Psikologi Pendidikan PTA dan PTU
• Ketika seorang anak terlahir ke dunia,
orang tua akan melakukan beberapa
usaha untuk melindungi anaknya
memberi makan, belajar duduk,
belajar berjalan, belajar melambaikan
tangan, memberikan imunisasi, dan
seterusnya.
• Ini menunjukkan bahwa orang tua
telah melakukan proses pendidikan
(mendidik) anak-anaknya.
• Ketika anak mulai tumbuh remaja -di
mana mereka melakukan interaksi
dengan berbagai kelompok yang
berbeda-beda, mereka mulai menjalin
hubungan agar mereka memperoleh
kemajuan.
• Ketika masuk dewasa, anak terus
meningkatkan kemampuan dirinya
melalui berbagai usaha. Mereka
mengikuti berbagai aktifitas agar mereka
dapat survive dalam lingkungan di mana
mereka tinggal.
• Usaha-usaha yang dilakukan sejak lahir
sampai dewasa tersebut mengindikasikan
bahwa mereka telah melakukan sebuah
proses yaitu proses pendidikan, dari cara
yang sangat sederhana sampai kepada
cara yang kompleks.
• Ini juga menunjukkan bahwa pendidikan
selalu dipentingkan dalam kehidupan
terlebih-lebih bagi guru sebagai agent of
change dalam dunia pendidikan.
• Tidak sembarang pendidikan dapat
diberikan untuk semua anak karena
anak memiliki keragaman
(kemampuan, bakat, minat, motivasi,
kreativitas, dan sebagainya).
Keragaman merupakan sesuatu yang
mutlak adanya .
• Pendidikan perlu mempertimbangkan
keragaman tersebut . Pendidikan harus
disesuaikan dengan keadaan anak.
• Pendidik (guru, orang tua) harus dapat
memperlakukan anak-anaknya secara
tepat.
• Psikologi merupakan ilmu pengetahuan
yang berusaha memahami sesama
manusia dengan tujuan untuk dapat
memperlakukannya dengan lebih tepat.
• Dalam hal ini psikologi pendidikan
sangat dipentingkan bagi pendidik agar
pendidik dapat memperlakukan peserta
didiknya secara tepat.
Psikologi Pendidikan
Bagi Mahasiswa PAI
Psikologi Pendidikan
PT Umum
&
PT Agama (Islam)
Sama atau berbeda?
Psikologi Pendidikan
PT Agama
• Harus mengacu pada Tujuan Manusia hidup
di muka bumi ini, yaitu ‘kholifah fil ardli’
• Kholifah fil ardli tidak dimaknai sebagai
sebuah jabatan saja (Presiden, Menteri,
Gubernur, Rektor, Dekan, dsb) melainkan
perlu dijabarkan ke dalam lingkup yang lebih
kecil lagi, seperti Kepala Rumah Tangga, Ibu
Rumah Tangga, bahkan Guru PAI.
• Selain mengacu pada Tujuan Hidup di
muka bumi, Psikologi Pendidikan PTA perlu
mengacu pada Al-Qur’an dan Hadis.
• Dalam hal ini Psikologi Pendidikan perlu
mengkaji al-Qur’an dan Hadis.Pengkajian
perlu dilakukan dengan sangat hati-hati,
agar tidak menimbulkan miss interpretation.
• Diperlukan banyak ilmu pendukung dalam
menginterpretasikan al Qur’an dan Hadis,
dan salah satunya adalah ilmu psikologi.
• Psikologi Pendidikan dengan mengacu
pada tujuan manusia hidup di dunia
(kholifah fil ardli) mengindikasikan bahwa
manusia digiring untuk senantiasa ingat
akan Sang Penciptanya. Ini menunjukkan
ada keterkaitan antara manusia dengan
Tuhannya (Allah).
• Sebagai kholifah fil ardli, guru PAI harus
mendidik para siswanya dengan seideal
mungkin yaitu dengan memperhatikan
kondisi psikis para siswanya.
Psikologi Pendidikan
PT Umum
• Psikologi Pendidikan di PT umum
biasanya akan mengacu pada Teoriteori Barat saja, di mana dalam teori
Barat tidak ada upaya
menghubungkan antara manusia
dengan Tuhannya, yang
menunjukkan tidak ada keterkaitan
antara manusia dan Tuhannya
RUANG LINGKUP
PSIKOLOGI
PENDIDIKAN
• Mempelajari pelajar, belajar, dan
pembelajaran. Fokus utamanya
adalah proses penyampaian
informasi, keterampilan, nilai-nilai,
dan sikap dari guru ke pelajar di
kelas, dan pada aplikasi prinsipprinsip psikologi dalam praktek
pengajaran (Slavin, 1991).
• Mempelajari hakekat dari
proses belajar dan aplikasi
prinsip-prinsip psikologi dalam
belajar dan pengajaran (
http://www.bucks....)
• Mempelajari proses belajar-mengajar
(McCown, et.al, 1996)
• Educational psychology is the study of how
humans learn in educational settings, the
effectiveness of educational interventions,
the psychology of teaching, and the social
psychology of schools as organizations
(http://...)
• Cabang psikologi yang menerapkan
prinsip-prinsip psikologi dalam setting
pendidikan (Glover & Brunning, 1990).
Dua kunci bagi guru untuk mengajar
efektif:
• Mengerti tentang psikologi individu pada
usia yang berbeda-beda, dan mengerti
prinsip-prinsip psikologi mengenai belajar
dan motivasi.
