Unduh BRS Ini

(1)

PERDAGANGAN LUAR NEGERI

EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN MEI 2006

No. 28/05/16/Th.XVII, 15 Mei 2015 No. 37/07/16/Th.XVII, 1 Juli 2015

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR

IMPOR SUMATERA SELATAN

MEI 2015

A.

EKSPOR

1.

Perkembangan Ekspor

Perdagangan luar negeri semakin penting peranannya dalam perekonomian dan pembangunan. Kegiatan perdagangan luar negeri, terutama ekspor yang merupakan salah satu sumber terbesar bagi penerimaan devisa. Dengan devisa tersebut negara/daerah dapat membeli barang-barang impor yang dibutuhkan untuk menunjang sektor industri.

Gambaran perkembangan ekspor Provinsi Sumatera Selatan mengalami fluktuasi dari bulan ke bulan, pada bulan Mei 2015 ekspor Sumatera Selatan mencapai nilai sebesar US$ 193,02 juta. Nilai ekspor Sumatera Selatan Mei 2015 mengalami penurunan sebesar 29,33 persen dibandingkan bulan April 2015. Begitu juga, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 (Mei 2014) ekspor Provinsi Sumatera Selatan mengalami penurunan sebesar 28,10 persen.

Nilai ekspor Provinsi Sumatera Selatan bulan Mei 2015 sebesar US$ 193,02 juta terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 23,68 juta dan US$ 169,33 juta hasil ekspor komoditi nonmigas.

Malaysia, Amerika Serikat dan India menjadi negara tujuan utama Ekspor Sumatera Selatan pada periode Januari - Mei 2015, masing-masing mencapai US$ 277,96 juta, US$ 175,05 juta dan US$ 115,81 juta, dengan peranan ketiganya mencapai 49,98 persen dari total ekspor periode Januari - Mei 2015. Ekspor ke Uni Eropa pada Januari - Mei 2015 mencapai US$ 119,21 juta (10,47 persen dari total ekspor) dan ekspor ke ASEAN yang mencapai US$ 331,13 juta (29,09 persen dari total ekspor).

Menurut Sektor, dibandingkan dengan periode Januari - Mei 2014, ekspor produk industri Januari - Mei 2015 menurun 19,42 persen sedangkan ekspor produk pertanian meningkat 4,21 persen dan produk pertambangan meningkat 12,36 persen.

No. / /Th. , Mei 2007

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN


(2)

Grafik 1

Nilai Ekspor Provinsi Sumatera Selatan menurut Bulan, Mei 2014 – Mei 2015 (juta US$)

1.1. Ekspor Migas dan Nonmigas

Penurunan ekspor Provinsi Sumatera Selatan bulan Mei 2015 dibanding April 2015 sebesar 29,33 persen disebabkan oleh menurunnya ekspor migas dan ekspor nonmigas. Ekspor migas mengalami penurunan sebesar 37,23 persen, yaitu dari US$ 37,73 juta menjadi US$ 23,68 juta dan ekspor nonmigas mengalami penurunan sebesar 28,07 persen dari US$ 235,41 juta menjadi US$ 169,33 juta.

Tabel 1

Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, April dan Mei 2015, Januari – Mei 2014 dan 2015

URAIAN

Nilai FOB ( Juta US$) %

Perubahan Mei thd Apr 2015

% Perubahan

Jan-Mei 2015 thd 2014

% Peran thd total Jan-Mei 2015 Apr

2015

Mei 2015

Jan-Mei 2014

Jan-Mei 2015

(1) (3) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Nonmigas 235,41 169,33 1.128,31 948,39 -28,07 -15,95 83,32

Migas 37,73 23,68 237,44 189,80 -37,23 -20,06 16,68

- Minyah Mentah

- Hasil Minyak 37,73 23,68 237,44 189,80 -37,23 -20,06 16,68 - Gas

Total 273,13 193,02 1.365,75 1.138,20 -29,33 -16,66 100,00

268.44 242.49

243.24 231.23

270.11 279.99

210.19 235.75

239.36

216.66

216.02 273.13

193.02

100 150 200 250 300 350 400 450 500


(3)

Grafik 2

Struktur Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Januari - Mei 2014 dan 2015

Tahun 2014

Tahun 2015

1.2.

Ekspor Nonmigas Menurut Komoditi Andalan

Nilai ekspor Provinsi Sumatera Selatan bulan Mei 2015 sebesar US$ 193,02 juta terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 23,68 juta dan US$ 169,33 juta hasil ekspor komoditi nonmigas. Nilai ekspor nonmigas bulan Mei 2015 mengalami penurunan sebesar US$ 66,07 juta dari bulan April 2015. Penurunan ekspor nonmigas diantaranya disebabkan karena beberapa komoditi andalan yaitu karet, fraksi minyak kelapa sawit dan batubara yang mengalami penurunan dibandingkan April 2015.

