Laporan KKN Kelompok 1014.

(1)

LAPORAN KELOMPOK

KULIAH KERJA NYATA

SEMESTER KHUSUS 2014/2015

UNIT 1014

Wonorejo I, Desa Gadingsari,Kecamatan Sanden, Kabupaten

Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Disusun oleh:

1. Yulpriawan Galih Pambudi (12211144040) 2. Esa Meiana Palupi (12407141027) 3. Rizkan Triadi (12602241019) 4. Vian Pujiastuti (14802247003) 5. Bangkit Setyo Aji (12417141030) 6. Anik Oktavianingsih (12808141061) 7. Rispa Achsin Syafi’I (12407144005) 8. Ledy Sera Noviana (12210141024) 9. Dwiana Muflihah Yulianti (12308141029)

10. Hanny Maida Ningrum (12417141039) 11.Egie Fadillah Viratama (12808144051)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015


(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa KKN kelompok 1014 menyatakan bahwa mulai tanggal 1 Agustus 2015 sampai dengan 31Agustus 2015 telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Wonorejo I, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul.

Sebagai pertanggungjawaban telah kami susun laporan KKN di Dusun Wonorejo I, Desa Gaidngsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Disahkan pada:

Hari : Senin

Tanggal :5 September 2015

Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan

Drs. Ariyadi Warsito, M.Si NIP. 19550523 198003 1 003

Ketua Kelompok 1014

Yulpriawan Galih Pambudi NIM 12211144040 Menyetujui,

Lurah Desa Gadingsari

Mulyadi, S.IP

Kepala Dusun Wonorejo I


(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga program-program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNY 2015 beserta penyusunan laporan ini dapat berjalan dengan lancar. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan tauladan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, hingga kepada kita tentunya hingga akhir zaman. Amin Yaa Robbal’alamien.

Laporan ini disusun sebagai pertanggung jawaban secara kelompok dari pelaksanaan KKN yang telah berlangsung kurang lebih satu bulan yang dimulai dari tanggal 1 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2015 di lokasi Dusun Wonorejo I, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama melaksanakan KKN Posdaya, baik saat persiapan, pelaksanaan kegiatan sampai penyusunan laporan ini banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak.

Penyusun menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dan penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan serta tidak akan terlaksana dengan baik tanpa suatu dukungan dari berbagai pihak, baik berupa bimbingan, petunjuk, nasehat, maupun dorongan moral dan spiritual, mulai dari permulaan sampai dengan KKN ini berakhir. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih banyak kepada:

1. Bapak Prof Dr. Rochmad Wahab, M.Pd., MA, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Anik Gufron, Ketua LPPM UNY

3. Bapak Drs. Ariyadi Warsito, M.Si, Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam melaksanakan program kerja dan dalam menyusun laporan ini.

4. Bapak Mulyadi, S.IP, Lurah Desa Gadingsari.

5. Bapak H. Purwadi Widodo selaku Kepala Dukuh Wonorejo Idan Ibu Titik sebagaiorang tua kami selama KKN di Dusun Wonorejo I yang telah banyak membimbing dan mendukung semua program kami.


(4)

6. Seluruh ketua RTDusun Wonorejo I yaitu ketua RT 1 sampai RT6 yang telah membantu.

7. Ibu Samsilah, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Wonorejo beserta bapak/ibu guru yang telah menerima dan mendukung program KKN di sekolah sebagai kegiatan ekstrakurikuler.

8. Seluruh warga Dusun Wonorejo I meliputi RT 1 sampai dengan RT 7 yang telah membantu terlaksananya seluruh program kerja.

9. Serta semua pihak tidak mungkin kami sebutkan satu persatu yang telah membantu terlaksananya seluruh program kerja dengan baik.

Semoga pengabdian dan usaha kami yang tidak seberapa ini dapat memberikan manfaat dan dapat mendorong bagi kemajuan Dusun Wonorejo I, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Serta apa yang telah Kami terima sebagai hasil pelaksanaan KKN dapat berguna bagi Kami. Semoga Allah SWT selalu dan senantiasa melindungi dan memberikan petunjuk-Nya bagi kita, Amin.


(5)

DAFTAR ISI

Halaman Judul... i

Halaman Pengesahan... ii

Kata Pengantar... iii

Daftar Isi ... v

Daftar Lampiran ... vii

Abstrak ... viii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Analisis Situasi... 1

1. Letak Geografis... 2

2. Kondisi Sosial Masyarakat... 2

3. Kondisi Ekonomi Masyarakat... 3

4. Kondisi Budaya Masyarakat... 3

5. Kondisi Alam dan Potensi Fisik... 3

6. Kondisi Keagamaan... 3

7. Sarana dan Prasarana... 4

B. Rumusan Program Kegiatan Kelompok... 4

BAB II PELAKSAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN ... 7

A. Penyusunan Program Kerja... 7

1. Observasi Kondisi Wilayah... 7

2. Observasi Kegiatan... 7

3. Penyusunan Program Kerja... 7

B. Sosialisasi Program Kerja... 8

C. Pelaksanaan Program Kelompok... 8

1. Program Fisik Kelompok... 8

2. Program Nonfisik Kelompok... 16

3. Program Tambahan Kelompok... 23

4. Program Insidental Kelompok... 26

D. PembahasanProgram Kelompok... 32

1. Program Fisik Kelompok... 32


(6)

3. Program Tambahan Kelompok... 47

4. Program Insidental Kelompok... 49

BAB III PENUTUP... 54

A. Kesimpulan... 54

B. Saran ... 54

1. Kepada UNY (LPPM)... 54

2. Kepada Dusun Wonorejo I... 55

3. Bagi Mahasiswa KKN Selanjutnya... 55

C. Analisis Hasil Kegiatan KKN... 56

1. Faktor Pendukung... 56

2. Faktor Penghambat... 56

3. Upaya-upaya yang Dilakukan... 57


(7)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Matriks Program Kerja

Lampiran 2 Matriks Hasil Kerja Lampiran 3 Logo KKN 1014

Lampiran 4 Denah Dusun Wonorejo I Lampiran 5 Denah Per RT

Lampiran 6 SampelDesain

1. Desain Cover Buku Profil Dusun 2. DesainNomer Rumah

3. Desain Stiker 4. Desain Kop Surat 5. Desain Co card

Lampiran 7 Foto-foto Kegiatan 1. Program Fisik Kelompok 2. Progran Nonfisik Kelompok 3. Program Tambahan Kelompok 4. Program Insidental Kelompok 5. Lain-lain


(8)

ABSTRAK

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Khusus Tahun Akademik 2015telah dilaksanakan oleh kelompok 1014 di Padukuhan Wonorejo I, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, selama 1 bulan sejak tanggal 1 Agustus - 31 Agustus 2015. KKN sebagai suatu sarana untuk mengantarkan mahasiswa menuju kehidupan masyarakat yang sesungguhnya. Tujuan KKN Semester Khusus yaitu mahasiswa diharapkan tidak menjadi penyandang dana untuk program-program yang ada di masyarakat, melainkan menjadi fasilitator, dinamisator dan motivator untuk memberdayakan masyarakat yang lebih mandiri sehingga pembangunan dan pengembangan dusun dapat berkelanjutan. Selain itu, memberikan pengalaman kepada mahasiswa khususnya tentang pemberdayaan masyarakat dan cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sosial di masyarakat, serta berperan aktif dalam beberapa kegiatan yang telah terbiasa dilakukan di masyarakat setempat.

KKN Semester Khusus dilaksanakan secara bertahap mulai dari kegiatan observasi, perumusan program kerja hingga pelaksanaan program. Berdasarkan observai yang dilakukan, tim KKN kelompok 1014 merumuskan program kerja unggulan yakni Pembuatan Profil Dusun untuk membantu administrasi dusun serta menampilkan potensi dusun ke dalam sebuah buku. Selain itu, KKN kelompok 1014 merumuskan program kelompok fisik meliputi Nomerisasi, Pembuatan Mading Dusun, Jalan Sehat, Pembuatan Profil Dusun, Pekan Merdeka, Kerja Bakti. Sementara program nonfisik meliputi Pendampingan TPA, Pendampingan PAUD, Nonton Bareng, PMT Balita. Selain program kelompok, tim KKN kelompok 1014 juga merumuskan program individu yang dibagi menjadi program utama dan program penunjang.

Secara keseluruhan semua program baik fisik maupun nonfisik, yang terencana maupun tidak (incidental) terlaksana dengan baik berkat dukungan dan antusias masyarakat. Masyarakat dengan terbuka menerima dan bersedia bekerja sama dengan baik. Program Pembuatan Profil Dusun sendiri mendapat tanggapan yang positif tak hanya perangkat dusun tetapi juga masyarakat secara umum.Berbagai kegiatan KKN yang telah terlaksana dapat memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa.Bagi mahasiswa, kegiatan KKN memberikan pengalaman nyata yang didapatkan langsung dari masyarakat.Selain itu, kegiatan KKN dapat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran.


(9)

BAB I PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk perkuliahan yang dilaksanakan dengan langsung terjun ke masyarakat. KKN merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung di tengah-tengah masyrakat, dan mahasiswa berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Keterlibatan mahasiswa bukan saja sebagai kesempatan mahasiswa belajar dari masyarakat, namun juga memberi pengaruh positif dan aktif terhadap pengembangan masyarakat, sehingga memberi warna baru dalam pembangunan masyarakat secara positif.

Mata kuliah KKN disiapkan dalam rangka mengembangkan potensi mahasiswa melalui pengalaman riil di masyarakat. Dengan pengalaman tersebut, mahasiswa diharapkan mendapat kemampuan generatif yang berupa life skills (kecakapan hidup) seperti kemampuan berpikir dan bernalar secara analitik, berdasarkan sumber empirik dan realistik, agar dapat merancang dan melaksanakan program, membantu mengatasi ppermasalahan yang ada, bekerja sama dengan orang lain, mengatur diri sendiri, dan melatih keterampilan dalam bekerja.Pada prinsipnya KKN merupakan salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM) yang dilakukan perguruan tinggi sebagai upaya menerapkan ilmu yang diperolehuntuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.

A. Analisis Situasi

Sebelum melaksanakan KKN, seluruh tim KKN dusun Wonorejo I melakukan observasi terhadap tempat KKN agar mahasiswa dapat mengetahui keadaan dusun. Sehingga dengan begitu mahasiswa KKN dusun Wonorejo I dapat membuat perencaan program kerja dalam mengatasi masalah yang ada di dusun Wonorejo I.

Observasi ini juga bertujuan agar mahasiswa KKN dusun Wonorejo I mengetahui kondisi fisik dan psikis disana serta mengetahui tata tertib yang


(10)

ada di dusun Wonorejo I tersebut.Berdasarkan hasil observasi, kami memperoleh catataan tentang Dusun Wonorejo sebagai berikut:

1. Letak Geografis

Dusun Wonorejo I merupakan salah satu dusun yang terletak di desa Gadingsari, kecamatan Sanden, kabupaten Bantul, provinsi Yogyakarta. Dusun Wonorejo I terdiri dari 6 RT, yaitu RT 01, 02, 03, 04, 05, dan 06. Dusun Wonorejo I terletak 3 km dari laut selatan dengan luas wilayah Dusun Wonorejo I sekitar 240.605 m2 terdiri dari pemukiman :

136.230 m2 sawah: 104.375 m2. Kondisi geografis desa Gadingsari

merupakan datar dan suhu rata-ratanya sekitar 22-25 °C Adapun batas wilayah dusun Wonorejo I yaitu:

a. Sebelah utara : Dusun Demak b. Sebelah selatan : Dusun Wonorejo II c. Sebelah barat : sawah

d. Sebelah timur : Dusun Bongos II

Keadaan dusun Wonorejo I tergolong bagus dan subur karena banyak terdapat sawah dan kebun yang mengelilingi dusun tersebut. Suasana di dusun tersebut juga masih sangat asri dan jauh dari polutan sebab masih banyak pepohonan di sekitarnya. Akses jalan menuju dusun juga terbilang relatif cepat, mudah dan bagus. Jalan menuju dusun Wonorejo I bisa dilalui dengan menggunanakan kendaraan roda 2 ataupun roda 4.

