Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komodifikasi Tubuh Perempuan dalam Iklan Komersial: Studi Kasus Iklan Berak di Media Sosial Instagram

LAMPIRAN
Data Narasumber

Nama

: Lisdianto

Jabatan

: Pemilik Berak

Waktu

: Jumat, 15 April 2016 pukul 20.00-03.00 WIB

Tempat

: Hotel Surya Salatiga dan Lapangan Tenis Indoor Kridanggo

Daftar pertanyaan


1. Bagaimana awal terbentuknya Berak?
Berak lahir bareng sama Billfold di tahun 2012. Awalnya Berak tuh slogan
buat Billfold, bukan brand. Jadi Billfold punya sebutan untuk kru yaitu berak.
Kan kalo band-band yang lain punya sebutan buat fans sama kru ya. Nah kita
juga punya, sebutannya Berak. Itu sebenernya ejekan aja buat anak-anak
(teman-teman-red). Sampai pada suatu saat kepikiran buat bikin jadi kaos,
dibikinlah kaos Berak dan dipakai sama Gania waktu manggung. Setelah itu
mulai muncul banyak komentar dari banyak pihak, fans, media dan temanteman komunitas band di Bandung. Mereka minta saya buat bikin kaos itu
lagi dalam jumlah besar. Sampai akhirnya permintaan tinggi banget dan saya
memproduksi kaos Berak tahun 2012. Tapi itupun belum saya jual, masih
dibagi-bagi gratis dan semua teman bisa pakai. Tapi ketika tahun 2013
permintaan semakin besar dan saya ga bisa lagi membendung tingginya
permintaan. Di situ saya minta ijin sama anak-anak (teman-teman-red)
Billfold buat bikin Berak jadi sebuah brand serius yang lepas dari Billfold.

2. Mengapa memilih Berak sebagai nama brand?
Awalnya Berak tuh slogan buat Billfold, bukan brand. Jadi Billfold kan punya
sebutan untuk kru yaitu berak. Kan kalo band-band tu punya sebutan buat fans

ama kru kan yah. Nah kita juga punya, sebutannya Berak. Itu sebenernya

ejekan aja buat anak-anak. Kita sebenernya juga mau nyindir band-band lain
yang sering pakai istilah Bahasa Inggris buat slogan mereka. Kalo kita mah
pake berak aja. Jadi kita berak-berakin mereka ibaratnya.
Selain itu kata berak sendiri kan udah eye catching ya. Orang-orang langsung
tertarik sama nama berak karena dianggap aneh apalagi untuk sebuah brand
dan dipasang di kaos.

3. Apa konsep Berak dalam berkarya?
Sebenernya ide awalnya adalah budaya tandingan seperti punk, skinhead, dan
kaum hippies di masa-masa itu. Mereka muncul untuk protes sama budaya
mainstream yang lagi rame. Begitu juga sama Berak yang selalu nge-counter
(melawan-red) budaya yang lagi rame. Selalu jadi budaya tandingan buat
budaya yang lagi rame. Ibarat kata, ditai-taiin lah sama Berak. Aku pengen
selalu jadi cutting edge (yang melawan arus-red) waktu itu. Konsep awalnya
Berak ya itu sebenernya waktu itu.
Kalo kamu tau American Apparel, dia pernah promo pake perek (PSK-red).
Bukan model beneran. Itu beneran true story. Nah aku juga pernah promo
pake ide true story. Dulu pernah galau karena pacar, sampai akhirnya aku
punya HTS-an (hubungan tanpa status, istilah yang biasa digunakan untuk
mengungkapkan hubungan mesra tetapi tidak ada status pacar-red) yang aku

foto-fotoin buat promo Berak. Pada waktu itu belum ada yang pake cara
promosi seperti itu. Terlalu frontal kan ya. Tapi aku lakuin buat promo. Kaya
pake istilah-istilah seks, kata kotor, jorok gitu.

4. Siapa segmen produk Berak?
Awalnya aku pengennya yang pake Berak itu orang-orang tertentu aja. Jadi
ga semua orang bisa pake Berak. Hanya orang-orang keren aja yang pake.