Nilai ekspor nonmigas Sumatera Selatan pada periode Januari - Mei 2015 masih didominasi oleh komoditi karet yang mencapai nilai sebesar US$ 597,53 juta, diikuti oleh batubara sebesar US$ 129,94 juta dan fraksi minyak kelapa sawit sebesar US$ 101,54 juta.

Tabel 2

Ekspor Nonmigas Provinsi Sumatera Selatan menurut Komoditi Andalan April dan Mei 2015, Januari - Mei 2014 dan 2015

URAIAN

Nilai FOB (Juta US$)

Perubahan Mei thd Apr 2015 (juta US$)

% Peran terhadap total Nonmigas

Jan- Mei 2015 Apr

2015

Mei 2015

Jan - Mei 2014

Jan - Mei 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Karet 145,23 116,28 900,77 597,53 -28,95 63,00

Batubara 31,99 21,07 115,64 129,94 -10,93 13,70

Minyak Kelapa

Sawit dan Fraksinya 34,68 10,85 26,42 101,54 -23,83 10,71

Kayu/Produk Kayu 8,13 7,02 22,45 32,67 -1,11 3,44

Udang 0,74 0,71 4,00 3,27 -0,02 0,35

Kopi 0,45 0,32 1,60 1,59 -0,13 0,17

Teh 0,06 0,04 0,31 0,21 -0,02 0,02

Total 7 Komoditi

Dominan 221,29 156,29 1.071,20 866,76 -64,99 91,39

Lainnya 14,12 13,04 57,11 81,64 -1,08 8,61

Total Ekspor

Nonmigas 235,41 169,33 1.128,31 948,39 -66,07 100,00

Migas 16.68%

Non Migas 83.32%

Migas 17.39%

Non Migas 82.61%


(4)

1.3. Ekspor Menurut Negara Tujuan

Secara umum ekspor Sumatera Selatan bulan Mei 2015 mengalami penurunan dibandingkan April 2015. Penurunan terjadi karena turunnya ekspor ke beberapa negara tujuan utama antara lain India turun sebesar US$ 33,16 juta, Amerika Serikat turun sebesar US$ 19,57 juta, dan Jepang turun sebesar US$ 7,30 juta.

Malaysia, Amerika Serikat dan India menjadi negara tujuan utama Ekspor Sumatera Selatan pada periode Januari - Mei 2015, masing-masing mencapai US$ 277,96 juta, US$ 175,05 juta dan US$ 115,81 juta, dengan peranan ketiganya mencapai 49,98 persen dari total ekspor periode Januari - Mei 2015.

Ekspor ke Uni Eropa pada Januari - Mei 2015 mencapai US$ 119,21 juta (10,47 persen dari total ekspor). Ekspor ke Uni Eropa mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun 2014 yang mencapai US$ 186,04 juta. Begitu juga, ekspor ke ASEAN yang mencapai US$ 331,13 juta (29,09 persen dari total ekspor) atau menurun dibanding periode yang sama tahun 2014 dengan nilai sebesar US$ 338,73 juta.

Tabel 3

Ekspor Provinsi Sumatera Selatan menurut Negara Tujuan April dan Mei 2015, Januari - Mei 2014 dan 2015

Negara Tujuan

Nilai FOB (Juta US$)

Perubahan Mei thd. Apr 2015

(juta US$)

% Peran terhadap total

Ekspor Jan-Mei 2015 Apr

2015

Mei 2015

Jan - Mei 2014

Jan - Mei 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

ASEAN 52,48 52,00 338,73 331,13 -0,48 29,09

1 Thailand 2,61 6,32 12,96 19,08 3,71 1,68

2 Malaysia 45,82 41,18 295,69 277,96 -4,64 24,42

ASEAN Lainnya 4,05 4,50 30,08 34,09 0,45 3,00

Uni Eropa 31,20 27,15 186,04 119,21 -4,05 10,47

3 Belgia 5,17 1,76 17,99 14,50 -3,41 1,27

4 Jerman 7,95 6,19 42,90 26,28 -1,76 2,31

Uni Eropa Lainnya 18,09 19,21 125,14 78,43 1,12 6,89

-

Negara Utama Lainnya 153,33 95,94 710,42 558,64 -57,40 49,08

5 Jepang 20,38 13,08 86,23 83,36 -7,30 7,32

6 Tiongkok 19,49 23,03 179,97 94,51 3,54 8,30

7 India 46,24 13,08 103,42 115,81 -33,16 10,17

8 Amerika Serikat 46,24 26,67 256,10 175,05 -19,57 15,38

9 Korea Selatan 15,10 13,05 53,39 60,59 -2,04 5,32

10 Brazil 5,89 7,02 31,33 29,34 1,12 2,58

Total 10 Negara

Tujuan 214,88 151,38 1.079,97 896,46 -63,49 78,76

Lainnya 58,26 41,63 285,78 241,73 -16,62 21,24

Total Ekspor 273,13 193,02 1.365,75 1.138,20 -80,12 100,00

1.4. Ekspor Menurut Pelabuhan

Ekspor Provinsi Sumatera Selatan dilakukan melalui beberapa pelabuhan baik di dalam maupun di luar Sumatera Selatan . Ekspor pada bulan Mei 2015 dilakukan melalui pelabuhan Boom Baru dengan nilai US$ 140,20 juta (72,64 persen), pelabuhan Plaju dengan nilai US$ 23,68 juta (12,27 persen), pelabuhan Kertapati dengan nilai US$ 20,51 juta (10,63 persen), dan pelabuhan diluar Sumatera Selatan US$ 8,60 juta (4,46 persen)


