HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA SAAT MENONTON KARTUN DITELEVISI DENGAN PERILAKU ANAK DITAMAN KANAK-KANAK Hubungan Bimbingan Orang Tua Saat Menonton Kartun Ditelevisi Dengan Perilaku Anak Di Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Jatirejo I Kecamatan Girimarto Kabu

1
 

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA SAAT MENONTON KARTUN
DITELEVISI DENGAN PERILAKU ANAK DITAMAN KANAK-KANAK
DHARMA WANITA JATIREJO I KECAMATAN GIRIMARTO
KABUPATEN WONOGIRI

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh :
SRI REJEKI
J.210 080 119

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA SAAT MENONTON KARTUN DITELEVISI DENGAN 
PERILAKU ANAK DI TAMAN KANAK‐KANAK DHARMA WANITA JATIREJO I KECAMATAN 
GIRIRMARTO KABUPATEN WONOGIRI 


 

2
 

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA SAAT MENONTON KARTUN DITELEVISI DENGAN 
PERILAKU ANAK DI TAMAN KANAK‐KANAK DHARMA WANITA JATIREJO I KECAMATAN 
GIRIRMARTO KABUPATEN WONOGIRI 

 

3
 
PENELITIAN

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA SAAT MENONTON KARTUN
DITELEVISI DENGAN PERILAKU ANAK DITAMAN KANAK-KANAK
DHARMA WANITA JATIREJO I KECAMATAN GIRIMARTO
KABUPATEN WONOGIRI


Abstrak
Sri Rejeki*
Irdawati, Skep, Ns. M.Si, Med **
Agustaria, S.Kep, Ns **
Televisi merupakan salah satu teknologi yang memiliki pengaruh besar
diberbagai kalangan, salah satunya anak usia prasekolah. Salah satu dampak
negatif yang ditimbulkan dari melihat televisi adalah perubahan perilaku yang
negatif pada anak. Peran orang tua sangat diperlukan dalam membimbing anak
pada saat melihat tayangan televisi termasuk melihat film kartun. Adanya
bimbingan yang baik dari orang tua diharapkan anak mempunyai perilaku yang
baik selama di rumah maupun di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui hubungan bimbingan orang tua saat menonton kartun ditelevisi
dengan perilaku anak di TK Dharma Wanita Jatirejo I, Kecamatan Girirmarto,
Kabupaten Wonogiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
menggunakan metode Deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional.
Sampel penelitian adalah semua siswa TK Dharma Wanita Jatirejo I, Kecamatan
Girirmarto berjumlah 25 siswa. Data penelitian diperoleh dari kuesioner
bimbingan orang tua dan observasi perilaku anak. Data penelitian yang diperoleh
selanjutnya diuji dengan alat analisis dengan menggunakan uji Fisher Exact.

Hasil penelitian diperoleh data bimbingan orang tua yaitu 14 responden (56%)
melakukan bimbingan dengan baik, sementara 11 responden (44%) buruk dalam
membimbing anak menonton film kartun. Perilaku anak diketahui 13 anak (52%)
mempunyai perilaku yang baik dan 12 anak (48%) mempunyai perilaku yang
buruk. Hasil uji hipotesis penelitian dengan uji fisher exact diperoleh nilai p =
0,001, sehingga disimpulkan terdapat hubungan bimbingan orang tua saat
menonton kartun ditelevisi dengan perilaku anak di TK Dharma Wanita Jatirejo I,
Kecamatan Girirmarto, Kabupaten Wonogiri.
Kata kunci: bimbingan orang tua, film kartun, televisi, perilaku, anak prasekolah

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA SAAT MENONTON KARTUN DITELEVISI DENGAN 
PERILAKU ANAK DI TAMAN KANAK‐KANAK DHARMA WANITA JATIREJO I KECAMATAN 
GIRIRMARTO KABUPATEN WONOGIRI 

 

