Lembar Persetujuan Ujian Skripsi PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA LUMBAN SILINTONG KECAMATAN BALIGE (1990-2003) Yang diajukan oleh : Nama : Eko Renold Tambunan Nim : 080706018 Telah disetujui untuk diujikan dalam ujian skripsi oleh: Dosen Pembi

  

PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA LUMBAN

SILINTONG KECAMATAN BALIGE (1990-2003) SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H NAMA : EKO RENOLD TAMBUNAN NIM : 080706018 DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  

PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA LUMBAN

SILINTONG KECAMATAN BALIGE (1990-2003) SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H NAMA : EKO RENOLD TAMBUNAN NIM : 080706018 Pembimbing Dra. Peninna Simanjuntak, M.S. Nip: 196102261986012001 DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  

Lembar Persetujuan Ujian Skripsi

PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA LUMBAN

SILINTONG KECAMATAN BALIGE (1990-2003)

Yang diajukan oleh :

  

Nama : Eko Renold Tambunan

Nim : 080706018

Telah disetujui untuk diujikan dalam ujian skripsi oleh:

Dosen Pembimbing,

  Dra. Peninna Simanjuntak, M.S. Tanggal 21 Mei 2014 NIP. 196102261986012001 Ketua Departemen Ilmu Sejarah, Drs. Edi Sumarno, M. Hum Tanggal 21 Mei 2014 NIP. 196409221989031001

DEPARTEMEN SEJARAH

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  

2014

  

Lembar Pengesahan Skripsi

PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA LUMBAN

SILINTONG KECAMATAN BALIGE (1990-2003)

SKRIPSI SARJANA

  DIKERJAKAN O L E H NAMA : EKO RENOLD TAMBUNAN NIM : 080706018 Pembimbing Dra. Peninna Simanjuntak, M.S. NIP. 196102261986012001 Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Medan, untuk melengkapi salah satu syarat ujian sarjana sastra dalam bidang Ilmu Sejarah DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  

Lembar Persetujuan Ketua

DISETUJUI OLEH: FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN DEPARTEMEN SEJARAH Ketua, Drs. Edi Sumarno, M. Hum NIP. 196409221989031001 Medan, Mei 2014

  

Lembar Pengesahan Skripsi oleh Dekan dan Panitia Ujian

PENGESAHAN Diterima oleh : Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Sarjana Sastra Dalam Ilmu Sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya USU Medan Pada : Tanggal : Hari : Fakultas Ilmu Budaya Dekan, Drs. Syahron Lubis, M. A. NIP. 195110131976031001 Panitia Ujian: No. Nama Tanda Tangan 1. ...................................................................... (............................) 2. ...................................................................... (............................) 3. ...................................................................... (............................) 4. ...................................................................... (............................) 5. ...................................................................... (............................)

  

ABSTRAK

  Lumban Silintong sebagai salah satu desa di Balige memiliki perkembangan ekonomi yang layak untuk diteliti. Perkembangan dimaksud dipengaruhi antara lain oleh pemekaran kabupaten, pembangunan fisik, kepadatan penduduk hingga objek wisata. Meskipun demikian, sebagai sumber mata pencaharian terbesar, bidang pertanian juga mendapat pengaruh perkembangan yang menggambarkan kondisi sosial-ekonomi masyarakat Desa Lumban Silintong. Selain perkembangan ekonomi, dalam bidang sosial antara lain adat- istiadat, hubungan kekerabatan, dan sebagainya.

  Skripsi ini bertujuan menjelaskan kondisi sosial ekonomi masyarakat Lumban Silintong pra-1990, kemudian pada dekade 1990-2003, dan menjelaskan faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial ekonomi masyarakat Desa Lumban Silintong.

  Sementara itu, penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Heuristik, mengumpulkan sumber dengan melakukan cross check wawancara narasumber dan dokumen yang terbatas. Kemudian melakukan kritik ekstern dan kritik intern terhadap data-data yang dikumpulkan. Selanjutnya setelah memilah sumber yang telah dikritik, diteruskan ke tahap penulisan.