(5)

1.5. Ekspor Menurut Sektor

Peranan dan perkembangan ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor untuk Januari - Mei 2015 dibanding Januari - Mei 2014 dapat dilihat pada Tabel 4 dan grafik 3. Jika dibandingkan dengan periode Januari - Mei 2014, ekspor produk industri Januari - Mei 2015 menurun 19,42 persen sedangkan ekspor produk pertanian meningkat 4,21 persen dan produk pertambangan meningkat 12,36 persen.

Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor keseluruhan Januari - Mei 2015, kontribusi ekspor produk industri adalah sebesar 70,95 persen, kontribusi produk pertambangan adalah sebesar 11,42 persen dan kontribusi ekspor pertanian adalah sebesar 0,96 persen, sementara kontribusi ekspor migas adalah sebesar 16,68 persen.

Tabel 4

Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Januari - Mei 2014 dan 2015

Grafik 3

Struktur Ekspor Menurut Sektor Provinsi Sumatera Selatan Januari - Mei, 2014 dan 2015

URAIAN

Nilai FOB ( Juta US$)

% Perubahan Jan-Mei 2015 thd 2014

% Peran thd total Jan-Mei

2015 Jan-Mei

2014

Jan-Mei 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

Total Ekspor 1.365,75 1.138,20 -16,66 100,00

Migas 237,44 189,80 -20,06 16,68

Nonmigas 1.128,31 948,39 -15,95 83,32

-Pertanian 10,51 10,95 4,21 0,96

-Industri 1.002,16 807,51 -19,42 70,95

-Pertambangan 115,64 129,94 12,36 11,42

Migas 17.39% Pertanian

0.77%

Industri 73.38%

Tambang 8.47%

Jan - Mei 2014

Migas 16.68% Pertanian

0.96%

Industri 70.95%

Tambang 11.42%


(6)

B.

IMPOR

2.

Perkembangan Impor

Nilai impor Sumatera Selatan Mei 2015 sebesar US$ 73,97 juta atau mengalami peningkatan sebesar 11,18 persen jika dibandingkan bulan April 2015. Begitu juga, jika dibandingkan dengan nilai impor pada periode yang sama tahun 2014 nilai impor Sumatera Selatan naik dari US$ 38,93 juta menjadi US$ 73,97 juta atau naik sekitar 90,00 persen.

Grafik 4

Nilai Impor Sumatera Selatan Mei 2014 – Mei 2015 (juta US$)

Nilai impor Sumatera Selatan Mei 2015 sebesar US$ 73,97 juta atau mengalami peningkatan sebesar 11,18 persen jika dibandingkan bulan April 2015.

Impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Mei 2015 sebesar US$ 73,97 juta terdiri dari impor migas sebesar US$ 1,65 juta dan nonmigas sebesar US$ 72,32 juta.

Peranan terhadap total impor nonmigas selama Januari - Mei 2015, golongan mesin-mesin/pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 63,29 persen diikuti pupuk sebesar 6,85 persen dan impor mesin/peralatan listrik sebesar 6,60 persen. Negara asal impor terbesar Januari – Mei 2015 yaitu Tiongkok dengan nilai impor sebesar US$ 173,15 juta, diikuti Malaysia dengan nilai impor US$ 57,28 juta dan Jerman dengan nilai impor mencapai US$ 37,91 juta.

Dibandingkan Januari - Mei 2014, nilai impor Januari - Mei 2015 bahan baku/penolong dan barang modal mengalami peningkatan masing-masing sebesar 73,97 persen dan 376,69 persen sedangkan nilai impor barang konsumsi mengalami penurunan sebesar 4,43 persen. 38.93 69.08 61.42 58.93 109.00 92.37 108.78 93.07 64.55 84.72 135.76 66.53 73.97 0 20 40 60 80 100 120 140 ( j ut a U S $ ) Ma y-1 4 Ju n-1 4 Ju l-1 4 Au g-1 4 Se p-1 4 Oc t-1 4 No v-1 4 De c-1 4 Ja n-1 5 Fe b-1 5 Ma r-1 5 Ap r-1 5 Ma y-1 5


(7)

2.1. Impor Migas dan Nonmigas

Impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Mei 2015 sebesar US$ 73,97 juta terdiri dari impor migas sebesar US$ 1,65 juta dan nonmigas sebesar US$ 72,32 juta. Nilai impor Mei 2015 mengalami peningkatan sebesar 11,18 persen dibanding April 2015, hal ini karena terjadi peningkatan nilai impor nonmigas sebesar 10,76 persen dan impor migas mengalami peningkatan sebesar 33,35 persen dibanding bulan sebelumnya.

