Unduh BRS Ini
 Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku semester I-2016 mencapai Rp 172,83 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 130,87 triliun.
 Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan semester I-2016 terhadap semester I-2015 tumbuh 5,05 persen (c-to-c) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2015 sebesar 4,65 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 11,98 persen.
 Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-2016 terhadap triwulan II-2015 tumbuh 5,13 persen (y-on-y) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2015 sebesar 4,71 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Pengadaan listrik dan gas sebesar 24,98 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh sebesar 13,13 persen.
 Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-2016 terhadap triwulan sebelumnya naik menjadi 3,73 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang tumbuh 7,95 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh 30,34 persen.
Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Semester I - 2016
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan Pengadaan Listrik, Gas Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum
10,27 10,34
11,98 %
No. 47/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
P
ERTUMBUHAN
E
KONOMI
P
ROVINSI
S
UMATERA
S
ELATAN
S
EMESTER
I-2016
EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN SEMESTER I-2016 TUMBUH 5,05 PERSEN
A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2016 Terhadap Semester I-2015 (c-to-c)
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan semester 2016 dibanding semester I-2015 (c-to-c) tumbuh 5,05 persen. Pertumbuhan didukung oleh semua lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Penyediaan Akomodasi
BADAN PU SAT ST AT I ST I K
(2)
Berita Resmi Statistik No. 47/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
2
Grafik 2. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan II - 2016
24,98 12,4 10,81 0 5 10 15 20 25
Pengadaan Listrik, Gas Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
%
0,30 0,33 0,35
1,40 0,63 0,58 1,10 0,89 1,02 -0,40 0,81 0,88
0,40 0,79 0,88
1,90 1,52 1,42
4,70 4,97 5,13 -1 0 1 2 3 4 5 6
TW II 2015 TW I 2016 TW II 2016
% LPE Lainnya Perdagangan Konstruksi Industri Pertambangan Adm. Pemerintahan
sebesar 10,34 persen serta Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 10,27 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan II-2015 (y-on-y)
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan 2016 dibanding triwulan II-2015 (y-on-y) tumbuh 5,13 persen. Pertumbuhan didukung oleh semua lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 24,98 persen, diikuti Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 12,4, dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 10,81 persen.
Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih mendominasi PDRB Provinsi Sumatera Selatan.
Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan
triwulan II-2016 (
y-on-y), Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 1,02 persen, diikuti Konstruksi dan Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor dengan besaran yang sama yaitu sebesar 0,88 persen; Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,58 persen; dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,35 persen.Grafik 3. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha
(3)
Grafik 4. Pertumbuhan PDRBq to q
Menurut Lapangan Usaha
-30 -20 -10 0 10 20 30
I - 14 II - 14 III - 14 IV - 14 I - 15 II - 15 III - 15 IV - 15 I-16 II-16 %
Pengada an Listrik
PD RB
Pert ania n
Jasa Keuang an
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan I-2016 (q-to-q)
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-2016 terhadap triwulan I-2016 dipengaruhi oleh pertumbuhan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7,95 persen; Pertumbuhan juga terjadi pada kategori Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 5.59 persen dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 4,29 persen.
(4)
Berita Resmi Statistik No. 47/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
4
Grafik 6. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan II-2016
Grafik 5. Pertumbuhan Beberapa Komponen Semester I-2016
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2016 Terhadap Semester I-2015 (c-to-c)
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi semester I-2016 terhadap semester I-2015 terjadi pada Komponen Pengeluaran
Konsumsi LNPRT (PKLNPRT),
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT). Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 8,95 persen; dan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 8,17 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan II-2015 (y-on-y)
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan II-2016 terhadap triwulan II-2015 terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP), Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT). Pertumbuhan tertinggi dicapai Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 13,13 persen; dan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 6,31 persen.
Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan II-2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Provinsi Sumatera Selatan. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; Ekspor Barang dan Jasa; dan Impor Barang dan Jasa, sedangkan Perubahan Inventori dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT relatif kecil.
