PLPG - Hakikat Bhs dn Pemeroleh bhs. - Sadiah

ASSALAMUALAIKUM

HAKIKAT BAHASA DAN
PEMEROLEHAN
BAHASA

1. Hakikat
Bahasa
Bahasa adalah
adalah alat
alat komunikasi
komunikasi
Bahasa
antar-anggota masyarakat,
masyarakat, berupa
berupa
antar-anggota
lambang, bunyi,
bunyi, suara,
suara, yang
yang

lambang,
dihasilkanoleh
olehalat
alatucap
ucapmanusia.
manusia.
dihasilkan

2. Pemerolehan
Bahasa
2.1)Konsep
KonsepPemerolehan
Pemerolehan
2.1)
Bahasa
Bahasa
Simanjuntak (1987:
(1987: 157)
157)
Simanjuntak

mengatakan, proses
proses pemerolehan
pemerolehan
mengatakan,
bahasa adalah
adalahproses-proses
proses-proses yang
yang
bahasa
berlaku didi dalam
dalam otak
otak seorang
seorang
berlaku
kanak-kanak
(bayi)
sewaktu
kanak-kanak
(bayi)
sewaktu

memperoleh bahasa
bahasa ibundanya.
ibundanya.
memperoleh

2.2 Pemerolehan
Bahasa Anak
Para ahli
ahli umumnya
umumnya setuju
setuju bahwa
bahwa
Para
penelitian
mengenai
pemerolehan
penelitian
mengenai
pemerolehan
bahasa kanak-kanak

kanak-kanak sangat
sangat perlu
perlu
bahasa
dilakukan dan
dan dikembangkan.
dikembangkan.
dilakukan
Contoh:
Contoh:
Ucapan seorang
seorang anak
anak “Ibu
“Ibu air”
air”
Ucapan
yangmungkin
mungkin berarti
berarti ‘ibu
‘ibu mengambil

mengambil
yang
air’ atau
atau ‘ibu
‘ibu minum
minum air’,
air’, dan
dan
air’
sebagainya.Haruskah
Haruskahkita
kitahanya
hanyadengan
dengan
sebagainya.
mengatakan bahwa
bahwa ucapan
ucapan itu
itu terdiri
terdiri

mengatakan
atasnomina
nomina++nomina
nominasaja?
saja?
atas

2.3 Teori Pemerolehan
Bahasa Anak
Teori pemerolehan
pemerolehan bahasa
bahasa pada
pada anak
anak
Teori
meliputi
teori behaviorisme,
behaviorisme, nativisme,
nativisme,
meliputi

teori
kognitivisme,dan
daninteraksionisme.
interaksionisme.
kognitivisme,

2.3 Teori Pemerolehan
Bahasa Anak
Teori
behaviorisme
menyoroti
aspek
Teori behaviorisme menyoroti aspek
perilaku kebahasaan
kebahasaan yang
yang dapat
dapat diamati
diamati
perilaku
langsung dalam

dalam hubungan
hubungan antara
antara
langsung
rangsangan (stimulus)
(stimulus) dan
dan reaksi
reaksi
rangsangan
(response).
(response).
Contoh
:
Contoh :
Seorang anak
anak mengucapkan
mengucapkan
Seorang
bilangkali untuk
untuk barangkali.

barangkali. Sudah
Sudahpasti
pasti
bilangkali
anak akan
akan dikritik
dikritik oleh
oleh ibunya
ibunya atau
atau
sisi anak
siapa saja
saja yang
yang mendengar
mendengar kata
kata
siapa
tersebut.
Apabila
suatu

ketika
si
anak
tersebut. Apabila suatu ketika si anak
mengucapkan barangkali
barangkali dengan
dengan tepat,
tepat,
mengucapkan
dia tidak
tidak akan
akan mendapatkan
mendapatkan kritikan
kritikan
dia