Apabila dibandingkan dengan impor periode Januari - Mei 2014, nilai impor Sumatera Selatan Januari - Mei 2015 mengalami peningkatan dari US$ 157,54 juta menjadi US$ 425,54 juta atau naik 170,11 persen. Peningkatan impor terjadi karena naiknya impor nonmigas sebesar 179,87 persen dan impor komoditi migas naik sebesar 16,83 persen.

Tabel 5

Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Sumatera Selatan, April dan Mei 2015, Januari - Mei 2014 dan 2015

2.2. Impor Nonmigas Menurut Komoditi

Selama Mei 2015, nilai impor nonmigas Sumatera Selatan mencapai US$ 72,32 juta. Jika dibanding impor nonmigas April 2015 mengalami peningkatan sebesar US$ 7,02 juta atau 10,76 persen. Peningkatan impor nonmigas disebabkan oleh naiknya beberapa kelompok barang impor utama, antara lain mesin-mesin/pesawat mekanik yang naik sebesar US$ 16,07 juta dan pupuk yang naik sebesar US$ 1,08 juta dari bulan April 2015. Secara keseluruhan sepuluh golongan utama impor nonmigas Sumatera Selatan mengalami peningkatan sebesar US$ 9,66 juta dari bulan April 2015.

Dilihat dari peranan terhadap total impor nonmigas selama Januari - Mei 2015, golongan mesin-mesin/pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 63,29 persen diikuti pupuk sebesar 6,85 persen dan impor mesin/peralatan listrik sebesar 6,60 persen. Peranan impor sepuluh golongan barang utama mencapai 94,49 persen dari total impor nonmigas.

URAIAN

Nilai CIF ( Juta US$) %

Perubahan Mei thd. Apr 2015

% Perubahan

Jan – Mei 2014 thd.

2015

% Peran thd total

Impor Jan - Mei 2015 Apr

2015

Mei 2015

Jan - Mei 2014

Jan - Mei 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Nonmigas 65,29 72,32 148,11 414,52 10,76 179,87 97,41

Migas 1,24 1,65 9,43 11,02 33,35 16,83 2,59

- Minyah Mentah

- Hasil Minyak 1,24 1,65 9,43 11,02 33,35 16,91 2,59

- Gas 0,01 -100,00


(8)

Tabel 6

Impor Nonmigas Provinsi Sumatera Selatan menurut Golongan Barang HS 2 Dijit April dan Mei 2015, Januari - Mei 2014 dan 2015

URAIAN GOLONGAN BARANG

(HS)

Nilai CIF (Juta US$)

Perubahan Mei thd. Apr 2015 (juta US$)

% Peran terhadap total Impor Nonmigas

Jan- Mei 2015 Apr

2015

Mei 2015

Jan - Mei 2014

Jan - Mei 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Mesin-mesin / Pesawat Mekanik

(84) 36,00 52,08 59,35 261,51 16,07 63,09

Pupuk (31) 4,13 5,20 18,07 28,38 1,08 6,85

Mesin / Peralatan Listrik (85) 2,86 1,55 9,83 27,37 -1,31 6,60 Benda-benda dari Batu, Gips dan

Semen (68) 5,36 4,65 6,10 23,01 -0,71 5,55

Barang-barang dari Besi dan

Baja (73) 4,19 1,14 16,51 21,46 -3,05 5,18

Kayu,Produk Kayu(44) 3,43 0,85 6,27 10,50 -2,58 2,53

Berbagai Produk Kimia (38) 1,71 1,64 1,69 5,89 -0,07 1,42 Garam Belerang Kapur (25) 0,64 0,41 3,70 4,85 -0,23 1,17 Plastik dan Barang dari Plastik

(39) 0,66 1,02 4,37 4,46 0,36 1,08

Perangkat Optik (90) 0,48 0,58 1,10 4,25 0,10 1,02

Total 10 Gol Barang Utama 59,46 69,13 127,00 391,67 9,66 94,49

Lainnya 5,83 3,19 21,11 22,85 -2,64 5,51

Total Impor Nonmigas 65,29 72,32 148,11 414,52 7,02 100,00

2.3. Impor Menurut Negara Asal

Total nilai impor bulan Januari - Mei 2015 sebesar US$ 425,54 juta atau naik US$ 268,00 juta dibanding periode yang sama tahun 2014. Dari nilai impor tersebut, negara asal impor terbesar yaitu Tiongkok dengan nilai impor sebesar US$ 173,15 juta, diikuti Malaysia dengan nilai impor US$ 57,28 juta dan Jerman dengan nilai impor mencapai US$ 37,91 juta.

