PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014.

(1)

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

TAHUN 2011 - 2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh

Henri Susi Handayani NIM. 1101799

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2015


(3)

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

TAHUN 2011 - 2014

Oleh:

Henri Susi Handayani

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

©Henri Susi Handayani Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015


(4)

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, diphotocopy, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis


(5)

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014


(6)

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

TAHUN 2011 - 2014 Henri Susi Handayani

Pembimbing: Badria Muntashofi, S.Pd, M.Si

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2011 – 2014, dimana pembiayaan bermasalah diproksikan oleh Non Performing

Financing (NPF) dan profitabilitas diproksikan oleh Return on Assets (ROA).

Objek dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia tahun 2011 – 2014.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Dokumen tersebut meliputi laporan keuangan dan laporan tahunan Bank Umum Syariah tahun 2011 - 2014. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan statistik analisis regresi linear sederhana, selanjutnya dilakukan pengujian regresi menggunakan uji F dan uji t dengan tingkat signifikansi 5%.

Berdasarkan pengujian statistik diperoleh hasil bahwa pembiayaan bermasalah berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Artinya, jika pembiayaan bermasalah meningkat, maka profitabilitas akan menurun.

Implikasi dari hasil penelitian adalah bank harus mengelola asetnya secara baik khususnya pembiayaan, dengan cara meminimalisir risiko dari setiap pembiayaan serta melakukan pengawasan dalam pengelolaannya. Dengan demikian bank akan memperoleh return yang optimal guna meningkatkan profitabilitas.


(7)

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE EFFECT OF NON PERFORMING FINANCING TOWARD PROFITABILITY OF ISLAMIC BANKS IN INDONESIA DURING THE

PERIOD 2011 - 2014

Henri Susi Handayani

Advisor: Badria Muntashofi, S.Pd, M.Si

ABSTRACT

The objective of this research to determine the effect of non performing

financing to profitability of Islamic Banks in Indonesia during the period 2011 –

2014, where is non performing financing is proxied by Non Performing Financing (NPF) and profitability is proxied by Return on Assets (ROA). The sample in this study was all Islamic Banks in Indonesia during the period 2011 – 2014.

The research method which used descriptive verification method. Whereas collecting the data used document method. That document was financial

statement and annual report Islamic Banks in 2011 – 2014. In this research, data

was processed using Simple Linear Regression, then is was corrected by F test and t test with a level of significance 5%.

Based on the statistical test, the result of non performing financing have a negative effect on profitability. It means, if the non performing financing increasing, then profitability will be decreasing.

The implication of the research, the bank must manage their assets well especially the financing, by minimizing the risk of any financing and supervise management. Thus the bank will obtain optimal return in order to increase profitability.


(8)

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 5

C. Rumusan Masalah Penelitian ... 7

D. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 8

E. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka ... 10

B. Penelitian Terdahulu ... 32

C. Kerangka Pemikiran ... 33

D. Hipotesis ... 35

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 36

B. Operasionalisasi Variabel ... 36

C. Populasi dan Sampel ... 37

D. Teknik Pengumpulan Data ... 38

E. Analisis Data dan Rancangan Uji Hipotesis ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Obyek Penelitian ... 44

B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 52


(9)

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ... 66 B. Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 68 LAMPIRAN


(10)

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 ROA Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014 ... 3

Tabel 2.1 Kriteria Penilaian Peringkat Non Performing Finance (NPF) ... 22

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 37

Tabel 3.2 Sampel ... 38

Tabel 4.1 NPF Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014 ... 53

Tabel 4.2 ROA Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014 ... 56

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Liearitas ... 59

Tabel 4.4 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana ... 60

Tabel 4.5 Hasil Uji Keberartian Regresi (Uji F) ... 61


(11)

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram Rata-rata ROA Bank Umum Syariah

Tahun 2011 – 2014 ... 4

Gambar 2.1 Hubungan Variabel ... 35

Gambar 4.1 Grafik NPF Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014 ... 54


(12)

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penelitian

Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara. Sampai saat ini roda perekonomian tidak dapat dipisahkan dari dunia perbankan. Menurut data Kajian Stabilitas Keuangan No.22 Maret 2015, secara keseluruhan industri perbankan masih mendominasi sistem keuangan Indonesia. Pangsa pasar industri perbankan dalam sistem keuangan pada semester II 2014 relatif stabil pada kisaran 78%. Data tersebut menunjukkan bahwa industri perbankan masih memegang peranan penting dalam industri jasa keuangan.

Salah satu industri perbankan yang berkontribusi dalam jasa keuangan adalah perbankan syariah. Bank syariah diawali dengan berdirinya Bank Muamalat Indonesia pada tanggal 1 November 1991. Pemerintah sangat mendukung berdirinya perbankan syariah. Hal ini ditunjukkan dengan terbitnya Undang-Undang No.7 Tahun 1992 dan PP No.72 Tahun 1992 yang menguatkan dasar hukum kegiatan operasional bank syariah. Pada tahun 1998 terjadi perubahan UU No.7 Tahun 1992 menjadi UU No.10 Tahun 1998. Berdasarkan Undang-Undang yang baru bank umum konvensional diperbolehkan untuk melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, yaitu dengan membuka UUS (Unit Usaha Syariah).