2. Kondisi Sosial

Di dusun Wonorejo I banyak terdapat organisasi-organisasi masyarakat antara lain posyandu, karang taruna, dasawisma, PKK, pengajian ibu-ibu, arisan ibu-ibu, dll. Kegiatan organisasi di dusun Wonorejo I ini terbilang aktif. Di setiap minggunya selalu dilaksanakan acara-acara organisasi tersebut.

Dalam bermasyarakatpun, warga dusun Wonorejo I sangat menjunjung tinggi tata karma. Warga di dusun Wonorejo I sangat ramah


(11)

dalam menerima tamu baru yang berkunjung ke dusun mereka. Inilah yang membuat dusun ini menjadi aman dan tentram.

3. Kondisi Perekonomian

Menurut data yang diperoleh, warga dusun Wonorejo I lebih banyak yang berkecimpung dibidang pertanian. Banyak terdapat sawah di dusun ini. Sebagian besar warga dusun Wonorejo I bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani di sawah. Di dusun ini juga ada beberapa warga yang memiliki ternak sapid an perkumpulan ternak kambing dusun. Ada pula yang bermata pencaharian sebagai wiraswasta. Ada juga yang merupakan pensiunan dari berbagai golongan karena banyak penduduknya yang merupakan lansia.

4. Kondisi Budaya

Di dusun Wonorejo I memiliki banyak budaya di masyarakatnya. Salah satu budaya yang terrdapat di dusun ini adalah kesenian tradisional angklung, angklungers tanpo laraz. Nama paguyuban kesenian tradisional angklung dusun Wonorejo I, kelurahan Gadingsari, kecamatan Sanden, kabupaten Bantul yaitu Paguyuban Kesenian Tradisional Angklung Cipta Nada.

5. Kondisi Alam dan Potensi Fisik

Dusun Wonorejo I merupakan dusun yang tenang dan jauh dari kebisingan kota. Dusun ini terletek 3 km dari bibir pantai. Sebagian besar dusun ini merupakan daerah pedesaan dengan potensi fisik di pertanian. 6. Bidang Keagamaan

Kegiatan keagamaan di dusun Wonorejo sudah berjalan lancar. Sebagian besar penduduk di beragama Islam dan kegiatan keagamaan secara rutin diadakan di masjid Bismillahnur. Hal ini terlihat dari adanya kajian keagamaan yang terbagi menjadi bagian yaitu pengajian ibu-ibu dan kegiatan TPA untuk anak-anak.

7. Sarana dan Prasarana a. Ibadah

Di dusun Wonorejo I terdapat masjid Bismillahnur yang dikelola oleh warga, dimana masjid berada di RT 03..


(12)

b. Olahraga

Dusun Wonorejo I memiliki lapangan untuk berlatih bola volley para warganya. Lapangan ini berada di RT 04.

c. Pendidikan

Sarana pendidikan yang terdapat khususnya di dusun Wonorejo I yaitu PAUD, TK Aba, dan SD Muhammadiyah Wonorejo I.

d. Perkumpulan Ternak

Di dusun Wonorejo I terdapat perkumpulan ternak kambing yang terletak di RT 06. Perkumpulan ternak kambing ini merupakan kumpulan ternak kambing dari beberapa RT yang terdapat di dusun Wonorejo I.

e. Alat Pengumuman

Alat pengumuman yang digunakan oleh warga dusun Wonorejo I dalam memnberikan pengumuman yaitu dengan menggunakan toak masjid dusun Wonorejo I.

B. Rumusan Program Kegiatan KKN

Setelah diadakannya observasi dan peninjauan lapangan maka dapat dirumuskan program-program yang akan dilaksanakan selama di lokasi KKN yang bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat. Untuk merencanakan dan melaksanakan program-program kerja yang akan dilaksanakan, terlebih dahulu menyesuaikan dengan keadaan, potensi, dan apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat. Selain itu juga perlu diperhatikan kegiatan-kegiatan apa saja yang sedang berlangsung dimasyarakat agar terjalin koordinasi dan koheren yang baik.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan program kegiatan KKN antara lain:

1. Fleksible atau praktis artinya program itu dapat dilaksanakan. 2. Acceptable atau dapat diterima artinya program itu dapat

diterima oleh masyarakat sasaran.

3. Sustainable atau berkelanjutan artinya program-program KKN yang dibuat sedapat mungkin program yang berkelanjutan. Beberapa faktor yang menjadi dasar pertimbangan, diantaranya sebagai berikut:

1. Maksud, tujuan, manfaat dan fleksibilitas program. 2. Potensi alam dan masyarakatnya.


(13)

3. Biaya pelaksanaan program.

4. Kebutuhan masyarakat dan pemerintahan. 5. Waktu yang tersedia.

6. Alat dan fasilitas yang tersedia.

7. Pengetahuan dan kemampuan mahasiswa KKN. 8. Minat dari warga dusun Wonorejo I.

9. Dukungan instansi terkait.

Adapun langkah-langkah dalam penyusunan program kerja KKN adalah sebagai berikut:

1. Peninjauan lapangan dan pengumpulan data. 2. Menyusun materi kegiatan.

3. Menentukan sifat dan jenis kegiatan. 4. Menetapkan alokasi waktu.

5. Menentukan peran mahasiswa dan masyarakat.

Rumusan program-program yang telah direncanakan dan disusun tersebut dimasukan ke dalam Matrik Rancangan Kerja dan Pelaksanaan Program Kerja KKN UNY 2015. Setelah dipertimbangkan, maka Program Kegiatan Kelompok 1014 dirumuskan sebagai berikut:

1. ProgramFisik a. Nomerisasi

b. Pembuatan Mading Desa c. Jalan Sehat

d. Pembuatan Profil Desa e. Pekan Merdeka

f. Kerja Bakti 2. ProgramNonfisik

a. Perkenalan dengan Warga b. Sosialisasi Program c. Pendampingan TPA d. Pendampingan PAUD e. PMT Balita

f. Nonton Bareng g. Penutupan 3. Program Tambahan

a. Monitoring Rektor dan Display

b. Upacara Bendera SD Muhammadiyah Wonorejo I c. Pengajian Ibu-ibu


(14)

a. Rapat RT 05 b. Rapat Pemuda c. Suporter Volly

d. Menghadiri Pernikahan e. Upacara Kemerdekaan f. Takziyah


(15)

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN A. Penyusunan Program Kerja

1. Observasi Kondisi Wilayah

Observasi wilayah ditujukan untuk mengetahui keadaan geografis wilayah, potensi dan sumber daya alam Dukuh Wonorejo I Desa Gadingsari.Selain itu observasi juga dilakukan untuk mengetahui potensi sumberdaya yang ada di Dukuh I Desa Gadingsari agar dapat dikembangkan dan diberdayakan dengan maksimal sehingga dapat menjadi sumber penghasilan masyarakat.

2. Observasi Kegiatan

Kegiatan ini betujuan untuk mengetahui sumber daya manusia Dukuh I Desa Gadingsari. Dengan mengetahui kegiatan dan aktivitas sehari-hari masyarakat, mahasiswa dapat menganalisis program-program yang akan dijalankan,yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat. Dengan begitu potensi masyarakat dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

3. Penyusunan Program Kerja

Penyusunan program kerja ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya.Dari hasil analisis konsisi wilayah maupun kegiatan (aktivitas sehari-hari) masyarakat yang telah dilakukan, mahasiswa merancang program-program yang yang nantinya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat serta potensi padukuhan dan semaksimal mungkin dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi masyarakat dan pedukuhan yang belum tergali seluruhnya.Selain itu penyusunan program kerja juga didasarkan pada permintaan dan rekomendai masyarakat, terutama tokoh-tokoh masyarakat Dukuh Wonorejo I Desa Gadingsari.


(16)

B. Sosialisasi Program

Sosialisasi dilakukan selama satu minggu setelah penerjunan mahasiswa peserta KKN di lokasi.Sosialisasi dilakukan secara langsung melalui sosilisasi program kerja kelompok KKN 1014 serta melaluiperkumpulan-perkumpulan masyarakat, baik rapat pemuda, rapat RT/RW, rapat PKK, POSYANDU, dll. C. Pelaksanaan Program

Pelaksanaan program kerja KKN merupakan realisasi dari rancangan program kerja yang tercantum dalam matriks.Dalam pelaksanaannya, program kerja KKN terdiri dari program kerja tambahan maupun isidental yang dilaksanakan oleh mahasiswa setelah matriks program kerja disahkan.Dari program yang telah direncanakan, adapun program-program yang telah terlaksana adalah sebagai berikut:

1. Program Fisik Kelompok a. Nomerisasi

Penanggung Jawab : Ledy Sera Noviana dan Dwiana Muflihah Yulianti

Tujuan kegiatan : 1) Untuk membantu warga dalam penentuan alamat.

2) Untuk mempermudah dan memperlancar dalam pengelolaan data base.

3) Untuk membantu pemerintah dalam mendata warga.

4) Membuat nomor rumah yang baru sehingga setiap rumah mempunyai nomor masing-masing yang urut dan tertata.

Sasaran Kegiatan : Warga Dusun Wonorejo I

Waktu : Dimulai sejak tanggal 1 Agustus 2015 Dana : Rp 135.000,00

Sumber dana : Swadaya Mahasiswa

Peran Mahasiswa : Melakukan pendataan jumlah kepala keluarga dan jumlah warga melalui kepala


(17)

dukuh, RT, Kader dan warga Wonorejo I, Melakukan pengecekan ulang di lapangan, penomoran, pembuatan nomor, dan pemasangan.

Faktor Pendukung : Sudah ada data dari KKN UGM tahun 2013. Namun, data dari KKN UGM keliru. Sementara itu sambutan dari masyarakat sangat antusias dan mendukung penuh program ini.

Faktor Penghambat : 1) Sulitnya memberi penomoran rumah karena sebelumnya sudah ada penomoran namun penomoran sebelumnya tidak teratur serta tidak sesuai dengan data penduduk.

2) Mencari data penduduk yang baru karena ada beberapa penduduk yang masih menggunakan KK lama.

Solusi : 1) Mendata ulang serta memperbarui nomor rumah penduduk.

2) Melakukan sensus penduduk dengan menanyakan secara langsung kepada warga, kemudian menanyakan data warga kepada kepala dukuh, ketua RT, dan Kader

Hasil : 1) Sebanyak 156 rumah di 6 RT di didusun Wonorejo I telah didata dan dinomori ulang.

2) Pendataan fasilitas dan potensi desa.

b. Pembuatan Mading Dusun

Penanggung Jawab : Esa Meiana Palupi


(18)

seputar desa, dusun, dan pengetahuan umum, serta memberikan wadah bagi anak-anak untuk menuangkan kreatifitasnya dalam bidang jurnalistik.

Sasaran Kegiatan : Warga dusun Wonorejo I Tempat Kegiatan : Mading Masjid Bismillahinnur

Waktu : 1) Pengkoordinasian dimulai pada tanggal 12 Agustus 2013

2) Pemilihan karya pada tanggal 19 Agustus 2015

3) Penempelan karya pada tanggal 28 Agustus 2015

4) Penempelan mading di Masjid pada tanggal 30 Agutus 2015

Dana : Rp 13.025, 00 Sumber dana : Swadaya Mahasiswa Peran Mahasiswa : Fasilititator dan pelaksana Faktor Pendukung : Tersedianya mading masjid.

Faktor Penghambat : Mading Masjid tidak terawat. Pengumpulan data berlangsung lama dan susah dikoordinasi sehingga penyusunan materi mading tergolong alot.

Sulit mengkondisikan anak-anak untuk berpartisipasi menjaga dan mengisi mading secara rutin.

Solusi : Berkoordinasi dengan takmir masjid dan guru TPA untuk sama-sama menjaga mading masjid.

Mengajak anak-anak untuk mengisi dan menjaga mading masjid.


(19)

Hasil : Anak-anak ikut berpartipasi dalam mengisi, menghias serta menempel mading di Masjid Bismillahinnur.

c. Jalan Sehat

Penanggung Jawab : Rizkan Triadi dan Egie Fadillah Viratama Tujuan : 1) Mempererat silaturahmi dan

meningkatkan kesehatan warga Wonorejo I.

2) Sebagai kegiatan penutupan (pamitan) dengan warga Dukuh Wonorejo I.