Tapi sekarang Berak sudah sebesar ini dan pasar sudah ga bisa aku kendaliin
lagi. Semua orang mulai dari bocah pun bisa pake. Beda dengan konsumen
Berak di Malaysia. Di sana yang pake Berak mulai 20tahun keatas. Yang pake
orang-orang dewasa, skateboarder, dan orang yang sudah tahu siapa Berak.
Di sana, bocah 20 tahun ke bawah belum nangkep konsep Berak. Ga kaya di
sini yah.
Aku pengen seluruh dunia pake Berak, sekarang buyer aku udah dari berbagai
negara.

5. Mengapa memilih Instagram sebagai media promosi?
Tahun 2012, Instagram belum seramai sekarang. Belum jadi tren. Masih
sedikit banget yang jualan pake Instagram. Jadi saya pake Instagram. Kalo di

luar sana (luar negri-red) udah banyak banget orang jualan pake Instagram,
tapi kalo di sini belom banyak. Makanya aku pengen datengin budaya baru ke
sini (Indonesia-red). Selain itu, praktis yah.

6. Bagaimana konsep iklan produk Berak?
Konsepnya aku masih mengarah ke counter culture yah. Nge-counter budaya
yang lagi rame. Bisa dibilang apa yang muncul dalam iklan Berak itu
mewakili imajinasi liar dan joroknya Brez (panggilan Lisdianto, pemilik
Berak). Makanya kita pake juga istilah dirty business. Karena banyak iklan
kita yang jorok, kasar, sarkas, kotor. Kita sering pake lokasi pemotretan yang
ga biasa. Tong sampah, pasar, lapangan tenis. Bahkan pernah tuh kita foto
bapak-bapak tua buat iklan kita. Sekarang mana ada brand-brand lain yang
pake kaya gitu buat foto produknya? Ga ada kan? Hahahaha.
Intinya aku pengen beda dari yang lain. Itu keliatan banget dari model-model
yang aku pake.

7. Siapa saja yang menjadi model Berak?
Macem-macem yah kalo model. Tapi kebanyakan dari temen-temen sendiri.
Jadinya ga bayar. Pernah tuh aku pake model hampir 2 tahun tapi ga ada yang
bayar sama sekali. Karena ya temen itu tadi. Ada model dari berbagai negara

yang dipake sama Berak. Ada yang bayar ada juga yang enggak. Karena aku
tuh pengennya Berak ada di setiap negara di dunia. Hahahaha

8. Ada model yang berbayar? Siapa dan berapa?
Ada. Banyak kalo yang berbayar. Tapi sejauh ini yang paling mahal ya
Supanaree. Dia pemenang model FHM dari Thailand. Itu sekitar 5 juta. Tapi
setelah itu kita ga pernah bayar lagi karena dia udah loyal banget sama kita.
Baik banget lah dia. Udah kaya temen sendiri. Bahkan sampe sekarang pun
dia banyak ditawari sama brand-brand dari Indonesia tapi dia ga mau. Selain
itu ada juga model lain dari Filipina, Jepang, Amerika, Australia juga ada.
Tapi kebanyakan sih temen gitu ya.

9. Mengapa kebanyakan model Berak adalah perempuan dan berpose
terbuka?
Karena Berak adalah Brez. Yang bisa mewakili semua pemikiran kotor, jorok,
dan sarkas Brez dan kebanyakan laki-laki pada umumnya. Karena yang bisa
narik laki-laki ya perempuan. Makanya aku pakai perempuan buat narik
perhatian. Dari awal Berak memang aku gamau pakai model laki-laki. Cuma
untuk produk tertentu yang memang khusus laki-laki aja aku pakenya.


10. Apakah keberatan jika Berak disebut memanfaatkan tubuh perempuan
untuk menjual produk?

Kalo jual perempuannya sih enggak ya. Hahaha. Kita cuma pakai perempuan
buat menarik perhatian aja, terutama laki-laki. Kaya yang udah dijelasin tadi
itu. Hahaha.

