Tek inteligensi dan kepribadian dan
MACAM – MACAM TES INTELIGENSI
No
Jenis tes
Untuk
Aspek yang diukur
Tokoh
Keterangan
Binet
Usia 2 – 23 tahun
- memory
Binet dan Henri
- terlalu menekankan pada tes
.
1.
verbal dan memori
- mental images
- tidak cocok untuk orang
- imagination
dewasa
- attention
- dapat mengukur kemampuan
seseorang sampe puncak
- comprehension
tertinggi, jadi dapat digunakan
- suggestibility
untuk membedakan anak
“gifted”
- aesthetic appreciation
- moral sentiments
- muscular force dan force of will
- acuity of observation
2.
Weschler
(WBIS,
- WPPSI : 4, 5, 6
tahun
a. Tes verbal :
David Weschler
Disajikan secara individual
WISC,
WAIS,
WPPSI)
- WISC : 5 – 15 tahun
-
information
- WIBS – WISC : 16
-
comprehension
-
digit span
-
arithmetic
-
similarities
-
vocabulary
– 74 tahun
b. Tes performance :
3.
Advance
-
picture arrangement
-
picture completion
-
block design
-
object assembly
-
digit score
-
maze (WBIS tidak ada)
Tujuan :
J.C. Raven
Bentuknya non verbal dan terdiri
-
Progressive
Matrices
(APM)
-
mengungkap kemampuan
dari 2 set. Set I disajikan dalam
efisiensi intelektual
buku tes yang berisikan 12 butir
soal. Set II berisikan 36 butir
membedakan secara jelas
soal. Dapat disajikan secara
antara individu – individu
individu maupun klasikal.
yang berkemampuan
Bukan untuk tujuan klinis
intelektual lebih dari normal
bahkan yang berkemampuan
superior
4.
Colour
-
Progressive
Matrices
(CPM)
Anak – anak (1 –
5 tahun)
-
Berpikir logis
-
kecakapan pengamatan ruang
-
kemampuan untuk mencari
-
orang lanjut usia
-
anak – anak
dan mengerti hubungan
defective
antara keseluruhan dan
bagian – bagian, jadi
termasuk kemampuan analisa
dan kemampuan integrasi
-
kemampuan berfikir secara
analogi
5.
Culture Fair
-
Skala 2 untuk
-
Mengukur factor kemampuan
J.C. Raven
Tes ini dicetak berwarna,
dimaksudkan untuk menarik
perhatian anak kecil, materinya
terdiri dari 36 item/gambar.
Inteligence
anak – anak usia 8
Test (CFIT)
– 14 tahun
-
mental umum (g faktor)
untuk orang
dewasa yang
memiliki
kecerdasan di
bawah normal
-
skala 3 untuk usia
sekolah lanjutan
atas dan orang
dewasa dengan
kecerdasan tinggi
6.
Intelligence
Structure
Test (IST)
-
common sense
-
verbalisasi ide
-
sistematika berfikir
-
penalaran dan solusi real
-
konsentrasi
Berawal dari teorinya gestalt
yaitu inteligensi terdiri dari
bagian – bagian yang saling
berhubungan secara bermakna.
-
logika praktis
-
fleksibilitas berpikir
-
imajinasi kreatif
-
antisipasi
MACAM – MACAM TES KEPRIBADIAN
No
Tes
Jenis tes
Tujuan
Keterangan
Tes grafis
a. tes DAP (Draw a Person)
Menilai karakter serta kepribadian yang
.
1.
dimiliki oleh seseorang yang mana di lihat dari
cara seseorang itu menganalisis gambar orang
yang dibuat langsung oleh peserta tes.
b. tes wartegg
Mengeksplorasi terutama dalam hal emosi,
Didasarkan pada 8 macam
imajinasi, dinamisme, kontrol, serta reality
gambar yang telah dibuatnya
function yang memang telah dimiliki oleh
seseorang
c. tes HTP (House Tree
Person
menilai karakter yang dimiliki oleh seseorang
serta kepribadiannya dengan cara orang yang
mengikuti tes ini akan menganalisis gambar
rumah, po
hon, serta gambar orang yang
mana dibuat langsung oleh orang yang
mengikuti tes ini.
d. Tes Baum Tree
untuk melihat karakter dari seseorang serta
kepribadian yang dimilikinya dengan cara
menganalisis gambar pohon yang mana dibuat
langsung oleh para peserta tes psikotes.
