Psikologi kerja dan komitmen afektif

PSIKOLOGI KERJA
Dr. Bing Wantoro, MS, SpOk

Pengertian




Ilmu yang mempelajari prilaku
manusia dalam hubungannya dengan
dunia kerja, baik individual,
interpersonal, manajerial maupun
organisasional
Tujuan
Menciptakan dan memelihara
suasana kerja yang baik, sehat,
nyaman, serasi dan aman, yang akan
mendukung upaya peningkatan
produktivitas

Teori Kebutuhan Manusia

(Maslow)






Kebutuhan hidup dasar
Kebutuhan rasa aman
Kebutuhan bersosialisasi
Kebutuhan harga diri
Kebutuhan aktualisasi

Aspek Psikologi Individu









Intelegensia
Bakat/kemampuan khusus
Minat
Kepribadian
Temperamen
Motivasi
Edukasi

Kondisi Lingkungan Kerja
yang berpengaruh










Faktor Fisik
Faktor Kimia
Faktor Biologis
Faktor psikososial
Tata letak ruang
Warna ruang kerja
Musik
Rumah yang jauh

Beberapa Aspek Psikologi
Kerja









Motivasi Kerja dan Kepuasan
Kerja
Seleksi dan Penempatan
Pegawai
Pelatihan dan Pengembangan
Produktivitas Kerja
Stres Kerja

Motivasi dan Kepuasan Kerja




Dorongan untuk melakukan
aktivitas untuk memenuhi
kebutuhan dalam diri manusia
Tujuan tercapai
Selama masih ada tuntutan
yang belum terpenuhi  masih
selalu timbul dorongan


Motivasi dan Kepuasan Kerja
Kebutuhan

Ketegangan

Dorongan

Ketegangan
mereda

Tujuan
Terpuaskan

Kegiatan

Motivasi dan Kepuasan Kerja
Termotivasi:
Bekerja untuk memenuhi
kebutuhannya

 Motivasi Tinggi:
Bekerja untuk mendapat
kesenangan dan kepuasan.


Motivasi dan Kepuasan Kerja






Setelah bekerja  orang
melakukan penilaian.
Bila hasil pekerjaan telah sesuai
dengan harapan dan tujuan 
Kepuasan Kerja
Bila belum  timbul dorongan
untuk mencapainya.


Seleksi dan Penempatan
Pegawai




Seleksi:
Proses dalam penerimaan pegawai
dengan tujuan mengetahui sejauh
mana calon tenaga kerja memiliki ciri
kepribadian yang disyaratkan oleh
perusahaan  ditaksir sejauh mana
keberhasilan dalam bekerja
Rekomendasi/keputusan menerima
atau menolak calon pegawai

Seleksi dan Penempatan
Pegawai
Penempatan:
Mencocokan kualifikasi calon

dengan persyaratan yang telah
ditetapkan dari setiap jenis
pekerjaan yang tersedia
 Rekomendasi atau keputusan
untuk mendistribusikan calon
tenaga kerja pada pekerjaan
yang berbeda-beda


Seleksi dan Penempatan
Pegawai
Prosedurnya:
 Analisis Pekerjaan
Data pekerjaan dikumpulkan untuk
menentukan ciri pribadi seperti apa yg
diperlukan agar pekerjaan
dilaksanakan sesuai dengan harapan
 Penetapan alat Ukur/test Psikologis:
Untuk mengukur ciri pribadi dan
dilengkapi wawancara untuk hal-hal

yang tidak diperoleh dari test psikologi

Pelatihan dan Pengembangan
Tujuan:
1. Meningkatkan produktivitas
2. Meningkatkan mutu
3. Meningkatkan semangat kerja
4. Menarik dan menahan tenaga
kerja yang baik
5. Menjaga kesehatan dan
keselamatan kerja

Pelatihan dan Pengembangan


Pelatihan
ialah proses pendidikan jangka
pendek dgn prosedur yang
sistimatis dan terorganisir,
dimana tenaga kerja non

managerial mempelajari
pengetahuan dan ketrampilan
teknis

Pelatihan dan Pengembangan


Pengembangan
Ialah proses pendidikan jangka
panjang, dengan prosedur
sistimatis dan terorganisir,
dimana tenaga kerja
manajerial mempelajari
pengetahuan konseptual dan
teoritis

Produktivitas Kerja
Produktivitas :
Perbandingan antara hasil atau
keluaran (Output) dengan

masukan (Input)
 Artinya: Menghasilkan lebih
banyak dan berkualitas (Output)
dengan usaha yang sama
(Input)


Produktivitas Kerja


Produktivitas Tenaga Kerja:
Ialah efisiensi proses
menghasilkan sumber daya
yang digunakan, bukan dengan
tenaga kerja bekerja lebih berat
tetapi dengan perencanaan
yang tepat, teknologi dan
manajemen yang baik.

Produktivitas Kerja
Faktor yang mempengaruhi:
 Pekerjaan yang menarik
 Upah yang baik
 Keamanan dan perlindungan kerja
 Penghayatan atas arti pekerjaan
 Lingkungan dan suasana kerja yang baik
 Promosi dan pengembangan diri
 Rasa terlibat dalam organisasi
 Pengertian dan simpati atas persoalan
pribadi
 Kesetiaan pimpinan pada diri pekerja

Stres (umum)
Selye:
Suatu sindroma yang timbul
sebagai respon nonspesifik dari
organisme terhadap suatu
rangsangan

Stres Kerja




Ialah:
Suatu ketidak seimbangan yang
dihayati antara tuntutan pekerjaan
dengan kemampuan, bila kegagalan
yang terjadi berdampak penting.
Merupakan dampak negatif dalam
bekerja dan dapat dialami oleh
setiap pekerja, apapun jabatan dan
kedudukannya.

Stresor Dalam Pekerjaan









Lingkungan kerja yang tidak nyaman
Beban kerja yang berlebihan
Shift Kerja
Pekerjaan yang terasing/isolir
Pekerjaan yang monoton
Role Ambiquity
Pengembangan karir
Hubungan antar manusia

Faktor Yang berpengaruh






Kepribadian
Usia
Lama Kerja
Jabatan
Dukungan sosial

Respon Tubuh
Reaksi tubuh yang terjadi:
 Fisik
Hipertensi, jantung koroner, DM,
gangguan pencernaan, asma alergi,
dlsb
 Psikologis
kecemasan, dpresi, psikosomatis,
dan gangguan jiwa berat lainnya
 Prilaku
Menarik diri, merokok, alkohol, nekat

Pengelolaan Stres Kerja


Pendekatan Individu
- Peningkatan Ketrampilan kerja
- Ketrampilan mengurangi dampak
stres



Pendekatan Organisasi
- Struktur organisasi yang baik
- Pelatihan
- Seleksi dan penempatan pegawai
- dlsb

SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH