ANALISIS KONTRASTIF KANYOUKU KI DALAM BAHASA JEPANG DAN IDIOM HATI DALAM BAHASA INDONESIA.
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS KONTRASTIF KANYOUKU KI
DALAM BAHASA JEPANG DAN IDIOM
HATI DALAM BAHASA INDONESIA
TESIS
SANTI LUTHFIAH MUFTI 0909912
Universitas Pendidikan Indonesia
Sekolah Pasca Sarjana
(2)
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS KONTRASTIF KANYOUKU KI
DALAM BAHASA JEPANG DAN IDIOM
HATI DALAM BAHASA INDONESIA
Oleh
Santi Luthfiah Mufti S.Pd UPI Bandung, 2013
Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
© Santi Luthfiah Mufti 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dr. Dedi Sutedi, M.A., M.Ed Dr. Wawan Danasasmita, M.Ed NIP 196605071996011001 NIP 195201281982031002
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Sekolah Pascasarjana
Universitas Pendidikan Indonesia
Dr. Dedi Sutedi, M.A., M.Ed NIP 196605071996011001
(4)
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Di dalam bahasa Jepang banyak sekali kata yang tidak dapat dipadankan langsung ke dalam bahasa Indonesia. Makna kata-kata tersebut sulit dipahami oleh pembelajar bahasa Jepang. Di dalam kata-kata tersebut terdapat idiom, yang salah satunya adalah idiom ki yang berpadanan dengan kata hati, tetapi ada perbedaannya. Maka dari itu pada penelitian ini penulis akan mengkontraskan idiom ki dalam bahasa Jepang dengan idiom hati dalam bahasa Indonesia. Hal yang mendorong penulis melakukan penelitian ini adalah karena idiom ki dalam bahasa Jepang yang diartikan
hati dalam bahasa Indonesia sering muncul dalam komunikasi bahasa Jepang.
Pembelajar bahasa Jepang juga sering melakukan kesalahan dalam penerjemahan idiom tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persamaan dan perbedaan idiom ki dalam bahasa Jepang dengan idiom hati dalam bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode analisis deskriptif, dengan memakai pendekatan kontrastif. Data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber pertama-tama akan disusun, kemudian diklasifikasikan, dianalisis dan diinterprestasikan.
Dari hasil analisis di atas akan dapat disimpulkan bahwa dari 37 kanyouku ki bahasa Jepang dan 37 idiom hati bahasa Indonesia yang diteliti terdapat 11 kanyouku dan 12 idiom yang memiliki makna yang sama yaitu 7 kanyouku dan 9 idiom yang memiliki makna idiomatikal yang sama, kemudian 5 kanyouku dan 5 idiom yang memiliki makna leksikal yang sama.
Kemudian, dari 37 kanyouku ki bahasa Jepang yang telah diteliti maknanya baik itu secara leksikal maupun secara idiomatikal 28 kanyouku yang mengalami perluasan makna secara metafora, 9 kanyouku yang mengalami perluasan makna secara metonimi, dan tidak ada idiom yang mengalami perluasan makna secara sinekdoke. Lalu, dari 37 Idiom hati bahasa Indonesia yang telah diteliti maknanya baik itu makna leksikal maupun makna idiomatikalnya, ditemukan 31 idiom yang mengalami perluasan makna secara metafora, 6 idiom yang mengalami perluasan secara metonimi, dan tidak ada idiom yang mengalami perluasan makna secara sinekdoke.
(5)
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
I. Lembar Pengesahan
II. Pernyataan……….….………i
III. Abstrak……….……..….………..ii
IV. Kata Pengantar……….….….……….iii
V. Ucapan Terima Kasih……….….….………..iv
VI. Daftar Isi……….……..….………v
VII. Daftar Tabel………..………vi
VIII. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang……….1
B. Rumusan Masalah………..…….….…...…2
C. Pembatasan Masalah………..…….….…...…3
D. Tujuan Penelitian……….3
E. Manfaat Penelitian……….…………..3
F. Metode Penelitian……….………4
G. Sistematika Pembahasan………....….7
IX. BAB II KAJIAN TEORITIS A. Pengertian Kanyouku dan Idiom……...…..….…8
B. Kanyouku……….………..10
1. Pengertian Kanyouku……….………….………10
2. Jenis – Jenis Kanyouku………...……….………13
3. Fungsi Kanyouku………….……….……….……..20
C. Idiom……….………..21
1. Pengertian Idiom...21
2. Jenis-Jenis Idiom...22
D. Penelitian Terdahulu………..22
X. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian……….…………25
B. Objek Penelitian………..25
(6)
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data………...….………...26
XI. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Sajian Data Penelitian………...…………....….….29
B. Analisis Data dan Pembahasan...32
1. Makna Kanyouku yang Terbentuk dari Kata ‘ki’ dan Penggunaannya dalam kalimat...32
2. Makna Idiom yang Terbentuk dari Kata ‘hati’ dan Penggunaannya dalam kalimat...76
C. Hasil Analisis Data...97
1. Perbandingan makna kanyouku ki dalam bahasa Jepang dengan idiom hati dalam bahasa Indonesia...97
2. Perbandingan Makna Kanyouku kao dan Idiom muka dalam bentuk tabel...103
3. Kanyouku ki dalam bahasa Jepang dan idiom hati dalam bahasa Indonesia yang tidak memiliki padanan makna...104
XII. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………..…….…….109
B. Saran……….…….……114
XIII. Daftar Pustaka……….…………..116
(7)
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel
1. Kanyouku ki dalam bahasa Jepang ……….………29 2. Idiom hati dalam bahasa Indonesia ………...33 3. Kanyoku ki yang memiliki makna idiomatikal yang sama
dengan idiom hati...……….…...90 4. Kanyoku ki yang memiliki makna leksikal yang sama
dengan idiom hati……….….….91 5. Kanyouku ki dalam bahasa Jepang yang tidak memiliki
padanan makna dengan idiom hati bahasa Indonesi…………..……92 6. Idiom hati dalam bahasa Indonesia yang tidak memiliki
padanan makna dengan kanyouku ki bahasa Jepang …………...…..93 7. Perluasan makna kanyouku ki…...…95 8. Perluasan makna idiom hati....97
(8)
1
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Dalam berbahasa, ada saatnya seseorang ingin mengungkapkan gagasan atau perasaan secara langsung dan dapat dengan mudah dimengerti tanpa harus banyak menggunakan kalimat yang panjang. Begitu juga saat seseorang sedang mempelajari bahasa asing, dan mengalami kebingungan untuk memahami dan menerjemahkan kata-kata yang memiliki makna yang berbeda dari yang sebenarnya. Saat seperti itulah di dalam bahasa Indonesia terdapatlah idiom atau di dalam bahasa Jepang disebut kanyouku yang dapat digunakan.