2.
Tes
kepribadian
a. Test Kepribadian
Efektifitas Diri
kuisioner
mengetahui keefektifan seseorang yang
dilihat berdasarkan hasil dari
mengikuti tes dalam menjalankan setiap tugas
beberapa jawaban yang dipilih
serta tanggung jawab yang dihadapinya, juga
oleh orang tersebut terhadap
untuk menilai seberapa efektif orang tersebut
beberapa pertanyaan yang telah
menyelesaikan beberapa situasi yang sulit bagi
diajukan.
dirinya.
b. Test Kepribadian
Enneagram
mengetahui dengan jelas tipe kepribadian yang
dimiliki oleh seseorang yang mana dibagi
menjadi 9 jenis tipe
c. Test Kepribadian EPPS
mengetahui dengan pasti motivasi apa yang
dimiliki oleh peserta, kebutuhan, serta hal-hal
yang menjadi kesukaan dari pribadi seseorang
d. Test Kepribadian MBTI
mengetahui tipe kepribadian yang dimiliki
oleh seseorang dalam lingkungannya
e. Tes Kepribadian Pauli
Kraepplin
mengukur karakter yang dimiliki oleh
seseorang yang mana di lihat pada beberapa
aspek tertentu, yaitu aspek daya tahan,
kemauan ataupun kehendak dari seseorang,
aspek emosi, penyesuaian diri, serta aspek
stabilitas diri
f. Test Kepribadian MAPP
mengukur hal-hal yang menjadi kesukaan
seseorang dalam beberapa hal terutama yang
erat kaitannya dengan dunia kerja yang
profesional.
g. Test Kepribadian
Teamwork Test
mengukur kemampuan yang dimiliki oleh
seseorang untuk bekerja pada sebuah tim yang
solid guna mencapai satu tujuan bersama.
h. Tes Kepribadian
Kecenderungan Sukses
mendeteksi kecenderungan yang dimiliki oleh
seseorang guna menjadi orang yang sukses
dalam berkarir mapupun dalam hidupnya
No
Jenis tes
Untuk
Aspek yang diukur
Tokoh
Keterangan
Binet
Usia 2 – 23 tahun
- memory
Binet dan Henri
- terlalu menekankan pada tes
.
1.
verbal dan memori
- mental images
- tidak cocok untuk orang
- imagination
dewasa
- attention
- dapat mengukur kemampuan
seseorang sampe puncak
- comprehension
tertinggi, jadi dapat digunakan
- suggestibility
untuk membedakan anak
“gifted”
- aesthetic appreciation
- moral sentiments
- muscular force dan force of will
- acuity of observation
2.
Weschler
(WBIS,
- WPPSI : 4, 5, 6
tahun
a. Tes verbal :
David Weschler
Disajikan secara individual
WISC,
WAIS,
WPPSI)
- WISC : 5 – 15 tahun
-
information
- WIBS – WISC : 16
-
comprehension
-
digit span
-
arithmetic
-
similarities
-
vocabulary
– 74 tahun
b. Tes performance :
3.
Advance
-
picture arrangement
-
picture completion
-
block design
-
object assembly
-
digit score
-
maze (WBIS tidak ada)
Tujuan :
J.C. Raven
Bentuknya non verbal dan terdiri
-
Progressive
Matrices
(APM)
-
mengungkap kemampuan
dari 2 set. Set I disajikan dalam
efisiensi intelektual
buku tes yang berisikan 12 butir
soal. Set II berisikan 36 butir
membedakan secara jelas
soal. Dapat disajikan secara
antara individu – individu
individu maupun klasikal.
yang berkemampuan
Bukan untuk tujuan klinis
intelektual lebih dari normal
bahkan yang berkemampuan
superior
4.
Colour
-
Progressive
Matrices
(CPM)
Anak – anak (1 –
5 tahun)
-
Berpikir logis
-
kecakapan pengamatan ruang
-
kemampuan untuk mencari
-
orang lanjut usia
-
anak – anak
dan mengerti hubungan
defective
antara keseluruhan dan
bagian – bagian, jadi
termasuk kemampuan analisa
dan kemampuan integrasi
-
kemampuan berfikir secara
analogi
5.