Secara keseluruhan periode Januari - Mei 2015, kedua belas negara utama asal barang impor memberikan peran sebesar 88,25 persen dari total impor sedangkan sisanya sebesar 11,75 persen dari negara lainnya. Sedangkan menurut pengelompokan wilayah, impor Sumatera Selatan sebesar US$ 83,90 juta (19,72 persen) berasal dari negara ASEAN dan US$ 74,93 juta (17,61 persen) berasal dari negara-negara Uni Eropa.


(9)

Tabel 7

Impor Provinsi Sumatera Selatan menurut Negara Asal Utama April dan Mei 2015, Januari - Mei 2014 dan 2015

Negara Tujuan

Nilai CIF (Juta US$) Perubahan % peran

Apr Mei Jan-Mei Jan-Mei Mei terhadap

Total

2015 2015 2014 2015

Thd Apr 2015 (juta US$)

Impor Jan-Mei

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

ASEAN 16,22 17,78 31,97 83,90 1,56 19,72

Singapura 2,27 3,34 8,00 16,85 1,07 3,96

Malaysia 11,46 11,58 22,80 57,28 0,13 13,46

Vietnam 1,08 0,93 0,37 5,18 -0,15 1,22

ASEAN Lainnya 1,42 1,93 0,80 4,58 0,51 1,08

Uni Eropa 11,10 15,40 12,92 74,93 4,29 17,61

Jerman 3,50 0,71 8,87 37,91 -2,79 8,91

Finlandia 0,43 0,75 0,03 13,92 0,32 3,27

Uni Eropa Lainnya 7,17 13,93 4,03 23,11 6,77 5,43

Negara Utama

Lainnya 35,83 38,83 104,61 244,38 3,00 57,43

Tiongkok 21,71 28,04 81,36 173,15 6,33 40,69

Rusia 1,17 2,33 10,37 11,33 1,17 2,66

Korea Selatan 7,33 2,30 6,09 28,12 -5,03 6,61

Amerika Serikat 0,70 2,25 1,18 6,92 1,55 1,63

Australia 0,92 0,57 1,94 4,33 -0,35 1,02

India 0,01 0,58 0,67 3,93 0,57 0,92

Jepang 4,00 2,76 3,00 16,59 -1,24 3,90

Total 12 Negara

Tujuan 54,57 56,14 144,67 375,52 1,57 88,25

Lainnya 11,96 17,83 12,87 50,02 5,87 11,75

Total Impor 66,53 73,97 157,54 425,54 7,44 100,00

2.4. Impor Menurut Pelabuhan Bongkar

Barang-barang impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Mei 2015 hampir seluruhnya dibongkar melalui pelabuhan Boom Baru sebesar US$ 72,86 juta, sisanya melalui pelabuhan Plaju dan SMB II. Pada bulan yang sama tahun 2014 impor Sumatera Selatan hampir seluruhnya juga dibongkar melalui pelabuhan Boom Baru dengan nilai impor sebesar US$ 38,92 juta.

2.5.

Impor Menurut Golongan Barang

Dari total impor Sumatera Selatan bulan Mei 2015, impor barang modal memberikan peranan

64,12 persen ( US$ 47,42 juta), diikuti oleh bahan baku/penolong 34,59 persen (US$ 25,59 juta), dan

barang konsumsi 1,29 persen (US$ 954,36 ribu).


(10)

Dibandingkan April 2015, impor barang konsumsi dan barang modal pada Mei 2015 mengalami

peningkatan masing

masing sebesar 2,71 persen dan 26,67 persen sedangkan impor bahan

baku/penolong mengalami penurunan sebesar 9,14 persen.

Jika dibandingkan Januari - Mei 2014, nilai impor Januari - Mei 2015 bahan baku/penolong dan

barang modal mengalami peningkatan masing-masing sebesar 73,97 persen dan 376,69 persen

sedangkan nilai impor barang konsumsi mengalami penurunan sebesar 4,43 persen. Peranan impor

Sumatera Selatan Januari - Mei 2014 dan 2015 menurut golongan penggolongan barang dapat dilihat di

Tabel 8 dan Grafik 5.

Tabel 8

Impor Sumatera Selatan Menurut Golongan Penggunaan Barang, April dan Mei 2015, Januari - Mei 2014 dan 2015

Grafik 5

Persentase Nilai Impor Sumatera Selatan Menurut Golongan Penggunaan Barang Januari - Mei 2014 dan 2015

URAIAN

Nilai CIF ( Juta US$) %

Perubahan Mei thd. Apr 2015

% Perubahan

Jan –Mei 2015 thd.

