ProdukHukum Pendidikan

2/9/2009

Panduan 
Penyusunan Proposal
Program Hibah Kompetisi
Berbasis Institusi
Tahun Seleksi 2009

Topik Bahasan








Tujuan dan deskripsi program
Dana pendamping
Skema kompetisi dan proses seleksi
Kriteria Penilaian

Komponen biaya
Organisasi Pelaksanaan Program
Jadwal 

1

2/9/2009

Tujuan dan Deskripsi Hibah
• Hibah meliputi 4 komponen program
A. Hibah Pengembangan Tatakelola dan Pencitraan 
Institusi.
B. Hibah Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Akses.
C. Hibah Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi 
untuk Peningkatan Daya Saing Daerah dan 
Pembangunan Nasional.
D. Hibah Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi 
untuk Peningkatan Daya Saing Global.

Program A: Tujuan ‐ Umum

Mendorong peningkatan 
kemampuan pengelolaan perguruan 
tinggi, berdasarkan prinsip good 
university governance, untuk 
menuju perguruan tinggi yang
menuju perguruan tinggi yang 
otonom berbadan hukum (BHP)

2

2/9/2009

Program A: Tujuan ‐ Khusus
a. Meningkatkan kemampuan dalam perencanaan institusi 
berdasar data dan fakta yang akurat
berdasar data dan fakta yang akurat.
b. Mengembangkan sistem tatakelola internal perguruan tinggi.
c. Mengembangkan sistem akuntansi dan manajemen 
keuangan perguruan tinggi yang akuntabel dan transparan.
d. Mengembangkan sistem manajemen sumber daya manusia.

e. Mengembangkan sistem manajemen sarana dan prasarana.
f. Mengembangkan sistem manajemen penyelenggaraan 
kegiatan akademik
g. Mengembangkan sistem penjaminan mutu internal.

Program A: Target Indikator
1. Laporan keuangan tahunan institusi diaudit oleh 
KAP dan mendapat status Wajar Tanpa
KAP dan mendapat status Wajar Tanpa 
Pengecualian pada akhir tahun ketiga pelaksanaan 
proyek.
2. Efisiensi internal perguruan tinggi meningkat 
dengan produktivitas minimal 70%
3 Berfungsinya sistem informasi manajemen dan 
3.
Berfungsinya sistem informasi manajemen dan
sistem pangkalan data yang terintegrasi di tingkat 
institusi
4. Peningkatan akreditasi yang diperoleh baik oleh 
program studi yang dikelola maupun oleh institusi


3

2/9/2009

Program A: Eligibility 
a. Jumlah mahasiswa minimal: 3000 untuk universitas, 
1000 untuk institut dan sekolah tinggi, 
1000 untuk institut dan
sekolah tinggi, dan 500 untuk 
dan 500 untuk
akademi dan politeknik; (Jumlah mahasiswa diambil 
dari laporan EPSBED).
b. Seluruh program studi yang diselenggarakan memiliki 
izin penyelenggaraan yang masih berlaku, dan 
minimal 50% dari seluruh program studi sudah 
terakreditasi.
c. Tidak dalam status sengketa dengan penyelenggara.
d. Tidak melakukan pelanggaran atas peraturan‐
peraturan Ditjen Dikti.


Program A: Pagu Anggaran
a. Universitas: 2 M/th untuk maks 3 th.
b. Institut: 1.5 M/th untuk maks 3 th.
c. Sekolah Tinggi atau Politeknik: 1 M/th 
untuk maks 3 th.
d. Akademi: 500 jt/th
Akademi: 500 jt/th untuk maks 3 th.
untuk maks 3 th.

4

2/9/2009

Program A: Komponen Biaya
• pelatihan tak bergelar bagi tenaga non‐
akademik, 
k d ik
• tenaga ahli baik individu maupun firma, 
• sarana dan prasarana untuk pengelolaan 

perguruan tinggi, 
• infrastruktur Teknologi Informasi (termasuk 
infrastruktur Teknologi Informasi (termasuk
koneksi ke jejaring INHERENT), 
• dan lokakarya internal.