0 2 4 6 8 10 12 14
PKP PMTB PKRT
% 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PKLNPRT PMTB PKRT
(5)
Grafik 7. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi nasional triwulan II-2016 (y-on-y), maka Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 3,17 persen, diikuti Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto Tangga sebesar 2,29 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan I-2016 (q-to-q)
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan I2016 terhadap triwulan I-2016 (q-to-q)meningkat sebesar 3,73 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 30,34 persen dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 0,85 persen.
-3 -1 1 3 5 7
Triw II-2015 Triw I-2016 Triw II-2016
%
Grafik 8. Pertumbuhan PDRBq to q
Beberapa Komponen
PMTB--> PKRT-->
Lainnya-->
-40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40
II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 %
(6)
Berita Resmi Statistik No. 47/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
6
Tabel 1
PDRB Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)
Lapangan Usaha
Harga Berlaku Harga Konstan 2010
II-2015 Smt
I-2015 I-2016 II-2016
Smt
I-2016 II-2015
Smt
I-2015 I-2016 II-2016
Smt I-2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 13,97 26.79 13,49 14,23 27.72 12,27 23.41 11,48 12,39 23.87 B Pertambangan dan Penggalian 18,89 36.65 16,91 17,50 34.41 13,99 27.38 13,77 14,36 28.13 C Industri Pengolahan 15,20 29.78 16,00 16,61 32.61 11,90 23.51 12,16 12,54 24.70 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,06 0.14 0,09 0,10 0.19 0,05 0.11 0,06 0,06 0.12 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang 0,09 0.18 0,10 0,10 0.19 0,08 0.15 0,07 0,08 0.15 F Konstruksi 10,71 21.12 11,29 11,71 23.00 6,84 13.64 7,30 7,40 14.69 G Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 8,53 16.47 9,84 10,31 20.15 6,04 11.98 6,42 6,60 13.02 H Transportasi dan Pergudangan 1,69 3.33 1,84 1,87 3.72 1,19 2.37 1,24 1,26 2.50
I Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum 1,15 2.22 1,30 1,38 2.67 0,74 1.46 0,80 0,83 1.64 J Informasi dan Komunikasi 2,04 4.03 2,23 2,33 4.56 1,99 3.93 2,07 2,12 4.18 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,08 4.15 2,26 2,35 4.61 1,63 3.28 1,74 1,79 3.52 L Real Estat 2,31 4.54 2,53 2,65 5.18 1,84 3.63 1,93 2,00 3.92 M,N Jasa Perusahaan 0,09 0.18 0,10 0,10 0.20 0,07 0.13 0,07 0,07 0.14
O Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,95 5.91 3,31 3,35 6.66 2,05 4.11 2,25 2,27 4.53 P Jasa Pendidikan 2,13 4.37 2,31 2,28 4.60 1,76 3.63 1,92 1,88 3.80 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,51 1.01 0,55 0,57 1.11 0,43 0.86 0,46 0,46 0.92 R,S,T,U Jasa Lainnya 0,62 1.22 0,62 0,63 1.26 0,50 0.99 0,50 0,51 1.01 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 83,02 162.07 84,77 88,06 172.83 63,38 124.57 64,23 66,63 130.87
(7)
Tabel 2
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)
Lapangan Usaha
Triw II- 2016 terhadap Triw I-2016
Triw II-2016 terhadap Triw II-2015
Smt I-2016 terhadap Smt I-2015
Pertum buhan
Sumber Pertum buhan
Pertum buhan
Sumber Pertum buhan
Pertum buhan
Sumber Pertumb uhan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7,95 1.42 0,99 0,19 2.00 0.37
B Pertambangan dan Penggalian 4,29 0.92 2,63 0,58 2.76 0.61
C Industri Pengolahan 3.14 0.59 5,41 1,02 5.06 0.95
D Pengadaan Listrik dan Gas 5.59 0.01 24,98 0,02 10.34 0.01
