10 Perkembangan ekonomi kelembagaan dan

Kuliah X

PERKEMBANGAN ILMU
EKONOMI KELEMBAGAAN
PENGANTAR EKONOMI KELEMBAGAAN
(ESL 223)

Ekonomi kelembagaan adalah
paradigma baru dalam ilmu
ekonomi yang melihat
kelembagaan (rule of the game)
berperan sentral dalam
membentuk perekonomian yang
effisien

1

New
Institutional
Economics
Old

Institutional (NIE)
Economics

1) OLD INSTUTITIONAL ECONOMICS
Lahir dari kritikan Thorsten Veblen atas asumsi
dasar ekonomi klasik/neoklasik yang dianggapnya
lemah , yaitu:

1
2
3
4
5

Motif ekonomi melatarbelakangi setiap kegiatan. Setiap aktivitas
manusia didasarkan atas perhitungan rasional untung ruginya.
Mendahulukan kepentingan diri sendiri (Self interest)
Persaingan akan meningkakan efisiensi
Private property right merupakan sebuah keharusan
Teori ekonomi klasik mengabaikan faktor-faktor sejarah, sosial dan

kelembagaan dalam membangun struktur ekonomi

2

PANDANGAN VEBLEN

1

• Manusia bukan hanya mahkhluk rasional tapi juga
makhluk emosional yang memiliki perasaan, selera, nilai,
dan kecenderungan (insting) yang terikat dengan budaya

2

• Selera, perasaan, nilai dan kecenderungan juga
mempengaruhi
hi transaksi
t
k i ekonomi
k

i yang dilakukan
dil k k
oleh
l h
manusia

3

• Pilihan-pilihan ekonomi juga dipengaruhi oleh lingkungan
fisik dan teknologi

4

• Dunia ekonomi tidak dapat lepas atau bahkan
dipengaruhi oleh faktor sejarah, sosial dan kelembagaan
yang selalu berubah,
berubah dinamis

5


• Perkembangan ekonomi selalu dikondisikan baik secara
langsung atau tidak langsung oleh keadaan sosial dan
kelembagaan yang melingkupinya

1) NEW INSTITUTIONAL ECONOMICS (NIE)
Beberapa kelemahan ekonomi klasik/neoklasik
menurut pandangan NIE:
1) Pasar dapat berjalan dengan sempurna tanpa biaya karena
informasi tersebar secara merata sehingga konsumen tahu
persis komoditas yang akan dibelinya
2) Persaingan berjalan sempurna sehingga produsen barang
dapat menekan harga sehingga murah
3) Transaksi tanpa biaya

4) Penegakan property right tidak memerlukan biaya
5) Mekanisme pasar tak mampu menyelesaikan kasus
eksternalitas, commons pool resources dan public goods

3


PANDANGAN NIE

1

• Untuk dapat berjalan, pasarmembutuhkan biaya karena
informasi bersifat asimetris

2

• Persaingan tidak berjalan sempurna karena tergantung pada
ketersediaan informasi dan penguasaan sumber kekuatan
(
(power
resources))

3

4

5


• Transaksi tidak bersifat costless (zero cost)

• Penegakanproperty right tidak bersifat costless

• Mekanisme pasar tak mampu menyelesaikan kasus
eksternalitas, commons pool resources dan public goods

Apa it
A
itu
biaya transaksi????

4

DEFINISI TRANSAKSI
Transfer/perpindahan barang dari satu tahap ke tahap lain melalui
teknologi yang terpisah. Satu tahapan selesai dan tahap
berikutnya dimulai (Williamson, 1985).
Perpindahan barang,

barang jasa,
jasa informasi,
informasi pengetahuan dll,
dll dari satu
tempat (komunitas) ke tempat (komunitas) lain atau pemindahan
barang dari produsen ke konsumen, atau pemindahan barang
dari satu individu ke individu yang lain (Furubotn dan Richter,
2000). Æ Transaksi fisik/delivery/Transaksi ekonomi
Akuisisi atau pemindahan hak kepemilikan atas barang dari
pemiliki
iliki ke
k pihak
ih k lain
l i Æ transaksi
t
k i dari
d i aspekk legal
l
l
Tindakan yang diperlukan untuk menetapkan, memelihara dan

atau mengubah hubungan sosial (Weber, 1968). Definisi ini
meliputi pembentukan dan upaya mempertahankan kerangka
kelembagaan dimana proses transaksi ekonomi bisa terjadi
(Transaksi politik/political transaction)