  Perkembangan sosial ekonomi masyarakat Desa Lumban Silintong mengalami pasang surut, walaupun tidak turun atau naik secara terjal. Pada masa sebelum 1990, Lumban Silintong tampak masih desa yang sepi, baik dari perbincangan apalagi kunjungan pendatang. Kehidupan warga yang mengandalkan pertanian tampaknya tidak cukup menjadi tumpuan hidup. Pasalnya di era ini, banyak keluarga dan juga kaum muda yang memilih merantau untuk menyambung hidup umumnya ke kota-kota besar. Sementara sepanjang dekade 1990- 2003 ternyata dampak kehidupan di Indonesia seperti di kota-kota besar turut menjadi tantangan tersendiri. Masyarakat Lumban Silintong yang sebelumnya merantau banyak pulang kampung. Perpindahan kembali penduduk ini khususnya pada paruh kedua tahun 1990-an yang mana negara ini tengah dilanda badai krisis. Namun seiring reformasi yang menjadi penanda menuju akhir1990-an, muncullah beberapa kebijakan berupa otonomi daerah seperti pemekaran yang walaupun gaungnya tidak spesifik ke Desa Lumban Silintong namun setidaknya membuat masyarakat perantau yang pulang kampung untuk memilih bertahan di kampung. Sebagai dampak positifnya adalah adanya pembukaan objek wisata pantai Lumban Silintong yang diawali oleh masyarakat setempat, khususnya perantau yang kembali ke kampung. Mereka kemudian meramaikan tempat tersebut dengan tempat-tempat rekreasi. Dengan demikian, satu bentuk mata pencaharian bertambah di desa ini. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa, perkembangan sosial ekonomi masyarakat Lumban Silintong mengalami peningkatan cukup signifikan.

  Kata kunci: Pemekaran, Lumban Silintong

KATA PENGANTAR

  Indonesia sebagai negara agraris sangat terkenal dengan pedesaan yang menjadi indikator pertanian. Desa sejak masa penjajahan kolonial Belanda telah menjadi lumbung sumber daya alam terutama pertanian pangan yang banyak dikuasai para raja. Beras umpamanya menjadi komoditi utama dalam perdagangan desa-desa untuk ditukarkan ke berbagai bentuk barang dari daerah lain berupa perhiasan dan perlengkapan sehari-hari.

  Saling hubung antara desa dan kota terlihat dari pertukaran barang-barang kebutuhan masyarakat sesuai dengan perkembangan zamannya. Meskipun demikian, barang kebutuhan maupun material lainnya tidak pernah berhenti dipasarkan di kota. Oleh karena itu, desa sangat berperan penting dalam menjaga stabilitas kehidupan manusia. Sebaliknya kehidupan kota yang lebih terlihat sejahtera patut menjadi harapan bagi orang desa. Dengan demikian, desa sebagai simbol agraria menjadi sangat sentral pula bagi bangsa dan negara.

  Perkembangan suatu desa acapkali terlihat dari objek pendapatan berupa hasil pertanian. Pertanian hingga kini masih merupakan mata pencaharian utama bagi masyarakat Indonesia. Sekalipun di berbagai daerah, ekosistem wilayahnya ada yang sudah berubah menjadi daerah perkotaan dan perindustrian, namun pertanian masih tetap merupakan andalan utama bagi kehidupan masyarakat.

  Pada kajian ini, Lumban Silintong diambil sebagai satu desa yang mendapat perhatian seiring pemekaran Kabupaten Toba Samosir. Hal ini dikarenakan bahwa pusat pemerintahan yang terletak tidak jauh dari Desa Lumban Silintong, Balige. Dengan demikian, kehadiran ibukota kabupaten serta pusat pemerintahan yang bersebelahan langsung dengan Lumban Silintong tentu memberikan dampak sosial-ekonomi bagi masyarakat desa tersebut.

