PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK MEGA SYARIAH.

No. Daftar 512/UN.40.FPEB.1.PL/2012

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP
PROFITABILITAS PADA PT BANK MEGA SYARIAH

SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapat Gelar Sarjana Ekonomi pada
Progam Studi Akuntansi

Disusun Oleh:
Deril Festinoval
0808430

PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2012

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu


Pengaruh Pembiayaan Bermasalah
Terhadap Profitabilitas Pada
PT Bank Mega Syariah

Oleh
Deril Festinoval

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Deril Festinoval 2012
Universitas Pendidikan Indonesia
Desember 2012

Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

Deril Festinoval, 2013

Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP
PROFITABILITAS PADA PT BANK MEGA SYARIAH

SKRIPSI

Telah disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing 1

Pembimbing 2

Dr. Arim, SE., M.Si., Ak
NIP. 19690327 200112 1 002

Mimin Widaningsih, S.Pd., M.Si

NIP 19790702 200501 2 003

Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi
FPEB UPI

Toni Heryana, S.Pd., MM
NIP. 19780627 200312 1 001

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP
PROFITABILITAS PADA PT BANK MEGA SYARIAH
Oleh:
Deril Festinoval (0808430)
Dosen Pembimbing:

Dr. Arim, SE., M.Si., Ak
Mimin Widaningsih, S.Pd., M.Si

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perkembangan
pembiayaan bermasalah, mengetahui gambaran perkembangan profitabilitas dan
mengetahui pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas pada PT
Bank Mega Syariah. Penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu
pembiayaan bermasalah yang diukur dengan rasio Non Performing Financing
(NPF) dan variabel dependen yaitu profitabilitas yang diukur dengan rasio Return
on Assets (ROA).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan
verifikatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan
triwulan PT Bank Mega Syariah periode 2006-2011. Adapun metode statistik
yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana, korelasi product moment,
dan koefisien determinan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa
pembiayaan bermasalah pada Bank Mega Syariah mengalami trend yang
cenderung meningkat, sedangkan profitabilitas bank fluktuatif. Dari hasil
pengujian statistik dengan menggunakan analisis koefisien korelasi didapat hasil
bahwa pembiayaan bermasalah memiliki pengaruh negatif terhadap profitabilitas

dan besarnya kontribusi pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas
adalah sebesar 0,8%, sedangkan sisanya sebesar 99,2% dipengaruhi oleh faktor
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Pembiayaan Bermasalah, Profitabilitas

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

THE EFFECT OF NON PERFORMING FINANCING ON
PROFITABILITY AT MEGA SYARIAH BANK
By:
Deril Festinoval (0808430)
Lecturers:
Dr. Arim, SE., M.Si., Ak
Mimin Widaningsih, S.Pd., M.Si


The aims of this study are to describe the development of non performing
financing, describe the development of profitability and investigate the effect of
non performing financing on profitability at Mega Syariah Bank. This study
consists of independent variable as measured by the ratio of Non Performing
Financing (NPF) and the dependent variable as measured by the ratio of Return
On Assets (ROA).
The method used in this study was descriptive and verification methods.
The data used in this study was the quarterly financial statements of Mega
Syariah Bank as of period 2006-2011. As for the statistic method, simple linear
regression analysis, product moment correlation, and the coefficient determinant
was used.
According to the research, result shows that the ratio of non performing
financing at Mega Syariah Bank having an increasing trend, whilst the bank’s
profitability fluctuate. Based on the correlation analysis, non performing
financing have a negative effect on the profitability of Mega Syariah Bank and the
contribution of the non performing financing effect on the profitability is by 0.8%,
while the remaining 99.2% are affected by other factors that was not examined in
this study.

Keywords: Non Performing Financing, Profitability


Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................

i

UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 8
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian .......................................................... 9
1.3.1 Maksud Penelitian .................................................................... 9

1.3.2 Tujuan Penelitian ..................................................................... 9
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................. 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN
HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka ................................................................................... 11
2.1.1 Bank Syariah ............................................................................ 11
2.1.1.1 Definisi Bank Syariah................................................... 11
2.1.1.2 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional ....... 12
2.1.1.3 Peran Bank Syariah ...................................................... 15
2.1.1.4 Kegiatan Operasional Bank Syariah ............................. 16
2.1.2 Penyaluran Dana atau Pembiayaan Bank Syariah ................... 17
2.1.2.1 Pengertian Pembiayaan ................................................ 17
2.1.2.2 Analisis Pembiayaan .................................................... 22
2.1.2.3 Kualitas Pembiayaan .................................................... 23
2.1.3 Pembiayaan Bermasalah .......................................................... 25
2.1.3.1 Pengertian Pembiayaan Bermasalah ............................. 25
2.1.3.2 Pengukuran Tingkat Pembiayaan Bermasalah ............. 27
2.1.3.3 Penyebab Terjadinya Pembiayaan Bermasalah ............ 28
Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2.1.3.4 Dampak Pembiayaan Bermasalah ................................ 30
2.1.3.5 Penyelamatan Pembiayaan Bermasalah ....................... 31
2.1.4 Kesehatan Bank Syariah .......................................................... 32
2.1.5 Profitabilitas Bank Syariah ...................................................... 34
2.1.5.1 Definisi Profitabilitas.................................................... 34
2.1.5.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas ......... 35
2.1.5.3 Pengukuran Tingkat Profitabilitas ................................ 36
2.1.6 Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas .... 38
2.2 Kerangka Pemikiran .......................................................................... 41
2.3 Hipotesis ............................................................................................ 44
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian ................................................................................ 45
3.2 Metode Penelitian .............................................................................. 45
3.2.1 Desain Penelitian ...................................................................... 45
3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel .................................... 47
3.2.2.1 Definisi Variabel .......................................................... 47
3.2.2.2 Operasionalisasi Variabel ............................................. 47
3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian ............................................... 48