Data Narasumber

Nama

: Dicki Hermansyah

Jabatan

: General Manger Berak

Alamat

: Kompleks Lapangan Tembak No. 19,

Suka Senang, Bandung, Jawa Barat

Masa kerja

: 3 tahun (2013- 2016)

Waktu

: Sabtu, 19 Maret 2016 pukul 11.00 WIB
Wawancara dilakukan via telepon

Daftar pertanyaan

11. Apakah produk Berak memiliki segmentasi khusus?
Ya, pada awalnya produk kami segmennya ya anak muda kaya anak SMP,
SMA sama kuliahan. Tapi semakin kesini, konsumen Berak makin beragam
ya. Jadi umum gitu. Tapi tetep kok, segmen kita lebih ke anak muda.

12. Sebenarnya produk Berak itu merupakan produk clothing unisex, khusus
laki-laki atau perempuan?

Unisex. Jadi bukan khusus untuk laki-lai atau perempuan. Tapi sekarang kan
banyak tuh t-shirt cowo dipakai sama cewe. Jadi kelihatan simple dan santai
aja.

13. Siapa saja konsumen Berak?
Konsumen kita banyak Mba (penulis). Kebanyakan sih lokal tapi ada juga
yang internasioal seperti Malaysia, Singapore, Filipina, Jepang, bahkan
Amerika dan Australia. Rencananya tahun ini kita juga buka store di Malaysia
karena produk kita sudah banyak dikenal disana.

14. Konsumen Berak lebih banyak laki-laki atau perempuan?
Imbang sih kalo konsumen. Laki-laki dan perempuan imbang porsinya.

15. Mengapa

lebih

sering

menggunakan


model-model

perempuan

berpakaian terbuka dalam iklan produk Anda?
Karena perempuan lebih menarik dilihat daripada laki-laki. Dan kalo dijadiin
model tu lebih menarik sih daripada laki-laki.

16. Apakah ada tujuan tertentu?
Ada. Ya itu tadi untuk menarik konsumen. Biar lebih menarik aja.

17. Menurut Anda, apakah iklan tersebut berpengaruh pada penjualan?
(jika ya) Seberapa besar pengaruhnya?
Lumayan ngaruh sih ya. Penjualan kita naik banget. Kalo dibandingin sama
yang awal-awal itu ya jelas beda. Kalo sekarang, naiknya berkali-kali lipat.
Bahkan ada salah satu topi yang sudah diproduksi berulang kali. Sampai 6
kali produksi dan sekarang masih produksi. Kalo dulu, produksi paling cuma
2-3 lusin untuk 1 desain. Tapi sekarang 1 desain paling enggak ya 250 pieces
(biji/jumlah).


18. Seberapa efektifkah iklan Anda di Instagram?
Cukup efektif sih pada awalnya. Tapi sekaang mah sama aja ya. Kan kita uga
ada iklan yang pakai model tidak terlalu terbuka. Cuma memang iklannya
berpengaruh.

19. Jika dibandingkan, mana yang lebih berpengaruh pada penjualan antara
iklan dengan model perempuan dengan laki-laki?

Perbandinganya 70:30 sih ya. 70 untuk model perempuan dan 30 untuk model
laki-laki. Sebenernya model laki-laki itu Cuma buat selingan aja. Karena
bosan juga kalo lihatnya perempuan terus.

20. Iklan-iklan Anda di media sosial terbilang cukup berani, apakah pernah
mendapat teguran atau protes dari pihak-pihak tertentu?
Kalo protes sih sejauh ini belum ada ya. Masih aman-aman aja. Maksudnya
protes yang dari lembaga mana atau organisasi apa memang tidak ada.

21. Di akun Instagram Berak ada banyak komentar negatif dari netizen
mengenai penggunaan model berpakaian terbuka, bagaimana reaksi

Anda?
Biasa aja sih. Kita baru menanggapi komentar atau kritikan yang sifatnya
membangun. Tapi untuk komentar-komentar yang seperti itu (negatif-red) ya
biarin aja.

