Perilaku Organisasi dan Budaya Perusahaa
Perilaku Organisasi dan Budaya
Perusahaan
Cindy Kurniadevi Tedjakusuma
111310026
Levira Adistya
111310072
Perilaku Organisasi
• Perilaku organisasi adalah sebuah pola nilai,
keyakinan dan kebiasaan yang diadopsi
bersama-sama oleh mereka yang membangun
sebuah organisasi.
Budaya Perusahaan
• Budaya perusahaan
adalah ekspresi dari
tujuan manajemen
dalam usaha untuk
membentuk budaya
organisasi.
Pengaruh Budaya Internasional
• Jepang memiliki perekonomian yang paling
dinamis di dunia, sehingga Eropa dan
Amerika mencoba untuk meniru metode
mereka, namun ternyata metode tersebut
hanya bekerja dengan baik saat diterapkan
di Jepang, oleh orang-orang Jepang sendiri,
yang mempertahankan nilai-nilai dari
pertanian, bangsa feodal, di mana
kepentingan kelompok selalu lebih penting
daripada individu.
4 Faktor Kunci Budaya
Nasional Menurut Gaert
Hofstade
•
•
•
•
Individualisme
Kesenjangan kekuasaan
Uncertainty avoidance
Maskulinitas
Nilai Budaya dan Hubungan
Interpersonal
• Dalam masyarakat keluarga,
struktur hirarkis telah
berkembang dan diterima oleh
masyarakat. Hormat dan status
yang diberikan kepada para
tetua tidak hanya dalam
keluarga, kelompok kekerabatan
inti tetapi juga meluas ke
masyarakat luas, serta dalam
hubungan bisnis
Gender dan Budaya
Perusahaan
• Budaya perusahaan
biasanya didominasi
oleh nilai-nilai yang
biasa dimiliki oleh
pemimpin laki-laki,
seperti: rasionalitas,
logika, kompetisi dan
kebebasan, bukan
nilai-nilai feminin,
seperti: ekspresi
emosional, intuisi,
kepedulian dan saling
ketergantungan
Mengembangkan Budaya Organisasi
• Suatu organisasi perlu mengembangkan
budaya yang memungkinkannya untuk
beradaptasi dengan lingkungan yang berubah,
pada saat yang sama membangun dan
memelihara organisasi tersebut melalui proses
integrasi internal.
Mekanisme Primer dalam
Pengembangan Budaya Perusahaan
• Bagaimana pemimpin menilai dan
mengendalikan organisasinya
• Bagaimana reaksi pemimpin
terhadap kejadian kritis dan krisis
organisasi
• Bagaimana pemimpin memahami
peraturan, pengajaran, dan
pelatihan
• Kriteria dalam pengalikasian
imbalan dan status
• Kriteria dalam rekrutmen, seleksi,
promosi dan pensiun kerja
Mekanisme Sekunder dalam
Pengembangan Budaya Perusahaan
•
•
•
•
Desain dan strukur organisasi
Sistem dan prosedur organisasi
Desain ruang fisik dan gedung
Sejarah, legenda, mitos, dan perumpamaan
tentang peristiwa dan orang-orang penting
• Pernyataan formal (kebijakan perusahaan)
yang bersifat filosofis
Budaya dan Strategi
Budaya perusahaan adalah fitur dari strategi perusahaan dan strategi
perusahaan adalah fitur dari budaya perusahaan. Jika bisnis adalah untuk
mencapai tujuan bisnis, ada kebutuhan untuk mengembangkan budaya
perusahaan yang sesuai bagi mereka yang berada di perusahaan tersebut,
dan proses perubahan budaya perusahaan tersebut dapat berhasil jika ada
tujuan strategis yang mendukung perubahan tersebut.