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang 1,92 0.00 0,36 0,00 0.83 0.00
F Konstruksi 1,34 0.15 8,19 0,88 7.72 0.85
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor 2,81 0.28 9,23 0,88 8.68 0.83
H Transportasi dan Pergudangan 1,24 0.02 5,75 0,11 5.82 0.11
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 3,84 0.05 12,4 0,15 11.98 0.14
J Informasi dan Komunikasi 2,54 0.08 6,56 0,21 6.38 0.20
K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,12 0.08 9,54 0,25 7.60 0.20
L Real Estat 3,76 0.11 8,26 0,24 8.09 0.24
M,N Jasa Perusahaan 1,95 0.00 3,83 0,00 3.93 0.00
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib 0,87 0.03 10,81 0,35 10.27 0.34
P Jasa Pendidikan -1,71 (0.05) 7,24 0,20 4.67 0.14
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,32 0.01 6,71 0,05 6.64 0.05
R,S,T,U Jasa Lainnya 1,95 0.02 1,43 0,01 1.89 0.02
(8)
Berita Resmi Statistik No. 47/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
8
Tabel 3
Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015, Triwulan II-2015, Triwulan I-2016, dan Triwulan II-2016
(persen)
Lapangan Usaha 2015 Triw II-2015
Smt I-2015
2016
Triw I Triw II Smt I
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 16,58 16,82 16.53 15,91 16,16 16.04
B Pertambangan dan Penggalian 21,87 22,75 22.61 19,95 19,87 19.91
C Industri Pengolahan 18,27 18,31 18.37 18,88 18,86 18.87
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,08 0,07 0.08 0,08 0,08 0.11
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
Daur Ulang 0,11 0,11 0.11 0,11 0,11 0.11
F Konstruksi 13,25 12,90 13.03 13,32 13,30 13.31
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil
dan Sepeda Motor 10,55 10,28 10.16 11,61 11,71 11.66
H Transportasi dan Pergudangan 2,07 2,04 2.05 2,18 2,13 2.15
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,41 1,38 1.37 1,53 1,56 1.55
J Informasi dan Komunikasi 2,50 2,45 2.49 2,63 2,64 2.64
K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,56 2,51 2.56 2,66 2,67 2.67
L Real Estat 2,81 2,78 2.80 2,98 3,01 3.00
M,N Jasa Perusahaan 0,11 0,11 0.11 0,11 0,11 0.11
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib 3,77 3,56 3.65 3,90 3,81 3.85
P Jasa Pendidikan 2,69 2,57 2.70 2,73 2,59 2.66
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,62 0,61 0.62 0,65 0,64 0.64
R,S,T,U Jasa Lainnya 0,75 0,75 0.75 0,73 0,72 0.73
(9)
Tabel 4
PDRB Menurut Pengeluaran
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)
Lapangan Usaha
Harga Berlaku Harga Konstan 2010
II-2015 Smt
I-2015 I-2016 II-2016
Smt
I-2016 II-2015 Smt
I-2015 I-2016 II-2016
Smt I-2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (7) (9) (10) (11)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 54,18 106.87 58,01 59,05 117.07 40,43 80.27 42,08 42,43 84.51 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,24 2.35 1,28 1,30 2.59 0,97 1.84 1,00 1,01 2.01 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6,42 12.07 5,70 7,38 13.08 4,71 9.06 4,09 5,33 9.42 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik
Bruto 30,78 60.10 34,08 34,71 68.79 23,01 44.95 24,16 24,46 48.62 5. Perubahan Inventori 0,10 0.26 0,44 0,63 1.07 0,35 0.87 0,19 0,63 0.83 6. Ekspor Barang dan Jasa 24,04 45.74 20.04 22.28 42.32 9,76 44.83 8,33 7,38 41.07 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 33.74 65.33 34.79 37.30 72.08 4,00 57.25 5,31 2,73 55.59