Dengan adanya Undang-Undang tersebut membuat perkembangan perbankan syariah di Indonesia semakin memiliki landasan yang memadai dan masyarakat semakin percaya dengan peranan bank syariah sehingga pertumbuhan bank syariah di Indonesia menjadi lebih cepat. Hal ini ditunjukkan oleh berbagai data yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia mengenai perbankan syariah tahun 2014. Berdasarkan data Statistik Perbankan Syariah, Bank Umum Syariah pada akhir Desember 2014 berjumlah 11 Bank


(13)

2

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan memiliki 2.151 kantor di Indonesia. Dalam data tersebut menunjukkan ada pertambahan bank umum syariah dan juga jaringan kantornya, pada tahun 2009 bank syariah hanya berjumlah 6 bank umum dan hanya memiliki 711 jaringan kantor. Hal tersebut menunjukkan bahwa bank syariah mengalami pertumbuhan yang sangat cepat karena dalam 5 tahun ada penambahan jaringan kantor yang sangat signifikan lebih dari 1000 jaringan kantor bertambah dan tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, cepatnya pertumbuhan bank syariah pun ditunjukan dengan semakin meningkatnya aset bank syariah. Angka pertumbuhan aset bank umum syariah sampai dengan akhir Desember 2014 mampu tumbuh sebesar 14% sehingga total asetnya menjadi Rp.204.961 miliar dan dari sisi pembiayaan telah mencapai Rp.199.330 miliar meningkat 35% dari tahun sebelumnya. Hal tersebut mencerminkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah semakin meningkat.

Guna mempertahankan kepercayaan masyarakat tersebut, bank syariah harus senantiasa menjaga tingkat kesehatannya. Tingkat kesehatan bank dapat dinilai dengan menghitung rasio keuangan yang terdapat dalam laporan keuangan yang dipublikasikan bank. Menurut Peraturan Bank Indonesia No.9/1/PBI/2007 tentang Sistem Penilaian Kesehatan Bank Umum berdasarkan Prinsip Syariah menerangkan bahwa faktor-faktor yang digunakan dalam penilaian kesehatan adalah permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, dan sensitivitas terhadap risiko pasar.

Berdasarkan peraturan tersebut disebutkan bahwa salah satu penilaian tingkat kesehatan bank adalah rentabilitas atau dapat disebut profitabilitas. Profitabilitas adalah kemampuan suatu bank memperoleh laba. Menurut

Riyanto (2008:32) “profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk

menghasilkan laba selama periode tertentu”.

Ada beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengukur rasio profitabilitas diantaranya NOM, ROA, dan ROE. Peneliti akan menggunakan salah satu indikator profitabilitas yaitu ROA (Return on Assets) sebagai indikator dalam penelitian. Hal ini disertai dukungan pendapat yang


(14)

3

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dikemukakan oleh Flamini et all (2009:8), yaitu “ROA as the key proxy for

bank profitability…”. Pendapat lainnya dikemukakan oleh Dendawijaya (2009:119) bahwa:

Bank Indonesia lebih mementingkan penilaian besarnya nilai profitabilitas dengan menggunakan return on assets (ROA) dan tidak memasukkan unsur return on equity (ROE). Hal ini dikarenakan Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas perbankan lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset yang dananya sebagian besar berasal dari dana simpanan masyarakat. ROA merupakan salah satu alat ukur yang digunakan untuk menilai profitabilitas suatu bank yang diperoleh dari hasil perbandingan antara laba sebelum pajak dengan total aset. Machmud & Rukmana (2010:166) mengungkapkan bahwa “Semakin besar ROA, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank sehingga kemungkinan suatu bank dalam

kondisi bermasalah semakin kecil”. Dengan kata lain, semakin tinggi ROA maka semakin baik pula produktivitas aset dalam memperoleh keuntungan.

Berikut ini adalah data mengenai profitabilitas Bank Umum Syariah yang diukur dengan Return on Assets (ROA).

TABEL 1.1

ROA Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014

No Nama Bank

ROA (%) Rata –

Rata ROA (%) 2011 2012 2013 2014

1 PT Bank Muamalat Indonesia 1,52 1,54 1,37 0,17 1,15 2 PT Bank Syariah Mandiri 1,95 2,25 1,53 0,17 1,48 3 PT Bank Mega Syariah 1,58 3,81 2,33 0,29 2,00 4 PT Bank BNI Syariah 1,29 1,48 1,37 1,27 1,35 5 PT Bank BRI Syariah 0,20 1,19 1,15 0,08 0,66 6 PT Bank Syariah Bukopin 0,52 0,55 0,69 0,27 0,51 7 PT Bank Panin Syariah 1,75 3,29 1,03 0,53 1,65 8 PT Bank BCA Syariah 0,90 0,80 1,00 0,76 0,87 9 PT Bank Jabar Banten Syariah 1,23 -0,59 0,91 0,72 0,57 10 PT Bank Victoria Syariah 6,93 1,43 0,50 -1,87 1,75 11 PT Bank Maybank Syariah

Indonesia


(15)

4

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber: Annual Reports Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2011-2014 (data diolah)

Untuk memberikan gambaran lebih lanjut, berikut disajikan Rata-rata ROA setiap bank yang dapat digambarkan dalam diagram batang berikut ini.