22. Apakah komentar tersebut mepengaruhi Berak9420?
Tdak. Sama sekali tidak. Biasa aja.

23. Apakah Berak masih ingin melanjutkan iklan dengan cara seperti ini?
Masih dong.

24. Apakah

Berak

keberatan

jika

dikatakan

memanfaatkan

tubuh

perempuan melalui iklan?
Kalo dibilang memanfaatkan yang negatif gitu ya enggak juga ya. Karena kita
selalu lihat modelnya dulu sebelum kta ajak buat jadi model Berak. Kalau
modelnya memang sering pose terbuka ya kita tawarin mau apa nggak kalo
pose seperti itu. Kalo enggak ga kita ga maksa. Karena sebagian besar

modelnya kan emang anak-anak sendiri (teman-red). Modelnya dari temanteman sendiri gitu.
Kan ada juga beberapa desain yang modelnya biasa aja (tidak terbuka-red).
Jadi tidak semua pakai model terbuka. Tapi memang seringnya terbuka sih ya.
Hahaha.

Data Narasumber

Nama

: Gania Alianda (Model pertama Berak, vokalis band Billfold)

Waktu

: Jumat, 15 April 2016 pukul 23.30 WIB

Tempat

: Lesehan Lapangan Pancasila (setelah Billfold show)

Daftar pertanyaan

25. Bagaimana awalnya bisa menjadi model Berak?
Awalnya ya karena Billfold dan Berak adalah satu keluarga. Jadi mikirnya ini
buat Billfold, bukan buat Berak-nya. Makanya saya mau. Sekalian buat
promoin Billfold juga kan. Lagian waktu itu Berak belum hype seperti
sekarang yah. Jadi masih unik gitu kalo pake Berak. Dulu juga belum ada
yang endorse jadinya ya mau aja. Hahahaha. Lagian temen sendiri kan. Udah
kaya keluarga sendiri malah.

26. Mengapa Gania berhenti jadi model Berak?
Karena Billfold ama Berak udah pisah. Artinya Berak udah berdiri sendiri
sebagai clothing dan bukan bagian dari Billfold lagi seperti dulu.

27. Jika ditawari untuk menjadi model Berak lagi, mau?
Wah kalo sekarang ga mau. Kan sudah di-endorse sama yang lain. Kecuali
Berak mau bayar lebih mahal. Hahaha

28. Merasa dirugikan atau tidak dengan menjadi model Berak?
Enggak lah. Kan dulu mau karena itu bagian dari Billfold dan Brez temen aku
juga kan. Ya itung-itung bantuin temen aja sih. Kan dulu masih yang biasabiasa aja belum kebuka kaya sekarang. Jadi ya mau aja.

Data Narasumber

Nama

: Judith (Model Berak asal Magelang)

Waktu

: Jumat, 15 April 2016 pukul 23.30 WIB

Tempat

: Lesehan Lapangan Pancasila (setelah Billfold show)

Data Narasumber

Nama

: Whitney (Model Berak asal Bandung)

Waktu

: Jumat, 15 April 2016 pukul 23.30 WIB

Tempat

: Lesehan Lapangan Pancasila (setelah Billfold show)

Data Narasumber konsumen Berak
Nama
Jenis kelamin, usia
Tangal wawancara

: Daniel
: Laki-laki, 26tahun
: Kamis, 17 Maret 2016 pukul 19.00 WIB

Daftar pertanyaan
1. Sudah berapa lama Anda menjadi konsumen Berak?
Sudah sejak 2013 sampai sekarang (2016-red)
2. Mengapa Anda tertarik untuk menggunakan produk Berak?
Ya pertama karena tertarik promonya di IG. Tapi setelah beli produknya kok
bagus juga. Tulisan Berak-nya itu lho yang bikin saya suka. Beda dari brandbrand lain.
3. Dari mana Anda mengetahui informasi tentang produk Berak?
Dari Instagram. Awalnya saya iseng-iseng buka explore di IG (Instagram-red)
dan nemu foto cewe dan saya buka. Eh ternyata itu iklan clothing. Stalking deh,
eh malah kecantol jua. Hahaha…
4. Apa kesan Anda terhadap iklan-iklan Berak di Instagram?
Iklannya saru. Hahahaha.. Bercanda. Iklannya kreatif kok. Menarik sih kalo buat
saya.
5. Apakah Anda menganggap iklan Berak di Instagram menarik?
Jelas. Menarik sekali.
6. (Jika ya) Menurut Anda, apa yang menyebabkan iklan-iklan Berak
menarik?
Ya modelnya lah. Hahahaha. Cowok mana yang ga tertarik liet begituan? Cara
mereka beda sama brand-brand lain. Ga umum lah.
7. Jika model iklannya laki-laki apakah masih tetap menarik?
Ya masih sih.

