Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dilema Wanita Antara Bekerja dan Rumah Tangga

ABSTRACT
The phenomenon of working women are familiar in modern society, economic
reasons are often a trigger for shift role of the women of the household to take
care of labor, a phenomenon often referred to with the added worker is indeed
often a viable option for a household as a response to improve the economy of
the household. In helping the economy of the household can be done by way of
entering into the employment, nor to be an entrepreneur. Contributions given to
women when they have to work very noticeable when there is an improvement in
terms of household finances, not infrequently a husband feel helped with what is
done by the wife.
As a housewife, a woman actually has a central role in regulating the lives of
his family and already should give priority to the interests of the household
including all kind of household activities, supposed to be the time allocated by
the women in the family is taking care of the household or having fun.
This study try to see how the pattern of women's time allocation when faced
with the reality that women have to work and take care of the household, and see
if the problem occurs when the woman running a dual role.
The results found a change of time allocation model for labor, especially
women worker as well as issues facing women who run a dual role when
allocating time.
Keywords:Women worker dilemma, Time allocation, Women social grounds,

Livelihood strategies, Added worker

v

SARIPATI
Fenomena wanita bekerja sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat
modern, alasan ekonomi sering menjadi pemicu bergesernya peran wanita dari
mengurus rumah tangga menjadi tenaga kerja, fenomena yang sering disebut
dengan added worker ini memang sering menjadi pilihan bagi sebuah rumah
tangga sebagai respon untuk memperbaiki perekonomian rumah tangga. Dalam
membantu perekonomian rumah tangga dapat dilakukan dengan cara masuk ke
dalam lapangan kerja, ataupun berwiraswasta. Kontribusi yang diberikan wanita
ketika harus bekerja sangat terlihat ketika ada perbaikan dari segi keuangan
rumah tangga, tidak jarang suami merasa terbantu dengan apa yang dilakukan
oleh istri.
Sebagai seorang ibu rumah tangga, wanita sebenarnya memiliki peran
sentral dalam mengatur kehidupan keluarganya dan sudah sepantasnya
mengutamakan kepentingan rumah tangga termasuk kegiatan – kegiatan rumah
tangga, seharusnya waktu yang dialokasikan oleh wanita di dalam keluarga
adalah mengurus rumah tanggaatau bersenang - senang.

Tujuan penelitian ini mencoba untuk melihat bagaimana pola alokasi
waktu wanita ketika dihadapkan pada realita bahwa wanita harus bekerja dan
mengurus rumah tangga, serta melihat apakah terjadi masalah ketika wanita
menjalankan peran ganda.
Hasil penelitian ini mendapati sebuah perubahan model alokasi waktu
tenaga kerja terkhusus tenaga kerja wanita, serta masalah yang dihadapi wanita
yang menjalankan peran ganda ketika mengalokasikan waktu.
Kata Kunci: Dilema pekerja wanita, Alokasi waktu, Norma sosial wanita,
Strategi pencaharian, Tenaga kerja tambahan

vi