Gambar 1.1

Diagram Rata-Rata ROA

Bank Umum Syariah Tahun 2011-2014

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.9/24/Dpbs tahun 2007, Bank Indonesia menetapkan standar ROA sebesar 1,5%. ROA yang berada di atas kriteria standar yang ditetapkan oleh BI memiliki kemampuan manajemen yang sangat tinggi dalam hal mengelola aktiva untuk meningkatkan pendapatan dan menekan biaya.

Berdasarkan tabel 1.1 dan gambar 1.1 yang telah disajikan di atas, yaitu perkembangan profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2011-2014, menunjukkan bahwa ROA yang dimiliki oleh setiap bank cenderung berada di bawah standar yang telah ditetapkan oleh BI yaitu di bawah 1,5%.

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5

Rata-Rata ROA Setiap Bank


(16)

5

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jika dilihat dari hasil rata-rata ROA setiap bank, hanya empat bank yang memiliki ROA di atas standar yaitu PT Bank Mega Syariah, PT Bank Panin Syariah, PT Bank Victoria Syariah, dan PT Bank Maybank Syariah Indonesia. Sedangkan PT Bank Muamalat Indonesia, PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, PT Bank BRI Syariah, PT Bank Syariah Bukopin, PT Bank BCA Syariah, dan PT Bank Jabar Banten Syariah memiliki ROA di bawah standar yang ditetapkan oleh BI.

Dapat disimpulkan bahwa fenomena yang muncul adalah sebagian besar ROA Bank Umum Syariah belum memenuhi standar yang telah ditetapkan. Hal ini berdampak pada kesehatan bank. Kesehatan bank merupakan tolok ukur bagi manajemen untuk menilai apakah bank sudah mampu melakukan kegiatan operasional perbankan secara baik dan sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku. Bank yang memiliki profitabilitas di bawah standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia akan dinilai tidak

sehat. Kasmir (2008:44) mengungkapkan “Bank yang sehat adalah bank yang

diukur secara profitabilitas terus meningkat di atas standar yang telah

ditetapkan”. Selain itu bank akan mendapat sanksi administratif dari Bank

Indonesia. Hal ini tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia No.9/1/PBI/2007

bahwa, “Bank yang melanggar aturan tingkat kesehatan bank akan dikenai

sanksi administratif diantaranya: teguran tertulis, pembekuan kegiatan usaha,

pencatatan pengurus atau pemegang saham dalam daftar cekal”. Dengan

adanya peraturan tersebut bank harus senantiasa menjaga dan meningkatkan profitabilitasnya demi kelangsungan usahanya.

B.Identifikasi Masalah Penelitian

Bank syariah merupakan salah satu lembaga keuangan yang kinerjanya selalu diperhatikan oleh masyarakat. Beberapa tahun belakangan ini, kinerja keuangan Bank Umum Syariah mengalami tingkat profitabilitas yang rendah. Hal tersebut dapat dilihat pada data laporan keuangan pada latar belakang dari tahun 2011 – 2014 bahwa profitabilitas sebagian besar Bank Umum Syariah


(17)

6

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang diukur menggunakan ROA masih berada di bawah standar. Tinggi rendahnya profitabilitas bank dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Abduh & Idrees (2013:204) mengungkapkan ”Factors that influence the profitability of Islamic/conventional banks can be divided into bank specific characteristics, industry-specific, and macroeconomic indicators”.

Kemudian Mahmoedin (2004:20), mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank yaitu:

Kualitas kredit atau pembiayaan yang diberikan dan pengembaliannya, jumlah modal, mobilisasi dana masyarakat yang akan memperoleh sumber dana yang murah, perpencaran bunga bank, manajemen pengalokasian dana dalam aktiva likuid serta efisiensi dalam menekan biaya operasional.

Berdasarkan uraian di atas, salah satu faktor yang mempengaruhi profitabilitas adalah kualitas kredit/kualitas pembiayaan. Kualitas pembiayaan merupakan tolok ukur untuk menilai baik atau buruknya pembiayaan yang disalurkan. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 13/13/PBI/2011 tentang Penilaian Kualitas Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah, kualitas pembiayaan ditetapkan menjadi lima golongan yaitu lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan, macet. Dalam kualitas pembiayaan tersebut terdapat pembiayaan yang termasuk pembiayaan bermasalah yaitu pembiayaan yang kualitasnya berada dalam golongan kurang lancar, diragukan, dan macet.

Apabila kualitas pembiayaan yang disalurkan baik memungkinkan bank akan mendapatkan keuntungan dari penyaluran tersebut dan mencegah risiko tak tertagihnya pembiayaan. Sedangkan apabila kualitas pembiayaan yang disalurkan buruk akan memberikan permasalahan bagi bank yaitu pembiayaan bermasalah (non performing financing). Pembiayaan bermasalah terjadi apabila nasabah yang menerima pembiayaan tidak dapat memenuhi kewajiban dalam mengembalikan pokok pembiayaan beserta imbalan atau bagi hasilnya. Munculnya pembiayaan bermasalah akan berpengaruh pada kondisi profitabilitas bank. Menurut Djamil (2014:66) “Pembiayaan bermasalah


(18)

7

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut… dari segi bank sudah tentu mengurangi pendapatan, memperbesar biaya pencadangan, yaitu PPAP (Penyisihan Penghapusan Aktiva

Produktif)…”. Dengan demikian salah satu penyebab rendahnya ROA yang dimiliki bank syariah dimungkinkan ada kaitannya dengan kualitas pembiayaan yang didalamnya terdapat pembiayaan bermasalah.

