PAPER MATA KULIAH METHOD AND PRACTICE OF

PAPER MATA KULIAH METHOD AND PRACTICE OF
COMPUTERIZED AUDIT
“Siklus Bisnis yang ada di Sistem Informasi Akuntansi
dan Auditing”

Disusun Oleh :
MONICA GLADYS / 1801414593

Latar Belakang

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi
yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk
membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga
pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan
aktivitas keuangan. (wikipedia bahasa indonesia).
Di dalam akuntansi itu sendiri dikenal tentang sistem informasi akuntansi dan auditing,
dimana dalam suatu perusahaan tentu memiliki kedua hal tersebut. Dalam paper ini saya
berusaha untuk menjelaskan lebih llanjut mengenai perbedaan kedua hal tersebut dalam
siklus bisnis.
Kedua hal tersebut menjadi hal yang penting untuk mengetahui kewajaran dalam
pencatatan transaksi keuangan, untuk itu melalui paper yang saya buat ini dapat menjawab

serta menjelaskan perbedaan tersebut secara lebih terperinci.

Landasan Teori
1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Merupakan sebuah sistem informasi yang

menangani

segala

sesuatu

yang

berhubungan dengan Akuntansi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah
organisasi antara lain :
 Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
 Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.
 Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

2. Auditing
 Menurut Konrath (2002) mendefinisikan auditing sebagai “ suatu objektif
mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai asersi tentang kegiatankegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk menyakinkan tingkat
keterkaitan antara asersi tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan dan


mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan”.
Menurut Agoes (2004):
Auditing adalah : “ Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan
sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah
disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti
pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai
kewajaran laporan keuangan tersebut”.

Pembahasan
Penjelasan tentang Perbedaan antara Siklus SIA dan Auditing
1.

Pada gambar tersebut dapat menjelaskan bahwa di dalam siklus SIA meliputi hal-hal yang
berkaitan dengan seluruh transaksi keungan dari kegiatan operasional suatu perusahaan,

dimana transaksi tersebut mencakup pendapatan, pengeluaran, yang dikeluarkan perusahaan
dalam suatu periode tertentu yang di catat di dalam suatu sistem yang terstruktur sehingga
menghasilkan financial statement.
Di dalam siklus pendapatan pencatatan akuntansi meliputi:





Memasukkan pesanan penjualan (sales order entry)
Mengirim pesanan (shipping)
Penagihan dan piutang usaha (billing and accounts receivable)
Menerima pembayaran / kas (cash collection)

Di dalam siklus pengeluaran pencatatan akuntansi meliputi:
memesan barang , persediaan, dan jasa
Menerima dan menyimpan barang, persediaan, dan jasa.
Membayar untuk barang, persediaan, dan jasa.






Di dalam siklus operasi (produksi) pencatatan akuntansi meliputi:





Perancangan Produk
Perencanaan dan Penjadwalan
Operasi Produksi
Akuntansi Biaya

Di dalam siklus keuangan pencatatan akutansi meliputi:


Sistem pemilikan.




Sistem catatan jurnal.



Sistem pelaporan keuangan

2.

Gambar 1. Siklus Audit

Di dalam siklus audit, sebagai seorang auditor kita perlu memahami tahapan/proses auditing
dari sebuah laporan keuangan. Auditing berarti menganalisa, mengevaluasi terhadap suatu
kewajaran dari laporan keuangan yang diberikan oleh internal auditor perusahaan.
Prosedur audit yang biasa dilakukan oleh auditor meliputi : Inspeksi, Pengamatan
(observation), Permintaan keterangan (enquiry), Konfirmasi, Penelusuran (tracing),
Pemeriksaan bukti pendukung (vouching), Penghitungan (counting), Scanning, Pelaksanaan
ulang (reperforming), Teknik audit berbantuan komputer (computer-assisted audit techniques)

Kesimpulan dan Saran

Jadi, berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa SIA dan Audit
merupakan dua tahapan/siklus yang dibutuhkan dalam bisnis yang saling melengkapi satu

sama lain. SIA lebih fokus kepada pembuatan laporan keuangan (financial statement) dari
transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan, sedangkan auditing lebih fokus pada
analisa dari laporan keuangan yang dihasilkan tersebut.
Untuk lebih mudah dipahami saya menyimpulkan kedua hal tersebut melalui gambar di
bawah ini :