Secara garis besar idiom dapat diartikan sebagai gabungan dua kata atau lebih yang maknanya tidak dapat ditafsirkan dari makna anggota-anggota yang membentuknya sehingga memiliki arti khusus. Adapun pengertian idiom dalam bahasa Indonesia menurut Harimurti (1984: 72) adalah “Satuan-satuan yang maknanya tidak dapat diramaikan dari makna leksikal unsur-unsurnya maupun makna gramatikal satuan-satuan tersebut.”
Pengertian kanyouku atau idiom dalam Bahasa Jepang sebenarnya sama saja dalam Bahasa Indonesia yaitu :
Menurut Kuramochi (1987) dalam Jitsuyou Kotowaza Kan’youku Jiten menyatakan bahwa : “Kanyouku to iu no wa futatsu ijou no tango ga kimatta musubitsuki wo shiteita, sorezore no tango no imi wo tada tsunagiawasetemo rikaidekinai betsu no imi wo arawasu iikata.” (Kanyoku adalah sebutan untuk mengungkapkan arti lain dari gabungan 2 buah
(9)
2
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kata atau lebih yang sudah ditetapkan, dimana meski saling dihubungkan pun sulit untuk mengerti arti dari masing-masing kata tersebut.)
Suryadimulya, A mengutip dari Sapir & Whorf (1964), mengatakan bahwa perbedaan pola pikir disebabkan oleh adanya perbedaan bahasa akan menyebabkan orang Indonesia menggunakan kata arang untuk makna keaiban, sementara orang Jepang memakai kata
lumpur. Hal ini karena adanya latar belakang filosofis yang sangat mendasar.
Dalam mempelajari bahasa kedua yang paling sering dialami oleh pembelajar adalah pembelajar sering menghadapi kesulitan dalam mempelajari bahasa kedua itu dan membuat kesalahan berbahasa dalam proses mempelajari bahasa kedua tersebut. Penyebab utama kesulitan belajar dan kesalahan berbahasa dalam mempelajari bahasa kedua adalah interferensi bahasa ibu. Kesulitan belajar itu disebabkan oleh perbedaan struktur bahasa ibu dan bahasa kedua yang dipelajari oleh pembelajar. Lalu semakin besar perbedaan antara bahasa ibu dan bahasa kedua semakin besar pula kesulitan belajar. Perbedaan struktur bahasa pertama dan bahasa kedua diperlukan untuk memprediksi kesulitan belajar dan kesalahan berbahasa yang akan terjadi dalam belajar bahasa kedua.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Analisis Kontrastif kanyouku ki dalam bahasa Jepang dan idiom hati dalam Bahasa Indonesia”.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini secara umum adalah :
(1) Konstruksi apa yang digunakan dari idiom Hati dalam Bahasa Indonesia dengan Idiom Ki dalam Bahasa Jepang?
(10)
3
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(2) Makna apa yang terkandung pada kata Hati dalam Bahasa Indonesia dengan kata Ki dalam Bahasa Jepang dilihat secara leksikal dan idiomatikal?
(3) Apakah persamaan dan perbedaan antara idiom Hati dalam Bahasa Indonesia dengan Idiom Ki dalam Bahasa Jepang?
(4) Padanan manakah yang cocok bagi idiom Hati dalam Bahasa Indonesia dengan Idiom
Ki dalam Bahasa Jepang yang memiliki kemiripan konsep dalam bahasa Indonesia?
C. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
(1) Meneliti makna Idiom Hati dalam Bahasa Indonesia dengan Idiom Ki dalam Bahasa Jepang baik makna leksikal maupun makna idiomatikal dan mendeskripsikan hubungan kedua makna tersebut.
(2) Meneliti persamaan dan perbedaan Idiom Hati dalam Bahasa Indonesia dengan Idiom
Ki dalam Bahasa Jepang.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin penulis peroleh adalah:
(1) Untuk memahami konstruksi yang digunakan dari idiom Hati dalam Bahasa Indonesia dengan Idiom Ki dalam Bahasa Jepang.
(2) Untuk memahami makna yang terkandung pada kata Hati dalam Bahasa Indonesia dengan kata Ki dalam Bahasa Jepang dilihat secara leksikal dan idiomatikal.
(3) Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara idiom Hati dalam Bahasa Indonesia dengan Idiom Ki dalam Bahasa Jepang
(11)
4
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(4) Untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh pengajar dan dialami oleh pembelajar dalam proses belajar mengajar bahasa kedua.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah untuk:
(1) Memberikan informasi atau referensi bagi pembelajar bahasa Jepang agar mengetahui lebih mendalam wawasan kebahasaan, khususnya mengenai Idiom Hati dalam Bahasa Indonesia dengan Idiom Ki dalam Bahasa Jepang.