4
 
Abstract


Television is one technology which has influence in many society,
include for preschoolers. One of negative effect of television viewing is
changing negative behavior in children. Indispensable role of parents in
guiding children when viewing television shows including looking at
cartoons. The existence of good guidance from parents expected children
to have good behavior for at home and at school. The objective of
research aim to know relationship between participation when watching
cartoon movie on television with children behavior at dharma wanita
kindergarten Jatirejo I, Sub District Girirmarto of Wonogiri. The Kind of
research is quantitative research. Method was descriptive correlative with
cross sectional approach. The samples were all kindergarten students
Jatirejo I Dharma Wanita, District Girirmarto totaled 25 students. The
research data obtained from questionnaires and observation of the role of
parental behavior. The research data obtained by means of the analysis
further tested using Fisher's Exact test. The results of data obtained
parental guidance were 14 (56%) respondents had good participation,
while 11 (44%) respondents was still poo participation when watching
cartoon television. 13 (52%) children had a good behavior , and 12 (48%)
children had poor behavior. The results of the study hypothesis test with
Fisher exact test p-value = 0.001 was obtained, so that there is a

relationship between participation when watching cartoon movie on
television with children behavior at Dharma Wanita Kindergarten Jatirejo
I, sub District Girirmarto of Wonogiri
Key word : parents Participation, Cartoon Movie, preschoolers, Behavior

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA SAAT MENONTON KARTUN DITELEVISI DENGAN 
PERILAKU ANAK DI TAMAN KANAK‐KANAK DHARMA WANITA JATIREJO I KECAMATAN 
GIRIRMARTO KABUPATEN WONOGIRI 

 

5
 
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pengaruh televisi bagi anak-anak
berbeda dengan pengaruh televisi bagi
orang dewasa. Anak-anak juga belum dapat
membedakan antara adegan yang bersifat
khayalan dan adegan yang bersifat fakta

dan
benar-benar
terjadi.
Mereka
menganggap bahwa apa yang mereka
saksikan ditelevisi semuanya adalah
realitas dan benar-banar terjadi. Sehingga
mereka sering mencontoh perbuatan yang
sama
dan
kadang-kadang
sangat
membahayakan diri serta jiwa mereka, dan
televisi merupakan media yang paling
mudah untuk mengajarkan perilaku buruk
bagi anak-anak. (Gunarsa , 2000)
Pada tahun 2011 dilaporkan bahwa
data dari majalah anak-anak Kidia, Iran
mencatat bahwa 15-20% anak-anak
berperilaku kurang baik karena akibat dari

pengaruh film kartun tersebut, seperti
agresif, kekerasan, ingin selalu menang dan
benar seperti seorang pahlawan, pornografi
dan lebih parahnya lagi bahwa jumlah jam
menonton televisi atau film kartun lebih
besar dibandingkan dengan jam pelajaran
yang ada di sekolah (Amini, 2008).
Komisi Perlindungan Anak Indonesia
(KPAI)
mengatakan
bahwa
20-30%
tayangan televisi terutama film kartun
sangat
mempengaruhi
perkembangan
perilaku anak dalam hal yang negatif.
Contohnya kartun Crayon Sinchan sering
bertindak kurang ajar dan kekurang
ajarannya itu sering mengarah ke masalah

seks, Tom and Jerry selalu menyelesaikan
masalah dengan kekerasan, Spongebob

yang mempunyai sifat jahil dan ingin selalu
tahu urusan orang lain (KPAI , 2008).
Penulis mengambil di TK Dharma
Wanita Jatirejo I, Kecamatan Girirmarto,
Kabupaten Wonogiri yang terdiri dari 25
siswa dalam 1 kelas yang berusia 4 sampai
6 tahun. Dari data wawancara 10 orang tua
siswa dan 2 orang guru TK Dharma Wanita
Jatirejo I, Kecamatan Girimarto, Kabupaten
Wonogiri diperoleh informasi 5 siswa yang
sering mencubit dan suka merebut mainan
tamannya, 8 siswa yang sering mengejek
dan berkata kasar, 7 siswa yang sering
berkelahi dan ingin selalu menang seperti
pahlawan, 5 siswa yang pemalu dan lebih
banyak diam .
Tujuan Penelitian adalah Untuk

mengetahui hubungan bimbingan orang tua
saat menonton acara ditelevisi dengan
dampak perilaku pada anak di TK Dharma
Wanita Jatirejo I, Kecamatan Girimarto,
Kabupaten Wonogiri

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA
KONSEP
Bimbingan Orang Tua
Bimbingan orang tua adalah suatu
proses bantuan yang diberikan kepada
individu agar dapat berkembang secara
optimal (Shochib, 2010).
Menurut Antasari (2007) upaya yang
dilakuakan dalam mendidik anak, sebaiknya
didahului oleh tampilnya sikap orang tua
dalam mengasuh anak meliputi:

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA SAAT MENONTON KARTUN DITELEVISI DENGAN PERILAKU ANAK DI 
TAMAN KANAK‐KANAK DHARMA WANITA JATIREJO I KECAMATAN GIRIRMARTO KABUPATEN WONOGIRI 


 

6
 
a. Perilaku yang patut dicontoh
Artinya setiap perilaku tidak sekedar
perilaku yang bersifat mekanik,tetapi
harus didasarkan pada kesadaran
bahwa perilakunya akan dijadikan
bahan untuk di tiru dan identifikasi
bagi anak-anaknya.
b. Kesadaran diri
Ini juga harus ditularkan pada anakanak dengan mendororng mereka
agar perilaku kesehariannya taat
kepada nilai-nilai moral. Oleh sebab
itu orang tua senantiasa membantu
mereka agar mampu melakukan
observasi diri melalui komunikasi
baik secara verbal maupun non

verbal tentang perilaku.
c. Komunikasi
Komunikasi yang terjadi antara
orang tua dan anak-anaknya,
terutama yang berhubungan dengan
upaya membantu mereka untuk
memecahkan permasalahanya.
Perilaku Anak Prasekolah
Menurut Supartini (2004) pengertian
anak usia prasekolah adalah anak usia 4-6
tahun dimana pada masa ini anak telah
mencapai kematangan dalam berbagai
macam fungsi motorik dan serta diikuti
dengan perkembangan intelektual dan
sosioemosional.
Saifuddin
(2000)
berpendapat,
perilaku anak usia prasekolah adalah
sebagai reaksi atas aktifitas yang telah
dilakukan dan dapat bersifat sederhana
maupun bersifat kompleks. Faktor-faktor
yang mempengaruhi perilaku ( Desmita :
2010 )
a. Keluarga
Keluarga adalah tempat pertama
dan yang paling utama dalam

b.

c.

d.

e.

f.

membentuk perilaku anak. Jadi
perilaku
orang
tua
dapat
mempengaruhi perilaku anak.
Lingkungan
Lingkungan atau masyarakat di
dalam pergaulan anak yang bebas
akan
mengakibatkan
anak
terpengaruh dengan kebiasaankebiasaan buruk dari sekitarnya dan
sebaliknya jika anak bergaul dengan
teman yang sebaya maka sifat dan
perilakunya akan terbawa dengan
pergaulan sebayanya.
Peranan sekolah
Peranan
sekolah
dalam
perkembangan
perilaku
akan
meningkatkan kecerdasan dalam
bergaul, karena disekolah anak akan
mendapat rangsangan dari pendidik
untuk berinteraksi dengan teman,
anak dapat bersosialisasi, sikap
menghargai,
perilaku
saling
membantu sesama teaman.
Peranan media masa
Pengaruh alat komunikasi massa
seperti film kartun, televisi, majalah,
dan lain-lain cenderung dapat
berpengaruh
negatif
terhadap
perkembangan perilaku anak.
Hubungan orang tua dengan anak.
Hubungan orang tua dengan anak
merupakan proses interaksi atau
komunikasi antara orang tua dengan
anak dalam membentuk bimbingan
sebagai
perilaku,
cara
dan
kebiasaan
orang
tua
yang
diterapkan
untuk
mengasuh,memelihara,
membimbing dan membesarkan
anak di lingkungan keluarga dalam
rangka mengembangkan perilaku
anak.
Hiburan.
Semakin besar kesempatan anak
untuk mendapatkan hiburan film
kartun di rumah sendiri, semakin
besar pula kemungkinannya bahwa

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA SAAT MENONTON KARTUN DITELEVISI DENGAN PERILAKU ANAK DI 
TAMAN KANAK‐KANAK DHARMA WANITA JATIREJO I KECAMATAN GIRIRMARTO KABUPATEN WONOGIRI 

 

