TAUFAN A P MENGENAL VIRUS RANSOMWARE WANNA CRY

MENGENAL VIRUS RANSOMWARE WANNA CRY
Taufan Aditya Pratama
Taufan@raharja.info

Abstrak
Saat ini dunia termasuk indonesia sedang dihebohkan dengan serangan virus
Ransomware berjenis Wanna Cry. Virus Wanna Cry ini di kabarkan akan mengincar
sebuah perusahaan dan sebuah rumah sakit. Saat ini ada dua Rumah Sakit di Indonesia
yang terkeda Wanna Cry yaitu Dharmais dan Harapan Kita. Namun setelah dipastikan,
yang benar-benar terkena virus ini adalah Rumah Sakit Dharmais. Ransomware Wanna
Cry ini disebar ke beberapa negara, dan Indonesia termasuk salah satunya. Di harapkan
untuk kalian lebih berhati hati pada virus ini, apabila virus ini menyerang pada anda
data data anda akan hilang. Anda akan di suruh menebus dengan uang jika ingin data
anda kembali.
Kata Kunci: Virus, Virus Komputer , Virus, Ransomware, Wanna Cry

Pendahuluan
Wanna Cry termasuk dalam varian virus Ransomware. Setelah sebelumnya banyak
varian Ransomware yang dimunculkan seperti Cerber dan yang lainnya, sekarang
giliran Wanna Cry yang diluncurkan untuk menyerang data-data penting di beberapa
negara. Ransomware adalah jenis virus malware yang bisa menginfeksi komputer

bahkan Android. Pada dasarnya, serangan dari Ransomware ini kebanyakan ditujukan
ke sistem operasi Windows. Sedangkan Wanna Cry sendiri merupakan varian dari virus
Ransomware yang baru. Ingat, walaupun Wanna Cry baru namun kemampuan enkripsi
datanya sangat hebat. Jadi berhati-hatilah jika tidak ingin data Anda hilang dan disuruh
menebusnya.

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Pembahasan
Sejarah Virus Ransomware
Sementara ransomware meledak tahun lalu. Serangan cyber meningkat sekitar 748%, ini
bukan fenomena baru. Contoh pertama dari apa yang sekarang kita kenal sebagai
ransomware muncul pada tahun 1989. Dikenal sebagai AIDS atau PC Cyborg Trojan,
virus tersebut dikirim ke korban. Ransomware wanna cry kebanyakan menargetkan
serangan ke industri kesehatan. Ransomware akan menghitung berapa kali setiap PC diboot: setelah mencapai 90 kali dan mulai mengenkripsi mesin. Kemudian mereka akan
meminta pengguna memperbarui lisensi mereka melalui „PC Cyborg Corporation‟

dengan mengirimkan $ 189 atau $ 378 ke kotak pos di Panama.

Tapi itu memicu cabang baru kejahatan komputer, yang perlahan namun pasti dengan
tingkat pertumbuhan yang mencengangkan. Terutama dalam era transformasi digital
sekarang ini, banyak perusahaan membangun aplikasi tanpa memperhatikan keamanan
BYOD (Bring Your Own Device). Sebelum mereka mulai menggunakan kriptografi
lanjutan untuk menargetkan jaringan perusahaan, peretas menargetkan pengguna
internet umum dengan serangan dasar. Salah satu varian yang paling sukses adalah
„Police ransomware‟, yang mencoba memeras korban dengan mengklaim sebagai
penegak hukum dan mengunci layar dengan pesan memperingatkan pengguna bahwa
mereka melakukan aktivitas online ilegal, yang bisa membuat mereka dikirim ke
penjara.

Apa Itu Ransomware?
Ransomware adalah perangkat lunak perusak yang mengenkripsi file di komputer atau
perangkat seluler yang terinfeksi. Virus ini mengunci komputer dan mencegah
pengguna mengakses file, dokumen dan gambar sampai pembayaran dilakukan.
Komputer biasanya terinfeksi saat pengguna membuka tautan atau lampiran email dari

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

pesan email berbahaya. Dikenal sebagai email phishing, pesan sering dikirim dari akun
email yang disamarkan. Tujuannya, agar terlihat seperti berasal dari entitas yang dikenal
atau dapat dipercaya. Hacker juga dapat menanam malware di situs web.

