central English of Java adalah kegiatan test di Jawa Barat yang
dilaksanakan oleh Pengurus MGMP di tingkat Jawa Barat yang berpola kepada
TOEIC, sebagai seleksi bahan dasar siswa yang akan diikutsertakan pada test
TOEIC ( Internasional ).