3.2.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ................................... 49
3.2.5 Teknik Analisis Data ................................................................ 49
3.2.5.1 Uji Linieritas ................................................................. 50
3.2.5.2 Analisis Regresi Linier Sederhana ............................... 52
3.2.5.3 Uji Hipotesis ................................................................. 53
3.2.5.3.1 Uji Keberartian Regresi .................................. 53
3.2.5.3.2 Uji Keberartian Koefisien Arah Regresi ........ 54
3.2.5.4 Analisis Koefisien Korelasi Pearson Product Moment 55
3.2.5.5 Uji Hipotesis ................................................................. 55
3.2.5.6 Koefisien Determinasi .................................................. 56
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................. 58
4.1.1 Tinjauan Umum Tentang PT Bank Mega Syariah ................... 58
Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.1.1.1 Profil Perusahaan .......................................................... 58
4.1.1.2 Visi, Misi dan Nilai Perusahaan ................................... 59
4.1.1.3 Produk dan Layanan ..................................................... 61

4.1.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian .......................................... 66
4.1.2.1 Gambaran Perkembangan Non Performing Financing
PT Bank Mega Syariah ............................................................. 66
4.1.2.2 Gambaran Perkembangan Return on Assets PT Bank
Mega Syariah ............................................................................ 70
4.1.3 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis .................................... 75
4.1.3.1 Uji Linieritas ................................................................. 75
4.1.3.2 Analisis Regresi Linier Sederhana ............................... 76
4.1.3.3 Uji Keberartian Regresi ................................................ 78
4.1.3.4 Analisis Koefisien Korelasi Pearson Product Moment 79
4.1.3.5 Uji Hipotesis ................................................................. 80
4.1.3.6 Koefisien Determinasi .................................................. 80
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 81
4.2.1 Pembiayaan Bermasalah .......................................................... 81
4.2.2 Profitabilitas ............................................................................. 83
4.2.3 Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas .... 85
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ........................................................................................... 88
5.2 Saran .................................................................................................. 89
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 90
LAMPIRAN

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1

Jaringan Kantor Bank Syariah .................................................. 1

Tabel 1.2

Perkembangan Aset, DPK dan Penyaluran Dana BUS dan
UUS ........................................................................................... 3

Tabel 1.3

ROA Pada PT Bank Mega Syariah ........................................... 5

Tabel 2.1

Perbedaan Antara Bank Syariah dan Bank Konvensional ........ 13

Tabel 2.2

Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil .............................................. 14

Tabel 2.3

Kriteria Kesehatan Rasio NPF .................................................. 28

Tabel 2.4

Kriteria Kesehatan Rasio ROA ................................................. 38

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel.......................................................... 47

Tabel 3.2

Daftar Analisis Varians ............................................................. 51

Tabel 3.3

Tabel Keeratan Koefisien Korelasi ........................................... 55

Tabel 4.1

Data Perkembangan Non Performing Financing PT Bank Mega
Syariah Periode 2006-2011 ....................................................... 67

Tabel 4.2

Data Perkembangan Return on Assets PT Bank Mega Syariah
Periode 2006-2011 .................................................................... 71

Tabel 4.3

Daftar Analisis Varians ............................................................. 75

Tabel 4.4

Pengolahan Data NPF dan ROA PT Bank Mega Syariah......... 76

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1

Grafik Pertumbuhan ROA PT Bank Mega Syariah .................. 6

Gambar 2.1

Hubungan Variabel ................................................................... 44

Gambar 4.1

Grafik Perkembangan Non Performing Financing PT Bank Mega
Syariah Periode 2006-2011 ....................................................... 68

Gambar 4.2

Grafik Perkembangan Return on Assets PT Bank Mega Syariah
Periode 2006-2011 .................................................................... 72

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Bisnis perbankan syariah di Indonesia sedang mengalami perkembangan.
Seperti diketahui, perbankan syariah di Indonesia mulai muncul pada tahun 1991
ketika Bank Muamalat pertama kali berdiri dan beroperasi tahun 1992. Lalu
ketika pemerintah mengeluarkan UU Nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan.
UU itu memberikan legitimasi bagi Bank syariah untuk beroperasi di Indonesia.
UU tersebut menegaskan bahwa sistem perbankan di Indonesia menganut dual
banking system, yakni sistem konvensional dan syariah.
Pada sepuluh tahun terakhir perkembangan bisnis perbankan di Indonesia
bagaikan memasuki generasi syariah karena bank-bank konvensional yang berada
di Indonesia juga mulai mendirikan unit usaha syariah. Perbankan syariah kian
berkembang pasca disahkannya Undang-undang Nomor 21 tahun 2008 tentang
Perbankan Syariah. Untuk mengetahui lebih jelas bisa dilihat pada tabel di bawah
ini.
Tabel 1.1
Jaringan Kantor Bank Syariah
Okt
Kelompok Bank
2009
2010
2011
BUS
6
11
11
UUS
25
23
23
Jumlah Kantor BUS & UUS
1001
1477
1688
Jumlah Layanan Syariah
1929
1277
1277
Sumber: Bank Indonesia, 2011

