EKONOMI PEMBANGUNAN jaya slide lse (2)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam makalah ini akan diperhatikan proses dan pola pembangunan ekonomi dunia yang
dimulai sejak permulaan abad-19 dan implikasinnya terhadap perbedaan tingkat perkembangan
diberbagai negara. Semenjak tahun 1820-an negara-negara di Eropa, Amerika utara, Australia
dan Newzaland, secara terus menerus telah mengalami tingkab pertumtuhan ekonomi dan
melebihi tingkat pertambahan penduduk. Sebagai akibatnya pendapatan perkapita negara-negara
tersetut,

yany

sekarany

tergolong

sebagai

negara


maju,

semakin

meningkat

dan

perekonomiannya semakin berkembang sesudah perang dunia II taraf kemakmuran mereka telah
mencapai tingkat yang sangat tinggi.
Di kebanyakan negara Asia dan Afrika yang pada periode1820 hingga perang Dunia II
sebagian merupakan daerah terjajah (seperti India, negara kita, dan Ghana) dan sebagian lainnya
mempunyai pemerintahan sendiri (seperti China dan Thailand) pembangunan ekonomi hampir
tidak ada. Perekonomian berkembang dengan sangat lambat dan taraf hidup masyarakatnya tidak
banyak berkembang. Di kebanyakan negara Amerika Latin, pertumbuhan ekonominya lebih
pesat dari pada di Asia dan Afrika, tetapi tidak secepat seperti di negara maju. Keadaan ini
menyebabkan taraf hidup di negara Amerika Latin tidak banyak berbeda dengan yang dicapai di
Asia dan negara Afrika yang relatif kaya.
Dengan menggunakan data yang diperoleh dari berbagai studi empiris mengenai sejarah
perkembangan ekonomi


di berbagai negara, makalah ini akan menerangkan bagaimana

perekonomian dunia telah berkembang dalam dua abad belakangan ini, dalam implikasi dalam
tingkat pertumbuhan ekonomi yang berbeda di negara maju dan negara berkembang terhadap “
jurang pembangunyan”
BAB II
1

PEMBAHASAN

A. Proses pembangunan ekonomi dunia gambaran umum
Peradaban manusia telah mulai berkembang

berpuluh-puluh abad nyang lalu pada zaman

keemasan kerajaan mesir purba dan romawi, pembangunan ekonomi telah ada. Akan tetapi,
pembangunan itu tidak terus berlanjut karena negara-negara yang telah mngalami perkembangan
pada masa lalu pada akhirnya mengalami kehancuran dan kemunduran.
Embrio dari proses pembangunan ekonomi dunia yang berkelanjutan dimulai pada masa

penduduk berbagai negara Eropa yang di pelopori oleh orang Spanyol dan Portugis mulai
menjelajahi daerah-daerah ditimur jauh, Asia Tenggara dan benua Amerika. Kegiatan ini bermula
diabad ke-15. Hasil kegiatan ini, segolongan masyarakat mulai menikmati kekayaan yang lebih
tinggi

dan mendorong peningkatan permintaan terhadap barang pertanian dan industri. Pada

abad ke-16 dan ke-17 mulai berkembang industri yang bersifat pesanan, yaitu membuat barang
industsri yang di pesan para pedagang dan oleh mereka akan di jual kepada langganannya.
Kemajuan sektor industri mulai berkembang dengan lebih cepat apabila terdapat kemajuan
teknologi dalam teknik memproduksi. Hal inilah yang mendorong terjadinya episode dalam
perkembangan ekonomi dunia yang dikenal sebagai Revolusi Industri yang bermula diinggris
pada akhir abad ke-18.
Namun demikian, walaupun kegiatan perdagangan dan industri telah tercipta dalam abad ke-15
hingga ke-18, taraf kehidupan masyarakat pada keseluruhannya belum mengalami kenaikan yang
berarti yaitu peningkatan pendapatan per kapita berjalan sangat lambat

2

Perkembangan Penduduk, Pendapatan Nasional dan Per Kapita Dunia

Dalam tabel ini menunjukkan tiga hal pertama perkembangan jumlah penduduk, PDB dunia, dan
pendapatan per kapita penduduk dunia dari semenjak awal awal tahunMasehi sehingga tahun
1995.
TABEL Pertumbuhan Penduduk, Pendapatan Nasional (PDB), dan Pendapatan Per Kapita.,
Tahun 0 – 1995.
Tahun Penduduk