(2) Memberikan bahan masukan bagi pengajar bidang studi bahasa Jepang untuk mengatasi kesulitan siswa dalam penggunaan idiom bahasa Jepang maupun idiom bahasa Indonesia dalam kalimat.
(3) Dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat juga untuk menjadi bahan penelitian dalam penelitian selanjutnya yang lebih mendalam. Semua itu diharapkan dapat mengurangi terjadinya kesalahan dalam mempelajari bahasa Jepang.
F. Metode Penelitian
Metode penelitian analisis kontrastif ini menggunakan metode deskriptif, dimana dengan cara menyusun data yang telah dikumpulkan, dijelaskan dan kemudian dianalisis. Analisis yang digunakan ini bisa juga disebut dengan analisis deskriptif kontrastif karena data yang telah dikumpulkan digunakan untuk membandingkan kalimat bahasa Jepang dengan bahasa Indonesia untuk mengetahui letak persamaan dan perbedaannya. Analisi kontrastif ialah suatu proses kerja yang memiliki empat langkah yakni membandingkan struktur bahasa pertama dan bahasa kedua, memprediksi kesulitan belajar dan kesalahan
(12)
5
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berbahasa, memilih bahan pengajaran, serta menentukan cara penyajian bahan yang tepat dalam rangka mengefesiensikan dan mengefektifkan pengajaran bahasa kedua.
Dalam penelitian ini yang diteliti adalah masalah Idiom ki dalam bahasa Jepang dengan
hati dalam bahasa Indonesia, penggunaannya baik dalam bahasa Jepang maupun dalam
bahasa Indonesia. Sesuai dengan sasaran masalah yang akan diteliti yaitu kontrastif Idiom
ki dalam bahasa Jepang dengan hati dalam bahasa Indonesia, maka jelas akan didapat
persamaan – persamaan dan perbedaan – perbedaan penggunaan idiom tersebut dari kedua bahasa tersebut. Terlebih lagi kedua bahasa tersebut tidak serumpun, maka kemungkinan adanya perbedaan – perbedaan dalam penggunaannya besar sekali.
Dalam menganalisis makna idiom tersebut, penulis menggunakan konsep gramatikal, sebab baru jelas maknanya jika digunakan dalam kalimat (Sutedi, 2003:107).
Langkah-langkah dalam penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut.
a. Mengumpulkan dan meneliti buku-buku dan kamus idiom yang akan dijadikan objek penelitian.
b. Mengumpulkan contoh-contoh kalimat yang menggunakan idiom Hati dalam Bahasa Indonesia.
c. Mengumpulkan contoh-contoh kalimat yang menggunakan idiom Ki dalam Bahasa Jepang.
d. Meneliti persamaan makna serta perbedaan makna idiom Hati dalam Bahasa Indonesia dengan Idiom Ki dalam Bahasa Jepang. Dengan langkah-langkah sebagai berikut:
(13)
6
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1) Menganalisis idiom yang terbentuk dari kata-kata Hati dalam Bahasa Indonesia dengan Ki dalam Bahasa Jepang tersebut baik makna leksikalnya, makna idiomatiknya, dan mendiskripsikan hubungan antara kedua makna tersebut. 2) Menganalisis padanan yang cocok bagi idiom Hati dalam Bahasa Indonesia
dengan Idiom Ki dalam Bahasa Jepang yang memiliki kemiripan konsep dalam bahasa Indonesia.
3) Menganalisis perbedaan dan persamaan makna dari Idiom Hati dalam Bahasa Indonesia dengan Idiom Ki dalam Bahasa Jepang.
e. Menarik kesimpulan.
Instrumen dan Sumber Data
Instrumen yang digunakan pada analisis ini berupa format data dan studi literatur, sedangkan sumber data berasal dari contoh – contoh kalimat yang diperoleh dari berbagai sumber dan media.
Teknik Pengolahan Data
Penulis mengumpulkan data dengan memakai studi literatur atau studi kepustakaan, dimana meneliti buku-buku atau kamus yang dijadikan objek penelitian, mengumpulkan sumber lain yang dapat mendukung masalah yang akan dibahas sebagai bahan refrensi. Setelah itu data diolah menggunakan teknik komparatif (perbandingan), yaitu dengan cara memaparkan terlebih dahulu makna dari idiom yang terbentuk dari kata-kata Hati dalam Bahasa Indonesia dengan Ki dalam Bahasa Jepang. Selanjutnya
(14)
7
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilakukan analisis kontrastif antara kedua bahasa tersebut. Melalui teknik ini dapat diketahui perbandingan antara penggunaan idiom yang terbentuk dari kata-kata Hati dalam Bahasa Indonesia dengan Ki dalam Bahasa Jepang, lalu menganalisis apakah idiom Ki dalam Bahasa Jepang dapat dipadankan langsung memakai Hati dalam Bahasa Indonesia. Dengan teknik ini selain diharapkan dapat diketahui alasan mengapa ada idiom dalam bahasa Jepang bisa diartikan langsung ke dalam bahasa Indonesia dan ada juga idiom yang tidak bisa, diharapkan juga hasilnya dapat melengkapi atau menambah referensi yang berkaitan dengan masalah kontrastif antar bahasa Jepang dengan bahasa Indonesia khususnya dalam bidang idiom Ki dalam Bahasa Jepang dan
Hati dalam Bahasa Indonesia.
G. Sistematika Pembahasan
BAB I Pendahuluan, membahas mengenai Latar Belakang Masalah, Rumusan dan Batasan masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, Definisi Operasional, dan Sistematika Pembahasan.