8. Apakah iklan-iklan Berak mempengaruhi keputusan Anda membeli
produk?
Iya. Kaus Berak pertama yang saya beli jujur aja karena modelnya. Karena
waktu dipakai si model kelihatan bagus banget. Apalagi dia pakenya dengan
pose yang pas banget ya. Seksi-seksi gimana gitu. Hahahaha
9. Adakah faktor lain selain iklan yang menyebabkan Anda membeli produk
Berak?
Ada dong. Kualitas bahan dan sablonnya juga lumayan kok. Mereka juga sering
kasih diskon kok. Makin semangat beli kan?
10. Pernah berpikir untuk berhenti memakai produk Berak? Mengapa?
Belum sih kalo sejauh ini
11. Bagaimana perempuan digambarkan dalam iklan tersebut?
Seksi. Hot.
12. Bagian tubuh perempuan mana yang paling menarik dalam iklan tersebut?
Dadanya dong. Hahaha

Data Narasumber konsumen Berak
Nama
Jenis kelamin, usia
Tangal wawancara

: Afif Afina
: Perempuan, 18tahun
: Jumat, 18 Maret 2016 pukul 20.00 WIB

Daftar pertanyaan
13. Sudah berapa lama Anda menjadi konsumen Berak?
Saya pakai Berak sejak 2014 sampai sekarang (2016-red)
14. Mengapa Anda tertarik untuk menggunakan produk Berak?
Karena namanya Berak. Unik aja. Masa iya sih clothing namanya Berak. Hahaha
15. Dari mana Anda mengetahui informasi tentang produk Berak?
Awalnya kan nemu di explore instagram, eh lucu yaudah deh langsung stalking
gitu dan keterusan sampe sekarang.
16. Apa kesan Anda terhadap iklan-iklan Berak di Instagram?
Lucu sih, hahaha.
17. Apakah Anda menganggap iklan Berak di Instagram menarik?
Mernarik, soalnya aku juga awalnya pengen stalking gara – gara itu.
18. (Jika ya) Menurut Anda, apa yang menyebabkan iklan-iklan Berak
menarik?
Mbak – mbak gemesnya itu loh yang bikin penasaran, hahaha.
19. Jika model iklannya laki-laki apakah masih tetap menarik?
Nggak terlalu kalo menurut aku, jadi nggak ada yang lucu di Berak. Dan bakalan
ya sama kaya brand lainnya.
20. Apakah iklan-iklan Berak mempengaruhi keputusan Anda membeli
produk?
Kalo aku sih enggak, aku beli karena memang modelnya bagus dan aku banget
lah.

21. Adakah faktor lain selain iklan yang menyebabkan Anda membeli produk
Berak?
Enggak sih
22. Pernah berpikir untuk berhenti memakai produk Berak? Mengapa?
Berhentinya kalo nggak punya duit aja mbak, hahaha
23. Bagaimana perempuan digambarkan dalam iklan tersebut?
Nakal nakal manja gimana gitu yah, menggemaskan hahaha
24. Bagian tubuh perempuan mana yang paling menarik dalam iklan tersebut?
Bagian tubuh perempuan mana sih yang enggak menarik mbak, ya wajarnya aja
sih belahan dadanya sama pada perut dan sebagainya hahaha