2014

% Peran thd. total

Impor Jan-Mei

2015 Apr

2015

Mei 2015

Jan - Mei 2014

Jan –Mei 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Total Impor 66,53 73,97 157,54 425,54 11,18 170,11 100,00

Barang Konsumsi 0,93 0,95 5,00 4,78 2,71 -4,43 1,12

Bahan Baku

/Penolong 28,16 25,59 101,21 176,07 -9,14 73,97 41,38 Barang Modal 37,44 47,42 51,33 244,69 26,67 376,69 57,50

Barang Konsumsi

3.17% Bahan

Baku/Penol ong 64.24%

Barang Modal 32.58%

Jan - Mei 2014

Barang Konsumsi

1.12% Bahan

Baku/Penolo ng 41.38%

Barang Modal 57.50%


(1)

1.5. Ekspor Menurut Sektor

Peranan dan perkembangan ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor untuk Januari - Mei 2015 dibanding Januari - Mei 2014 dapat dilihat pada Tabel 4 dan grafik 3. Jika dibandingkan dengan periode Januari - Mei 2014, ekspor produk industri Januari - Mei 2015 menurun 19,42 persen sedangkan ekspor produk pertanian meningkat 4,21 persen dan produk pertambangan meningkat 12,36 persen.

Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor keseluruhan Januari - Mei 2015, kontribusi ekspor produk industri adalah sebesar 70,95 persen, kontribusi produk pertambangan adalah sebesar 11,42 persen dan kontribusi ekspor pertanian adalah sebesar 0,96 persen, sementara kontribusi ekspor migas adalah sebesar 16,68 persen.

Tabel 4

Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Januari - Mei 2014 dan 2015

Grafik 3

Struktur Ekspor Menurut Sektor Provinsi Sumatera Selatan Januari - Mei, 2014 dan 2015

URAIAN

Nilai FOB ( Juta US$)

% Perubahan Jan-Mei 2015 thd 2014

% Peran thd total Jan-Mei

2015 Jan-Mei

2014

Jan-Mei 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

Total Ekspor 1.365,75 1.138,20 -16,66 100,00

Migas 237,44 189,80 -20,06 16,68

Nonmigas 1.128,31 948,39 -15,95 83,32

-Pertanian 10,51 10,95 4,21 0,96

-Industri 1.002,16 807,51 -19,42 70,95

-Pertambangan 115,64 129,94 12,36 11,42

Migas 17.39% Pertanian

0.77%

Industri 73.38%

Tambang 8.47%

Jan - Mei 2014

Migas 16.68% Pertanian

0.96%

Industri 70.95%

Tambang 11.42%


(2)

B.

IMPOR

2.

Perkembangan Impor

Nilai impor Sumatera Selatan Mei 2015 sebesar US$ 73,97 juta atau mengalami peningkatan sebesar 11,18 persen jika dibandingkan bulan April 2015. Begitu juga, jika dibandingkan dengan nilai impor pada periode yang sama tahun 2014 nilai impor Sumatera Selatan naik dari US$ 38,93 juta menjadi US$ 73,97 juta atau naik sekitar 90,00 persen.

Grafik 4

Nilai Impor Sumatera Selatan Mei 2014 – Mei 2015 (juta US$)

Nilai impor Sumatera Selatan Mei 2015 sebesar US$ 73,97 juta atau mengalami peningkatan sebesar 11,18 persen jika dibandingkan bulan April 2015.

Impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Mei 2015 sebesar US$ 73,97 juta terdiri dari impor migas sebesar US$ 1,65 juta dan nonmigas sebesar US$ 72,32 juta.

Peranan terhadap total impor nonmigas selama Januari - Mei 2015, golongan mesin-mesin/pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 63,29 persen diikuti pupuk sebesar 6,85 persen dan impor mesin/peralatan listrik sebesar 6,60 persen. Negara asal impor terbesar Januari – Mei 2015 yaitu Tiongkok dengan nilai impor sebesar US$ 173,15 juta, diikuti Malaysia dengan nilai impor US$ 57,28 juta dan Jerman dengan nilai impor mencapai US$ 37,91 juta.

Dibandingkan Januari - Mei 2014, nilai impor Januari - Mei 2015 bahan baku/penolong dan barang modal mengalami peningkatan masing-masing sebesar 73,97 persen dan 376,69 persen sedangkan nilai impor barang konsumsi mengalami penurunan sebesar 4,43 persen.

38.93 69.08

61.42 58.93 109.00

92.37 108.78

93.07

64.55 84.72

135.76

66.53 73.97

0 20 40 60 80 100 120 140

( j

ut

a

U

S

$

)

4 4 14 4 4 14


(3)

2.1. Impor Migas dan Nonmigas

Impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Mei 2015 sebesar US$ 73,97 juta terdiri dari impor migas sebesar US$ 1,65 juta dan nonmigas sebesar US$ 72,32 juta. Nilai impor Mei 2015 mengalami peningkatan sebesar 11,18 persen dibanding April 2015, hal ini karena terjadi peningkatan nilai impor nonmigas sebesar 10,76 persen dan impor migas mengalami peningkatan sebesar 33,35 persen dibanding bulan sebelumnya.