Pengguna mungkin tidak langsung sadar bahwa komputer telah terinfeksi. Beberapa
jenis ransomware menunjukkan “layar kunci” yang memberitahukan pengguna bahwa
file mereka telah dienkripsi. Lock Screen tersebut menuntut pembayaran untuk
membuka kunci file. Virus Wanna Cry ini disebarkan melalui internet dan akan
melakukan enkripsi data dari internet juga. Kalau dulu saat Ransomware Cerber
menyerang, virus tersebut diletakkan pada link email atau link download, jadi ketika ada
orang yang klik link tersebut akan terkena Ransomware.

Untuk Wanna Cry sendiri, kita memang harus sangat berhati-hati. Untuk sementara
waktu ini sampai ada kabar Ransomware Wanna Cry sudah aman, maka sebaiknya
matikan saja dulu komputer atau laptop Anda (Windows) untuk menghindari hal-hal

yang tidak diinginkan. Karena jika sampai komputer Anda terkena virus Ransomware
Wanna Cry ini, maka Anda harus menebus dengan uang yang tidak sedikit agar bisa
mengambil kembali data tersebut. Karena nantinya, setelah membayar dengan uang
maka Anda akan diberikan deskripsi untuk mengembalikan data Anda.

Apa Saja Jenis Utama Ransomware?
1. Locky adalah bentuk ransomware yang paling terkenal, yang meneror organisasi di
seluruh dunia sepanjang tahun 2016. Ini adalah berita utama yang menginfeksi
sebuah rumah sakit di Hollywood. Rumah sakit tersebut membayar tebusan $
17.000 atau sekitar Rp. 226 juta agar jaringan mereka pulih kembali. Locky tetap
sukses karena mereka yang berada di belakangnya secara teratur memperbarui kode
dengan perubahan untuk menghindari deteksi. Mereka bahkan memperbaruinya
dengan fungsi baru, termasuk kemampuan untuk mengajukan tuntutan tebusan

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org


dalam 30 bahasa. Hal ini akan membantu penjahat lebih mudah menargetkan korban
di seluruh dunia. Locky menjadi sangat sukses, ia menjadi bentuk malware paling
mengkhawatirkan.

2. Cryptowall adalah bentuk lain dari ransomware yang telah menemukan kesuksesan
besar cukup lama. Memulai hidup sebagai „doppleganger‟ dari Cryptolocker, ia
beralih menjadi salah satu jenis ransomware yang paling sukses. Seperti Locky,
Cryptowall telah diperbarui secara teratur dan bahkan mengacak nama file untuk
mempersulit korban mengetahui file mana yang terinfeksi. Ini memberi tekanan
tambahan pada korban untuk membayar uang tebusan.

3. Cerber telah diketahui menginfeksi ratusan ribu pengguna hanya dalam satu bulan.
Pencipta asli Cerber menjualnya di „Dark Web‟. Ini memberikan peluang pada
penjahat lainnya untuk menggunakan kode tersebut dengan imbalan 40 persen dari
setiap uang tebusan yang dibayarkan.
Cerber menjadi bentuk paling dominan dari ransomware dan menghasilkan 90
persen serangan ransomware pada Windows Sampai pertengahan April 2017.
Sebagai imbalan untuk melepaskan beberapa keuntungan karena menggunakan
Cerber, penipu cyber wannabe mendapatkan semua yang mereka butuhkan untuk
berhasil menghasilkan uang melalui pemerasan terhadap korban.


Berapa Biaya Akibat Serangan Ransomware?
Biaya paling cepat yang terkait dengan infeksi ransomware – jika dibayar – adalah
permintaan tebusan. Biaya serangan ransomware wanna cry contohnya, dapat
bergantung pada ukuran organisasi Anda. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa
seperempat perusahaan yang membayar uang tebusan membayar lebih dari Rp. 86 juta
untuk mengambil kembali datanya. Sementara per kuartal selanjutnya membayar hacker
antara Rp. 50 juta hingga Rp. 86 juta.