7
 
anak akan meniru adegan-adegan
yang ada di film kartun tersebut.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis
penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan
datanya adalah cross sectional yaitu
penelitian dengan melakukan pengukuran
atas pengamatan pada saat bersamaan
atau sekali waktu (Sugiyono, 2011).
Populasi dalam penelitian ini penulis
mengambil orang tua siswa taman kanakkanak Dharma Wanita yang berada
diwilayah Jatirejo, Kecamatan Girimarto,
Kabupaten Wonogiri yang berjumlah 25
siswa.
Pengambilan
sampel
ini
menggunakan teknik total sampling yaitu
semua populasi dijadikan sampel penelitian
INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen penelitian adalah alat yang
digunakan untuk mengumpulkan data-data,
penelitian ini menggunakan instrumen
penelitian berupa kuesioner dan observasi.
kuesioner yaitu responden memberi tanda
terhadap alternatif jawaban yang dipilih,
observasi yaitu sebagai pengamatan atau
pencatatan dengan sistematis fenomenafenomena yang diselidik.

Tabel 4 di atas diketahui responden
penelitian banyak pada kelompok umur 2429 tahun sebesar 15 orang (60.0%).
Pendidikan orang tua
Tabel 5.
Distribusi
Responden
Berdasarkan pendidikan Ibu di Taman
Kanak-Kanak Dharma Wanita Jatirejo I
Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri
Pendidikan
Frekuensi

Persentase
(%)

SMP

2

8.0

SMA/SMK

18

72.0

D1/D3

2

8.0

S1

3

12.0

Total

25

100.0

Tabel 5. menjelaskan sebagian besar
pendidikan responden adalah SMA/SMK
sebanyak 18 orang (72.0%)

HASIL DAN PEMBAHASAN
Umur ibu
Tabel 4.
Distribusi
Responden
Berdasarkan Umur Ibu di Taman KanakKanak Dharma Wanita Jatirejo I Kecamatan
Girimarto Kabupaten Wonogiri
Umur
Persentase
Frekuensi
(%)
24-29 tahun

15

60.0

30-36 tahun

10

40.0

Total

25

100.0

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA SAAT MENONTON KARTUN DITELEVISI DENGAN PERILAKU ANAK DI 
TAMAN KANAK‐KANAK DHARMA WANITA JATIREJO I KECAMATAN GIRIRMARTO KABUPATEN WONOGIRI 

 

8
 
Pekerjaan ibu
Tabel 6.
Distribusi
Responden
Berdasarkan pekerjaan Ibu di Taman
Kanak-Kanak Dharma Wanita Jatirejo I
Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri.
Pekerjaan
Frekuensi

Persentase
(%)

Ibu Rumah
Tangga

12

48.0

Buruh

4

16.0

Swasta

7

28.0

Wiraswasta

2

8.0

Total

25

100.0

Tabel 6 Diatas menjelaskan jenis pekerjaan
responden yang terbanyak adalah ibu
rumah tangga sebesar 12 orang (48.0%).
Jenis kelamin anak
Tabel 7.
Distribusi anak responden
Berdasarkan jenis kelamin di Taman KanakKanak Dharma Wanita Jatirejo I Kecamatan
Girimarto Kabupaten Wonogiri
Jenis kelamin
anak

Frekuensi

Persentase
(%)

Laki-laki

10

40.0

Perempuan

15

60.0

Total

25

100.0

Bimbingan Orang Tua Saat Menonton
Kartun di Televisi
Tabel 8.
Distribusi
responden
Berdasarkan kategori bimbingan orang tua
saat menonton kartun di televisi di Taman
Kanak-Kanak Dharma Wanita Jatirejo I
Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri
Bimbingan orang 
tua saat 
menonton kartun 
di televisi 

Frekuensi 

Persentase 
(%) 

Baik

14 

56,0

Buruk

11 

44,0

Total

25 

100,0

Berdasarkan tabel 8. Diketahui responden
yang melakukan bimbingan dengan baik
sebanyak 14 orang (56.0%) dan yang
melakukan bimbingan buruk sebanyak 11
orang (44.0%).

Tabel 7. menjelaskan sebagian besar jenis
kelamin anak adalah perempuan sebesar
15 orang (60.0%).
HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA SAAT MENONTON KARTUN DITELEVISI DENGAN PERILAKU ANAK DI 
TAMAN KANAK‐KANAK DHARMA WANITA JATIREJO I KECAMATAN GIRIRMARTO KABUPATEN WONOGIRI 

 

9
 
Perilaku anak
Tabel 9.
Distribusi anak responden
Berdasarkan kategori perilaku anak di
Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita
Jatirejo I Kecamatan Girimarto Kabupaten
Wonogiri
Perilaku
Frekuensi

Persentase
(%)

Baik

13

52.0

Buruk

12

48.0

Total

25

100.0

Berdasarkan tabel 9. Diketahui responden
yang memiliki perilaku baik sebanyak 13
anak (52.0%) dan yang memiliki perilaku
buruk sebanyak 12 anak (48.0%).