Penelitian terdahulu terkait dengan pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas telah dilakukan yaitu penelitian yang dilakukan oleh

Rokhmana (2012) dengan judul penelitian “Analisis Pengaruh Risiko

Pembiayaan Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Cabang

Semarang)” menerangkan bahwa adanya pengaruh negatif risiko pembiayaan

(NPF) terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Muamalat Cabang Semarang..

Dan penelitian oleh Ginting (2014) yang berjudul “Pengaruh DPK, NPF dan

CAR Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Studi Kasus pada Bank Syariah BUMN Periode 2010-2013)” menerangkan bahwa Non Performing Financing memiliki pengaruh positif terhadap profitabilitas pada bank umum syariah BUMN.

Penelitian yang dilakukan oleh Rokhmana dan Ginting terdapat perbedaan hasil yang menimbulkan research gap. Untuk memverifikasi hasil penelitian tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas dengan melaksanakan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pembiayaan Bermasalah terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011 - 2014”.

.

C.Rumusan masalah Penelitian

Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan dalam latar belakang penelitian, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran pembiayaan bermasalah Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011 - 2014.


(19)

8

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana gambaran profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011 - 2014.

3. Bagaimana pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011 - 2014.

D.Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh dari Pembiayaan Bermasalah terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia.

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana gambaran pembiayaan bermasalah Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011 - 2014.

2. Untuk mengetahui bagaimana gambaran profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011 - 2014.

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011 - 2014.

E.Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis

a. Diharapkan dapat menjadi informasi yang berguna sebagai bahan masukan dan sebagai sumbangan pemikiran untuk pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya mengenai pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah.

b. Mempunyai gambaran yang jelas mengenai pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas.


(20)

9

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Bagi pihak bank, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan strategi di masa yang akan datang dengan memperhatikan pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah.

b. Bagi peneliti lain, penelitian ini diharapkan dapat membantu, baik sebagai referensi maupun perbandingan bagi peneliti lainnya di masa yang akan datang.

c. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan di bidang perbankan, khususnya perbankan syariah dalam hal yang berkaitan dengan pembiayaan bermasalah dan profitabilitas.


(21)

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

“Desain penelitian menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur penelitian dilakukan” POPS (2014 : 21). Metode penelitian menyangkut teknik-teknik dan prosedur yang digunakan dalam

penelitian. Menurut Sugiyono (2010:1) metode penelitian adalah “cara ilmiah

untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami dan memecahkan masalah”.

Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Pengertian metode deskriptif menurut Nazir (2005:64), yaitu:

Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.

Pengertian metode verifikatif menurut Arikunto (2010:8), yaitu “pada

dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan

melalui pengumpulan data di lapangan”.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka metode deskriptif dan metode verifikatif ini menggambarkan tentang sesuatu dan menjelaskan pengaruhnya antar variabel pembiayaan bermasalah terhadap variabel profitabilitas.

B. Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel merupakan penjelasan secara rinci mengenai indikator-indikator dari variabel penelitian. Penelitian ini menggunakan dua macam variabel, yaitu:


(22)

37

1. Variabel Independen (Variabel Bebas)

Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang nilainya tidak tergantung oleh variabel lain (Suryanto, 2013:24). Penelitian ini menggunakan pembiayaan bermasalah sebagai variabel independen. Pembiayaan bermasalah adalah ketidakmampuan nasabah untuk memenuhi kewajiban dalam mengembalikan pokok pembiayaan beserta imbalan atau bagi hasilnya.

2. Variabel Dependen (Variabel Terikat)

Variabel terikat (dependent variabel) adalah variabel yang besar nilainya tergantung pada nilai variabel bebas (Suryanto, 2013:24). Penelitian ini menggunakan profitabilitas sebagai variabel dependen. Profitabilitas adalah kemampuan suatu bank dalam menghasilkan laba.

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Indikator Skala

Pembiayaan Bermasalah (X)

Non Performing Financing (NPF) diperoleh dari hasil perbandingan pembiayaan (kurang lancar, diragukan, dan macet) dengan total pembiayaan.

Rasio

Profitabilitas (Y)

Return on Assets (ROA) diperoleh dari hasil perbandingan laba sebelum pajak dengan total aset.

Rasio

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Definisi populasi menurut Arikunto (2010:173) yaitu “Populasi

adalah keseluruhan objek penelitian”. Berdasarkan pengertian populasi

tersebut, populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia yang berjumlah 11 bank pada tahun 2011 – 2014.


