PERTEMUAN3 Recent site activity Chaky_182 PERTEMUAN3

ALGORITMA DAN
PEMROGRAMAN
FEMI DWI ASTUTI

PERNYATAAN MASUKAN DAN KELUARAN

Dalam bahasa pemrograman Java,
kita akan menggunakan pernyataan
masukan dan keluaran. Pernyataan
masukan adalah pernyataan untuk
mendapatkan
masukan
dari
keyboard.
Sedangkan
pernyataan
keluaran adalah pernyataan untuk
menampilkan sesuatu nilai ke layar.

KOMPONEN KELUARAN
• Untuk menampilkan ke layar secara

tekstual, java mempunyai fasilitas output,
yaitu dengan perintah:
• System.out.print( hal yang akan
ditampilkan, bisa lebih dari satu);
• untuk menampilkan ke layar dan setelah
selesai tidak berpindah baris. Akibatnya
perintah keluaran berikutnya akan
ditampilkan pada baris yang sama.

• System.out.println(hal yang akan
ditampilkan, bisa lebih dari satu);
• untuk menampilkan ke layar dan setelah
selesai berpindah baris. Akibatnya
perintah keluaran setelah itu akan
ditampilkan pada baris berikutnya.
• System.out.println
(“Hasil penjumlahan “+hasil);
//menampilkan isi variabel hasil

KOMPONEN MASUKAN

Untuk memasukkan sebuah nilai
ke
variabel
yang
sudah
didefinisikan digunakan kelas
Scanner (kelas ini disediakan
mulai Java versi 1.5).

a. Input data bertipe Integer

Untuk
menginputkan
data
dengan tipe integer digunakan
method nextInt di dalam kelas
Scanner.

b. Input data bertipe String


•Untuk menginputkan data
dengan
tipe
String
digunakan
method
nextLine di dalam kelas
Scanner.

c. Input tipe yang lain
• Untuk input data dari keyboard dengan
tipe yang lain dan disediakan oleh kelas
Scannr adalah sebagai berikut:
• nextBoolean : input tipe boolean (true
atau false saja)
• nextShort : input tipe short integer
• nextLong : input tipe long integer
• nextFloat : input tipe float
• nextDouble : input tipe double


OPERATOR
• Operator adalah simbol khusus yang
menyajikan operasi khusus pada satu,
dua, atau tiga operand dan kemudian
mengembalikan hasilnya.
• Operator-operator tersebut digunakan
untuk membentuk ekspresi.
• Sebuah konstanta atau entitas dengan
sendirinya merupakan ekspresi, demikian
juga kombinasi dari konstanta dan
variabel dengan operator. Suatu ekspresi
yang diikuti dengan sebuah titik koma

OPERATOR

Pada saat kita akan menggunakan
operator-operator
dari
bahasa
pemrograman

Java,
kita
harus
mengetahui terlebih dahulu operator yang
mana yang mempunyai presedence yang
lebih tinggi.

• Operator di dalam tabel 2.1. dituliskan sesuai
dengan presedence ordernya. Semakin ke
bawah, maka presedence-nya lebih rendah.
Operator dengan presedence yang lebih tinggi
dikerjakan lebih dulu dari pada operator dengan
presedence yang lebih rendah.
• Operator yang ada di dalam baris yang sama
mempunyai presedence yang sama. Pada saat
operator dari presedence yang sama muncul di
dalam ekspresi yang sama, harus diatur yang
mana yang harus dikerjakan lebih dulu. Semua
operator biner kecuali untuk operator pemberian
dikerjakan dari kiri ke kanan. Operator

pemberian dikerjakan dari kanan ke kiri.

Tabel 2.1. Precedence Operator

Operator Aritmatika

CONTOH :
1. public class Aritmatika
2. {
3.
public static void main(String args[])
4.
{
5.
System.out.println("1 + 2 = " + (1 + 2));
6.
System.out.println("3 * 2 = " + (3 * 2));
7.
System.out.println("7 / 3 = " + (7 / 3));
8.

System.out.println("3 - 2 = " + (3 - 2));
9.
System.out.println("13% 5 = " + (13 % 5));
10. System.out.println("");
11. System.out.println("1 + 2 * 3 = " + (1 + 2 * 3));
12. System.out.println("1 + 2 / 2 = " + (1 + 2 / 2));
13. System.out.println("9 - 2 % 2 = " + (9 - 2 % 2));
14. }
15.}

OUTPUT:
1+2=3
3*2=6
7/3=2
3-2=1
13% 5 = 3
 
1+2*3=7
1+2/2=2
9-2%2=9

Press any key to continue . . .

SEKUENSI
• Sekuensi adalah pemrograman sederhana yang
hanya dapat memecahkan masalah-masalah
yang sederhana.
• Masalah yang dapat diselesaikan dengan
sekuensi saja biasanya hanya satu masalah
kecil yang berdiri sendiri.
• Pembahasan
sebelumnya,
sejauh
ini
menggunakan prinsip sekuensi. Disamping itu,
pada bagian ini kita juga akan mempelajari
bagaimana membuat pseudocode sebelum
implementasi ke bahasa pemrograman.