Analisis Bivariat
Tabel 10.  

Hubungan Bimbingan Orang Tua Saat Menonton Kartun di Televisi dengan Perilaku Anak di 
Taman Kanak‐Kanak Dharma Wanita Jatirejo I Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri 
Total 

Perilaku Anak
Bimbingan Orang Tua 
saat menonton kartun di 
televisi 

Baik 

Buruk 



%

N

%

N



Baik  

12 

48

2

8

14

56 

Buruk 



4

10

40

11

44 

13 

52

12

48

25

100 

Total 

P

0,001

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA SAAT MENONTON KARTUN DITELEVISI DENGAN PERILAKU ANAK DI 
TAMAN KANAK‐KANAK DHARMA WANITA JATIREJO I KECAMATAN GIRIRMARTO KABUPATEN WONOGIRI 

 

10
 

Tabel 10. diketahui bimbingan orang
tua baik dengan perilaku anak baik
sebesar 12 orang (48,0%), bimbingan
orang tua baik dengan perilaku anak
buruk sebesar 2 orang (8,0%)
kemudian bimbingan orang tua buruk
dengan perilaku anak baik sebesar 1
orang (4,0%), bimbingan orang tua
buruk dengan perilaku anak buruk
sebesar 10 orang (40,0%)
Hasil uji hipotesis penelitian
diperoleh dengan uji chi square
menujukkan nilai p = 0,001 (p

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK 'AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL GODEGAN

0 2 73

PENGARUH PERAN ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR ANAK TAMAN KANAK-KANAK KECAMATAN Pengaruh Peran Orang Tua Terhadap Kemandirian Belajar Anak Taman Kanak-Kanak Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 14

PERSEPSI ORANG TUA DALAM MENGATASI BAHAYA MENONTON TELEVISI PADA ANAK Persepsi Orang Tua Dalam Mengatasi Bahaya Menonton Televisi Pada Anak Taman Kanak-Kanak Aisyiah Bustanul Athfal Karangasem Laweyan Surakarta.

0 1 14

PENDAHULUAN Persepsi Orang Tua Dalam Mengatasi Bahaya Menonton Televisi Pada Anak Taman Kanak-Kanak Aisyiah Bustanul Athfal Karangasem Laweyan Surakarta.

0 2 7

PERSEPSI ORANG TUA DALAM MENGATASI BAHAYA MENONTON TELEVISI PADA ANAK Persepsi Orang Tua Dalam Mengatasi Bahaya Menonton Televisi Pada Anak Taman Kanak-Kanak Aisyiah Bustanul Athfal Karangasem Laweyan Surakarta.

0 0 16

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA SAAT MENONTON KARTUN DITELEVISI DENGAN PERILAKU ANAK Hubungan Bimbingan Orang Tua Saat Menonton Kartun Ditelevisi Dengan Perilaku Anak Di Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Jatirejo I Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri.

0 0 15

PENDAHULUAN Hubungan Bimbingan Orang Tua Saat Menonton Kartun Ditelevisi Dengan Perilaku Anak Di Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Jatirejo I Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri.

0 0 5

KONTRIBUSI POLA ASUH ORANG TUA DAN BIMBINGAN GURU TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK PADA TAMAN KANAK-KANAK: Studi Analisis Deskriptif Pada Taman Kanak- Kanak Di Kota Pekanbaru-Riau.

2 14 50

KONTRIBUSI BIMBINGAN ORANG TUA DAN GURU TERHADAP PERILAKU KOGNITIF ANAK USIA DINI : Studi Deskriptif Analisis terhadap Perilaku Kognitif Anak Usia Dini Pada Taman Kanak-Kanak Kelompok B di Kecamatan Palabuhan Ratu Sukabumi.

0 2 65

BIMBINGAN GURU TERHADAP ORANG TUA DALAM PEMBERIAN GIZI KEPADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA PONTIANAK BARAT

0 0 12