Desain produk dan desain jasa

BAB 2
DISAIN BARANG DAN JASA
Desain produk baru merupakan hal yang penting sekali
bagi kelangsungan hidup sebagian besar perusahaan.
Keunggulan bersaing dan keuntungan usaha tergantung
pada desain dan kualitas sebuah produk, baik berupa
barang maupun berupa pelayanan jasa.
Di samping itu juga, tergantung pada harga yang sangat
ditentukan oleh biaya proses produksi.
Oleh karena itu, keterkaitan antara pengembangan
produk dengan pilihan teknologi proses sangat penting
artinya.

PEMILIHAN BARANG
DAN JASA
Strategi Produk Mendukung Keunggulan
Kompetitif. Misal :

• Rumah sakit mendeferensiasikan produknya
pada RS khusus Hernia, RS khusus jantung dll
dengan kualitas yang lebih.

• Toyota, Honda mendisain produknya dengan fast
response (cepat mengembangkan disain produk)
• Produk china strateginya low cost, bisa
mendisain produk berbiaya rendah, sehingga
bisa dipasarkan ke seluruh dunia

Daur Hidup Produk
1.
2.
3.
4.

Tahap
Tahap
Tahap
Tahap

perkenalan
pertumbuhan
kedewasaan

penurunan

Tahap perkenalan
Pada tahap perkenalan, volume penjualan
sangat rendah dengan desain beraneka
ragam dan sesuai dengan keinginan
pelanggan. Pada tahap ini keunikan dan
kualitas memberikan posisi keunggulan
bersaing karena posisi yang memonopoli
karena belum ada pesaing yang masuk ke
dalam pasar, maka strategi pemasaran
adalah mendapatkan keuntungan
maksimal dengan menetapkan harga yang
tinggi.

Tahap pertumbuhan
Pada tahap pertumbuhan,
volume penjualan meningkat
diiringi dengan pembatasan
ragam produk.


Tahap Kedewasaan

Pada tahap kedewasaan, volume
penjualan mencapai titik
maksimal dan produk telah
menjadi barang komoditi dengan
ragam yang lebih sedikit.

Tahap penurunan
Pada tahap penurunan, volume
penjualan menurun dan pasar
telah dipenuhi oleh pesaing,
strategi pemasaran adalah
persaingan harga dengan jenis
produk yang standar.

Disain Produk pada Siklus Kehidupan
Produk
• Perkenalan, strategi: riset, pengembangan

produk, proses modifikasi, pengembangan suplier.
• Pertumbuhan, strategi:menambah kapasitas
untuk mengantisipasi peningkatan permintaan
• Kedewasaan, strategi: produksi inovatif,
memperbaiki kontrol produk, menambah lini
produk
• Penurunan, strategi: memproduksi produk yang
memiliki kontribusi pada keuntungan perusahaan,
menghilangkan liniproduk yang tidak
menguntungkan

Analisis Penilaian Produk
• Membuat daftar produk menurut
kontribusi Rupiah pada perusahaan
• Meningkatkan cashflow (menaikkan
harga atau mengurangi biaya),
meningkatkan penetrasi pasar
(memperbaiki kualitas/menurunkan
harga), mengurangi biaya
(memperbaiki proses produksi)


MENCIPTAKAN PRODUK
BARU
• Kesempatan Produk Baru
Brainstorming: tim yang mengemukakan ide
secara bebas mengenai subyek tertentu.
Brainstorming produk baru perlu perhatikan:
1. Memahami pelanggan
2. Perubahan ekonomi
3. Perubahan sosial dan demografi
4. Perubahan teknologi
5. Perubahan politik dan peraturan

PENGEMBANGAN
PRODUK
• QFD (Quality Function Deployment):
proses menentukan kebutuhan konsumen
dan menterjemahkannya kedalam atribut
yang dapat dijalankan.
• House of quality (rumah kualitas): matrik

yang menghubungkan antara keinginan
konsumen dengan bagaimana perusahaan
memenuhi keinginan konsumen

ORGANISASI
PENGEMBANGAN PRODUK

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Concurrent engineering: menggunakan partisipasi
tim dalam mendisain dan memproses produk.
Manufacturability and value engineering: aktivitas
yang membantu memperbaiki disain
produk,produksi, pemeliharaan dan pemanfaatan
produk dengan:

Mengurangi kompleksitas produk
Menambah standardisasi komponen
Memperbaiki fungsi
Memperbaiki disain pekerjaan dan keselamatan kerja
Memperbaiki pemeliharaan produk
Disain yang hebat

ISU DALAM DISAIN PRODUK
• ROBUST DESIGN: disain yang dapat memproduksi sesuai
dengan persyaratan, meskipun dalam kondisi tidak layak.
• MODULAR DESIGN: komponen produk yang disub-subkan
dalam modul yang mudah digantikan atau ditempatkan,
customize, misal perakitan modular pada Harley davidson
yang dengan mudah dimodifikasi, restauran swalayan dll
• COMPUTER-AIDED DESIGN (CAD): penggunaan komputer
untuk mengembangkan dan mendokumentasikan produk.
• COMPUTER-AIDED MANIFACTURING (CAM): penggunaan
teknologi informasi untuk mengontrol mesin
• ENVIRONMENTALLY FRIENDLY DESIGN: mengembangkan
produk yang aman, bisa didaur ulang meminimumkan

pemborosan, mendeferensiasikan produk dengan pesaing,
menambah biaya untuk memenuhi aturan keselamatan
lingkungan.