(23)

38

2. Sampel

Definisi sampel menurut Arikunto (2010:174) yaitu “sampel adalah

sebagian atau wakil populasi yang diteliti.” Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan non probability sampling dengan pendekatan sampel jenuh. Menurut Riduwan (2009:64) yang dimaksud dengan sampel jenuh adalah “teknik pengambilan sampel apabila semua populasi digunakan sebagai sampel”. Karena penelitian ini menggunakan sampel jenuh, maka yang akan dijadikan sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi. Berikut ini adalah Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia tahun 2011 - 2014 berjumlah 11 bank diantaranya:

Tabel 3.2 Sampel

No Nama Bank

1 PT Bank Muamalat Indonesia 2 PT Bank Syariah Mandiri 3 PT Bank Mega Syariah 4 PT Bank BNI Syariah 5 PT Bank BRI Syariah 6 PT Bank Syariah Bukopin 7 PT Bank Panin Syariah 8 PT Bank BCA Syariah

9 PT Bank Jabar Banten Syariah 10 PT Bank Victoria Syariah

11 PT Bank Maybank Syariah Indonesia

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam


(24)

39

penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Seluruh data penelitian diperoleh dari dokumen yang dipublikasikan oleh seluruh Bank Umum Syariah yang menjadi objek penelitian. Dokumen tersebut meliputi laporan keuangan dan laporan tahunan Bank Umum Syariah.

E. Analisis Data dan Rancangan Uji Hipotesis 1. Analisis Data

Pengertian analisis data menurut Sugiyono (2010:244) adalah sebagai berikut:

Analisis data adalah proses mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan – bahan lain secara sistematis sehingga mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Berdasarkan pengertian di atas, analisis data dalam penelitian ini dapat dilakukan sebagai berikut:

a. Menghitung pembiayaan bermasalah

(Lampiran SE BI No.9/24/Dpbs 2007) b. Menghitung profitabilitas

(Hasibuan, 2007:100)

2. Rancangan Uji Hipotesis a. Uji Linearitas

Menurut Sudjana (2003:15), “uji kelinearan regresi dilakukan

melalui pengujian hipotesis nol bahwa regresi linear melawan hipotesis

tandingan bahwa regresi non linear”. Ada beberapa uji yang dapat dilakukan yaitu salah satunya dengan menggunakan uji Durbin Watson. Pengujian Durbin Watson dilihat dengan membandingkan nilai Durbin


(25)

40

Watson (DW) dan nilai dL dalam tabel Durbin Watson dengan taraf signifikansi 5%. Kriteria keputusannya apabila DW > dL maka data berbentuk linear dan apabila DW < dL maka data tidak berbentuk linear.

Uji linearitas juga dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung Jumlah Kuadrat setiap sumber varians (Sudjana, 2003:17), diantaranya:

1) JK(T) = ∑ 2) JK(a) = ∑

3) JK(b│a) = b { ∑ ∑ ∑ } = ∑ ∑ ∑

∑ ∑

4) JK(S) = JK(T) – JK(a) - JK(b│a) 5) JK(G) = ∑ ∑

6) JK(TC) = JK(S) – JK(G)

Setelah menghitung jumlah kuadrat, langkah selanjutnya uji kelinearan regresi (Sudjana 2003:19) dengan rumus:

Langkah-langkah dalam melakukan uji kelinearan, antara lain: a) Menentukan Hipotesis

H0 : regresi linear H1 : regresi non linear b) Level of significant α = 5% c) Kriteria Pengujian

H0 : diterima apabila F hitung < F tabel H0 : ditolak apabila F hitung > F tabel


(26)

41

Dengan : dk pembilang = k – 2 dk penyebut = n – k

Keterangan :

k = konstanta variabel bebas n = banyaknya sampel d) F hitung

(Sudjana, 2003:19) e) Kesimpulan

b. Analisis Regresi Linear Sederhana

Riduwan (2009:148) mengungkapkan bahwa “Regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y)”. Adapun koefisien regresi linier sederhana ini dapat diketahui dari persamaan.

Ŷ = a + bX

(Riduwan, 2009:148) Dimana:

Ŷ = Subyek variabel terikat yang diproyeksikan a = Nilai kosntanta harga Y jika X = 0

b = Nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan peningkatan (+) atau penurunan (-) nilai variabel Y/

X = Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan Untuk mencari nilai a dan b dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑


(27)

42

∑ ∑ ∑ ∑ ∑

c. Uji F (Uji Keberartian Regresi)

Uji keberartian regresi digunakan untuk menguji keberartian regresi linear yang dimaksudkan untuk meyakinkan diri apakah regresi (berbentuk linear) yang didapat berdasarkan penelitian ada artinya bila dipakai untuk membuat kesimpulan mengenai hubungan sejumlah variabel yang sedang diteliti.

Langkah-langkah dalam melakukan uji keberartian regresi, antara lain:

1) Menentukan Hipotesis H0 : regresi tidak berarti H1 : regresi berarti

2) Menentukan taraf signifikansi. Taraf signifikansi menggunakan 0,05. 3) Kriteria Pengujian

H0 : diterima apabila F hitung < F tabel H0 : ditolak apabila F hitung > F tabel Dengan:

dk pembilang = 1 dk penyebut = n – 2 Keterangan :

n = banyaknya sampel 4) Perhitungan Nilai F

F =

Dimana :

JK(b│a)

(Sudjana, 2003:19) Keterangan :


(28)

43

= varians regresi

S2sis = varians sisa/residu

5) Kesimpulan

d. Uji t (Uji Keberartian Koefisien Regresi)

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

Langkah-langkahnya sebagai berikut: 1) Menentukan Hipotesis

H0 : β = 0 (Pembiayaan bermasalah tidak berpengaruh terhadap profitabilitas)