Program B: Tujuan
• Mendorong peningkatan mutu dan relevansi 
program studi dan perluasan akses pada 
t di d
l
k
d
pendidikan tinggi
– Program Studi ditetapkan oleh pimpinan PT
– Perluasan akses bekerjasama dengan SMTA secara 
formal
• Beasiswa dapat didukung oleh Pemda atau industri 
setempat


5

2/9/2009

Program B: Target Indikator 
1. Masa tunggu lulusan pada program studi yang 
dilibatkan untuk mendapatkan pekerjaan pada 
bidang yang relevan.
2. Rata‐rata nilai test TOEFL institusional 
mahasiswa tahun terakhir pada program studi 
yang dilibatkan.
3. Tingkat keketatan seleksi mahasiswa baru.
4 Perluasan akses dilihat dari keterwakilan 
4.
P l
k dilih t d i k t
kil
berbagai strata sosial dan jumlah mahasiswa 
penerima beasiswa serta sumber dana 
beasiswa.


Program B: Eligibility
• Seluruh program studi yang diselenggarakan memiliki 
izin penyelenggaraan yang masih berlaku.
• Tidak melakukan pelanggaran atas peraturan‐peraturan 
Ditjen Dikti
• Program studi yang diajukan tidak sedang menjalankan 
hibah DIKTI dan sudah terakreditasi minimal B (kecuali
untuk program studi hasil penggabungan sesuai
dengan kebijakan DIKTI).
• Jumlah mahasiswa baru minimal untuk setiap program 
J l h h i
b
i i l
k i
studi yang diajukan adalah  40/angkatan (jumlah 
mahasiswa diambil dari laporan EPSBED). [ada
pengecualian khusus]

6


2/9/2009

Program B: Pagu Anggaran
a. 1 M/th per program studi bidang kedokteran
(kedokteran umum, kedokteran
umum kedokteran gigi, dan
gigi dan
kedokteran hewan)
b. 750 juta/tahun per program studi bidang 
sains dan rekayasa 
c. 500 juta/tahun per program studi bidang 
l i
lainnya
Jumlah anggaran total tidak melebihi 3 M/th
untuk jangka waktu hibah maksimal 3 tahun.

Program B: Komponen Biaya







pendidikan bergelar dalam negeri bagi dosen, 
pelatihan tak bergelar bagi dosen atau teknisi/laboran,
pelatihan tak bergelar bagi dosen atau teknisi/laboran, 
pembelian peralatan laboratorium atau perkuliahan, 
renovasi ruang kelas atau laboratorium, 
furniture untuk ruang kelas atau laboratorium atau 
perpustakaan, 
• pembelian buku dan langganan jurnal, 
• mendatangkan tenaga ahli pada bidang keahlian yang 
mendatangkan tenaga ahli pada bidang keahlian yang
sesuai dengan program studi yang diusulkan, 
• dan pemberian beasiswa untuk biaya hidup mahasiswa 
program perluasan akses.

7


2/9/2009

Program C: Tujuan
• Mendorong pengembangan unggulan dan 
i
inovasi perguruan tinggi di bidang penelitian 
i
ti i di bid
liti
dan layanan masyarakat yang secara langsung 
dapat membantu peningkatan daya saing 
daerah dan pembangunan daerah (regional 
development).  
– Harus memberi kontribusi pada peningkatan mutu 
pendidikan dan pengajaran.
– Boleh joint dg PT lain

Program C: Eligibility
• Jumlah mahasiswa minimal: 





5.000 untuk universitas, 
5
000 untuk universitas
3.000 untuk institut, 
1.000 untuk sekolah tinggi, dan 
500 untuk akademi dan politeknik; (jumlah mahasiswa 
diambil dari laporan EPSBED).

p
gg
p
• Tidak melakukan pelanggaran atas peraturan‐
peraturan Ditjen Dikti
• Penting: ada track record yg relevan
• Ada joint funding dg kontribusi partner min 40%

8

2/9/2009

Program C: Pagu Anggaran
• Pagu dana yang dapat diajukan untuk 
mendapatkan pendanaan dari Ditjen Dikti
mendapatkan pendanaan dari Ditjen  Dikti 
adalah Rp. 5 milyar untuk tahun pertama, dan 
Rp. 3,5 milyar untuk tahun kedua, dan Rp. 2 
milyar untuk tahun ketiga. 
• Harus disesuaikan dengan kompleksitas
program unggulan yang diusulkan
program unggulan
yang diusulkan
• Tidak ada batasan komponen pembiayaan
(perlu argumentasi di proposal)