2.3.2 Teori
Nativisme
Chomsky merupakan
merupakan penganut

penganut
Chomsky
nativisme. Menurutnya,
Menurutnya, bahasa
bahasa hanya
hanya
nativisme.
dapat dikuasai
dikuasai oleh
oleh manusia,
manusia, Binatang
Binatang
dapat
tidak mungkin
mungkin dapat
dapat menguasai
menguasai bahasa
bahasa
tidak
manusia.
manusia.
Contoh: :
Contoh
Seorang
anak
yang
dibesarkan
Seorang
anak
yang
dibesarkan
dilingkungan Melayu,
Melayu, sudah
sudah dapat
dapat
dilingkungan
dipastikan bahwa
bahwa bahasa
bahasa Melayu
Melayu akan
akan
dipastikan
menjadibahasa
bahasapertamanya.
pertamanya.
menjadi

2.3.4 Teori
AliranKognitivisme
kognitivisme berawal
berawal dari
dari
Aliran
kognitivisme
pernyataan Jean
Jean Piaget
Piaget (1926)
(1926) yang
yang
pernyataan
berbunyi “Logical
“Logical thinking
thinking underlies
underlies both
both
berbunyi
linguistic
and
nonlinguistic
linguistic
and
nonlinguistic
developments.”
(Pikiran
logis
developments.”
(Pikiran
logis
membawahi perkembangan
perkembangan linguistik
linguistik
membawahi
dannonlinguistik).
nonlinguistik).
2.7 Teori
dan
Interaksionisme
Teori
interaksionisme
beranggapan
Teori interaksionisme beranggapan
bahwa pemerolehan
pemerolehan bahasa
bahasa merupakan
merupakan
bahwa
hasilinteraksi
interaksiantara
antarakemampuan
kemampuanmental
mental
hasil
pembelajardengan
denganlingkungan
lingkunganbahasa.
bahasa.
pembelajar

2.4 Jenis-jenis Pemerolehan
Bahasa
Darjowidjojo (2003:
(2003: 244)
244) membagi
membagi
Darjowidjojo
jenis-jenis pemerolehan
pemerolehan bahasa
bahasa dalam
dalam
jenis-jenis
empattataran,
tataran,yakni
yaknifonologi,
fonologi,morfologi,
morfologi,
empat
sintaksis,dan
dansemantik.
semantik.
sintaksis,

2.4.1 Pemerolehan Fonologi

2.4.3 Pemerolehan Semantik
Menurut
beberapa
ahli
psikologi
perkembangan, kanak-kanak memperoleh
makna
suatu
kata
dengan
cara
menguasai fitur-fitur semantik kata itu
satu demi satu sampai semua fitur
semantik dikuasai, seperti yang dikuasai
oleh orang dewasa (Mc.Neil, 1970, Clark,
1997).

2.4.4 Pemerolehan Sintaksis
Dalam bidang sintaksis, anak memulai berbahasa
dengan mengucapkan satu kata atau bagian kata.
Kata ini, bagi anak, sebenarnya adalah kalimat
penuh, tetapi dia belum dapat mengatakan
lebih dari satu kata dari seluruh kalimat itu.
Contoh :
akan
disingkat
menjadi
/bi/.
Pada
perkembangannya kemudian, konsonan akhir ini
mulai muncul. Pada umur 2,0 tahun, misalnya,
Echa menamakan ikan sebagai /tan/, persis
sama dengan kata bukan.

2.4.5 Pemerolehan Pragmatik
Jakobson
menyatakan
bahwa
pemerolehan
pragmatik
anak
dipengaruhi oleh lingkungannya.

2. Aktivitas
Pembelajaran
(1) Pengantar Instruktur
Instruktur membuka pertemuan
dan menyampaikan materi yang akan
dibahas atau didiskusikan.
(2) Curah Pendapat
(3) Diskusi Mengelaborasi Kompetensi
(4) Mengisi Lembar Kerja (LK)
(5) Menyajikan hasil LK
(6) Refleksi

TERIMAKASIH
KASIH
TERIMA
Wassalamu’alaikum
Wassalamu’alaikum