Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kesiapan Menikah pada Wanita Bekerja dan Tidak Bekerja di Masa Dewasa Awal

ABSTRACT
DIFFERENCE IN PREPARED MARRIED IN WOMEN WORKING
AND NOT WORKING IN EARLY ADULTHOOD

Sandy Cynthia Putri
Christiana H. Soetjiningsih, Ratriana Y.E. Kusumiati
Faculty of Psychology Satya Wacana University, 2014
Research is aimed to tell the difference readiness married woman who
work and not working in early adulthood. This study is done at 80
people working and not working by using snowball sampling. The
collection of data used by using a scale readiness married. Differences
readiness married woman employed and not working tested using
independent sample test and obtained the result that t-test value or
significance of 3,911 with 0,000 or p > 0,05. From 40 woman employed
then who readiness married her high there 75% and from 40 woman
not working that readiness married high 60%. If seen from the
classification category of the readiness married women’s working and
not working, both equally having frequencies on category readiness
married most high, despite having different percentage readiness
married. Category of readiness married a whole volume is at category
high as that of 67,5%. Thus it can be concluded that there is a

difference of the readiness of the married women’s working and not
working in early adulthood.

Keywords

:

readiness married, working women, women do
not work, early adulthood

v

ABSTRAKSI
PERBEDAAN KESIAPAN MENIKAH WANITA YANG BEKERJA
DAN TIDAK BEKERJA DIMASA DEWASA AWAL

Sandy Cynthia Putri
Christiana H. Soetjiningsih, Ratriana Y.E. Kusumiati
Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana, 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kesiapan menikah

wanita yang bekerja dan tidak bekerja dimasa dewasa awal. Penelitian
ini dilakukan pada 80 orang yang bekerja dan tidak bekerja dengan
menggunakan snowball sampling. Pengumpulan data digunakan
dengan menggunakan skala kesiapan menikah. Perbedaaan kesiapan
menikah wanita bekerja dan tidak bekerja diuji menggunakan
Independent Sample Test dan diperoleh hasil bahwa nilai t-test sebesar
3,911 dengan signifikansi 0,000 atau p < 0,05. Dari 40 wanita bekerja
maka yang kesiapan menikahnya tergolong tinggi ada 75% dan dari 40
wanita tidak bekerja yang kesiapan menikahnya tergolong tinggi ada
60%. Jika dilihat dari penggolongan kategori kesiapan menikah wanita
bekerja dan tidak bekerja, keduanya sama-sama memiliki frekuensi
terbanyak pada kategori kesiapan menikah tinggi, walaupun memiliki
persentase kesiapan menikah yang berbeda-beda. Kategori kesiapan
menikah keseluruhan yang terbanyak berada pada kategori tinggi yaitu
sebesar 67,5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
kesiapan menikah wanita bekerja dan tidak bekerja dimasa dewasa
awal.

Kata Kunci


:

kesiapan menikah, wanita bekerja, wanita tidak
bekerja, dewasa awal

vi