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Uang tebusan paling umum yang dibayarkan di antara usaha kecil dan menengah adalah
sekitar Rp. 8.5 juta hingga Rp. 25 juta. Ini membuktikan bahwa masih ada uang mudah
yang didapat dari penargetan terhadap perusahaan kecil dan menengah.

Apakah Perusahaan Perlu Khawatir Terhadap Ransomware Wanna Cry?

Sederhananya: ransomware bisa merusak bisnis Anda. Terkunci dari jaringan Anda
sendiri bahkan untuk satu hari pun akan berdampak pada pendapatan Anda. Tapi
mengingat bahwa ransomware paling banyak memakan korban offline setidaknya
seminggu, atau terkadang berbulan-bulan, kerugiannya bisa menjadi signifikan. Sistem
yang offline begitu lama bukan hanya karena ransomware mengunci sistem, namun
karena semua upaya yang dibutuhkan untuk membersihkan dan mengembalikan
jaringan.

Bagaimana Ransomware Menginfeksi PC Anda?
Ini adalah ketergantungan perusahaan modern di internet yang memungkinkan
ransomware berkembang pesat. Setiap hari, setiap karyawan menerima ratusan email
dan banyak aktivitas yang mengharuskan karyawan untuk mendownload dan membuka
lampiran. Jadi ini adalah sesuatu yang sering dilakukan dengan autopilot. Mengambil
keuntungan dari aktivitas karyawan untuk membuka lampiran dari pengirim yang tidak
dikenal dapat memungkinkan penjahat dunia maya berhasil menyebarkan ransomware.
Seperti bentuk malware lainnya, botnet mengirim ransomware secara massal. Dengan
jutaan email phishing berbahaya dikirim setiap detik. Penjahat menggunakan berbagai
umpan untuk mendorong target agar membuka email ransomware. Mulai dari
penawaran bonus finansial, penerimaan pembelian online palsu, aplikasi pekerjaan dari
calon karyawan, dan banyak lagi. Setelah lampiran berbahaya dibuka, pengguna

didorong untuk mengaktifkan makro agar dapat melihat dan mengedit dokumen. Saat
makro diaktifkan, kode ransomware bersembunyi di dalam makro. Ini bisa

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

mengenkripsi file dalam hitungan detik dan selanjutnya meminta pembayaran mulai dari
beberapa ratus dolar sampai puluhan ribu dolar untuk memulihkan sistem.

Siapa Yang Menjadi Sasaran Ransomware?
Setiap bisnis dapat menjadi korban ransomware. Tapi mungkin kejadian yang paling
terkenal terjadi saat Pusat Medis Presbyterian Hollywood di Los Angeles terinfeksi
dengan Ransomware berjenis Locky. Infeksi tersebut menyebabkan para dokter dan
perawat tidak dapat mengakses file pasien selama berhari-hari. Akhirnya rumah sakit
tersebut memilih untuk memberikan tuntutan uang tebusan ke hacker untuk memulihkan
layanan.


Gambar : Tanda-terkena-Ransomware-Wanna-Cry

Sebetulnya, jika perusahaan anda menggunakan layanan cloud back up yang sudah
mengadopsi teknologi pengenalan prilaku data, maka anda tidak perlu membayar uang
tebusan. Cukup dengan mengalihkan operasional sementara pada layanan cloud Disaster
Recovery tersebut, bersihkan seluruh perangkat, dan pulihkan kembali operasional.

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Rumah sakit dan organisasi kesehatan lainnya merupakan target populer serangan
ransomware wanna cry. Ini disebabkan karena mereka sering mau membayar.
Kehilangan akses terhadap data adalah masalah seumur hidup atau kematian bagi
mereka. Rumah sakit tidak ingin bertanggung jawab dengan membiarkan orang
meninggal karena keamanan cyber yang buruk. Namun, masih banyak pelaku cyber
crime yang menganggap bahwa menyerang rumah sakit adalah aktivitas tercela.


Tapi ada banyak pelaku kejahatan sektor lain yang akan ditargetkan, termasuk institusi
pendidikan. Seperti University of Calgary, yang membayar uang tebusan sebesar Rp.
266 juta kepada peretas. Setiap bisnis besar terancam dan bahkan ada kemungkinan
ransomware menginfeksi sistem industri.