Sasaran Kegiatan : Warga dusun Wonorejo I

Tempat Kegiatan : Start dan Finish di Lapangan Volley RT 04 Waktu : 30 Agustus 2015, pukul 07.30 – 10.30 WIB Jumlah Peserta : Sebanyak 170 peserta, 10% diantaranya

mengikuti acara di lapangan volley tetapi tidak ikut jalan.

Dana : Rp 1.130.320,00

Sumber dana : Swadaya Mahasiswa dan sponsor Peran Mahasiswa : Fasilititator dan pelaksana

Faktor Pendukung : 1) Faktor pendukung dari Bapak Saji dan Ibu Rina sebagai donator yang membantu terlaksananya kegiatan jalan sehat.

2) Faktor pendukung dari Bapak Dukuh dan Ibu Dukuh yang menyarankan kegiatan jalan sehat sebagai kegiatan penutupan. 3) Sambutan masyarakat yang begitu

antusias ketika sosialisasi program Jalan Sehat.

Faktor Penghambat : 1) Tidak seluruh warga mengikuti jalan sehat karena urusan lain.


(20)

2) Jalur tracknya terlalu pendek sehingga jalan sehat cepat berakhir

Solusi : Waktu kegiatan dimulai lebih awal lagi, yaitu pukul 06.00 WIB dan jalur tracknya diperpanjang.

Hasil : Kegiatan berlangsung dengan meriah dengan pembagian doorprize, penyerahan buku profil dusun kepada bapak kepaala dukuh secara imbolis, serta perpisahan KKN dengan warga. Diikuti oleh 170-an orang.

d. Pembuatan Profil Desa

Penanggung Jawab : Yulpriawan Galih Pambudi

Tujuan kegiatan : Membukukan data KK warga dusun Wonorejo I dalam beberapa buku (Buku Profil Dusun dan Buku Profil Duun maing-masing RT) dan disertai beberapa apek mengenai Dusun Wonorejo I seperti failitas, poteni desa, agenda-agenda dusun.

Sasaran Kegiatan : Warga Dusun Wonorejo I Tempat Kegiatan : Dusun Wonorejo I

Waktu : Dimulai dari tanggal 1 Agustus 2015 Dana : Rp 463.200,00

Sumber dana : Swadaya mahasiswa Peran Mahasiswa : Pelaksana

Faktor Pendukung : Warga dusun Wonorejo I menyambut baik program kerja Pembuatan Buku Profil Dusun, terbukti dengan kemudahan pengumpulan data oleh tim KKN 1014 yang mendatangi saru persatu rumah rumah warga dusun Wonorejo I disambut dengan


(21)

sangat baik. Dukungan dari kepala dukuh selaku kepala dusun juga membantu penyelesaian buku profil dusun.

Faktor Penghambat : Beberapa rumah ada yang belum bisa ditemui ketika tim KKN melakukan pendataan ke rumah-rumah warga dikarenakan sedang tidak berada dirumah. Ditemukan juga warga yang belum bisa menunjukan KK.

Solusi : Mencari sumber informasi mengenai KK dari sumber lain. Seperti kumpulan KK yang sudah dikumpulkan di kepala dukuh sebelumnya dan menanyakan beberapa kebingungan yang ditemukan kepada perangkat dusun baik kepada dukuh, ketua-ketua RT maupun kader masing-masing RT. Hasil : Delapan buku berhasil dicetak yang akan

diserahkan ke kelurahan Gadingsari, Kepala Dukuh Dusun Wonorejo I dan 6 ketua RT dusun Wonorejo I.

e. Pekan Merdeka

Penanggung Jawab : Bangkit Setyo Aji & Vian Pujiastuti

Tujuan kegiatan : 1) Ikut memperingati dan memeriahkan HUT RI ke-70

2) Membangun rasa nasionalisme,

3) Membangun rasa saling tolong menolong antar manusia,

4) Membangun rasa kerja sama, dan mempererat silaturahmi antar warga


(22)

Dusun Wonorejo I. Sasaran Kegiatan : Warga Dusun Wonorejo I

Tempat Kegiatan : Lapangan volley RT 04, rumah warga, kolam RT 02

Waktu : 9, 16, 23 Agutus 2015 Dana : Rp 762.175, 00

Sumber dana : Mahasiswa dan pemuda Peran Mahasiswa : Panitia dan peserta

Faktor Pendukung : Tingginya antusiasme warga untuk mengikuti rangkaian acara pekan merdeka Faktor Penghambat : Saat berkunjung ke rumah warga maih ada

beberapa warga yang tidak ada di tempat Solusi : Silaturahmi secara informal dilaksanakan

untuk tetap mempererat tali silaturami Hasil : Dapat melaksanakan rangkaian acara pekan

merdeka dan silaturahmi warga f. Kerja Bakti

Penanggung Jawab : Rispa Achsin Syafi’i

Tujuan kegiatan : Membuat dusun menjadi lebih bersih dan sehat.

Sasaran Kegiatan : Seluruh warga dusun Wonorejo I Tempat Kegiatan : Dusun Wonrejo I

Waktu : 1) 2 Agustus 2015 pukul 07.30 WIBbersama pemuda-pemudi Dusun Wonorejo I.

2) 16 Agustus 2015 kerja bakti per RT bersama warga waktu pelaksanaannya berbeda tiap RT.

Dana : Rp 10.000,00

Sumber dana : Swadaya mahasiswa Peran Mahasiswa : Pelaksana


(23)

Faktor Pendukung : Antusiasme warga dalam kerja bakti tersebut menjadi salah satu faktor utama dalam kegiatan tersebut.

Faktor Penghambat : Mahasiswa tidak memiliki alat kebersihan. Selain itu, jam yang molor ketika berkumpul membuat jam kerja menjadi semakin lama dan tidak efisien.

Solusi : Membeli sebuah sapu untuk menunjang kegiatan kerja bakti dan meningkatkan koordinasi dengan warga dan pemuda. Hasil : Dusun menjadi bersih. Ranting-ranting yang

menghalangi jalan menjadi berkurang dan membuat nyaman pengguna jalan dan penduduk dusun.

2. Program Nonfisik Kelompok a. Perkenalan dengan warga

Penanggung Jawab : Esa Meiana Palupi

Tujuan kegiatan : Menjalin silaturahmi dengan warga Dusun Wonorejo I dengan mengenalkan diri sebaga mahasiswa KKN 1014.

Sasaran Kegiatan : Warga Dusun Wonorejo I Tempat Kegiatan : Dusun Wonorejo I

Waktu : Dimulai dari tanggal 1 Agustus 2015

Dana :

-Sumber dana :

-Peran Mahasiswa : Pelaksana penuh

Faktor Pendukung : Warga dusun yang terbuka dan memberikan sambutan yang hangat serta ramah

Faktor Penghambat : Waktu yang terbatas dan lingkungan yang terpencar-pencar membuat perkenalan terhambat.


(24)

Solusi : Tim KKN 1014 dibagi menjadi beberapa regu untuk memperkenalkan diri sekaligus menyosialisasikan program kerja KKN 1014

Hasil : Terwujudnya silaturahmi antar mahasiswa KKN dengan warga dusun Wonorejo I.

b. Sosialisasi Program

Penanggung Jawab : Ledy Sera Noviana dan Anik Oktavianingsih

Tujuan kegiatan : Untukmensosialisasikan atau memberitahukan kepada warga masyarakat wilayah Wonorejo I mengenai beberapa program kerja yang akan dilakukan dan dikerjakan oleh mahasiswa KKN di wilayah Wonorejo I, Gadingsari, Sanden, Bantul. Sasaran Kegiatan Warga Wonorejo I melalui ketua RT dan

tokoh masyarakat Tempat Kegiatan : Dusun Wonorejo I

Waktu : Dilaksanakan mulai tanggal 1 Agutus 2015

Dana :

-Sumber dana :

-Peran Mahasiswa : Pelaksana

Faktor Pendukung : Antusias warga baik

Faktor Penghambat : Waktu sosiaslisai ada beberapa ketua RT yang tidak rumah, sehingga harus mengganti di hari lain untuk melakukan sosialisasi

Solusi : Melakukan sosialisasi dengan segera

Hasil : Sosialisasi program kerja telah terampaikan baik program kerja kelompok maupun


(25)

individu di masing-masing RT dan tokoh masyarakat. Warga antusias dalam menerima program yang telah dibuat.

c. Pendampingan TPA

Penanggung Jawab : Anik Oktavianingsih

Tujuan kegiatan : Mendampingi dan mengajarkan anak-anak mengaji Iqra’ dan Al-Qur’an serta menghafal beberapa surat-surat pendek, do’a sehari-hari, dan bacaan sholat.

Sasaran Kegiatan : Anak-anak Dusun Wonorejo I Tempat Kegiatan : Masjid Bismillahinnur

Waktu : 2, 6, 8, 9,13, 15, 16, 20, 22, 23, 30 Agustus 2015 pukul 18.00 – 19.00

Jumlah peserta : 20 – 25 anak setiap pertemuan Dana : Rp 100.000,00

Sumber dana : Sponsor

Peran Mahasiswa : Fasilitator dan pelaksana

Faktor Pendukung : Kesadaran anak-anak untuk mengaji tinggi. Beberapa anak sudah mempu menghafal juzz 30. Tersedianya pengajar TPA, teredianya masjid sebagai tempat TPA, teredianya Al-Qur’an dan iqra, juga tersedia buku-buku islam.

Kegiatan ini sudah ada dan rutin dilaksanakan setiap hari Kamis, Sabtu, dan Minggu

Faktor Penghambat : Sulit untuk mengkondisikan peserta pada saat pelaksanaan TPA, santri terlalu ramai dan kurang fokus terhadap materi yang diberikan.


(26)

permainan dan lagu sehingga anak-anak tertarik untuk memperhatian.

Hasil Anak-anak dapat membaca Iqra’ dan Al-Qur’an erdasarkan tajwidnya, menambah hafalan surat-urat pendek, dan materi keagamaan.

d. Pendampingan PAUD

Penanggung Jawab : Hanny Maida Ningrum

Tujuan kegiatan : Mendampingi dan megajarkan adik-adik PAUD menyanyi, menggambar, mewarnai, mengenalkan adik-adik macam-macam binatang serta suara-suara binatang

Sasaran Kegiatan : Anak-anak usia dibawah 5 tahun Dusun Wonorejo I

Tempat Kegiatan : PAUD Krida Sari

Waktu : 1, 7, 8, 14, 15, 21, 22, 28, 29 Agustus 2015 Dana : Rp 200.000,00

Sumber dana : Dana dari UNY Peran Mahasiswa : Pendamping

Faktor Pendukung : Kegiatan ini sudah ada dan rutin dilaksanakan setiap hari Jum’at dan Sabtu di PAUD Krida ari yang berlokasi di rumah bapak dukuh

Faktor Penghambat : Tidak semua anak-anak PAUD hadir pada setiap kegiatan dan beberapa anak ada yang masih susah diajak berkomunikai sehingga cenderung pasif saat kegiatan berlangusng. Solusi : Kami selalu membuat kegiatan semenarik

mungkin sehingga anak-anak tertarik untuk mengikuti kegiatan dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan PAUD. Misalnya membuat


(27)

materi mewarnai, menyanyi, mengenalkan suara-suara hewan, mengenalkan lagu-lagu anak, dan menyediakan makanan ringan untuk anak-anak.

Hasil : Anak-anak dapat menyanyi, menggambar, mewarnai, mengebal macam-macam binatang serta suara-suara binatang.

e. Nonton Bareng

Penanggung Jawab : Rispa Achsin Syafi’i

Tujuan kegiatan : Memberikan hiburan sekaligus perpisahan dengan anak-anak desa setempat.

Sasaran Kegiatan : Anak-anak Wonorejo I

Tempat Kegiatan : Rumah Pak Dukuh Wonorejo I

Waktu : 30 Agutus 2015 pukul 19.30 – 20.30 WIB Jumlah Peserta : 30 anak dari berbagai usia yang tinggal di

Dusun Wonorejo I

Dana :

-Sumber dana :

-Peran Mahasiswa : Fasilitator dan pelaksana

Faktor Pendukung : Tersedia LCD, Sound System, dan Tempat Faktor Penghambat : Anak-anak gaduh dan susah dikondisikan.