Data Narasumber konsumen Berak
Nama
Jenis kelamin, usia
Tangal wawancara

: Gloria
: Perempuan, 20tahun
: Rabu, 16 Maret 2016 pukul 16.40 WIB

Daftar pertanyaan
25. Sudah berapa lama Anda menjadi konsumen Berak?
Sudah sejak 2015 sampai sekarang (2016-red)
26. Mengapa Anda tertarik untuk menggunakan produk Berak?
Gara – gara temen saya banyak yang pake dan lucu desainnya.
27. Dari mana Anda mengetahui informasi tentang produk Berak?
Dari temen
28. Apa kesan Anda terhadap iklan-iklan Berak di Instagram?
Unik, jarang – jarang ada brand yang berani mengiklanka produknya sampe kaya
gitu.
29. Apakah Anda menganggap iklan Berak di Instagram menarik?
Menarik kok.
30. (Jika ya) Menurut Anda, apa yang menyebabkan iklan-iklan Berak
menarik?
Kalo diliat dari iklanya sih jelas modelnya, tapi desain bajunya yang unk jga
bikin menarik kalo menurutku
31. Jika model iklannya laki-laki apakah masih tetap menarik?
Masih sih, api ngga terlalu kaya kalo misal modelnya cewek.
32. Apakah iklan-iklan Berak mempengaruhi keputusan Anda membeli
produk?
Aku enggak, soalnya kan lihat- lihat modelnya baju cocok apa enggak kalo
dipake sama aku.

33. Adakah faktor lain selain iklan yang menyebabkan Anda membeli produk
Berak?
Ada lah, Berak itu lagi ngetrend diantara temen- temen aku jadinya aku
terpengaruh pengen beli gitu
34. Pernah berpikir untuk berhenti memakai produk Berak? Mengapa?
Belum sih.
35. Bagaimana perempuan digambarkan dalam iklan tersebut?
Nakal, manja, butuh perhatian ya hahaha
36. Bagian tubuh perempuan mana yang paling menarik dalam iklan tersebut?
Biasanya sih belahannya sama paha.

Data Narasumber konsumen Berak
Nama
Jenis kelamin, usia
Tangal wawancara

: Rio
: Laki-laki, 23tahun
: Sabtu, 19 Maret 2016 pukul 13.00 WIB

Daftar pertanyaan
37. Sudah berapa lama Anda menjadi konsumen Berak?
Sudah sejak 2013 sampai sekarang (2016-red)
38. Mengapa Anda tertarik untuk menggunakan produk Berak?
Gara – gara iklannya di instagram itu yang bikin gemes jadi pengen beli hahaha
39. Dari mana Anda mengetahui informasi tentang produk Berak?
Dari temen awalnya, ngasi tau kalo di instagram ada brand kaya begituan,
yaudah deh langsung tancap gas stalk dan tertarik buat beli.
40. Apa kesan Anda terhadap iklan-iklan Berak di Instagram?
Mantap gan, mnta disundul hahaha. Berak mah baik, suka memanjakan mata
customers nya hahaha
41. Apakah Anda menganggap iklan Berak di Instagram menarik?
Banget, gimana gak menarik kaya begituan kok hahaha
42. (Jika ya) Menurut Anda, apa yang menyebabkan iklan-iklan Berak
menarik?
Ga usah ditanya lagi kalo soal itu, jelas belahan belahan gemes sama paha
bening – beningnya itu yang bikin gimana ya, bikin ehh gitu lho hahaha
43. Jika model iklannya laki-laki apakah masih tetap menarik?
Enggak, sama sekali enggak hahaha
44. Apakah iklan-iklan Berak mempengaruhi keputusan Anda membeli
produk?
Enggak, soalnya kan saya liat – liat pas nggak bajunya kalo dipake sama saya.
Masalah mau dipake modelnya bagus mah kan emang udah tugasnya model

ngebuat produk – produknya jadi keliatan bagus kalo dipake, apalagi kalo
modelnya begitu hahaha.
45. Adakah faktor lain selain iklan yang menyebabkan Anda membeli produk
Berak?
Apa ya, biasanya sih diskon soalnya Berak jga sering kasih promo ataudiskon
gitu di hari – hari tertentu kalo enggak ya pas ada event.
46. Pernah berpikir untuk berhenti memakai produk Berak? Mengapa?
Belum.
47. Bagaimana perempuan digambarkan dalam iklan tersebut?
Indah ya, hahaha
48. Bagian tubuh perempuan mana yang paling menarik dalam iklan tersebut?
Pantat gemesnya haahaha