Mengapa Target Usaha Kecil dan Menengah Menjadi Target Ransomware?
Bisnis kecil dan menengah merupakan target yang populer karena mereka cenderung
memiliki cybersecurity yang lebih rendah daripada organisasi besar. Meskipun begitu,
banyak UKM yang salah percaya bahwa mereka terlalu kecil untuk ditargetkan. Uang
tebusan beberapa ratus dolar masih sangat menguntungkan bagi penjahat dunia maya.

Mengapa Ransomware Begitu Sukses?
Bisa dibilang ada satu alasan utama mengapa ransomware meledak: karena berhasil.
Organisasi dapat memiliki perangkat lunak antivirus terbaik di dunia. Namun semua
yang diperlukan oleh ransomware untuk menginfeksi jaringan adalah agar satu
pengguna tergelincir dan meluncurkan lampiran berbahaya.

Apa Hubungannya Bitcoin dengan Munculnya Ransomware?
Maraknya mata uang kripto seperti Bitcoin telah mempermudah penjahat dunia maya
untuk secara diam-diam menerima pembayaran. Ini tanpa risiko pihak berwenang dapat


Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

mengidentifikasi pelakunya. Metode pembayaran yang aman dan tidak bisa dilacak
membuat BitCoin sangat sempurna bagi penjahat yang menginginkan kegiatan
keuangan mereka tetap tersembunyi. Geng cybercriminal menjadi lebih profesional.
Beberapa bahkan menawarkan layanan pelanggan dan membantu korban yang tidak
tahu bagaimana cara memperoleh atau mengirim Bitcoin. Karena, apa gunanya
mengajukan tuntutan tebusan jika pengguna tidak tahu bagaimana cara membayarnya?

Bagaimana Cara Mencegah Serangan Ransomware Wanna Cry?
Dengan email yang sejauh ini adalah vektor serangan yang paling populer untuk
ransomware, Anda harus memberikan pelatihan kepada karyawan tentang bagaimana
mengenali potensi serangan ransomware wanna cry. Bahkan mengambil sedikit
indikator seperti format yang buruk atau email yang mengaku berasal dari „Microsoft
Security‟ dikirim dari alamat yang tidak jelas yang bahkan tidak mengandung kata
Microsoft di dalamnya dapat menyelamatkan jaringan Anda dari infeksi malware.

Bagaimana Cara Menghapus Ransomware Wanna Cry?
Inisiatif „No More Ransom‟ – diluncurkan oleh Europol dan Kepolisian Nasional
Belanda yang bekerja sama dengan sejumlah perusahaan keamanan cyber. Mereka
menawarkan alat dekripsi gratis untuk varian ransomware dalam membantu korban
mengambil data mereka tanpa menyerah pada kehendak pemeras cyber. Portal ini
menawarkan alat dekripsi untuk varian ransomware termasuk Crypt XXX, MarsJoke,
Teslacrypt, dan Wildfire. Ini diperbarui sesering mungkin dalam upaya untuk
memastikan ketersediaan alat untuk melawan bentuk terbaru dari Ransomware.
Cara lain untuk mengatasi infeksi ransomware wanna CRY adalah memastikan
organisasi Anda secara teratur membuat cadangan data secara offline. Mungkin perlu
beberapa saat untuk mentransfer file cadangan ke mesin baru, tapi jika komputer
terinfeksi dan Anda memiliki backup, mungkin saja anda harus mengisolasi unit itu
baru kemudian melanjutkan bisnis Anda.

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Apakah Kita Harus Membayar Uang Tebusan Ransomware?
Ada yang mengatakan bahwa korban hanya harus membayar uang tebusan, dengan
alasan bahwa itu merupakan cara tercepat dan termudah untuk memulihkan data.
Kenyataannya, banyak organisasi membayarnya. Dan ingat bahwa Anda berurusan
dengan penjahat di sini. Mereka mungkin tidak akan menepati janji. Ada cerita tentang
korban membayar uang tebusan dan masih belum memiliki file yang dikembalikan.