Dunia PDB

Dunia

(Dollar Pendapatan Per Kapita Penduduk

0

(juta)
250

1990, Miliar)
106


Dunia (Dollar 1990)
425

1000

273

115

420

1500

425

240

565


1820

1.068

695

651

1870

1.260

1.128

895

1913

1.772


2.726

1.539

1950

2.512

5.372

2.138

1973

3.897

16.064

4.123


1995

5.672

29.423

5.188

Tingkat Perkembangan Penduduk, Pendapatan DomestikBruto PDB) Dunia, dan
Pendapatan per Kapita Hingga Tahun 1990-an.

3

Periode

Pertumban Penduduk Pertambahan PDB Pendapatan per Kapita

0 -1000

(%)

0,01

Dunia (%)
0,01

Dunia (%)
00,0

1000 – 1500

0,09

0,15

0,06

1500 – 1820

0,29


0,33

0,04

1820 – 1870

0,33

0,97

0,64

1870 – 1913

0,80

2,07

1,27


1913 – 1950

0,95

1,45

0,89

1950 – 1973

1,93

4,88

2,90

1973 - 1995

1,72

2,79

1,05

B. PEMBANGUNAN EKONOMI DI BERBAGAI NEGARA
Disamping secara umum menunjukkan gambaran mengenai pemmbangunan ekonomi
dunia yang berlaku semenjak 1820, study Angus Maddison menunjukkan pula perkembangan
Produ Domestik Broto(PDB) dan pendapatan per kapita di 56 negara du dunia di Negara maju
dan Negara berkembang. Berdasarkan study tersebut di bawah ini di kemukakan dalam studi
tersebut dalam bagian ini akan diterangkan.
o Nilai pendapatan per kapita Negara – Negara tersebut pada tahun – tahun terpilih di antara tahun
1820 – 1992
o Tingkat (persentase) kenaikan pendapatan per kapita pada setiap periode.

Data Tahun 1820
Secara umum dapat disimpulkan bahwa Negara – Negara yang sekarang tergolong sebagai
Negara maju, pendapatan per kapitanya adalah berkisar US$1.100 – 1.300 ( pada harga tahun ).

4

Pada tahun 1820 Indonesia mempunyai pendapatan per kapita sebesar US$641 yang berarti lebih
tinggi dari Cina dan tidak banyak berbeda dengan Jepang, dan kira – kira setengah dari
pendapatan per kapita rata – rata Eropa.
Data ahun 1913
Satu tahun sebelum Perang Dunia I Meletus. Perang akan memperngaruhi tingkat kemakmuran
masyarakat. Inggris tetap merupakan Negara yang paling tinggi pendapatan per kapita. Namun
ada beberapa Negara yang pendapatan per kapitanya melebihi Inggris yaitu Australia, New
Zealand, dan Amerika Serikat. Berarti ketiga Negara tersebut merukapak Negara yang paking
makmur di dunia.
Data Tahun 1950
Pada tahun 1950 negara yang disebut oleh Maddison sebagai “western offshore” yaitu Amerika
Serikat, Kanada, Australia, dan New Zealand merupakan Negara yang termakmur di dunia. Salah
satu factor yang menyebeabkan hal itu adalah karena Negara – Negara tersebut tidak secara
langsung terlibat dalam Perang Dunia II, sehingga dapat terus berkembang. Sedangkan pada
masa itu di Asia hanya ada dua Negara yang pendapatan per kapitanya di atas US$1.000.
Data Tahun 1992
Pertentangan politik ( di antara Negara Barat dan Negara Komunis ) yang tidak di ikuti oleh
konflik bersenjata dunia adalah relative bebas dari perang secara besar – besaran. Kemajuan
teknologi menjadi semkain pesat, yang membawa dampak positif dalam mempercepat
pertumbuhan ekonomi. Negra berkembang telah mulai bersungguh – sungguh untuk
mempercepat pertumbuhan ekonominya. Dan memperhatikan dan membandingkan data
pendapatan per kapita pada tahun 1950 dan tahun 1992 dapat pula dibuat suatu penilaian
tentang keberhasilan atau kegagalan suatu Negara dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Disamping Indonesia dan Filipina, Negara Asia yang kurang imperisif tingkat