Nonton film selesai pukul 22.30 terlalu malam untuk anak-anak

Solusi : Pnegkondisian anak-anak dilakukan semaksimal mungkin dan acara di mulai lebih awal sehingga tidak selesai terlalu malam

Hasil : Anak-anak mendapat hiburan dan wawasan dengan film “Tanah Surga Katanya” serta meningkatkan jiwa nasionalisme bagi anak-anak.


(28)

f. PMT Balita

Penanggung Jawab : Bangkit Setyo Aji

Tujuan kegiatan : Menunjang kebutuhan gizi dengan Pemberian Makanan Tambahan bagi balita di Dusun Wonorejo I

Sasaran Kegiatan : Anak-anak usia dibawah 5 tahun Dusun Wonorejo I

Tempat Kegiatan : Rumah Bapak Dukuh Wonorejo I, Bapak H. Purwadi Widodo

Waktu : 20 Agustus 2015 pukul 09.00

Jumlah Peserta : Sebanyak 16 balita dan sekitar60 peserta lansia pada posyandu lansia

Dana : Rp 117.300,00 Sumber dana : Swadaya mahasiswa Peran Mahasiswa : Fasilitator dan pelaksana

Faktor Pendukung : Tersedia posyandu balita setiap tanggal 20. Faktor Penghambat : Tidak semua balita di Dusun Wonorejo I

menghadiri posyandu balita.

Solusi : Kesadaran orang tua balita akan pentingnya posyandu balita perlu ditingkatkan melalui pendekatan secara informal, atau bisa juga dilakukan dengan memberikan undangan secara resmi.

Hasil : Balita ditimbang berat badannya dan diberi vitamin, selain itu juga mendapat makanan tambahan yang disediakan oleh tim KKN 1014 terdiri dari nasi, sayur bening bayam+wortel, semur telur, dan tempe bacem, serta buah pisang.


(29)

Penanggung Jawab : Rispa Achsin Syafi’I dan Yulpriawan Galih Pambudi

Tujuan kegiatan : Perpisahan dan berbagi pengalaman bersama pemuda

Sasaran Kegiatan : Pemuda dusun Wonorejo I Tempat Kegiatan : Rumah Pak Dukuh Wonorejo I Waktu : 29 Agustus 2015, pukul 21.00 WIB Jumlah peserta : 38 pemuda dan pemudi

Dana : Rp 398.500

Sumber dana : Swadaya Mahasiswa Peran Mahasiswa : Pelakana

Faktor Pendukung : Tersedianya sound system dan tempat yang tidak memerlukan biaya.

Faktor Penghambat : Mengumpulkan pemuda karena mendadak dan ditakutkan tidak dapat menghadiri acara tersebut.

Solusi : Menyebar undangan dan kemudian menghubungi humas pemuda untuk menyampaikan pindahnya tempat acara dan melakukan broadcast terhadap pemuda agar semua pesan dapat diterima.

Hasil : Berbaginya pengalaman dengan pemuda lebih mengakrabkan hubungan antara pemuda dengan mahaiswa kkn.

3. Program Tambahan

a. Monitoring dan Display LPPM

Pelaksana Kegiatan : Yulpriawan Galih Pambudi,

Tujuan kegiatan : Menampilkan produk dusun Wonorejo I di stan yang disediakan oleh pihak LPPM di Kelurahan Poncosari, Srandakan dan Mempresentasikan kegiatan KKN masing


(30)

masing dusun di hadapan pihak LPPM dan rektor.

Sasaran Kegiatan : Mahasiswa dan masyarakat dusun Waktu : 22 Agustus 2015

Dana : Rp 6.000,00

Sumber dana : Swadaya Mahasiswa Peran Mahasiswa : Fasilitator dan pelaksana

Faktor Penghambat : Informasi dari pihak LPPM kurang baik Solusi : Mencari informasi dari tim KKN dusun lain. Hasil : Presentasi kegiatan tim KKN dusun Wonorejo I terlaksana di hadapan pihak LPPM dan penjualan produk desa Wonorejo I (Apem dan Adrem produksi mbah Sarijah) terjual habis dan menghasilakn laba yang diberikan kepada mbah Sarijah sebagai keuntungan.

b. Upacara Bendera di Sekolah

Pelaksana Kegiatan : Seluruh anggota KKN Kelompok 1014 Tujuan kegiatan : 1) Untuk menghadiri undangan dari pihak

SD Muhammadiyah Wonorejo I sekaligus perkenalan dan mensosialisasikan program kerja yang melibatkan siswa siswi SD Muhammadiyah Wonorejo I. 2) Untuk berpamitan dan penyerahan

kenang-kenangan dari pihak KKN 1014 UNY

Tempat Kegiatan : SD Muhammadiyah Wonorejo

Waktu : 24 & 31 Agustus 2015 pukul 07.00 WIB Peran Mahasiswa : Peserta

Faktor Pendukung : Tersedianya tempat dan kegiatan rutin upacara bendera di SD Muhammadiyah


(31)

Wonorejo

Faktor Penghambat : Mahasiswa KKN terlambat datang ke sekolah pada saat upacara yang pertama sehingga tidak mengikuti upacara dari awal

Solusi : Pada upacara yang selanjutnya kami datang lebih pagi sehingga dapat mengikuti upacara dari awal

Hasil : Terjalin hubungan yang baik dengan pihak SD Muhammadiyah Wonorejo I dan siswa-siswi yang ada di sana juga menyambut baik adanya program dari kami.

c. Pengajian Ibu-ibu

Pelaksana Kegiatan : Anik Oktavianingsih, Ledy Sera Noviana, Esa Meiana Palupi, Vian Pujiastuti, Hanny Maida Ningrum, Dwiana Muflihah Yulianti Tujuan kegiatan : Untuk lebih mendekatkan diri kepada warga

khususnya ibu-ibu warga Dusun Wonorejo I dan turut aktif dalam kegiatan warga

Tempat Kegiatan : Rumah warga (bergantian)

Waktu : 3, 10, 17, 27, 31 Agustus 2015 pukul 20.00 Jumlah Peserta : 20 – 25 peserta setiap pertemuan

Peran Mahasiswa : Peserta

Faktor Penghambat : Terkadang mahasiswa tidak bisa menghadiri pengajian secara rutin dikarenakan ada kegiatan lain

Solusi : Memberi kabar kepada ibu-ibu pengajian sekaligus meminta ijin

Hasil : Terjalin rasa kekeluarga antara mahasiswa KKN dengan ibu-ibu pengajian.

4. Program Insidental a. Rapat RT 05


(32)

Pelaksana Kegiatan : Mahasiswa KKN putra

Tujuan kegiatan : Membangun silaturahmi dengan warga RT 05

Tempat Kegiatan : Rumah Bapak Arif

Waktu : 10 Agustus 2015 pukul 20.00 WIB

Dana :

-Sumber dana : -Peran Mahasiswa : Peserta

Faktor Pendukung : Memenuhi undangan rapat RT 05

Faktor Penghambat : Tidak mengetahui lokasi rapat, rapat berlangsung terlalu malam, dan bersamaan dengan meninggalnya warga RT 06.

Solusi : Mencari tahu lokasi rapat ke warga, mahasiswa KKN pulang lebih awal untuk menghadiri takziyah

Hasil : Silaturahmi terjalin dengan baik antara mahasiswa KKN dengan warga RT 05 dan sekitarnya

b. Rapat Pemuda

Pelaksana Kegiatan : Seluruh Anggota Kelompok KKN 1014 Tujuan kegiatan : 1) Untuk perkenalan KKN dan

mensosialisasikan program-program KKN yang akan dilaksanakan di Dusun Wonorejo 1

2) Untuk membina hubungan baik antara pihak KKN dengan pihak Karang Taruna

3) Untuk menjalin kerjasama dalam hal pelaksanaan program yang melibatkan pemuda (Karang Taruna)

Tempat Kegiatan : Rumah Bapak Dalinem


(33)

Jumlah Peserta : 60 orang

Dana :

-Sumber dana :

-Peran Mahasiswa : Peserta rapat

Faktor Pendukung : Memenuhi undangan rapat karang taruna untuk membahas penutupan panitia ramadhan dan membahas kegiatan untuk menyambut hari kemerdekaan

Faktor Penghambat : Masih ada rasa canggung diantara kedua belah pihak

Solusi : Berusaha cepat beradaptasi dengan lingkungan sehingga suasana menjadi lebih cair

Hasil : Terjalin komunikasi yang baik antara Karang Taruna dan mahasiswa KKN sehingga kerjasama bisa terwujud

c. Suporter Volly

Pelaksana Kegiatan : Seluruh anggota KKN 1014

Tujuan kegiatan : Memberikan semangat dan dukungan kepada tim volley ibu-ibu yang bertanding di Turnamen Volley Dusun Dayu

Tempat Kegiatan : Lapangan Volley Dusun Dayu

Waktu : 24 Agustus 2015 dan 31 Agustus 2015 pukul 20.00 WIB

Dana :

-Sumber dana :

-Peran Mahasiswa : Suporter (pendukung)

Hasil : Pemain tim volley ibu-ibu Wonorejo I bersemangat untuk bertanding meskipun kalah.


(34)

d. Menghadiri Pernikahan

Pelaksana Kegiatan : Ledy Sera Noviana, Vian Pujiastuti, Yulpriawan Galih P., Hanny Maida N., Rispa Achsin Syafi’i, Egie Fadillah V., Bangkit Setyo Aji

Tujuan kegiatan : Menghadiri dan menghormati undangan warga Wonorejo 1 yang mengadakan acara nikahan.

Tempat Kegiatan : Rumah Mbak Wuri (RT 03) Waktu : 8 Agustus 2015 pukul 13.30 WIB Dana : Rp 35.900

Sumber dana : Swadaya Mahasiswa Peran Mahasiswa : Tamu undangan

Faktor Pendukung : Undangan secara lisan untuk mahasiswa KKN dari Mbak Wuri (mempelai wanita) Faktor Penghambat : Bertepatan dengan program kerja lain Solusi : Mengganti waktu program yang bertepatan

pada hari itu

Hasil : Menjalin silaturahmi dengan masyarakat dan memberikan rasa ucapan selamat berbahagia.

e. Upacara Kemerdekaan HUT RI Ke-70

Pelaksana Kegiatan : Esa Meiana Palupi, Anik Oktavianingih, Yulpriawan Galih P., Egie Fadillah V., Dwiana Muflihah Y., Hanny Maida N, Rizkan Triadi, Rispa Achsin Syafi’i

Tujuan kegiatan : Menumbuhkan jiwa nasionalisme dengan mengikuti upacara di Gadingharjo

Sasaran Kegiatan : Mahasiswa dan warga Gadingsari, Sanden Tempat Kegiatan : Lapangan Gadingharjo


(35)

upacara pengibaran bendera dan pukul 16.00 WIB untuk upacara penurunan bendera

Peran Mahasiswa : peserta

Faktor Pendukung : Bertepatan dengan HUT RI ke-70 dan tersedianya undangan dari Kecamatan Sanden.

Hasil : Mahasiswa dapat berpartisipasi dalam upacara kemerdekaan Indonesia yang diadakan oleh Kecamatan Sanden.

f. Takziyah

Pelaksana Kegiatan : Seluruh mahasiswa KKN 1014

Tujuan kegiatan : Membantu persiapan pemakaman salah satu warga dusun Puton

Tempat Kegiatan : Kediaman Alm. Mbah Karsono Waktu : 11 Agustus 2015

Dana : Rp 50.000,00 Sumber dana : Iuran mahasiswa Peran Mahasiswa : Pelaksana

Faktor Penghambat : Bertepatan dengan program kerja lain Solusi : Mengganti waktu program yang bertepatan

pada hari itu

Hasil : Menjalin silaturahmi dengan masyarakat dan memberikan rasa ucapan bela sungkawa.

g. Pertemuan Dasawisma

Pelaksana Kegiatan : Vian Pujiastuti, Esa Meiana Palupi, Ledy Sera Noviana, Anik Oktavianingsih, Dwiana Muflihah Yulianti, Hanny Maida Ningrum Tujuan kegiatan : Menjalin silaturahmi dengan ibu-ibu


(36)

dasawisma Dusun Wonorejo I Sasaran Kegiatan : Ibu-ibu dasawisma

Tempat Kegiatan : Rumah warga (berbeda-beda tiap RT) Waktu : 1) Dasawisma RT 01 dan RT 02 pada 2

Agustus 2015 pukul 17.00 WIB

2) Dasawisma RT 05 dan RT 06 pada22Agustus 2015 pukul 17.00 WIB

Dana :

-Sumber dana : -Peran Mahasiswa : Peserta

Faktor Pendukung : Kegiatan Dusun Wonorejo I sudah berjalan dengan baik di masing-masing RT. Agenda rutin pertemuan terlaksana dengan sistematis dan teratur.