Pertumbuhan
Nominal
%
0
0
0
0
211
14,3
0
0

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2

Data dari Bank Indonesia menunjukkan jumlah Bank Umum Syariah
(BUS) sampai dengan Oktober 2011 adalah sebanyak 11, yakni meningkat dari
dua tahun sebelumnya yang pada tahun 2009 hanya sebanyak 6. Adapun jumlah
Unit Usaha Syariah (UUS) mengalami penurunan dari tahun 2009 menjadi 23.
Selanjutnya jumlah kantor BUS dan UUS sampai dengan Oktober 2011 sebanyak
1.688, meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut salah
satunya disebabkan oleh bervariatifnya kegiatan usaha yang dilakukan. Selain
menghimpun dana dari masyarakat dalam tabungan dan deposito, bank syariah
juga melaksanakan sistem jual beli serta jasa lainnya yang tidak bertentangan
dengan prinsip syariah. Faktor lainnya adalah penggunaan sistem bagi hasil yang
diberlakukan oleh bank syariah.
Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, perbankan syariah
saat ini masih berada pada tahap perkembangan dengan tetap gencar untuk
meningkatkan pangsanya, salah satunya dari sisi pembiayaan. Perbankan syariah,
yang merupakan instrumen pengembangan ekonomi nasional telah mampu
memberikan dukungan besar terhadap pengembangan sektor riil yang ada selama
ini. Volume usaha perbankan syariah dalam kurun waktu satu tahun terakhir,
khususnya Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS)
mengalami pertumbuhan.

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3

Tabel 1.2
Perkembangan Aset, DPK dan Penyaluran Dana BUS dan UUS
(Rp Triliun)
Pertumbuhan
Oktober Oktober
2010
2011
Nominal
(%)
Aset
85,85
127,19
41,34
48,10
Dana Pihak
66,48
101,57
35,09
52,79
Ketiga
Penyaluran
83,81
122,73
38,92
46,43
Dana
Sumber: Bank Indonesia, 2011
Total aset per Oktober 2011 telah mencapai Rp127,19 triliun atau
meningkat sebesar 48,10% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan aset tersebut
tidak terlepas dari tingginya pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada sisi
pasiva dan pertumbuhan penyaluran dana pada sisi aktiva. Penghimpunan dana
pihak ketiga meningkat 52,79% dan penyaluran dana masyarakat meningkat
sebesar 46,43% dari tahun sebelumnya. Komitmen perbankan syariah untuk
menggerakkan sektor riil tidak saja diimplementasikan dengan cukup baik namun
juga

telah

diusahakan

pencapaiannya.

secara

Pembiayaan

terus

sebagai

menerus
upaya

dalam

lembaga

mengoptimalkan
finansial

dalam

menggerakkan sektor riil telah mendapat perhatian dari perbankan syariah.
Penyaluran dana masyarakat perbankan syariah meningkat sebesar 46,43% dari
Rp83,81 triliun menjadi Rp122,73 triliun.
Peningkatan pembiayaan ini dengan tetap memperhatikan prinsip kehatihatian sehingga tingkat pembiayaan bermasalah yang diukur dengan Non
Performing Financing (NPF) dapat dijaga dalam kisaran yang stabil. Data dari
Outlook Perkembangan Syariah menunjukkan bahwa secara rata-rata NPF gross
menurun dari 3,95% (Sept’2010) menjadi 3,11%. Hal tersebut telah mendorong

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4

perolehan laba yang cukup baik dan efisiensi biaya, sehingga profitabilitas dapat
terjaga. Pada gilirannya hal ini dapat meningkatkan akumulasi laba yang dapat
memperkuat permodalan. Tingkat profitabilitas perbankan syariah terhadap
penggunaan asetnya cukup baik yang tercermin dari rasio Return On Assets
(ROA) dan Return On Equity (ROE) yang masing-masing sebesar 1,75% dan
17,43% Bank Indonesia (2011: 5).
Dapat diketahui bahwa secara umum perbankan syariah di Indonesia
memiliki kondisi yang baik dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal ini dapat
terlihat dari tingkat profitabilitas yang diukur menggunakan rasio ROA yang
terkendali pada posisi yang dikategorikan sehat oleh Bank Indonesia yaitu di atas
1,25% (Berdasarkan Surat Edaran BI No.9/24/Dpbs Tanggal 30 Oktober 2007
tentang sistem penilaian kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah).
Meskipun demikian, kondisi perbankan syariah secara nasional ini tidak
mampu merepresentasikan kondisi dari keseluruhan bank syariah yang ada di
Indonesia. Karena meskipun secara umum perbankan syariah memiliki kinerja
yang baik, akan tetapi jika dilihat dari kondisi secara parsial dari masing-masing
bank, ternyata masih terdapat bank syariah yang memiliki profitabilitas yang
belum optimal.
Menurut metode CAMELS yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, rasio
ROA merupakan salah satu indikator yang dapat menunjukkan tingkat
profitabilitas bank. Besarnya tingkat ROA mengindikasikan bahwa bank tersebut
memiliki kemampuan untuk memperoleh laba dari pemanfaatan aset yang dimiliki
bank dengan baik. Akan tetapi tingkat ROA yang rendah berarti menunjukkan