BAB II Landasan Teoritis, di dalamnya memuat Pengertian Kanyouku, Jenis
Kanyouku, Fungsi Kanyouku, Pengertian Idiom dan Jenis Idiom
BAB III Metodologi Penelitian, membahas tentang metode penelitian, objek penelitian, teknik pengumpulan dan pengolahan data untuk membahas semua hasil penelitian berdasarkan data yang diperoleh.
(15)
8
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB IV Analisis Data dan Pembahasan, membahas tentang pengumpulan dan analisis data untuk membahas semua hasil penelitian berdasarkan data yang diperoleh. BAB V Kesimpulan dan Saran, menguraikan kesimpulan dari hasil penelitian yang
(16)
25
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Pengertian metode dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 1989) adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud. Sedangkan penelitian ialah pemeriksaan yang teliti atau penyelidikan. Dengan demikian, metode penelitian merupakan suatu cara yang telah dirancang dengan baik untuk melakukan sebuah penyelidikan. Agar penelitian berjalan lancar tentunya diperlukan sebuah metode yang tepat, yang sesuai dengan penelitian tersebut.
Penelitian yang akan penulis lakukan adalah penelitian Deskriptif. Yang dimaksud dengan Penelitian Deskriptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu kejadian sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti (Kountur, 2007:108). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menemukan persamaan atau perbedaan makna idiom yang terdapat dalam bahasa Jepang dan Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Yang dimaksud dengan metode analisis deskriptif adalah metode yang membicarakan beberapa kemungkinan untuk memecahkan masalah yang aktual dengan jalan mengumpulkan data, menyusun atau mengklasifikasikannya, menganalisa dan menginterpretasikannya (Surakhmad, 1990:147).
(17)
26
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Objek penelitian pada penelitian ini adalah makna kanyouku dalam bahasa Jepang dan idiom dalam bahasa Indonesia. Tetapi karena kanyouku bahasa Jepang dan idiom bahasa Indonesia sangat banyak, maka penulis membatasi objek penelitian hanya pada makna
kanyouku ‘ki’ dalam bahasa Jepang dan idiom ‘hati’ dalam bahasa Indonesia.
C. Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini adalah kanyouku bahasa Jepang yang terbentuk dari
kata ‘ki’ yang berarti muka dan idiom bahasa Indonesia yang terbentuk dari kata ‘hati’, yang terdapat pada:
Sumber data pada penelitian ini adalah idiom bahasa Jepang yang terbentuk dari kata
‘ki’ yang berarti muka dan idiom bahasa Indonesia yang terbentuk dari kata ‘hati’, yang
terdapat pada:
a. Koji Kotowaza Kanyouku (1999) b. Shisen Kanyouku no Jiten (1996)
c. Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia (1995) d. Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia (1997)
D. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan oleh penulis adalah studi literatur atau studi kepustakaan, yaitu meneliti buku-buku dan kamus yang dijadikan objek penelitian, dan juga mengumpulkan sumber yang lain yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas sebagai bahan referensi.
(18)
27
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam menganalisis dua bahasa yang berbeda, penulis menggunakan teknik penerjemahan. Teknik ini merupakan salah satu pendekatan yang digunakan dalam mencari persamaan dan perbedaan yang ada dalam struktur dan makna suatu bahasa.
Dalam penelitian ini penulis melakukan tiga tahap yaitu sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini penulis mengkaji buku, artikel maupun kamus yang memuat informasi tentang kanyouku ki dalam bahasa Jepang dengan idiom hati dalam bahasa Indonesia.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Mengumpulkan contoh-contoh kalimat kanyouku ki dalam bahasa Jepang dengan idiom hati dalam bahasa Indonesia.
b. Penulis menganalisis makna dari kanyouku yang terbentuk dari kata ki baik secara makna leksikal dan idiomatiknya maupun perluasan makna dari segi gaya bahasa atau majas yang dipakainya.
Dengan tahapan sebagai berikut:
1) Menerjemahkan kanyoku ki tersebut berdasarkan makna kata per kata yang membentuknya, sehingga menjadi makna leksikalnya.
2) Mencari makna idiomatik dari kanyouku tersebut.
3) Menganalisis bagaimana dari makna leksikal tersebut dapat terjadi perubahan menjadi makna idiomatik. Dengan menganalisis gaya bahasa yang dipakainya dan juga dari segi budaya, dll. Disini penulis mengacu pada batasan batasan gaya bahasa yang dikemukakan Momiyama
(19)
28
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(1997:31) yang telah dikutip oleh Dedi Sutedi dalam bukunya yang
berjudul ‘Dasar Dasar Linguistik Bahasa Jepang’, yaitu metafora, metonimi dan sinekdok.
c. Penulis menganalisis makna idiom-idiom yang terbentuk dari kata muka, baik secara makna leksikal dan gramatikalnya maupun penggunaan gaya bahasa atau majas yang dipakainya, dengan langkah yang sama seperti yang dipakai untuk menganalisis kanyouku kao dalam bahasa Jepang.
d. Menganalisis persamaan dan perbedaan dari hasil analisis kanyouku dan idiom di atas.
3. Pelaporan
Tahap ini merupakan tahap pelaporan hasil penelitian yang berupa kesimpulan tentang persamaan dan perbedaan kanyouku ki dalam bahasa Jepang dengan idiom
(20)
109
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah penulis uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Perluasan makna yang terjadi antara makna leksikal dan makna idiomatikal kanyouku ki bahasa Jepang dan idiom hati bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Dari 37 kanyouku ki bahasa Jepang yang telah diteliti maknanya baik itu secara leksikal maupun secara idiomatikal 28 kanyouku yang mengalami perluasan makna secara metafora, 9 kanyouku yang mengalami perluasan makna secara metonimi, dan tidak ada idiom yang mengalami perluasan makna secara sinekdoke.
b. Dari 37 Idiom hati bahasa Indonesia yang telah diteliti maknanya baik itu makna leksikal maupun makna idiomatikalnya, ditemukan 31 idiom yang mengalami perluasan makna secara metafora, 6 idiom yang mengalami perluasan secara metonimi, dan tidak ada idiom yang mengalami perluasan makna secara sinekdoke.