  Di samping sebagai petani, kehadiran institusi pemerintah dan swasta turut mendorong sistem perekonomian baru. Adapun pertanian merupakan sistem utama pencaharian masyarakat Desa Lumban Silintong. Selain itu, terdapat pula masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan yang berjumlah 22 kepala keluarga. Sementara itu, salah satu sistem perekonomian lain yang didorong oleh keberadaan kabupaten baru adalah objek wisata pantai Lumban Silintong.

  Lumban Silintong merupakan desa yang wilayahnya memanjang (sejajar) mengikuti arah Utara pantai Danau Toba membuat desa ini berbeda dengan desa lainnya di Balige. Sisi pantai Lumban Silintong merupakan objek wisata yang memiliki keindahan estetika. Tentu saja tidak semua desa yang memiliki pantai berpotensi menjadi objek wisata. Sebagai lokasi wisata, desa ini menjadi salah satu pilihan orang-orang setempat dan dari luar Balige, seperti Tarutung bahkan Parapat, untuk menikmati indahnya Danau Toba sembari bersantai.

  Medan, Mei 2014 Penulis,

  Eko Renold Tambunan

UCAPAN TERIMA KASIH

  Ungkapan ini adalah ucapan rasa syukur penulis kepada orang-orang yang telah berjasa atau banyak membantu, namun tidak pernah sekalipun mengharapkan balasan maupun imbalan hingga penulisan skripsi ini selesai. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan puji dan syukur serta terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa karena penyertaan-Nya kepada penulis, sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini.

  Dengan demikian, penulis menyampaikan terima kasih atas peranan: 1.

  Kepada Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku dekan Fakultas Ilmu Budaya.

2. Kepada Drs. Edi Sumarno, M.Hum. selaku Ketua Departemen Sejarah dan Dra.

  Nurhabsyah, M.Si. yang telah memberikan arahan dan masukan kepada penulis.

  3. Kepada Ibu Dra. Penina Simanjuntak, M.S. sebagai dosen pembimbing yang selalu mengingatkan penulis agar cepat menyelesaikan skripsi ini dan banyak meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan penulis guna membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  4. Kepada Dra. Lila Pelita Hati, M.Si. selaku dosen wali penulis yang telah memberikan arahan dan masukan kepada penulis semasa mengikuti perkuliahan di Departemen Sejarah.

  5. Serta tidak lupa kepada dosen-dosen Departemen Sejarah dan dosen departemen lain yang pernah mengajar di Departemen Sejarah yang telah memberikan rangsangan dalam belajar sejarah selama ini.

  6. Kepada kedua orang tua saya, Ayah M. Tambunan dan Ibu T. Hutahayan yang selama ini telah banyak memberikan dukungan, baik materi dan doa yang tak pernah putus serta selalu mendukung penulis dalam setiap langkah. Semangat yang diberikan kepada penulis sebagai anaknya untuk terus belajar dan menggapai pendidikan setinggi-tingginya juga ketulusan serta kekuatan hati dalam mendidik penulis adalah sebuah nilai yang tiada taranya dan sebagai penyulut semangat penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  7. Kepada keluarga besar yang banyak memberikan dorongan dan bantuan kepada penulis, terkhusus kepada abangda Jekson Rommel Tambunan, Harry Norton Tambunan, Josua Freddy Tambunan dan juga kepada kakak satu-satunya, Evi Silvana Renata Tambunan, terima kasih atas semangat, nasehat dan dukungan yang diberikan kepada penulis, sehingga menjadi salah satu pendorong bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

  8. Untuk sahabat dekat, Jakob Siringoringo, yang selalu mengingatkan penulis agar tetap semangat dalam menyusun hingga selesainya skripsi ini.

