Hasil Riset dan Pemerintah Belum Sinergi.
RADARBANDUNG
8
123
17
OJan
o Se/asa 0 Rabu 0
Senin
4
18
19
OPeb
5
20
8
6
21
Mar OApr
7
22
OMei
8
23
0
Jumat
9
10
11
24
25
26
Kamis
OJun
OJul
0 Ags
"
Ha'sil Riset dan Pemerintah
Belum .Sinergi
BANDUNG- Minimnya pemanfaatan berbagai hasil penelitian oleh pemerintah, salah
satunya dikarenakan belum
sinergisnya hubungan kalangan akademisi, bisnis dan
pemerintah. Bahkan masingmasing pihak berbeda persepsi
dalam menilai sebuah inovasi
untuk dike.mbangkanlebihjauh.
"Padahal kesamaan persepsi
dari seluruh pihak dapat membantu perekonomian Negara,"
ujar DirekturEksekutifBusiness
Innovation Center (BIC) Kristanto Santosa dihadapan para
dosen dan peneliti Unpad dalam
acara Sosialisasi Seleksi 102
InovatorTerbaikIndonesia2010.
Acara ini berlangsung di
ExecutiveLounge Gedung Barn
RektoratUnpad,JalanDipatiukur
No. 35 Bandung,Jumat(\2/3).
Ia mengatakan untuk menyinergikan upaya antara komponen akademisi, bisnis dan
pemerintahan inilah BIC hadir
dengan didukung oleh Ke-.
mentrian Negara Riset dan
Teknologi (Kemenristek) RI".
BIC sebagai sebuah lembaga
swadaya masyarakat, berusaha
menjadi lembaga intermediasi
inovasi bisnis yang terdepan,
dalam menunjang daya saing
ekonomi dan bisnis Indonesia,"
jelasnya..
Dari pengamatan BIC yang
baru didirikan pada tahun 2008
ini, peluang untuk investasi di
inovasi ini sangat besar, akan
tetapi' banyak tantangannya.
Pertama, dorongan dan insentif
pemerintahagar para innovator/
ilmuwan /tJau mendorong Hak
Kekayaan Intelektual (HKI)
mereka di ranah ilmu menuju
ranah bisnis. Tantangan yang
kedua adalah bagaimana mengubah pola pikir transaksi
menuju kolaboratif. Yang terakhir adalah bagaimana membuat investasi dalam inovasi
menjadi pilihan investasi yang
lebih menjanjikan, dibanding
investasi dalam pasar modal,
--
~
pendanaan proyek atau investasi klasik lainnya. .
Untuk membangun sinergi
antara akademisi, bisnis dan
pemerintah untuk inovasi bisnis
di Indonesia, setidaknya ada
beberapa hal yang harus dlperhatikan. Beberapa diantaranya adalah mengetahui
bahwa sinergi ketiganya jika
bias direalisasikanakan menjadi
kekuatan yang hebat. Saat ini
ketiga pihak tersebut belum
dirancang untuk bisa bersinergi
untuk inovasi.
Akademisibelumdidororigatau
diberi insentifyang cukup untuk.
berinovasi.Dilainpihak,kalangan
bisnis juga belum menyadari
pentingnya membangun daya
saihgmelaIuiinovasi.Di kalangan
pemerintah pun kebijakannya
. untuk
mendorong inovasi jni
masih belumjelas.
"Oleh karena itu perlu adanya
penyamaan bahasa atau persepsi antara ketiga pihak sebagai
fondasi penting untuk mem-
bangun inovasi bisnis di Indonesia. Mispersepsi atau pengalaman buruk di masa lalu
dalam hubungan
ketiganya
harus dinetralisir. Inovasi adalah'
proses kerja sama yang berbasis
kepercayaan
bukan
hanya
'transaksi' HKI," Ianjutnya.
Salah satu upaya untuk menjalankan misinya mendorong
inovasi .bisnis di Indonesia, BIC
mengundang para akademisi
dan peneliti Indonesia, khususnya di Unpad untuk berpartisipasi dalam program pemilihan 102 Inovator Terbaik
Indonesia 2010. Para peneliti
diminta mengirimkan proposal
inovasinya untuk kem udian
disel~ksi. 102 proposal yang
terpilih, akan dimasukkan dalam
buku "102 Inovasi Paling Prospektif2010".