Apabila dibandingkan dengan impor periode Januari - Mei 2014, nilai impor Sumatera Selatan Januari - Mei 2015 mengalami peningkatan dari US$ 157,54 juta menjadi US$ 425,54 juta atau naik 170,11 persen. Peningkatan impor terjadi karena naiknya impor nonmigas sebesar 179,87 persen dan impor komoditi migas naik sebesar 16,83 persen.

Tabel 5

Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Sumatera Selatan, April dan Mei 2015, Januari - Mei 2014 dan 2015

2.2. Impor Nonmigas Menurut Komoditi

Selama Mei 2015, nilai impor nonmigas Sumatera Selatan mencapai US$ 72,32 juta. Jika dibanding impor nonmigas April 2015 mengalami peningkatan sebesar US$ 7,02 juta atau 10,76 persen. Peningkatan impor nonmigas disebabkan oleh naiknya beberapa kelompok barang impor utama, antara lain mesin-mesin/pesawat mekanik yang naik sebesar US$ 16,07 juta dan pupuk yang naik sebesar US$ 1,08 juta dari bulan April 2015. Secara keseluruhan sepuluh golongan utama impor nonmigas Sumatera Selatan mengalami peningkatan sebesar US$ 9,66 juta dari bulan April 2015.

Dilihat dari peranan terhadap total impor nonmigas selama Januari - Mei 2015, golongan mesin-mesin/pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 63,29 persen diikuti pupuk sebesar 6,85 persen dan impor mesin/peralatan listrik sebesar 6,60 persen. Peranan impor sepuluh golongan barang utama mencapai 94,49 persen dari total impor nonmigas.

URAIAN

Nilai CIF ( Juta US$) %

Perubahan Mei thd. Apr 2015

% Perubahan

Jan – Mei 2014 thd.

2015

% Peran thd total

Impor Jan - Mei 2015 Apr

2015

Mei 2015

Jan - Mei 2014

Jan - Mei 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Nonmigas 65,29 72,32 148,11 414,52 10,76 179,87 97,41

Migas 1,24 1,65 9,43 11,02 33,35 16,83 2,59

- Minyah Mentah

- Hasil Minyak 1,24 1,65 9,43 11,02 33,35 16,91 2,59

- Gas 0,01 -100,00


(4)

Tabel 6

Impor Nonmigas Provinsi Sumatera Selatan menurut Golongan Barang HS 2 Dijit April dan Mei 2015, Januari - Mei 2014 dan 2015

URAIAN GOLONGAN BARANG

(HS)

Nilai CIF (Juta US$)

Perubahan Mei thd. Apr 2015 (juta US$)

% Peran terhadap total Impor Nonmigas

Jan- Mei 2015 Apr

2015

Mei 2015

Jan - Mei 2014

Jan - Mei 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Mesin-mesin / Pesawat Mekanik

(84) 36,00 52,08 59,35 261,51 16,07 63,09

Pupuk (31) 4,13 5,20 18,07 28,38 1,08 6,85

Mesin / Peralatan Listrik (85) 2,86 1,55 9,83 27,37 -1,31 6,60

Benda-benda dari Batu, Gips dan

Semen (68) 5,36 4,65 6,10 23,01 -0,71 5,55

Barang-barang dari Besi dan

Baja (73) 4,19 1,14 16,51 21,46 -3,05 5,18

Kayu,Produk Kayu(44) 3,43 0,85 6,27 10,50 -2,58 2,53

Berbagai Produk Kimia (38) 1,71 1,64 1,69 5,89 -0,07 1,42

Garam Belerang Kapur (25) 0,64 0,41 3,70 4,85 -0,23 1,17

Plastik dan Barang dari Plastik

(39) 0,66 1,02 4,37 4,46 0,36 1,08

Perangkat Optik (90) 0,48 0,58 1,10 4,25 0,10 1,02

Total 10 Gol Barang Utama 59,46 69,13 127,00 391,67 9,66 94,49

Lainnya 5,83 3,19 21,11 22,85 -2,64 5,51

Total Impor Nonmigas 65,29 72,32 148,11 414,52 7,02 100,00

2.3. Impor Menurut Negara Asal

Total nilai impor bulan Januari - Mei 2015 sebesar US$ 425,54 juta atau naik US$ 268,00 juta dibanding periode yang sama tahun 2014. Dari nilai impor tersebut, negara asal impor terbesar yaitu Tiongkok dengan nilai impor sebesar US$ 173,15 juta, diikuti Malaysia dengan nilai impor US$ 57,28 juta dan Jerman dengan nilai impor mencapai US$ 37,91 juta.

Secara keseluruhan periode Januari - Mei 2015, kedua belas negara utama asal barang impor memberikan peran sebesar 88,25 persen dari total impor sedangkan sisanya sebesar 11,75 persen dari negara lainnya. Sedangkan menurut pengelompokan wilayah, impor Sumatera Selatan sebesar US$ 83,90 juta (19,72 persen) berasal dari negara ASEAN dan US$ 74,93 juta (17,61 persen) berasal dari negara-negara Uni Eropa.