Produk Domestik Bruto (PDRB) 83,02 162.07 84,77 88,06 172.83 63,38 124.57 64,23 66,63 130.87
Tabel 5
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen
Triw II- 2016 Terhadap Triw I-2016
Triw II-2016 terhadap Triw II-2015
Smt I-2016 terhadap Smt I-2015
Pertumbuh an
Sumber Pertumbuh
an
Pertumbuh an
Sumber Pertumbuha
n
Pertumbuh an
Sumber Pertumbuh
an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 0,85 0.56 4,96 3,17 5.29 3.41
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,01 0.02 3,78 0,06 8.95 0.13
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 30,34 1.93 13,13 0,98 3.93 0.29
4. Pembentukan Modal Tetap DomestikBruto 1,24 0.47 6,31 2,29 8.17 2.95
5. Perubahan Inventori 226,33 0.68 78,55 0,44 -4.44 -0.03
6. Ekspor Barang dan Jasa 9.84 3.00 -4.77 -1.70 -8.41 -3.03
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 6.98 2.92 0.22 0.10 -2.91 -1.34
(10)
Berita Resmi Statistik No. 47/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
10
Tabel 6
Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2015, Triwulan II-2015, Triwulan I-2016, dan Triwulan II-2016
(persen)
Lapangan Usaha 2015 Triw II 2015 Smt I-2015
2016
Triw I Triw II Smt I-2016
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 66,29 65,26 65.94 68,43 67,06 67.74
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,47 1,50 1.45 1,51 1,48 1.50
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7,97 7,73 7.45 6,73 8,38 7.57
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 38,09 37,07 37.09 40,20 39,41 39.80
5. Perubahan Inventori -0,07 0,12 0.16 0,52 0,72 0.62
6. Ekspor Barang dan Jasa 28.82 28.95 28.22 23.64 25.30 24.48
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 42.57 40.64 40.31 41.04 42.35 41.71
(1)
Berita Resmi Statistik No.47/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
5
Menurut PengeluaranBila dilihat dari penciptaan sumber
pertumbuhan ekonomi nasional triwulan
II-2016
(
y-on-y
),
maka
Komponen
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
merupakan komponen dengan sumber
pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 3,17
persen, diikuti
Komponen Pembentukan
Modal Tetap Bruto Tangga sebesar 2,29
persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan I-2016 (
q-to-q
)
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan
triwulan I2016 terhadap triwulan
I-2016 (
q-to-q)
meningkat sebesar 3,73
persen.
Hal ini
disebabkan
oleh
pertumbuhan Komponen Pengeluaran
Konsumsi Pemerintah sebesar 30,34
persen dan Pengeluaran Konsumsi
Rumah Tangga sebesar 0,85 persen.
-3
-1
1
3
5
7
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
%
Grafik 8. Pertumbuhan PDRBq to q
Beberapa Komponen PMTB-->
PKRT-->
Lainnya-->
-40
-30
-20
-10
0
10
20
30
40
II-14
III-14
IV-14
I-15
II-15
III-15
IV-15
I-16
II-16
%
(2)
PDRB Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010
(triliun rupiah)
Lapangan Usaha
Harga Berlaku Harga Konstan 2010
II-2015 Smt
I-2015 I-2016 II-2016
Smt
I-2016 II-2015
Smt
I-2015 I-2016 II-2016
Smt I-2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 13,97 26.79 13,49 14,23 27.72 12,27 23.41 11,48 12,39 23.87 B Pertambangan dan Penggalian 18,89 36.65 16,91 17,50 34.41 13,99 27.38 13,77 14,36 28.13 C Industri Pengolahan 15,20 29.78 16,00 16,61 32.61 11,90 23.51 12,16 12,54 24.70 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,06 0.14 0,09 0,10 0.19 0,05 0.11 0,06 0,06 0.12 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang 0,09 0.18 0,10 0,10 0.19 0,08 0.15 0,07 0,08 0.15