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

5

bahwa bank tersebut tidak bisa memanfaatkan aset dengan baik. Atau bisa
dikatakan kinerja bank tersebut kurang baik.
Salah satu bank syariah yang memiliki tingkat rasio ROA yang mengalami
penurunan dalam beberapa tahun terakhir adalah Bank Mega Syariah. Padahal
Bank Mega Syariah merupakan salah satu dari Bank Umum Syariah (BUS) yang
ada di Indonesia. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 1.3
ROA Pada PT Bank Mega Syariah
ROA
(%)
4,25
I
3,15
II
1
2008
2,14
III
0,98
IV
0,62
I
1,56
II
2
2009
2,08
III
2,22
IV
3,18
I
2,98
II
3
2010
2,47
III
1,9
IV
1,77
I
1,87
II
4
2011
1,65
III
1,58
IV
Sumber: Laporan Keuangan Triwulan Bank Mega Syariah
No

Periode

Triwulan

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

6

Gambar 1.1
Grafik Pertumbuhan ROA PT Bank Mega Syariah
Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat terlihat bahwa tingkat ROA
Bank Mega Syariah mengalami trend yang menurun dalam beberapa tahun
terakhir. Ini ditunjukkan dengan pergerakan ROA yang cenderung menurun.
Bahkan pada tahun 2008 sempat mengalami penurunan yang drastis hingga
berada di bawah angka 1,25% yang merupakan angka ketetapan ROA minimal
agar dikatakan sehat. Dengan menurunnya trend rasio ROA mengindikasikan
bahwa profitabilitas Bank Mega Syariah belum optimal, berarti bank tidak dapat
memanfaatkan asetnya dengan baik untuk memperoleh laba.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi profitabilitas. Diantaranya
adalah jumlah modal, kualitas kredit yang diberikan dan efisiensi dalam menekan
biaya operasi. Kualitas kredit yang diberikan dapat diketahui dari kelancaran
pengembaliannya. Apabila kredit tersebut bermasalah yang ditandai dengan tidak
lancarnya pengembalian kredit, maka akan mempengaruhi profitabilitas.

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

7

Salah satu faktor yang menyebabkan turunnya profitabilitas Bank Mega
Syariah ini adalah adanya pembiayaan bermasalah. Pembiayaan bermasalah, atau
yang biasa disebut kredit bermasalah pada bank konvensional, adalah pinjaman
yang mengalami kesulitan dalam hal pelunasannya, atau ketidakmampuan debitur
untuk memenuhi kewajibannya sesuai kesepakatan, sehingga pendapatan bank
tersebut menjadi turun.
Seperti yang disebutkan oleh Hasibuan (2008), adanya kredit atau
pembiayaan

bermasalah

akan

berdampak

pada

meningkatnya

cadangan

penghapusan kredit (provision for loan losses), sehingga akan berpengaruh pada
profitabilitas perbankan. Karena akan meningkatkan beban penghapusan kredit
dan mengurangi perolehan laba.
Suatu pembiayaan yang diberikan oleh bank berpotensi menjadi
pembiayaan bermasalah tidak hanya disebabkan oleh debitur tersebut, namun juga
dari pihak bank sebagai pemberi pembiayaan tersebut. Kesalahan-kesalahan bank
yang kemudian mengakibatkan pembiayaan bermasalah dapat berawal dari tahap
perencanaan, tahap analisis dan tahap pengawasan.
Pembiayaan bermasalah suatu bank dapat dilihat dari rasio NPF, semakin
tinggi rasio NPF suatu bank maka mengindikasikan semakin banyak pembiayaan
bermasalah dibandingkan total pembiayaan yang ada di bank tersebut. Rasio NPF
ini merupakan salah satu faktor yang menjadi perhatian penting suatu bank.
Karena sebagian besar bank memiliki aset yang dominan dalam bentuk
pembiayaan.

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

8

Pembiayaan bermasalah ini harus selalu diperhatikan oleh Bank Mega
Syariah karena besarnya profitabilitas bank akan sangat bergantung pada kualitas
pembayaran, tingginya tingkat kemungkinan kegagalan dalam pembiayaan
bermasalah akan berdampak negatif bagi pihak bank. Dengan adanya pembiayaan
bermasalah akan mengakibatkan menurunnya perolehan laba dari pembiayaan,
sehingga berpengaruh negatif bagi profitabilitas bank. Dan pada akhirnya dapat
mempengaruhi reputasi bank. (Lukman Dendawijaya, 2005)
Berdasarkan pemaparan di atas, terdapat permasalahan pada profitabilitas
Bank Mega Syariah yaitu ROA sebagai indikator tingkat perolehan laba dalam
beberapa tahun terakhir menunjukkan trend yang menurun dan sempat berada di
bawah standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Oleh karena itu, peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul sebagai berikut:
“Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas pada PT Bank
Mega Syariah”.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini
adalah:
1. Bagaimana gambaran pembiayaan bermasalah pada PT Bank Mega
Syariah?
2. Bagaimana gambaran profitabilitas pada PT Bank Mega Syariah?
3. Bagaimana pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas pada
PT Bank Mega Syariah?