Data Narasumber konsumen Berak
Nama
Jenis kelamin, usia
Tangal wawancara

: Satria
: Laki-laki, 23tahun
: Jumat, 18 Maret 2016 pukul 13.00 WIB

Daftar pertanyaan
49. Sudah berapa lama Anda menjadi konsumen Berak?
Saya pakai Berak sejak 2012 sampai sekarang (2016-red)
50. Mengapa Anda tertarik untuk menggunakan produk Berak?
Karena Gania (vokalis band Billfold-red). Hehehe.
51. Dari mana Anda mengetahui informasi tentang produk Berak?
Dari Facebook dulu. Tahun 2012 baru setelah itu tau di Instagram.
52. Apa kesan Anda terhadap iklan-iklan Berak di Instagram?
Iklannya vulgar. Waktu itu modelnya foto Cuma pakai kaus ga pakai celana.
53. Apakah Anda menganggap iklan Berak di Instagram menarik?
Menarik lah.
54. (Jika ya) Menurut Anda, apa yang menyebabkan iklan-iklan Berak
menarik?
Karena jaman itu ga ada distro clothing yang iklannya seperti Berak gitu. Pai
model perempuan yang vulgar banget lah. Dan itu daya tariknya.
55. Jika model iklannya laki-laki apakah masih tetap menarik?
Enggaklah. Kalo modelnya laki-laki jadi ga menarik sama sekali. Jadi biasa
banget.
56. Apakah iklan-iklan Berak mempengaruhi keputusan Anda membeli
produk?
Enggak. Saya lebih tertarik sama kualitas produknya

57. Adakah faktor lain selain iklan yang menyebabkan Anda membeli produk
Berak?
Gania dong pastinya. Hahahaha
58. Pernah berpikir untuk berhenti memakai produk Berak? Mengapa?
Pernah. Setelah tahu kalo badan saya ga cocok pakai size lokal. Berak kan
ukurannya lokal. Saya kekecilan.
59. Bagaimana perempuan digambarkan dalam iklan tersebut?
Cewenya nakal. Maksudnya nakal tu pergaulannya bebas. Karena memang
perempuan daya tariknya di situ. Yang seksi-seksi, terbuka gitu. Kita dibikin
tertarik sama perempuan berdasarkan tampilan fisik.
60. Bagian tubuh perempuan mana yang paling menarik dalam iklan tersebut?
Bagian dada dan perut.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komodifikasi Tubuh Perempuan dalam Iklan Komersial: Studi Kasus Iklan Berak di Media Sosial Instagram T1 362012063 BAB I

0 1 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komodifikasi Tubuh Perempuan dalam Iklan Komersial: Studi Kasus Iklan Berak di Media Sosial Instagram T1 362012063 BAB II

0 0 14

T1 362012063 BAB III

0 1 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komodifikasi Tubuh Perempuan dalam Iklan Komersial: Studi Kasus Iklan Berak di Media Sosial Instagram T1 362012063 BAB IV

0 1 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komodifikasi Tubuh Perempuan dalam Iklan Komersial: Studi Kasus Iklan Berak di Media Sosial Instagram T1 362012063 BAB V

0 0 3

T1 362012063 Daftar Pustaka

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komodifikasi Tubuh Perempuan dalam Iklan Komersial: Studi Kasus Iklan Berak di Media Sosial Instagram

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Kritik Sosial Melalui Tokoh Jin dalam Iklan – Iklan Jarum 76

0 0 12

T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komodifikasi Tubuh Perempuan dalam Media Sosial: Studi Kasus Aksi Vulgar di Media Sosial Bigo Live

0 19 72

T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komodifikasi Tubuh Perempuan dalam Media Sosial: Studi Kasus Aksi Vulgar di Media Sosial Bigo Live

0 0 11