H1 : β < 0 (Pembiayaan bermasalah berpengaruh negatif terhadap profitabilitas)

2) Menentukan taraf signifikansi. Taraf signifikansi menggunakan 0,05. 3) Kriteria Pengujian

H0 : diterima apabila - thitung > - ttabel H0 : ditolak apabila - thitung < - ttabel Distribusi student t, dengan dk = n – 2 Keterangan :

n = banyaknya sampel 4) Pengujian t

t =

(Sudjana, 2003:31) Dimana:

s

b

=

s

b 2

=

∑ ∑

=


(29)

44


(30)

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

1. Gambaran pembiayaan bermasalah yang diproksikan oleh Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2011 – 2014 secara rata – rata adalah sebesar 2,88%. Berdasarkan rata-rata tersebut, secara umum nilai NPF Bank Umum Syariah sudah memenuhi standar maksimum yang telah ditetapkan BI yaitu berada di bawah 5%. 2. Gambaran profitabilitas yang diproksikan oleh Return on Assets (ROA)

pada Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2011 – 2014 secara rata – rata adalah sebesar 1,40%. Berdasarkan rata-rata tersebut, secara umum nilai ROA Bank Umum Syariah belum memenuhi standar minimum yang telah ditetapkan BI sebesar 1,5%.

3. Pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2011 – 2014 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang negatif.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, peneliti bermaksud mengajukan saran yang berkaitan dengan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya. Saran-saran yang diajukan sebagai berikut:

1. Bagi Bank

a. Pihak bank sebaiknya tetap menjaga kualitas pembiayaan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan pembiayaan agar nilai pembiayaan bermasalah tetap berada di bawah batas maksimum yang telah ditetapkan oleh BI.

b. Pihak bank sebaiknya meningkatkan profitabilitas agar dapat mempertahankan eksistensinya. Oleh karena itu, bank harus mengelola


(31)

67

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

asetnya secara baik khususnya pembiayaan. Dengan cara meminimalisir risiko dari setiap pembiayaan dengan melakukan analisis pembiayaan serta melakukan pengawasan dalam pengelolaannya. Dengan demikian bank akan memperoleh return yang optimal guna meningkatkan profitabilitas.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas agar memperbesar cakupan objek dan periode penelitian agar penelitian yang dihasilkan lebih akurat.

b. Melakukan penelitian lebih lanjut dengan menambah faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas seperti efisiensi, jumlah modal, good corporate governance, dan lain sebagainya.


(32)

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

---. (2014). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Akuntansi FPEB UPI

Antonio, M.S. (2001). Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Dendawijaya, L. (2009). Manajemen Perbankan. Jakarta: Graha Indonesia

Djamil, F. (2014) Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah. Jakarta: Sinar Grafika

Hanafi, Mamduh M, dan Halim, A. (2009). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Harahap, S. S. (2008). Analisis Kritis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Harmono, (2011). Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard Pendekatan Teori Kasus, dan Riset Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara

Hasibuan, M. ( 2007). (2009) Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara Herijanto, H. (2013). Selamatkan Perbankan Demi Perekonomian Indonesia. Jakarta: PT Mizan Publika

Ismail, (2011). Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana

Karim, A (2004). Bank Islam : Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Kasmir. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Grafindo Persada


(33)

69

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kasmir. (2008). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT Grafindo Persada

Machmud, A & Rukmana. (2010). Bank Syariah (Teori, Kebijakan, dan Studi Empiris di Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Mahmoedin. (2004). Melacak Kredit Bermasalah. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan Muhammad. (2005). Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN Musjtari, D. N. (2012). Penyelesaian Sengketa dalam Praktik Perbankan Syariah. Yogyakarta: Pratama Publishing

Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia

Riyanto, B. (2008). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE Riduwan. (2009). Belajar Mudah Penelitian unutk Guru – Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta

Rivai V, et al. (2013). Commercial Bank Management: Manajemen Perbankan Dari Teori Ke Praktek Cetakan Kedua. Jakarta: Rajagrafindo Persada

Rivai V & Andria PV. (2008) Islamic Financial Management. Jakarta:Raja Grafindo Persada

Salman, K.R. (2012). Akuntansi Perbankan Syariah. Padang: Akademia Permata Simorangkir, O.P. (2004) Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Nonbank. Bogor: Graha Indonesia

Sudjana. (2003) Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Tarsito

Sugiyono. (2010) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Suhardjono. (2004). Manajemen PerkreditanUsaha Kecil dan Menengah. Yogyakarta: UPP AMP YPKN

Suryanto, D. (2013). Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung:PT Rafika Aditama


(34)

70

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber Dokumen

Bank Indonesia (2007) Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No.9/24/DPbS tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah. Jakarta: Bank Indonesia

Bank Indonesia (2007) Peraturan Bank Indonesia No.9/1/PBI/2007 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah. Jakarta: Bank Indonesia

Bank Indonesia (2011) Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No.13/10/DPbS tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Jakarta: Bank Indonesia

Bank Indonesia (2011) Peraturan Bank Indonesia No.13/13/PBI/2011 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Jakarta: Bank Indonesia

Bank Indonesia (2011) Peraturan Bank Indonesia No.13/9/PBI/2011 tentang Restrukturisasi Pembiayaan Bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah. Jakarta: Bank Indonesia

Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Grup Stabilitas Sistem Keuangan. (2015) Kajian Stabilitas Keuangan No.22 Maret 2015. Jakarta: Bank Indonesia

Direktorat Perbankan Syariah. (2014). Statistik Perbankan Syariah. Jakarta: Bank Indonesia

Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan

Undang-Undang No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Sumber Jurnal

Abduh. M and Idrees, Y. (2013) Determinants of Islamic Banking Profitability in Malaysia. Australian Journal of Basic and Applied Sciences, 7(2), hlm. 204-210


(35)

71

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Akhtar, F et al. (2011) Factors Influencing the Profitability of Islamic Banks of Pakistan. International Research Journal of Finance and Economics. Issue 66, hlm. 126 - 132

Owuputi, J.A. (2014). Bank Specific, Industry Specific and Macroeconomic Determinants of Bank Profitability in Nigeria. European Scientific Journal, 10(25), hlm 408-423

Warninda, T.D (2014) Islamis Rural Bank Profitability : Evidence from Indonesia. Jurnal Ekonomi Islam, Perbankan dan Keuangan UIN Syarif Hidayatullah, 10 (3), hlm. 111-122.

Sumber Karya Ilmiah

Fauziyah, A. (2013) Pengaruh Kredit Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada Bank Perkreditan Rakyat di Kota Bandung Tahun 2012. Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia

Flamini V, Mcdonald C, and Schumacer L. (2009) The Determinants of Commercial Bank Profitability in Sub-Sharan Africa. IMF Working Paper

Ginting, R.W (2014) Pengaruh DPK, NPF dan CAR Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Studi Kasus pada Bank Syariah BUMN Periode 2010-2013). Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim

Nani, R.T.B. (2013) Pengaruh Kredit Bermasalah dan Kredit yang diberikan Terhadap Profitabilitas (Studi Empiris pada Bank Umum yang Terdaftar di BI). Skripsi, UPN Veteran Yogyakarta

Rokhmana, S.N. (2012) Analisis Pengaruh Risiko Pembiayaan Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Cabang Semarang). Skripsi, IAIN Walisongo

Sumber Internet

PT Bank BCA Syariah. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.bcasyariah.co.id

PT Bank BNI Syariah. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.bnisyariah.co.id


(36)

72

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PT Bank BRI Syariah. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.brisyariah.co.id

PT Bank Jabar Banten Syariah. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.bjbsyariah.co.id

PT Bank Maybank Syariah Indonesia. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.maybanksyariah.co.id

PT Bank Mega Syariah. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.megasyariah.co.id

PT Bank Muamalat Indonesia. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.muamalatbank.com

PT Bank Panin Syariah. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.paninsyariah.co.id

PT Syariah Bukopin. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.syariahbukopin.co.id

PT Bank Syariah Mandiri. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.banksyariahmandiri.co.id

PT Bank Victoria Syariah. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.bankvictoriasyariah.co.id


(1)

67

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

asetnya secara baik khususnya pembiayaan. Dengan cara meminimalisir risiko dari setiap pembiayaan dengan melakukan analisis pembiayaan serta melakukan pengawasan dalam pengelolaannya. Dengan demikian bank akan memperoleh return yang optimal guna meningkatkan profitabilitas.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas agar memperbesar cakupan objek dan periode penelitian agar penelitian yang dihasilkan lebih akurat.

b. Melakukan penelitian lebih lanjut dengan menambah faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas seperti efisiensi, jumlah modal, good


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

---. (2014). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Akuntansi FPEB UPI

Antonio, M.S. (2001). Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Dendawijaya, L. (2009). Manajemen Perbankan. Jakarta: Graha Indonesia

Djamil, F. (2014) Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah. Jakarta: Sinar Grafika

Hanafi, Mamduh M, dan Halim, A. (2009). Analisis Laporan Keuangan. Edisi

Keempat. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Harahap, S. S. (2008). Analisis Kritis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Harmono, (2011). Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard

Pendekatan Teori Kasus, dan Riset Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara

Hasibuan, M. ( 2007). (2009) Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara Herijanto, H. (2013). Selamatkan Perbankan Demi Perekonomian Indonesia. Jakarta: PT Mizan Publika

Ismail, (2011). Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana

Karim, A (2004). Bank Islam : Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Kasmir. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Grafindo Persada


(3)

69

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kasmir. (2008). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT Grafindo Persada

Machmud, A & Rukmana. (2010). Bank Syariah (Teori, Kebijakan, dan Studi

Empiris di Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Mahmoedin. (2004). Melacak Kredit Bermasalah. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan Muhammad. (2005). Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN Musjtari, D. N. (2012). Penyelesaian Sengketa dalam Praktik Perbankan Syariah. Yogyakarta: Pratama Publishing

Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia

Riyanto, B. (2008). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE Riduwan. (2009). Belajar Mudah Penelitian unutk Guru – Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta

Rivai V, et al. (2013). Commercial Bank Management: Manajemen Perbankan

Dari Teori Ke Praktek Cetakan Kedua. Jakarta: Rajagrafindo Persada

Rivai V & Andria PV. (2008) Islamic Financial Management. Jakarta:Raja Grafindo Persada

Salman, K.R. (2012). Akuntansi Perbankan Syariah. Padang: Akademia Permata Simorangkir, O.P. (2004) Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Nonbank. Bogor: Graha Indonesia

Sudjana. (2003) Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Tarsito

Sugiyono. (2010) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Suhardjono. (2004). Manajemen PerkreditanUsaha Kecil dan Menengah. Yogyakarta: UPP AMP YPKN

Suryanto, D. (2013). Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung:PT Rafika Aditama


(4)

Sumber Dokumen

Bank Indonesia (2007) Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No.9/24/DPbS

tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah. Jakarta: Bank Indonesia

Bank Indonesia (2007) Peraturan Bank Indonesia No.9/1/PBI/2007 tentang

Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah.