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

9

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maksud penelitian ini dilakukan
untuk menguji pembiayaan bermasalah sebagai faktor yang mempengaruhi
profitabilitas pada Bank Mega Syariah.

1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui gambaran pembiayaan bermasalah pada PT Bank Mega
Syariah.
2. Mengetahui gambaran profitabilitas pada PT Bank Mega Syariah.
3. Mengetahui pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas pada
PT Bank Mega Syariah.

1.4 Manfaat Penelitian
Penulis berharap dengan adanya penelitian ini dapat memberikan manfaat
bagi berbagai pihak, tidak hanya bagi penulis tapi juga bagi para pembaca.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah pengetahuan
penulis khususnya terkait masalah yang diteliti, yaitu tentang faktor yang
mempengaruhi rasio profitabilitas bank syariah. Penelitian ini diharapkan
menjadi kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan teori-teori yang

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

10

didapat dari mata kuliah dan membandingkannya dengan praktek yang
terjadi di bank syariah.
2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan kepada
lembaga yang terkait mengenai faktor yang mempengaruhi rasio
profitabilitas bank syariah. Sehingga dapat dijadikan masukan untuk
menentukan kebijakan dan keputusan yang tepat untuk meningkatkan
kinerja perusahaan.
3. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para
pembaca sekalian. Serta menjadi bahan pertimbangan bagi para peneliti
selanjutnya yang akan melakukan penelitian agar lebih sempurna berkaitan
dengan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi rasio profitabilitas bank
syariah.

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu pembiayaan
bermasalah yang diukur dengan Non Performing Financing (NPF) dan variabel
dependen yaitu profitabilitas yang diukur dengan rasio Return on Assets (ROA)
pada PT Bank Mega Syariah.
Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan diteliti mengenai
bagaimana pengaruh pembiayaan bermasalah dengan indikator Non Performing
Financing (NPF) terhadap profitabilitas dengan indikator rasio Return on Assets
(ROA) pada PT Bank Mega Syariah.

3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, untuk menganalisis masalah yang akan dibahas
penulis akan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Menurut Sujoko
Eferin dkk (2008:12), “penelitian deskriptif bertujuan memberikan gambaran
tentang detil-detil spesifik dari sebuah situasi, lingkungan sosial, atau hubungan”.
Sehingga melalui metode penelitian secara deskriptif dapat diketahui secara jelas
mengenai gambaran atau deskripsi tentang variabel penelitian.
Sedangkan Suharsimi Arikunto (2002: 8) menyatakan bahwa “penelitian
yang bertujuan untuk mengecek hasil penelitian lain inilah yang diberi nama

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

46

penelitian verifikatif”. Jenis penelitian verifikatif menguji kebenaran suatu
hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan.
Desain penelitian adalah framework dari suatu penelitian ilmiah. Dengan
adanya desain penelitian akan membuat penelitian menjadi terarah pada berbagai
hal yang harus dilakukan dalam upaya untuk melakukan suatu penelitian ilmiah.
Desain penelitian juga mencerminkan standar mutu yang hendak diraih oleh
peneliti, dalam arti, pembaca dapat dengan mudah menilai kualitas dari suatu
penelitian hanya dengan mencermati desain suatu penelitian (Sujoko Eferin dkk,
2008: 48-50).
Bisa dikatakan bahwa desain penelitian adalah proses yang diperlukan
dalam merencanakan dan melaksanakan analisis data sehingga memperoleh
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian. Adapun tahap-tahap yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi dan memilih masalah yang akan diteliti
b. Merumuskan masalah penelitian
c. Menentukan tujuan penelitian
d. Menelusuri sumber-sumber kepustakaan
e. Perumusan kerangka pemikiran
f. Menetapkan hipotesis
g. Memilih pendekatan yang digunakan dalam penelitian
h. Mengumpulkan data
i. Menyajikan data deskriptif dan menganalisis data yang telah terkumpul
j. Memberikan interpretasi dari hasil analisis

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

47

k. Menarik kesimpulan dan menyusun laporan hasil penelitian

3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel
3.2.2.1 Definisi Variabel
Pada dasarnya variabel adalah sesuatu yang berbeda atau membedakan
antara suatu hal dengan hal lainnya (Sujoko Eferin dkk, 2008: 57). Dalam
penelitian ini terdapat dua variabel yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Variabel independen (X), yaitu Pembiayaan Bermasalah.
Kredit bermasalah adalah suatu keadaan dimana nasabah sudah tidak
sanggup membayar sebagian atau seluruh kewajibannya kepada bank
seperti yang telah diperjanjikan dalam perjanjian kredit (Suhardjono, 2004:
252).
2. Variabel dependen (Y), yaitu Profitabilitas.
Merupakan kemampuan bank dalam menghasilkan laba (Surat Edaran BI
No.9/24/Dpbs Tanggal 30 Oktober 2007).