Tabel 7: Perluasan makna kanyouku ki
(21)
110
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Leksikal Makna
1. 気 合う
Perasaannya cocok
Dapat bersama dengan
seseorang karena cara berpikir dan minatnya mirip dengan diri sendiri.
Metafora
2. 気 あ Ada perasaan Memiliki kemauan, motivasi.
Memiliki perasaan (cinta).
Metafora
3. 気 多い Perasaannya
banyak
Hatinya mudah bergerak ke lain hati.
Metafora
4. 気 大 い Perasaannya
besar
Tidak mempermasalahkan hal kecil.
Metafora
5. 気 置け い
Tidak bisa menyimpan perasaan
Tidak perlu peka atau perhatian.
Metonimi
6. 気 重い
Perasaannya berat
Menduga-duga hal buruk yang terjadi, sehingga menjadi beban untuk diri sendiri.
Metafora
7. 気 利く Perasaannya
efektif
Sadar akan sesuatu, perhatian sampai kepada hal yang detail.
Metonimi
8. 気 差す Perasaannya
diangkat Merasa bersalah.
Metonimi
9. 気 知 い
Perasaannya tidak mengetahui
Tidak mengerti apa yang
dipikirkan lawan bicara.
Metafora
10. 気 進ま い Perasaannya
tidak maju
Tidak berpikiran untuk terus maju.
Metafora
11. 気 済む Perasaannya
selesai
Perasaanya menjadi lega dan tenang, merasa puas.
Metafora
12. 気 す Hati yang
melakukan
Merasakannya seperti itu.
Merasakan akan terjadi seperti itu.
Metafora
13. 気 小さい Perasaannyakeci
l
Memikirkan hal-hal sepele. Metafora
14. 気 散 Perasaannya ber
jatuhan
Tidak dapat berkonsentrasi pada satu hal.
Metafora
15. 気 付く Perasaannya
mengena
Menyadarinya, meperhatikannya Metafora
16. 気 強い Perasaannya
kuat
Karakter seseorang yang tidak mudah menyerah dan teguh pendirian. Memiliki motivasi yang kuat.
Metafora
17. 気 遠く Perasaannya
menjadi jauh
Hilang kesadaran. Pingsan. Metafora
18. 気 無い Tidak ada
perasaan
Tidak memiliki minat. Tidak ada niat.
(22)
111
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
19. 気 抜け Perasaannya
lepas
1. Semangatnya hilang.
2.Hilangnya rasa dan aroma minuman.
Metafora
20. 気 張 Perasaannya
menempel
Menjadi tegang. Metafora
21. 気 晴 Perasaannya
cerah
rasa senang, ceria, lega, segar Metafora
22. 気 引け Perasaannya
ditarik
Tidak percaya diri. Merasa tegang
Metonimi
23. 気 短い Perasaannya
pendek
Berpikiran pendek. Cepat
marah.
Metafora
24. 気 向く Perasaannya
menghadap
Ada keinginan untuk melakukan sesuatu.
Metonimi
25. 気 入 Memasukkan ke
hati
Suka, Sesuai dengan minat dan kegemaran.
Metafora
26. 気 食わ い Tidak dapat
dimakan oleh perasaan
Tidak puas. Tidak suka. Metonimi
27. 気 障 Menyentuh hati Memunculkan perasaan tidak
enak. Menyinggung perasaan.
Metafora
28. 気 す Dirasakan Merasa cemas akan sesuatu.
Khawatir.
Metafora
29. 気 Menjadikan
perasaan
Menjadi khawatir. Penasaran. Metafora
30. 気を失う Menghilangkan
perasaan
Hilang kesadaran. Pingsan. Metafora
31. 気を配 Membagikan
perasaan
Memperhatikan banyak hal.
Banyak pertimbangan.
Metafora
32. 気を付け Menempelkan
perasaan
Berhati-hati. Metonimi
33. 気を取 直す Mengambil perasaannya kembali
Kembali semangat untuk
bangkit lagi.
Metonimi
34. 気を抜く Mencabut
perasaan
Mengendurkan ketegangan. Metafora
35. 気を引く Menarik
perasaan
Membuat lawan memiliki minat terhadap diri sendiri. Menebak pikiran orang lain.
Metonimi
36. 気を持たせ Memegang Perasaan
Mengharapkan sesuatu dari
orang lain dengan melakukan sesuatu.
Metafora
37. 気を許す Memaafkan
perasaan
Mengendurkan kecurigaan
kepada lawan dengan
mempercayainya.
(23)
112
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 8: Perluasan makna idiom hati
No. Idiom Makna Idiomatik Perluasan Makna
1. Buah hati Kekasih Metafora
2. Panas hati Naik darah; amat marah Metafora
3. Tinggi hati Sombong; angkuh Metafora
4. Hati dingin Tawar; tidak dengan suka hati Metafora
5. Rendah hati Tidak sombong Metafora
6. Berat hati Tidak rela; tidak tega Metafora
7. Berhati-hati Awas; waspada; ingat-ingat Metonimi
8. Jatuh hati Jatuh cinta Metafora
9. Diberi hati Dimanjakan Metonimi
10. Mengambil hati Menyenangkan hatinya, melakukan apa
yang disukainya.