Jakarta: Bank Indonesia

Bank Indonesia (2011) Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No.13/10/DPbS

tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Jakarta: Bank Indonesia

Bank Indonesia (2011) Peraturan Bank Indonesia No.13/13/PBI/2011 tentang

Penilaian Kualitas Aktiva Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Jakarta: Bank Indonesia

Bank Indonesia (2011) Peraturan Bank Indonesia No.13/9/PBI/2011 tentang

Restrukturisasi Pembiayaan Bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah. Jakarta:

Bank Indonesia

Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Grup Stabilitas Sistem Keuangan. (2015) Kajian Stabilitas Keuangan No.22 Maret 2015. Jakarta: Bank Indonesia

Direktorat Perbankan Syariah. (2014). Statistik Perbankan Syariah. Jakarta: Bank Indonesia

Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan

Undang-Undang No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Sumber Jurnal

Abduh. M and Idrees, Y. (2013) Determinants of Islamic Banking Profitability in Malaysia. Australian Journal of Basic and Applied Sciences, 7(2), hlm. 204-210


(5)

71

Henri Susi Handayani, 2015

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Akhtar, F et al. (2011) Factors Influencing the Profitability of Islamic Banks of Pakistan. International Research Journal of Finance and Economics. Issue 66,

hlm. 126 - 132

Owuputi, J.A. (2014). Bank Specific, Industry Specific and Macroeconomic Determinants of Bank Profitability in Nigeria. European Scientific Journal,

10(25), hlm 408-423

Warninda, T.D (2014) Islamis Rural Bank Profitability : Evidence from Indonesia. Jurnal Ekonomi Islam, Perbankan dan Keuangan UIN Syarif

Hidayatullah, 10 (3), hlm. 111-122.

Sumber Karya Ilmiah

Fauziyah, A. (2013) Pengaruh Kredit Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada

Bank Perkreditan Rakyat di Kota Bandung Tahun 2012. Skripsi, Universitas

Pendidikan Indonesia

Flamini V, Mcdonald C, and Schumacer L. (2009) The Determinants of Commercial Bank Profitability in Sub-Sharan Africa. IMF Working Paper

Ginting, R.W (2014) Pengaruh DPK, NPF dan CAR Terhadap Profitabilitas

Bank Umum Syariah (Studi Kasus pada Bank Syariah BUMN Periode 2010-2013). Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim

Nani, R.T.B. (2013) Pengaruh Kredit Bermasalah dan Kredit yang diberikan

Terhadap Profitabilitas (Studi Empiris pada Bank Umum yang Terdaftar di BI).

Skripsi, UPN Veteran Yogyakarta

Rokhmana, S.N. (2012) Analisis Pengaruh Risiko Pembiayaan Terhadap

Profitabilitas (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Cabang Semarang). Skripsi,

IAIN Walisongo Sumber Internet

PT Bank BCA Syariah. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.bcasyariah.co.id

PT Bank BNI Syariah. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.bnisyariah.co.id


(6)

PT Bank BRI Syariah. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.brisyariah.co.id

PT Bank Jabar Banten Syariah. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.bjbsyariah.co.id

PT Bank Maybank Syariah Indonesia. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.maybanksyariah.co.id

PT Bank Mega Syariah. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.megasyariah.co.id

PT Bank Muamalat Indonesia. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.muamalatbank.com

PT Bank Panin Syariah. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.paninsyariah.co.id

PT Syariah Bukopin. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.syariahbukopin.co.id

PT Bank Syariah Mandiri. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.banksyariahmandiri.co.id

PT Bank Victoria Syariah. (2011-2014). Annual Report. [Online]. Tersedia di: www.bankvictoriasyariah.co.id


Dokumen yang terkait

PENGARUH VARIABEL MAKRO DAN MIKRO EKONOMI TERHADAP PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2015)

8 29 153

PENDAHULUAN Pengaruh Pembiayaan Murabahah,Musyarakah dan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia (Studi Empiris Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2014).

0 2 7

SKRIPSI Pengaruh Pembiayaan Murabahah,Musyarakah dan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia (Studi Empiris Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2014).

0 2 16

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH, EFISIENSI OPERASIONAL, DAN UKURAN BANK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011-2013.

0 2 45

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK MEGA SYARIAH.

0 1 38

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH, EFISIENSI OPERASIONAL, DAN UKURAN BANK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011-2013 - repository UPI S PEA 1006190 Title

0 0 3

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014 - repository UPI S PEA 1101799 Title

0 0 5

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH, EFISIENSI OPERASIONAL DAN UKURAN BANK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 20

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH, EFISIENSI OPERASIONAL DAN UKURAN BANK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2006 - 2011) - Perbanas Institutional Repository

0 0 17