Program D: Tujuan
• Peningkatan reputasi akademik di tingkat 
i t
internasional (daya saing global PT)
i
l (d
i
l b l PT)
– Perlu track record yang meyakinkan

9

2/9/2009

Program D: Eligibility
• Jumlah mahasiswa minimal: 5.000 untuk universitas, 
3.000 untuk institut, 1.000 untuk sekolah tinggi, dan 
500 untuk akademi dan politeknik; (Jumlah mahasiswa 
diambil dari laporan EPSBED).
• Jumlah dosen berpendidikan S3 minimal 50% untuk 
bidang unggulan yang diajukan. 
• Seluruh program studi yang diselenggarakan memiliki 
izin penyelenggaraan yang masih berlaku 
• Program studi yang mendukung program sudah 
P
di
d k
d h
terakreditasi A dan tidak sedang menjalankan PHK‐I.
• Tidak melakukan pelanggaran atas peraturan‐peraturan 
Ditjen Dikti

Program D: Pagu Anggaran
• Pagu dana hibah yang dapat diajukan adalah 
R 3 il /
Rp. 3 milyar/program unggulan per tahun 
l
t h
untuk jangka waktu maksimal 3 tahun. Secara 
keseluruhan satu perguruan tinggi maksimal 
dapat mengajukan Rp. 6 milyar per tahun 
untuk Tema D.
• Tidak ada batasan komponen biaya, tapi harus 
ada argumentasi yang kuat

10

2/9/2009

Dana Pendamping
• Kecuali untuk Program C, besarnya dana 
pendamping adalah 10%
d
i
d l h 10% dari besarnya 
d ib
anggaran yang diajukan utk didanai dikti
• Untuk Program C: Dikti hanya membiayai 
maks 50% dari total biaya yang dibutuhkan

Tier System 
Tema A Tema B Tema C Tema D
Seni
Universitas/
Institut
Sekolah
Tinggi
Politeknik
Akademi

Proposal Lengkap dinilai secara terpisah per Program/Tema

11

2/9/2009

Proses Seleksi
• Desk Evaluation proposal Awal
• Desk Evaluation proposal lengkap
• Site Evaluation 
– Meskipun proposal dinilai secara terpisah per 
program, tapi evaluasi dilakukan secara 
terintegrasi
PT yang sudah lolos hingga site-visit pada
tahun sebelumnya Langsung ke proposal lengkap

Kriteria Seleksi Proposal Awal
No
1
2
3

Kriteria
K
Kepemimpinan
i i
d Komitmen
dan
K i
I i i
Institusi
Kualitas Laporan Evaluasi Diri
Ketepatan Strategi

Bobot
30%
40%
30%

12

2/9/2009

Kriteria Seleksi Proposal Lengkap
No
1
2
3
4

Kriteria
K i
Komitmen
pada
d GuG
G G
Kualitas LED
Mutu dan relevansi program
Kelayakan Implementasi dan Keberlanjutan

Bobot
15%
25%
40%
20%

Kriteria Seleksi Site Evaluation
No
1
2
3
4

Kriteria
Bobot
Komitmen pada GuG
25%
Kualitas Proses ED
20%
Kesesuaian dan Kelayakan Program 30%
Keberlanjutan
25%

13

2/9/2009

Organisasi Pelaksanaan Program
• Disarankan terintegrasi dengan struktur yang 
ada
d
• Model ad‐hoc dapat diajukan namun secara 
bertahap diintegrasikan
– Proses integrasi selesai pada tahun ketiga

• Disertai
Disertai program institutional capacity 
program institutional capacity
building di bidang pengadaan dan 
pengelolaan keuangan

Jadwal
No

Kegiatan

Tanggal (Tahun 2009)

1

Pengumuman/Undangan pemasukan
Proposal Awal

2

Pemasukan Proposal Awal

3

Pengumuman/Undangan pemasukan
Proposal Lengkap

6 April

4

Pemasukan Proposal Lengkap

6 Juni

5

Pengumuman Site evaluation

6

Periode Site evaluation

7

Penentuan pemenang hibah

8

Pembahasan anggaran dan RIP

7 Januari
6 Maret

7 Juli
13 Juli-15 Agustus
20 Agustus
10 September

14