Faktor Penghambat : Undangan tiba-tiba

Solusi : Mahasiswa segera melaksanakan kegiatan yang sedang dikerjakan

Hasil : Mahasiswa memperolah pengalaman menghadiri pertemuan dasawisma, silaturahmi antara mahasiswa putri dengan ibu-ibu terjalin dengan baik

B. Pembahasan Program 1. Program Fisik

a. Nomerisasi

Nomorisasi merupakan kegiatan Pengadaan Nomor rumah penduduk Wonorejo I, yang tediri dari RT 01 penomoran sejumlah 19 RT, 02 penomoran sejumlah 29, RT 03 penomoran sejumlah 27, RT 04 penomoran sejumlah 30, RT 05 penomoran sejumlah 26 dan


(37)

RT 06 penomoran sejumlah 25. Program ini dilaksanakan karena penomoran rumah sebelumnya tidak urut sesuai denah yang telah dibuat oleh kader serta ada beberapa rumah baru yang belum terdata dan ternomori.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 minggu, sejalan dengan pembuatan profil desa yang membutuhkan nomor rumah dan data KK per rumah. Hal yang dilakukan pada kegiatan ini adalah melakukan pendataan jumlah kepala keluarga dan jumlah warga melalui kepala dukuh, RT, Kader dan warga Wonorejo I, melakukan pengecekan ulang di lapangan, melakukan penomoran ulang bersama kader, pembuatan desain nomor rumah dan pemasangan nomor rumah yang baru.

Dalam melakukan pendataan, tim KKN dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama terdiri dari Bangkit Setyo Aji, Rispa Achsin Syafi’i, Esa Meiana Palupi, Anik Oktavianingsih, Ledy Sera Noviana mendata RT 01, RT 02, dan RT 03. Kelompok kedua terdiri dari Vian Pujiastuti, Dwiana Muflihah Yulianti, Hanny Maida Ningrum, Yulrpiawan Galih Pambudi, Rizkan Triadi, dan Egie Fadillah Viratama mendata RT 04, RT 05, dan RT 06.

Hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan adalah sulitnya memberi penomoran rumah karena sebelumnya sudah ada penomoran yang tidak teratur dan tidak sesuai dengan data penduduk, serta susahnya mencari data penduduk yang baru karena ada beberapa penduduk yang masih menggunakan KK lama. Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini tergolong lambat karena berbarengan dengan program lain.

Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan adalah membuat denah per RT, mendata ulang KK warga per RT serta memperbarui nomor rumah penduduk. Selain itu melakukan sensus penduduk dengan menanyakan secara langsung kepada warga, kemudian menanyakan data warga kepada kepala dukuh, ketua RT, dan Kader. Hasil dari kegiatan ini adalah sebanyak 156 rumah di 6 RT di didusun Wonorejo I telah didata dan dinomori ulang.


(38)

Nomerisasi menghabiskan dana sebesar Rp 135.000,00 digunakan untuk mencetak nomer rumah sebanyak 15 halaman ukuran A3 seharga Rp 9.000,00 per lembarnya. Dana ini berasal dari swadaya mahasiswa.

b. Madding Dusun

Mading Dusun merupakan majalah dinding yang menyajikan informasi seputar dusun dan desa, seputar kegiatan dusun, dan kegiatan KKN di dusun Wonorejo.Tujuan madding dusun adalah untuk memanfaatkan madding di Masjid Bismillahinnur yang kurang terurus.Rencana penempelan mading dilakukan sebanyak dua kali dalam sebulan.Namun, hanya terealisasi satu kali dengan menempel dua mading sekaligus di Masjid Bismillahinnur.

Pencarian data dengan Tema Kemerdekaan dilakukan dengan membagi tugas anggota KKN untuk bahan pengisian mading. Pembagian tugas tersebut diantaranya: Berita Acara Kegiatan KKN oleh Esa dan Egie, Artikel oleh Hanny dan Dwiana, Sastra oleh Ledy, Gambar oleh Rispa, Tips oleh Anik dan Yulpriawan, Biografi Tokoh oleh Vian, Bangkit, dan Rizkan. Semua data dan karya yang masuk dipilih berdasarkan tema ditulis tangan kemudian ditempel dikertas Samson sebelum ditempel di mading masjid.

Mading dusun mendapat sambutan yang baik di kalangan warga dan anak-anak.Bahkan anak-anak ikut berpartisipasi dalam menulis dan menghias mading serta menempel mading di Masjid Bismillahinnur.Data yang dikumpulkan berasal dari liputan langsung di lapangan, wawancara, dan internet.Pengisi madding terdiri dari anak-anak usia SD di TPA dan mahasiswa KKN kelompok 1014 Dusun Wonorejo I.

Dana yang dihabiskan untuk Pembuatan Mading Dusun sebesar Rp 13.025,00. Dana tersebut digunakan untuk membeli kertas Samson (Rp 1.200), Kertas Asturo (Rp 4.200,00), Kertas Binder (Rp 5.100) dan Lem (Rp 2.525).


(39)

c. Jalan Sehat

Jalan sehat merupakan suatu kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan yang diwujudkan dalam olahraga berupa jalan sehat. Kegiatan ini dilaksanakan pada 30 Agustus 2015. Start dan finish di lapangan volley RT 04 dengan jalur track jalan sehat memutari RT 06 menuju jalan lingkar selatan hingga berakhir kembal ke lapangan volley. Tak hanya untuk kepentingan kesehatan, jalan sehat juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar warga dan mahasiswa KKN.

Acara dimulai pada pukul 07.30 WIB, diawali dengan pemotongan pita dijalur start oleh Bapak H. Purwadi Widodo, Kepala Dukuh Wonorejo I sebagai simbol bahwa kegiatan jalan sehat telah dimulai. Jalan sehat yang diikuti oleh sekitar 170 peserta, 10% diantaranya tidak ikut jalan tetapi mengikuti acara di lapangan volley.Jalan sehat yang diadakan secara gratis ini dimeriahkan dengan pembagian doorprize berdasarkan kupon undian yang dibagikan ditengah perjalanan.Acara berakhir pukul 10.30, diakhiri dengan penyampaian perpisahan dari mahasiswa KKN dan penyerahan buku profil desa secara simbolis.

Jalan sehat mulanya direncanakan sebagai bagian dari kegiatan untuk membuka Pekan Merdeka pada 16 Agustus 2015. Setelah berkoordinasi dengan pemuda dan PKK Wonorejo I, tanggal 16 Agustus 2015 untuk lomba tumpeng ibu-ibu sementara Jalan Sehat diundur di Minggu terakhir sebagai penutup Pekan Merdeka sekaligus perpisahan KKN dengan warga. Faktor Pendukung jalan sehat dilihat dari antusiasme warga ketika sosialisasi program jalan sehat, adanya donator yang mendukung kegiatan jalan sehat, diantaranya Bapak Saji dan Ibu Rina.Faktor penghambat jalan sehat, tidak semua warga dapat bergabung karena berbagai urusan, dan pelaksanaan jalan sehat kurang pagi


(40)

sementara jalur tracknya pendek sehingga warga cepat sampai di finish.

Jalan sehat menghabiskan dana sebesar Rp 680.320,00 dengan rincian sebagai berikut:

 Roti (200 biji x 900) : 180.000  Aqua (3 kardus) : 57.000  Cetak kokard : 10.000  Cetak kupon : 21.600  Doorprize jalan sehat

 Jam dinding : 72.220  Kipas angin: 125.500  Kompor gas : 129.500  Setrika : 84.500

Dana tersebut berasal dari swadaya mahasiswa. Terselenggaranya kegiatan ini juga didukung oleh warga yang memberikan sponsor, yaitu dari Bapak Saji dan Ibu Rina berupa hadiah-hadiah doorprize seperti gelas, tempat makan, tempat minum, tabungan, dan sebagainya.

d. Profil Dusun

Program kerja Pembuatan Profil Dusun melibat seluruh anggota tim KKN 1014. Mengingat banyaknya kebutuhan sumber daya manusia untuk mengumpulkan dan mengolah data warga dusun Wonorejo I untuk dibukukan. Proses pembuatan profil dusun berkesinambungan dengan program kerja Nomerisasi. Kedua program kerja berjalan beriringan. Pembuatan Profil Dusun dan Nomerisasi dilakukan serantak yang dibagi tugas oleh menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama bertugas mengumpulkan data KK masing-masing rumah dan menomerisasi rumah rumah RT 1, 2 dan 3. Sedangkan kelompok 2 bertugas mengumpulkan data dan menomorisasi rumah RT 4, 5 dan 6. Selain mengumpulkan data KK dan menomerisasi, tim KKN 1014 juga membuat denah dusun dan juga denah masing masing RT, serta beberapa informasi mengenai dusun Wonorejo I terkait potensi dusun, agenda-agenda


(41)

dusun dll. Proses nomerisasi rumah warga bekerja sama dengan kader masing masing RT untuk kesesuaian penomoran rumah agar tidak terjadi kesalahan.

Setelah proses pengumpulan data masing masing rumah selesai, tahap selanjutnya yang dilakukan oleh tim KKN 1014 adalah merekap data ke dalam komputer serta mencari data yang belum sempat terkumpulkan pada saat tim KKN mengunjungi rumah warga. Beberapa orang bertugas untuk merekap data warga. Beberapa lain ada yang bertugas mengumpulkan data yang masih belum lengkap ada juga yang bertugas mendesain peta manual menggunakan alat tulis.

Setelah proses rekap data selesai, tim KKN melanjutkannya ke tahap desain. Data-data yang sudah direkap dan peta yang sudah digambar dimasukkan ke dalam software desain grafis untuk nantinya siap cetak.Setalah desain siap cetak, tim KKN UNY menghubungi pihak percetakan untuk memulai proses pencetakan. Pencetakan memakan waktu 2 hari dan hasilnya bisa diambil pada hari Jumat tanggal 28 Agustus 2015. Setelah hasilnya jadi, tim KKN 1014 melakukan cek ulang dan menemukan beberapa kesalahan pada input data, namun keputusan bersama memutuskan untuk memberi catatan kecil untuk setiap kesalahan yang ada.Buku profil yang sudah jadi dan sudah dicek ulang dipresentasikan kepada seluruh warga dusun Wonorejo I yang hadir pada saat pelaksanaan program kerja Jalan Segat tanggal 30 Agustus 2015.

Dana yang dihabiskan dalam program Pembuatan Profil Desa sebesar Rp 463.200,00. Dana tersebut digunakan untuk memfotocopy KK (179 lembar) sebanyak Rp 33.200,00 dan mencetak buku profil desa (6 buku per RT, dan 2 buku rekapitulasi RT) sebesar Rp 430.000,00. Dana tersebut berasal dari swadaya mahasiswa.