Metafora
11. Memikat hati Menambat hati, membuat tertarik Metafora
12. Lemah hati Tidak kuat pendirian; tidak kuat iman Metafora
13. Terbuka hatinya Rela; menyukainya Metafora
14. Bulat hati Teguh hati, pasti Metonimi
15. Setengah hati Tidak dengan kemauan penuh Metonimi
16. Susah hati Bersedih-sedih Metafora
17. Putih hati Dengan rela; dengan perasaan tulus Metafora
18. Iri hati Menaruh rasa dengki, cemburu, kasad Metafora
19. Berkecil hati Kurang senang; agak gusar; kecewa Metafora
20. Hati kecilnya Hati nuraninya; batinnya Metafora
21. Menyejukkan hati Menyenangkan; menghibur; menjadi
penawar hati
Metafora
22. Menyayat hati Menusuk hati kecil; menusuk perasaan Metafora
23. Berpaling hati Berubah kata-katanya; berpaling haluan;
lain bicaranya
Metafora
24. Sehati Setuju; seiya sekata Metafora
25. Hati busuk Dengki; iri Metafora
26. Lembut hati Melunak hatinya; menyurutkan orang lain
dari pendiriannya semula
Metafora
27. Besar hati Gembira, bangga Metafora
28. Rapuh hati Lekas putus asa; lekas patah semangat Metafora
29. Dari hati ke hati Dengan ramah-tamah dan terbuka;
berterus-terang
Metonimi
(24)
113
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
untuk berusaha lagi
31. Makan hati Sedih dan sakit hati Metonimi
32. Tergerak hatinya Timbul lagi keinginan dan kemauannya Metafora
33. Hati lapang Sabar, tabah Metafora
34. Murah hati Dermawan; suka memberi dan menolong
orag yang lemah
Metafora
35. Menaruh hati Tertarik; jatuh cinta Metafora
36. Kata hati Suasana hati, yang timbul di dalam hati Metafora
37. Lubuk hati Batin; hati sanubari Metafora
2. Dari 37 kanyouku ki bahasa Jepang dan 37 idiom hati bahasa Indonesia yang diteliti terdapat 11 kanyouku dan 12 idiom yang memiliki makna yang sama yaitu 7 kanyouku dan 9 idiom yang memiliki makna idiomatikal yang sama, kemudian 5 kanyouku dan 5 idiom yang memiliki makna leksikal yang sama, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 9: Kanyoku ki yang memiliki makna idiomatikal yang sama dengan idiom hati
No. Kanyouku Idiom Makna
1. 気 合う Sehati Merasa cocok (perasaannya, cara berpikirnya) satu sama lain.
2. 気 あ 1) Jatuh hati 2) Menaruh hati
Memiliki perasaan (cinta) kepada orang lain.
3. 気 多い Berpaling hati Hatinya
menyimpang/berpaling ke hal lain.
4. 気 向く Tergerak hatinya Keadaan dimana nama seseorang muncul keinginan untuk
(25)
114
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
melakukan sesuatu. 5. 気をつけ Berhati-hati Awas; waspada;
ingat-ingat.
6. 気を取 直す Tergerak hatinya Kembali semangat untuk bangkit lagi. 7. 気を引く 1) Mengambil hati
2) Memikat hati
Membuat lawan tertarik terhadap diri sendiri.
Tabel 10: Kanyoku ki yang memiliki makna leksikal yang sama dengan idiom hati
No. Makna Leksikal Kanyouku&Idiom Makna idiomatikal
1. Perasaannya/hatinya besar
気 大 い Tidak
mempermasalahkan hal kecil.
Besar hati Gembira, bangga. 2. Perasaannya/hatinya
berat
気 重い Menduga-duga hal buruk yang terjadi, sehingga menjadi beban untuk diri sendiri.
Berat hati Tidak rela; tidak tega. 3. Perasaannya/hatinya
kecil
気 小さい Memikirkan hal-hal sepele.
Berkecil hati Kurang senang; agak gusar; kecewa. 4. Perasaannya/hatinya
jatuh
気 散 Tidak dapat
berkonsentrasi pada satu hal.
Jatuh hati Jatuh cinta.
5. Mengambil hati 気を取 直す Kembali semangat untuk bangkit lagi. Mengambil hati Menyenangkan
hatinya, melakukan apa yang disukainya.
(26)
115
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. SARAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan apa makna yang terkandung dalam kanyouku ki dan idiom hati baik itu makna leksikal maupun makna idiomatikalnya, dan apa pula perbandingan (persamaan dan perbedaan) kanyouku ki dan idiom hati.
Penulis beranggapan penelitian ini masih banyak yang perlu ditindaklanjuti. Penulis menyarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai perluasan makna dan gaya bahasa yang terjadi antara makna leksikal dan makna idiomatikal setiap kanyouku dan idiom, karena tidak semua kanyouku dan idiom memiliki kedua makna tersebut, ada kanyouku/idiom yang hanya memiliki makna leksikalnya saja dan ada pula kanyouku yang hanya memiliki makna idomatikalnya saja. Oleh karena itu, bagi yang ingin meneliti lebih lanjut diharapkan mengetahui terlebih dahulu tentang batasan gaya bahasa metonimi dan sinekdoke. Karena keterbatasan penulis, penelitian ini kurang terasa sempurna. Maka dari itu hal ini perlu diteliti kembali agar tidak terjadi transfer negatif di kemudian hari, khususnya bagi para calon pengajar bahasa Jepang.