3.2.2.2 Operasionalisasi Variabel
Ringkasan operasionalisasi variabel dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Variabel
Variabel Independen
(X)

Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Indikator

Skala

Rasio

Pembiayaan
Bermasalah
(Surat Edaran BI No.9/24/Dpbs Tanggal 30 Oktober 2007)

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

48

Variabel Dependen
(Y)
Rasio

Profitabilitas
(Surat Edaran BI No.9/24/Dpbs Tanggal 30 Oktober 2007)

3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Sebelum menentukan sampel, maka terlebih dahulu peneliti harus
menentukan populasi. Definisi populasi menurut Sujoko Eferin dkk (2008: 73),
yaitu : “Population refer to the entire group of people, event, or things of interest
that the researcher wishes to investigate”. Atau populasi mengacu pada seluruh
kelompok orang, peristiwa, atau hal-hal menarik yang ingin diteliti oleh peneliti.
Sedangkan definisi sampel menurut Sujoko Eferin dkk (2008: 74) “A sample is a
subset of the population. It comprises some members selected from the
population. In other words, some, but not all, elements of the population would
form the samples”. Yang berarti sampel adalah bagian dari populasi. Ini terdiri
dari beberapa anggota yang dipilih dari populasi. Dengan kata lain, beberapa, tapi
tidak semua, unsur dari populasi akan membentuk sampel. Adapun dalam
penelitian ini populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan
triwulan Bank Mega Syariah.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik sampling jenuh.
Menurut Sugiyono (2008: 68), “Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel
bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan
bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30”. Sampel dalam penelitian ini
adalah Laporan Keuangan Triwulan Bank Mega Syariah periode 2006-2011.

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

49

3.2.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data sekunder. Data
sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan Bank Mega
Syariah

yang

diperoleh

dari

website

Bank

Mega

Syariah

yaitu

http://www.bsmi.co.id/.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time-series.
Data time-series merupakan data yang digunakan untuk mengukur sebuah variabel
tertentu selama beberapa periode.
Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan
studi dokumentasi. Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan
cara mengumpulkan data dan dokumen-dokumen yang sudah ada serta
berhubungan dengan variabel penelitian, yaitu dengan menganalisis laporan
keuangan triwulan Bank Mega Syariah dari tahun 2006 sampai tahun 2011.

3.2.5 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan salah satu tahap kegiatan penelitian berupa proses
penyusunan dan pengolahan data guna menafsirkan data yang telah diperoleh dari
lapangan. Tujuan analisis data adalah menyederhanakan data ke dalam bentuk
yang lebih sederhana. Untuk lebih mudah dibaca, dalam proses pengolahan data
ini digunakan analisa statistik.
Adapun analisis statistik yang digunakan oleh penulis dalam melakukan
penelitian ini adalah uji asumsi parametris, uji regresi linear sederhana, uji

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

50

signifikansi korelasi product moment, dan koefisien determinasi. Langkahlangkah analisis tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Menetapkan variabel independen dan variabel dependen
2. Menyusun data kedalam bentuk tabel
3. Menguji linieritas
4. Menganalisis dengan teknik regresi dan korelasi
5. Menguji hipotesis penelitian
6. Membuat interpretasi serta menarik kesimpulan

3.2.5.1 Uji Linieritas
Untuk menguji linieritas dapat dilakukan dengan terlebih dahulu
menghitung jumlah kuadrat-kuadrat (JK) untuk berbagai sumber variasi. Sumbersumber variasi yang jumlah kuadratnya perlu dihitung adalah sumber variasi
untuk total (T), koefisien (α), koefisien regresi (β|α), sisa (S), tuna cocok (TC) dan
galat (G) yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus-rumus sebagai berikut:

(Sudjana, 2003: 17)
Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

51

Setelah semua besaran diperoleh, kemudian disusun dalam sebuah daftar
yang dikenal dengan nama daftar analisis varians untuk regresi sederhana, yang
susunannya dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.2
Daftar Analisis Varians
Sumber
Variasi
Total
Koefisien (α)
Regresi

dk
n
1
1

JK
ΣY2
JK(α)
JK

Sisa

n-2

JK(S)

Tuna Cocok

k-2

JK(TC)

Galat

n-k

JK(G)

KT

F

ΣY2
JK(α)

Data yang diperoleh dari tabel analisis varians di atas dapat digunakan
untuk menguji bahwa bentuk regresi linier. Untuk menguji bahwa bentuk regresi
linier digunakan statistik Fhitung yang berasal dari sumber variasi Tuna Cocok dan
Galat.
Pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis bahwa
bentuk regresi linier dapat ditulis sebagai berikut:
Ho:

Bentuk regresi non-linier

Ha:

Bentuk regresi linier
Adapun kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis dilakukan pada

taraf nyata α = 0,05 dengan dk pembilang = k-2 dan dk penyebut = n-k.
Keputusan pengujian Fhitung untuk mengetahui apakah bentuk regresi linier
adalah sebagai berikut:

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

52

1. Jika Fhitung < Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima
2. Jika Fhitung > Ftabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak
Setelah diketahui bahwa regresi linier, maka bisa dilanjutkan analisis
dengan menggunakan alat statistik regresi linier.