(42)

Pekan Merdeka merupakan salah satu program kegiatan fisik yang direncanakan untuk dilaksanakan dalam memperingati hari kemerdekaan nasional ke-70 selama KKN.Pekan merdeka sendiri adalah serangkaian acara yang dalam pengaplikasiannya terdiri dari tiga tahap, yakni lomba anak-anak, lomba tumpeng ibu-ibu, dan lomba mincing untuk seluruh warga. Tujuan Pekan Merdeka diantaranya;

1) Ikut memperingati dan memeriahkan HUT RI ke-70 2) Membanguun rasa nasionalime

3) Membangun rasa saling tolong menolong antar manusia 4) Membangun rasa kerja sama

5) Membangun silaturahmi antar sesame warga dusun Wonorejo I Pekan Merdeka dilakanakan dalam waktu sebagai berikut: 1) Lomba Anak-anak

Untuk lomba anak-anak dilaksanakan pada hari Minggu, 9 Agutus 2015 di lapangan volley Dusun Wonorejo I. Lomba yang diadakan yaitu: balap karung, balap kelereng, pecah air, tendang bola, dan makan kerupuk. Dalam mempersiapkan lomba anak-anak seluruh anggota KKN 1014 ikut mempersiapkan dan membantu pemuda Dusun Wonorejo I. periapan dimulai dengan membersihkan lapangan volley, mempersiapkan speaker, memasang tali untuk lomba makan kerupuk, mempersiapkan bola dan gawang, mempersiapkan kelereng dan sendok, serta mempersiapkan pelepah pisang untuk lomba pecah air. Lomba dimulai pada pukul 08.00-12.00 WIB.Antusias anak-anak dalam mengikuti lomba HUT RI ke-70 sangatlah tinggi.Ini dilihat dari banyaknya jumlah anak yang mengikuti lomba, yaitu sekitar 30 anak.Untuk setiap lomba terdapat 3 pemenang yaitu juara 1, 2, dan 3.Bagi anak-anak yang belum menjadi pemenang, tetaplah diberi hadiah sebuah buku dan sebuah bolpoin.Ini dilakukan atas dasar menghargai usaha dan antusias anak dalam memperingati HUT


(43)

RI.Sementara hadiah untuk pemenang dibagikan pada malam tirakatan.

Faktor penunjang keberhasilan dalam melaksanakan lomba ini yaitu antusias peserta lomba, dan kerjasama pemuda dengan KKN 1014. Sedangkan faktor penghambat dalam melaksanakan lomba ini yaitu kondisi lapangan volley yang berdebu jika tidak disiram air.

2) Lomba Tumpeng Ibu-ibu

Lomba tumpeng ibu-ibu dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Agustus 2015. Lomba tumpeng ini dilaksanakn di masing-masing RT Dusun Wonorejo I. Tumpeng dimasak di masing-masing RT setelah itu tumpeng dari masing-masing RT dibawa dan dikumpulkan menjadi satu di lokasi penilaian tumpeng, yaitu dikediaman bapak dukuh, Bapak H. Purwadi Widodo. Tak hanya diikuti oleh ibu-ibu dari ke-6 RT yang ada di Dusun Wonorejo I, lomba tumpeng ini juga diikuti oleh mahasiswa KKN 1014 yang ikut membuat tumpeng dan menjadi peserta lomba tumpeng.Mahasiswa KKN 1014 memasak nasi dan lauk-pauk serta menghias sendiri tumpeng yang dilombakan.Juri lomba tumpeng terdiri dari perwakilan Tim Penggerak PKK Desa (Ibu Dr Kritina dan Murjiyem, A.Md) dan perwakilan mahasiswa KKN (Bangkit Setyo Aji).Nantinya seluruh tumpeng di kumpulkan akan disajikan di malam tirakatan Dusun Wonorejo I, malam Senin 17 Agustus 2015. Pemenang lomba tumpeng akan dikirimkan ke lomba tumpeng sekecamatan Sanden.

Juara Lomba: Juara Pertama diraih oleh ibu-ibu RT 0, Juara Kedua diraih oleh ibu-ibu RT 04, dan Juara ketiga diraih oleh ibu-ibu RT 02. Faktor Penunjang keberhasilan lomba tumpeng ini yaitu antusias ibu-ibu mengikuti lomba tumpeng, dan terjalinnya kerja sama antara ibu-ibu lomba tumpeng, kepala dukuh, dan KKN 1014. Sedangkan faktor penghambat


(44)

lomba tumpeng ini yaitu kurangnya pemahaman ibu-ibu dalam menerapkan peraturan lomba nasi tumpeng.

3) Lomba Memancing

Lomba Memancing diperuntukan untuk seluruh warga Dusun Wonorejo I. Diikuti oleh berbagai kalangan mayarakat mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.Lomba memancing dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Agustus 2015 di kolam RT 02. Sebelum lomba memancing dimulai, tim KKN 1014 beserta pemuda dusun Wonorejo I bekerja sama dalam mempersiapkan lomba tersebut. Dimulai dari mengangkut pasir di pantai untuk membendung kolam yang diwakili oleh Rispa Achsin Syafi’I dari tim KKN 1014, membantu membuat pancing, kerja bakti memberihkan kolam, dll.

Dalam lomba memancing ini, tim KKN 1014 juga ikut memeriahkan dengan mengikutsertakan 4 anggotanya, yakni Sera, Anik, Egi, dan Vian. Antuias warga dalam mengikuti lomba memancing ini sangatlah tinggi.Ini dibuktikan dari banyaknya jumlah warga yang mengikuti lomba memancing, mulai dari kalangan anak kecil hingga orang dewasa.Lomba memancing dimulai dari pukul 09.00 – 12.00 WIB.Hasil pancingan yang diperoleh warga, dapat dibawa pulang oleh setiap warga yang memperoleh. Setiap 1 jam sekali kolam di

ubek agar ikan tidak bertempat di satu titik saja. Tak hanya itu, di sela-ela memancing pemudan beserta tim KKN 1014 mengumumkan siapa-siapa aja yang pemenang doorprize.

Faktor penunjang keberhasilan lomba memancing yaitu besarnya antuias warga dalam mengikuti dan memeriahkan lomba memancing, serta kerja sama pemuda dan KKN 1014. Sedangkan faktor penghambat lomba memancing ini yaitu jarah memancing antara satu peserta dengan peserta lain sangat dekat, sehingga ruang gerak tiap peserta terbatas.Rincian Dana: Dana yang terkumpul untuk lomba anak-anak sebesar


(45)

Rp 300.000,00, lomba tumpeng ibu-ibu sebesar Rp 152.175, 00, dan lomba memancing sebesar Rp 310.00,00.

f. Kerja Bakti

Kerja bakti merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan dusun.Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar warga Dusun Wonorejo I juga dengan mahasiswa KKN 1014. Kerja bakti dilakukan sebanyak dua kali; yang pertama yakni pada tanggal 2 Agustus 2015 bersama pemuda dan pemudi Dusun Wonorejo I, sedangkan yang kedua pada tanggal 16 Agustus 2015 bersama bapak ibu warga Dusun Wonorejo I.

Faktor pendukung kegiatan ini warga mempunyai kesadaran tinggi dalam menjaga kebersihan lingkungannya dan memiliki jiwa gotong-royong yang tinggi dalam membersihkan lingkungannya secara bersama-sama.Warga telah memiliki alat-alat kebersihan masing-masing.Faktor penghambat terdiri dari mahasiswa KKN tidak memiliki alat kebersihan sehingga harus membeli sapu sebanyak satu buah untuk menunjang kegiatan ini.Selain itu, waktu yang molor dan wilayah dusun yang dipenuhi oleh pohon-pohon tinggi dan semak belukar sehingga sulit dibersihkan dengan baik.Kerja bakti hanya menghabiskan dana sebesar Rp 10.000,00 yang digunakan untuk membeli sapu.

2. Program Nonfisik

a. Perkenalan dengan warga

Perkenalan dengan warga merupakan program kerja pertama dalam KKN. Perkenalan menjadi hal yang penting karena kesan pertama yang ditimbulkan akan menentukan sikap mayarakat kepada mahasiswa kedepannya selama KKN. Perkenalan di lakukan dengan membagi tim kedalam dua regu yang terdiri dari Esa, Anik, Ledy, Bangkit, dan Rispa dikelompok pertama, sementara Yulpriawan, Egie, Vian, Dwiana, dan Hanny dikelompok


(46)

kedua. Maing-masing regu mendatangi 3 Ketua RT untuk perkenalan sekaligus mensosialisasikan program KKN.

Perkenalan tak hanya dilakukan dengan mendatangi rumah ketua RT saja melainkan juga hadir dalam pertemuan rapat RT, dasawisma, pengajian ibu-ibu, kegiatan PAUD, TPA, dan sebagainya. Tak lupa tim KKN juga menyempatkan diri untuk bergabung ke percakapan ibu-ibu atau bapak-bapak yang duduk-duduk di depan warung atau rumah salah seorang warga. Faktor pendukung kegiatan ini warga sangat terbuka dan ramah.Faktor penghambat wilayah dusun yang terpencar-pencar dan waktu yang tersedia kurang maksimal.

b. Sosialisasi Program

Sosialisasi program kerja KKN merupakan serangkaian program kerja KKN UNY yang ditujukan untuk mensosialisasikan atau memberitahukan kepada warga mastarakat wilayah Wonorejo I mengenai beberapa program kerja yang akan dilakukan dan dikerjakan oleh mahasiswa KKN UNY 1014 di wilayah Wonorejo I, Gaidngsari, Sanden, Bantul. Sasaran kegiatan ini ditujukan kepada seluruh ketua RT, dan tokoh masyarakat di Dusun Wonorejo I.

Kegiatan ini bertujuan agar seluruh kegiatan yang dilakukan oleh mahasisiwa KKN, baik yang melibatkan perangkat Dusun, warga, serta tokoh masyarakat, dapat diketahui dan dapat dipahami oleh seluruh warga Wonorejo I. Selain itu, beberapa agenda kegiatan yang direncanakan oleh mahasiswa KKN dapat dibantu baik secara fisik maupun secara nonfisik.

Sebelum diadakannya kegiatan sosialisasi, beberapa masyarakat serta beberapa perangkat RT masih terlihat canggung dan masih belum terlalu akrab dengan mahasiswa KKN. Namun setelah diadakannya sosialisasi program kerja KKN, antusiasme tokoh masyarakat serta warga masyarakat muncul dengan ditandai seringnya warga masyarakat senyum sapa satu sama lain terhadap mahasiswa KKN UNY 1014.


(47)

c. Pendampingan TPA

Pendampingan TPA adalah suatu kegiatan mahasiswa yang dilakukan secara berkelompok dalam rangka membantu membimbing anak-anak belajar Al-Qur’an dan belajar agama Islam, yaitu bimbingan sholat, mengenalkan do’a sehari-hari, mengenalkan nama-nama nabi, malaikat, mempelajari rukun iman dan rukun islam serta menghafalkan surat-surat yang ada di Juz 30. Kegiatan TPA ini dilaksanakan di Masjid Bismillahinnur setiap hari Kamis, Sabtu, dan Minggu setelah shalat maghrib sampai isya’. Jumlah anak-anak yang ikut dalam kegiatan ini sekitar 20 anak usia Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Pertama. Pada setiap kegiatannya TPA ini dibimbing oleh seorang guru yaitu bapak Nurudin dibantu oleh mahasiswa KKN.Mahasiswa KKN yang mengikuti kegiatan ini bergantian , berbeda-beda setiap pertemuan karena masing-masing menyesuaikan dengan agenda program kerja lainnya.

Faktor Pendukung anak-anak usia SD – SMP mempunyai keinginan besar untuk mengaji karena setiap TPA selau banyak yang datang. Bahkan beberapa diantaranya mampu meghafal juzz 30. Selain itu kegiatan ini didukung dengan tersedianya pengajar yakni Bapak Nuruddin, tersedianya masjid sebagai tempat beribadah, tersedianya iqra’ dan Al-Qur’an serta buku-buku islam di perpustakaan Cahaya Hati Masjid Bismillahinnur. Kegiatan rutin TPA dilaksanakn setiap hari Kamis, Sabtu, dan Minggu setiap jam 18.00 – 19.00 diawali dengan sholat maghrib berjamaah dan diakhiri dengan sholat isya berjamaah di Masjid Bismillahinnur.

Faktor penghambat anak-anak sangat aktif sementara pengajar TPA hanya seorang sehingga tidak mampu mengkondisikan anak-anak. Selain itu, kesadaran untuk merawat perpustakaan masih rendah sehingga Al-Qur’an, iqra’ dan buku-buku tidak terawat dengan baik.


(48)

Kami menerima sumbangan sebesar Rp 100.000,00 untuk membeli Iqra’ bagi anak-anak TPA. Dari dana tersebut dibeli sebanyak 8 Iqra’ besar.

d. Pendampingan PAUD

Pendampingan PAUD adalah suatu kegiatan mahasiswa yang dilakukan secara berkelompok dalam rangka membantu ibu guru PAUD dalam membimbing anak-anak dalam menyanyi, menggambar, mewarnai, mengenalkan adik-adik PAUD tentang binatang, alat transportasi,dan sebagainya. Kegiatan PAUD ini dilaksanakan di PAUD Krida Sari yang berlokai di Rumah Pak Dukuh setiap hari Jumat dan Sabtu pukul 08.30 sampai 10.30. Jumlah anak-anak yang ikut dalam kegiatan ini sekitar 7-9 anak usia dibawah lima tahun.

