Seminar Kurikulum Perpajakan – Universitas Brawijaya | Dwi Martani

PERPAJAKAN 2

Deskripsi mata ajar
Mata ajar ini akan membahas tentang Pajak Daerah (Pajak Bumi dan Bangunan/PBB
Perdesaan dan Perkotaan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan/BPHTB)
dan Retribusi Daerah, Bea Meterai dan Pajak Penghasilan atas Tanah dan
Bangunan/PPhTB.
Selain itu, mata ajaran ini juga akan membahas proses administrasi perpajakan,
yang meliputi proses pendaftaran, pembayaran, pelaporan, keberatan, banding,
pengadilan pajak dan sanksi-sanksi terkait penagihan dan ketetapan pajak beserta
kasus keberatan dan banding. Selanjutnya, mata ajaran ini akan membahas kasuskasus pajak dalam suatu perusahaan, yaitu kasus terkait PPh badan, PPN, dan kasus
akuntansi perpajakan.

Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan dan menerapkan Ketentuan Umum Perpajakan (KUP), mulai dari
tahap pendaftaran, pembayaran, pelaporan, pemeriksaan, keberatan, dan
banding serta menghitung sanksi-sanksi terkait dengan tagihan dan ketetapan
pajak.
2. Menjelaskan dan menghitung Pajak Daerah (Pajak Bumi Bangunan/PBB Perdesaan
dan Perkotaan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan/BPHTB) dan

Restribusi Daerah, Pajak Penghasilan atas Tanah dan Bangunan (PPhTB) serta Bea
Materai.
3. Menjelaskan keterkaitan antara pajak dengan proses bisnis perusahaan,
akuntansi, audit dan etika bisnis.
4. Menganalisis akun-akun, kebijakan perusahaan dan transaksi yang dilakukan
perusahaan untuk melakukan koreksi fiskal dan menghitung pajak penghasilan
badan.
5. Menganalisis transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan dan menghitung
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn
BM).
6. Menganalisis transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan dan membuat jurnal
atas transaksi-transaksi tersebut.
7. Menganalisis penerapan kewajiban perpajakan di suatu usaha skala mikro dan
atau kecil.
Materi

Ming
gu

Topik


Bahan Bacaan

#
1

2

1.Penjelasan silabus, pembagian
kelompok dan penjelasan tugas
kelompok
2.Review PPh
3.Review PPN
KUP: Kewajiban pendaftaran,
pembayaran dan pelaporan
 Kewajiban NPWP dan NPPKP
 Pembayaran pajak
 Pelaporan pajak
 Pembukuan & pencatatan
 Sanksi-sanksi perpajakan


UU PPh, UU PPN
dan bahan lain

UU KUP dan
bahan lain

KUP: Pemeriksaan
 Self Assesment vs pemeriksaan
 Surat Tagihan Pajak/STP
 Surat Ketetapan Pajak/SKP
 Sanksi-sanksi perpajakan
KUP: Penyidikan, dan Penagihan
 Penyidikan
 Penagihan dengan Surat Paksa
 Sanksi-sanksi perpajakan
Keberatan, Banding, Gugatan, PK
 Syarat-syarat Keberatan, Hasil keberatan
dan sanksi
 Pembahasan Proses Banding/Gugatan di

Pengadilan Pajak, syarat, hasil dan sanksi
 Peninjauan Kembali ke MA
Penjelasan KPP dan organisasi kantor
pajak
3

Diskusi tentang Hasil Pertemuan 2

UU KUP dan
bahan lain

4

1.Kasus 1: Sanksi Pajak
2.Kasus 2: Keberatan dan banding

UU KUP, UU
Peradilan Pajak
dan Presentasi
Kasus


5

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, PBB
Perdesaan dan Perkotaan, BPHTB,
PPhTB, Bea Meterai

Penjelasan UU Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah

Penjelasan mengenai pengertian,

UU Pajak
Daerah dan
Retribusi
Daerah, UU PPh
dan UU Bea
Meterai

subjek, objek, tarif, dan cara perhitungan

PBB Perdesaan dan Perkotaan, Bea
Perolehan atas Tanah dan Bangunan/BPHTB,
Pajak Penghasilan atas Tanah dan
Bangunan/PPhTB dan bea materai

Contoh Perhitungan pengenaan
PBB Perdesaan dan Perkotaan, BPHTB,
PPhTB dan bea materai
UTS
6

Presentasi Laporan Hasil Pengamatan
Proses Persidangan

Presentasi
Kasus

7

Aspek akuntansi, audit dan manajemen

di dalam perpajakan serta Etika Bisnis –
Overview

UU PPh, UU PPN
dan bahan lain
– Dosen Tamu

8

Kasus Perpajakan 3: Akuntansi, Audit,
PPh Komprehensif, Etika

Presentasi
Kasus

9

Kasus Perpajakan 4: Akuntansi, Audit,
PPN Komprehensif, Etika


Presentasi
Kasus

10

Presentasi Laporan Hasil Wawancara
suatu Perusahaan

Presentasi
Paper
Mahasiswa

UAS

Bahan Bacaan Wajib:
1.
UU KUP (Ketentuan Umum Perpajakan) No. 28 Tahun 2007
2.
UU PPh (Pajak Penghasilan) No. 36 Tahun 2008
3.

UU PPN (Pajak Pertambahan Nilai) No. 42 Tahun 2009
4.
UU Peradilan Pajak No. 14 Tahun 2002
5.
UU Pajak Daerah dan Retribusi Daerah No. 28 Tahun 2009
6.
UU Bea Meterai
Bahan Bacaan Pelengkap
1.
Waluyo, “Perpajakan Indonesia”, buku 1 dan buku 2” , Penerbit Salemba
4, 2010. (W)
2.
Rachmanto Surahmat , ”Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda,
Sebuah Pengantar”, 2010. (RS)
3.
www.pajak.go.id, www.kanwilpajakwpbesar.go.id, www.ortax.org