CONTOH 1:
• Menghitung jumlah 2 bilangan bulat

positif
• Algoritma:
1. Definisikan /masukan 2 buah variabel
misal A dan B
2. Definisikan variabel jumlah
3. Hitung Jumlah
4. Tampilkan hasilnya

Activity diagram
Masukkan Bilangan Pertama
Masukkan Bilangan Kedua
Jumlahkan dua bilangan
Tampilkan hasil penjumlahan

Pseudo Code
Algoritma Jumlah
Deklarasi
A, B : integer {input}
Jumlah : integer {input}
Deskripsi

Masukkan(A,B)
Jumlah  A+B
Tampilkan(Jumlah)

CONTOH:
1. import java.util.Scanner;
2. public class Jumlah
3. {
4.
public static void main(String args[])
5.
{
6.
Scanner masuk = new Scanner(System.in);
7.
int A,B, jumlah;
8.
System.out.print("Bilangan 1 : ");
9.
A = masuk.nextInt();

10. System.out.print("Bilangan 2 : ");
11. B = masuk.nextInt();
12. jumlah = A + B;
13. System.out.println("Jumlah = " + jumlah);
14. }
15.}

OUTPUT:
Bilangan 1 : 2
Bilangan 2 : 4
Jumlah = 6
Press any key to continue . . .

Keterangan:
• Mempunyai
2
masukan
yang
disimpan dalam variabel A dan B.
masukan dideklarasikan pada baris
7 dan diisi pada baris 9 dan 11.
• Kemudian dua bilangan tersebut
dijumlahkan dan hasilnya disimpan
dalam variabel jumlah (baris 12).
Terakhir, isi dari variabel jumlah
ditampilkan (baris 13).

CONTOH 2:
•Buatkan
program
untuk
menghitung konversi dari meter
ke centimeter dan dari inci ke
centimeter seperti berikut ini :
1 meter = 100
1 inci = 2.54 cm

Algoritma:
1. Definisikan/masukan variabel
meter
2. Definisikan variabel CM dan
INCI
3. Hitung konversi meter ke CM
4. Hitung konversi meter ke INCI
5. Tampilkan hasil CM
6. Tampilkan hasil INCI

Activity diagram
Masukkan /input M
Hitung
Cm=m*100
Inci=m*100/2,54
Tampilkan hasil
hitungan cm & inci

Pseudo Code
Algoritma Konversi
Deklarasi
m : float {input}
cm, inci : float {output}
Deskripsi
Masukkan(m)
cm  m * 100
inci  m * 100/2,54
Tampilkan (cm)
Tampilkan(inci)

Program
1. import java.util.Scanner;
2. public class Konversi
3. {
4.
public static void main(String args[])
5.
{
6.
Scanner masuk = new Scanner(System.in);
7.
float m, cm, inci;
8.
System.out.print("Masukan ukuran dalam Meter:");
9.
m = masuk.nextFloat();
10. cm = m * 100;
11. inci = m * 100 / 2.54f;
12. System.out.println("Ukuran dalam CM = " + cm);
13. System.out.println("Ukuran dalam Inci = " + inci);
14. }
15.}

OUTPUT:

Masukan ukuran dalam
Meter :
50
Ukuran dalam CM = 5000
Ukuran dalam Inci =
1968.5039

CONTOH:
•Buatlah program untuk
konversi suhu dari Celcius ke
Fahreinhet.
Rumus :
Fahreinhet = 9/5 * celcius +
32

JAWABAN:
1. import java.util.Scanner;
2. public class KonversiSuhu
3. {
4.
public static void main(String args[])
5.
{
6.
Scanner masuk = new Scanner(System.in);
7.
int celcius;
8.
float fahreinhet;
9.
System.out.print("Masukkan derajat Celcius : ");
10. celcius=masuk.nextInt();
11. fahreinhet = 9f/5f * celcius + 32f;
12. System.out.println("Fahreinhet : "+fahreinhet);
13. }
14.}

OUTPUT:
Masukkan derajat Celcius : 30
Fahreinhet : 86.0
LATIHAN:
Tambahkan program diatas untuk menghitung
konversi dari celcius ke Reamur dan Kelvin
Reamur = 4/5 * Celcius
Kelvin = Celcius + 273.
 

contoh
1. import java.util.Scanner;
2. public class Luas_segitiga
3. {
4.
public static void main(String args[])
5.
{
6.
Scanner masuk=new Scanner(System.in);
7.
float Alas,Tinggi,hasil;
8.
System.out.print("Alas:");
9.
Alas= masuk.nextFloat();
10.
System.out.print("Tinggi:");
11.
Tinggi= masuk.nextFloat();
12.
hasil= Alas * Tinggi /2;
13.
System.out.println("hasil pencarian luas
segitiga="+hasil);
14.
15.

}
}

TUGAS:
Membuat program untuk menghitung
a. Luas lingkaran
b. Penjumlahan, perkalian, pembagian 2
bilangan
c. Rata-rata dari 3 bilangan yang
diinputkan melalui keyboard
Dari kasus tersebut buatlah:
1. Algoritma
2. Activity Diagram
3. Pseudocode
4. Program