3.2.5.2 Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen. Karena dalam penelitian ini hanya
melibatkan satu variabel independen, maka jenis persamaan regresi linier yang
digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Adapun persamaan regresi
linier sederhana adalah sebagai berikut:
Ŷ = α + βX
(Sugiyono, 2009: 261)
Keterangan:
Ŷ = Return on Assets (ROA)
X = Non Performing Financing (NPF)
α = Konstanta
β = Koefisien arah analisis regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau
penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen, bila β
positif (+), maka terjadi kenaikan, dan bila β (-) maka terjadi penurunan.
Adapun untuk mencari nilai α dan nilai β, dapat dicari dengan
menggunakan rumus berikut:

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

53

(Sugiyono, 2009: 262)

3.2.5.3 Uji Hipotesis
3.2.5.3.1 Uji Keberartian Regresi
Untuk menguji keberartian regresi dapat dilakukan dengan melihat data
yang diperoleh dari tabel analisis varians pada Tabel 3.2 di atas. Untuk menguji
bahwa regresi berarti digunakan statistik Fhitung yang berasal dari sumber variasi
Regresi

dan Sisa.

Pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis bahwa
regresi berarti dapat ditulis sebagai berikut:
Ho:

Regresi tidak berarti

Ha:

Regresi berarti
Adapun kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis dilakukan pada

taraf nyata α = 0,05 dengan dk pembilang = 1 dan dk penyebut = n-2.
Keputusan pengujian Fhitung untuk mengetahui apakah regresi berarti
adalah sebagai berikut:
1. Jika Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima
2. Jika Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak
Pengujian yang dilakukan dengan uji F di atas digunakan untuk
mengetahui apakah variabel X menunjukkan pengaruh yang berarti terhadap
variabel Y. Jika pada uji F menunjukkan pengaruh regresi berarti, barulah
dilanjutkan dengan uji t dan sebaliknya.
Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

54

3.2.5.3.2 Uji Keberartian Koefisien Arah Regresi
Uji keberartian koefisien arah regresi ini dilakukan apabila hasil yang
ditunjukkan dengan uji F menunjukkan bahwa regresi berarti. Adapun pengujian
ini dilakukan dengan menggunakan uji t. Uji t ini dilakukan untuk mengetahui
apakah koefisien arah variabel X memberikan pengaruh yang berarti terhadap
variabel Y. Hasil yang ditunjukkan dengan menggunakan uji t ini bisa digunakan
untuk menarik kesimpulan dari hipotesis. Adapun secara umum rumus untuk uji t
adalah sebagai berikut:

(Sudjana, 2003: 31)
Secara statistik, hipotesis yang diuji dalam pengambilan keputusan
penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut:
Ho: β = 0,

Pembiayaan bermasalah tidak memiliki pengaruh terhadap
profitabilitas

Ha: β < 0,

Pembiayaan bermasalah memiliki pengaruh negatif terhadap
profitabilitas

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis dilakukan untuk taraf
nyata α = 0,05, dengan dk = n-2.
Keputusan pengujian thitung untuk mengetahui apakah koefisien arah
regresi memiliki pengaruh yang berarti adalah sebagai berikut:
1. Jika thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima
2. Jika thitung < ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

55

3.2.5.4 Analisis Koefisien Korelasi Pearson Product Moment
Analisis menggunakan koefisien korelasi digunakan apabila dalam
penelitian ini tidak dapat menggunakan alat statistik regresi. Analisis ini
dilakukan untuk mengetahui derajat keeratan antara variabel X dengan variabel Y.
Adapun rumus untuk menghitung nilai korelasi product moment adalah sebagai
berikut:

(Sugiyono, 2009: 274)
Untuk menginterpretasi besarnya koefisien korelasi digunakan pedoman
sebagai berikut:
Tabel 3.3
Tabel Keeratan Koefisien Korelasi
Nilai Korelasi

Interpretasi

0,000 – 0,199

Sangat Rendah

0,200 – 0,399

Rendah

0,400 – 0,599

Sedang

0,600 – 0,799

Kuat

0,800 – 1,000

Sangat Kuat

Sumber: Sugiyono (2009: 231)

3.2.5.5 Uji Hipotesis
Setelah diketahui koefisien korelasi, selanjutnya dilanjutkan dengan
menguji keberartian koefisien korelasi tersebut apakah bisa digunakan untuk
membuat kesimpulan. Untuk menjawab keberartian koefisien korelasi r yang

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

56

diperoleh, perlu dilakukan pengujian terhadap hipotesis mengenai ρ. Maka untuk
menguji hipotesis tersebut digunakan statisik Student t dengan rumus:

(Sudjana, 2003: 62)
Adapun hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Ho: ρ = 0,

Pembiayaan bermasalah tidak memiliki pengaruh terhadap
profitabilitas

Ha: ρ < 0,

Pembiayaan bermasalah memiliki pengaruh negatif terhadap
profitabilitas

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis dilakukan untuk taraf
nyata α = 0,05, dengan dk = n-2.
Keputusan pengujian thitung untuk mengetahui apakah koefisien korelasi
memiliki pengaruh yang berarti adalah sebagai berikut:
1. Jika thitung < ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima
2. Jika thitung > ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak

3.2.5.6 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan sebagai upaya untuk melihat besarnya
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Rumus untuk mencari
Kd adalah sebagai berikut:
Kd = r2 x 100%
(Sugiyono, 2009: 231)

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

57

Keterangan:
Kd = Koefisien determinasi
r = Koefisien korelasi
Berdasarkan rumus koefisien determinasi dapat diketahui seberapa besar
pengaruh variabel independen yaitu NPF terhadap variabel dependen yaitu ROA
pada Bank Mega Syariah.