(27)
116
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
倉持保男、坂田雪子、 1999 、 実用ことわ 慣用句辞典 、三省堂編
集所
倉持保男、坂田雪子、 1999 、 故 ことわ 慣用句辞典 、三省堂編
集所
栗岩英雄 指 、宮腰壮吉 編 、藤子・F・不 雄 まんが監修
( 1997 ) ドラえもんの国語おも ろ攻略 慣用句びっくりことば辞典
学館
国語大辞典 新装版 ( 1988 ) 学館
白石昌則 、(2005)、 生協の白石 ん 、講談社
竹田健 、 1996 、 気 の原義と 気 の思想の成立 、 日本語学
15-7
宮地裕、 1984 、 慣用句の意味と用法辞典 、明治書院
森本哲郎、 1985 、 日本語 表と裏 、新湖社
グ ッシ 和英中辞典 第 版 ( 1993 ) 学館
Assjari, Azka F.(2008). Analisis Perbandingan Makna Kanyouku Bahasa Jepang
yang Terbentuk dari Kata „Atama‟ dengan Idiom Bahasa Indonesia.
Bandung: UPI(skripsi)
Badudu dan Zain. (2001). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Badudu, J.S. Dr. (1995). Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia.Bandung: Pustaka Prima
Chaer, Abdul. (1994). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. (1997). Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Depdiknas UPI.(2004). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung:UPI.
Garrison, Jeffrey G. (1993). Idiom Bahasa Jepang Memakai Nama-Nama Bagian
Tubuh. Jakarta: Kesaint Blanc.
Kridalaksana, Harimukti. (2001). Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
(28)
117
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kustiayu, Ageng E. (2009). Analisis Perbandingan Makna Kanyouku Bahasa
Jepang yang Terbentuk dari Kata „Te‟ dengan Idiom Bahasa Indonesia
yang Terbentuk dari Kata „Tangan‟
Bandung: UPI(skripsi)
Poerwadarminta, W.J.S. (1995), Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka: Jakarta.
Sudjianto dan Ahmad Dahidi. 2004. Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc
Sutedi, Dedi.(2003). Dasar-dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora Utama Press.
Suryawati, Boniks.(2004).Penelitian Mengenai Makna Kanyoku Bahasa Jepang
Yang Terbentuk Dari Kata “Chi” dengan idiom “darah” Dalam Bahasa
Indonesia. Bandung : UPI (skripsi)
Tarigan, HG. 1989 . Pengajaran Analisis Kontrastif. Bandung: Angkasa _____. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta. http://www.artikata.com/arti-329643-hati.html
http://blog.livedoor.jp/shoozoh67-shoozoh_67/archives/30156655.html http://www.daijisen.jp/digital/index.html
http://discover-id.com/modules/xwords/entry.php?entryID=6512&categoryID=1
(1)
112 Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 8: Perluasan makna idiom hati
No. Idiom Makna Idiomatik Perluasan
Makna
1. Buah hati Kekasih Metafora
2. Panas hati Naik darah; amat marah Metafora 3. Tinggi hati Sombong; angkuh Metafora 4. Hati dingin Tawar; tidak dengan suka hati Metafora 5. Rendah hati Tidak sombong Metafora 6. Berat hati Tidak rela; tidak tega Metafora 7. Berhati-hati Awas; waspada; ingat-ingat Metonimi
8. Jatuh hati Jatuh cinta Metafora
9. Diberi hati Dimanjakan Metonimi
10. Mengambil hati Menyenangkan hatinya, melakukan apa yang disukainya.
Metafora 11. Memikat hati Menambat hati, membuat tertarik Metafora 12. Lemah hati Tidak kuat pendirian; tidak kuat iman Metafora 13. Terbuka hatinya Rela; menyukainya Metafora 14. Bulat hati Teguh hati, pasti Metonimi 15. Setengah hati Tidak dengan kemauan penuh Metonimi 16. Susah hati Bersedih-sedih Metafora 17. Putih hati Dengan rela; dengan perasaan tulus Metafora 18. Iri hati Menaruh rasa dengki, cemburu, kasad Metafora 19. Berkecil hati Kurang senang; agak gusar; kecewa Metafora 20. Hati kecilnya Hati nuraninya; batinnya Metafora 21. Menyejukkan hati Menyenangkan; menghibur; menjadi
penawar hati
Metafora 22. Menyayat hati Menusuk hati kecil; menusuk perasaan Metafora 23. Berpaling hati Berubah kata-katanya; berpaling haluan;
lain bicaranya
Metafora 24. Sehati Setuju; seiya sekata Metafora
25. Hati busuk Dengki; iri Metafora
26. Lembut hati Melunak hatinya; menyurutkan orang lain dari pendiriannya semula
Metafora 27. Besar hati Gembira, bangga Metafora 28. Rapuh hati Lekas putus asa; lekas patah semangat Metafora 29. Dari hati ke hati Dengan ramah-tamah dan terbuka;
berterus-terang
Metonimi 30. Patah hati Patah semangatnya; hilang kemauannya Metafora
(2)
113 Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu untuk berusaha lagi
31. Makan hati Sedih dan sakit hati Metonimi 32. Tergerak hatinya Timbul lagi keinginan dan kemauannya Metafora
33. Hati lapang Sabar, tabah Metafora
34. Murah hati Dermawan; suka memberi dan menolong orag yang lemah
Metafora 35. Menaruh hati Tertarik; jatuh cinta Metafora 36. Kata hati Suasana hati, yang timbul di dalam hati Metafora 37. Lubuk hati Batin; hati sanubari Metafora
2. Dari 37 kanyouku ki bahasa Jepang dan 37 idiom hati bahasa Indonesia yang diteliti terdapat 11 kanyouku dan 12 idiom yang memiliki makna yang sama yaitu 7 kanyouku dan 9 idiom yang memiliki makna idiomatikal yang sama, kemudian 5 kanyouku dan 5 idiom yang memiliki makna leksikal yang sama, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 9: Kanyoku ki yang memiliki makna idiomatikal yang sama dengan idiom hati
No. Kanyouku Idiom Makna
1. 気 合う Sehati Merasa cocok
(perasaannya, cara berpikirnya) satu sama lain.