TIME BASED
COMPETITION
• Kompetisi berdasar waktu dalam hal
kecepatan pengembangan produk, dan
melempar ke pasar
• Membeli teknologi dengan menguasai
sebuah perusahaan
• Joint ventures (join kepemilikan untuk
mendapatkan produk baru)
• Aliansi (membuat kesepakatan kerja
sama saling menguntungkan)

MENDEFINISIKAN
PRODUK





1.
2.
3.
4.
5.

Engineering drawing: gambar yang menunjukkan dimensi, toleransi,
bahan dan komponen jadi produk.
Bill of Material (BOM): daftar komponen, deskripsi, kuantitas yang
dibutuhkan untuk membuat unit produk.
Keputusan membeli atau membuat: pemilihan antara mebeli
komponen atau servis atau membeli dari sumber lain.
Group Technology: sistem pengkodean produk dan komponen yang
menspesifikasikan tipe proses dan parameter yang diperbolehkan
untuk kelompok produk dengan:
Memperbaiki disain
Mengurangi bahan
Menyederhanakan perencanaan produksi dan kontrol

Memperbaiki layout, perputaran mesin
Mengurangi waktu set up, barang dalam proses, dan waktu produksi.

DOKUMENTASI
PRODUKSI
• Assembly Drawing: penggambaran produk secara 3
dimensi
• Assembly Chart: grafik yang menunjukkan identifikasi
bagaimana aliran komponen ke sub assembly sampai ke
final produk
• Route sheet: daftar operasi yang dibutuhkan untuk
memproduksi komponen dengan bahan yang dispesifikasi
dalam BOM. Work order: instruksi untuk membuat dalam
kuantitas tertentu menggunakan skedul tertentu.
• Engineering change: koreksi atau modifikasi engineering
drawing atau BOM
• Configuration management:Sistem dimana perencanaan
produk dan perubahan komponen didefinisikan secara
akurat dengan perubahan kontrol dan perhitungan dijaga.


Desain Barang
Pengembangan dan desain barang yang baik
kualitasnya merupakan kunci kesuksesan di
dunia usaha. Segala sesuatu yang kurang
berkaitan dengan strategi barang dapat
menjadi masalah besar bagi perusahaan. Untuk
memaksimumkan peluang sukses tersebut,
perusahaan-perusahaan besar harus
memfokuskan dirinya (berspesialisasi) hanya
pada beberapa barang saja, kemudian
mempertahankan tingkat kualitas barangnya
setinggi mungkin.

Ada beberapa faktor perlu
diperhatikan di dalam mendesain
suatu barang






Globalisasi selera konsumen
Segmentasi pasar
Kondisi lokal
teknologi

Ada tiga cara untuk
meninjau proses pengenalan
produk baru




Menarik pasar (market-pull)
Menurut pandangan ini, “Anda harus membuat apa
yang dapat dijual”.
Mendorong teknologi (technology-push)
Pendekatan ini menyatakan, “Anda harus menjual
apa yang dapat anda buat”’.
Antar fungsional
Pengenalan produk baru bersifat antar fungsional dan
membutuhkan kerja sama di antara fungsi
pemasaran, operasi, teknik, dan fungsi lainnya.
Hasilnya merupakan produk yang memenuhi
kebutuhan pelanggan dengan penggunaan teknologi
yang memberikan keuntungan terbaik.

Proses pengembangan
produk baru







Pengembangan ide
Pemilihan produk
Rancangan produk pendahuluan
Pembuatan prototipe
Pengujian
Rancangan produk akhir

Desain Jasa
Jasa merupakan sesuatu yang
diproduksi dan dikonsumsi secara
bersamaan. Jadi jasa tidak pernah ada,
hanya hasilnya dapat dilihat setelah
terjadi. Bila kita potong rambut, jasa
dikonsumsi ketika diproduksi, tetapi
pengaruh atau hasil dari jasa tampak
dan akan berakhir beberapa waktu.

Model Jasa
• Strategi Jasa
• Desain Produk jasa
• Desain Sistem Pelayanan Jasa
• Pengukuran

Strategi jasa
Strategi jasa menentukan bisnis apa
yang akan dilakukan, memberikan
pengarahan untuk merancang produk,
sistem pelayanan dan pengukuran.
Strategi jasa memberikan suatu
pandangan tentang jasa macam apa yang
harus diadakan oleh perusahaan . Hal ini
menggambarkan arah bisnis yang
dirasakan oleh pelanggan dan karyawan,
atau paling tidak bagaimana mereka
harus memandangnya.

Produk jasa
Kunci dari desain produk jasa
adalah mendefinisikan secara
tepat barang-barang yang terikat
dalam jasa. Dalam merancang
jasa, manajemen harus secara
seksama membaca harapanharapan pelanggan.

Sistem pelayanan jasa
Unsur-unsur sistem pelayanan jasa:
• Teknologi, yaitu derajat otomatisasi, peralatan.
• Aliran proses, merupakan urutan kejadian yang
digunakan.
• Tipe proses, adalah jumlah kontak dengan
pelanggan, derajat pelayanan.
• Lokasi dan ukuran.
• Tenaga kerja.