(5)

Tabel 7

Impor Provinsi Sumatera Selatan menurut Negara Asal Utama April dan Mei 2015, Januari - Mei 2014 dan 2015

Negara Tujuan

Nilai CIF (Juta US$) Perubahan % peran

Apr Mei Jan-Mei Jan-Mei Mei terhadap

Total

2015 2015 2014 2015

Thd Apr 2015 (juta US$)

Impor Jan-Mei

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

ASEAN 16,22 17,78 31,97 83,90 1,56 19,72

Singapura 2,27 3,34 8,00 16,85 1,07 3,96

Malaysia 11,46 11,58 22,80 57,28 0,13 13,46

Vietnam 1,08 0,93 0,37 5,18 -0,15 1,22

ASEAN Lainnya 1,42 1,93 0,80 4,58 0,51 1,08

Uni Eropa 11,10 15,40 12,92 74,93 4,29 17,61

Jerman 3,50 0,71 8,87 37,91 -2,79 8,91

Finlandia 0,43 0,75 0,03 13,92 0,32 3,27

Uni Eropa Lainnya 7,17 13,93 4,03 23,11 6,77 5,43

Negara Utama

Lainnya 35,83 38,83 104,61 244,38 3,00 57,43

Tiongkok 21,71 28,04 81,36 173,15 6,33 40,69

Rusia 1,17 2,33 10,37 11,33 1,17 2,66

Korea Selatan 7,33 2,30 6,09 28,12 -5,03 6,61

Amerika Serikat 0,70 2,25 1,18 6,92 1,55 1,63

Australia 0,92 0,57 1,94 4,33 -0,35 1,02

India 0,01 0,58 0,67 3,93 0,57 0,92

Jepang 4,00 2,76 3,00 16,59 -1,24 3,90

Total 12 Negara

Tujuan 54,57 56,14 144,67 375,52 1,57 88,25

Lainnya 11,96 17,83 12,87 50,02 5,87 11,75

Total Impor 66,53 73,97 157,54 425,54 7,44 100,00

2.4. Impor Menurut Pelabuhan Bongkar

Barang-barang impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Mei 2015 hampir seluruhnya dibongkar melalui pelabuhan Boom Baru sebesar US$ 72,86 juta, sisanya melalui pelabuhan Plaju dan SMB II. Pada bulan yang sama tahun 2014 impor Sumatera Selatan hampir seluruhnya juga dibongkar melalui pelabuhan Boom Baru dengan nilai impor sebesar US$ 38,92 juta.

2.5.

Impor Menurut Golongan Barang

Dari total impor Sumatera Selatan bulan Mei 2015, impor barang modal memberikan peranan

64,12 persen ( US$ 47,42 juta), diikuti oleh bahan baku/penolong 34,59 persen (US$ 25,59 juta), dan

barang konsumsi 1,29 persen (US$ 954,36 ribu).


(6)

Dibandingkan April 2015, impor barang konsumsi dan barang modal pada Mei 2015 mengalami

peningkatan masing

masing sebesar 2,71 persen dan 26,67 persen sedangkan impor bahan

baku/penolong mengalami penurunan sebesar 9,14 persen.

Jika dibandingkan Januari - Mei 2014, nilai impor Januari - Mei 2015 bahan baku/penolong dan

barang modal mengalami peningkatan masing-masing sebesar 73,97 persen dan 376,69 persen

sedangkan nilai impor barang konsumsi mengalami penurunan sebesar 4,43 persen. Peranan impor

Sumatera Selatan Januari - Mei 2014 dan 2015 menurut golongan penggolongan barang dapat dilihat di

Tabel 8 dan Grafik 5.

Tabel 8

Impor Sumatera Selatan Menurut Golongan Penggunaan Barang, April dan Mei 2015, Januari - Mei 2014 dan 2015

Grafik 5

Persentase Nilai Impor Sumatera Selatan Menurut Golongan Penggunaan Barang Januari - Mei 2014 dan 2015

URAIAN

Nilai CIF ( Juta US$) %

Perubahan Mei thd. Apr 2015

% Perubahan

Jan –Mei 2015 thd.

2014

% Peran thd. total

Impor Jan-Mei

2015 Apr

2015

Mei 2015

Jan - Mei 2014

Jan –Mei 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Total Impor 66,53 73,97 157,54 425,54 11,18 170,11 100,00

Barang Konsumsi 0,93 0,95 5,00 4,78 2,71 -4,43 1,12

Bahan Baku

/Penolong 28,16 25,59 101,21 176,07 -9,14 73,97 41,38

Barang Modal 37,44 47,42 51,33 244,69 26,67 376,69 57,50

Barang Konsumsi

3.17% Bahan

Baku/Penol ong 64.24%

Barang Modal 32.58%

Jan - Mei 2014

Barang Konsumsi

1.12% Bahan

Baku/Penolo ng 41.38%

Barang Modal 57.50%