5

pertambahan per kapitannya adalah Bangladesh, Myanmar, India, dan Pakistan. Pada umumnya,
Negara di Afrika tidak menunjukkan prestasi pembangunan yang membangakan.
Tingkan Pertambahan Per Kapita Dalam Periode 1820 – 1992
Tingkan Pertambahan Per Kapita di Eropa Barat
Dalam periode 1820 – 1870, hanya empat Negara ynag tingkat pertambahan rata – ratanya
melebihi satu persen yaitu Belgia, Inggris, Belanda, dan Jerman. Pertumbuhan per kapita
merosot apabila dibandingkan periode 1950 – 1973 tapi lebih cepat dati periode sebelumnya
1950. Pada tahun 1973 – 92, tingkat pertambahan rata – rata di Swiss hanya meningkat sebesar
0,8%dan Negara lain tingkanya kurang dari 3.
Tingkat Pertambahan Per Kapita di Western Offshore
Dalam periode 1950 – 73 dan 1973 – 92 pertumbuhan pendapat per kapita Negara Western
Offshore lebih lambat dari Eropa Barat.
Tingkat Pertambahan Per Kapita di Eropa Selatan
Untuk Negara Eropa Selatan secara keseluruhan, semenjak Perang Dunia II polanya adalah
seperti di Negara Eropa Barat, yaitu berkembang dengan sengat cepat pada 1950 – 73, tetapi
walaupun masih cepat tingkat pertumbuhan merosot dalam periode 1973 – 90.
Tingkat Pertambahan Per Kapita di Eropa Timur
Pada periode 1820 – 1870 dan 1870 – 1913 pendapatan per kapita di Rusia tingkat kenaikannya
sangat rendah, dan keadanan ini merupakan salah satu factor yang menimbulkan revolusi oktober
pada tahun 1917 dan pengambilalihan pemerintah oleh pihak komunis. Ternyata pada periode
1950-1973 pembangunan

ekonomi mereka cukup berhasil, karena dapat mencapai secepat

seperti yang dicapai oleh Negara Eropa Barat dan lebih tinggi dari yang dicapai oleh Negara
Westrn Offshore
Tingkat Pertambahan Per Kapita di Amerika Latin
6

Dalam periode 1973 – 92, Negara – Negara di Amerika Latin mengalami pertumbuhan ekonomi
yang sangat lambat (dibawah 2%) atau mengalami kemunduran – yaitu pendapatan perkapitanya
merosot (Argentina, Peru, dan Venezuela).
Tingkat Pertumbuhan Per Kapita di Asia
Dalam periode 1820-1913 data kenaikan pendapatan per kapita hanya dicapai pada beberapa
Negara berikut: Cina, India, Jepang, Indonesia dan Thailand. Data yang ada menunjukkan hingga
tahun 1870 negara – Negara tersebut masih belum berkembang. Pembangunan ekonomi di lima
Negara tersebut baru mulai berjalan pada tahun 1870 dan dipelopori oleh Jepang dan seterusnya
diikuti oleh Indonesia dan China dengan tingkat pertambahan pendapatan per kapita rata – rata
berturut – turut sebesar 1,4%, 0,8% , dan 0,6% dalam periode 1870 – 1913. Dalam periode 19731992 pada umumnya Negara Asia mengalami perkembangan yang lebih baik dari Negara maju.
Negara Asia lain –kecuali Myammar dan Filipina(yang hanya berkembang sebesar 1,3% dan
0,7%)- pada umumnya mengalami perembangan per kapita sekitar 2%. Dengan demikian secara
umum dapat disimpulkan bahwa Negara – Negara Asia telah mampu melepaskan diri dari
keterbelakangannya dan dapat menciptakan perkembangan ekonomi yang lebih pesat dari
Negara – Negara berkembang lainnya di Amerika Latin, di Negara transisi yaitu bekas Negara –
Negara komunis dan di Eropa Selatan. Maka, pada akhirnya tingkat pendapatan per kapita
Filipina jauh lebih rendah dari Negara Asia lainnya yang mengalami perkembangan yang pesat.
Tingkat Pertumbuhan Per Kapita di Afrika
Hanya 4 negara yang secara konsisten mencapai pertambahan dalam per kapitanya, yaitu Mesir
(2,7% dan 3,8%) Kenya (1,9% da 0,6%) , Maroko (0,1% dan 1,8%) , Nigeria (3,2% dan 0,1%).
Negara lainnya tingkat

pendapatan per kapitanya adalah negatif – yaitu perekonomiannya

stagnan atau menagalami kemunduran.
C. PERKEMBANGAN EKONOMI DUNIA DAN JURANG PEMBANGUNAN

