Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pengumpul, Pengecer, Standar Mutu dan Harga dalam Pemasaran Susu Sapi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 162008064 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik beberapa

kesimpulan. Kesimpulan-kesimpulan ini merupakan jawaban dari pertanyaan
penelitian. Kesimpulan-kesimpulan tersebut antara lain :
1.

Pengumpul susu sapi berkontribusi besar dalam memasarkan lebih dari
97% susu sapi yang diproduksi oleh peternak sapi perah. Pengumpul
mengalirkan susu sapi dari peternak sampai kepada perusahaan pengolah
susu sapi melalui proses transaksi jual beli baik antara pengumpul dengan
peternak maupun antar pengumpul yang berbeda level. Melalui transaksi
tersebut, pengumpul juga melakukan pembayaran atas susu sapi yang
mereka beli. Mereka juga menyampaikan pesanan perusahaan pengolah
untuk memperoleh susu sapi oleh yang mempunyai mutu pada tingkatan
tertentu melalui penerapan standar mutu. Ketika memperjualbelikan susu

sapi, mereka juga mengalirkan hak kepemilikan serta kewajiban
menanggung risiko dari kerusakan susu sapi yang mungkin terjadi.

2.

Pengecer susu sapi memasarkan tidak lebih dari 3% susu sapi produksi
peternak sapi perah Kecamatan Getasan, jumlah ini menunjukkan susu
sapi yang nilainya lebih tinggi dibanding susu sapi yang melewati pola
saluran pemasaran yang melibatkan pengumpul. Hal ini disebabkan karena
pengecer mampu menjual susu sapi dengan harga yang lebih tinggi

103

dibanding pengumpul. Pengecer mampu membuka pasar baru bagi
pemasaran susu sapi dengan cara menjualnya secara langsung kepada
konsumen susu sapi. Mereka yang juga membeli susu sapi dari peternak
ini merupakan pihak yang melakukan pembayaran atas pembelian susu
sapi dari peternak. Melalui proses transaksi ini, mereka mempunyai hak
kepemilikan atas susu sapi pada satu waktu, dengan demikian mereka juga
ikut menanggung risiko kerusakan susu sapi yang mungkin terjadi.

3.

Standar mutu susu sapi dipakai dalam pengujian mutu susu sapi sebagai
dasar laku tidaknya susu sapi dan seberapa tinggi harga susu sapi tersebut
jika dijual. Pembeli mampu menolak membeli susu sapi hingga 2,09%
untuk pengumpul dan 8,07% untuk pengecer dari keseluruhan susu sapi
yang mampu mereka dapatkan. Pembeli susu sapi antara lain pengumpul,
pengecer dan perusahaan pengolah susu sapi. Standar mutu susu sapi juga
berperan sebagai satu acuan bagi peternak dalam menentukan strategi
peternakan sekaligus sarana pembinaan peternak supaya melakukan
tindakan pasca panen yang baik dan benar.

4.

Harga merupakan faktor yang menentukan pendapatan seluruh saluran
pemasaran. Harga juga merupakan dasar penetapan kepada siapa satu
saluran yang sedang mempunyai hak kepemilikan susu sapi akan
menjualnya. Harga menjadi salah satu bagian dari strategi perebutan susu
sapi yang bermutu tinggi antara saluran pemasaran, baik antara pengecer
dengan pengumpul, maupun antar pengumpul dan antar pengecer.


104

5.2. Saran
1.

Perlu dilakukan penelitian tentang pola saluran pemasaran yang paling
baik dan menguntungkan bagi saluran-saluran pemasaran yang terlibat
dalam memasarkan susu sapi dalam rangka meningkatkan pembelian susu
sapi oleh konsumen.

2.

Ada beberapa saran praktis dari penelitian ini yang ditujukan untuk
beberapa pihak dalam berbagai bidang, diantaranya :
a. Perlunya melaksanakan penelitian kualitatif untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan melalui pengkajian terhadap fenomena-fenomena
yang terjadi di lingkungan sekitar.
b. Memperbanyak usaha pengeceran susu sapi supaya nilai susu sapi
dapat ditingkatkan dan memperbanyak jumlah susu sapi yang nilainya

tinggi sebagai barang konsumsi.
c. Peternak memilih pembeli susu sapi yang dapat membantu mereka
memperoleh pendapatan maksimal dari usaha peternakan sapinya.
Pengumpul dan pengecer susu sapi menerapkan tindakan yang tepat
terhadap susu sapi yang mereka beli supaya nilainya tinggi.
d. Peternak menerapkan strategi yang tepat terkait dengan pemeliharaan,
manajemen pakan dan tindakan pasca panen supaya tidak mengalami
kerugian dalam usahanya sebagai peternak sapi perah.

105

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Dukun Bayi tentang Pijat Bayi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 462010060 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengukuran Risiko Obesitas pada Remaja Sekolah Setingkat SMP di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 46201021 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Ibu Menyusui Dalam Pemberian Asi di Dusun Polobogo dan Sodong, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang T1 462008024 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Pertapaan Bunda Pemersatu Gedono Dusun Weru Desa Jetak Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 152010018 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pengumpul, Pengecer, Standar Mutu dan Harga dalam Pemasaran Susu Sapi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pengumpul, Pengecer, Standar Mutu dan Harga dalam Pemasaran Susu Sapi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 162008064 BAB I

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pengumpul, Pengecer, Standar Mutu dan Harga dalam Pemasaran Susu Sapi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 162008064 BAB II

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pengumpul, Pengecer, Standar Mutu dan Harga dalam Pemasaran Susu Sapi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 162008064 BAB IV

0 0 60

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pengumpul, Pengecer, Standar Mutu dan Harga dalam Pemasaran Susu Sapi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

0 1 46

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Kelompok Tani Tranggulasi dalam Pengembangan Produk Sayuran Organik Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 522008012 BAB V

0 0 2