• Mengetahui prosedur khusus untuk
meningkatkan keefektifan belajar di kelas
SO,
RUANG LINGKUP PSI PEND
• Perkembangan
• Perbedaan
individual
• Motivasi dan
Dinamika kelas
• Belajar
• Pengajaran
Efektif
• Evaluasi
orang tua akan melakukan beberapa
usaha untuk melindungi anaknya
memberi makan, belajar duduk,
belajar berjalan, belajar melambaikan
tangan, memberikan imunisasi, dan
seterusnya.
• Ini menunjukkan bahwa orang tua
telah melakukan proses pendidikan
(mendidik) anak-anaknya.
• Ketika anak mulai tumbuh remaja -di
mana mereka melakukan interaksi
dengan berbagai kelompok yang
berbeda-beda, mereka mulai menjalin
hubungan agar mereka memperoleh
kemajuan.
• Ketika masuk dewasa, anak terus
meningkatkan kemampuan dirinya
melalui berbagai usaha. Mereka
mengikuti berbagai aktifitas agar mereka
dapat survive dalam lingkungan di mana
mereka tinggal.
• Usaha-usaha yang dilakukan sejak lahir
sampai dewasa tersebut mengindikasikan
bahwa mereka telah melakukan sebuah
proses yaitu proses pendidikan, dari cara
yang sangat sederhana sampai kepada
cara yang kompleks.
• Ini juga menunjukkan bahwa pendidikan
selalu dipentingkan dalam kehidupan
terlebih-lebih bagi guru sebagai agent of
change dalam dunia pendidikan.
• Tidak sembarang pendidikan dapat
diberikan untuk semua anak karena
anak memiliki keragaman
(kemampuan, bakat, minat, motivasi,
kreativitas, dan sebagainya).
Keragaman merupakan sesuatu yang
mutlak adanya .
• Pendidikan perlu mempertimbangkan
keragaman tersebut . Pendidikan harus
disesuaikan dengan keadaan anak.
• Pendidik (guru, orang tua) harus dapat
memperlakukan anak-anaknya secara
tepat.
• Psikologi merupakan ilmu pengetahuan
yang berusaha memahami sesama
manusia dengan tujuan untuk dapat
memperlakukannya dengan lebih tepat.
• Dalam hal ini psikologi pendidikan
sangat dipentingkan bagi pendidik agar
pendidik dapat memperlakukan peserta
didiknya secara tepat.
Psikologi Pendidikan
Bagi Mahasiswa PAI
Psikologi Pendidikan
PT Umum
&
PT Agama (Islam)
Sama atau berbeda?
Psikologi Pendidikan
PT Agama
• Harus mengacu pada Tujuan Manusia hidup
di muka bumi ini, yaitu ‘kholifah fil ardli’
• Kholifah fil ardli tidak dimaknai sebagai
sebuah jabatan saja (Presiden, Menteri,
Gubernur, Rektor, Dekan, dsb) melainkan
perlu dijabarkan ke dalam lingkup yang lebih
kecil lagi, seperti Kepala Rumah Tangga, Ibu
Rumah Tangga, bahkan Guru PAI.
• Selain mengacu pada Tujuan Hidup di
muka bumi, Psikologi Pendidikan PTA perlu
mengacu pada Al-Qur’an dan Hadis.
• Dalam hal ini Psikologi Pendidikan perlu
mengkaji al-Qur’an dan Hadis.Pengkajian
perlu dilakukan dengan sangat hati-hati,
agar tidak menimbulkan miss interpretation.
• Diperlukan banyak ilmu pendukung dalam
menginterpretasikan al Qur’an dan Hadis,
dan salah satunya adalah ilmu psikologi.
• Psikologi Pendidikan dengan mengacu
pada tujuan manusia hidup di dunia
(kholifah fil ardli) mengindikasikan bahwa
manusia digiring untuk senantiasa ingat
akan Sang Penciptanya. Ini menunjukkan
ada keterkaitan antara manusia dengan
Tuhannya (Allah).
• Sebagai kholifah fil ardli, guru PAI harus
mendidik para siswanya dengan seideal
mungkin yaitu dengan memperhatikan
kondisi psikis para siswanya.
Psikologi Pendidikan
PT Umum
• Psikologi Pendidikan di PT umum
biasanya akan mengacu pada Teoriteori Barat saja, di mana dalam teori
Barat tidak ada upaya
menghubungkan antara manusia
dengan Tuhannya, yang
menunjukkan tidak ada keterkaitan
antara manusia dan Tuhannya
RUANG LINGKUP
PSIKOLOGI
PENDIDIKAN
• Mempelajari pelajar, belajar, dan
pembelajaran. Fokus utamanya
adalah proses penyampaian
informasi, keterampilan, nilai-nilai,
dan sikap dari guru ke pelajar di
kelas, dan pada aplikasi prinsipprinsip psikologi dalam praktek
pengajaran (Slavin, 1991).
• Mempelajari hakekat dari
proses belajar dan aplikasi
prinsip-prinsip psikologi dalam
belajar dan pengajaran (
http://www.bucks....)
• Mempelajari proses belajar-mengajar
(McCown, et.al, 1996)
• Educational psychology is the study of how
humans learn in educational settings, the
effectiveness of educational interventions,
the psychology of teaching, and the social
psychology of schools as organizations
(http://...)
• Cabang psikologi yang menerapkan
prinsip-prinsip psikologi dalam setting
pendidikan (Glover & Brunning, 1990).
Dua kunci bagi guru untuk mengajar
efektif:
• Mengerti tentang psikologi individu pada
usia yang berbeda-beda, dan mengerti
prinsip-prinsip psikologi mengenai belajar
dan motivasi.
• Mengetahui prosedur khusus untuk
meningkatkan keefektifan belajar di kelas
SO,
RUANG LINGKUP PSI PEND
• Perkembangan
• Perbedaan
individual
• Motivasi dan
Dinamika kelas
• Belajar
• Pengajaran
Efektif
• Evaluasi