DEFINISI BIAYA TRANSAKSI
Biaya untuk menjalankan sistem ekonomi (Williamson, 1985)
Biaya untuk menyesuaikan terhadap perubahan lingkungan
(Dorfman 1981)
(Dorfman,
Biaya untuk menspesifikasi dan memaksakan kontrak yang
mendasari pertukaran, sehingga dengan sendirinya mencakup
biaya organisasi politik dan ekonomi. Dengan demikian, meliputi
biaya negosiasi, mengukur dan memaksakan pertukaran (North,
1991)
Biaya pencarian informasi, biaya negosiasi, dan biaya
pengawasan, pemaksaan (enforcement) dan biaya pelaksanaan
(Mburu, 2002)

5


DEFINISI BIAYA TRANSAKSI (lanjutan....)
Richter dan Furubotn (2000) membagi 3 jenis biaya transaksi

1) Market Transaction Cost
2) Managerial Transaction Cost
3) Political Transaction Cost

1. Market Transaction Cost
Seluruh biaya yang dikeluarkan agar barang/jasa bisa sampai ke pasar

¾Biaya persiapan kontrak (biaya pencarian/pengadaan informasi);
¾Biaya pembuatan kontrak
pembuatan keputusan);
p
p
);

(biaya


bargaining,

negosiasi

dan

¾Biaya monitoring dan penegakan kontrak (biaya supervisi dan
penegakan kesepakatan)
¾Biaya informasi (mencari atau menyediakan informasi):
¾Biaya iklan,

¾Mendatangi calon customer,

¾Mengikuti pameran/pasar mingguan

¾Biaya komunikasi (post, telepon, dll)
¾Biaya pengujian kualitas

¾Biaya mencari pegawai yang berkualitas


6

2. Managerial Transaction Cost
Biaya terkait dengan upaya menciptakan keteraturan, contoh:
1. Biaya
membuat,
mempertahankan
atau
mengubah
rancangan/struktur oragnisasi, meliputi biaya personal
management
management,
mempertahankan
kemungkinan
pengambilalihan paihak lain, public relation, dan lobby
2. Biaya menjalankan organisasi, meliputi: biaya informasi (biaya
pembuatan keputusan, pengawasan pelaksanaan perintah
sesuai keputusan, mengukur kinerja pegawai, biaya agen,
manajemen informasi. Termasuk juga biaya pemindahan
barang intra perusahaan

3. Political Transaction Cost
Biaya terkait pembuatan tata aturan/kelembagaan (public goods)
sehingga transaksi pasar dan manajerial bisa berlangsung
dengan baik, meliputi:
1 Biaya pembuatan (setting up),
1.
up) pemeliharaan,
pemeliharaan pengubahan
organisasi politik formal dan informal, seperti biaya penetapan
kerangka hukum, struktur administrasi pemerintahan, militer,
sistem pendidikan, pengadilan dll.
2. Biaya menjalankan bentuk pemerintahan, peraturan pemerintah
atau masyarakat yang bertata negara, seperti biaya legislasi,
pertahanan, administrasi hukum, pendidikan, termasuk
didalamnya semua biaya pencarian/pengumpulan dan
pengolahan informasi yang diperlukan agar tata pemerintahan
dapat berjalan. Biaya upaya pelibatan masyarakat dalam
proses politik termasuk ke dalam transaksi politik

7

KLASIFIKASI BIAYA TRANSAKSI
Menurut UNDP:
1 Biaya administrasi,
1.
administrasi meliputi semua pengeluaran
terkait dengan administrasi
2. Biaya tidak langsung, biaya yang muncul sebagai
dampak dari upaya mencapai tujuan
3. Biaya oportunitas, keuntungan yang hilang akibat
dari pilihan-pilihan transaksi

KLASIFIKASI BIAYA TRANSAKSI (Lanjutan..)
Menurut Strassman (2002), biaya transaksi pada
level mikro/perusahaan dapat diklasifikasikan
sebagai beriku:
1. Biaya organisasi tenaga kerja
2. Biaya mengolah informasi
3. Biaya koordinasi
4. Biaya memotivasi pelayan
5. Biaya mengelola distributor

8

See You

Next Week

9