7

Perbedaan tingkat pembangunan yang telah terjadi pada permulaan abad ke- 19, dan perbedaan
kelajuan perkembangan pendapatan per kapita yang terus berlangsung semenjak masa tersebut,
menyebebkan “jurang pembangunan”-atau perbedaan tingkat pembangunan dan taraf hidup
masyarakat- diantara Negara berkembang menjadi semakin tambah lebar, Bagaimanakah ciri
pelebaran pembangunan tersebut. Beberapa studi telah dilakukan untuk memberikan gambaran
tentang bagaimana perbedaan dalam kecepatan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di
berbagai negara telah menimbulkan perbedaan tingkat kemaknumn dan pembangunan di
berbagai kawasan utama di dunia. Untuk melihaat gambaran tentang cirri perubahan jurang
pembangunan tersebut.
Beberapa studi telah dilakukan untuk memberi gambaran tentang bagaimana perbedaan dalam
kecepatan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di berbagai negara telah menimbulkan
perbedaan tingkat kemakmuran dan pembangunan di berbagai kawasan utama didunia. Untuk
melihat gambaran tentang ciri perubahan jurang pembangunan tersebut akan diterangkan studi
yang dilakukan oleh kuznets, zimmerman, dan angus maddison.
Jurang pembangunan Hingga Pertengahan Abad Kedua Puluh
Di bagian ini akan diterangkan studi Kuznets dan Zimmerman yang menggambarkan
perubahan perbedaan tingkat pembangunan dan perubahannya yang, berlaku di antara
pertengahan abab ke-19 pertengahan abad ke-20. Kuznets merupakan, ahli ekonomi yang
mempelopori studi sperti itu. Karena itu hasil Studinya masih sangat sederhana. Gambaran yang
lebih lengkap dikemukakan oleh Zimmerman, dan Agus Maddison.

a.

Hasil Studi Kuznets
8

Kuznets membuat perbandingan laju pembangunan ekonomi dari akhir abad yang lalu di
empat daerah berikut: (i) "Negara-negara Baru", yaitu negara-negara yang diciptakan oleh
bangsa-bangsa Eropa Barat seperti Amerika Scrikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru; (ii)
Eropa Barat, yaitu negara-negara Perancis Austria, Jerman, Swiss, dan negara-negara Eropa
Utara; (iii) daerah Eropa lainnya, yaitu Eropa Selatan dan Eropa Timur; dan (iv) Rusia. Data
yang diperbandingkannva adalah data pendapatan per kapita di keempat daerah tersebut pada
tahun-tahun 1894-95, 1938, dan 1949. Untuk tujuan analisisnva data pendapatan per kapita yang
dikumpulkannya itu diubah menjadi dalam bentuk angka indeks. pendapatan per kapita daerah
Eropa lainnya, untuk masing-masing tahun di atas dijadikan sebagai dasar perbandingan dan
diberi angka indeks 100. Angka indeks pendapatan per kapita di daerah lainnya ditentukan
berdasarkan kepada perbandingan di antara pendapatan per kapita daerah yang hcrsangkutan
dengan pendapatan per kapita daerash Eropa lainnva.

TABEL2.5
perbandingan Relatif pendapatan per Kapita di "Negara-negara Baru", Eropa Barat,
Daerah Eropa Lain, dan Rusia Tahun 1894-95, 1938, dan 1949*
Daerah
1894-95
1 Negara-negar baru
301
2 Eropa Barat
186
3 Daerah Eropa Lainnya
100
4 Rusia
65
Angka indek dalam table diatas ditentukan berdasarkan

1938
1949
325
625
207
225
100
100
79
142
perbandingan nilai pendapatanperkapita

masing-masing daerah dengan pendapatan perkapita di daerah Eropa lainnya.
Sumber S. Kuznets, Economic Growth and structure, oxford & IBH, New Dehli, 1969
Perbedaan tingkat pendapatan perkapita di keempat daerah itu pada tahun-tahundiatas dalam
table 2.5 dari analisisnya tersebut Kuznets mengambil kesimpulan berikut:

9

1. Pertambahan pendaptan per-kapita di “Negar-negar baru” adalah lebih cepat kalau
dibandingkgkan dengan kedua daerah di Eropa
2. Di antara kedua daerah di Eropa, Eropa Barat adalah daerah yang lebih cepat mengalami
kebutuhan
3. Laju pertambahan pendapata per-kapita di Rusia sedikit lebih cepat dari yang terjadi di
“Negara-negara baru”
Kuznets selanjutnay menganalisis perkembangan yang tcriadi di Asia, Afrika, dan Amerika
Latin berdasarkan kcpada pengamatan terhadap kcadaan di daerah-daerah tersebut pada
permulaan tahun 1950-an. Menurut taksirannya, "Negara-negara Baru" dan negara-negara di
kedua daerah di Eropa mencapai perkembarigan secepat 10 sampai 20 persen dalam setiap
dasawarsa dalam 50 sampai 80 tahun sebelurn Perang Dunia 11. Perkembangan yang, demikian
cepatnya tidak terjadi di Asia, Afrika, dan Animerika Latin kecuali di Jepang dan mungkin juga
di Afrika Selatan. Ketiadaan pembangunan di ketiga daerah ini menyebabkan jurang
kesejahteraan di antara kcempat golongan daerah yang telah dilakukan di atas di satu pihak,
derigan daerah-daerah Asia, Afrika) dan Amerika Latin di lain pihak, makin lama makin
menjadi bertambah besar.
b.

Hasil Studi Zimmerman
Zimmerman menggunakan data yang lebih Iengkap dalam menganalisismengenai tingkat

pembangunan ekonomi di beberapa daerah di dunia di antara tahun 1860-1960, dan implikasinva
kepada jurang pembangunan. Menurut hasil penelitian Zimmerman pendapatan per kapita di
berbagai daerah di dunia ini pada tahun-tahun 1860, 1913, dan 1960 dan laju perkembangan
diataara ketiga tahun tersebut, adalah sepertl yang ditunjukkan dalam Tabel 2.6. Gambaran itu
menunjukkan bahwa, dinilai dengan daya beli dolar Amerika Serikat pada tahun 1952-54, di

10

antara tahun 1860-1960 pendapatan per kapita dunia telah menigkat dari sebesar U$90
menjadi US$400. Kenaikan ini berarti di antara kedua masa tersebut, pendapatan per kapita
dunia mengalami perkembangan rata-rata 1,52%
Mengenai corak perkembangan ekonomi dunia di antara tahun-tahn tersebut, sifa-sifatnya
adalah seperti dirumuskan di bawah ini:
1. Di tiga daerah, yaitu Amerika Utara, Rusia, dan jepang, tingkat pertambahan pendapatan per
kapita melebihi tingkat pertumbuhan rata-rata pendapatan per kapita dunia. Berarti kulga daerah
itu meupakan daerah yang perkembangannya paling resat di dalam satu abad belakangan ini.
Di Rusia, perkembangan pesat baru berlaku dalam periode 1913-60. Dalam periode ini
Rusia merupakan Negara yang paling cepat berkembang dinuai.
2. Lajunya tingkat petambahan pendaptan per-kapita di Erpa Barat, Eropa Selatan dan Amerika
Latin berada dibawah perkembangan rata-rata dunia pada tahun 1860-1913 tetapi mendekati atau
melebihinya pada periode 1913-1960 untuk periode 1860-1960.

TABEL 2.6
11

Pendapatan per Kapita clan Persentase Perubahannya antara Tahun 1860-1960
(menurut nilai dollar AS tahun 1952-54)
Persentase
Daerah

Perubahan

Tiap-tiap

Amerika Utara

Pendapatan per Kapita Tahun
1860
1913 1960 1560-1913 1913-1960 1860-1960
$420
$1000 $1.900 1,65%
1,41%
1,54%

Oseania

440

580

1.020

0,52

1,25

0,84

Eropa Barat

230

460

860

1,31

1,34

1,33

Rusia

95

160

S90

1,00

3,712

2,66

Eropa Selatam

110

200

420

1,14

1,59

1,35

Amerika Latin

100

160

330

0,89

1,55

1,20

Jepang

40

90

300

1,54

2,59

2,03

Timur Tengall

50

90

120

1,12

0,63

0,89

Asia Tenggara

48

65

70

0,52

0,16

0,38

Dataran Cina

14

47

110

0,13

1,83

0,92

200

400

1,52

1,52

1,52

Rata-rata: Dunia 90

tambahan rata-rata pendapatan per kapita dunia, kecepatmi perkembanga yang dicapai
o1eh ketiga daerah tersebut sedikit lebih lambat dari kecepatan perkembangan pendapatan per
kapita dunia
3. dataran Cina, Timur Jauh, dan Asia Tenggara, kalau dibandingkan dengan daera-daerah lain
yang terdapat dalam table tersebut, mempunyai pendapatan perkapita paling rendah pada tahun
1860 dan sejak masa itu tingakat perkembanga lebih lambat jika dibandingkan dengan
bebagai daerah lainnya.

12

Pola perkembangan ekonomi dunia seperti yang digambarkan diatas menyebabkan dalam
satu abad-yaitu dalam periode 1860-1960-perbedaan tingkat kesejahteraan penduduk diantara
diberbagai Negara menjadi semakin tidak seimbang. dalam
Membicarakan tentang perbedaan atau jurang tingakat kesejahteraan, atau lazim disebut
jurang

pembangunan,

perlu

kita

bedakan

antara

pengertian

jurang

tingakat

kesejahteraan/jurang pembangunan relative, yang dimaksudkan dengan jurang tingakat
kesejahteraan mutlak adalah perbedaan nilai Pendapatan per kapita di antara Negaranegara, sedangkan yang dimaksud dengan jurang tingkat relative adalah perbandingan
nilai pendapatan per kapita mereka, dalam gasis besarnya, perubahan dalam corak
perbedaan tingakat kesejahteraan mutlak dan relative yang telah terjadi di antara tahun
1860-1960 mengandung cirri-ciri seperti yang diuraikan dibawah ini
Pertama, tanpa kecuali, karena (i) permulaan tahun yang diperbandingkan pendapatan
per kapita di Amerika Utara sudah Iebih tinggi dari di daerah-daerah lain kecuali di Oscania
dan (ii) tingkat pembangunan ekonomi lebih cepat dari kebanyakan daerah-daerah lain, maka
pelebarani jurang tingkat kesejahteraan mutlak berlaku antara Amerika Utara dengan semua
daerah-daerah lain di dunia ini.
kedua pada umumnya jurang tingkat kesejahteraan relative antara Amerika Utara dengan
daerah-daerah lainnya juga menjadi bertambah lebar. Apakah jurang kesejahteraan relatif
antara satu Negara dengan Negara lainnya mengalami pelebaran, tetap atau bertambah
sempit, tergantung terhadap perbandingan laju pembangunan ekonomi di Negara-negara
itu.
Ketiga, diantara Eropa Selatan dan Amerika Latin disatu pihak, dan Eropa Barat dilain
Pihak, telah terjadi pelebaran jurang tingkat kesejahteraan mutlak yang cukup besar,
walaupun jurang tingkat kejahteraan relative tidak banyak mengalamai perubahan sejak

13

tahun 1860. Keadaan seperti ini timbul karena dalam abab yang lalu telah terdapat
pebedaan yang cukup besar dalam pendapatan per kapita mereka.

Pembangunan Dunia dan Jurang Pembangunan: Hasil Studi Maddison
Analisisa Maddison memberikan gambaran yang Iebih terperinci dari yang
kemukakan o1eh Kuznets dan Zimmerman dan meliputi jangka masa yang Iebih
panjang, yaitu dari tahun 1820 hingga tahun 1992. Data yang diperoleh dari hasil
studi

Maddison

ditunjukkan

dalam

2.7.

Angka-angka

dalam

table

tersebut

menunjukkan pendapatan per kapita berbagai negara, pada berbagai tahun, adalah
menurut harga-harga yang berlaku Amerika Serikat pada tahun 1990. Oleh sebab itu, data
dalam table tersebut lebih jauh tinggi dari angka yang dikemukakan dalam studi Zimmerman,
karena data perkapita yang diperoleh dalam studi Zimmerman dihitung berdasarkan
harga-harga di Amerika Scrikat pada tahun 1952-54. Tinakat pertumbuhan ekonomi
rata-rata setiap periode, yang berlku diberbagai kawasan dunia, dihitung oleh Hendrik van
den Berg dalam bukunya, Economi Growth and Developmant.

a.