Gambar : hacker-minta-tebusan-ransomware-dengan-bitcoin

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Bagaimana Ransomware di Masa yang Akan Datang ?
Ransomware terus berkembang, dengan peningkatan jumlah varian yang sekarang
terlibat dalam aktivitas tambahan seperti mencuri data atau melemahkan komputer yang
terinfeksi dalam persiapan serangan di masa depan. Periset bahkan memperingatkan
bahwa ransom ware dapat menyandera sistem operasi secara keseluruhan sedemikian
rupa. Sehingga hanya ada dua opsi yang tersedia bagi pengguna untuk membayar, atau
kehilangan akses ke keseluruhan sistem. Dan cara lainnya adalah dengan menempatkan
data penting perusahaan pada layanan cloud backup yang memiliki teknologi perilaku
data. Ransomware bukan hanya masalah bagi PC Windows; Mac Apple juga rentan
terhadapnya.

Apakah Smartphone Android Dapat Terkena Ransomware?
Bisa. Serangan ransomware terhadap perangkat Android telah meningkat secara drastis.
Penjahat dunia maya menyadari bahwa banyak orang tidak sadar bahwa smartphone
dapat diserang. Sebenarnya, perangkat yang tersambung ke internet adalah target
potensial untuk ransomware, yang telah terlihat mengunci perangkat SmartTV.

Langkah Agar Tidak Terkena Virus Wana Cry

Tindakan 1
Ransomware bernama Wannacry ransomware mengincar PC berbasis windows yang
memiliki kelemahan terkait fungsi server message block (SMB).

Tindakan 2
Jika komputer kena serangan, virus mengunci computer korban atau meng-encrypt
semua file yang ada sehingga tidak bisa diakses kembali. Kemudian muncul pesan
meminta tebusan sejumlah uang dalam bentuk Bitcoin.

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Tindakan 3
Bagi RS yang menggunakan Windows untuk sistem komputer RS, agar
melakukan pencegahan terinfeksi malware wannacry yaitu:
1. Update security pada windows anda dengan install Patch MS17-010 yang
dikeluarkan

oleh

microsoct.

Lihat:

https://technet.microsoft.com/en-

us/library/security/ms17-010.aspx
2. Jangan mengaktifkan fungsi macros
3. Non aktifkan fungsi SMB v1
4. Block 139/445 & 3389 Ports
5. Selalu backup file file penting di komputer Anda disimpan di tempat lain.

Tindakan 4
Bagi RS yang terinfeksi malware wannacry agar memutuskan sambungan
internet dari komputer yang terinfeksi akan menghentikan penyebaran wannacry
ke komputer lain yang vulnerable. Secara teknis, keamanan sistem komputer
dapat

berkonsultasi

secara

online

ke

ID-SIRTII

email: incident@idsirtii.or.id. (cr1/JPG)

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Penutup
Keamanan pada teknologi IT perlu di tingkatkan, terutama pada usaha kecil dan
menengah. Pihak terkait dapat mengadakan pelatihan keamanan cyber untuk para
karyawan secara berkala. Non aktifkan fungsi makro pada sistem operasi windows
untuk melindungi karyawan dari membuka file yang terinfeksi ransomware. Layanan
cloud backup dengan teknologi pengenalan pola perilaku merupakan kebutuhan
perusahaan saat ini. Dengan sistem on demand, perusahaan UKM dapat menikmati
fasilitas disaster recovery as a service (DRaaS) yang sebelumnya hanya dapat di nikmati
oleh perusahaan besar.

Referensi
1. http://www.jawapos.com/read/2017/05/14/129933/ayo-kenali-teroris-baru-darivirus-ransomware-bernama-wanna-cry
2. http://www.jawapos.com/read/2017/05/14/129917/4-langkah-tangani-virusransomware-wanna-cry
3. http://www.antotunggal.com/2017/05/pengertian-virus-ransomware-wannacry.html
4. http://www.mobnasesemka.com/pertanyaan-seputar-ransomware-wanna-cry/

Biografi
Taufan Aditya Pratama biasa di panggil Topan.Saya lahir di Tangerang pada 12 Oktober
1996.Saat ini saya kuliah di salah satu Perguruan TInggi di Kota Tangerang. Email :
Taufan@raharja.info

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org