F Konstruksi 10,71 21.12 11,29 11,71 23.00 6,84 13.64 7,30 7,40 14.69
G Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 8,53 16.47 9,84 10,31 20.15 6,04 11.98 6,42 6,60 13.02 H Transportasi dan Pergudangan 1,69 3.33 1,84 1,87 3.72 1,19 2.37 1,24 1,26 2.50
I Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum 1,15 2.22 1,30 1,38 2.67 0,74 1.46 0,80 0,83 1.64
J Informasi dan Komunikasi 2,04 4.03 2,23 2,33 4.56 1,99 3.93 2,07 2,12 4.18 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,08 4.15 2,26 2,35 4.61 1,63 3.28 1,74 1,79 3.52
L Real Estat 2,31 4.54 2,53 2,65 5.18 1,84 3.63 1,93 2,00 3.92
M,N Jasa Perusahaan 0,09 0.18 0,10 0,10 0.20 0,07 0.13 0,07 0,07 0.14
O Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,95 5.91 3,31 3,35 6.66 2,05 4.11 2,25 2,27 4.53
P Jasa Pendidikan 2,13 4.37 2,31 2,28 4.60 1,76 3.63 1,92 1,88 3.80
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,51 1.01 0,55 0,57 1.11 0,43 0.86 0,46 0,46 0.92
R,S,T,U Jasa Lainnya 0,62 1.22 0,62 0,63 1.26 0,50 0.99 0,50 0,51 1.01
(3)
Berita Resmi Statistik No.47/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
7
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010
(persen)
Lapangan Usaha
Triw II- 2016 terhadap Triw I-2016
Triw II-2016 terhadap Triw II-2015
Smt I-2016 terhadap Smt I-2015
Pertum buhan
Sumber Pertum buhan
Pertum buhan
Sumber Pertum buhan
Pertum buhan
Sumber Pertumb uhan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7,95 1.42 0,99 0,19 2.00 0.37 B Pertambangan dan Penggalian 4,29 0.92 2,63 0,58 2.76 0.61 C Industri Pengolahan 3.14 0.59 5,41 1,02 5.06 0.95 D Pengadaan Listrik dan Gas 5.59 0.01 24,98 0,02 10.34 0.01 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang 1,92 0.00 0,36 0,00 0.83 0.00 F Konstruksi 1,34 0.15 8,19 0,88 7.72 0.85 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor 2,81 0.28 9,23 0,88 8.68 0.83 H Transportasi dan Pergudangan 1,24 0.02 5,75 0,11 5.82 0.11 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 3,84 0.05 12,4 0,15 11.98 0.14 J Informasi dan Komunikasi 2,54 0.08 6,56 0,21 6.38 0.20 K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,12 0.08 9,54 0,25 7.60 0.20 L Real Estat 3,76 0.11 8,26 0,24 8.09 0.24 M,N Jasa Perusahaan 1,95 0.00 3,83 0,00 3.93 0.00
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib 0,87 0.03 10,81 0,35 10.27 0.34 P Jasa Pendidikan -1,71 (0.05) 7,24 0,20 4.67 0.14 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,32 0.01 6,71 0,05 6.64 0.05 R,S,T,U Jasa Lainnya 1,95 0.02 1,43 0,01 1.89 0.02
(4)
Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015,
Triwulan II-2015, Triwulan I-2016, dan Triwulan II-2016
(persen)
Lapangan Usaha 2015 Triw
II-2015
Smt I-2015
2016
Triw I Triw II Smt I
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 16,58 16,82 16.53 15,91 16,16 16.04 B Pertambangan dan Penggalian 21,87 22,75 22.61 19,95 19,87 19.91 C Industri Pengolahan 18,27 18,31 18.37 18,88 18,86 18.87 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,08 0,07 0.08 0,08 0,08 0.11 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
Daur Ulang 0,11 0,11 0.11 0,11 0,11 0.11 F Konstruksi 13,25 12,90 13.03 13,32 13,30 13.31 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil
dan Sepeda Motor 10,55 10,28 10.16 11,61 11,71 11.66 H Transportasi dan Pergudangan 2,07 2,04 2.05 2,18 2,13 2.15