2. 気 あ 1) Jatuh hati 2) Menaruh hati
Memiliki perasaan (cinta) kepada orang lain.
3. 気 多い Berpaling hati Hatinya
menyimpang/berpaling ke hal lain.
4. 気 向く Tergerak hatinya Keadaan dimana nama seseorang muncul keinginan untuk
(3)
114 Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
melakukan sesuatu. 5. 気をつけ Berhati-hati Awas; waspada;
ingat-ingat.
6. 気を取 直す Tergerak hatinya Kembali semangat untuk bangkit lagi. 7. 気を引く 1) Mengambil hati
2) Memikat hati
Membuat lawan tertarik terhadap diri sendiri.
Tabel 10: Kanyoku ki yang memiliki makna leksikal yang sama dengan idiom hati
No. Makna Leksikal Kanyouku&Idiom Makna idiomatikal
1. Perasaannya/hatinya besar
気 大 い Tidak
mempermasalahkan hal kecil.
Besar hati Gembira, bangga. 2. Perasaannya/hatinya
berat
気 重い Menduga-duga hal buruk yang terjadi, sehingga menjadi beban untuk diri sendiri.
Berat hati Tidak rela; tidak tega. 3. Perasaannya/hatinya
kecil
気 小さい Memikirkan hal-hal sepele.
Berkecil hati Kurang senang; agak gusar; kecewa. 4. Perasaannya/hatinya
jatuh
気 散 Tidak dapat
berkonsentrasi pada satu hal.
Jatuh hati Jatuh cinta.
5. Mengambil hati 気を取 直す Kembali semangat untuk bangkit lagi. Mengambil hati Menyenangkan
hatinya, melakukan apa yang disukainya.
(4)
115 Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. SARAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan apa makna yang terkandung dalam kanyouku ki dan idiom hati baik itu makna leksikal maupun makna idiomatikalnya, dan apa pula perbandingan (persamaan dan perbedaan) kanyouku ki dan idiom hati.
Penulis beranggapan penelitian ini masih banyak yang perlu ditindaklanjuti. Penulis menyarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai perluasan makna dan gaya bahasa yang terjadi antara makna leksikal dan makna idiomatikal setiap kanyouku dan idiom, karena tidak semua kanyouku dan idiom memiliki kedua makna tersebut, ada kanyouku/idiom yang hanya memiliki makna leksikalnya saja dan ada pula kanyouku yang hanya memiliki makna idomatikalnya saja. Oleh karena itu, bagi yang ingin meneliti lebih lanjut diharapkan mengetahui terlebih dahulu tentang batasan gaya bahasa metonimi dan sinekdoke. Karena keterbatasan penulis, penelitian ini kurang terasa sempurna. Maka dari itu hal ini perlu diteliti kembali agar tidak terjadi transfer negatif di kemudian hari, khususnya bagi para calon pengajar bahasa Jepang.
(5)
116
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
倉持保男、坂田雪子、 1999 、 実用ことわ 慣用句辞典 、三省堂編
集所
倉持保男、坂田雪子、 1999 、 故 ことわ 慣用句辞典 、三省堂編
集所
栗岩英雄 指 、宮腰壮吉 編 、藤子・F・不 雄 まんが監修
( 1997 ) ドラえもんの国語おも ろ攻略 慣用句びっくりことば辞典
学館
国語大辞典 新装版 ( 1988 ) 学館
白石昌則 、(2005)、 生協の白石 ん 、講談社
竹田健 、 1996 、 気 の原義と 気 の思想の成立 、 日本語学
15-7
宮地裕、 1984 、 慣用句の意味と用法辞典 、明治書院
森本哲郎、 1985 、 日本語 表と裏 、新湖社
グ ッシ 和英中辞典 第 版 ( 1993 ) 学館
Assjari, Azka F.(2008). Analisis Perbandingan Makna Kanyouku Bahasa Jepang yang Terbentuk dari Kata „Atama‟ dengan Idiom Bahasa Indonesia. Bandung: UPI(skripsi)
Badudu dan Zain. (2001). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Badudu, J.S. Dr. (1995). Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia.Bandung: Pustaka Prima
Chaer, Abdul. (1994). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. (1997). Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Depdiknas UPI.(2004). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung:UPI.
Garrison, Jeffrey G. (1993). Idiom Bahasa Jepang Memakai Nama-Nama Bagian Tubuh. Jakarta: Kesaint Blanc.
Kridalaksana, Harimukti. (2001). Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
(6)
117
Santi Luthfiah Mufti, 2013
Analisis Kontrastif Kanyoku ‘KI’ Dalam Bahasa Jepang Dan Idiom ‘Hati’ Dalam Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kustiayu, Ageng E. (2009). Analisis Perbandingan Makna Kanyouku Bahasa Jepang yang Terbentuk dari Kata „Te‟ dengan Idiom Bahasa Indonesia yang Terbentuk dari Kata „Tangan‟
Bandung: UPI(skripsi)
Poerwadarminta, W.J.S. (1995), Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka: Jakarta.
Sudjianto dan Ahmad Dahidi. 2004. Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc
Sutedi, Dedi.(2003). Dasar-dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora Utama Press.
Suryawati, Boniks.(2004).Penelitian Mengenai Makna Kanyoku Bahasa Jepang Yang Terbentuk Dari Kata “Chi” dengan idiom “darah” Dalam Bahasa Indonesia. Bandung : UPI (skripsi)
Tarigan, HG. 1989 . Pengajaran Analisis Kontrastif. Bandung: Angkasa _____. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta. http://www.artikata.com/arti-329643-hati.html
http://blog.livedoor.jp/shoozoh67-shoozoh_67/archives/30156655.html http://www.daijisen.jp/digital/index.html
http://discover-id.com/modules/xwords/entry.php?entryID=6512&categoryID=1