Jurang Pembangunan pada Tahun 1820

Pada tahun 1820 negara Eropa Barat dan western offshore mecapai pendaptan per kapita
sebanyak kurang lebih 1.200-1.300 dolar AS, berbanding sekitar dengan US$800 di Negara
Eropa Selatan dan Eropa Timur. Berarti dikedua kawasan ini pendaptan per kapita disekitar dua
per tiga dari Negara Eropa Barat, Amerika Serikat, Australia, dan New Zealand secaran rata-rata
pendapatan per kapita di Amerika Latin adalah US$679, sedangkan di Asia dan Afrika adalah
US$550 dan US$450, berdasarkan data ini dapat dikatakan bahwa jurang pembangunan di
berbagai kawasan dunia belum terlalu lebar. Perbandingan per kapita antara kawasan yang paling
kaya (Eropa Barat) dengan kawasan yang paling miskin (Afrika) yang dikenal sebagai jurang
14

relative hanya sebesar 2,9 kali lipat. Artinya,pendapatan per kapita Eropa Barat hanya 2,9 kali
lipat dari pendapatan per kapita di Afrika. Dengan Amerika Latin Berturut-turut adalah 2,1 kali
lipat dan 2,3 kali lipat.
Pendapatan per kapita antara tahun 1820 – dan 1950
Dalam perode ini pertumbuhan ekonomi di berbagai kawasan menunjukkan gambaran yang
sangat berbeda. Jurang mutlak dan jurang relatife menjadi semakin bertambah lebar.
Pendapatan per kapita antara tahun 1950 dan 1992
Secara umum dapat disimpulkan bahwa dalam periode 1950 dan 1992 perkembangan ekonomi
dunia lebih pesat ldari periode sebelumnnya – yaitu antara tahun 1820 – 1950. Yaitu 2,9% dalam
tahun 1950 – 1973 dan 1,2% dalam tahun 1973 – 1992. Dalam periode 1820 – 1950, hanya
periode 1870 – 1929 tingkat pembangunan ekonomi rata – rata jauh lebih rendah, yaitu hanya
0,6% dalam periode 1820 -1870 dan 0,8% dalam periode 1929-1950.

15

BAB III
KESIMPULAN

Dalam penulisan makalah ini dapat di simpulkan bahwa perkembangan ekonomi dunia di
dasarkan pada proses pebangunan ekonomi dunia mulai dari perkembangan penduduk
pendapatan nasional dan per kapita dunia. Untuk menungkur tingkat pendapatan suatu Negara
membandingkan tingkat pertumbuhan pendduduk dengan pendapata per kapita nasional.
Pembangunan ekonomi suatu Negara dilihat drai nilai pendapatan perkapita dan tingkat
persentase kenaikan per kapita Negara dalam seyiap periode. Dalam bab ini akan diperhatikan
proses dan pola pembangunan ekonomi dunia yang dimulai sejak permulaan abab ke-19 dan
implikasinya terhadap perbedaan tingkat pembangunan diberbagai Negara. Semenjak tahun
1820-an Negara – Negara di Eropa Amerika Utara, Ausrtalia, dan New Zealand, secara terus –
menerus telah mengalami perubahan ekonomi yang tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi yang
melebihi tingkat pertambahan penduduk. Sebagai akibatnya pendapatan per – kapita Negara –
Negara tersebut, yang sekarang tergolong sebagai Negara maju, semakin meningat dan
perekonomiannya semakin berkembang. Sesudah perang dunia II taraf kemakmuran mereka
telah mencapai tingkat yang sangat tinggi.

16

DAFTAR PUSTAKA


Sadono Sukirno Ekonomsi pembangunan: proses, masalah, dan dasar kebijakan, Jakarta
kencana, ed 2. 2007



Kuznets, S Modern Economic growth. Yale University Press New Haven. 1973



Kroirun_nisa_blog:materi ekonomi pembangunan BAB 2 perkembangan ekonomi dunia
dan jurang pembangunannya_nisa



Read more: http://gioakram13.blogspot.com/2013/04/perkembangan-ekonomi-dunia-danjurang.html#ixzz4MMZnEC5f

17