Culture Fair
-
Skala 2 untuk
-
Mengukur factor kemampuan
J.C. Raven
Tes ini dicetak berwarna,
dimaksudkan untuk menarik
perhatian anak kecil, materinya
terdiri dari 36 item/gambar.
Inteligence
anak – anak usia 8
Test (CFIT)
– 14 tahun
-
mental umum (g faktor)
untuk orang
dewasa yang
memiliki
kecerdasan di
bawah normal
-
skala 3 untuk usia
sekolah lanjutan
atas dan orang
dewasa dengan
kecerdasan tinggi
6.
Intelligence
Structure
Test (IST)
-
common sense
-
verbalisasi ide
-
sistematika berfikir
-
penalaran dan solusi real
-
konsentrasi
Berawal dari teorinya gestalt
yaitu inteligensi terdiri dari
bagian – bagian yang saling
berhubungan secara bermakna.
-
logika praktis
-
fleksibilitas berpikir
-
imajinasi kreatif
-
antisipasi
MACAM – MACAM TES KEPRIBADIAN
No
Tes
Jenis tes
Tujuan
Keterangan
Tes grafis
a. tes DAP (Draw a Person)
Menilai karakter serta kepribadian yang
.
1.
dimiliki oleh seseorang yang mana di lihat dari
cara seseorang itu menganalisis gambar orang
yang dibuat langsung oleh peserta tes.
b. tes wartegg
Mengeksplorasi terutama dalam hal emosi,
Didasarkan pada 8 macam
imajinasi, dinamisme, kontrol, serta reality
gambar yang telah dibuatnya
function yang memang telah dimiliki oleh
seseorang
c. tes HTP (House Tree
Person
menilai karakter yang dimiliki oleh seseorang
serta kepribadiannya dengan cara orang yang
mengikuti tes ini akan menganalisis gambar
rumah, po
hon, serta gambar orang yang
mana dibuat langsung oleh orang yang
mengikuti tes ini.
d. Tes Baum Tree
untuk melihat karakter dari seseorang serta
kepribadian yang dimilikinya dengan cara
menganalisis gambar pohon yang mana dibuat
langsung oleh para peserta tes psikotes.
2.
Tes
kepribadian
a. Test Kepribadian
Efektifitas Diri
kuisioner
mengetahui keefektifan seseorang yang
dilihat berdasarkan hasil dari
mengikuti tes dalam menjalankan setiap tugas
beberapa jawaban yang dipilih
serta tanggung jawab yang dihadapinya, juga
oleh orang tersebut terhadap
untuk menilai seberapa efektif orang tersebut
beberapa pertanyaan yang telah
menyelesaikan beberapa situasi yang sulit bagi
diajukan.
dirinya.
b. Test Kepribadian
Enneagram
mengetahui dengan jelas tipe kepribadian yang
dimiliki oleh seseorang yang mana dibagi
menjadi 9 jenis tipe
c. Test Kepribadian EPPS
mengetahui dengan pasti motivasi apa yang
dimiliki oleh peserta, kebutuhan, serta hal-hal
yang menjadi kesukaan dari pribadi seseorang
d. Test Kepribadian MBTI
mengetahui tipe kepribadian yang dimiliki
oleh seseorang dalam lingkungannya
e. Tes Kepribadian Pauli
Kraepplin
mengukur karakter yang dimiliki oleh
seseorang yang mana di lihat pada beberapa
aspek tertentu, yaitu aspek daya tahan,
kemauan ataupun kehendak dari seseorang,
aspek emosi, penyesuaian diri, serta aspek
stabilitas diri
f. Test Kepribadian MAPP
mengukur hal-hal yang menjadi kesukaan
seseorang dalam beberapa hal terutama yang
erat kaitannya dengan dunia kerja yang
profesional.
g. Test Kepribadian
Teamwork Test
mengukur kemampuan yang dimiliki oleh
seseorang untuk bekerja pada sebuah tim yang
solid guna mencapai satu tujuan bersama.
h. Tes Kepribadian
Kecenderungan Sukses
mendeteksi kecenderungan yang dimiliki oleh
seseorang guna menjadi orang yang sukses
dalam berkarir mapupun dalam hidupnya