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis yang telah diuraikan sebelumnya, maka pada bagian
akhir ini penulis dapat menyimpulkan beberapa hal mengenai pengaruh
pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas pada PT Bank Mega Syariah,
yaitu:
1. Gambaran pembiayaan bermasalah yang diukur dengan indikator rasio
NPF pada PT Bank Mega Syariah periode 2006-2011 menunjukkan
pergerakan yang cenderung meningkat. Rasio NPF memiliki rata-rata
sebesar 1,37% yang berkisar antara 0,41% sampai 2,64%. Secara
keseluruhan NPF bank masuk kedalam kategori sehat menurut Bank
Indonesia karena berkisar dibawah 8%. Ini menunjukkan bahwa jika
dilihat dari sisi pembiayaan, Bank Mega Syariah mampu menunjukkan
kinerja yang memuaskan.
2. Gambaran profitabilitas yang diukur dengan indikator rasio ROA pada PT
Bank Mega Syariah periode 2006-2011 menunjukkan pergerakan yang
fluktuatif. Secara keseluruhan rasio ROA bank memiliki rata-rata sebesar
2,7% yang berarti masuk kedalam kategori sehat menurut Bank Indonesia.
Nilai ROA tertinggi bank yaitu sebesar 5,59% sedangkan nilai ROA
terendah sebesar -0,89%.

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

89

3. Setelah dilakukan pengujian hipotesis dengan analisis koefisien korelasi
didapat hasil bahwa pembiayaan bermasalah memiliki pengaruh negatif
terhadap profitabilitas dan besarnya kontribusi pengaruh pembiayaan
bermasalah terhadap profitabilitas adalah sebesar 0,8%, sedangkan sisanya
sebesar 99,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.

5.2 Saran
Adapun berdasarkan hasil penelitian ini, penulis dapat mengemukakan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Untuk

para

peneliti

selanjutnya

yang

akan

meneliti

mengenai

profitabilitas, penulis menyarankan untuk melakukan penelitian dengan
faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas seperti
tingkat bagi hasil dan kecukupan modal. Selain itu bisa juga dengan
mengukur profitabilitas dengan indikator lain seperti ROE (Return On
Equity). Selain itu, penulis juga menyarankan untuk menggunakan data
dari laporan keuangan tahunan.

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

90

DAFTAR PUSTAKA

Adiwarman Karim. (2004). Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Andri Priyo Utomo (2008). Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Kinerja
Keuangan Bank Berdasarkan Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan
Rasio Profitabilitas pada PT Bank Mandiri (PERSERO), TBK. Tesis,
program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Atma Hayat. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap
Rentabilitas Perusahaan Perbankan yang Go-Public di Pasar Modal
Indonesia. JEPMA, Vol.7, No.1, April 2008, Hal. 112-125.
Bank Indonesia. (2011). Outlook Perbankan Syariah 2012. Jakarta: Direktorat
Perbankan Syariah.
_____________. (2010). Outlook Perbankan Syariah 2011. Jakarta: Direktorat
Perbankan Syariah.
Budi Ponco. (2008). Analisis Pengaruh CAR, NPL, BOPO, NIM, dan LDR
terhadap ROA (Studi Kasus pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007). Tesis, program Pascasarjana
Universitas Diponegoro.
Dahlan Siamat, (2004). Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Diana Puspitasari. (2009). Analisis Pengaruh CAR, NPL, PDN, NIM, BOPO,
LDR, dan Suku Bunga SBI terhadap ROA. Tesis, program Pascasarjana
Universitas Diponegoro.
Hasibuan, Malayu S.P. (2008). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.
Jakarta: Salemba Empat.
Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Lukman Dendawijaya. (2005). Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Manullang, H. Jepta Sabtunews. (2008). Hubungan antara Tabungan dengan laba
pada PT. Bank Perkreditan Rakyat mangun Pundiyasa Jawa Barat
Bandung. Skripsi. UNAI.
Muhammad. (2002). Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Deril Festinoval, 2013
Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mega Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

91

Muhammad. (2005). Manajemen Dana Bank Syariah. Yogyakarta: UPP AMP
YKPN.
Muhammad Syafi’I Antonio. (2001). Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Jakarta:
Gema Insani.
Peraturan Bank Indonesia Nomor: 9/1/PBI/2017 tentang Sistem Penilaian
Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah.
Peraturan Bank Indonesia Nomor: 13/13/PBI/2011 tentang Penilaian Kualitas
Aktiva Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Rachmat Firdaus dan Maya Ariyanti. (2009). Manajemen Perkreditan Bank
Umum (Teori, Masalah, Kebijakan & Aplikasinya lengkap dengan Analisis
Kredit). Bandung: Alfabeta.
Soemarso S.R. (2005). Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. (2009). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suhardjono. (2004). Manajemen Perkreditan Usaha Kecil dan Menengah.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Pen