Etos Kerja
•
•
•
•
•
•
•
Keterlibatan Kerja
Sikap terhadap teknologi
Kebanggaan dalam pekerjaan
Kegiatan preferensi
Berjuang mengejar karir
Status sosial
Sikap terhadap pendapatan
Perusahaan
Cindy Kurniadevi Tedjakusuma
111310026
Levira Adistya
111310072
Perilaku Organisasi
• Perilaku organisasi adalah sebuah pola nilai,
keyakinan dan kebiasaan yang diadopsi
bersama-sama oleh mereka yang membangun
sebuah organisasi.
Budaya Perusahaan
• Budaya perusahaan
adalah ekspresi dari
tujuan manajemen
dalam usaha untuk
membentuk budaya
organisasi.
Pengaruh Budaya Internasional
• Jepang memiliki perekonomian yang paling
dinamis di dunia, sehingga Eropa dan
Amerika mencoba untuk meniru metode
mereka, namun ternyata metode tersebut
hanya bekerja dengan baik saat diterapkan
di Jepang, oleh orang-orang Jepang sendiri,
yang mempertahankan nilai-nilai dari
pertanian, bangsa feodal, di mana
kepentingan kelompok selalu lebih penting
daripada individu.
4 Faktor Kunci Budaya
Nasional Menurut Gaert
Hofstade
•
•
•
•
Individualisme
Kesenjangan kekuasaan
Uncertainty avoidance
Maskulinitas
Nilai Budaya dan Hubungan
Interpersonal
• Dalam masyarakat keluarga,
struktur hirarkis telah
berkembang dan diterima oleh
masyarakat. Hormat dan status
yang diberikan kepada para
tetua tidak hanya dalam
keluarga, kelompok kekerabatan
inti tetapi juga meluas ke
masyarakat luas, serta dalam
hubungan bisnis
Gender dan Budaya
Perusahaan
• Budaya perusahaan
biasanya didominasi
oleh nilai-nilai yang
biasa dimiliki oleh
pemimpin laki-laki,
seperti: rasionalitas,
logika, kompetisi dan
kebebasan, bukan
nilai-nilai feminin,
seperti: ekspresi
emosional, intuisi,
kepedulian dan saling
ketergantungan
Mengembangkan Budaya Organisasi
• Suatu organisasi perlu mengembangkan
budaya yang memungkinkannya untuk
beradaptasi dengan lingkungan yang berubah,
pada saat yang sama membangun dan
memelihara organisasi tersebut melalui proses
integrasi internal.
Mekanisme Primer dalam
Pengembangan Budaya Perusahaan
• Bagaimana pemimpin menilai dan
mengendalikan organisasinya
• Bagaimana reaksi pemimpin
terhadap kejadian kritis dan krisis
organisasi
• Bagaimana pemimpin memahami
peraturan, pengajaran, dan
pelatihan
• Kriteria dalam pengalikasian
imbalan dan status
• Kriteria dalam rekrutmen, seleksi,
promosi dan pensiun kerja
Mekanisme Sekunder dalam
Pengembangan Budaya Perusahaan
•
•
•
•
Desain dan strukur organisasi
Sistem dan prosedur organisasi
Desain ruang fisik dan gedung
Sejarah, legenda, mitos, dan perumpamaan
tentang peristiwa dan orang-orang penting
• Pernyataan formal (kebijakan perusahaan)
yang bersifat filosofis
Budaya dan Strategi
Budaya perusahaan adalah fitur dari strategi perusahaan dan strategi
perusahaan adalah fitur dari budaya perusahaan. Jika bisnis adalah untuk
mencapai tujuan bisnis, ada kebutuhan untuk mengembangkan budaya
perusahaan yang sesuai bagi mereka yang berada di perusahaan tersebut,
dan proses perubahan budaya perusahaan tersebut dapat berhasil jika ada
tujuan strategis yang mendukung perubahan tersebut.
Etos Kerja
•
•
•
•
•
•
•
Keterlibatan Kerja
Sikap terhadap teknologi
Kebanggaan dalam pekerjaan
Kegiatan preferensi
Berjuang mengejar karir
Status sosial
Sikap terhadap pendapatan