Pada setiap kegiatannya PAUD ini dibimbing oleh dua orang guru yaitu Ibu Nur Bisrokhah dan Ibu Sri Hardiyati dibantu oleh mahasiswa KKN.Mahasiswa KKN yang mengikuti kegiatan ini berbeda-beda setiap pertemuan karena menyesuaikan dengan program lainnya. PAUD diwalai dan diakhiri dengan berdo’a bersama dan bernyanyi, bermain, makan, mengenal hewan, mewarnai, dan sebagainya.

Faktor penghambat dari kegiatan PAUD ini adalah tidak semua anak-anak PAUD bisa hadir pada setiap kegiatan dan beberapa anak ada yang masih susah diajak berkomunikasi sehingga cenderung pasif saat kegiatan berlangsung. Sedangkan faktor pendukungnya adalah kegiatan ini sudah ada dan rutin dilaksanakan setiap hari jumat dan sabtu.

Kegiatan PAUD menghabiskan dana sebesar Rp 200.000,00 untuk membeli makanan ringan bagi anak-anak PAUD yang kami bagikan pada jam istirahat. Dana tersebut berasal dari UNY.

e. Nonton Bareng

Nonton bareng dilaksanakan pada 30 Agutu 2015 malam pukul 19.30 – 21.30 WIB di kediaman bapak dukuh. Kegiatan ini


(49)

ditujukan untuk anak-anak dengan menonton film “Tanah Surga Katanya”. Film bertemakan kisah anak-anak di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia ini diharapkan mampu meningkatkan jiwa nasionalisme dan patriotism generasi muda. Nonton bareng berlangsung selama 2 jam dan dihadiri oleh sekitar 20 anak. Bapak dan ibu dukuh turut menonton bersama.Acara ini diakhiri dengan perpisahan antara kakak-kakak KKN 1014 dengan anak-anak Dusun Wonorejo I.

Faktor pendukung telah tersedia tempat untuk menonton yakni teras depan rumah pak dukuh, tersedia LCD dengan meminjam dari SD Muhammadiyah Wonorejo, juga tersedia sound system di rumah pak dukuh sehingga acara ini terselenggara tanpa mengeluarkan biaya. Faktor penghambat sulitnya mengkondisikan anak-anak yang hiperaktif dan bermain sendiri.

Program Nonton Bareng tidak mengeluarkan karena baik LCD maupun tempat tidak menyewa.Sementara untuk makanan sendiri kami sediakan roti dan minuman yang masih banyak dari program Jalan Sehat yang berlangsung di pagi hari.

f. PMT Balita

PMT Balita atau Pengadaan Makanan Tambahan Balita merupakan sebuah program untuk menunjang gizi anak-anak Dusun Wonorejo I yang berusia 0 – 5 tahun.Kegiatan ini menjadi bagian dari kegiatan posyandu balita yang rutin dilaksanakan setiap bulan tanggal 20.Tim KKN melakukan persiapan dengan mengolah makanan sejak 19 Agustus 2015 malam, yakni membeli bahan makanan, mengolah tempe bacem, dan menyiapkan semur telur, hingga memasak sayur bening dari bayam dan wortel pada pagi tanggal 20 Agutus 2015.

Ketika Posyandu berlangsung pada 20 Agustus 2015 pukul 09.00, tim KKN 1014 disamping menyediakan makanan tambahan juga turut membantu menimbang berat badan balita dan memberikan vitamin kepada balita. Jumlah balita yang hadir sebanyak 16 balita beserta ibu mereka.Posyandu balita kali ini


(50)

dibarengi dengan poyandu lansia yang diadakan setiap tiga bulan sekali.Faktor pendukung kegiatan ini adalah tersedinya posyandu balita dan pengurus posyandu balita.Faktor penghambat kesadaran orang tua terhadap pentingnya posyandu balita masih rendah hal ini ditunjukkan dengan tidak semua balita Dusun Wonorejo I hadir untuk mengikuti posyandu.

PMT Balita menghabiskan dana sebesar Rp 117.300,0. Semua dana tersebut digunakan untuk membeli bahan makanan untuk membuat makanan tambahan bagi balita, diantaranya: sayur bayam, wortel, telur, tempe, bumbu dapur, dan lain-lain. dana tersebut berasal dari swadaya mahasiswa.

g. Penutupan

Penutupan merupakan program kerja terakhir yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN.Mengingat waktu yang kami laksanakan hanya satu bulan dan terbilang cukup singkat, kamiingin meninggalkan sesuatu acara yang cukup berkesan kepada pemuda dusun Wonorejo I. Penutupan ini merupakan acara perpisahan secara kekeluargaan dengan acara yang ringan.

Susunan acara penutupanyang kami laksanakandiantaranya pembukaan, istirahat makan, hiburan dari dari pemuda dan mahasiwa KKN, games, sharring pengalaman dan memberikan kesan-pesan satu ama lain, dan penutup.Acara berjalan lancar dengan sambutan yang baik dari para pemuda.Pemuda yang datang sekitar 25 orang, hal itu menunjukan antusiame mereka yang baik.Seluruh mahasiswa KKN terlibat dalam acara perpisahan mulai dari melakukan segala macam persiapan yaitu menyediakan tempat, snack, bakso, dan sound system, serta menjadi pengisi acara.

Adapun biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.398.500 dengan dana dari swadaya mahasiswa. Dana tersebut digunakan untuk menyediakan konsumsi bagi peserta dengan rincian sebagai berikut: bakso sebanyak 60 porsi = Rp 300.00,00, apem = Rp


(51)

20.000,00, gorengan = Rp 30.000,00, dan gula-the-kopi = Rp 48.500,00.

3. Program Tambahan

a. Monitoring dan Display LPPM

Monitoring dan Display LPPM merupakan program tambahan yang diberikan oleh pihak LPPM kepada tim KKN Bantul yang terdiri dari 7 kelompok, 4 kelompok dari desa Gadingsari, Sanden, Bantul dan 3 kelompok dari desa Poncosari, Srandakan, Bantul. Acara ini bertujuan untuk memonitor kegiatan KKN masing-masing kelompok dan menampilkan produk masing masing dusun. Acara ini diselenggarakan setelah beberapa kali rapat pihak LPPM dan tim KKN dari 7 dusun. Acara berlangusung tanggal 22 Agustus 2015, menghadirkan pihak LPPM dan Rektor UNY yang diwakilkan oleh WR I UNY. Masing masing kelompok KKN membawa maksimal 5 orang, termasuk warga jika ada kelompok yang membawa. Masing masing kelompok KKN menampilkan hasil produk masing masing dusun dan ditampilkan di stan yang sudah disediakan.

Mahasiswa KKN kelompok 1014 mewakilkan 5 orang anggotanya yakni Yulpriawan, Vian, Rispa, dan Sera, sementara anggota yang lain bertindak di balik layar seperti membuat label, menyiapkan pembungkus makanan, dan lain-lain. Tak hanya mahasiswa, tim KKN 1014 juga mengikutsertakan mbah Sarijah dalam display Apem dan Adrem khas Wonorejo I di acara Monitoring dan Display dari LPPM.

Kegiatan ini didukung oleh adanya makanan apem dan adrem yang terkenal dari Wonorejo I. Faktor hambatan terdiri dari: informasi yang disampaikan oleh pihak LPPM tidak terlalu jelas sehingga kami harus mencari informasi ke kelompok lain, selain itu program tambahan ini disampaikan secara mendadak sehingga kami harus mengatur ulang agenda program kerja yang sudah direncanakan.


(52)

Dana yang dikeluarkan untuk program ini sebesar Rp 6.000,00 diguanakan untuk membeli mika pembungkus apem dan adrem. Sementara kertas label dan double tip telah tersedia.

b. Upacara Bendera SD Muhammadiyah Wonorejo

Upacara Bendera merupakan agenda rutin dari SD Muhammadiyah Wonorejo I setiap senin pagi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga SD Muhammadiyah Wonorejo I. Pada tanggal 24 Agustus 2015 kelompok KKN 1014 mendapat undangan untuk turut serta dalam upacara ini sekaligus untuk perkenalan, sosialisasi program dan foto bersama. Hal tersebut dikarenakan dari pihak Mahasiswa KKN ada beberapa program yang melibatkan siswa-siswi SD Muhammadiyah Wonorejo I, yaitu Bimbel Bahasa Inggris, Dongeng Sejarah, Pelatihan Jurnalistik dan Pemanfaatan Barang Bekas untuk menjadi kegiatan ekstraurikuler di sekolah. Kemudian pada tanggal 31 Agustus kelompok KKN 1014 kembali mengikuti kegiatan Upacara Bendera yangdilanjutkan dengan acara perpisahan dan penyerahan kenang-kenangan kepada pihak SD Muhammadiyah Wonorejo I.

Semua anggota KKN terlibat dalam kegiatan ini mulai dari menjadi peserta dan menyiapkan kenang-kenangan untuk sekolah. Pada upacara yang pertama seluruh anggota KKN terlambat datang karena beberapa anggota susah dikondisikan untuk tepat waktu. Pada upacara yang kedua, beberapa mahasiswa yang sudah siap berangkat terlebih dahulu sehingga tidak terlambat mengikuti upacara.

c. Pengajian Ibu-ibu

Pengajian ibu-ibu merupakan agenda rutin dusun yang dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis pada malam hari setelah isya.Kegiatan mengkaji Al-Qur’an ini dilaksanakan di rumah warga secara bergilir.Dipimpin oleh Ibu Darmo dan Bapak Darmo sebagai pemandu membaca Al-Qur’an dan penerjemah serta penyaji materi tambahan.Rata-rata jumlah peserta yang hadir sekitar 20 hingga 25


(53)

orang.Diawali dengan do’a bersama, istirahat, membaca Al-Qur’an, kajian Al-Qur’an, taukziyah, dan penutup.

Pengajian ibu-ibu diikuti oleh seluruh mahasiswa putri KKN.Namun, tidak semua pertemuan diikuti oleh seluruh mahasiswa karena bersamaan dengan program kerja KKN.Untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa KKN senantiasa melakukan koordinasi dengan ibu-ibu pengajian.

4. Program Insidental a. Rapat RT 05

Mengikuti rapat rutin warga RT 05 (bapak-bapak) dusun Wonorejo I. Membahas tentang kondisi keuangan, simpan pinjam RT, iuran rutin dan juga kemajuan RT. Mahasiswa ikut bergabung dalam rapat sekaligus perkenalan dan sosialisasi program kerja KKN 1014.Dilaksanakan pada 10 Agustus 2015 di rumah Pak Arif.

Rapat ini dihadiri oleh Rispa Achsin Syafi’i, Yulpriawan Galih Pambudi, Egie Fadillah Viratama., Rizkan Triadi, Bangkit Setyo Aji. Rapat berlangsung lancar tetapi menjelang malam terdengar kabar bahwa salah seorang warga RT 06 meninggal sehingga mahasiswa KKN pamit terlebih dahulu untuk menghadiri rumah duka.

b. Rapat Pemuda

Rapat Karang Taruna merupakan kegiatan rutin di Dusun Wonorejo 1 yang dilaksanakan setiap hari Sabtu Pahing pada setiap bulannya. Biasanya kegiatan ini diisi dengan membahas acara-acara yang akan diadakan Karang Taruna sekaligus evaluasi dari kegiatan yang telah terlaksana.

Pada tanggal 1 Agustus 2015 kelompok KKN UNY 1014 turut hadir dalam Rapat Karang Taruna Dusun Wonorejo 1 untuk mengikuti acara rapat yang membahas mengenai penutupan panitia ramadhan dan membahas kegiatan memperingati HUT RI ke-70. Selain itu, hadirnya kelompok KKN UNY 1014 juga utuk perkenalan sekaligus sosialisasi program KKN baik individu maupun kelompok.