Buku ini akan disebarluaskan 'ke
seluruh Indonesia termasuk ke
semua provinsi, kabupaten,
asosiasi bisnis, universitas negeri
serta
kantor
perwakilan
Indonesia di seluruh dunia.(*/tie)
-
Kliping Humas Unpad 2010
-
8
123
17
OJan
o Se/asa 0 Rabu 0
Senin
4
18
19
OPeb
5
20
8
6
21
Mar OApr
7
22
OMei
8
23
0
Jumat
9
10
11
24
25
26
Kamis
OJun
OJul
0 Ags
"
Ha'sil Riset dan Pemerintah
Belum .Sinergi
BANDUNG- Minimnya pemanfaatan berbagai hasil penelitian oleh pemerintah, salah
satunya dikarenakan belum
sinergisnya hubungan kalangan akademisi, bisnis dan
pemerintah. Bahkan masingmasing pihak berbeda persepsi
dalam menilai sebuah inovasi
untuk dike.mbangkanlebihjauh.
"Padahal kesamaan persepsi
dari seluruh pihak dapat membantu perekonomian Negara,"
ujar DirekturEksekutifBusiness
Innovation Center (BIC) Kristanto Santosa dihadapan para
dosen dan peneliti Unpad dalam
acara Sosialisasi Seleksi 102
InovatorTerbaikIndonesia2010.
Acara ini berlangsung di
ExecutiveLounge Gedung Barn
RektoratUnpad,JalanDipatiukur
No. 35 Bandung,Jumat(\2/3).
Ia mengatakan untuk menyinergikan upaya antara komponen akademisi, bisnis dan
pemerintahan inilah BIC hadir
dengan didukung oleh Ke-.
mentrian Negara Riset dan
Teknologi (Kemenristek) RI".
BIC sebagai sebuah lembaga
swadaya masyarakat, berusaha
menjadi lembaga intermediasi
inovasi bisnis yang terdepan,
dalam menunjang daya saing
ekonomi dan bisnis Indonesia,"
jelasnya..
Dari pengamatan BIC yang
baru didirikan pada tahun 2008
ini, peluang untuk investasi di
inovasi ini sangat besar, akan
tetapi' banyak tantangannya.
Pertama, dorongan dan insentif
pemerintahagar para innovator/
ilmuwan /tJau mendorong Hak
Kekayaan Intelektual (HKI)
mereka di ranah ilmu menuju
ranah bisnis. Tantangan yang
kedua adalah bagaimana mengubah pola pikir transaksi
menuju kolaboratif. Yang terakhir adalah bagaimana membuat investasi dalam inovasi
menjadi pilihan investasi yang
lebih menjanjikan, dibanding
investasi dalam pasar modal,
--
~
pendanaan proyek atau investasi klasik lainnya. .
Untuk membangun sinergi
antara akademisi, bisnis dan
pemerintah untuk inovasi bisnis
di Indonesia, setidaknya ada
beberapa hal yang harus dlperhatikan. Beberapa diantaranya adalah mengetahui
bahwa sinergi ketiganya jika
bias direalisasikanakan menjadi
kekuatan yang hebat. Saat ini
ketiga pihak tersebut belum
dirancang untuk bisa bersinergi
untuk inovasi.
Akademisibelumdidororigatau
diberi insentifyang cukup untuk.
berinovasi.Dilainpihak,kalangan
bisnis juga belum menyadari
pentingnya membangun daya
saihgmelaIuiinovasi.Di kalangan
pemerintah pun kebijakannya
. untuk
mendorong inovasi jni
masih belumjelas.
"Oleh karena itu perlu adanya
penyamaan bahasa atau persepsi antara ketiga pihak sebagai
fondasi penting untuk mem-
bangun inovasi bisnis di Indonesia. Mispersepsi atau pengalaman buruk di masa lalu
dalam hubungan
ketiganya
harus dinetralisir. Inovasi adalah'
proses kerja sama yang berbasis
kepercayaan
bukan
hanya
'transaksi' HKI," Ianjutnya.
Salah satu upaya untuk menjalankan misinya mendorong
inovasi .bisnis di Indonesia, BIC
mengundang para akademisi
dan peneliti Indonesia, khususnya di Unpad untuk berpartisipasi dalam program pemilihan 102 Inovator Terbaik
Indonesia 2010. Para peneliti
diminta mengirimkan proposal
inovasinya untuk kem udian
disel~ksi. 102 proposal yang
terpilih, akan dimasukkan dalam
buku "102 Inovasi Paling Prospektif2010".
Buku ini akan disebarluaskan 'ke
seluruh Indonesia termasuk ke
semua provinsi, kabupaten,
asosiasi bisnis, universitas negeri
serta
kantor
perwakilan
Indonesia di seluruh dunia.(*/tie)
-
Kliping Humas Unpad 2010
-