  9. Kepada teman-teman stambuk 2008 (KOSLAP): Resty, Wenny, Marco, Suranta, Eri, Mangihut dan semua teman-teman KOSLAP. Bagi kawan diKOSLAP yang sudah wisuda semoga cepat sukses. Kepada teman-teman yang belum wisuda semoga masih tetap semangat dan tetap konsisten akan tanggung jawab moral kita untuk menamatkan studi. Terakhir teman-teman mahasiswa Ilmu Sejarah USU (HIMIS) yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu di sini.

  10. Teristimewa untuk Maria Casuarina Finzah Piniel Manik yang telah banyak membantu penulis dalam mengerjakan skripsi ini.

  11. Kepada GEMA PRODEM (Gerakan Mahasiswa Pro Demokrasi), terima kasih untuk semua proses yang telah dijalani penulis, sehingga penulis bisa lebih mengerti akan makna sebuah kehidupan. Penulis juga menyadari bahwa pencapaian segala sesuatunya selama penulis menjadi mahasiswa tidak terlepas dari proses yang penulis jalani bersama kawan-kawan seperjuangan. Tetaplah suarakan pekik perjuangan kita, DEMOKRASI.....untuk RAKYAT! Penulis menyadari bahwa skripsi sejarah ini jauh dari kesempurnaan, sehingga kritik historis yang ilmiah serta objektif sangatlah dibutuhkan untuk memperbaiki tulisan ini dalam usaha melakukan rekonstruksi sejarah. Sebagai penutup penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, semoga skripsi ini dapat menambah referensi dan perbendaharaan tulisan sejarah.

  Medan, Mei 2014 Penulis,

  Eko Renold Tambunan

  

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL Halaman

  

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1

  1.1.Latar Belakang Masalah ............................................................................................... 1

  1.2.Rumusan Masalah ...................................................................................................... 10

  1.3.Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................................... 10

  1.4.Tinjauan Pustaka ........................................................................................................ 11 1.5.

  Metode Penelitian ...................................................................................................... 13

  BAB II KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA LUMBAN SILINTONG SEBELUM 1990.......................................................................................... 17

  2.1. Letak Geografis ......................................................................................................... 17

  2.2. Latar Belakang Historis ............................................................................................. 20

  2.3. Penduduk .................................................................................................................. 23

  2.4 Kelembagaan di Desa ................................................................................................ 28

  2.5 Sosial Budaya ........................................................................................................... 29

  2.6 Mata Pencaharian ...................................................................................................... 37

  BAB III PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI DESA LUMBAN SILINTONG

(1990-2003)......................................................................................................................... 45

  3.1. Dampak Pemekaran Kabupaten ................................................................................. 45

  3.2. Kehidupan Ekonomi .................................................................................................. 57

  3.3. Kehidupan Sosial ...................................................................................................... 67

  BAB IV FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA LUMBAN SILINTONG ............................................................ 73

  4.1. Faktor Agama ........................................................................................................... 76

  4.2. Faktor Pendidikan ..................................................................................................... 79

  4.3. Faktor Mekanisasi Pertanian ...................................................................................... 81

  4.4. Objek Wisata............................................................................................................. 83

  

BAB V PENUTUP ............................................................................................................. 86

  5.1. Kesimpulan ............................................................................................................... 86

  5.2. Saran ......................................................................................................................... 87

  DAFTAR PUSTAKA DAFTAR INFORMAN LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1. Luas areal Desa Lumban Silintong sesuai dengan fungsinya ................................. 18 Tabel 2. Jenis-jenis ternak penduduk Lumban Silintong ...................................................... 19 Tabel 3. Distribusi penduduk Desa Lumban Silintong berdasarkan jenis kelamin ............... 21 Tabel 4. Jenis Sarana Sosial ................................................................................................ 26 Tabel 5. Distribusi penduduk berdasarkan mata pencaharian .............................................. 40 Tabel 6. Jumlah penduduk Lumban Silintong tahun 2001 .................................................... 52 Tabel 7. Distribusi penduduk Lumban Silintong berdasarkan agama ................................... 77