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,41 1,38 1.37 1,53 1,56 1.55 J Informasi dan Komunikasi 2,50 2,45 2.49 2,63 2,64 2.64 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,56 2,51 2.56 2,66 2,67 2.67 L Real Estat 2,81 2,78 2.80 2,98 3,01 3.00 M,N Jasa Perusahaan 0,11 0,11 0.11 0,11 0,11 0.11
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib 3,77 3,56 3.65 3,90 3,81 3.85 P Jasa Pendidikan 2,69 2,57 2.70 2,73 2,59 2.66 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,62 0,61 0.62 0,65 0,64 0.64 R,S,T,U Jasa Lainnya 0,75 0,75 0.75 0,73 0,72 0.73
(5)
Berita Resmi Statistik No.47/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
9
PDRB Menurut Pengeluaran
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010
(triliun rupiah)
Lapangan Usaha
Harga Berlaku Harga Konstan 2010
II-2015 Smt
I-2015 I-2016 II-2016
Smt
I-2016 II-2015 Smt
I-2015 I-2016 II-2016
Smt I-2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (7) (9) (10) (11)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 54,18 106.87 58,01 59,05 117.07 40,43 80.27 42,08 42,43 84.51 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,24 2.35 1,28 1,30 2.59 0,97 1.84 1,00 1,01 2.01 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6,42 12.07 5,70 7,38 13.08 4,71 9.06 4,09 5,33 9.42 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik
Bruto 30,78 60.10 34,08 34,71 68.79 23,01 44.95 24,16 24,46 48.62 5. Perubahan Inventori 0,10 0.26 0,44 0,63 1.07 0,35 0.87 0,19 0,63 0.83 6. Ekspor Barang dan Jasa 24,04 45.74 20.04 22.28 42.32 9,76 44.83 8,33 7,38 41.07 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 33.74 65.33 34.79 37.30 72.08 4,00 57.25 5,31 2,73 55.59
Produk Domestik Bruto (PDRB) 83,02 162.07 84,77 88,06 172.83 63,38 124.57 64,23 66,63 130.87
Tabel 5
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010
(persen)
Komponen
Triw II- 2016 Terhadap Triw I-2016
Triw II-2016 terhadap Triw II-2015
Smt I-2016 terhadap Smt I-2015
Pertumbuh an
Sumber Pertumbuh
an
Pertumbuh an
Sumber Pertumbuha
n
Pertumbuh an
Sumber Pertumbuh
an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 0,85 0.56 4,96 3,17 5.29 3.41 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,01 0.02 3,78 0,06 8.95 0.13 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 30,34 1.93 13,13 0,98 3.93 0.29 4. Pembentukan Modal Tetap DomestikBruto 1,24 0.47 6,31 2,29 8.17 2.95 5. Perubahan Inventori 226,33 0.68 78,55 0,44 -4.44 -0.03 6. Ekspor Barang dan Jasa 9.84 3.00 -4.77 -1.70 -8.41 -3.03 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 6.98 2.92 0.22 0.10 -2.91 -1.34
(6)
Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2015,
Triwulan II-2015, Triwulan I-2016, dan Triwulan II-2016
(persen)
Lapangan Usaha 2015 Triw II 2015 Smt
I-2015
2016
Triw I Triw II Smt I-2016
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 66,29 65,26 65.94 68,43 67,06 67.74 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,47 1,50 1.45 1,51 1,48 1.50 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7,97 7,73 7.45 6,73 8,38 7.57 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 38,09 37,07 37.09 40,20 39,41 39.80 5. Perubahan Inventori -0,07 0,12 0.16 0,52 0,72 0.62 6. Ekspor Barang dan Jasa 28.82 28.95 28.22 23.64 25.30 24.48 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 42.57 40.64 40.31 41.04 42.35 41.71