(54)

Seluruh mahasiswa KKN hadir dalam rapat. Sementara dari pemuda datang kurang lebih 60 orang. Dalam rapat tersebut pihak KKN meminta kerjasama dari Karang Taruna untuk melaksanakan program Pekan Merdeka yang akan diisi oleh serangkaian acara. Hasil dari pembahasan rapat, pihak Karang Taruna setuju dan bersedia bekerja sama dalam melaksanakan program Pekan Merdeka.

c. Supporter Volley

Supporter Volley merupakan kegiatan untuk mendukung tim volley ibu-ibu Dusun Wonorejo I bertanding di Turnamen Volley yang diselenggarakan di Dusun Dayu. Seluruh anggota KKN Kelompok 1014 datang dan memeriahkan pertandingan dengan membuat yel-yel dan kecrek untuk mendukung tim volley ibu-ibu. Kami mengikuti turnamen volley sebanyak dua kali. Pertandingan pertama tim volley Dusun Wonorejo mengalami kekalahan tetapi pada pertandingan selanjutnya tim berhasil memenangkan pertandingan.

d. Menghadiri Pernikahan

Pernikahan yang kami hadiri pada tanggal 8 Agustus 2015 merupakan undangan pernikahan dari pemuda Wonorejo 1 yaitu Mbak Wuri dan Ginanjar. KKN UNY 1014 menghadiri undangan untuk menghormati serta menjalin silaturahmi dengan masyarakat agar dalam melaksanakan program kerja di Dusun Wonorejo 1, manfaat dari program insidental ini yaitu masyarakat dapat mendukung dan membantu program kerja sehingga program kerja terlaksana dengan baik dan lancar.

Mahasiswa KKN yang menghadiri pernikahan diantaranya Ledy Sera N., Vian Pujiastuti, Yulpriawan Galih P., Hanny Maida N., Rispa Achsin S., Egie Fadillah V., Bangkit Setyo Aji. Hasil yang dicapai diharapkan kedekatan anatara pemuda, masyarakat dan KKN UNY 1014 di Wonorejo 1 semakin erat. Adapun hambatan saat kami menjalankan program yaitu waktu yang


(55)

bertepatan dengan program kerja lain. Cara mengatasinya yaitu mengganti waktu program yang bertepatan pada hari itu dan membagi tugas antar anggota KKN UNY 1014.

e. Upacara Kemerdekaan HUT RI ke-70

Upacara kemerdekaan merupakan kegiatan tambahan yang dilaksanaan pada tanggal 17 Agustus 2015, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-70.Upacara ini diselenggarakan di lapangan Gadingharjo.Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dilaksanakan pada pukul 09.00 – 10.30, sementara Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dilaksanakan pada pukul 16.00 – 17.30.

Upacara Kemerdekaan HUT RI ke-70 dihadiri oleh Lurah Gadingsari beserta jajarannya, dan diikuti oleh siswa-siswi SD, SMP, dan SMA yang ada di Gadingsari, serta diikuti oleh mahasiswa KKN dari UNY, UGM, dan UAD yang ada di Gadingsari. Dari UNY kelompok 1014 mewakilkan Dwiana Muflihah Yulianti, Hanny Maida Ningrum, Anik Oktavianingsih, Yulpriawan Galih Pambudi, Esa Meiana Palupi, Riskan Triadi, Rispa Achsin Syafi’i, dan Egie Fadillah Viratama.

f. Takziyah

Program kerja takziyah ini merupakan program kerja insidental yang dilaksanakan untuk menghormati salah seorang warga RT 06 Dusun Wonorejo I yang meninggal pada 11 Agustus 2015, sehingga sebelumnya tidak direncanakan. Takziyah bertujuan untuk memberikan peghormatan terakhir kepada warga yang meninggal serta turut bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Manfaat lain dengan dilaksanakan takziyah bagi mahasiswa KKN adalah untuk membangun kepedulian terhadap warga sekitar.

Takziyah ini diikuti oleh semua anggota kelompok KKN. Selain mendoakan dan hadir dalam pemakaman, dalam takziyah ini kami juga turut serta dalam membantu keluarga yang ditinggalkan


(56)

seperti mendirikan tenda, pinjam-pinjam barang, membantu memenuhi kebutuhan dapur, mengantar jenazah ke pemakaman dan mendoakan setelah dimakamkan (tahlilan).

Pada pelaksanaan program insidental ini, hambatan yang kami dapatkan yaitu berkaitan dengan bertabrakannya dengan rencana program inidivu maupun kelompok, sehingga hal itu membuat ketertundaan terlaksananya program individu atau kelompok dengan mendahulukan takziyah terlebih dahulu. Solusi yang pas biasanya adalah dengan bergantian dalam takziyah dan membagi tugas agar kedua program dapat berjalan bersama dengan baik.

g. Pertemuan Dasawisma

Dasawisma merupakan kegiatan perkumpulan ibu-ibu per RT berjumlah 10 orang.Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan do’a bersama, istirahat, laporan keuangan, dan sosialisasi agenda dasawisma, serta diakhiri dengan penutup.Secara umum, pertemuan Dasawisma berlangsung tertib, sistematis dan teratur. Ibu-ibu menggunakan Bahasa Jawa Krama satu sama lain.

Dasawisma melibatkan seluruh mahasiswa KKN putri kelompok 1014, diantaranya Esa, Hanny, Ledy, Dwiana, Anik, dan Vian. Beberapa agenda dasawisma yang kami ikuti diantaranya: 1) Dasawisma RT 01 dan RT 02 pada 2 Agustus 2015 pada jam yang bersamaan di tempat yang berbeda sehingga kami membagi tugas 3 orang untuk RT 01 dihadiri oleh Esa, Sera, dan Anik , sementara 3 orang yang lain untuk RT 02 dihadiri Hanny, Dwiana, dan Vian, 2) Dasawima RT 05 dan RT 06 yang diselenggarakan menjadi satu di rumah Ibu Dukuh pada 22 Agustus 2015.


(57)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Dusun Wonorejo I, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul berjalan dengan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan. Walaupun waktu pelaksanaan program kerja terkadang tidak sesuai target waktu yang di rencanakan dalam matrik, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan program. Adapun kesimpulan dari pelaksanaan program kerja KKN di masyarakat Dusun Wonorejo I, yaitu:

1. Program KKN dapat terlaksana dengan baik dan lancar meski ada beberapa perubahan dan tambahan serta waktu pelaksanaan yang kurang sesuai dengan rencana.

2. Memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat secara langsng sehingga bisa menemukan, meerumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan yng ada di masyarakat.

3. Dapat memberikan pemikiran berdaarkan ilmu, teknologi, dan seni dalam pemberdayaan masyarakat melalui program kerja yang dilaksanakan.

Dengan demikian, hasil kesimpulan di atas menunjukkan bahwa secara gari besar program KKN dapat dikatakan berjalan dengan sukses dan lancar.

B. Saran

Dari hasil pelaksanakan program KKN yang dilakukan sejak 1 Agustus 2015 hingga 31 Agustus 2015 kelompok KKN 1014 menyampaikan beberapa saran yang sekiranya membangun bagi semua pihak, antara lain:

1. Kepada UNY (LPPM)

a. Diharapkan agar lebih meningkatkan koordinasi dan menyampaikan informasi lebih jelas serta dari awal terkait program dari LPPM seperti monev agar mahasiswa lebih siap dalam menjalankan program tersebut.


(58)

b. Diharapkan agar lebih meningkatkan fasilitas yang berhubungan dengan ilmu pendidikan yang didapat di bangku kuliah sehingga mahasiswa mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi,

c. Diharapkan agar LPPM dapat terjun secara intensif untuk mengetahui kondisi peserta KKN.

d. Diharapkan agar pihakLPPM lebih memperhatikan keluhan-keluhan yang disampaikan oleh peserta KKN dan menindaklanjuti secara langsung permasalahan-permasalahan yang dihadapi apabila masalah tersebut dirasa cukup berat bagi peserta KKN.

e. LPPM hendaknya mengadakan pembekalan yang lebih nyata tidak hanya sebatas teori yng disampaikan secara klasikal yang manfaatnya kurang dirasakan

2. Kepada Dusun Wonorejo I

a. Lebih memperhatikan potensi-poteni yang dimiliki masyarakat untuk dikembangkan dalam tercapainya kemajuan masyarakat di Dusun Wonorejo I.

b. Program-program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa sebaiknya ada pengembangan atau tindaklanjut untuk peningkatan selanjutnya.

c. Hubungan yang sudah terjaln antara pihak universitas dengan pihak masyarakat hendaknya dapat lebih ditingkatkan dan dapat memberikan umpan bail satu sama lainnya.

3. Bagi Mahasiswa KKN Selanjutnya

a. Perlu adanya kesepahaman visi, misis, antar anggota untuk membentuk satu tujuan KKN.

b. Menerapkan sikap toleransi, jujur, dan terbuka sehingga tercipta suasana kerja yang baik dan kondusif.

c. Melakukan koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program kerja agar tujuan KKN dapat tercapai dengan baik.

d. Meningkatkan sosialisasi dengan anggota masyarakat.

e. Memanfaatkan waktu KKN seoptimal mungkin.

f. Menjadikan program KKN sebagai ajang pendewasaan diri dalam hidup bermasyarakat.


(59)

g. Rasa setia kawan, solidaritas dan kekompakan senantiasa dijaga tak hanya selama KKN tetapi juga setelah KKN untuk tetap menjaga ikatan silaturahmi.

C. Analisis Hasil Kegiatan KKN 1. Faktor Pendukung

a. Antusias warga dalam mengikuti setiap kegiatan yang diadakan oleh KKN memberikan nyawa tersendiri bagi terlaksananya program.

b. Mudahnya pengkoordinasian warga untuk mengikuti kegiatan menjadi penyemangat bagi mahasiswa KKN.

c. Kedisiplinan dan solidaritas yang tinggi dari seluruh warga masyarakat dan mahasiswa KKN menjadi kunci penting dalam keberhasilan program.

d. Kerjasama yang harmonis, selaras, dan seimbang antara mahasiswa KKN dengan pemuda dan masyarakat.

e. Motivasi dan dorongan seluruh komponen untuk menjadi yang terbaik dan menjadikan KKN UNY 1014 berhasil.

f. Kedekatan warga, pemuda, dan anak-anak dengan mahasiswa KKN mempermudah dalam pelaksanaan program kerja dan kenyamanan bertempat tinggal.

2. Faktor Penghambat

a. Banyaknya kegiatan mahasiswa KKN sering menjadi penghambat alokasi waktu suatu kegiatan yang telah direncanakan.

b. Tersitanya waktu pelaksanaan untuk persiapan.

c. Sulitnya mengumpulkan warga karena jadwal warga yang berbeda-beda.

d. Kurangnya kesadaran untuk datang tepat waktu di setiap acara. e. Kurangnya koordinasi di setiap kegiatan yaitu pemberitahuan

kegiatan yang terlalu mepet.

f. Keterbatasan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan kegiatan KKN. 3. Upaya-upaya dalam Dilakukan

a. Berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan program dengan sebaik-baiknya.

b. Meminimumkan kegiatan-kegiatan yang dapat menyita waktu pelasksanaan program.

c. Memberdayakan apa yang ada di lingkungan.

d. Mengalokasikan waktu sedini mungkin dan sebaik-baiknya. e. Melakukan persiapan dan breafing sebelum memulai kegiatan.


(60)

f. Melakukan evaluasi di setiap kegiatan agar dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pelaksanaan kegiatan.

g. Melakukan pembagian kerja di setiap kegiatan agar dapat terkontrol dan berjalan dengan lancar.


(61)

DAFTAR PUSTAKA

Burhan Nurgiyantoro. 2004. Observasi dan Analisis Kebutuhan Masyarakat.

Makalah Pembekalan KKN. Yogyakarta : LPPM UNY

Fauzi. 2006. Penyusunan Program KKN UNY. Makalah Pembekalan KKN.

Yogyakarta: LPPM UNY

Universitas Negeri Yogyakarta. 2004. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata. Yogyakarta: LPPM UNY


(62)

(63)

Lampiran 1


(64)

Lampiran 2


(1)

Foto 4.3 Program Suporter Volley Tim Putri sedang bertanding

Foto 4.4 Foto bersama usai pertandingan Volley Tim Putri bersama mahasiswa KKN


(2)

Foto 4.5 Menghadiri Pernikahan salah seorang warga RT 03


(3)

Foto 5.1 foto bersama Ibu Kepala Sekolah dan Bapak Guru SD Muhammadiyah Wonorejo I


(4)

(5)

(6)

Lampiran 8